Ayam bersifat panas dan dingin (Yin dan Yang)

Salam Papaji
Teman saya seorang ahli herbal pernah mengatakan pada saya mengenai cara pengobatan herbal yang benar. Intinya dia mengatakan bahwa seseorang yang bersifat panas tidak boleh diberi obat herbal bersifat panas seperti jahe, merica, ginseng dll.. sebaliknya seseorang yang bersifat dingin tidak boleh diberi obat herbal yang dingin seperti pegagan,bratawali,kopi,teh dll.
Pada ayam, saya melihat ada jenis ayam dingin dan panas seperti yang dikatakan teman saya
misalnya ayam yang mudah berlendir/flu/ngorok berarti bersifat dingin, maka lebih baik diberi jahe,ginseng,daging kambing dll
sebaliknya ayam yang bersifat panas lebih baik diberi extra fooding bersifat dingin, misalnya tauge, tomat,pegagan dll..
pada ayam yang agresif sebagian besar bersifat panas sehingga sangat bagus jika sering dimandikan/diairi
tetapi untuk ayam bersifat dingin tidak baik dan bisa merusak stamina/kekuatan ayam tersebut.
mohon masukan rekan2 apakah pendapat ini benar atau tidak,

Info baru......sepertinya msh perlu kajian lebih mendalam
Silahkan berbagi kalo sudah ada yg mengkaji

cay wrote:Info baru......sepertinya msh perlu kajian lebih mendalam
Silahkan berbagi kalo sudah ada yg mengkaji

Ho'oH

cay wrote:Info baru......sepertinya msh perlu kajian lebih mendalam
Silahkan berbagi kalo sudah ada yg mengkaji

ya mas..sy jg baru dpt info baru..mohn masukan senior senior..

ikut nyimak om

tipe panas & dinginnya kurang lengkap dikit bos
maksudnya agresif yg seberapa agresif yg masuk kriteria panas
bgtu jg yg dingin
biar ga salah penanganan

thanks bgt infonya

jauhari wrote:tipe panas & dinginnya kurang lengkap dikit bos
maksudnya agresif yg seberapa agresif yg masuk kriteria panas
bgtu jg yg dingin
biar ga salah penanganan

thanks bgt infonya

nah itu dia, disini saya juga pengen belajar sama senior2 mengenai topik ini..
setau saya..
Kebanyakan ayam bertipe panas/kering, makanya perlu diari untuk menjaga agar tidak terlalu "panas" saat bertanding sehingga boros tenaga/stamina. tetapi ada ayam tertentu bersifat terlalu "panas" dengan ciri2 galak, liar, ..(mungkin bisa ditambahkan)
usia ayam juga pengaruh mas, semakin muda kan semakin galak makanya butuh dimandiin,jemur,mandiin,jemur dst..
tetapi ayam muda tidak perlu terlalu banyak jamu ayam kayak kamlang,baje pesse dll yang bersifat panass.., makanya saat di kalangan disarankan yang sudah pernah mabung, karena jamu sgala macam sudah tahan
Pengaruh cuaca juga perlu dipertimbangkan untuk menentukan EF yang bersifat panas atau dingin in..
nah kalo yang "dingin/basah", selain mudah kena flu/ngorok/berlendir, juga bertipe lambat dalam bertarung,
tidak suka mengejar musuh yang terdesak dll..

kalo ayam ini sebaiknya cukup dilap dengan sedikit air sebelum bertanding kecuali saat sudah terlihat kepanasan setelah 1 ato 2 airan bertanding..
ini pendapat sy pribadi mas, karena pernah punya ayam yang kalo diari malah "nggembos" dengan ciri2 spt diatas, sebaliknay pernah juga punya ayam bertipe panas sebelum tanding saya kasih jamu dll malah nggembos juga
mohon dikoreksi

Lha yo Jelas...dan pasti...tur Mesthi..

Itu Lumrah dan wajar...

tetep.teges wrote:Lha yo Jelas...dan pasti...tur Mesthi..

Itu Lumrah dan wajar...

gimana nih bang tetepteges tambahin donk menurut pengalamnanya gimana
setuju gak ada ayam "dingin" n perlu perlakuan berbeda dengan ayam "panas"

Newbie urun rembug.
dan Menurut Kami.

1. Ayam Panas mungkin dikatagorikan sebagai ayam yang Hormon testoteron tinggi sehingga mentalnya kuat, terlihat garang dan birahi ganggu babon tetangga, ngejarnya sampai rumah Pak RT, kesehatannya baik, peredaran darah luancar-car,..sehat-hat, dada, kaki leher wajah Muerahh Poll.
Kata Mbah Man.."iki pitike kenceng Nang" alias FIT secara Jasmani dan Rohani dan ditilik secara genetika masih ada kaitannya(pacek dan biang temperamen misal sering ngajak berantem..penguasa makanan, ngejar orang) dan diluar bubul, bogang dan kutuan..he..he
2. Ayam dingin mungkin dikatagorikan sebagai ayam yang sedang2 saja, low profile..hormon rendah sehingga kalo gak di "tabrakin" jago lain ya gak tarung, gak agresive,makan secukupnya, kenyang dikit cari pasir, cari tempat teduh..."leyeh-leyeh"..kurang jemur (kalah ama yang lebih mahal dan ganteng) klentrak klentruk, tatapan kosong.Untuk membuat merah dada kaki, leher dan wajah susah, abis belut satu Tambak juga gak merah-merah. Wajar kalo gampang kena sakit.

Menurut newbie ini bahwa
1. Penjemuran lebih, Supplemen atau asupan atau Vitamin tambahan untuk ayam yang tubuhnya sudah mencukupi baik hormon, vitamin ataupun mineral tidak begitu SIGNIFIKAN, mungkin hanya melengkapi hal yang kurang, jadi kelihatannya Jamu, supplemen atau asupan tambahan secara kasat mata ..ya gak ngefek alias gak ada bedanya...Malah efeknya mungkin overdosis alias melebihi ambang batas tubuh bisa mengolah dan membuang,..efeknya membebani kerja Ginjal...kerusakan hati..butuh banyak air untuk membuang...padahal minum dijatah...dehidrasi, metabolisme meningkat gak wajar dll..etc.....walah..walah malah ngeloyor kemana mana..
Menurut kami Wajar kalo Stamina dan Tenaga Gak Maksimal (diluar faktor latihan dan genetik).
2. Supplemen atau asupan atau Vitamin tambahan untuk ayam yang tubuhnya belum mencukupi baik hormon , vitamin, atau mineral..sangat signifikan..Jelas..dan perkembangannya cepat, makanya dianggap ayam dingin cocok asupan "panas". Wajar kalo orang bilang "Jamunya Cocok" padahal yang cocok kebutuhan nutrisi ayam dan asupannya, bukan merk dan jenisnya.
3. Ayam muda menurut saran kami di beri asupan, vitamin dan mineral yang mencukupi secara berimbang..jamu juga boleh asal jelas...misalnya kunyit,..daun pepaya..daun kelor...itu jamu lho...
dan ayam muda bukan tidak tahan Jamu..karena...jamu yang dosisnya tinggi apalagi dengan bahan kimia jadi dan hormon jadi dalam jangka panjang..akan membuat organ ayam muda malas memproduksi hormon alami yang dalam jangka panjang berakibat organ tersebut tidak berproduksi hormon alias DEAD dan metabolisme tidak seimbang.
4. Masalah airan tetap menyesuaikan kondisi ayam di ARENA, ayam panas, dingin, ijo,..kelabu,.ungu..belang...itu urusan kondisi di ARENA dan Keahlian yang mengairi (saya tidak bisa dan tidak PD mengairi dengan baik maka saya serahkan yang ahli).
5. Ayam Panas dan Dingin menurut kami adalah Istilah. Sebenarnya lebih cocok kepada Dispenser air.

Kepanjangan gak yah...udah ah.

Hanya berbagi, bukan menggurui
cmiiw

tetep.teges wrote:Newbie urun rembug.
dan Menurut Kami.

1. Ayam Panas mungkin dikatagorikan sebagai ayam yang Hormon testoteron tinggi sehingga mentalnya kuat, terlihat garang dan birahi ganggu babon tetangga, ngejarnya sampai rumah Pak RT, kesehatannya baik, peredaran darah luancar-car,..sehat-hat, dada, kaki leher wajah Muerahh Poll.
Kata Mbah Man.."iki pitike kenceng Nang" alias FIT secara Jasmani dan Rohani dan ditilik secara genetika masih ada kaitannya(pacek dan biang temperamen misal sering ngajak berantem..penguasa makanan, ngejar orang) dan diluar bubul, bogang dan kutuan..he..he
2. Ayam dingin mungkin dikatagorikan sebagai ayam yang sedang2 saja, low profile..hormon rendah sehingga kalo gak di "tabrakin" jago lain ya gak tarung, gak agresive,makan secukupnya, kenyang dikit cari pasir, cari tempat teduh..."leyeh-leyeh"..kurang jemur (kalah ama yang lebih mahal dan ganteng) klentrak klentruk, tatapan kosong.Untuk membuat merah dada kaki, leher dan wajah susah, abis belut satu Tambak juga gak merah-merah. Wajar kalo gampang kena sakit.

Menurut newbie ini bahwa
1. Penjemuran lebih, Supplemen atau asupan atau Vitamin tambahan untuk ayam yang tubuhnya sudah mencukupi baik hormon, vitamin ataupun mineral tidak begitu SIGNIFIKAN, mungkin hanya melengkapi hal yang kurang, jadi kelihatannya Jamu, supplemen atau asupan tambahan secara kasat mata ..ya gak ngefek alias gak ada bedanya...Malah efeknya mungkin overdosis alias melebihi ambang batas tubuh bisa mengolah dan membuang,..efeknya membebani kerja Ginjal...kerusakan hati..butuh banyak air untuk membuang...padahal minum dijatah...dehidrasi, metabolisme meningkat gak wajar dll..etc.....walah..walah malah ngeloyor kemana mana..
Menurut kami Wajar kalo Stamina dan Tenaga Gak Maksimal (diluar faktor latihan dan genetik).
2. Supplemen atau asupan atau Vitamin tambahan untuk ayam yang tubuhnya belum mencukupi baik hormon , vitamin, atau mineral..sangat signifikan..Jelas..dan perkembangannya cepat, makanya dianggap ayam dingin cocok asupan "panas". Wajar kalo orang bilang "Jamunya Cocok" padahal yang cocok kebutuhan nutrisi ayam dan asupannya, bukan merk dan jenisnya.
3. Ayam muda menurut saran kami di beri asupan, vitamin dan mineral yang mencukupi secara berimbang..jamu juga boleh asal jelas...misalnya kunyit,..daun pepaya..daun kelor...itu jamu lho...
dan ayam muda bukan tidak tahan Jamu..karena...jamu yang dosisnya tinggi apalagi dengan bahan kimia jadi dan hormon jadi dalam jangka panjang..akan membuat organ ayam muda malas memproduksi hormon alami yang dalam jangka panjang berakibat organ tersebut tidak berproduksi hormon alias DEAD dan metabolisme tidak seimbang.
4. Masalah airan tetap menyesuaikan kondisi ayam di ARENA, ayam panas, dingin, ijo,..kelabu,.ungu..belang...itu urusan kondisi di ARENA dan Keahlian yang mengairi (saya tidak bisa dan tidak PD mengairi dengan baik maka saya serahkan yang ahli).
5. Ayam Panas dan Dingin menurut kami adalah Istilah. Sebenarnya lebih cocok kepada Dispenser air.

Kepanjangan gak yah...udah ah.

Hanya berbagi, bukan menggurui
cmiiw

Pembahasan yang mantab om

tetep.teges wrote:Newbie urun rembug.
dan Menurut Kami.

1. Ayam Panas mungkin dikatagorikan sebagai ayam yang Hormon testoteron tinggi sehingga mentalnya kuat, terlihat garang dan birahi ganggu babon tetangga, ngejarnya sampai rumah Pak RT, kesehatannya baik, peredaran darah luancar-car,..sehat-hat, dada, kaki leher wajah Muerahh Poll.
Kata Mbah Man.."iki pitike kenceng Nang" alias FIT secara Jasmani dan Rohani dan ditilik secara genetika masih ada kaitannya(pacek dan biang temperamen misal sering ngajak berantem..penguasa makanan, ngejar orang) dan diluar bubul, bogang dan kutuan..he..he
2. Ayam dingin mungkin dikatagorikan sebagai ayam yang sedang2 saja, low profile..hormon rendah sehingga kalo gak di "tabrakin" jago lain ya gak tarung, gak agresive,makan secukupnya, kenyang dikit cari pasir, cari tempat teduh..."leyeh-leyeh"..kurang jemur (kalah ama yang lebih mahal dan ganteng) klentrak klentruk, tatapan kosong.Untuk membuat merah dada kaki, leher dan wajah susah, abis belut satu Tambak juga gak merah-merah. Wajar kalo gampang kena sakit.

Menurut newbie ini bahwa
1. Penjemuran lebih, Supplemen atau asupan atau Vitamin tambahan untuk ayam yang tubuhnya sudah mencukupi baik hormon, vitamin ataupun mineral tidak begitu SIGNIFIKAN, mungkin hanya melengkapi hal yang kurang, jadi kelihatannya Jamu, supplemen atau asupan tambahan secara kasat mata ..ya gak ngefek alias gak ada bedanya...Malah efeknya mungkin overdosis alias melebihi ambang batas tubuh bisa mengolah dan membuang,..efeknya membebani kerja Ginjal...kerusakan hati..butuh banyak air untuk membuang...padahal minum dijatah...dehidrasi, metabolisme meningkat gak wajar dll..etc.....walah..walah malah ngeloyor kemana mana..
Menurut kami Wajar kalo Stamina dan Tenaga Gak Maksimal (diluar faktor latihan dan genetik).
2. Supplemen atau asupan atau Vitamin tambahan untuk ayam yang tubuhnya belum mencukupi baik hormon , vitamin, atau mineral..sangat signifikan..Jelas..dan perkembangannya cepat, makanya dianggap ayam dingin cocok asupan "panas". Wajar kalo orang bilang "Jamunya Cocok" padahal yang cocok kebutuhan nutrisi ayam dan asupannya, bukan merk dan jenisnya.
3. Ayam muda menurut saran kami di beri asupan, vitamin dan mineral yang mencukupi secara berimbang..jamu juga boleh asal jelas...misalnya kunyit,..daun pepaya..daun kelor...itu jamu lho...
dan ayam muda bukan tidak tahan Jamu..karena...jamu yang dosisnya tinggi apalagi dengan bahan kimia jadi dan hormon jadi dalam jangka panjang..akan membuat organ ayam muda malas memproduksi hormon alami yang dalam jangka panjang berakibat organ tersebut tidak berproduksi hormon alias DEAD dan metabolisme tidak seimbang.
4. Masalah airan tetap menyesuaikan kondisi ayam di ARENA, ayam panas, dingin, ijo,..kelabu,.ungu..belang...itu urusan kondisi di ARENA dan Keahlian yang mengairi (saya tidak bisa dan tidak PD mengairi dengan baik maka saya serahkan yang ahli).
5. Ayam Panas dan Dingin menurut kami adalah Istilah. Sebenarnya lebih cocok kepada Dispenser air.

Kepanjangan gak yah...udah ah.

Hanya berbagi, bukan menggurui
cmiiw

wah wah wah manteb bener masukannya mas tetep teges ini,
setuju kita harus hati2 ya gak asal kasih suplemen tanpa melihat kondisi ayam perlu tidaknya
SAlah suplemen/jamu, walo bermaksud baik justru bisa menggembosi ayam kita
mohon ditambahin lagi mas klo ada masukan lain soalnya saya masih penasaran dengan hal2 yang bertentangan dengan karakter ayam itu sendiri.. piss

Jadi kesimpulannya ayam panas dingin dilihat dari perilakunya ya masbrow??

Kalo aktif dan galak berarti ayam panas
Kalo pasif dan pemalas berarti ayam dingin

imanfirman wrote:Salam Papaji
Teman saya seorang ahli herbal pernah mengatakan pada saya mengenai cara pengobatan herbal yang benar. Intinya dia mengatakan bahwa seseorang yang bersifat panas tidak boleh diberi obat herbal bersifat panas seperti jahe, merica, ginseng dll.. sebaliknya seseorang yang bersifat dingin tidak boleh diberi obat herbal yang dingin seperti pegagan,bratawali,kopi,teh dll.
Pada ayam, saya melihat ada jenis ayam dingin dan panas seperti yang dikatakan teman saya
misalnya ayam yang mudah berlendir/flu/ngorok berarti bersifat dingin, maka lebih baik diberi jahe,ginseng,daging kambing dll
sebaliknya ayam yang bersifat panas lebih baik diberi extra fooding bersifat dingin, misalnya tauge, tomat,pegagan dll..
pada ayam yang agresif sebagian besar bersifat panas sehingga sangat bagus jika sering dimandikan/diairi
tetapi untuk ayam bersifat dingin tidak baik dan bisa merusak stamina/kekuatan ayam tersebut.
mohon masukan rekan2 apakah pendapat ini benar atau tidak,

menyimak...

imanfirman wrote:Salam Papaji
Teman saya seorang ahli herbal pernah mengatakan pada saya mengenai cara pengobatan herbal yang benar. Intinya dia mengatakan bahwa seseorang yang bersifat panas tidak boleh diberi obat herbal bersifat panas seperti jahe, merica, ginseng dll.. sebaliknya seseorang yang bersifat dingin tidak boleh diberi obat herbal yang dingin seperti pegagan,bratawali,kopi,teh dll.
Pada ayam, saya melihat ada jenis ayam dingin dan panas seperti yang dikatakan teman saya
misalnya ayam yang mudah berlendir/flu/ngorok berarti bersifat dingin, maka lebih baik diberi jahe,ginseng,daging kambing dll
sebaliknya ayam yang bersifat panas lebih baik diberi extra fooding bersifat dingin, misalnya tauge, tomat,pegagan dll..
pada ayam yang agresif sebagian besar bersifat panas sehingga sangat bagus jika sering dimandikan/diairi
tetapi untuk ayam bersifat dingin tidak baik dan bisa merusak stamina/kekuatan ayam tersebut.
mohon masukan rekan2 apakah pendapat ini benar atau tidak,

Kalo mau ngasih jamu.....liat ayamnya apa liat cuacanya om.
Maksudnya....walopun cuaca dingin karena ayamnya tipe panas....tetep aja nggak boleh dikasih jahe,cabe puyang dll yg bersifat panas...

Biar bisa pas gimana implementasinya.

ekotepong wrote:

imanfirman wrote:Salam Papaji
Teman saya seorang ahli herbal pernah mengatakan pada saya mengenai cara pengobatan herbal yang benar. Intinya dia mengatakan bahwa seseorang yang bersifat panas tidak boleh diberi obat herbal bersifat panas seperti jahe, merica, ginseng dll.. sebaliknya seseorang yang bersifat dingin tidak boleh diberi obat herbal yang dingin seperti pegagan,bratawali,kopi,teh dll.
Pada ayam, saya melihat ada jenis ayam dingin dan panas seperti yang dikatakan teman saya
misalnya ayam yang mudah berlendir/flu/ngorok berarti bersifat dingin, maka lebih baik diberi jahe,ginseng,daging kambing dll
sebaliknya ayam yang bersifat panas lebih baik diberi extra fooding bersifat dingin, misalnya tauge, tomat,pegagan dll..
pada ayam yang agresif sebagian besar bersifat panas sehingga sangat bagus jika sering dimandikan/diairi
tetapi untuk ayam bersifat dingin tidak baik dan bisa merusak stamina/kekuatan ayam tersebut.
mohon masukan rekan2 apakah pendapat ini benar atau tidak,

Kalo mau ngasih jamu.....liat ayamnya apa liat cuacanya om.
Maksudnya....walopun cuaca dingin karena ayamnya tipe panas....tetep aja nggak boleh dikasih jahe,cabe puyang dll yg bersifat panas...

Biar bisa pas gimana implementasinya.

menurut sy mas,
pertama tentu lihat tipe ayamnya
kalo seperti cuaca , trus kondisi kandang misalnya ber ac , itu faktor luar mas
jadi tetep liat ayamnya dulu, jika emang kondisi kedinginan ya suplemen panas tidak apa2 diberikan sepanjang diperlukan pada waktu tertentu saja.
mohon koreksi..
salam..

Pembahasan yang Menarik. Ikut nyimak