MENGULANG TENTANG BAKAT AYAM PARA TETUA, SOLAHNYA ATAO PUKULNYA DULU?

setelah ngamati ayam2 ternakanku, makin bingung seleksi bakat, semenjak dengan materi campuran darah burma.
1. berbakat itu= terlihat semangat mukul sekaligus diiringi tehnik (ambil posisi). maka ketika lawannya jelek terkesan tehnik jelek. atau
2. berbakat itu= solahnya sibuk sehingga lawan terkesan dikuasai untuk memasukkan pukulannya, jadi sibuk hingga ahir latihan. lawan imbang- jelek- lebih bagus sama saja.

pertanyaan ini timbul setelah melihat hasil ternak, ada yang pukul2 solah ada yang solah2 pukul, nah takutnya ketika lawan dari luar kandang, heheheheh.

maaf kalau terlalu ter heheheheh lalu.

NUR WAKHID wrote:setelah ngamati ayam2 ternakanku, makin bingung seleksi bakat, semenjak dengan materi campuran darah burma.
1. berbakat itu= terlihat semangat mukul sekaligus diiringi tehnik (ambil posisi). maka ketika lawannya jelek terkesan tehnik jelek. atau
2. berbakat itu= solahnya sibuk sehingga lawan terkesan dikuasai untuk memasukkan pukulannya, jadi sibuk hingga ahir latihan. lawan imbang- jelek- lebih bagus sama saja.

pertanyaan ini timbul setelah melihat hasil ternak, ada yang pukul2 solah ada yang solah2 pukul, nah takutnya ketika lawan dari luar kandang, heheheheh.

maaf kalau terlalu ter heheheheh lalu.

dicoba dulu kasih lawan dari luar kandang bos, biar paten. pada intinya yg dicari dari ayam aduan kan pukulnya (speed,power &akurasi) kalo ayam udah punya itu,solah apa aja gak jadi masalah.

n tdk mudah dipukul lawan

Seperti kt bang admin sering mukul kena tp sulit dipukul hehehheh

Kita sama sama belajar ya mas, kembali ketujuan anda untuk menghibrid ayam, hasil apa yg mau didapat, evaluasi yg mendekati tujuan diambil, disempurnakan lagi. Krn beternak sulit sekali jadi. Salam belajar.

izin nyimak....

paracetamol wrote:Kita sama sama belajar ya mas, kembali ketujuan anda untuk menghibrid ayam, hasil apa yg mau didapat, evaluasi yg mendekati tujuan diambil, disempurnakan lagi. Krn beternak sulit sekali jadi. Salam belajar.

trim bos, memang inti persoalan kesana bos, konteks tempat semakin tergusur "karena perum mertua indah", sekarang sampel kebanyakan n harus seleksi/ afkir, umur 5 bulan n dah pilih2 lawan, kita harus mulai dari seleksi tehnik n didik pukul ato sebaliknya, seleksi pukul n didik tehnik, karena susah kelihatan kedua kriteria utuhnya. kalo ayam dah rawat mungkin bisa dari lawan untul kemudian naik tingkat. sekali lagi persoalan minimalisir sampel ini bos. tahap breed lanjutnya jadi ga terlambat heheh.

NUR WAKHID wrote:

paracetamol wrote:Kita sama sama belajar ya mas, kembali ketujuan anda untuk menghibrid ayam, hasil apa yg mau didapat, evaluasi yg mendekati tujuan diambil, disempurnakan lagi. Krn beternak sulit sekali jadi. Salam belajar.

trim bos, memang inti persoalan kesana bos, konteks tempat semakin tergusur "karena perum mertua indah", sekarang sampel kebanyakan n harus seleksi/ afkir, umur 5 bulan n dah pilih2 lawan, kita harus mulai dari seleksi tehnik n didik pukul ato sebaliknya, seleksi pukul n didik tehnik, karena susah kelihatan kedua kriteria utuhnya. kalo ayam dah rawat mungkin bisa dari lawan untul kemudian naik tingkat. sekali lagi persoalan minimalisir sampel ini bos. tahap breed lanjutnya jadi ga terlambat heheh.

Klu problemnya begitu, kalau saya pribadi akan cari pukulannya dulu dan kontruksi tulangannya yg rapat, krn bagi saya asal ayam mau mukul, pukulannya baik dan tahan terkena pukulan adalah dasar ayam adu.

paracetamol wrote:

NUR WAKHID wrote:

paracetamol wrote:Kita sama sama belajar ya mas, kembali ketujuan anda untuk menghibrid ayam, hasil apa yg mau didapat, evaluasi yg mendekati tujuan diambil, disempurnakan lagi. Krn beternak sulit sekali jadi. Salam belajar.

trim bos, memang inti persoalan kesana bos, konteks tempat semakin tergusur "karena perum mertua indah", sekarang sampel kebanyakan n harus seleksi/ afkir, umur 5 bulan n dah pilih2 lawan, kita harus mulai dari seleksi tehnik n didik pukul ato sebaliknya, seleksi pukul n didik tehnik, karena susah kelihatan kedua kriteria utuhnya. kalo ayam dah rawat mungkin bisa dari lawan untul kemudian naik tingkat. sekali lagi persoalan minimalisir sampel ini bos. tahap breed lanjutnya jadi ga terlambat heheh.

Klu problemnya begitu, kalau saya pribadi akan cari pukulannya dulu dan kontruksi tulangannya yg rapat, krn bagi saya asal ayam mau mukul,  pukulannya baik dan tahan terkena pukulan adalah dasar ayam adu.

ok masukannnya bos, ini berlaku semua jenis ayam ya bos. contoh kalo burma harus dominan pukul timpuk, gitu ya bos kira2, ok bos saya coba.

Mas Bro, sekedar memberikan masukkan. Birma dijadikan indukan tujuannya adalah Speed dan Akurat. Sementara indukan BK kelebihannya adalah Solah bagus, ukuran tubuh dan tulang besar, pukul kasar. Artinya yang dicari khan yang mendekati sifat unggul di atas. Nah kalau hasilnya sudah sesuai target atau mendekati target ya sudah termasuk berhasil Mas Bro.