Bagaimana sebaiknya berkomentar?? sebagai bahan diskusi
+17
paracetamol
zaran ae
GEDRUG BUMI
Liem_Bsd
Modesto
nagageni212
black tunder
jimox
fakhry
dhekoko
haris prasetyo
rayhanfz
sumando
lambang96
aliem
Kembangsawit
Ringgit
21 posters
Halaman 2 dari 2
Halaman 2 dari 2 • 1, 2
Re: Bagaimana sebaiknya berkomentar?? sebagai bahan diskusi
Dibentuk aja tim penilai yg diambil dr para senior yg kredibilitasnya baik, penilaian berdasarkan solah, pukulan, teknik, struktur dll . Maaf jika kurang berkenanRinggit wrote:Mohon ijin meluruskan: pemikiran awal menyampaikan ini tujuan sy adalah ayam2 yg di tampilakn di forum klip video dan photo2 diapresiasi dengan baik, di berikan info kelebihan dan kekurangannya, bukan sekedar di comment : bagus, mantap dan sejenisnya, terima kasih
arieju@ng- Kapten
- Jumlah posting : 385
Join date : 20.01.13
Age : 42
Lokasi : Mandailing Natal SUMUT
Re: Bagaimana sebaiknya berkomentar?? sebagai bahan diskusi
setujuparacetamol wrote:Setuju dgn statmen pak liem.Liem_Bsd wrote:Kalau menurut saya yang posting di klip video dan foto ini terbagi menjadi beberapa tujuan .
1. berbagi video ayam kesayangannya
2. berbagi video untuk tujuan berjualan
3. berbagi video untuk di nilai kualitas ayamnya mungkin untuk keperluan pembelajaran
untuk yang poin 1 dan 2 tentunya sensitif untuk di komentari berlebihan atau kekurangan ayamnya.
Bila video cukup menarik untuk dilihat biasanya akan dikomentari mantap dll.
Untuk yang poin ke 3 hendaknya memberikan deskripsi yang jelas meminta ayamnya dinilai secara jujur dan bersedia menerima kekurangan ayamnya mudah2an banyak yang menyumbang pengamatannya untuk membantu .
Adapun kesulitan
- Tidak bisa meraba otot untuk mengetahui seberapa tingkat rawatan masing2 ayam.
- Terkadang video tidak jelas dan gerakan video kurang alami.
- Tandingan pinggang kalau tinggi pendek mungkin masih bisa terlihat.
dan sebagainya
Tamu- Tamu
Re: Bagaimana sebaiknya berkomentar?? sebagai bahan diskusi
mulai ada pertemuan pemikiran, hampir sebagian mengerucut ke ide Pak Liem, semoga diskusi ini membuahkan hasil
Ringgit- Registered Sellers
- Jumlah posting : 724
Join date : 16.07.13
Lokasi : Gunung Putri - Bogor082117751770
Re: Bagaimana sebaiknya berkomentar?? sebagai bahan diskusi
mantap statementnya koh Liem..Liem_Bsd wrote:Kalau menurut saya yang posting di klip video dan foto ini terbagi menjadi beberapa tujuan .
1. berbagi video ayam kesayangannya
2. berbagi video untuk tujuan berjualan
3. berbagi video untuk di nilai kualitas ayamnya mungkin untuk keperluan pembelajaran
untuk yang poin 1 dan 2 tentunya sensitif untuk di komentari berlebihan atau kekurangan ayamnya.
Bila video cukup menarik untuk dilihat biasanya akan dikomentari mantap dll.
Untuk yang poin ke 3 hendaknya memberikan deskripsi yang jelas meminta ayamnya dinilai secara jujur dan bersedia menerima kekurangan ayamnya mudah2an banyak yang menyumbang pengamatannya untuk membantu .
Adapun kesulitan
- Tidak bisa meraba otot untuk mengetahui seberapa tingkat rawatan masing2 ayam.
- Terkadang video tidak jelas dan gerakan video kurang alami.
- Tandingan pinggang kalau tinggi pendek mungkin masih bisa terlihat.
dan sebagainya
anto tangsel- Registered Sellers
- Jumlah posting : 345
Join date : 31.01.13
Lokasi : kp. Cilalung rt.001/05 No.54 Jombang-Ciputat, Tangerang selatan
Re: Bagaimana sebaiknya berkomentar?? sebagai bahan diskusi
=============================Liem_Bsd wrote:Kalau menurut saya yang posting di klip video dan foto ini terbagi menjadi beberapa tujuan .
3. berbagi video untuk di nilai kualitas ayamnya mungkin untuk keperluan pembelajaran
Untuk yang poin ke 3 hendaknya memberikan deskripsi yang jelas meminta ayamnya dinilai secara jujur dan bersedia menerima kekurangan ayamnya mudah2an banyak yang menyumbang pengamatannya untuk membantu .
Adapun kesulitan
- Tidak bisa meraba otot untuk mengetahui seberapa tingkat rawatan masing2 ayam.
- Terkadang video tidak jelas dan gerakan video kurang alami.
- Tandingan pinggang kalau tinggi pendek mungkin masih bisa terlihat.
dan sebagainya
Barangkali aja rekan2 senior papaji yg bersertifikat pelatihan juri 'latber' n 'kontes' papaji bisa kasih penilaian meskipun hanya lwt video n pastinya punya penilaian kualitas yg seimbang krn sdh teruji ditiap kontes papaji..., dgn begitu para juri bisa kasih gambaran/informasi ttg kualitas kpd junior2 ne...
(Adakah kemungkinan juri2 papaji ada perasaan sungkan menilai kualitas ayam secara apa adanya krn pengaruh kelompok/pemilik ayam di forum atau pd saat kontes papaji..??)
(juri kena move mode.ON)
penonton... Ssstttt... jangan berisik... kualitas ayam yg dinilai memang hanya segitu saja....
tujuan akhir... Menuju Persamaan Persepsi Cara Menilai Kualitas Ayam ala/cara papaji
---Salam Kluruk n Salam never takut Menjuri---
August Wib- Kapten
- Jumlah posting : 244
Join date : 09.05.13
Lokasi : Pancoran - Jaksel
Re: Bagaimana sebaiknya berkomentar?? sebagai bahan diskusi
beberapa info yg masuk semuanya baik.. beberapa komentar yg masuk juga mempunyai tujuan yg baik, paliing tidak ada rasa aktif dan turut berpartisipasi unk forum papaji apapun tujuan mereka masing2.. walaupun kadang kala ada dirasa kurang... kok cuma mantap.. bagus..cakep dll.. semuanya perlu mendapat apresiasi.. asal tidak melenceng dari aturan dan etika sesama anggota papaji.. mungkin kedepan forum ini dgn bertambah usia akan semakin dewasa dalam memajukan ayam aduan yg berkualitas dan menjadi salah satu forum terbaik di negeri kita tercinta ini.. salam jago..
bob junior- Kapten
- Jumlah posting : 344
Join date : 25.03.13
Lokasi : Pekanbaru - Riau
Halaman 2 dari 2 • 1, 2
Similar topics
» Coba Coba belajar ternak ayam Bangkok
» Bagaimana sebaiknya tehnik ayam ??? (kasus ras bangkok)
» BAGAIMANA CARA MEMBERI TATTO AYAM SEBAGAI TANDA DARI TERNAKAN KITA?
» Memilih Tandingan Ayam Jalu Trah Burma Type Taxi
» EQ sbgai kunci sukses
» Bagaimana sebaiknya tehnik ayam ??? (kasus ras bangkok)
» BAGAIMANA CARA MEMBERI TATTO AYAM SEBAGAI TANDA DARI TERNAKAN KITA?
» Memilih Tandingan Ayam Jalu Trah Burma Type Taxi
» EQ sbgai kunci sukses
Halaman 2 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik