Bedah Capres..........................

minak djinggo wrote:sayang bang haji roma ga ikut capres, padahal kalo bisa jadi bakal mimpin sambil selalu bilang TERLALU.... -------> kan sudah dimuat di Berita ,bahwa Oma irama NGGAK LAKU......sudah ditawarkan kesemua Partai.bagus sama kita aja di Papaji....
keeekeeekeeekeee   

jaghana wrote:

Dragon828 wrote:Numpang corat coret
Dari atas tak lihat banyak statment yang mengatakan capres yang baik adalah yang mbela rakyat miskin emang kalau capres yang tidak membela rakyat miskin salah????

Gak selamanya yang miskin itu yang benar atau perlu dibela, bisa saja si miskin td karna dia malas malasan jadi miskin, coba kalau dia giat berusaha bisa lepas dari kemiskinan

Itu hasil survey yang dilakukan cak Lontong kepada 200 an juta rakyat Indonesia hasilnya lebih dari 80 % menginginkan kriteria pemimpin demikian..ke..ke..ke..ke..ke...     

Miskin juga ada kriteria dan penyebabnya, kalo seperti saya yang miskin karena nggak mau kerja mainnya cuma ayam mulu ya tidak perlu dibela, tapi bagi mereka yang pintar dan berprestasi tapi kurang beruntung karena tidak mendapatkan kesempatan maka itu yang wajib didukung......................    

Akan jadi apa negara ini jika yang kaya tidak peduli kepada yang kurang mampu, jika yang besar tidak mendukung dan melindungi yang kecil, jika yang punya banyak kesempatan tidak mau berbagi kesempatan dengan yang lain ???.............................      

Sebenarnya saya pribadi condong memilih Rhoma Irama jika dicalonkan jadi presiden, karena bangun pagi jika kurang bugar bisa LARI PAGI, siangnya ngumpul bareng rekan2 untuk JUDI dan ADU DOMBA sorenya sebagai DARAH MUDA suka2 aja bikin onar dijalanan kayak genk motor dan malamnya pasti BEGADANG..................................ke..ke..ke..ke..ke.... 

Hendro wrote:

Dragon828 wrote:Numpang corat coret
Dari atas tak lihat banyak statment yang mengatakan capres yang baik adalah yang mbela rakyat miskin emang kalau capres yang tidak membela rakyat miskin salah????

Gak selamanya yang miskin itu yang benar atau perlu dibela, bisa saja si miskin td karna dia malas malasan jadi miskin, coba kalau dia giat berusaha bisa lepas dari kemiskinan

Itu hasil survey yang dilakukan cak Lontong kepada 200 an juta rakyat Indonesia hasilnya lebih dari 80 % menginginkan kriteria pemimpin demikian..ke..ke..ke..ke..ke...     

Miskin juga ada kriteria dan penyebabnya, kalo seperti saya yang miskin karena nggak mau kerja mainnya cuma ayam mulu ya tidak perlu dibela, tapi bagi mereka yang pintar dan berprestasi tapi kurang beruntung karena tidak mendapatkan kesempatan maka itu yang wajib didukung......................    

Akan jadi apa negara ini jika yang kaya tidak peduli kepada yang kurang mampu, jika yang besar tidak mendukung dan melindungi yang kecil, jika yang punya banyak kesempatan tidak mau berbagi kesempatan dengan yang lain ???.............................      

Sebenarnya saya pribadi condong memilih Rhoma Irama jika dicalonkan jadi presiden, karena bangun pagi jika kurang bugar bisa LARI PAGI, siangnya ngumpul bareng rekan2 untuk JUDI dan ADU DOMBA sorenya sebagai DARAH MUDA suka2 aja bikin onar dijalanan kayak genk motor dan malamnya pasti BEGADANG..................................ke..ke..ke..ke..ke....          

       

Setiawan Aradea wrote:
Tdk perlu pemimpin yang tegas,berwibawa,atau santun bersahaja.Tdk perlu pemimpin yg jujur,adil.
Yang d bthkan "Pemimpin yg mampu membuat Rakyatny Tegas,Berwibawa,Santun Bersahaja,Jujur dan Adil!..
Salam!.
....

Hendro wrote:

Setiawan Aradea wrote:
Tdk perlu pemimpin yang tegas,berwibawa,atau santun bersahaja.Tdk perlu pemimpin yg jujur,adil.
Yang d bthkan "Pemimpin yg mampu membuat Rakyatny Tegas,Berwibawa,Santun Bersahaja,Jujur dan Adil!..
Salam!.
....

Wah nyentrik dan nyeleneh juga pendapatnya, tapi bolehlah memang dibutuhkan pemimpin yang mampu membawa kita semua menjadi lebih bijak, santun, jujur ,bermartabat dan bisa berlaku adil, tapi tentunya harus diawali dari pimpinannya dulu yang menjadi panutan serta teladannya...........

Saya sempat membaca tabloid gelap "oborakyat" yang isinya 100 % fitnah serta kampanye hitam untuk menyerang salah satu capres, bagi kita yang cerdas serta dewasa maka kondisi tersebut tidak berpengaruh sama sekali terhadap persepsi tokoh yang diserang...........................

Tapi justru memberikan pemahaman yang sangat jelas bahwa ternyata lawan politik dan atau pendukung salah satu capres lebih suka melakukan hal2 negatif (fitnah) untuk mencari simpati, itu membuktikan bahwa kemampuan sebenarnya tokoh serta pendukungnya hanya sebegitu saja alias sangat dangkal, picik dan tidak bermoral.........................

Tindakan tersebut juga mengingkari NKRI yang berideologi Pancasila dengan ke Bhineka Tunggal Ika annya, bagaimana mungkin kita akan  mempercayakan seorang tokoh untuk memimpin NKRI ini jika justru ingin merusak tatanan kehidupan masyarakat yang harmonis ???........................

Mudah dibayangkan dan diprediksi bangsa ini akan menjadi seperti apa kelak jika kita memberikan amanat kepada orang yang salah !!! orang yang tidak paham makna keberagaman, orang yang tidak suka terjalinnya harmonisasi kehidupan yang baik, orang yang lebih suka memakai cara2 kekerasan dalam menyelesaikan masalah, orang2 yang picik, egois, serta menghalalkan segala cara hanya untuk meraih sebuah kemenangan.....................................

Jika negara ini hancur berantakan maka jangan berharap kita akan dapat menyalurkan kesenangan adu ayam non judi dengan tenang, jangan berharap kita akan mendapatkan tatanan kehidupan yang tenang dan harmonis, yang ada nanti adalah sweeping2 dan tindakan radikal lain yang mengatasnamakan golongan tertentu serta bertindak seolah menjadi hakim yang paling benar dan paling berhak menilai serta memutuskan atas semua hal yang ada didunia ini.............

Salam adu ayam non judi dengan tenang.................     

Administrator wrote:Calon pemimpin memang harus bersih, jujur, tegas dan berkomitmen.
Tapi, bisakah kita yg dipimpin ikutan bersih, jujur, tegas dan berkomitmen?

Apalah arti pemimpin yg bersih dan jujur bila kita sendiri tidak berusaha juga utk bersih dan jujur.

jaghana wrote:mari kita bersih-bersih....      
eekekekkekekkk..
  

akaka wrote:Saya suka dengan komentar pak setiawan dan admin...  

Salam bersih

Mantap itulah yang kita maksudkan, sebagai masyarakat kita memang harus bersikap santun, bersih, jujur dan adil serta siap untuk dipimpin oleh pemimpin yang bersih serta jujur............................   

Dapat dipastikan jika masyarakat yang bersih, adil, jujur dan cerdas pasti juga cenderung memilih dan lebih suka dipimpin oleh pemimpin yang mempunyai tipikal sama yaitu jujur adil bersih dan cerdas...............................

Sebaliknya masyarakat yang egois, intoleran, senang pencitraan, suka kekerasan pasti juga akan memilih tipikal pemimpin yang serupa karakternya dengan dirinya.............................

Seperti halnya dalam memilih pasangan indukan untuk ternak, maka jika kita menginginkan hasil yang dominan merata kualitasnya seperti pasangan indukannya maka harus mencari tipikal bertarung yang serasi...........................

Walang Sangit wrote:hati2 jangan sampai salah pilih.

pilih pemimpin yg punya track record bagus
katuranggan bagus, tidak ngglender jualan kue

Setuju, track record alias rekam jejak sangat perlu menjadi pertimbangan utama bukan semata hanya fanatisme sempit belaka, sama halnya dengan memilih ayam juga harus melihat track record serta reputasinya........................   

Sepertinya terkesan pembahasan diatas dari awal ada ketidak berimbangan atau tidak netral, sebenarnya bukan tidak netral hanya saja kita dihadapkan pada 2 pilihan yang benar2 berbeda karakternya berbeda juga cara2 dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya....................

Disatu sisi ada karakter yang menjadi kriteria ideal serta harapan bagi sebagian besar masyarakat kita untuk figur seorang pemimpin, disisi lain ada ada karakter jauh berbeda dan cenderung bertolak belakang, bagi yang tidak jeli dan tidak mampu menilai secara utuh dan netral terlebih dengan sudut fanatisme saja maka akan berkesimpulan ada ketidak berimbangan.................................

Padahal semua info data dan materi pembahasan bersifat faktual dan dapat dipertanggung jawabkan, berlaku umum serta sudah dipahami oleh khalayak karena menjadi kriteria ideal yang secara normatif menjadi harapan serta keinginan masyarakat kita..........................

Salam anti fanatisme sempit................. 

dedhe wrote:Saya coblos satu aja, kalau dua tidak sah

rio rey manado wrote:   

ke..ke..ke..ke..      memang pada akhirnya nanti semua akan kembali pada nurani dan kedewasaan serta kesadaran diri...........................

Bahwa yang baik pasti akan merapat kepada yang baik, yang kurang baik akan tersadar dan memperbaiki diri dengan ikut bergabung kepada yang sudah baik.........................

Yang putih juga akan berkumpul dengan sasama putih sedangkan yang hitam mulai terbangun dari tidurnya dan merasa perlu sebuah pertobatan sehingga akhirnya juga gabung dengan yang putih................................

Yang bersih sudah pasti memperkuat barisan yang bersih sedangkan yang kotor dan pernah berlumuran darahpun akan cuci muka serta mandi sehingga ikutan bersih dan bisa diterima menjadi bagian barisan yang serba bersih................................

Pada akhirnya semuanya tersadar bahwa perubahan untuk sebuah kebaikan harus diawali dengan modal : kejujuran, bersih, santun, toleran, tegas, adil, peduli, siap mengabdi dan berbakti secara tulus, lebih banyak kerja dibandingkan bicara, lebih mementingkan karya daripada sekedar citra dan selalu mendengarkan suara orang lain dalam pengambilan kebijakan..............................

Sukseskan PILPRES 09 Juli 2014 jangan GOLPUT jika kita masih betah tinggal di NKRI dan mengaku sebagai warga negara Republik Indonesia.............................