Shering Methode rawat ayam petarung

Mari teman - teman kita shering Seputar perawatan Ayam petarung .dan saya yakin setiap orang mempunyai cara yang berbeda -beda dalam merawat kesayangannya.untuk itu yang kita shering sebagai berikut :
1. Kapan kita ketahui bahwa ayam tersebut siap untuk dirawat ?...
2. Bagaimana cara perawatannya.?
3. Diukur dari mana bahwa ayam yang kita rawat ada peningkatanya .?
4. Berapa lama seekor ayam dirawat ( dari lancur ),
5. Bilamana seekor ayam siap untuk tarung .

mari sekali lagi kita shering dan tambah wawasan .kita bersama

Sy coba sharing seadanya...

1. Ayam siap utk dirawat sekitar umur 7 bulan. Ditandai dgn suara kokoknya yg sudah lantang dan terlihat lebih 'sombong', mengayomi betina dan ayam2 yg lebih muda. Pisahkan ayam tsb dalam kurungan tersendiri selama seminggu. Jangan didekatkan dgn jago yg jauh lebih tua.

2. Cara merawat ayam muda, yg pertama adlh membangun mentalnya lebih dulu. Jangan sampai ayam trauma atau takut dgn ayam lain yg lebih tua. Kemudian baru secara bertahap meningkatkan volume ototnya dan memperbaiki staminanya. Untuk ayam muda, jangan diabar menerima pukulan keras dahulu. Tubuhnya masih dalam masa pertumbuhan. Pukulan yg terlalu keras dpt mengakibatkan luka serius dan membuat ayam menjadi cacat.
Gebraklah secara bertahap sesuai kemampuannya. Kalau cuma kuat 5 menit, ya harus diangkat jangan dipaksakan. Rawat lagi agar minggu depan mencapai target kuat 10 menit. Begitu terus selanjutnya sampai benar2 siap.

3. Standart ukur peningkatan kinerja bisa macam2. Bisa dilihat dari staminanya, tenaga, akurasi pukulan, bobot pukulan, dll. Kalau saya pribadi, ayam dikatakan ada peningkatan bila staminanya bertambah baik. Kalau sekarang cuma kuat gebrak 10 menit, minggu besok kuat 1 ronde, itu tandanya ada peningkatan. Perhatikan napasnya... Biasanya bila napas (stamina) sudah bagus, maka artinya otot2 sudah mulai berkembang. Selanjutnya akurasi pukulan akan ikut bagus dgn sendirinya. Tinggal kita meningkatkan tenaganya saja (bobot pukul).

4. Standart waktu perawatan ayam sangat relatif. Tergantung cara perawatan dan typikal ayam. Ada ayam yg cepat jadi, ada juga beberapa kasus ayam lama jadinya. Tapi utk ukuran sy pribadi, standart lama perawatan sampai siap adu kurang lebih 8-9X gebrak. Kurang lebih 2-3 bulan. Itupun dgn catatan, grafik kinerjanya naik terus dan ayam tidak terganggu kesehatannya.

5. Ayam siap tarung ketika volume ototnya sudah bagus serta staminanya sudah baik. Utk otot bisa diraba sendiri dari bentuk paha, otot dada, leher, pegangan, dll. Utk stamina, patokan saya adlh, abar 20 menit tidak boleh ngos2an. Dilanjutkan ronde ke dua (20 menit lagi). Di ronde ke 2 bobot pukul harus konstan dan akurasi pukulnya bagus.

Silakan yg lain menambahkan.

salam

ferry bun wrote:Mari teman - teman kita shering Seputar perawatan Ayam petarung .dan saya yakin setiap orang mempunyai cara yang berbeda -beda dalam merawat kesayangannya.untuk itu yang kita shering sebagai berikut :
1. Kapan kita ketahui bahwa ayam tersebut siap untuk dirawat ?...
2. Bagaimana cara perawatannya.?
3. Diukur dari mana bahwa ayam yang kita rawat ada peningkatanya .?
4. Berapa lama seekor ayam dirawat ( dari lancur ),
5. Bilamana seekor ayam siap untuk tarung .

mari sekali lagi kita shering dan tambah wawasan .kita bersama

1. Ayam siap dirawat jika sudah berani ayam dan mentalnya mantap
2. Latihan fisik dengan berbagai cara ( jantur, pale, renang,ayun dll ) + latihan mental ( kiter, unthul dan abaran )
3. Setelah menjalani berbagai tahapan/fase latihan maka stamina, teknik, mental, kecepatan dan bobot pukulan akan terlihat stabil dan meningkat
4. Paling cepat 3 minggu sampai maksimal 2 bulan..pencapaian tidak seragam tergantung kondisi ayam
5. Ayam siap tarung jika sudah stabil secara stamina, fisik dan mental serta kondisi ayam prima ( darah turun sampai ke jari jari kaki ) + jangan lupa kejelian mencari gandeng sangat berpengaruh terhadap masa depan dan prestasi ayam
salam....

ferry bun wrote:Mari teman - teman kita shering Seputar perawatan Ayam petarung .dan saya yakin setiap orang mempunyai cara yang berbeda -beda dalam merawat kesayangannya.untuk itu yang kita shering sebagai berikut :
1. Kapan kita ketahui bahwa ayam tersebut siap untuk dirawat ?...
2. Bagaimana cara perawatannya.?
3. Diukur dari mana bahwa ayam yang kita rawat ada peningkatanya .?
4. Berapa lama seekor ayam dirawat ( dari lancur ),
5. Bilamana seekor ayam siap untuk tarung .

mari sekali lagi kita shering dan tambah wawasan .kita bersama Very Happy Very Happy Very Happy Very Happy

salam hangat...dari doni pasaribu dimedan...
saya rasa bang fery lebih faham dari saya,hahaha, tapi namanya shering saya juga coba beri masukan....
1. Ayam siap dirawat yaitu apabila bulu sudah lengkap(semua tunas bulu sudah tua) dan kondisi sudah sehat.
2.Mental dan stamina dahulu yaitu dengan lari kandang(bisa membangun mental dan stamina sekaligus)...bila ayam sulit untuk lari kandang biasanya kami lakukan dengan memegang ekot dan bonggol ekor serta menahannya secara berhadadapan sehingga ayam ingin laga dan sangat ganas maka langsung dikurung satu sehingga yang luar masih emosi dan mengejar yang dalam..kemudian membentuk otot paha bisa dilakukan dengan push up dengan didorong kedepan, kemudian membentuk otot sayap dengan melompatkan/dikerambung diatas busa...dan terakhir perlu diperhatikan adalah istirahat yang cukup,puding yang cukup dan umbar yang cukup(memang banyak cara merawat ayam tapi saya rasa tujuan nya sama yaitu membentuk stamina,tenaga.)
3. Saya rasa bila ayam ada peningkatan yaitu dengan meraba otot, memperhatikan kelincahan ayam(ayam tidak bantet dan kaku),pukulan lebih tepat, lebih tahan pukul(banyak yang berpendapat dengan perbandingn berat badan dan suhu badan dibandingkan dengan hasil sewaktu abaran juga)
4.tentang lamanya rawatan sejak lincir mungkin tidak bisa dijawab dengan durasi melainkan hasil..(memperhatikan otot, stamina, tenaga)kami biasanya menerjunkan ayam bila telah terbukti dijajal lebih dari tiga kali dan yang terakhir jajal sampai habis/durasi agak panjang maka setelah stamina,tenaga dan otot yang bagus karena rawatan dan abaran maka bisa diturunkan) kemudian tinggal memilih tandingan yang "sesuai".
mohon maaf bila salah semua hahah......maklum saya masih muda diperayaman......mudah2an bermanfaat....

What a Nice shared info

treat lama tapi sangat diperlukan setiap saat agar selalu diingat, sebagai tambahan dan sekedar mengingatkan semua perlakuan selama persiapan/perawatan akan sia-sia kalau pas tanding tidak jeli dan hati-hati, pastikan dalam diri, semua ayam yg akan diadu adalah ayam paling bagus mau milik kita atau calon lawan kita maka dari itu "waspadalah waspadalah" kenalilah kelebihan dan kekurangan ayam sendiri kalau sudah tau jgn pernah coba-coba keluar dari kebiasaan salam

Administrator wrote:Sy coba sharing seadanya...

1. Ayam siap utk dirawat sekitar umur 7 bulan. Ditandai dgn suara kokoknya yg sudah lantang dan terlihat lebih 'sombong', mengayomi betina dan ayam2 yg lebih muda. Pisahkan ayam tsb dalam kurungan tersendiri selama seminggu. Jangan didekatkan dgn jago yg jauh lebih tua.

2. Cara merawat ayam muda, yg pertama adlh membangun mentalnya lebih dulu. Jangan sampai ayam trauma atau takut dgn ayam lain yg lebih tua. Kemudian baru secara bertahap meningkatkan volume ototnya dan memperbaiki staminanya. Untuk ayam muda, jangan diabar menerima pukulan keras dahulu. Tubuhnya masih dalam masa pertumbuhan. Pukulan yg terlalu keras dpt mengakibatkan luka serius dan membuat ayam menjadi cacat.
Gebraklah secara bertahap sesuai kemampuannya. Kalau cuma kuat 5 menit, ya harus diangkat jangan dipaksakan. Rawat lagi agar minggu depan mencapai target kuat 10 menit. Begitu terus selanjutnya sampai benar2 siap.

3. Standart ukur peningkatan kinerja bisa macam2. Bisa dilihat dari staminanya, tenaga, akurasi pukulan, bobot pukulan, dll. Kalau saya pribadi, ayam dikatakan ada peningkatan bila staminanya bertambah baik. Kalau sekarang cuma kuat gebrak 10 menit, minggu besok kuat 1 ronde, itu tandanya ada peningkatan. Perhatikan napasnya... Biasanya bila napas (stamina) sudah bagus, maka artinya otot2 sudah mulai berkembang. Selanjutnya akurasi pukulan akan ikut bagus dgn sendirinya. Tinggal kita meningkatkan tenaganya saja (bobot pukul).

4. Standart waktu perawatan ayam sangat relatif. Tergantung cara perawatan dan typikal ayam. Ada ayam yg cepat jadi, ada juga beberapa kasus ayam lama jadinya. Tapi utk ukuran sy pribadi, standart lama perawatan sampai siap adu kurang lebih 8-9X gebrak. Kurang lebih 2-3 bulan. Itupun dgn catatan, grafik kinerjanya naik terus  dan ayam tidak terganggu kesehatannya.

5. Ayam siap tarung ketika volume ototnya sudah bagus serta staminanya sudah baik. Utk otot bisa diraba sendiri dari bentuk paha, otot dada, leher, pegangan, dll. Utk stamina, patokan saya adlh, abar 20 menit tidak boleh ngos2an. Dilanjutkan ronde ke dua (20 menit lagi). Di ronde ke 2 bobot pukul harus konstan dan akurasi pukulnya bagus.

Silakan yg lain menambahkan.

salam

pitik izin sedot ilmu bang.,.


"ayam mahal belum tentu juara, ayam juara sudah pasti mahal"