PAPAJI masuk koran
+65
Kembangsawit
abdulz
Taruno
zlatan
hendra
pariszIPI
BangkokF1
HAVAN@
rayhanfz
daniel_barat
dody boced
Slamet M
bimbim
jeffry effendy
gaus.satria
Just_Tondy
lilo
Kemal Suteja Sindi
dedi hanggono
Ayok_bukolan
Buroq
plamboyan cock
mr 1001
Si Jems
Jhon Gultom
W15NUV4
syahrul
Diosaka Bengkulu
mas anto klaten
andri embargo
asep rachmat
mamsung01
jaymustf
Aan11ulu
sielang
iyang
j-angger
arif
Yuri_GG
wibi007
Hendro
gugi
rahmad
cimul
gubug
wiharaputra
denyGT
legolas
Jagonantang
didik adi
adib
mbahjendro
Ali topan
jagger
Toto
doel_bakul_ayam
pak_tri
amrogen
jaghana
savvo
irrawadi
ferry bun
Modesto
ferdi_romi
Administrator
69 posters
Halaman 1 dari 3
Halaman 1 dari 3 • 1, 2, 3
PAPAJI masuk koran
Di tengah hiruk pikuk dan keramaian forum, Alhamdulillah PAPAJI -krn visi dan misinya- berhasil menarik para jurnalis utk ikut meliput berbagai agenda dan kegiatan PAPAJI.
Salah satu liputan dilakukan oleh koran TEMPO, minggu 18 September 2011.
Berlangsung di tempat Mas Eko Jaghana dgn dihadiri teman2 PAPAJI DKI Jakarta.
Maju terus PAPAJI. Berikan sumbangsihmu. Hentikan saling sengketa, bersatu, bahu membahu demi majunya hobi ayam laga di Indonesia.
Berikut cuplikannya. Dari koran TEMPO, 18 September 2011 :
Dua ayam jago saling mendekat dalam arena berbentuk lingkaran berdiameter 2,5 meter, dengan penyekat setinggi 50 sentimeter. Tak berselang lama, dua ayam itu saling terkam, beradu cakar, dan saling mematuk. Selang 15 menit, adu tanding ayam itu pun berakhir. Tidak ada ayam yang terluka. Juga tidak ada uang yang dipertaruhkan.
Adu ayam itu dilakukan Paguyuban Penggemar Ayam Jago Indonesia (Papaji) di kediaman salah satu anggotanya kemarin di kawasan Matraman, Jakarta Timur.
"Selama ini persepsi negatif masyarakat pada adu ayam masih melekat, karena ada unsur judi dan memamerkan sadisme. Kami ingin melepaskan kesan itu," kata Bendahara Papaji Pusat Azis Sutanto, 36 tahun, kepada Tempo .
Didirikan pada 12 Desember 2004, Papaji mengutamakan seni bertarung ayam sebagai peninggalan budaya nenek moyang. Bagi Papaji, adu tarung hanyalah sebuah arena pembuktian untuk mengukur kualitas ayam hasil ternak sendiri yang mereka pelihara. "Orientasinya ternak, dihasilkan sendiri, bukan beli," anggota Papaji, Bengar Gurning, menambahkan.
Karena itu, ajang adu ayam yang dilakukan Papaji selalu dilakukan secara legal dengan meminta izin aparat keamanan dan warga setempat. Selain itu, unsur sadisme diminimalkan dengan penggunaan penutup pada taji ayam aduan.
Menggeluti hobi ayam laga dinilai mempunyai banyak sisi positif, salah satunya menghilangkan stres. Menernak ayam sejak kecil, memberi makan, dan memeliharanya bisa membawa kesenangan tersendiri. "Momen memandikan dan mengelus-elus menyenangkan. Apalagi biasanya ayam kalau basah mengepakkan badannya, lalu kukuruyuk . Itu bikin hati puas banget," ujar Bengar, yang memelihara sekitar 30 ayam jago.
Selain sebagai penghilang stres, beternak ayam laga mampu menumbuhkan sikap tekun, sabar, dan teliti. Sebab, upaya menghasilkan varietas ayam jago yang unggul sangat menuntut sikap-sikap positif tersebut.
Pengurus Papaji lainnya, Eko Jaghana, menambahkan, setiap ayam jago mempunyai karakter berbeda berdasarkan asalnya. Ayam Bangkok, misalnya, mempunyai teknik bertarung yang bagus dan daya tahannya lumayan. Ayam Burma mempunyai pukulan yang akurat tapi tulangnya tipis. Sementara itu, ayam Vietnam mempunyai pukulan yang berat tapi tidak bagus secara teknis.
Nah, upaya penyilangan yang tepat dan cermat dilakukan untuk mendapatkan ayam dengan gabungan varietas unggul. "Yang kami harapkan ayam dengan daya tahan yang kuat, tekniknya baik, dan punya akurasi pukulan," kata Eko. Tidak aneh, untuk mendapatkan hasil persilangan yang unggul, dibutuhkan waktu hingga 3-4 tahun.
Kesabaran dalam menernak ayam jago juga terlihat dari biaya yang dibutuhkan untuk pemeliharaan. Jack One, 41 tahun, misalnya, mengaku harus merogoh kocek hingga Rp 1 juta tiap bulan untuk merawat 37 ayam peliharaannya. Dana sebesar itu habis untuk membeli 100 kilogram pakan serta jatah madu dan telur sepekan dua kali buat setiap ekor ayam.
Menekuni hobi ayam jago sejak 1995, Jack One menilai ayam sebagai unggas yang gampang dirawat dan punya keunikan tersendiri. "Masing-masing punya cara bertarung yang beda. Ada yang tarung atas, tarung bawah, serta kombinasi," kata dia.
Karena sudah menjadi hobi, harga ayam jago pun menjadi sangat relatif. Ada ayam yang berharga ratusan ribu sampai ratusan juta rupiah, tergantung hasil adu tarung. Semakin banyak rekor kemenangan yang dicatat seekor ayam, harganya kian tinggi. "Ini kemarin ditawar Rp 5 juta belum saya lepas," kata Eko, yang punya 20-an ayam.
Kini Papaji mempunyai anggota sekitar 5.000, yang tersebar di seluruh Indonesia. Sejumlah cabang yang telah resmi berdiri di antaranya Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banjarmasin, Manado, dan Aceh. Mereka biasa melakukan pertemuan setiap bulan untuk adu tanding. Kegiatan lebih besar dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan jumlah peserta lebih banyak.
Selain uji tanding, program lain yang dilakukan Papaji adalah ternak bareng. Ini adalah program yang dilakukan sejumlah anggota Papaji untuk mendapatkan hasil anakan dari varietas ayam jago tertentu. Biasanya sekitar 5-10 anggota patungan untuk membeli ayam jago buat diternakkan dan hasilnya dibagi rata.
Hal terpenting, kata Jack One, keberadaan Papaji diharapkan bisa memperkenalkan kembali kepada masyarakat bahwa hobi memelihara ayam laga adalah sebuah seni budaya bangsa yang harus dilestarikan. AMIRULLAH
Salah satu liputan dilakukan oleh koran TEMPO, minggu 18 September 2011.
Berlangsung di tempat Mas Eko Jaghana dgn dihadiri teman2 PAPAJI DKI Jakarta.
Maju terus PAPAJI. Berikan sumbangsihmu. Hentikan saling sengketa, bersatu, bahu membahu demi majunya hobi ayam laga di Indonesia.
Berikut cuplikannya. Dari koran TEMPO, 18 September 2011 :
Dua ayam jago saling mendekat dalam arena berbentuk lingkaran berdiameter 2,5 meter, dengan penyekat setinggi 50 sentimeter. Tak berselang lama, dua ayam itu saling terkam, beradu cakar, dan saling mematuk. Selang 15 menit, adu tanding ayam itu pun berakhir. Tidak ada ayam yang terluka. Juga tidak ada uang yang dipertaruhkan.
Adu ayam itu dilakukan Paguyuban Penggemar Ayam Jago Indonesia (Papaji) di kediaman salah satu anggotanya kemarin di kawasan Matraman, Jakarta Timur.
"Selama ini persepsi negatif masyarakat pada adu ayam masih melekat, karena ada unsur judi dan memamerkan sadisme. Kami ingin melepaskan kesan itu," kata Bendahara Papaji Pusat Azis Sutanto, 36 tahun, kepada Tempo .
Didirikan pada 12 Desember 2004, Papaji mengutamakan seni bertarung ayam sebagai peninggalan budaya nenek moyang. Bagi Papaji, adu tarung hanyalah sebuah arena pembuktian untuk mengukur kualitas ayam hasil ternak sendiri yang mereka pelihara. "Orientasinya ternak, dihasilkan sendiri, bukan beli," anggota Papaji, Bengar Gurning, menambahkan.
Karena itu, ajang adu ayam yang dilakukan Papaji selalu dilakukan secara legal dengan meminta izin aparat keamanan dan warga setempat. Selain itu, unsur sadisme diminimalkan dengan penggunaan penutup pada taji ayam aduan.
Menggeluti hobi ayam laga dinilai mempunyai banyak sisi positif, salah satunya menghilangkan stres. Menernak ayam sejak kecil, memberi makan, dan memeliharanya bisa membawa kesenangan tersendiri. "Momen memandikan dan mengelus-elus menyenangkan. Apalagi biasanya ayam kalau basah mengepakkan badannya, lalu kukuruyuk . Itu bikin hati puas banget," ujar Bengar, yang memelihara sekitar 30 ayam jago.
Selain sebagai penghilang stres, beternak ayam laga mampu menumbuhkan sikap tekun, sabar, dan teliti. Sebab, upaya menghasilkan varietas ayam jago yang unggul sangat menuntut sikap-sikap positif tersebut.
Pengurus Papaji lainnya, Eko Jaghana, menambahkan, setiap ayam jago mempunyai karakter berbeda berdasarkan asalnya. Ayam Bangkok, misalnya, mempunyai teknik bertarung yang bagus dan daya tahannya lumayan. Ayam Burma mempunyai pukulan yang akurat tapi tulangnya tipis. Sementara itu, ayam Vietnam mempunyai pukulan yang berat tapi tidak bagus secara teknis.
Nah, upaya penyilangan yang tepat dan cermat dilakukan untuk mendapatkan ayam dengan gabungan varietas unggul. "Yang kami harapkan ayam dengan daya tahan yang kuat, tekniknya baik, dan punya akurasi pukulan," kata Eko. Tidak aneh, untuk mendapatkan hasil persilangan yang unggul, dibutuhkan waktu hingga 3-4 tahun.
Kesabaran dalam menernak ayam jago juga terlihat dari biaya yang dibutuhkan untuk pemeliharaan. Jack One, 41 tahun, misalnya, mengaku harus merogoh kocek hingga Rp 1 juta tiap bulan untuk merawat 37 ayam peliharaannya. Dana sebesar itu habis untuk membeli 100 kilogram pakan serta jatah madu dan telur sepekan dua kali buat setiap ekor ayam.
Menekuni hobi ayam jago sejak 1995, Jack One menilai ayam sebagai unggas yang gampang dirawat dan punya keunikan tersendiri. "Masing-masing punya cara bertarung yang beda. Ada yang tarung atas, tarung bawah, serta kombinasi," kata dia.
Karena sudah menjadi hobi, harga ayam jago pun menjadi sangat relatif. Ada ayam yang berharga ratusan ribu sampai ratusan juta rupiah, tergantung hasil adu tarung. Semakin banyak rekor kemenangan yang dicatat seekor ayam, harganya kian tinggi. "Ini kemarin ditawar Rp 5 juta belum saya lepas," kata Eko, yang punya 20-an ayam.
Kini Papaji mempunyai anggota sekitar 5.000, yang tersebar di seluruh Indonesia. Sejumlah cabang yang telah resmi berdiri di antaranya Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banjarmasin, Manado, dan Aceh. Mereka biasa melakukan pertemuan setiap bulan untuk adu tanding. Kegiatan lebih besar dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan jumlah peserta lebih banyak.
Selain uji tanding, program lain yang dilakukan Papaji adalah ternak bareng. Ini adalah program yang dilakukan sejumlah anggota Papaji untuk mendapatkan hasil anakan dari varietas ayam jago tertentu. Biasanya sekitar 5-10 anggota patungan untuk membeli ayam jago buat diternakkan dan hasilnya dibagi rata.
Hal terpenting, kata Jack One, keberadaan Papaji diharapkan bisa memperkenalkan kembali kepada masyarakat bahwa hobi memelihara ayam laga adalah sebuah seni budaya bangsa yang harus dilestarikan. AMIRULLAH
Re: PAPAJI masuk koran
Mansstaapp...Bravo Papaji....rapatkan barisan,....semoga cita-cita bersama tercapai...
Salut buat member yang aktif...
Salam
Ferdi
Salut buat member yang aktif...
Salam
Ferdi
ferdi_romi- Kapten
- Jumlah posting : 255
Join date : 27.05.09
Age : 45
Lokasi : bintaro pondok aren
Re: PAPAJI masuk koran
Ogut ikut senang nih...
Modesto- Jendral
- Jumlah posting : 1182
Join date : 21.03.10
Age : 43
Lokasi : Ponorogo
Re: PAPAJI masuk koran
klo saya punya 10 jempol di jari tangan bakal saya kasihkan semua ini.. nice work..
salam 'n viva PAPAJI !!
irrawadi- kopral
- Jumlah posting : 49
Join date : 20.12.10
Lokasi : pasuruan
Re: PAPAJI masuk koran
Selamat PAPAJI....hasil usaha keras kita mulai diapresiasi ....tetap maju berbekal visi dan misi untuk tujuan PAPAJI...dinamika yang terjadi adalah konsekuensi organisasi yang semakin besar ,mari sikapi dan fahami dengan benar dan proporsional....
savvo- Kapten
- Jumlah posting : 320
Join date : 22.08.09
Re: PAPAJI masuk koran
gambar utuhnya kaya gini ni....
jaghana- Registered Sellers
- Jumlah posting : 7124
Join date : 01.07.10
Age : 47
Lokasi : matraman jak-tim 085217314302. pin BB 2843A31C
Re: PAPAJI masuk koran
gua juga udah beli koran-nye Bro..!
nice job! buat rekan2 JKT...
OASE ditengah riweuh-nya forum jual beli.
BRAVO PAPAJI
salam,
agun/krw
nice job! buat rekan2 JKT...
OASE ditengah riweuh-nya forum jual beli.
BRAVO PAPAJI
salam,
agun/krw
amrogen- Jendral
- Jumlah posting : 1276
Join date : 12.09.08
Lokasi : Klarifornia, Karawang West Java
Re: PAPAJI masuk koran
mantaffffffffff....!
doel_bakul_ayam- Sersan
- Jumlah posting : 139
Join date : 22.09.10
Age : 42
Lokasi : jepara
Re: PAPAJI masuk koran
ini baru berita yg sejuk dan menyegarkan di tengah hiruk pikuk perdebatan di forum JB & mimbar bebas........
jagger- Sersan
- Jumlah posting : 53
Join date : 04.05.10
Age : 49
Lokasi : jepara
Re: PAPAJI masuk koran
Mantap, maju terus papaji !!
Ali topan- Sersan
- Jumlah posting : 159
Join date : 21.12.09
Age : 48
Lokasi : bintan kepri
Re: PAPAJI masuk koran
Salut n tambah bangga buat mas guru Eko dkk di Jakarta...
Smoga cita2 PAPAJI untuk mendunia cepat terwujud...
Amien...
Smoga cita2 PAPAJI untuk mendunia cepat terwujud...
Amien...
mbahjendro- Sersan
- Jumlah posting : 80
Join date : 27.07.11
Age : 53
Lokasi : Nusa Indah VI/337 Klender Jak-Tim
Re: PAPAJI masuk koran
jujur saya gak kaget. . .karna emg dah spantasnya papaji diliput oleh media2
suatu paguyuban ayam adu terbesar di indonesia adlah PAPAJI,dg web seadanya,ato katakanlah gratisan,tp PAPAJI mampu membangun kekeluargaan yg baek sesama penghoby ayam adu. . .
Maka dah spantasnya PAPAJi di liput. . .
Saya pribadi sngat bangga bs brgabung di keluarga PAPAJi
MAJU TERUS PAPAJI INDONESIA
suatu paguyuban ayam adu terbesar di indonesia adlah PAPAJI,dg web seadanya,ato katakanlah gratisan,tp PAPAJI mampu membangun kekeluargaan yg baek sesama penghoby ayam adu. . .
Maka dah spantasnya PAPAJi di liput. . .
Saya pribadi sngat bangga bs brgabung di keluarga PAPAJi
MAJU TERUS PAPAJI INDONESIA
Re: PAPAJI masuk koran
CIUne ojo lali mbah..nggo upeti ....mBahJendro wrote:Salut n tambah bangga buat mas guru Eko dkk di Jakarta...
Smoga cita2 PAPAJI untuk mendunia cepat terwujud...
Amien...
jaghana- Registered Sellers
- Jumlah posting : 7124
Join date : 01.07.10
Age : 47
Lokasi : matraman jak-tim 085217314302. pin BB 2843A31C
Re: PAPAJI masuk koran
good promosi lah....
suatu lompatan yg luar biasa untuk sosialisasi laga ayam tanpa judi...
suatu lompatan yg luar biasa untuk sosialisasi laga ayam tanpa judi...
didik adi- Kolonel
- Jumlah posting : 511
Join date : 20.05.11
Lokasi : weleri, jawa tengah
Re: PAPAJI masuk koran
sebel ! ah,....ga ada tampang gw disitu !
okay d,...selamat ya,.....!
okay d,...selamat ya,.....!
Jagonantang- Premium member
- Jumlah posting : 1856
Join date : 15.08.08
Lokasi : pondok kelapa,jakarta timur
PAPAJI masuk koran
masuk koran..next masuk tipi...horaayyyy..
mau jadi murid ahh..di perguruan awan matraman..
biar masuk tipi juga...keeekee eke kee..
mau jadi murid ahh..di perguruan awan matraman..
biar masuk tipi juga...keeekee eke kee..
wiharaputra
betul...betul...betul.... maju terus papaji
wiharaputra- Sersan
- Jumlah posting : 129
Join date : 15.06.11
Age : 36
Lokasi : wonosari, yogyakarta
Re: PAPAJI masuk koran
aku kira jagh becanda sob ,pijem istilah bang roni.kkeeekee hari jumat die sms papaji mo masuk tempo.aku jawab lo sogok berapa tukang potonya.....hahhaaaa....legolas wrote:kalau tau mukanya masuk koran juga tau gua bela2in de bolos kerja
gubug- Kapten
- Jumlah posting : 351
Join date : 04.01.11
Re: PAPAJI masuk koran
PAPAJI MANTABS..... Bravo PAPAJI, Maju terus......
cimul- Sersan
- Jumlah posting : 61
Join date : 17.05.11
Age : 43
Lokasi : Perum Megabiru II Kebumen
Re: PAPAJI masuk koran
jaghana wrote:
CIUne ojo lali mbah..nggo upeti ....
widonya keren mas eko..
nggak dilepas sekalian ni......
hehehe
rahmad- Kolonel
- Jumlah posting : 604
Join date : 12.04.11
Lokasi : Yogyakarta/Banda Aceh
Halaman 1 dari 3 • 1, 2, 3
Similar topics
» KONTES PAPAJI KABUPATEN BONE PROP. SULSEL
» PAPAJI merambah koran ekonomi nasional......
» LATBER dan KONTES PAPAJI DKI-BANTEN, 31 Maret 2013
» anggota papaji area surabaya masuk..
» Kapan Abar bareng
» PAPAJI merambah koran ekonomi nasional......
» LATBER dan KONTES PAPAJI DKI-BANTEN, 31 Maret 2013
» anggota papaji area surabaya masuk..
» Kapan Abar bareng
Halaman 1 dari 3
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik