Memilih Tandingan Ayam Jalu Trah Burma Type Taxi

Salam Kenal dari saya si pemula di ayam laga dan pendatang baru di gorup ini...Mohon bantuan para senior,dimana saya memiliki seekor ayam laga trah Burma Ghostan "kw",type taxi,ukuran tebal 4,5,tinggi 6-6,5..Disini yg mau saya tanyakan adalah:
1.Latihan yg bagaimana yg tepat saya terapkan pada ayam saya tersebut???
2.Kelak jika turun ke gelanggang,cara milih gandengan/lawannya yg gimana para senior sekalian???Apakah cocok jika ayam saya dipertemukan dengan ayam yg dimana ayam saya kalah tebal tapi menang tinggi???Dimana maksudnya disini agar ayamsaya bisa menang,paling tidak kan menang diatas kertas dulu baru turun,para seniorku sekalian semua...
3.Apakah bisa ayam saya tersebut diatas bisa diadu dengan ayam type pukul???Dengan kriteria ayam saya menang tinggi tapi kalah tebal???Dimana maksudnya disini agar ayam saya bisa menang,paling tidak kan menang diatas kertas dulu baru turun,para seniorku sekalian semua...
Mohon kemurahan para senior semua agar sudi berbagi pengetahuannya pada saya yg seorang pemula ini,Saya mulai merawat ayam baru saya mulai awal april kemarin lho para senior...
Salam kenal dari Tanah Karo,Sumatera Utara........

seniornya dimanaya ya..

Bantu sundul, Seniornya masih pada sibuk bang

prinsip kebanyakan pemaen lama, ayam itu musti sulit dipukul & gampang memukul musuh, maka kebanyakan dulu gemar ayam teknik, kalo pemaen sekarang yg penting bisa balas memukul musuh jadi ayam tidak perlu terlalu fokus harus teknik

lari itu bagian dari mengindari penguasaan musuh & mencari peluang pukul (tapi itu no du yg dilihat) yg pertama dilihat adalah apakah ayam lari itu bisa memukul musuh dgn pukulan terbaik atau tidak ?

untuk apa lari2 tapi susah memukul musuh dgn pukulan terbaik atau untuk apa lari tapi tetap gampang di pukul ?

kalo pertanyaan, apakah ada kuda lari yg bisa membalas memukul musuh dgn pukulan telak atau karena lari ayam burma tsb susah dipukul ? jawabanya pasti ada mungkin adanya di kandang om tumo

ada rekan saya, dia nyari burma nanya2, yg jawab bilang kamu cari yg punya pukulan keras akurat, kalo bisa punya timpuk terserah teknik penunjangnya apa boleh atret, boleh kuda lari, turun2 atau diam ditempat

rekan saya mengabaikan itu lalu mengutamakan teknik dulu, jadi waktu dia nelp2 mintanya yg kuda lari (dia mengutamakan teknik dibanding mengutamakan kriteria pukulan) benar yg datang kuda lari tapi larinya gak karu2an

http://ayamindonesia.com/index.php/forum/strain-ayam/751-birma-taxi-kuda-lari-timpuk

dewa danka wrote:Salam Kenal dari saya si pemula di ayam laga dan pendatang baru di gorup ini...Mohon bantuan para senior,dimana saya memiliki seekor ayam laga trah Burma Ghostan "kw",type taxi,ukuran tebal 4,5,tinggi 6-6,5..Disini yg mau saya tanyakan adalah:
1.Latihan yg bagaimana yg tepat saya terapkan pada ayam saya tersebut???
2.Kelak jika turun ke gelanggang,cara milih gandengan/lawannya yg gimana para senior sekalian???Apakah cocok jika ayam saya dipertemukan dengan ayam yg dimana ayam saya kalah tebal tapi menang tinggi???Dimana maksudnya disini agar ayamsaya bisa menang,paling tidak kan menang diatas kertas dulu baru turun,para seniorku sekalian semua...
3.Apakah bisa ayam saya tersebut diatas bisa diadu dengan ayam type pukul???Dengan kriteria ayam saya menang tinggi tapi kalah tebal???Dimana maksudnya disini agar ayam saya bisa menang,paling tidak kan menang diatas kertas dulu baru turun,para seniorku sekalian semua...
Mohon kemurahan para senior semua agar sudi berbagi pengetahuannya pada saya yg seorang pemula ini,Saya mulai merawat ayam baru saya mulai awal april kemarin lho para senior...
Salam kenal dari Tanah Karo,Sumatera Utara........

Untuk hobi ayam aduan senior dan junior hanya dibedakan pada waktu kapan mulainya menekuni hobi, yang lebih lama dikatakan senior yang lebih baru disebut junior, tapi soal pemahaman dan kemampuan menilai seekor ayam tidak diukur dari senioritas karena banyak juga yang junior malah lebih pintar dari yang katanya senior, buktinya ayam2 milik para senior masih sering kalah juga dari yang katanya junior..ke..ke...ke...ke...ke...

Prinsip merawat ayam sebenarnya sama saja mau tipe apapun, yang terpenting adalah pembentukan kondisi stamina ayam sebelum diadu, format latihan disesuaikan dengan kebiasaan dan waktu yang kita miliki jadi tiap orang bisa berbeda.....................

Kita harus paham benar dengan karakter ayam kita sebelum mencari tandingan, dengan mengenal karakter ayam maka kita bisa memilih pasangan tanding yang kira2 sesuai (menjadi makanan) bagi ayam kita, soal pilih lebih tinggi atau lebih pendek, pilih lebih tebal atau lebih otot ditentukan bagaimana karakter ayam kita....................

Ketebalan tulangan tidak menjamin tadah pukul yang juga baik, karena tulang tebal jika masa otot kaku juga kurang tahan pukul atau jika kena pukul berat lebih sulit fase pemulihannya, berbeda dengan ayam yang masa ototnya lentur maka jika kena pukul berat akan lebih cepat pulihnya......................

Jadi yang terbaik sekarang dirawat aja dulu dengan tahapan : mandi - jemur - umbar - abar, secara rutin dan diabar bertahap terjadwal menyesuaikan kondisi ayamnya sampai kondisi benar2 siap tempur........................

Salam taxi medan..............

mantap neh moderatornya dan para membernya...

Hendro wrote:

dewa danka wrote:Salam Kenal dari saya si pemula di ayam laga dan pendatang baru di gorup ini...Mohon bantuan para senior,dimana saya memiliki seekor ayam laga trah Burma Ghostan "kw",type taxi,ukuran tebal 4,5,tinggi 6-6,5..Disini yg mau saya tanyakan adalah:
1.Latihan yg bagaimana yg tepat saya terapkan pada ayam saya tersebut???
2.Kelak jika turun ke gelanggang,cara milih gandengan/lawannya yg gimana para senior sekalian???Apakah cocok jika ayam saya dipertemukan dengan ayam yg dimana ayam saya kalah tebal tapi menang tinggi???Dimana maksudnya disini agar ayamsaya bisa menang,paling tidak kan menang diatas kertas dulu baru turun,para seniorku sekalian semua...
3.Apakah bisa ayam saya tersebut diatas bisa diadu dengan ayam type pukul???Dengan kriteria ayam saya menang tinggi tapi kalah tebal???Dimana maksudnya disini agar ayam saya bisa menang,paling tidak kan menang diatas kertas dulu baru turun,para seniorku sekalian semua...
Mohon kemurahan para senior semua agar sudi berbagi pengetahuannya pada saya yg seorang pemula ini,Saya mulai merawat ayam baru saya mulai awal april kemarin lho para senior...
Salam kenal dari Tanah Karo,Sumatera Utara........

Untuk hobi ayam aduan senior dan junior hanya dibedakan pada waktu kapan mulainya menekuni hobi, yang lebih lama dikatakan senior yang lebih baru disebut junior, tapi soal pemahaman dan kemampuan menilai seekor ayam tidak diukur dari senioritas karena banyak juga yang junior malah lebih pintar dari yang katanya senior, buktinya ayam2 milik para senior masih sering kalah juga dari yang katanya junior..ke..ke...ke...ke...ke...

Prinsip merawat ayam sebenarnya sama saja mau tipe apapun, yang terpenting adalah pembentukan kondisi stamina ayam sebelum diadu, format latihan disesuaikan dengan kebiasaan dan waktu yang kita miliki jadi tiap orang bisa berbeda.....................

Kita harus paham benar dengan karakter ayam kita sebelum mencari tandingan, dengan mengenal karakter ayam maka kita bisa memilih pasangan tanding yang kira2 sesuai (menjadi makanan) bagi ayam kita, soal pilih lebih tinggi atau lebih pendek, pilih lebih tebal atau lebih otot ditentukan bagaimana karakter ayam kita....................

Ketebalan tulangan tidak menjamin tadah pukul yang juga baik, karena tulang tebal jika masa otot kaku juga kurang tahan pukul atau jika kena pukul berat lebih sulit fase pemulihannya, berbeda dengan ayam yang masa ototnya lentur maka jika kena pukul berat akan lebih cepat pulihnya......................

Jadi yang terbaik sekarang dirawat aja dulu dengan tahapan : mandi - jemur - umbar - abar, secara rutin dan diabar bertahap terjadwal menyesuaikan kondisi ayamnya sampai kondisi benar2 siap tempur........................

Salam taxi medan..............    

permisi para pengurus forum PAPAJI &semua member yang saya hormati.
saya dari sidoarjo jawa timur, mau sekedar sharing..
minggu kemarin saya ke undangan di area sidoarjo, dan serunya yang gandeng waktu itu ayam birma murni vs bk lokal..
dengan ciri khas ayam birma yang nyawat dan jaga jarak, bisa dimatikan gayanya oleh sang bk. akhirnya memasuki ronde ke 2 ayam birma terkena jalu di kedua matanya dan buta total.
apa dengan gaya ayam bk yang terus maju & berusaha ngunci itu ayam birma bisa mati gaya dan akhirnya kalah?

salam guyub rukun
para member PAPAJI

Dari yg saya amati di arena...

Ayam birma kalo tarung di dalam ring/geber yang luasnya kurang dari 3 meter (apalagi klo bentuk arenanya kotak persegi alias tidak melingkar) ayam trah/silangan/gaya dominan ke sifat birma, kemungkinan untuk menang kecil.

bagus buat preferensi