Metode Inbreeding ?
+6
Administrator
pak_tri
topanbadai
pelepece
danks
Saihu Muhammad
10 posters
Halaman 1 dari 1
Metode Inbreeding ?
Rekan Papaji yang terhormat.. Saya punya jago yg baru saja mati meninggalkan 2 ekor anak (jantan dan betina) Apakah dgn metode inbreeding anak vs anak(saudara tetasan) bisa memunculkan kembali karakter bapaknya (udah mati) ? atau apakah lebih baik anaknya yg betina di crossing dulu dgn jantan lain ? Mohon pencerahannya !
Saihu Muhammad- Kapten
- Jumlah posting : 260
Join date : 22.11.10
Age : 41
Lokasi : Mamuju, SulBar
Re: Metode Inbreeding ?
Saihu Muhammad wrote:Rekan Papaji yang terhormat.. Saya punya jago yg baru saja mati meninggalkan 2 ekor anak (jantan dan betina) Apakah dgn metode inbreeding anak vs anak(saudara tetasan) bisa memunculkan kembali karakter bapaknya (udah mati) ? atau apakah lebih baik anaknya yg betina di crossing dulu dgn jantan lain ? Mohon pencerahannya !
wah nunggu mas admin n senior2 yg lain z bang yang jawab, saya juga nunggu...he
Re: Metode Inbreeding ?
sudah ndak ada mas, tinggal 2 ekor anaknya aja !mr.aan wrote:sodara pacekknya masih gak mas
Saihu Muhammad- Kapten
- Jumlah posting : 260
Join date : 22.11.10
Age : 41
Lokasi : Mamuju, SulBar
Re: Metode Inbreeding ?
Mas S. Muhammad mengajukan pernyataan bernilai jutaan rupiah karena inilah yang sebenarnya menjadi impian atau cita cita peternak. Bisakah kita memproduksi ulang sifat sifat (baik) yang ada pada ayam kita dari generasi ke generasi secara relatif konsisten?
Sebelumnya mohon maaf, saya bukan ahli genetika atau peternak berpengalaman. Cuma sejak kecil seneng baca apa aja, sehingga kadang kadang nyantol juga. Menurut Ilmu Genetika, ada kaidah yang dipengaruhi oleh beberapa "barang/konsep" . Ada chromosome X, Y. Ayam sendiri konon punya 16.736 gene (SOURCE: M. PERTEA AND S. SALZBERG/GENOME BIOLOGY 2010). Ada gen dominan, ada gen resesif, Sex linked gene, dan lain lain yang saya juga tidak faham . Kombinasi Kesemuanya akan memunculkan sifat tertentu a.l. warna, perawakan, gaya tarung, dll., Jadi kombinasinya buanyak sekali , sehingga seolah kaidah genetika menjadi tidak exact.
Mari kita tengok dulu tentang breeding strategy yang ada bermacam macam itu. Lain orang, lain strateginya. Juga sebelumnya ada baiknya Mas S. Muhammad lihat tulisan Mas Ary Admin di Pesan Tetap: Pemuliaan Ternak di forum ini. Tersirat disitu bahwa untuk menciptakan keturunan yang bisa diprediksi sifat sifatnya dibutuhkan beberapa generasi Sebagai illustrasi mari kita lihat strategi breeding penyabung Inggris William Morgan (Artikel ada di http://ultimatefowl.wordpress.com/2009/02/11/line-breeding/)
Strategi Linebreeding: "3 INS AND 1 OUTS"
Start dengan 1 jago dan 1 babon
Jago x Babon
Generasi 1 : Hasilnya Jago 1/2 Babon 1/2 (anak)
Jago x Babon anak , Jago Anak x Babon
Generasi 2 : Jago 3/4, Babon 3/4 (cucu)
Jago x Babon Cucu, Jago cucu x Babon
Generasi 3 : Jago 7/8 Babon 7/8 (cicit)
Jago x Babon Cicit , Jago Cicit x Babon
Generasi 4 : Jago 15/16, Babon 15/16 (canggah?)
Anak anak generasi ke 4 dikawinkan (inbreed): Jago 15/16 x Babon 15/16 .
Generasi 5: Anak dari generasi ke 5 inilah yang kemungkinan besar akan memunculkan kembali sifat sifat dari Jago yang diidam-idamkan . Keturunan di generasi ini biasanya disebut seed stock. Seed Stock tidak akan pernah diadu, namun akan digunakan untuk memulai lagi proses seperti di atas sehingga muncul keturunan yang seragam (strain) . Untuk mengurangi munculnya cacat, loyo, dll karena kawin sedarah peternak menerapkan seleksi ketat. Hanya dipakai keturunan yang terbaik dan bunuh tanpa ampun /culling turunan yang kurang baik (sub-standard) .Kalau untuk yang di adu (battlecock) , peternak akan kawinkan seed stock dengan ayam kualitas bagus yang tidak ada hubungan darah (outcross)
Kembali ke kasus Mas Muhammad. Sang Pacek yang sudah tewas kita sendiri tidak tahu silsilahnya (Btw, Babonnya masih ada?). Jangan lupa, kalau mau buat strain yang seragam kita harus mulai dari seed stock. Artinya kita sudah breeding dengan sistematis dari 4 - 5 generasi sebelumnya . Bila kita kawinkan saja Sang Anak yang tinggal 2 ini (Jago 1/2, Babon 1/2) , maka hasilnya baru Jago 3/4, Babon 3/4 . Mengingat banyaknya kombinasi 16.736 gen, ditambah silsilah pacek yang tuidak tercatat, maka saya memperkirakan kecil kemungkinannya generasi yang ini secara merata memperlihatkan sifat Pacek nya. Kalau toh ada 1 atau 2 yang muncul, itu namanya kebetulan alias peristiwa random.
Saran saya Mas , Kawinkan saja anaknya. Jangan cross dengan yang lain, karena akan muncul gen gen tak dikenal yang baru. Siapa tahu muncul 1 atau 2 yang mirip sang Pacek , buat obat kangen.
Susah dan lama-nya kalau mau adi peternak profesional yang andal. He He
Cheers,
Pelepece
Sebelumnya mohon maaf, saya bukan ahli genetika atau peternak berpengalaman. Cuma sejak kecil seneng baca apa aja, sehingga kadang kadang nyantol juga. Menurut Ilmu Genetika, ada kaidah yang dipengaruhi oleh beberapa "barang/konsep" . Ada chromosome X, Y. Ayam sendiri konon punya 16.736 gene (SOURCE: M. PERTEA AND S. SALZBERG/GENOME BIOLOGY 2010). Ada gen dominan, ada gen resesif, Sex linked gene, dan lain lain yang saya juga tidak faham . Kombinasi Kesemuanya akan memunculkan sifat tertentu a.l. warna, perawakan, gaya tarung, dll., Jadi kombinasinya buanyak sekali , sehingga seolah kaidah genetika menjadi tidak exact.
Mari kita tengok dulu tentang breeding strategy yang ada bermacam macam itu. Lain orang, lain strateginya. Juga sebelumnya ada baiknya Mas S. Muhammad lihat tulisan Mas Ary Admin di Pesan Tetap: Pemuliaan Ternak di forum ini. Tersirat disitu bahwa untuk menciptakan keturunan yang bisa diprediksi sifat sifatnya dibutuhkan beberapa generasi Sebagai illustrasi mari kita lihat strategi breeding penyabung Inggris William Morgan (Artikel ada di http://ultimatefowl.wordpress.com/2009/02/11/line-breeding/)
Strategi Linebreeding: "3 INS AND 1 OUTS"
Start dengan 1 jago dan 1 babon
Jago x Babon
Generasi 1 : Hasilnya Jago 1/2 Babon 1/2 (anak)
Jago x Babon anak , Jago Anak x Babon
Generasi 2 : Jago 3/4, Babon 3/4 (cucu)
Jago x Babon Cucu, Jago cucu x Babon
Generasi 3 : Jago 7/8 Babon 7/8 (cicit)
Jago x Babon Cicit , Jago Cicit x Babon
Generasi 4 : Jago 15/16, Babon 15/16 (canggah?)
Anak anak generasi ke 4 dikawinkan (inbreed): Jago 15/16 x Babon 15/16 .
Generasi 5: Anak dari generasi ke 5 inilah yang kemungkinan besar akan memunculkan kembali sifat sifat dari Jago yang diidam-idamkan . Keturunan di generasi ini biasanya disebut seed stock. Seed Stock tidak akan pernah diadu, namun akan digunakan untuk memulai lagi proses seperti di atas sehingga muncul keturunan yang seragam (strain) . Untuk mengurangi munculnya cacat, loyo, dll karena kawin sedarah peternak menerapkan seleksi ketat. Hanya dipakai keturunan yang terbaik dan bunuh tanpa ampun /culling turunan yang kurang baik (sub-standard) .Kalau untuk yang di adu (battlecock) , peternak akan kawinkan seed stock dengan ayam kualitas bagus yang tidak ada hubungan darah (outcross)
Kembali ke kasus Mas Muhammad. Sang Pacek yang sudah tewas kita sendiri tidak tahu silsilahnya (Btw, Babonnya masih ada?). Jangan lupa, kalau mau buat strain yang seragam kita harus mulai dari seed stock. Artinya kita sudah breeding dengan sistematis dari 4 - 5 generasi sebelumnya . Bila kita kawinkan saja Sang Anak yang tinggal 2 ini (Jago 1/2, Babon 1/2) , maka hasilnya baru Jago 3/4, Babon 3/4 . Mengingat banyaknya kombinasi 16.736 gen, ditambah silsilah pacek yang tuidak tercatat, maka saya memperkirakan kecil kemungkinannya generasi yang ini secara merata memperlihatkan sifat Pacek nya. Kalau toh ada 1 atau 2 yang muncul, itu namanya kebetulan alias peristiwa random.
Saran saya Mas , Kawinkan saja anaknya. Jangan cross dengan yang lain, karena akan muncul gen gen tak dikenal yang baru. Siapa tahu muncul 1 atau 2 yang mirip sang Pacek , buat obat kangen.
Susah dan lama-nya kalau mau adi peternak profesional yang andal. He He
Cheers,
Pelepece
pelepece- kopral
- Jumlah posting : 42
Join date : 14.01.11
Re: Metode Inbreeding ?
Mantep artikelnya mas Pelepece. Kalau eksperimen harus nunggu 5 generasi berarti harus nunggu sampai 4 tahunan. Wuih, nunggu yg dieramin netas aja udah uring2an mas, hehehe.
topanbadai- Registered Sellers
- Jumlah posting : 658
Join date : 07.09.10
Age : 51
Lokasi : Banda Aceh
Re: Metode Inbreeding ?
Mantap mas, dari penjelasan diatas sangat ideal jika pacek masi ada. Problem trjadi jka pacek uda mati, jd mngandalkan anak saja sulit ya mas pele ?pelepece wrote:Mas S. Muhammad mengajukan pernyataan bernilai jutaan rupiah karena inilah yang sebenarnya menjadi impian atau cita cita peternak. Bisakah kita memproduksi ulang sifat sifat (baik) yang ada pada ayam kita dari generasi ke generasi secara relatif konsisten?
Sebelumnya mohon maaf, saya bukan ahli genetika atau peternak berpengalaman. Cuma sejak kecil seneng baca apa aja, sehingga kadang kadang nyantol juga. Menurut Ilmu Genetika, ada kaidah yang dipengaruhi oleh beberapa "barang/konsep" . Ada chromosome X, Y. Ayam sendiri konon punya 16.736 gene (SOURCE: M. PERTEA AND S. SALZBERG/GENOME BIOLOGY 2010). Ada gen dominan, ada gen resesif, Sex linked gene, dan lain lain yang saya juga tidak faham . Kombinasi Kesemuanya akan memunculkan sifat tertentu a.l. warna, perawakan, gaya tarung, dll., Jadi kombinasinya buanyak sekali , sehingga seolah kaidah genetika menjadi tidak exact.
Mari kita tengok dulu tentang breeding strategy yang ada bermacam macam itu. Lain orang, lain strateginya. Juga sebelumnya ada baiknya Mas S. Muhammad lihat tulisan Mas Ary Admin di Pesan Tetap: Pemuliaan Ternak di forum ini. Tersirat disitu bahwa untuk menciptakan keturunan yang bisa diprediksi sifat sifatnya dibutuhkan beberapa generasi Sebagai illustrasi mari kita lihat strategi breeding penyabung Inggris William Morgan (Artikel ada di http://ultimatefowl.wordpress.com/2009/02/11/line-breeding/)
Strategi Linebreeding: "3 INS AND 1 OUTS"
Start dengan 1 jago dan 1 babon
Jago x Babon
Generasi 1 : Hasilnya Jago 1/2 Babon 1/2 (anak)
Jago x Babon anak , Jago Anak x Babon
Generasi 2 : Jago 3/4, Babon 3/4 (cucu)
Jago x Babon Cucu, Jago cucu x Babon
Generasi 3 : Jago 7/8 Babon 7/8 (cicit)
Jago x Babon Cicit , Jago Cicit x Babon
Generasi 4 : Jago 15/16, Babon 15/16 (canggah?)
Anak anak generasi ke 4 dikawinkan (inbreed): Jago 15/16 x Babon 15/16 .
Generasi 5: Anak dari generasi ke 5 inilah yang kemungkinan besar akan memunculkan kembali sifat sifat dari Jago yang diidam-idamkan . Keturunan di generasi ini biasanya disebut seed stock. Seed Stock tidak akan pernah diadu, namun akan digunakan untuk memulai lagi proses seperti di atas sehingga muncul keturunan yang seragam (strain) . Untuk mengurangi munculnya cacat, loyo, dll karena kawin sedarah peternak menerapkan seleksi ketat. Hanya dipakai keturunan yang terbaik dan bunuh tanpa ampun /culling turunan yang kurang baik (sub-standard) .Kalau untuk yang di adu (battlecock) , peternak akan kawinkan seed stock dengan ayam kualitas bagus yang tidak ada hubungan darah (outcross)
Kembali ke kasus Mas Muhammad. Sang Pacek yang sudah tewas kita sendiri tidak tahu silsilahnya (Btw, Babonnya masih ada?). Jangan lupa, kalau mau buat strain yang seragam kita harus mulai dari seed stock. Artinya kita sudah breeding dengan sistematis dari 4 - 5 generasi sebelumnya . Bila kita kawinkan saja Sang Anak yang tinggal 2 ini (Jago 1/2, Babon 1/2) , maka hasilnya baru Jago 3/4, Babon 3/4 . Mengingat banyaknya kombinasi 16.736 gen, ditambah silsilah pacek yang tuidak tercatat, maka saya memperkirakan kecil kemungkinannya generasi yang ini secara merata memperlihatkan sifat Pacek nya. Kalau toh ada 1 atau 2 yang muncul, itu namanya kebetulan alias peristiwa random.
Saran saya Mas , Kawinkan saja anaknya. Jangan cross dengan yang lain, karena akan muncul gen gen tak dikenal yang baru. Siapa tahu muncul 1 atau 2 yang mirip sang Pacek , buat obat kangen.
Susah dan lama-nya kalau mau adi peternak profesional yang andal. He He
Cheers,
Pelepece
Saihu Muhammad- Kapten
- Jumlah posting : 260
Join date : 22.11.10
Age : 41
Lokasi : Mamuju, SulBar
Re: Metode Inbreeding ?
Kalau anak vs anak (sekandung) agak sulit utk memunculkan kembali sifat bapaknya.
Secara teori, gen yg dikandung anak berasal dari 50% bapak dan 50% ibu.
Ibaratnya si bapak rasa mangga, si ibu rasa jeruk. Bila dicampurkan hasilnya jadi rasa mangga+jeruk.
Nah, mangga+jeruk bila dicampur mangga+jeruk, tentu hasilnya akan sama juga rasanya.
Saran sy, coba dicari sodara si bapak atau anak lain ibu.
Secara teori, gen yg dikandung anak berasal dari 50% bapak dan 50% ibu.
Ibaratnya si bapak rasa mangga, si ibu rasa jeruk. Bila dicampurkan hasilnya jadi rasa mangga+jeruk.
Nah, mangga+jeruk bila dicampur mangga+jeruk, tentu hasilnya akan sama juga rasanya.
Saran sy, coba dicari sodara si bapak atau anak lain ibu.
Re: Metode Inbreeding ?
wah ini yg sulit mas admin kluarga ayam ini sdah tdak ada atau tak trdeteksi lagi, ya pasrah aja mas, si pacek lenyap tanpa jejak..Administrator wrote:Kalau anak vs anak (sekandung) agak sulit utk memunculkan kembali sifat bapaknya.
Secara teori, gen yg dikandung anak berasal dari 50% bapak dan 50% ibu.
Ibaratnya si bapak rasa mangga, si ibu rasa jeruk. Bila dicampurkan hasilnya jadi rasa mangga+jeruk.
Nah, mangga+jeruk bila dicampur mangga+jeruk, tentu hasilnya akan sama juga rasanya.
Saran sy, coba dicari sodara si bapak atau anak lain ibu.
Saihu Muhammad- Kapten
- Jumlah posting : 260
Join date : 22.11.10
Age : 41
Lokasi : Mamuju, SulBar
Re: Metode Inbreeding ?
wah ini yg sulit mas admin kluarga ayam ini sdah tdak ada atau tak trdeteksi lagi, ya pasrah aja mas, si pacek lenyap tanpa jejak.. [/quote]Saihu Muhammad wrote:
Khan masih ada anaknya mas... minimal masih punya 50% lah...
hehehe...
Cari aja jago lain yg mirip tarungnya dgn pacek tsb. Kawinkan dgn anak betinanya.
Re: Metode Inbreeding ?
Heemmm... Sabar.. Teliti.. Cerdas.. Buat peternaknya..
ari delta- Jendral
- Jumlah posting : 1427
Join date : 30.05.10
Age : 39
Lokasi : semarang
Re: Metode Inbreeding ?
lengkap dan jelas....
trima kasih mas pelepece
trima kasih mas pelepece
zakkir man- Sersan
- Jumlah posting : 117
Join date : 18.01.11
Lokasi : makassar
Re: Metode Inbreeding ?
dengan inbreed ky gitu...ada kemungkinan gak hasil anaknya ukurannya kecil,kt orang sih ky gt..
tp denger2 juga agar bisa bsr lg harus dikawin kan dengan darah dr luar dl 1x....
tp denger2 juga agar bisa bsr lg harus dikawin kan dengan darah dr luar dl 1x....
Tamu- Tamu
Re: Metode Inbreeding ?
mr.aan wrote:dengan inbreed ky gitu...ada kemungkinan gak hasil anaknya ukurannya kecil,kt orang sih ky gt..
tp denger2 juga agar bisa bsr lg harus dikawin kan dengan darah dr luar dl 1x....
Koq Tahu Gak hasil wkazzzzz ...
Re: Metode Inbreeding ?
sepengetahuan saya, klo anak vs anak hasilnya lucu lucu, banyakyang gak stabil ksehatannya...
rere_pitkeeper- Kapten
- Jumlah posting : 314
Join date : 06.12.10
Re: Metode Inbreeding ?
Di kandang sy, inbreed ga masalah tuh...
Si Petir adlh hasil inbreed bapak vs anak.
Bisa menang juga koq...
Dicoba dulu aja.
Si Petir adlh hasil inbreed bapak vs anak.
Bisa menang juga koq...
Dicoba dulu aja.
Re: Metode Inbreeding ?
lah kok parental stock bisa jga jd petarung ya bang admin ?Administrator wrote:Di kandang sy, inbreed ga masalah tuh...
Si Petir adlh hasil inbreed bapak vs anak.
Bisa menang juga koq...
Dicoba dulu aja.
Saihu Muhammad- Kapten
- Jumlah posting : 260
Join date : 22.11.10
Age : 41
Lokasi : Mamuju, SulBar
Re: Metode Inbreeding ?
Saihu Muhammad wrote:lah kok parental stock bisa jga jd petarung ya bang admin ?Administrator wrote:Di kandang sy, inbreed ga masalah tuh...
Si Petir adlh hasil inbreed bapak vs anak.
Bisa menang juga koq...
Dicoba dulu aja.
Bisa saja mas...
Memang ada kasus terjadi inbreed depression pada perkawinan inbreed. Tapi bukan berarti semua perkawinan inbreed menghasilkan gejala tsb.
Si Petir sy kawinkan lagi sama ibunya (inbreed 2). Hasilnya, inbreed depression muncul. Anak2nya sering sakit. Sy potong semua dan menyisakan satu ekor jantan.
Setelah besar, vitalitas ternyata kurang bagus. Tidak bisa utk adu.
Similar topics
» InBreeding
» Metode Breeding / Beternak yg ideal
» metode penyilangan
» METODE SELEKSI TELUR
» Shering Methode rawat ayam petarung
» Metode Breeding / Beternak yg ideal
» metode penyilangan
» METODE SELEKSI TELUR
» Shering Methode rawat ayam petarung
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik