Botoh2 nakal...................

Salam PAPAJI.......................

Banyak kasus terjadi diantara penghobi ayam dengan bebotoh yang merawat ayamnya diantara kasus yang sering terjadi antara lain :

- Ayam dijual dibilangnya mati atau hilang
- Telor ditukar dengan telor ayam lain
Kasus ini sering terjadi jika kita percayakan orang untuk menjaga kandang atau titip ternak........................

- Banyak cerita banyak membual
Kasus ini sering terjadi kepada para penghobi pemula, mereka banyak membual dan seolah olah paham benar soal ayam dengan tujuan untuk mendapatkan kepecayaan dan dapat mempengaruhi pikiran calon mangsanya (pemula).........................
 
- Mark up harga ayam
Bisa terjadi ketika ada orang yang menawarkan ayam dengan harga misal 700 maka akan disetorkan ke boss dengan harga jauh diatasnya misal 5000, padahal kualitas ayam tidak sepadan dengan harga yang 5000, kasus ini terjadi jika si boss terlalu percaya kepada botohnya tersebut......................

- Main gila
Sering terjadi diarena pro si boss tidak datang dan mempercayakan uang plus ayamnya ke botoh untuk diaduin, ketika ayam belum dapat gandeng uangnya dipakai dulu untuk taruhan dan kalah/habis maka untuk menutupinya ayam si boss maksa diaduin dengan gandeng yang tidak imbang tujuannya sengaja biar kalah jadi ada alasan untuk bilang uangnya habis karena ayamnya kalah...................

Modus lain jika ayam menang ngakunya cuma diisi minimal dan banyak dibalikin/diasuransikan/pagar pengaman sehingga menangnya cuma dikit, tapi kalo ayam kalah sudah pasti ngakunya ditarohin semua dan tidak ada cerita balikan/asuransi/pagar pengaman jadi duitnya pasti habis aja..........................
 
Juga sering terjadi botoh/tukang air main mata dengan lawannya, ketika ayam sudah unggul dia bisa dibeli dengan imbalan uang untuk mengerjai ayamnya si boss agar kondisi berbalik..........................

Sering terjadi jika botoh juga dipercaya untuk memasok ayam maka ketika ada sumber pasokan baru yang tidak lewat dia maka ayam yang masuk akan dikerjain sehingga terkesan ayam tersebut tidak layak dan si boss dikondisikan harus hanya lewat dia/melibatkan dia dalam proses transaksi, tujuannya sangat jelas dia ingin juga mendapat bagian dari transaksi yang terjadi............................
 
- Dan lain lain

Kasus2 diatas menjadikan penghobi pemula menjadi kapok main ayam, banyak penghobi pemula yang kebetulan boss besar + banyak duit mengalami hal serupa sehingga minat dan pandangan terhadap dunia adu ayam menjadi negatif akibat praktek2 culas tersebut.........................

Dan saya berkeyakinan diantara kitapun sering mengalami hal demikian atau jangan2 malah jadi pelakunya..ke..ke..ke..ke..ke...

Apabila dicocokkan langsung dengan yang terjadi dilapangan .
Kenyataanya memang seperti itu pak hendro . Banyak sekali kasus2 sePerti yg disebutkan diatas .
Tapi ada juga sich beberapa botoh yang bisa mengemban amanat dan kepercayaan dengan baik, walaupun jumlahnya tidak sebesar para botoh2 nakal .

Botoh nakal , botoh nakal , tak jewer kupingmu kowe .
Hehehe

Aku kok ya setuju...baru hobby ayam eeh dikerjain orang...ya sudah belajar di papaji aja deh

Kalo menurut saya lebih pada kembali ke karakter masing2 pribadinya. Kalo memang "ular", bisa jadi apapun aktifitas yg di geluti pasti nakal, mungkin kalo jadi pedagang beras mengurangi timbangan, jadi guru/dosen malah cabul, jadi pejabat malah korupsi. Nah, pas jadi botoh malah nakal bukan menjaga amanah malah memikirkan bagaimana mengungtungkan diri sendiri........

Sebenarnya ada koq ciri2 botoh nakal yg bisa kita kenali, dari mulai banyak bicara, membual, tidak mengakui saat ayamnya kalah, kadang suka menjilat, memberikan masukan rekomendasi pedagang dengan harga yg tinggi, untuk itu marilah kita sedikit2 memahami ciri2 tersebut agar tidak terjebak kepada hal2 yg akan merugikan kita sendiri di kemudian hari.......

Salam,

Hendro wrote:Salam PAPAJI.......................


- Ayam dijual dibilangnya mati atau hilang
- Telor ditukar dengan telor ayam lain
Kasus ini sering terjadi jika kita percayakan orang untuk menjaga kandang atau titip ternak........................

Ini yg baru saja ana alami

Hendro wrote:
 
Juga sering terjadi botoh/tukang air main mata dengan lawannya, ketika ayam sudah unggul dia bisa dibeli dengan imbalan uang untuk mengerjai ayamnya si boss agar kondisi berbalik..........................

Kalo yg ini yg paling ngeselin.
ronde 1 unggul telak, ronde 2, ayam seperti di dukuni, lemas tak berdaya, pukulan dan teknik hilang seperti di telan bumi.


mantep sharenya pak'de..
lanjutkan...

Padahal..., para botoh2 tsb sdh diberi upah yg "cukup memadai.".....
Bahkan, ada yg "sangat memadai"...!

Di segala bidang kehidupan pastilah ada yang nakal.
kalau sudah karakter kalau tidak nakal atau ngakalin orang lain jd susah tidurnya.
belum tentu itu orang kepepet atau orang kepojok.
belum tentu juga orang tak berduit maupun berduit tebal.
tapi yang jelas mental miskin atau mental rendah.
seperti koruptor, umumnya yang korupsi itu orang2 yang banyak hartanya dan tak pernah kaya.

Duuiiiitttt.... itulah racunnya...
Botoh sdh digaji, dikasih makan, tidur, rokok, bonus dll, tetap saja berkhianat....
botoh seperti itu hanya setia pada duit... dan gampang khianat dg yg memberi makan...

sama dg botoh di rumah, ayam bilangnya mati, padahal kemarin masih sehat wal-afiat...
giliran diminta jangan dibuang dulu bangkenya... bilangnya sdh dibuang ke kali, takut nular...
padahal minggu lalu bilang ada yg nawar 2rb... jangan2...???

Kita yg sibuk kerja, pulang malam, cuma jadi sapi perah buat hidup dia dan keluarganya saja...
rugi urusan kita, giliran untung dia kebagian terus... rugi dan pusing itu bagian bosss, sisanya yg enak2 bagian botoh...

botoh yg sdh pengalaman dan cerdik serta ngerti uang ya gitu kelakuannya...
tanda2nya adalah :
1. sering pinjem duit, alasan biaya sekolah, yg di kampung ada yg sakit dll
2. di warung tetangga, catatan kasbon cukup besar....
3. rajin nawarin ayam, info dr teman abar....
4. gelisah kalau dia lagi nelpon, kita datang mendekat...
5. selalu ada alasan yg memaksa kita maklum...
6. sering cari muka atau membuka pembicaraan yg tidak bermutu...

dll... dan laen-laen...

Kunci tidak salah gaul alias salah pilih orang dalam berhobi ayam aduan adalah jangan terlalu percaya kepada perawat atau botoh, berikanlah kewenangan yang terbatas dan pertimbangan kitalah tetap yang paling utama dalam memutuskan hal2 prinsip...................

Botoh hanya bertanggung jawab atas kebersihan dan perawatan kondisi ayam saja diluar hal tersebut kitalah yang lebih dominan menentukan.....................

Jika harus nitip rawat ayam/nitip ternak maka kenali dengan benar2 karakter orang dan keluarganya, banyak nanya kepada orang lain tentang kepribadian botoh tersebut dan yang terpenting pakai sistem bagi hasil saja jangan gaji bulanan, dengan sistem bagi hasil biasanya orang akan merasa ikut memiliki dan lebih bertanggung jawab karena hasil yang dia dapat akan sangat ditentukan oleh kinerjanya......................    

Dan jika kita ada waktu lebih baik kita rawat sendiri saja tanpa perlu botoh, karena sesungguhnya bagi penghobi ayam aduan sejati yang paling mengasyikkan dan menjadikan ayam aduan sebagai seni adalah prosesnya mulai dari proses seleksi, rawatan sampai hasil akhir sebuah pertarungan, jika kinerja ayam sudah sesuai harapan kita maka hasil apapun tetap akan memberikan kegembiraan, berbeda jika kita abaikan proses dan lebih berorientasi pada hasil pertarungan maka sebenarnya kita bukanlah penghobi ayam melainkan penghobi judi..................

Hendro wrote:

Dan jika kita ada waktu lebih baik kita rawat sendiri saja tanpa perlu botoh, karena sesungguhnya bagi penghobi ayam aduan sejati yang paling mengasyikkan dan menjadikan ayam aduan sebagai seni adalah prosesnya mulai dari proses seleksi, rawatan sampai hasil akhir sebuah pertarungan, jika kinerja ayam sudah sesuai harapan kita maka hasil apapun tetap akan memberikan kegembiraan, berbeda jika kita abaikan proses dan lebih berorientasi pada hasil pertarungan maka sebenarnya kita bukanlah penghobi ayam melainkan penghobi judi..................

setuju Pak Dhe, ini gue banget...,
memang ada botoh yang mata pencariannya dari ayam, ini botoh yang super..., termasuk super mengakali pemain pemula,..
saya melihat kalo ketemu dengan botoh demikian, tidak ada cara lain kecuali kita tantang ayam botohnya dengan ayam kita sendiri 5 airan...coba tunjukkan kalo kita juga bisa mbotohi ayam.
sehingga dia paham kalo kita juga ngerti ayam..., padahal ga ngerti ngerti banget

saya 3x menantang botoh super dikampung 1x kalah, 1x menang, 1x seri...,
ya ahkirnya mereka paham kalo kita ga bodoh juga......wkkkk      

selain itu di papaji juga sudah lengkap dibahas A-Z mengenai masalah mbotohi ayam, jadi ada ilmunya juga...tinggal dipraktek-in

pengalaman saya mbotohi ayam sendiri, memang pada airan ke 3 itulah seni-nya mbotohi ayam...,
deg-degan terus....,

   

Dan jika kita ada waktu lebih baik kita rawat sendiri saja tanpa perlu botoh, karena sesungguhnya bagi penghobi ayam aduan sejati yang paling mengasyikkan dan menjadikan ayam aduan sebagai seni adalah prosesnya mulai dari proses seleksi, rawatan sampai hasil akhir sebuah pertarungan, jika kinerja ayam sudah sesuai harapan kita maka hasil apapun tetap akan memberikan kegembiraan, berbeda jika kita abaikan proses dan lebih berorientasi pada hasil pertarungan maka sebenarnya kita bukanlah penghobi ayam melainkan penghobi judi.................


Nah ini yg ane suka,,,lebih baik rawat sendiri..lebih puas..mau kalah,draw,apalagi menang...puas lahir bathin...lebih berseni...banyak ilmunya klo rawat sendiri...
mantab om hendro...

Sedikit tips utk menghindari botoh/perawat nakal.

Utk ternak :
Bila tidak ada lahan luas di rumah,
- Pacek dan indukan sebaiknya di rumah kita saja. Kalau telurnya sudah menetas dan sudah cukup umur utk diumbar, barulah dititipkan pada orang lain utk dibesarkan. Catat jumlah jantan dan betinanya. Kasih gelang pada anakannya.
- Bila ada ayam yg mati di tempat perawat, minta jangan dibuang dulu bangkainya minimal potong kakinya atau foto utk bukti.
- Pilihlah orang yg bisa dipercaya, tidak suka ngadu ayam atau tidak berhubungan dgn para tukang ngadu ayam supaya ayam kita tidak dijual atau minimal tidak ada chanel utk jual ayam.
- Kirim upah perawat dan pakan ayam dgn teratur dan tepat waktu. Kalau telat kirim, nanti ayam kita dijualnya.
- Jangan kasih uang utk beli pakan ayam, tapi kasih dalam bentuk pakan ayam utuh. Ini berguna utk menghindari uang yg kita kasih digunakan utk keperluan lain si perawat.

Bila ada lahan cukup luas di rumah,
- Pekerjakan orang yg bisa dipercaya dan rajin.
- Kita harus ikut tiap hari kontrol ayam2 kita sendiri.
- Telur yg mau ditetaskan di beri tanda tangan atau cap supaya tidak ditukar.
- Perlihatkan pada perawat bahwa kita mengingat dan mencatat segala sesuatu hal di kandang ternak. Jadi perawat nakal tidak akan berani menyelewengkan ayam atau telur krn kita sudah mencatat segala sesuatunya.


Utk rawat adu :

- Jangan kasih perawat/botoh gaji terlalu besar. Gaji besar datang dari hasil bonus kemenangan ayam. Dengan begini perawat/botoh akan termotivasi merawat dgn benar dan berusaha ayam kita menang.
- Sebelum tarung, kita harus lihat sendiri abar terakhirnya. Lihat kondisi tenaga dan staminanya. Kitalah yg harus memutuskan kapan ayam kita turun berlaga.
- Bila kita tidak sempat utk ikut ke arena, titipkan uang pada teman kepercayaan. Bukan pada botoh. Sering2 telpon teman utk mengetahui perkembangan ayam berlaga.


Silakan yg lain menambahkan.

botoh andalanku dah awarahum...
eekekkekekk...
skrg cuma punya tukang kebon....
ga ngerti ayam ga papa...yg penting sayang ayam n setia sama bossnya. meskipun skrg udah jadi anak buah Ahok dan gajinya jauh lebih besar, masih tetap setia ngurusin ayam di rumahku...
eekekkekekek...

untung ane bukan botoh

BADRUN wrote:untung ane bukan botoh

Untung juga saya bukan botoh , dan gak punya botoh juga..