Beda mbesarkan ayam di daerah panas dan dingin

Ada yang berpendapat anak ayam yang baru menetas sampai lancur labih bagus dibesarkan di daerah dingin (pegunungan) dengan alasan perkembangan otot dan tulang lebih padat, dibandingkan yang dibesarkan di daerah panas pesisir.
Untuk yang dibsesarkan di daerah dingin biasanya ayamnya cuma sampe ukuran 8, sementara yang dibesarkan di daerah panas bisa mencapai ukuran 9 dengan benih yang sama.
Sementara setelah siap tarung ayam dari daerah dingin bila dibawa ke daerah panas bisa lebih bagus dibandingkan sebelumnya di daerah asalnya karena udaranya hangat dan cocok untuk ayam petarung.
Sementara yang dibesarkan di daerah panas bila di bawa ke daerah dingin rata-rata adaptasi dahulu sampai 1 bulanan, bahkan kalau dak kuat bisa-bisa malah kena penyakit pilek.
Demikian analisa yang saya perhatikan, Monggo para senior memberikan masukan guna tukar tambah ilmu agar ayam-ayam kita bisa labih bagus.

mas Joko aja ah... wrote:Ada yang berpendapat anak ayam yang baru menetas sampai lancur labih bagus dibesarkan di daerah dingin (pegunungan) dengan alasan perkembangan otot dan tulang lebih padat, dibandingkan yang dibesarkan di daerah panas pesisir.
Untuk yang dibsesarkan di daerah dingin biasanya ayamnya cuma sampe ukuran 8, sementara yang dibesarkan di daerah panas bisa mencapai ukuran 9 dengan benih yang sama.
Sementara setelah siap tarung ayam dari daerah dingin bila dibawa ke daerah panas bisa lebih bagus dibandingkan sebelumnya di daerah asalnya karena udaranya hangat dan cocok untuk ayam petarung.
Sementara yang dibesarkan di daerah panas bila di bawa ke daerah dingin rata-rata adaptasi dahulu sampai 1 bulanan, bahkan kalau dak kuat bisa-bisa malah kena penyakit pilek.
Demikian analisa yang saya perhatikan, Monggo para senior memberikan masukan guna tukar tambah ilmu agar ayam-ayam kita bisa labih bagus.

Waduhh...

kelihatannya kok kebalikannya, ayam yang dekat pantai akan mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan daerah pegunungan untuk pacek yg sama... ayam akan lebih atletis dipantai...

mas Joko aja ah... wrote:Ada yang berpendapat anak ayam yang baru menetas sampai lancur labih bagus dibesarkan di daerah dingin (pegunungan) dengan alasan perkembangan otot dan tulang lebih padat, dibandingkan yang dibesarkan di daerah panas pesisir.
Untuk yang dibsesarkan di daerah dingin biasanya ayamnya cuma sampe ukuran 8, sementara yang dibesarkan di daerah panas bisa mencapai ukuran 9 dengan benih yang sama.
Sementara setelah siap tarung ayam dari daerah dingin bila dibawa ke daerah panas bisa lebih bagus dibandingkan sebelumnya di daerah asalnya karena udaranya hangat dan cocok untuk ayam petarung.
Sementara yang dibesarkan di daerah panas bila di bawa ke daerah dingin rata-rata adaptasi dahulu sampai 1 bulanan, bahkan kalau dak kuat bisa-bisa malah kena penyakit pilek.
Demikian analisa yang saya perhatikan, Monggo para senior memberikan masukan guna tukar tambah ilmu agar ayam-ayam kita bisa labih bagus.

Untuk memastikannya, sebaiknya disediakan sampel mininmal 20 ekor. Masing-masing 10 ekor dibesarkan di pantai dan didaerah pegunungan dengan pemberian makanan dan vitamin yang sama. Barulah kita bisa membuat penilaian. Kita tidak bisa mengambil kesimpulan hanya berdasarkan pengamatan sekilas dengan sampel yang minim. Begitu menurut saya. Klo salah mohon, maaf. Newbies.

unggas didaerah dingin akan lebih bnyak makan daripada didaerah panas.pada daerah panas ayam akan cendrung banyak minum.apabila bnyak minum akan menyebabkan feed intake rendah
monggo bila ada yang menambahkan

mr.aan wrote:unggas didaerah dingin akan lebih bnyak makan daripada didaerah panas.pada daerah panas ayam akan cendrung banyak minum.apabila bnyak minum akan menyebabkan feed intake rendah
monggo bila ada yang menambahkan

Ooo.... Ya ya ya...

di daerah dingin, perlu kalori untuk melawan udara dingin, otomatis mengurangi zat makanan untuk pertumbuhan... sedangkan di daerah panah... pasi tidak perlu banyak kalori untuk melawan hawa dingin... klo yang ini gimana menurut teman2??

Menurut saya sama saja membesarkan ayam di daerah dingin dan panas. Selama kebutuhan pakan dan air tercukupi tidak menjadi masalah. Klo dihubungkan dengan ukuran ayam di daerah panas dan dingin, semua kembali ke gen ayam itu sendiri dan kecukupan akan pakan.

salam

saya punya teman penghobi ayam bangkok yang hidup di pesisir, rata-rata ayamnya berwajah tua meskipun masih muda, otot kekar, liat dan padat. ukuran relatif, ada yang besar, kecil dan sedang (mungkin ukuran tergantung pacek dan induknya), napas sangat kuat. Sayang saya tidak bisa membandingkan dengan ayam yang dari gunung, karena blom ada kenalan disana.