Re: Bangkok Impor bersertifikat

D4v1d Fri 27 Aug 2010, 12:25

Hehehe..kualitasnya aja yang distandarisasi...baru kemudian disertifikasi...baru bicara harga.... drunken

Wiring Fri 27 Aug 2010, 12:35

Tjipta wrote:Hehehe..kualitasnya aja yang distandarisasi...baru kemudian disertifikasi...baru bicara harga....

stuju ma yg ini..

Butcher Fri 27 Aug 2010, 12:45

Tjipta wrote:Hehehe..kualitasnya aja yang distandarisasi...baru kemudian disertifikasi...baru bicara harga....

Betul sekali kang Tjipta...hehe...soalnya kan ada anak terbang di rumah, klo ada sertifikat kan lumayan klo dijadikan pacek?

Btw soal standarisasi kualitas, mohon masukan nya kang? Karena setau saya kualitas setiap orang akan sangat berbeda?
Tapi betul sekali kang STANDARD KUALITAS harus segera di tentukan?

Maklum junior...butuh banyak pencerahan.

Salam kukuruyuk...

jaghana Fri 27 Aug 2010, 14:36

Tjipta wrote:Hehehe..kualitasnya aja yang distandarisasi...baru kemudian disertifikasi...baru bicara harga....

IDEM........ pirat

Pak pur Fri 27 Aug 2010, 15:06

utk membuat sertifikat membutuhkan tenaga,waktu,biaya yg sangat memguras.jd menurut sy hrs d buat suatu badan yg mengurus sertifikasi utk menilai,jk ada ayam dr anggota papaji ingin d jual hrs melalui badan sertifikasi.

D4v1d Fri 27 Aug 2010, 15:15

Kalo menurut saya, sertifikasi dilakukan masing2 peternak untuk masing2 ternakannya...sehingga dalam skala kecil sudah bisa terealisasi, kalau ingin dilakukan secara global akan sulit tp bukan tidak mungkin.

Mungkin mas Hendro bisa memberikan contoh Form sertifikasinya sehingga member2 yang lain bisa mempunyai gambaran mengenai bentuk sertifikatnya...

Silahkan yang lain melanjutkan.....

Administrator Fri 27 Aug 2010, 23:54

Untuk menilai bagus tidaknya ayam yg akan disertifikasi, pasti harus diuji coba dulu (diabar).
Dan utk standarisasi kualitas, tentunya harus ada sparing abaran dgn kualitas standart juga. Ga mungkin pakai untulan.
Jadi di tiap daerah perwakilan papaji harus punya standart kualitas sparing yg sama.
Ini yg bikin sulit. Belum lagi kalau ukuran ayamnya bermacam2. Papaji di tiap daerah harus punya sparing yg terstandart dgn berbagai macam ukuran.

Pemikiran sy sementara ini,
1. mungkin yg akan di sertifikasi adlh paceknya.
Jadi, anak2nya lahir dari pacek yg tersertifikasi.
Tapi... ini butuh kejujuran peternak kalo mau jual anakannya. Jangan sampai anakan untul dibilang anak pacek sertifikat.

2. Yg disertifikasi adlh peternaknya. Caranya, secara garis besar kualitas anakan hasil ternaknya disurvey dan diuji bahwa kualitasnya terstandart.

3. Apapun yg ingin di buat sertifikat (entah ayamnya, paceknya atau peternaknya) sebaiknya ditunjuk salah seorang senior ditiap daerah yg dipercaya utk bisa menilai kelayakan standart.

Silakan masukan lainnya...

pemula keras Sat 28 Aug 2010, 01:17

ternyata gampang2 susah yah...
bagi pemula seperti saya terkesan rumit hehe...
biar gimanapun tetep kualitas nya no1 hehe...

Hendro Sat 28 Aug 2010, 05:51

Tjipta wrote:
Mungkin mas Hendro bisa memberikan contoh Form sertifikasinya sehingga member2 yang lain bisa mempunyai gambaran mengenai bentuk sertifikatnya...

Saya juga baru merencanakannya bang David, mudah2an dalam bulan depan sudah terealisasi tetapi yang saya maksudkan dengan sertifikat adalah " sertifikat produk " Dragon Fight & Farm dimana disitu tertera foto ayam, silsilah dan data teknis ayamnya...tidak berarti bahwa ayam tersebut semuanya asli produksi ternakan saya, bisa jadi ayam dari luar yang sudah disortir/seleksi dan memenuhi standart minimal kelayakan...

Salam Cool

pufa Sat 28 Aug 2010, 07:02

Alhamdulillah akhirnya hal yg pernah ane saranin sudh mulai d tanggapi serius Smile

mantep maju trus,yg penting ane dapet sertifikat utk pacek ane ya,hehehe... Smile

jaghana Sat 28 Aug 2010, 07:38

Laksanakan.........!! pirat

pak_tri Sat 28 Aug 2010, 08:00

lebih cepat lebih baik.....he...he... he....

erw4n8297 Sat 28 Aug 2010, 14:19

Administrator wrote:Untuk menilai bagus tidaknya ayam yg akan disertifikasi, pasti harus diuji coba dulu (diabar).
Dan utk standarisasi kualitas, tentunya harus ada sparing abaran dgn kualitas standart juga. Ga mungkin pakai untulan.
Jadi di tiap daerah perwakilan papaji harus punya standart kualitas sparing yg sama.
Ini yg bikin sulit. Belum lagi kalau ukuran ayamnya bermacam2. Papaji di tiap daerah harus punya sparing yg terstandart dgn berbagai macam ukuran.

Pemikiran sy sementara ini,
1. mungkin yg akan di sertifikasi adlh paceknya.
Jadi, anak2nya lahir dari pacek yg tersertifikasi.
Tapi... ini butuh kejujuran peternak kalo mau jual anakannya. Jangan sampai anakan untul dibilang anak pacek sertifikat.

2. Yg disertifikasi adlh peternaknya. Caranya, secara garis besar kualitas anakan hasil ternaknya disurvey dan diuji bahwa kualitasnya terstandart.

3. Apapun yg ingin di buat sertifikat (entah ayamnya, paceknya atau peternaknya) sebaiknya ditunjuk salah seorang senior ditiap daerah yg dipercaya utk bisa menilai kelayakan standart.

Silakan masukan lainnya...

nah ini dia setuju bener dg kang ary, berarti tiap2 daerah PAPAJI kayaknya harus mengadakan kontes ya kang? agar bisa d seleksi ayam atau peternak siapa yg layak untuk mendapatkan sertifikat. mudah2an dalam waktu dekat papaji bisa mewujudkan rencana tersebut.

salam,
erwan

mansah Thu 09 Sep 2010, 06:16

mr.plinstone wrote:Kalo boleh nimbrung. Saya pemula diforum ini, mengenai sertifikat ayam bangkok import kebetulan saya pernah melihat contoh sertifikat tersebut (asli ato tidak saya tidak tahu). Sertifikat yang pernah saya lihat seukuran kertas HVS dan disudut kiri atas dicetak foto ayam tersebut untuk keterangannya saya gak bisa baca karena ditulis pake tulisan Thailand hanya disitu tertera stempel. formatnya seeh kayak format surat penghargaan. Naah menurut teman katanya sertifikat baru keluar kalo ayam tersebut pernah menang di kejuaraan adu ayam di Bangkok sana. Naah bro itu info dari temen soal benar ato tidaknya saya gak tahu karena saya gak pernah ke Bangkok sana lagipula saya gak sanggup baca tulisan Thailand yang kayak ular melingkar lingkar he he he he.....

setuju mas.. kata rekan saya sertifikat biasanya diberikan klo udah bisa menang eksebisi di thai sana... jadi klo kirim anak ayam ato babon paling ngga ada surat serah terima di karantinanya... harap koreksi jika ada yang salah..

harold aron Tue 03 Jul 2012, 17:32

Hendro wrote:Setahu saya belum ada ayam baik yang impor maupun lokal yang bersertifikat...karena belum ada lembaga atau kelompok yang secara nasional/internasional berhak melakukan sertifikasi terhadap ayam....mudah2an Papaji Forum ini yang akan berkembang dan menjadi lembaga yang dipercaya untuk melakukan sertifikasi terhadap lalu lintas perdagangan dan kualitas ayam aduan....kalo ditemukan sertifikat yang menyertai seekor ayam pasti itu adalah buatan/rekayasa penjualnya karena secara resmi belum ada instansi yang mengeluarkan sertifikat seperti halnya anjing trah....paling banter kalopun seekor ayam ada sertifikatnya itu merupakan upaya dari peternaknya untuk memudahkan identifikasi hasil ternakan dan pengontrolan sebaran ayam hasil ternakannya, tapi hal ini sangat jarang dilakukan oleh para peternak ayam aduan.....

bang hendro saya mau beli babon,tapi apa bisa di kirim ke kota sorong,papua?makasih bounce

dipa_opics Mon 10 Sep 2012, 15:34

Balik lagi ke topik awalnya..... dimana yg jual ayam aduan dengan sertifikat "Champ" dan bs menunjukan sertifikat karantinanya?? kalau ada PM yah atau contact via bb sy deh hehehe kl harga nya cocok dan mainnya bagus (Champion) sy minat nih om.... Very Happy

Andi Babe Thu 13 Sep 2012, 14:31

fadly wrote:Salam bangkok semuanya.
Teman-teman sekalian saya pengen menyampaikan uneg-uneg ato katakanlah curhat gitu. Saya barusan membeli ayam yang disertai dengan sertifikat. Sertifikat dimaksud sebagai jaminan bahwa ayam tersebut adalah bangkok impor. Dalam sertifikat tersebut tertera nama panggilan ayam itu, berat, silsilahnya (impor atau F1 atau Lokal) serta harganya. Juga ada nama penjual ayam tersebut lengkap dengan nomor teleponnya. Karena penasaran dengan sertifikat dimaksud, saya mencoba mengontak no telepon yang ada disertifikat tsb. Dari hasil percakapan kami didapat kesimpulan ternyata dia tidak pernah merasa menjual ayam dimaksud. Jadi bisa dikatakan bahwa sertifikat tersebut palsu.
Saya sangat menyayangkan ternyata masih ada teman-teman petarung yang menggunakan nama orang lain untuk menjual ayam. Kasihan nama peternak yang ada disertifikat itu. Dia tidak tau apa-apa. Orang lain yang memanfaatkannya.
Padahal impor atau lokal bagi saya sama saja, yang penting bagus kenapa tidak. Cuma caranya jangannlah seperti demikian. Katakanlah yang benar.
Itu sekedar uneg-uneg aja teman-teman !

kalau ayam bersertifikat,langsung beli di BON atau kalangan,ayam menang dapat sertifikat sudah tentu harganya mahal untuk seekor ayam yang bersertifikat selain piagam n terophi ada juga mendalinya kalau di total harga ayam menangan berkisar 150 jt dengan kemenangan CHAMPION atau T 2 M di sanannya mas ,impor ada dua jalur udara n darat atau laut,kalau udarah cukup mahal sedang laut atau sungaj ilegal murah sekedar info,ternakan di indonesia sudah bagus2 mas cuma kalah cepat dalam hal breeding hheheheh salam hobby Smile

tebe Sat 06 Oct 2012, 02:16

Gimana kabar sertifikatnya senior.... Question

arawinda Sat 06 Oct 2012, 21:36

Salm Kenal mas...
n makasih infonya...

lambang96 Mon 24 Jun 2013, 20:53

jaghana wrote:Laksanakan.........!!

taufiq-ms Tue 25 Jun 2013, 06:21

tebe wrote:Gimana kabar sertifikatnya senior....

Pasti rumit,ђαϑϱђ (¬˛¬) X_X

squallj Tue 25 Jun 2013, 08:37

Hendro wrote:
Tjipta wrote:
Mungkin mas Hendro bisa memberikan contoh Form sertifikasinya sehingga member2 yang lain bisa mempunyai gambaran mengenai bentuk sertifikatnya...

Saya juga baru merencanakannya bang David, mudah2an dalam bulan depan sudah terealisasi tetapi yang saya maksudkan dengan sertifikat adalah " sertifikat produk " Dragon Fight & Farm dimana disitu tertera foto ayam, silsilah dan data teknis ayamnya...tidak berarti bahwa ayam tersebut semuanya asli produksi ternakan saya, bisa jadi ayam dari luar yang sudah disortir/seleksi dan memenuhi standart minimal kelayakan...
Salam

setuju bang yg disertifikasi adalah Farm-nya mungkin apabila yg mengeluarkan sertifikat PAPAJI akan terjadi standart secara NASIONAL, misal melalui kontes per-regional dengan pengawasan PAPAJI PUSAT. karena apabila setiap Farm mengeluarkan sertifikat akan terjadi penilaian subjectif jadi dibutuhkan lembaga (PAPAJI) yg sudah punya Legalitas

Administrator wrote:Untuk menilai bagus tidaknya ayam yg akan disertifikasi, pasti harus diuji coba dulu (diabar).
Dan utk standarisasi kualitas, tentunya harus ada sparing abaran dgn kualitas standart juga. Ga mungkin pakai untulan.
Jadi di tiap daerah perwakilan papaji harus punya standart kualitas sparing yg sama.
Ini yg bikin sulit. Belum lagi kalau ukuran ayamnya bermacam2. Papaji di tiap daerah harus punya sparing yg terstandart dgn berbagai macam ukuran.

Pemikiran sy sementara ini,
1. mungkin yg akan di sertifikasi adlh paceknya.
Jadi, anak2nya lahir dari pacek yg tersertifikasi.
Tapi... ini butuh kejujuran peternak kalo mau jual anakannya. Jangan sampai anakan untul dibilang anak pacek sertifikat.

2. Yg disertifikasi adlh peternaknya. Caranya, secara garis besar kualitas anakan hasil ternaknya disurvey dan diuji bahwa kualitasnya terstandart.

3. Apapun yg ingin di buat sertifikat (entah ayamnya, paceknya atau peternaknya) sebaiknya ditunjuk salah seorang senior ditiap daerah yg dipercaya utk bisa menilai kelayakan standart.

Silakan masukan lainnya...

Setelah sertifikasi FARM kelar bs lanjut untuk sertifikasi Pacek, Babon, hasil anakan, dll. pemikiran saya kl Farm sudah tersertifikasi seorang peternak tidak akan mudah mengeluarkan untul mengatasnamakan anakan Pacek berkualitas karena semua rekan2 akan bs melihat kualitas ayamnya & forum PAPAJI ini cukup menjaga kenyamanan & komplain semua anggotanya
mungkin berikut sedikit masukan dari saya salam kenal rekan2 laen Very Happy

anyen Wed 26 Jun 2013, 11:38

D4v1d wrote:Hehehe..kualitasnya aja yang distandarisasi...baru kemudian disertifikasi...baru bicara harga....

hehehe bener bung david,ngomong panjang lebar bla...bla..bla.. sertifikasi bla..bla..bla..

pembeli mah kaga peduli ayam mau ada sertifikat apa nga yg penting kualitas ayam bagus,otomatis org yg ber bondong2 nyariin..

Sponsored content

Bangkok Impor bersertifikat