Kode etik breeder jualan lewat online
+13
zaran ae
dipa_opics
Ai Jae
Liem_Bsd
Man-O
rickycinere
Hendro
gondar
anand81
anto tangsel
Phaul
wawanblora
yohanes to
17 posters
Halaman 1 dari 2
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Kode etik breeder jualan lewat online
maaf saudara saudara..saya ingin berkeluh kesah....
pd skarang ini makin marak para breeder dg farm kebanggaanya merambah dunia online untuk memasarkan ayam mereka...tentu dengan modal pacek yg super ganteng dg track record mengagumkan dan indukan yang super bagus..yg tentunya membuat para penonton ngiler untuk membelinya....tak tanggung tanggung pecinta ayam rela membayar ongkir yang lmayan mahal untuk antar pulau......karena mereka membayangkan ayam yg dibelinya kelak bs mencapai prestasi spt sang induk( wlpun msih dalam bentuk prosentase krn banyak ayam yg performnya jauh dr induknya).
pertanyaan saya adalah adakah kode etik bagi para breeder online dalam menjual ayam? maksud saya adalah bagaimana kalo ayam yg ditampilkan itu bukan lahir dr kandangnya, wlpun bagus jika dilihat dr panmpakan wajah,fullbody dan memiliki segudang katuranggan melekat pada kakinya. karena saya yakin pra pembelinya tertarik dengan ayam itu bermula tak lepas dari pengaruh sang pacek pajangan blog mereka dgn segudang prestasinya....?
yang sy takutkan adalah mereka(breeder) belanja ayam pada peternak lain dan dijual lagi...kan jd smacam penipuan trah....sma dngan membohongi pembeli...wlpun ayam itu bagus tp tetap sj menipu jika tidak dilengkapi keterangan sejelas2nya, krena pembelinya pasti menganggap aya itu adalah anak dr sang pacek ganteng pd blog...terima kasih.
mohon tanggapan dr para senior.....maaf jika saya byak berkeluh kesah dan bukan solusi briliiant yg sy tulis.
pd skarang ini makin marak para breeder dg farm kebanggaanya merambah dunia online untuk memasarkan ayam mereka...tentu dengan modal pacek yg super ganteng dg track record mengagumkan dan indukan yang super bagus..yg tentunya membuat para penonton ngiler untuk membelinya....tak tanggung tanggung pecinta ayam rela membayar ongkir yang lmayan mahal untuk antar pulau......karena mereka membayangkan ayam yg dibelinya kelak bs mencapai prestasi spt sang induk( wlpun msih dalam bentuk prosentase krn banyak ayam yg performnya jauh dr induknya).
pertanyaan saya adalah adakah kode etik bagi para breeder online dalam menjual ayam? maksud saya adalah bagaimana kalo ayam yg ditampilkan itu bukan lahir dr kandangnya, wlpun bagus jika dilihat dr panmpakan wajah,fullbody dan memiliki segudang katuranggan melekat pada kakinya. karena saya yakin pra pembelinya tertarik dengan ayam itu bermula tak lepas dari pengaruh sang pacek pajangan blog mereka dgn segudang prestasinya....?
yang sy takutkan adalah mereka(breeder) belanja ayam pada peternak lain dan dijual lagi...kan jd smacam penipuan trah....sma dngan membohongi pembeli...wlpun ayam itu bagus tp tetap sj menipu jika tidak dilengkapi keterangan sejelas2nya, krena pembelinya pasti menganggap aya itu adalah anak dr sang pacek ganteng pd blog...terima kasih.
mohon tanggapan dr para senior.....maaf jika saya byak berkeluh kesah dan bukan solusi briliiant yg sy tulis.
yohanes to- Jumlah posting : 5
Join date : 28.09.13
Lokasi : pedalaman indonesia
Re: Kode etik breeder jualan lewat online
Enaknya klo ini di mimbar bebas aja mas ....
Phaul- Sersan
- Jumlah posting : 122
Join date : 22.01.13
Re: Kode etik breeder jualan lewat online
pada saat membeli kan bisa di tanyakan sejelas-jelasnya mas..
kalo tidak yakin tidak usah di beli..
kalo tidak yakin tidak usah di beli..
anto tangsel- Registered Sellers
- Jumlah posting : 345
Join date : 31.01.13
Lokasi : kp. Cilalung rt.001/05 No.54 Jombang-Ciputat, Tangerang selatan
Re: Kode etik breeder jualan lewat online
Yang pertama saran saya mas yohanes posting di perkenalan dulu. Yang kedua pernyataan diatas apakah prasangka atau sudah ada bukti pernah ada yang melakukan.
anand81- Kapten
- Jumlah posting : 336
Join date : 07.10.12
Lokasi : jogjakarta
Re: Kode etik breeder jualan lewat online
Kalo Breeder melakukan hal yg di atas, maka makan merugikan breeder itu sendiri masyohanes to wrote:maaf saudara saudara..saya ingin berkeluh kesah....
pd skarang ini makin marak para breeder dg farm kebanggaanya merambah dunia online untuk memasarkan ayam mereka...tentu dengan modal pacek yg super ganteng dg track record mengagumkan dan indukan yang super bagus..yg tentunya membuat para penonton ngiler untuk membelinya....tak tanggung tanggung pecinta ayam rela membayar ongkir yang lmayan mahal untuk antar pulau......karena mereka membayangkan ayam yg dibelinya kelak bs mencapai prestasi spt sang induk( wlpun msih dalam bentuk prosentase krn banyak ayam yg performnya jauh dr induknya).
pertanyaan saya adalah adakah kode etik bagi para breeder online dalam menjual ayam? maksud saya adalah bagaimana kalo ayam yg ditampilkan itu bukan lahir dr kandangnya, wlpun bagus jika dilihat dr panmpakan wajah,fullbody dan memiliki segudang katuranggan melekat pada kakinya. karena saya yakin pra pembelinya tertarik dengan ayam itu bermula tak lepas dari pengaruh sang pacek pajangan blog mereka dgn segudang prestasinya....?
yang sy takutkan adalah mereka(breeder) belanja ayam pada peternak lain dan dijual lagi...kan jd smacam penipuan trah....sma dngan membohongi pembeli...wlpun ayam itu bagus tp tetap sj menipu jika tidak dilengkapi keterangan sejelas2nya, krena pembelinya pasti menganggap aya itu adalah anak dr sang pacek ganteng pd blog...terima kasih.
mohon tanggapan dr para senior.....maaf jika saya byak berkeluh kesah dan bukan solusi briliiant yg sy tulis.
Salam
gondar- BANNED
- Jumlah posting : 214
Join date : 01.11.09
Age : 46
Lokasi : Ngumpet di balik kutang ...
Re: Kode etik breeder jualan lewat online
Penjual boleh dan bebas saja berkreasi termasuk mau bertindak jujur atau tidak, tapi pembeli juga bebas memilih, mau beli atau tidak menjadi hak pembeli..................................yohanes to wrote:maaf saudara saudara..saya ingin berkeluh kesah....
pd skarang ini makin marak para breeder dg farm kebanggaanya merambah dunia online untuk memasarkan ayam mereka...tentu dengan modal pacek yg super ganteng dg track record mengagumkan dan indukan yang super bagus..yg tentunya membuat para penonton ngiler untuk membelinya....tak tanggung tanggung pecinta ayam rela membayar ongkir yang lmayan mahal untuk antar pulau......karena mereka membayangkan ayam yg dibelinya kelak bs mencapai prestasi spt sang induk( wlpun msih dalam bentuk prosentase krn banyak ayam yg performnya jauh dr induknya).
pertanyaan saya adalah adakah kode etik bagi para breeder online dalam menjual ayam? maksud saya adalah bagaimana kalo ayam yg ditampilkan itu bukan lahir dr kandangnya, wlpun bagus jika dilihat dr panmpakan wajah,fullbody dan memiliki segudang katuranggan melekat pada kakinya. karena saya yakin pra pembelinya tertarik dengan ayam itu bermula tak lepas dari pengaruh sang pacek pajangan blog mereka dgn segudang prestasinya....?
yang sy takutkan adalah mereka(breeder) belanja ayam pada peternak lain dan dijual lagi...kan jd smacam penipuan trah....sma dngan membohongi pembeli...wlpun ayam itu bagus tp tetap sj menipu jika tidak dilengkapi keterangan sejelas2nya, krena pembelinya pasti menganggap aya itu adalah anak dr sang pacek ganteng pd blog...terima kasih.
mohon tanggapan dr para senior.....maaf jika saya byak berkeluh kesah dan bukan solusi briliiant yg sy tulis.
Makanya jangan terpukau oleh tampilan foto atau video semata, sebelum bertransaksi galilah informasi sebanyak banyaknya dan kenali siapa2 penjual yang bertanggung jawab dan memegang komitmen.........................................
Buat perjanjian kesepakatan sebelum transaksi, minta garansi atau jaminan terhadap produk yang dijualnya, lebih aman jika pakai mediator dalam bertransaksi terlebih bagi yang belum pernah terhubung sebelumnya.....................................
Tapi tetap harus diingat dan disadari bahwa jika membeli ayam umuran dibawah 6 bulan dan belum pernah diabar mempunyai resiko tersendiri, karena hasilnya setelah dirawat tidak selalu sesuai harapan, karena dalam beternak ayam tidak mungkin menghasilkan anakan yang sama merata kualitasnya......................................
Salam cerdas dan jeli memilih
Hendro- moderator
- Jumlah posting : 7357
Join date : 06.08.09
Age : 55
Lokasi : Semarang
Re: Kode etik breeder jualan lewat online
Tapi tetap harus diingat dan disadari bahwa jika membeli ayam umuran dibawah 6 bulan dan belum pernah diabar mempunyai resiko tersendiri, karena hasilnya setelah dirawat tidak selalu sesuai harapan, karena dalam beternak ayam tidak mungkin menghasilkan anakan yang sama merata kualitasnya......................................Hendro wrote:Penjual boleh dan bebas saja berkreasi termasuk mau bertindak jujur atau tidak, tapi pembeli juga bebas memilih, mau beli atau tidak menjadi hak pembeli..................................yohanes to wrote:maaf saudara saudara..saya ingin berkeluh kesah....
pd skarang ini makin marak para breeder dg farm kebanggaanya merambah dunia online untuk memasarkan ayam mereka...tentu dengan modal pacek yg super ganteng dg track record mengagumkan dan indukan yang super bagus..yg tentunya membuat para penonton ngiler untuk membelinya....tak tanggung tanggung pecinta ayam rela membayar ongkir yang lmayan mahal untuk antar pulau......karena mereka membayangkan ayam yg dibelinya kelak bs mencapai prestasi spt sang induk( wlpun msih dalam bentuk prosentase krn banyak ayam yg performnya jauh dr induknya).
pertanyaan saya adalah adakah kode etik bagi para breeder online dalam menjual ayam? maksud saya adalah bagaimana kalo ayam yg ditampilkan itu bukan lahir dr kandangnya, wlpun bagus jika dilihat dr panmpakan wajah,fullbody dan memiliki segudang katuranggan melekat pada kakinya. karena saya yakin pra pembelinya tertarik dengan ayam itu bermula tak lepas dari pengaruh sang pacek pajangan blog mereka dgn segudang prestasinya....?
yang sy takutkan adalah mereka(breeder) belanja ayam pada peternak lain dan dijual lagi...kan jd smacam penipuan trah....sma dngan membohongi pembeli...wlpun ayam itu bagus tp tetap sj menipu jika tidak dilengkapi keterangan sejelas2nya, krena pembelinya pasti menganggap aya itu adalah anak dr sang pacek ganteng pd blog...terima kasih.
mohon tanggapan dr para senior.....maaf jika saya byak berkeluh kesah dan bukan solusi briliiant yg sy tulis.
Makanya jangan terpukau oleh tampilan foto atau video semata, sebelum bertransaksi galilah informasi sebanyak banyaknya dan kenali siapa2 penjual yang bertanggung jawab dan memegang komitmen.........................................
Buat perjanjian kesepakatan sebelum transaksi, minta garansi atau jaminan terhadap produk yang dijualnya, lebih aman jika pakai mediator dalam bertransaksi terlebih bagi yang belum pernah terhubung sebelumnya.....................................
Tapi tetap harus diingat dan disadari bahwa jika membeli ayam umuran dibawah 6 bulan dan belum pernah diabar mempunyai resiko tersendiri, karena hasilnya setelah dirawat tidak selalu sesuai harapan, karena dalam beternak ayam tidak mungkin menghasilkan anakan yang sama merata kualitasnya......................................
Salam cerdas dan jeli memilih
Ini adalah point pertama dan yang utama yang harus pembeli sadari dan pahami....
rickycinere- Registered Sellers
- Jumlah posting : 4237
Join date : 19.08.08
Lokasi : 0852 1878 0215
Re: Kode etik breeder jualan lewat online
murut sy ini memang point yg sangat penting...rickycinere wrote:Tapi tetap harus diingat dan disadari bahwa jika membeli ayam umuran dibawah 6 bulan dan belum pernah diabar mempunyai resiko tersendiri, karena hasilnya setelah dirawat tidak selalu sesuai harapan, karena dalam beternak ayam tidak mungkin menghasilkan anakan yang sama merata kualitasnya......................................Hendro wrote:Penjual boleh dan bebas saja berkreasi termasuk mau bertindak jujur atau tidak, tapi pembeli juga bebas memilih, mau beli atau tidak menjadi hak pembeli..................................yohanes to wrote:maaf saudara saudara..saya ingin berkeluh kesah....
pd skarang ini makin marak para breeder dg farm kebanggaanya merambah dunia online untuk memasarkan ayam mereka...tentu dengan modal pacek yg super ganteng dg track record mengagumkan dan indukan yang super bagus..yg tentunya membuat para penonton ngiler untuk membelinya....tak tanggung tanggung pecinta ayam rela membayar ongkir yang lmayan mahal untuk antar pulau......karena mereka membayangkan ayam yg dibelinya kelak bs mencapai prestasi spt sang induk( wlpun msih dalam bentuk prosentase krn banyak ayam yg performnya jauh dr induknya).
pertanyaan saya adalah adakah kode etik bagi para breeder online dalam menjual ayam? maksud saya adalah bagaimana kalo ayam yg ditampilkan itu bukan lahir dr kandangnya, wlpun bagus jika dilihat dr panmpakan wajah,fullbody dan memiliki segudang katuranggan melekat pada kakinya. karena saya yakin pra pembelinya tertarik dengan ayam itu bermula tak lepas dari pengaruh sang pacek pajangan blog mereka dgn segudang prestasinya....?
yang sy takutkan adalah mereka(breeder) belanja ayam pada peternak lain dan dijual lagi...kan jd smacam penipuan trah....sma dngan membohongi pembeli...wlpun ayam itu bagus tp tetap sj menipu jika tidak dilengkapi keterangan sejelas2nya, krena pembelinya pasti menganggap aya itu adalah anak dr sang pacek ganteng pd blog...terima kasih.
mohon tanggapan dr para senior.....maaf jika saya byak berkeluh kesah dan bukan solusi briliiant yg sy tulis.
Makanya jangan terpukau oleh tampilan foto atau video semata, sebelum bertransaksi galilah informasi sebanyak banyaknya dan kenali siapa2 penjual yang bertanggung jawab dan memegang komitmen.........................................
Buat perjanjian kesepakatan sebelum transaksi, minta garansi atau jaminan terhadap produk yang dijualnya, lebih aman jika pakai mediator dalam bertransaksi terlebih bagi yang belum pernah terhubung sebelumnya.....................................
Tapi tetap harus diingat dan disadari bahwa jika membeli ayam umuran dibawah 6 bulan dan belum pernah diabar mempunyai resiko tersendiri, karena hasilnya setelah dirawat tidak selalu sesuai harapan, karena dalam beternak ayam tidak mungkin menghasilkan anakan yang sama merata kualitasnya......................................
Salam cerdas dan jeli memilih
Ini adalah point pertama dan yang utama yang harus pembeli sadari dan pahami....
tpi mslh hrg pitikan, kira2x hrg yg pantas untuk hrg pitikan brp??
cz resiko untuk pembeli sangat tinggi apabila setelah ayam berumur 7-9bln ternyata tdk sesuai dgn yg diharapkan.. (terpaksa hanya jadi daging/dipotong)
klo jadi daging brarti kerugian hanya ada pada pembeli, tpi klo ayam sesuai harapan dri kedua belahpihak sama2x untung..
pembeli puas penjualnya pun senang n mendapat promosi dri mulut ke mulut dri pembeli tsbt...
mohon maaf sy nulis bgini gak ada mksd meenyinggung siapapun...
dan klo ada yg merasa tersinggung sy MOHON MAAF
Man-O- Jendral
- Jumlah posting : 1208
Join date : 01.12.10
Age : 38
Lokasi : Banggai Laut (Sul-Teng)
Re: Kode etik breeder jualan lewat online
Harga anakan umur dibawah 1 bulan yang pantas antara 50 - 100 ribu/ekornya sehingga resiko yang ditanggung pembeli masih wajar jika nantinya setelah dirawat 7 - 8 bulan hasilnya tidak terlalu memuaskan..........................Man-O wrote:
murut sy ini memang point yg sangat penting...
tpi mslh hrg pitikan, kira2x hrg yg pantas untuk hrg pitikan brp??
cz resiko untuk pembeli sangat tinggi apabila setelah ayam berumur 7-9bln ternyata tdk sesuai dgn yg diharapkan.. (terpaksa hanya jadi daging/dipotong)
klo jadi daging brarti kerugian hanya ada pada pembeli, tpi klo ayam sesuai harapan dri kedua belahpihak sama2x untung..
pembeli puas penjualnya pun senang n mendapat promosi dri mulut ke mulut dri pembeli tsbt...
mohon maaf sy nulis bgini gak ada mksd meenyinggung siapapun...
dan klo ada yg merasa tersinggung sy MOHON MAAF
Jika harga kutukan diatas itu apalagi mencapai 500 ribu atau lebih/ekornya, maka kita sebagai pembeli lebih bijak jika memilih ayam lancuran yang sudah bisa diabar dan langsung dinilai kinerjanya, daripada gambling membeli kutukan mahal tetapi setelah dirawat 8 bulan hasilnya belum pasti layak adu.................................
Terakhir diubah oleh Hendro tanggal Tue 01 Oct 2013, 08:24, total 1 kali diubah
Hendro- moderator
- Jumlah posting : 7357
Join date : 06.08.09
Age : 55
Lokasi : Semarang
Re: Kode etik breeder jualan lewat online
Wah... ini pertimbangan yang cukup menarik... berapa harga yang pantas untuk pitikan ???Man-O wrote:murut sy ini memang point yg sangat penting...rickycinere wrote:Tapi tetap harus diingat dan disadari bahwa jika membeli ayam umuran dibawah 6 bulan dan belum pernah diabar mempunyai resiko tersendiri, karena hasilnya setelah dirawat tidak selalu sesuai harapan, karena dalam beternak ayam tidak mungkin menghasilkan anakan yang sama merata kualitasnya......................................Hendro wrote:Penjual boleh dan bebas saja berkreasi termasuk mau bertindak jujur atau tidak, tapi pembeli juga bebas memilih, mau beli atau tidak menjadi hak pembeli..................................yohanes to wrote:maaf saudara saudara..saya ingin berkeluh kesah....
pd skarang ini makin marak para breeder dg farm kebanggaanya merambah dunia online untuk memasarkan ayam mereka...tentu dengan modal pacek yg super ganteng dg track record mengagumkan dan indukan yang super bagus..yg tentunya membuat para penonton ngiler untuk membelinya....tak tanggung tanggung pecinta ayam rela membayar ongkir yang lmayan mahal untuk antar pulau......karena mereka membayangkan ayam yg dibelinya kelak bs mencapai prestasi spt sang induk( wlpun msih dalam bentuk prosentase krn banyak ayam yg performnya jauh dr induknya).
pertanyaan saya adalah adakah kode etik bagi para breeder online dalam menjual ayam? maksud saya adalah bagaimana kalo ayam yg ditampilkan itu bukan lahir dr kandangnya, wlpun bagus jika dilihat dr panmpakan wajah,fullbody dan memiliki segudang katuranggan melekat pada kakinya. karena saya yakin pra pembelinya tertarik dengan ayam itu bermula tak lepas dari pengaruh sang pacek pajangan blog mereka dgn segudang prestasinya....?
yang sy takutkan adalah mereka(breeder) belanja ayam pada peternak lain dan dijual lagi...kan jd smacam penipuan trah....sma dngan membohongi pembeli...wlpun ayam itu bagus tp tetap sj menipu jika tidak dilengkapi keterangan sejelas2nya, krena pembelinya pasti menganggap aya itu adalah anak dr sang pacek ganteng pd blog...terima kasih.
mohon tanggapan dr para senior.....maaf jika saya byak berkeluh kesah dan bukan solusi briliiant yg sy tulis.
Makanya jangan terpukau oleh tampilan foto atau video semata, sebelum bertransaksi galilah informasi sebanyak banyaknya dan kenali siapa2 penjual yang bertanggung jawab dan memegang komitmen.........................................
Buat perjanjian kesepakatan sebelum transaksi, minta garansi atau jaminan terhadap produk yang dijualnya, lebih aman jika pakai mediator dalam bertransaksi terlebih bagi yang belum pernah terhubung sebelumnya.....................................
Tapi tetap harus diingat dan disadari bahwa jika membeli ayam umuran dibawah 6 bulan dan belum pernah diabar mempunyai resiko tersendiri, karena hasilnya setelah dirawat tidak selalu sesuai harapan, karena dalam beternak ayam tidak mungkin menghasilkan anakan yang sama merata kualitasnya......................................
Salam cerdas dan jeli memilih
Ini adalah point pertama dan yang utama yang harus pembeli sadari dan pahami....
tpi mslh hrg pitikan, kira2x hrg yg pantas untuk hrg pitikan brp??
cz resiko untuk pembeli sangat tinggi apabila setelah ayam berumur 7-9bln ternyata tdk sesuai dgn yg diharapkan.. (terpaksa hanya jadi daging/dipotong)
klo jadi daging brarti kerugian hanya ada pada pembeli, tpi klo ayam sesuai harapan dri kedua belahpihak sama2x untung..
pembeli puas penjualnya pun senang n mendapat promosi dri mulut ke mulut dri pembeli tsbt...
mohon maaf sy nulis bgini gak ada mksd meenyinggung siapapun...
dan klo ada yg merasa tersinggung sy MOHON MAAF
duduk manis achhh... sambil mendengar diskusi dari yang sudah berpengalaman ...
rickycinere- Registered Sellers
- Jumlah posting : 4237
Join date : 19.08.08
Lokasi : 0852 1878 0215
Re: Kode etik breeder jualan lewat online
msh butuh jawaban dri yg lainnya lgi..Hendro wrote:Harga anakan umur dibawah 1 bulan yang pantas antara 50 - 100 ribu/ekornya sehingga resiko yang ditanggung pembeli masih wajar jika nantinya setelah dirawat 7 - 8 bulan hasilnya tidak terlalu memuaskan..........................Man-O wrote:
murut sy ini memang point yg sangat penting...
tpi mslh hrg pitikan, kira2x hrg yg pantas untuk hrg pitikan brp??
cz resiko untuk pembeli sangat tinggi apabila setelah ayam berumur 7-9bln ternyata tdk sesuai dgn yg diharapkan.. (terpaksa hanya jadi daging/dipotong)
klo jadi daging brarti kerugian hanya ada pada pembeli, tpi klo ayam sesuai harapan dri kedua belahpihak sama2x untung..
pembeli puas penjualnya pun senang n mendapat promosi dri mulut ke mulut dri pembeli tsbt...
mohon maaf sy nulis bgini gak ada mksd meenyinggung siapapun...
dan klo ada yg merasa tersinggung sy MOHON MAAF
Jika harga kutukan diatas itu apalagi mencapai 500 ribu atau lebih/ekornya, maka kita sebagai pembeli lebih bijak jika memilih ayam lancuran yang sudah bisa diabar dan langsung dinilai kinerjanya, daripada gambling membeli kutukan mahal tetapi setelah dirawat 8 bulan hasilnya belum pasti layak adu.................................
Man-O- Jendral
- Jumlah posting : 1208
Join date : 01.12.10
Age : 38
Lokasi : Banggai Laut (Sul-Teng)
Re: Kode etik breeder jualan lewat online
minggir dikit dong om..rickycinere wrote:Wah... ini pertimbangan yang cukup menarik... berapa harga yang pantas untuk pitikan ???Man-O wrote:murut sy ini memang point yg sangat penting...rickycinere wrote:Tapi tetap harus diingat dan disadari bahwa jika membeli ayam umuran dibawah 6 bulan dan belum pernah diabar mempunyai resiko tersendiri, karena hasilnya setelah dirawat tidak selalu sesuai harapan, karena dalam beternak ayam tidak mungkin menghasilkan anakan yang sama merata kualitasnya......................................Hendro wrote:Penjual boleh dan bebas saja berkreasi termasuk mau bertindak jujur atau tidak, tapi pembeli juga bebas memilih, mau beli atau tidak menjadi hak pembeli..................................yohanes to wrote:maaf saudara saudara..saya ingin berkeluh kesah....
pd skarang ini makin marak para breeder dg farm kebanggaanya merambah dunia online untuk memasarkan ayam mereka...tentu dengan modal pacek yg super ganteng dg track record mengagumkan dan indukan yang super bagus..yg tentunya membuat para penonton ngiler untuk membelinya....tak tanggung tanggung pecinta ayam rela membayar ongkir yang lmayan mahal untuk antar pulau......karena mereka membayangkan ayam yg dibelinya kelak bs mencapai prestasi spt sang induk( wlpun msih dalam bentuk prosentase krn banyak ayam yg performnya jauh dr induknya).
pertanyaan saya adalah adakah kode etik bagi para breeder online dalam menjual ayam? maksud saya adalah bagaimana kalo ayam yg ditampilkan itu bukan lahir dr kandangnya, wlpun bagus jika dilihat dr panmpakan wajah,fullbody dan memiliki segudang katuranggan melekat pada kakinya. karena saya yakin pra pembelinya tertarik dengan ayam itu bermula tak lepas dari pengaruh sang pacek pajangan blog mereka dgn segudang prestasinya....?
yang sy takutkan adalah mereka(breeder) belanja ayam pada peternak lain dan dijual lagi...kan jd smacam penipuan trah....sma dngan membohongi pembeli...wlpun ayam itu bagus tp tetap sj menipu jika tidak dilengkapi keterangan sejelas2nya, krena pembelinya pasti menganggap aya itu adalah anak dr sang pacek ganteng pd blog...terima kasih.
mohon tanggapan dr para senior.....maaf jika saya byak berkeluh kesah dan bukan solusi briliiant yg sy tulis.
Makanya jangan terpukau oleh tampilan foto atau video semata, sebelum bertransaksi galilah informasi sebanyak banyaknya dan kenali siapa2 penjual yang bertanggung jawab dan memegang komitmen.........................................
Buat perjanjian kesepakatan sebelum transaksi, minta garansi atau jaminan terhadap produk yang dijualnya, lebih aman jika pakai mediator dalam bertransaksi terlebih bagi yang belum pernah terhubung sebelumnya.....................................
Tapi tetap harus diingat dan disadari bahwa jika membeli ayam umuran dibawah 6 bulan dan belum pernah diabar mempunyai resiko tersendiri, karena hasilnya setelah dirawat tidak selalu sesuai harapan, karena dalam beternak ayam tidak mungkin menghasilkan anakan yang sama merata kualitasnya......................................
Salam cerdas dan jeli memilih
Ini adalah point pertama dan yang utama yang harus pembeli sadari dan pahami....
tpi mslh hrg pitikan, kira2x hrg yg pantas untuk hrg pitikan brp??
cz resiko untuk pembeli sangat tinggi apabila setelah ayam berumur 7-9bln ternyata tdk sesuai dgn yg diharapkan.. (terpaksa hanya jadi daging/dipotong)
klo jadi daging brarti kerugian hanya ada pada pembeli, tpi klo ayam sesuai harapan dri kedua belahpihak sama2x untung..
pembeli puas penjualnya pun senang n mendapat promosi dri mulut ke mulut dri pembeli tsbt...
mohon maaf sy nulis bgini gak ada mksd meenyinggung siapapun...
dan klo ada yg merasa tersinggung sy MOHON MAAF
duduk manis achhh... sambil mendengar diskusi dari yang sudah berpengalaman ...
sy mau duduk manis jg, ini sy bawakan kopi, sambil ngopi ya om...
monggo yg lain mana....
Man-O- Jendral
- Jumlah posting : 1208
Join date : 01.12.10
Age : 38
Lokasi : Banggai Laut (Sul-Teng)
Re: Kode etik breeder jualan lewat online
pakai perbandingan kandang saya saja ya pak
Ini sudah ditanyakan bagian pengiriman ayam saya, yang dulunya kerja di akunting dan dia sepupu saya yang tentunya bisa hitung dan perduli dengan saya.
Saat akan mengirim ayam ke pelanggan
"Berapa harga anak ayam 2 bulan ini, saya jawab 500-600k
Berapa harga ayam yang sudah di tes 1x ini saya jawab 2500
Terus dia mengkalkulasi sesuai harga pakan yang dia beli karena dia pelihara juga 6 ekor.
'Kalau menurut koko kenapa tidak di jual saja umur 6 bulan karena beda harganya jauh sekali loh, kalau cara jual anakan begini kamu cape harus ternak banyak dan kalau 1 tetasan jantan hanya 1 atau 2 ekor lagimana?
Perhitungannya begini, dari umur 2 bulan ke 6 bulan taruhlah kita habis beli pakan 200rb tapi kalau bisa beda dari 500k ke 2500k kenapa tidak bedanya 2000 loh dengan biaya 200k, taruhlah kalau di tes biasa aja ayam sini masih laku dijual kan, ayam cengkrong aja kemaren koko liat masih dibeli 700k itu orang buat pacekan kan.
Kamu salah kalau jual anakan kaya begini, harusnya ayam di rawat aja jual bisa mahal ga perlu ternak banyak kaya gini pur kan mahal.
Saya jawab memang ko kalau di hitung untung rugi seperti itu, tapi saya sudah cukup dengan jual begini yang penting saya bisa ternak dan bisa jual kalau pembeli tidak mau beli harga segitu ya tinggal di besarkan sendiri nanti jual tes aja.
Ini adalah percakapan nyata bukan rekayasa, dengan gambaran keadaan di kandang JPF, tapi pesan saya bila pembeli biasa bermain di harga 200rb-500rb dan ayam menang 3x harga 500rb janganlah membeli ayam JPF karena nanti tidak klop pasarannya.
Ini sudah ditanyakan bagian pengiriman ayam saya, yang dulunya kerja di akunting dan dia sepupu saya yang tentunya bisa hitung dan perduli dengan saya.
Saat akan mengirim ayam ke pelanggan
"Berapa harga anak ayam 2 bulan ini, saya jawab 500-600k
Berapa harga ayam yang sudah di tes 1x ini saya jawab 2500
Terus dia mengkalkulasi sesuai harga pakan yang dia beli karena dia pelihara juga 6 ekor.
'Kalau menurut koko kenapa tidak di jual saja umur 6 bulan karena beda harganya jauh sekali loh, kalau cara jual anakan begini kamu cape harus ternak banyak dan kalau 1 tetasan jantan hanya 1 atau 2 ekor lagimana?
Perhitungannya begini, dari umur 2 bulan ke 6 bulan taruhlah kita habis beli pakan 200rb tapi kalau bisa beda dari 500k ke 2500k kenapa tidak bedanya 2000 loh dengan biaya 200k, taruhlah kalau di tes biasa aja ayam sini masih laku dijual kan, ayam cengkrong aja kemaren koko liat masih dibeli 700k itu orang buat pacekan kan.
Kamu salah kalau jual anakan kaya begini, harusnya ayam di rawat aja jual bisa mahal ga perlu ternak banyak kaya gini pur kan mahal.
Saya jawab memang ko kalau di hitung untung rugi seperti itu, tapi saya sudah cukup dengan jual begini yang penting saya bisa ternak dan bisa jual kalau pembeli tidak mau beli harga segitu ya tinggal di besarkan sendiri nanti jual tes aja.
Ini adalah percakapan nyata bukan rekayasa, dengan gambaran keadaan di kandang JPF, tapi pesan saya bila pembeli biasa bermain di harga 200rb-500rb dan ayam menang 3x harga 500rb janganlah membeli ayam JPF karena nanti tidak klop pasarannya.
Re: Kode etik breeder jualan lewat online
mantap koh...Liem_Bsd wrote:pakai perbandingan kandang saya saja ya pak
Ini sudah ditanyakan bagian pengiriman ayam saya, yang dulunya kerja di akunting dan dia sepupu saya yang tentunya bisa hitung dan perduli dengan saya.
Saat akan mengirim ayam ke pelanggan
"Berapa harga anak ayam 2 bulan ini, saya jawab 500-600k
Berapa harga ayam yang sudah di tes 1x ini saya jawab 2500
Terus dia mengkalkulasi sesuai harga pakan yang dia beli karena dia pelihara juga 6 ekor.
'Kalau menurut koko kenapa tidak di jual saja umur 6 bulan karena beda harganya jauh sekali loh, kalau cara jual anakan begini kamu cape harus ternak banyak dan kalau 1 tetasan jantan hanya 1 atau 2 ekor lagimana?
Perhitungannya begini, dari umur 2 bulan ke 6 bulan taruhlah kita habis beli pakan 200rb tapi kalau bisa beda dari 500k ke 2500k kenapa tidak bedanya 2000 loh dengan biaya 200k, taruhlah kalau di tes biasa aja ayam sini masih laku dijual kan, ayam cengkrong aja kemaren koko liat masih dibeli 700k itu orang buat pacekan kan.
Kamu salah kalau jual anakan kaya begini, harusnya ayam di rawat aja jual bisa mahal ga perlu ternak banyak kaya gini pur kan mahal.
Saya jawab memang ko kalau di hitung untung rugi seperti itu, tapi saya sudah cukup dengan jual begini yang penting saya bisa ternak dan bisa jual kalau pembeli tidak mau beli harga segitu ya tinggal di besarkan sendiri nanti jual tes aja.
Ini adalah percakapan nyata bukan rekayasa, dengan gambaran keadaan di kandang JPF, tapi pesan saya bila pembeli biasa bermain di harga 200rb-500rb dan ayam menang 3x harga 500rb janganlah membeli ayam JPF karena nanti tidak klop pasarannya.
sprti yg sy tulis diatas ya koh gak ada mksd tuk menyinggung sp pun...
sy kan barusa ambil di t4 kokoh....
jdi ini hanya sbgi wacana aja koh...
biar smua bisa tau standard harga pitikan...
salam pitik..
Man-O- Jendral
- Jumlah posting : 1208
Join date : 01.12.10
Age : 38
Lokasi : Banggai Laut (Sul-Teng)
Re: Kode etik breeder jualan lewat online
Untuk peternak seperti ini tidak akan bertahan lama karena cukup sekali transaksi saja selanjutnya orang akan kapok dan tidak merekomendasikan ternaknya untuk dibeli.yohanes to wrote:maaf saudara saudara..saya ingin berkeluh kesah....
pd skarang ini makin marak para breeder dg farm kebanggaanya merambah dunia online untuk memasarkan ayam mereka...tentu dengan modal pacek yg super ganteng dg track record mengagumkan dan indukan yang super bagus..yg tentunya membuat para penonton ngiler untuk membelinya....tak tanggung tanggung pecinta ayam rela membayar ongkir yang lmayan mahal untuk antar pulau......karena mereka membayangkan ayam yg dibelinya kelak bs mencapai prestasi spt sang induk( wlpun msih dalam bentuk prosentase krn banyak ayam yg performnya jauh dr induknya).
pertanyaan saya adalah adakah kode etik bagi para breeder online dalam menjual ayam? maksud saya adalah bagaimana kalo ayam yg ditampilkan itu bukan lahir dr kandangnya, wlpun bagus jika dilihat dr panmpakan wajah,fullbody dan memiliki segudang katuranggan melekat pada kakinya. karena saya yakin pra pembelinya tertarik dengan ayam itu bermula tak lepas dari pengaruh sang pacek pajangan blog mereka dgn segudang prestasinya....?
yang sy takutkan adalah mereka(breeder) belanja ayam pada peternak lain dan dijual lagi...kan jd smacam penipuan trah....sma dngan membohongi pembeli...wlpun ayam itu bagus tp tetap sj menipu jika tidak dilengkapi keterangan sejelas2nya, krena pembelinya pasti menganggap aya itu adalah anak dr sang pacek ganteng pd blog...terima kasih.
mohon tanggapan dr para senior.....maaf jika saya byak berkeluh kesah dan bukan solusi briliiant yg sy tulis.
Re: Kode etik breeder jualan lewat online
Hehehe iya pak bukan karena tersinggung tapi saya sumbang pemikiran keadaan peternak nantikan bisa ada gambaran standar harga pitikan, menurut saya susah di standarkanMan-O wrote:mantap koh...Liem_Bsd wrote:pakai perbandingan kandang saya saja ya pak
Ini sudah ditanyakan bagian pengiriman ayam saya, yang dulunya kerja di akunting dan dia sepupu saya yang tentunya bisa hitung dan perduli dengan saya.
Saat akan mengirim ayam ke pelanggan
"Berapa harga anak ayam 2 bulan ini, saya jawab 500-600k
Berapa harga ayam yang sudah di tes 1x ini saya jawab 2500
Terus dia mengkalkulasi sesuai harga pakan yang dia beli karena dia pelihara juga 6 ekor.
'Kalau menurut koko kenapa tidak di jual saja umur 6 bulan karena beda harganya jauh sekali loh, kalau cara jual anakan begini kamu cape harus ternak banyak dan kalau 1 tetasan jantan hanya 1 atau 2 ekor lagimana?
Perhitungannya begini, dari umur 2 bulan ke 6 bulan taruhlah kita habis beli pakan 200rb tapi kalau bisa beda dari 500k ke 2500k kenapa tidak bedanya 2000 loh dengan biaya 200k, taruhlah kalau di tes biasa aja ayam sini masih laku dijual kan, ayam cengkrong aja kemaren koko liat masih dibeli 700k itu orang buat pacekan kan.
Kamu salah kalau jual anakan kaya begini, harusnya ayam di rawat aja jual bisa mahal ga perlu ternak banyak kaya gini pur kan mahal.
Saya jawab memang ko kalau di hitung untung rugi seperti itu, tapi saya sudah cukup dengan jual begini yang penting saya bisa ternak dan bisa jual kalau pembeli tidak mau beli harga segitu ya tinggal di besarkan sendiri nanti jual tes aja.
Ini adalah percakapan nyata bukan rekayasa, dengan gambaran keadaan di kandang JPF, tapi pesan saya bila pembeli biasa bermain di harga 200rb-500rb dan ayam menang 3x harga 500rb janganlah membeli ayam JPF karena nanti tidak klop pasarannya.
sprti yg sy tulis diatas ya koh gak ada mksd tuk menyinggung sp pun...
sy kan barusa ambil di t4 kokoh....
jdi ini hanya sbgi wacana aja koh...
biar smua bisa tau standard harga pitikan...
salam pitik..
Re: Kode etik breeder jualan lewat online
Laik dis bang ...Liem_Bsd wrote:Untuk peternak seperti ini tidak akan bertahan lama karena cukup sekali transaksi saja selanjutnya orang akan kapok dan tidak merekomendasikan ternaknya untuk dibeli.yohanes to wrote:maaf saudara saudara..saya ingin berkeluh kesah....
pd skarang ini makin marak para breeder dg farm kebanggaanya merambah dunia online untuk memasarkan ayam mereka...tentu dengan modal pacek yg super ganteng dg track record mengagumkan dan indukan yang super bagus..yg tentunya membuat para penonton ngiler untuk membelinya....tak tanggung tanggung pecinta ayam rela membayar ongkir yang lmayan mahal untuk antar pulau......karena mereka membayangkan ayam yg dibelinya kelak bs mencapai prestasi spt sang induk( wlpun msih dalam bentuk prosentase krn banyak ayam yg performnya jauh dr induknya).
pertanyaan saya adalah adakah kode etik bagi para breeder online dalam menjual ayam? maksud saya adalah bagaimana kalo ayam yg ditampilkan itu bukan lahir dr kandangnya, wlpun bagus jika dilihat dr panmpakan wajah,fullbody dan memiliki segudang katuranggan melekat pada kakinya. karena saya yakin pra pembelinya tertarik dengan ayam itu bermula tak lepas dari pengaruh sang pacek pajangan blog mereka dgn segudang prestasinya....?
yang sy takutkan adalah mereka(breeder) belanja ayam pada peternak lain dan dijual lagi...kan jd smacam penipuan trah....sma dngan membohongi pembeli...wlpun ayam itu bagus tp tetap sj menipu jika tidak dilengkapi keterangan sejelas2nya, krena pembelinya pasti menganggap aya itu adalah anak dr sang pacek ganteng pd blog...terima kasih.
mohon tanggapan dr para senior.....maaf jika saya byak berkeluh kesah dan bukan solusi briliiant yg sy tulis.
gondar- BANNED
- Jumlah posting : 214
Join date : 01.11.09
Age : 46
Lokasi : Ngumpet di balik kutang ...
Re: Kode etik breeder jualan lewat online
Setuju bang Liem...Liem_Bsd wrote:pakai perbandingan kandang saya saja ya pak
Ini sudah ditanyakan bagian pengiriman ayam saya, yang dulunya kerja di akunting dan dia sepupu saya yang tentunya bisa hitung dan perduli dengan saya.
Saat akan mengirim ayam ke pelanggan
"Berapa harga anak ayam 2 bulan ini, saya jawab 500-600k
Berapa harga ayam yang sudah di tes 1x ini saya jawab 2500
Terus dia mengkalkulasi sesuai harga pakan yang dia beli karena dia pelihara juga 6 ekor.
'Kalau menurut koko kenapa tidak di jual saja umur 6 bulan karena beda harganya jauh sekali loh, kalau cara jual anakan begini kamu cape harus ternak banyak dan kalau 1 tetasan jantan hanya 1 atau 2 ekor lagimana?
Perhitungannya begini, dari umur 2 bulan ke 6 bulan taruhlah kita habis beli pakan 200rb tapi kalau bisa beda dari 500k ke 2500k kenapa tidak bedanya 2000 loh dengan biaya 200k, taruhlah kalau di tes biasa aja ayam sini masih laku dijual kan, ayam cengkrong aja kemaren koko liat masih dibeli 700k itu orang buat pacekan kan.
Kamu salah kalau jual anakan kaya begini, harusnya ayam di rawat aja jual bisa mahal ga perlu ternak banyak kaya gini pur kan mahal.
Saya jawab memang ko kalau di hitung untung rugi seperti itu, tapi saya sudah cukup dengan jual begini yang penting saya bisa ternak dan bisa jual kalau pembeli tidak mau beli harga segitu ya tinggal di besarkan sendiri nanti jual tes aja.
Ini adalah percakapan nyata bukan rekayasa, dengan gambaran keadaan di kandang JPF, tapi pesan saya bila pembeli biasa bermain di harga 200rb-500rb dan ayam menang 3x harga 500rb janganlah membeli ayam JPF karena nanti tidak klop pasarannya.
"Bukan yang tinggi harganya yang baik mutunya, tapi yang baik mutunya tinggi harganya".
bila pembeli biasa bermain di harga 200rb-500rb dan ayam menang 3x harga 500rb janganlah membeli ayam JPF... ha..ha...ha... (kandang ayam pinggiran cinere ikut accchhhh) ....
rickycinere- Registered Sellers
- Jumlah posting : 4237
Join date : 19.08.08
Lokasi : 0852 1878 0215
Re: Kode etik breeder jualan lewat online
Tergantung penjualnya mau jual ayam tersebut berapa? Gak usah diperkirakan harga dan niatnya.nanti malah berfikiran yang tidak-tidak alias Suudzon..
Biarlah rejeki sudah ada yg ngaturnya, nasib baik dan buruk pun sdh ada didalamnya..
Beli Pitikan kalo toh besar hasilnya gak memuaskan, tinggal tuker saja kepada penjualnya...(kalo bisa minta garansi)
Beli Lancuran kalo hasilnya gak sesuai speknya yg ditawarkan ya tinggal pertimbangkan saja layak dirawat/teruskan atau di return(tukar)
dan Kalo beli ayam yg cuma Ganteng dan Gagah mirip induknya saja ya tanya pada diri sendiri... (mungkin jawaban ini ada pada diri sendiri)
Biarlah rejeki sudah ada yg ngaturnya, nasib baik dan buruk pun sdh ada didalamnya..
Beli Pitikan kalo toh besar hasilnya gak memuaskan, tinggal tuker saja kepada penjualnya...(kalo bisa minta garansi)
Beli Lancuran kalo hasilnya gak sesuai speknya yg ditawarkan ya tinggal pertimbangkan saja layak dirawat/teruskan atau di return(tukar)
dan Kalo beli ayam yg cuma Ganteng dan Gagah mirip induknya saja ya tanya pada diri sendiri... (mungkin jawaban ini ada pada diri sendiri)
Ai Jae- Kolonel
- Jumlah posting : 679
Join date : 13.01.13
Lokasi : Venetian Macao
Re: Kode etik breeder jualan lewat online
Ada pertimbangan tersendiri dalam jual beli, mengapa banyak rekan yang lebih suka jual anakan alias pitikan/kutukan dibanding jual ayam lancur atau ayam jadi ? sekalipun jika dihitung matematis keuntungan dari jual ayam jadi/lancuran jauh lebih tinggi ?.......................
Jika harga kutukan adalah 100 ribu/ekor dan harga lancuran 1 juta /ekor maka sesuai pengalaman saya jika pakan ayam per ekor/bulan jatuhnya sekitar 17 - 20 ribu, maka dalam 8 bulan anak ayam yang biasa dijual 100 ribu/ekor setelah jadi lancuran 8 bulan akan bernilai 260 ribu/ekor dan jika bisa dijual 1 juta maka keuntungan kotor adalah 740 ribu/ekor........................
Tapi mengapa banyak rekan yang lebih senang jual anakan seharga 100 ribu/ekor dibanding jual lancuran, pertimbangannya adalah faktor resiko !!! karena jika dijual sekarang 100 ribu/ekor sudah pasti keuntungan ditangan, sedangkan jika dijual nanti setelah jadi lancuran 8 bulan maka belum tentu hasilnya sesuai harapan dan masih ada resiko mati/hilang dsb nya, maka daripada silau melihat keuntungan 740 ribu/ekor tapi baru nanti 8 bulan lagi dan uang belum ditangan mending dijual sekarang sekalipun cuma untung minimal tapi sudah pasti uang ditangan.........................
Atau dalam bahasa yang lebih mudah yaitu "mengalihkan resiko beternak kepada pembeli", jadi jika kita sebagai pembeli dan memang berkeinginan membeli ayam ketika masih pitikan/kutukan maka pilihlah resiko yang paling kecil yaitu yang harganya wajar............................
Salam diskusi strategi jual beli........
Jika harga kutukan adalah 100 ribu/ekor dan harga lancuran 1 juta /ekor maka sesuai pengalaman saya jika pakan ayam per ekor/bulan jatuhnya sekitar 17 - 20 ribu, maka dalam 8 bulan anak ayam yang biasa dijual 100 ribu/ekor setelah jadi lancuran 8 bulan akan bernilai 260 ribu/ekor dan jika bisa dijual 1 juta maka keuntungan kotor adalah 740 ribu/ekor........................
Tapi mengapa banyak rekan yang lebih senang jual anakan seharga 100 ribu/ekor dibanding jual lancuran, pertimbangannya adalah faktor resiko !!! karena jika dijual sekarang 100 ribu/ekor sudah pasti keuntungan ditangan, sedangkan jika dijual nanti setelah jadi lancuran 8 bulan maka belum tentu hasilnya sesuai harapan dan masih ada resiko mati/hilang dsb nya, maka daripada silau melihat keuntungan 740 ribu/ekor tapi baru nanti 8 bulan lagi dan uang belum ditangan mending dijual sekarang sekalipun cuma untung minimal tapi sudah pasti uang ditangan.........................
Atau dalam bahasa yang lebih mudah yaitu "mengalihkan resiko beternak kepada pembeli", jadi jika kita sebagai pembeli dan memang berkeinginan membeli ayam ketika masih pitikan/kutukan maka pilihlah resiko yang paling kecil yaitu yang harganya wajar............................
Salam diskusi strategi jual beli........
Hendro- moderator
- Jumlah posting : 7357
Join date : 06.08.09
Age : 55
Lokasi : Semarang
Re: Kode etik breeder jualan lewat online
hihihi menarik nih diskusi nya. Di PAPAJI ini terdiri dari banyak orang dan setiap orang mewakili diri, pribadi atau farm nya masing-masing dengan gaya Marketing nya masing2 pula.
Pertanyaan dari si penanya ini masalah Peternak ya? padahal disini itu ada juga pemandu bakat lancuran (youth scout). Pemandu bakat bisa dari ternakan tetangga, dari pasar atau dari ternakan sendiri.
Si Penanya ini harusnya hunting dulu person to person siapakan org2 yg ada di forum ini dan siapakah dia? maksud saya apa dia itu peternak murni macem koh liem_bsd kah atau Kang mas Jaghana atau cimahpar5 atau mungkin pemandu bakat ayam saja.
Jujur aja susah2 gampang (banyakan susahnya dari gampangnya ) mencari ayam IDEAL ditempat seperti ini. Jangankan yang ada foto dan video abarannya apalagi yang gak ada foto dan abarannya. Semua kembali kepada calon pembeli seberapa kuat menanggung finansial akibat dari transaksi. (dengan pertimbangan untung rugi ongkir blm lagi cocok gak cocok ayamnya karena kalau sampai ayam tdk cocok dan harus dikembalikan/return maka biaya pengembaliannya ditanggung siapa? hrs dipikirkan juga)
Kalau saya di PAPAJI cuma numpang Nongkrong sambil ngopi dan udud aja sekalian kenalan kanan kiri kali2 aja ada info2 ayam Jrrooootttt Jebreeetttt harga miring asal jangan kenalan sama orang yang miring aja
Salam Kebingungan
Pertanyaan dari si penanya ini masalah Peternak ya? padahal disini itu ada juga pemandu bakat lancuran (youth scout). Pemandu bakat bisa dari ternakan tetangga, dari pasar atau dari ternakan sendiri.
Si Penanya ini harusnya hunting dulu person to person siapakan org2 yg ada di forum ini dan siapakah dia? maksud saya apa dia itu peternak murni macem koh liem_bsd kah atau Kang mas Jaghana atau cimahpar5 atau mungkin pemandu bakat ayam saja.
Jujur aja susah2 gampang (banyakan susahnya dari gampangnya ) mencari ayam IDEAL ditempat seperti ini. Jangankan yang ada foto dan video abarannya apalagi yang gak ada foto dan abarannya. Semua kembali kepada calon pembeli seberapa kuat menanggung finansial akibat dari transaksi. (dengan pertimbangan untung rugi ongkir blm lagi cocok gak cocok ayamnya karena kalau sampai ayam tdk cocok dan harus dikembalikan/return maka biaya pengembaliannya ditanggung siapa? hrs dipikirkan juga)
Kalau saya di PAPAJI cuma numpang Nongkrong sambil ngopi dan udud aja sekalian kenalan kanan kiri kali2 aja ada info2 ayam Jrrooootttt Jebreeetttt harga miring asal jangan kenalan sama orang yang miring aja
Salam Kebingungan
dipa_opics- Premium member
- Jumlah posting : 451
Join date : 02.04.12
Lokasi : Bogor
Re: Kode etik breeder jualan lewat online
sya ngikut aja deh....dipa_opics wrote:hihihi menarik nih diskusi nya. Di PAPAJI ini terdiri dari banyak orang dan setiap orang mewakili diri, pribadi atau farm nya masing-masing dengan gaya Marketing nya masing2 pula.
Pertanyaan dari si penanya ini masalah Peternak ya? padahal disini itu ada juga pemandu bakat lancuran (youth scout). Pemandu bakat bisa dari ternakan tetangga, dari pasar atau dari ternakan sendiri.
Si Penanya ini harusnya hunting dulu person to person siapakan org2 yg ada di forum ini dan siapakah dia? maksud saya apa dia itu peternak murni macem koh liem_bsd kah atau Kang mas Jaghana atau cimahpar5 atau mungkin pemandu bakat ayam saja.
Jujur aja susah2 gampang (banyakan susahnya dari gampangnya ) mencari ayam IDEAL ditempat seperti ini. Jangankan yang ada foto dan video abarannya apalagi yang gak ada foto dan abarannya. Semua kembali kepada calon pembeli seberapa kuat menanggung finansial akibat dari transaksi. (dengan pertimbangan untung rugi ongkir blm lagi cocok gak cocok ayamnya karena kalau sampai ayam tdk cocok dan harus dikembalikan/return maka biaya pengembaliannya ditanggung siapa? hrs dipikirkan juga)
Kalau saya di PAPAJI cuma numpang Nongkrong sambil ngopi dan udud aja sekalian kenalan kanan kiri kali2 aja ada info2 ayam Jrrooootttt Jebreeetttt harga miring asal jangan kenalan sama orang yang miring aja
Salam Kebingungan
salam bingung dan mblenger.... he he he
zaran ae- Registered Sellers
- Jumlah posting : 754
Join date : 21.01.13
Lokasi : kota mangga - jawa barat
Re: Kode etik breeder jualan lewat online
Setuju bang Liem...
"Bukan yang tinggi harganya yang baik mutunya, tapi yang baik mutunya tinggi harganya".
bila pembeli biasa bermain di harga 200rb-500rb dan ayam menang 3x harga 500rb janganlah membeli ayam JPF... ha..ha...ha... (kandang ayam pinggiran cinere ikut accchhhh) ....
[/quote]
Mau menambahkan tentang komentar saya diatas berdasarkan dari perbedaan menafsirkan harga ayam yang berbeda jauh pengalaman sangat beresiko menimbulkan konflik di kemudian hari yang merugikan kedua belah pihak, jadi lebih baik pahit di depan, yaitu tidak terjadi transaksi jual beli untuk kebaikan bersama.
"Bukan yang tinggi harganya yang baik mutunya, tapi yang baik mutunya tinggi harganya".
bila pembeli biasa bermain di harga 200rb-500rb dan ayam menang 3x harga 500rb janganlah membeli ayam JPF... ha..ha...ha... (kandang ayam pinggiran cinere ikut accchhhh) ....
[/quote]
Mau menambahkan tentang komentar saya diatas berdasarkan dari perbedaan menafsirkan harga ayam yang berbeda jauh pengalaman sangat beresiko menimbulkan konflik di kemudian hari yang merugikan kedua belah pihak, jadi lebih baik pahit di depan, yaitu tidak terjadi transaksi jual beli untuk kebaikan bersama.
Re: Kode etik breeder jualan lewat online
Yang diutamakan adalah "Kejujuran dari kedua belah pihak" harga ayam adalah "Relatif" dan sesuai dengan kondisi dan keistimewaannya........
Yang aneh adalah "Jika ayam istimewa harganya Murah"
Bagi saya harga 300rb juga terasa mahal jika hasilnya "ayam untulan", tapi harga jutaan kalau hasilnya memuaskan akan terasa murah juga
Ukuran harga ini sulit distandarisasi....... ini masalah selera yg terkait dengan hoby......
Salam Harga Ayam
Yang aneh adalah "Jika ayam istimewa harganya Murah"
Bagi saya harga 300rb juga terasa mahal jika hasilnya "ayam untulan", tapi harga jutaan kalau hasilnya memuaskan akan terasa murah juga
Ukuran harga ini sulit distandarisasi....... ini masalah selera yg terkait dengan hoby......
Salam Harga Ayam
noeke07- Kapten
- Jumlah posting : 257
Join date : 05.03.13
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Similar topics
» Tata Tertib Jualan
» Ngirim ayam lewat darat..
» BREEDER DI PLEMBANG
» adakah yang pernah beli ayam di menoreh breeder
» Kapan "Break even point" (BEP) nya Breeder atau Peternak
» Ngirim ayam lewat darat..
» BREEDER DI PLEMBANG
» adakah yang pernah beli ayam di menoreh breeder
» Kapan "Break even point" (BEP) nya Breeder atau Peternak
Halaman 1 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik