[info] Pemuliaan Ternak
+207
rifai
Lee in hwa
casmudi
Dayabaut
yudisry
Riri.Saranani
TokokuHokie
Iambatuen
rhezoe
y_sancoko
yoshihachimy
ilham182
Administrator
putra daya
c4punk
Tedi
jatra05
Boyka 19
juragan_rabay
salas
kentucky
Jack Sparow
mustgewol
Mr. Prass
tumini
ridwan palallo
Yayank
dedhe
Ranowibowo
arlusa
Manu B@ule
penyebar semangat
ajilancur
musthofa bisri
berliant09
losi
jawara
Wong Im
iwan supriyanto
1c4-farm
ayam betatto
nurcholis
choybagal2
aditp
fian
mat petot
YUWONOTIKO
santoso_
Burhan
Boomerang
abisur
Dian Syariful Alamsyah
Setiawan Aradea
sembeleky
boomers
Anzirk
Gusti_Anggie
asychar
alls
ariant
mr.ewok
MR.MUJI
lo_grek
Langgeng NC
urba
gelung
Newbi Bangetz
Susanto
chochoholic
slammy
dony bono
squallj
dian al akbar
ferdi_romi
mujib
topano
dede_shooter
penggemarbaru
ekotepong
Nurkhasan
Kadirvanhoten
jauhari
didiw
rudy darmawan
Tengu
Tazky
Dragon828
adiabar77
Yoga A. Rimawan
sukri
Kang Bagus
asep_andri207
reza.yudhistira
embas F.
acay
Kembangsawit
si_ken
mustafo
UNYIL.tawaang
Nur yasin
r3mb0_III
arawinda
simkuring-adit
kebongce
Taruno
mbahnoor
Sabuk Mas
greylife
Utuh_gulang_galing
alexarpanto
dexs mandala
sofyano adododo
yadi
NUR WAKHID
batman
r@j@
sugiarto
sigombak
jeffry cool n calm
GENTHA
hadi97
stevie_else
Ronald Jack
ipul
Omut
bastle
paracetamol
Lingsang Srayu
ang apoet
sgy
Mo'EL PB
dahlansukanda
Adhitew Farm
miko
katara jasa
0ysTer-n1ck
mustofa
andrimco
sugianto
zhembrawhoetz
Diosaka Bengkulu
andrioke
kicksawunk
beni_es
ayammimpi
king war
aries_setya
Aji Ristiawan
SUGA
Nomis
kluruk_farm
Habiebie
babeh
Kencana
agustus
Tres-Jambi
arent_02
raja
la ummasa
LQ
LoZˇn
Jow
hlukybp
jaghana
Aptanto WSS
jackone
Modesto
masapip
Bonimanuk
Goengz
ferry bun
elnino.saigon
Mariadi
kucing
haway
hoky_btg
Ronal
Kumbang
raja fat
sunyoto jatimurti
udinaja
Yons
PEN Kerinci_Jambi
fakhry
hakim
samsul
Arifin
mas anto klaten
cobain
zin494
alang
Ponka
opik_98
joi68
aji
Hendro
fadly
mas Joko aja ah...
kesawan
arif
botoh_tegal
setanhitam
ojieg
arnanda sulistyo
boy
amrogen
kocu
211 posters
Halaman 11 dari 24
Halaman 11 dari 24 • 1 ... 7 ... 10, 11, 12 ... 17 ... 24
Re: [info] Pemuliaan Ternak
Harus segera di apkir.Pepen_Arema wrote:maaf mas mau nanya, kira2 ayam hasil inbred kalo yang dominan kelemahanya gimana ?
Tergantung kejelian kita memilih calon pacek dan babon. kalau berasal dari keluarga yg baik, mudah2an keluar dominan keunggulannya.Pepen_Arema wrote:
apakah hasil inbred kebanyakan dominan keunggulannya ?
atau fifty2, ada kemungkinan dominan keunggulan dan begitupun sebaliknya?
Re: [info] Pemuliaan Ternak
mantaff nih ulasannya gan....
trimakasih bang admin.... jadi lebih tau cara untuk membuat ternakan dengan hasil yg memuasakan...
trimakasih bang admin.... jadi lebih tau cara untuk membuat ternakan dengan hasil yg memuasakan...
r@j@- Sersan
- Jumlah posting : 190
Join date : 19.06.12
Age : 45
Lokasi : brebes
Re: [info] Pemuliaan Ternak
dr hasil crossbreed, inbreed dst... yg di pake jantan atau betina?? atau cuman cari yg dominan aja???
zhembrawhoetz- Kapten
- Jumlah posting : 205
Join date : 19.01.11
Age : 44
Lokasi : batang - jawa tengah
Re: [info] Pemuliaan Ternak
maaf om admin and all papaji mw nanya???
1. pacek (A) x babon (b)= Babon (c)
2. pacek (A) x babon (d)= jago (f)
ket: saya menginginkan darah pacek (a) + babon (d) dominan dan catatan berhubung babon (d) sdh gak ad (mati) dan kebetulan anak biang (d) kebanyakan jantan gak ad biangnya, gmn om admin spy bs mendapatkan super fighter di ternakan sy di kemudian hari,.,,mohon gmn langkah sy utk melakukan pemuliaan ternak ,.,.makasih
1. pacek (A) x babon (b)= Babon (c)
2. pacek (A) x babon (d)= jago (f)
ket: saya menginginkan darah pacek (a) + babon (d) dominan dan catatan berhubung babon (d) sdh gak ad (mati) dan kebetulan anak biang (d) kebanyakan jantan gak ad biangnya, gmn om admin spy bs mendapatkan super fighter di ternakan sy di kemudian hari,.,,mohon gmn langkah sy utk melakukan pemuliaan ternak ,.,.makasih
batman- kopral
- Jumlah posting : 26
Join date : 13.12.11
Age : 42
Re: [info] Pemuliaan Ternak
GENTHA wrote:alhamdulillah setelah menunggu lama akhirnya dibalas juga posting saya... sekarang jadi tidak ragu lagi atas petunjuk bang admin untuk inbreed anakan dengan indukan saya, dan kebetulan saya ditawari untuk dipinjamkan pacek oleh temen saya pacek yang sepertinya solah dan pukulnya mirip dengan pacek sodara saya dulu... mungkin langkah pertama adalah ganti pacek dulu sambil menunggu anakan babon saya itu cukup umur untuk di inbreed... terimakasih bang admin...Administrator wrote:1. Lakukan inbreed antara ibu dan anak jantannya yg terbaik.GENTHA wrote:salam hangant,,, para senior, bang admin, dan para papajiers mohon petunjuk..
dulu saya punya babon yang di pacekan dengan pemacek punya saudara saya diluar dugaan hasil anakannya bagus dan skillmya cukup merata solah dan pukul cepat hal ini dikarenakan memang kedua indukannya memiliki tipe yang sama solah dan pukul cepat. tapi sayang paceknya sudah di jual oleh saudara saya.... hanya tinggal sebagian anakanya dan babonnya saja.. kira-kira bagaimana agar saya dapat menghasilkan keturunan bagus dari babon saya itu lagi, menurut artikel bang admin di pemuliaan ternak mungkin harus di inbreed dengan anakannya kemudian linebreed dengan pamannya, karena saya baru beternak maka yang saya miliki hanya induk dan anakan maka linebreed tidak bisa dilakukan jadi harus bagaimana????
kedua saya sangat cocok sekali dengan keturunan dari babon dan pacek punya sodara saya tadi jadi saya agak ragu apabila nanti harus di crossbreed dengan pacek lain takut hasilnya tidak merata...
mohon pencerahannya......
2. Cari pacek pengganti yg teknik dan pukulnya mirip dgn pacek yg lama. Sukur2 lebih bagus.
salam bos genta, nambahi masukan, katanya anak dah dites pola tarungnya merata, kok masih nunggu, maksudnya nunggu tua? mengamati yang di sampaikan 'turunan bagus dari pacek yang terlajur di jual'= yang dominan pacek bukan babon, kawinkan anak2nya aja untuk inbreed, nah hasilnya kelak baru di silang. ato line breednya sesama anak beda ibu. sory sok tau.
NUR WAKHID- Kolonel
- Jumlah posting : 692
Join date : 06.04.11
Age : 51
Lokasi : Bantul Yogyakarta
Re: [info] Pemuliaan Ternak
Jadi, dg keterbatasan dana, saya beli pacek turunan F1 atau babon F1? Atau saya harus menunda dan menabung dulu untuk bisa beli F1 dua-duanya.
Kemudian, kita tidak harus fanatik dgn F1. Yg penting ayam yg kita beli harus jelas keturunan ayam yg berkualitas dan bermental baja. Mau f1, f2, f4, dst, tidak masalah.
[/quote]
salam bang admin, maaf nih, bang admin jelaskan juga tentang pengertian F1-F2-F3 dst, saya amati kayaknya ada kebingungan para papaji tentang istilah 'F', kalo tidak salah Filium. jadi pemahaman saya kalo d ayam semua pasangan bukan sodara adalah F1 walaupun itu kampung sama kate. trimakasih bang.
NUR WAKHID- Kolonel
- Jumlah posting : 692
Join date : 06.04.11
Age : 51
Lokasi : Bantul Yogyakarta
Re: [info] Pemuliaan Ternak
Betul. F itu sama dgn filium atau disebut juga parental/orang tua.NUR WAKHID wrote: salam bang admin, maaf nih, bang admin jelaskan juga tentang pengertian F1-F2-F3 dst, saya amati kayaknya ada kebingungan para papaji tentang istilah 'F', kalo tidak salah Filium. jadi pemahaman saya kalo d ayam semua pasangan bukan sodara adalah F1 walaupun itu kampung sama kate. trimakasih bang.
F1 = turunan pertama dari orang tua tsb.
F2 = turunan ke 2
dst.
Kalau F itu adlh ayam bangkok, maka F1 adlh anak bangkok.
Kalau F itu adlh ayam kampung, maka F1 adlh anak ayam kampung.
mungkin yg sudah beredar di kalangan hobiis ayam laga, F1 itu mengindikasikan turunan pertama dari ayam bangkok/import.
Re: [info] Pemuliaan Ternak
penjelasan singkat pdat berisi,slam hangat bung ari admin
salam farm...
salam farm...
yadi- Kapten
- Jumlah posting : 402
Join date : 27.04.12
Re: [info] Pemuliaan Ternak
trims infonya bang admin, ini bisa buat modal saya beternak.
sofyano adododo- Registered Sellers
- Jumlah posting : 1457
Join date : 08.06.12
Age : 43
Lokasi : Jember-Situbondo Jatim/ 085331205732 / pin : 2AF73137
Re: [info] Pemuliaan Ternak
Maaf mas Admin, saya agak kurang paham jika tidak disertai gambar.
Menurut saya ini gambar ttg pemuliaan ternak dari yg saya baca di topik ini.
Jika salah mohon dikoreksi mas Admin
Catatan :
- Yang huruf Kapital/kotak itu Jantan
- Yang huruf kecil/bulat itu Betina
Ada yang mau saya tanyakan :
1. Pada tahap 1 apakah anakan Jantan harus merata kualitasnya? Bagaimana jika 1/3 nya afkir, apakah masih bisa dikatakan merata?
2. Pada tahap 2, mana yg diambil? c1 atau c2? Jika ingin mengambil keturunan pacek.
Salam
Menurut saya ini gambar ttg pemuliaan ternak dari yg saya baca di topik ini.
Jika salah mohon dikoreksi mas Admin
Catatan :
- Yang huruf Kapital/kotak itu Jantan
- Yang huruf kecil/bulat itu Betina
Ada yang mau saya tanyakan :
1. Pada tahap 1 apakah anakan Jantan harus merata kualitasnya? Bagaimana jika 1/3 nya afkir, apakah masih bisa dikatakan merata?
2. Pada tahap 2, mana yg diambil? c1 atau c2? Jika ingin mengambil keturunan pacek.
Salam
dexs mandala- Sersan
- Jumlah posting : 194
Join date : 20.04.12
Lokasi : medan
Re: [info] Pemuliaan Ternak
1. Iya betul. Merata dalam arti anaknya memiliki tipe tarung yg mirip. Semakin merata semakin besar peluang berhasil pada tahap selanjutnya.dexs mandala wrote:
Ada yang mau saya tanyakan :
1. Pada tahap 1 apakah anakan Jantan harus merata kualitasnya? Bagaimana jika 1/3 nya afkir, apakah masih bisa dikatakan merata?
2. Pada tahap 2, mana yg diambil? c1 atau c2? Jika ingin mengambil keturunan pacek.
Salam
Kalau tidak merata, bisa saja pakai anak yg terbagus. Dalam hal ini pastinya si anak jantan.
2. C1 atau C2 sama saja.
C1 kental darah pacek.
C2 kental darah ibu.
Re: [info] Pemuliaan Ternak
Administrator wrote:Artikel ini ditulis oleh Steven van Breemen, sesuai dgn pengalamannya beternak merpati pos di Eropa sana. Dituangkan dalam buku berjudul Mini Course The Art of Breeding.
Meskipun hewan yg digunakan adalah merpati, tapi saya rasa bisa diterapkan pada Ayam. Mengingat kedua spesies ini banyak memiliki kesamaan.
Berikut ringkasannya :
Steven Van Breemen mengembangkan sebuah metode ternak yang disebut : "population genetics".
Tujuan metode ini adalah membangun suatu populasi yang ada dalam kandang dengan ciri-ciri genetika yang kurang lebih sama (homogen). Misalnya, kalau kita punya 50 ayam di kandang, maka semuanya mempunyai ciri kualitas karakter yang relatif sama (tentu tidak 100 % sama, tapi kalaupun berbeda tidak terlalu jauh). Dari kesamaan karakter ini, kita akan mampu memunculkan hasil ternak yang selalu stabil mutunya. Artinya, kita bisa mendapatkan stok super breeder unggulan yang pada akhirnya mampu memunculkan super fight.
Metode ini merupakan pengembangan dari teori Gregory Mendel yg dimodifikasi. Aplikasinya dengan menggunakan prinsip Cross Breed, Inbreed dan Line breed secara sistematis dan tercatat dgn detail.
Menurut Mr. Steven, bila kita sukses mengembangkan metode ini, maka kita akan ongkang2 kaki bisa menikmati hasilnya selama 20 tahun lebih…!!
Teori population genetics hanya cocok diterapkan oleh breeder yang serius, konsisten dan mempunyai visi jauh ke depan. Jadi harus diawali dengan suatu angan-angan tentang kualitas ayam yg nantinya ingin kita hasilkan.
Berikut penerapannya di lapangan :
Tahapan ternak berdasar teori ini :
1. Cross breed I -----> 2. inbreed -----> 3. line breed -----> 4. cross breed II
1. Cross breed I
Sebelum mulai ternak, kita harus berkhayal dulu. Berkhayal tentang seperti apa typical karakter ayam terbaik yang kita idam2kan. Bukan sekedar ikut2an hanya melihat ayam juara yang ada. Ayam juara belum tentu sempurna. Maka khayalan kita harus jauh lebih bagus dari sekedar juara. Agak idealis kelihatannya, tapi inilah cita cita yang harus dicapai, bagaimanapun sulitnya.
Untuk cross breed I, carilah pasangan indukan sesuai dgn kriteria khayalan kita tsb. Memakai ayam juara lebih dianjurkan. Tapi jangan asal comot!!!. Ayam juara banyak ragam typikal kerjanya. Misalkan ingin punya ayam dgn pukul keras, maka carilah ayam juara yg tipikal kerjanya pukul keras. Kemudian cari juga pasangan betinanya yg keturunan ayam pukul keras.
Hasil dari cross breed 1 ini diharapkan muncul ayam2 dgn karakter pukul keras secara merata pada anakannya.
Cross breed 1 ini dianggap tahap yg paling penting utk pondasi tahapan breeding berikutnya. Hasil anakan 75% harus rata karakternya. Ini untuk menghindari resiko besar pada tahapan breeding selanjutnya (inbreed), dan menghindari set back yg bisa membuang waktu percuma.
2. Inbreed :
Tujuan inbreed adlh mencetak breeder (parental stock) yg menyatukan sifat2 positif yg dimiliki agar lebih kuat daya turun ke anaknya (dominan).
Hasil inilah yg disebut 'investasi', modal dasar dan aset ternakan kita yg sangat berharga. Anakan hasil inbreed, biasanya tidak memiliki ‘vitalitas’. Yaitu rentan terhadap penyakit, dan fisik/staminanya loyo. Ini tidak menjadi masalah, karena tujuan utamanya adalah untuk parental stock, bukan untuk dijadikan fighter. Sukur2 kalo ternyata hasilnya bisa jadi petarung. Pada akhirnya, kurangnya vitalitas ini dapat diperbaiki melalui tahapan berikutnya.
3. Line breed :
Setelah dapat 'modal' dari inbreed, diperkuat lagi dgn line breed. Bila dipasangkan (misalnya) dgn paman yg punya pukul keras, hasilnya sudah bisa dipastikan : ayam dgn karakter pukul sempurna yg sangat dominan. Mungkin inilah yg dimaksud oleh Steven sebagai 'super breed'. Yaitu ayam yg memiliki daya turun breeding yg kuat thdp anak2nya.
4. Cross breed 2 :
Super breed ini boleh dicoba utk disilang dgn ayam dari trah lain (cross breed ke 2). Tujuannya utk menambah daya vitalitas dan menyempurnakan karakter. Kalau di cross dgn ayam lain yg pukul keras, hasilnya pasti ayam dgn pukulan sempurna. Kalau di cross dgn ayam yg sifatnya agak berbeda, -teknik bagus misalnya- maka pukul kerasnya tidak akan hilang. Justru kita berharap ayam dgn tipikal pukul keras dan teknik bagus. Inilah yang dimaksud Mr. Steven sebagai ‘Super fighter’.
Beberapa prinsip yg harus dipahami :
1. Tujuan utama teori population genetics adalah untuk melestarikan karakter/sifat-sifat unggul dari indukan (untuk mudahnya kita pake saja istilah "geno-type") , bukan mempertahankan ciri-ciri fisik (feno-type). Dgn kata lain, tujuan teori ini adlh menciptakan ‘super ‘breeder’.
2. Inbreeding pada prinsipnya adalah upaya menggabungkan sifat-sifat/ karakter 2 individu yang berbeda, baik karakter yang positif maupun negatif. (Ingat, tidak ada ayam yg sempurna). Oleh karenanya rumus inbreeding adalah "the best vs the best". Mr. Breemen memakai istilah super breeder vs super breeder. Yang kedua, super breeder harus mempunyai karakteristik yg dapat mendukung "khayalan" kualitas ayam yg ingin dihasilkan dari ternak kita. Misalnya kalau kita menghayalkan bahwa hasil ternakan kita harus teknik bagus, maka cari indukan yg teknik bagus. Kalau sekarang belum memiliki atau belum mampu memiliki indukan yg "ideal", menurut saya tidak perlu khawatir karena kualitas indukan dapat diperbaiki melalui cross-breeding.
Mungkin ada yg bertanya, kalau kita sudah punya "super breeder" kenapa tidak itu saja diternak dan nggak perlu repot-repot pake teori population genetics??
jawab : Kalau tujuan kita ternak hanya jangka pendek memang teori population genetics tidak perlu, tapi seperti dijelaskan sebelumnya, tujuan kita adalah jangka panjang. Perlu diingat bahwa super breeder yg kita punya suatu saat akan mati, mandul, atau sakit. Kalau ini terjadi maka kita kehilangan modal. Itu sebabnya banyak peternak besar yg gagal mempertahankan standard kualitasnya dan terus menurun. Dan banyak ayam2 juara yg terputus generasinya.
3. Cross-breeding yg pertama adalah pada saat awal memulai ternak dimana indukan berasal dari dua darah (strain) yg berbeda sedangkan cross-breeding yg kedua dilakukan dengan dua tujuan, yaitu apabila kita ingin memproduksi petarung dan untuk memperbaiki kualitas darah yg sudah ada (menambahkan elemen baru atau "additive characteristics" yg sudah ada).
4. Aplikasi teori population genetics menuntut adanya sistem seleksi yg ekstra ketat. Beberapa waktu yg lalu ada pendapat yg mengatakan untuk bisa memakai sistem inbreeding, maka kita harus menjadi ahli "membunuh". Istilah ini sebenarnya hanya untuk memberikan tekanan bahwa anakan yg akan melanjutkan generasi indukan harus diseleksi secara ketat. Pilihlah anak betina yg mirip bapaknya dan anak jantan yg mirip ibunya. Yang perlu dipahami, pengertian "mirip" disini bukan mirip secara fisik, tapi yg lebih penting adalah karakternya (tetapi kalau secara fisik juga mirip ya tidak apa-apa). Di sini lagi-lagi diperlukan "feeling" dan keahlian dalam melakukan seleksi. Agar kita bisa melakukan seleksi, misalnya untuk mengambil 1 pasang pada setiap generasi kita tetaskan 3 X, lalu dari situ dilakukan seleksi untuk menentukan 1 pasang yg akan melanjutkan karakter moyangnya (ancestors). Semakin banyak pilihan yg akan diseleksi, akan semakin bagus.
5. Hasil inbreeding selalu ditandai dengan ciri-ciri kehilangan vitalitas (ayam hasil inbreeding menunjukkan gejala penurunan vitalitas). Prof. Anker bahkan menegaskan bahwa semakin besar hilangnya vitalitas pada ayam hasil in-breeding berarti effek dari inbreeding itu lebih bagus ( ).
Ayam hasil inbreeding tidak cocok untuk tarung, tapi hanya cocok untuk menjadi indukan (orang eropa biasanya beli burung bukan untuk dimainkan tapi untuk breeding). Turunanya nanti yang dimainkan.
Vitalitas yang hilang itu akan didapatkan kembali apabila hasil inbreeding di-cross dengan ayam lain. Inbreeding dimaksudkan untuk membangun sifat-sifat yang akan selalu diturunkan kepada turunannya (offspring), sedangkan cross-breeding untuk menambah sifat-sifat/ karakter yang sudah ada seperti menambah vitalitas, karakter dan kekuatan.
Dengan in-breeding kita bisa memperbaiki kualitas yang jelek. In-breeding adalah pengurangan variasi atau keragaman. Semakin banyak/sering suatu darah tertentu (strain) dilakukan in-breed maka turunannya akan mirip satu sama lain.
Menjodohkan bapak dan anaknya yg cewek atau ibu dengan anaknya yg cowok lebih efektif hasilnya dari pada menjodohkan kakak dengan adiknya (meskipun sama-sama in-breeding tapi sepertinya dampaknya berbeda).
semoga bermanfaat
salam
info khusus yang dapat bermanfaat sekali bagi peternak yang memang bersungguh-sungguh beternak...
alexarpanto- Kapten
- Jumlah posting : 455
Join date : 08.08.10
Age : 43
Lokasi : Jl. MS Batubara 18 Teluk Betung Utara, B. Lampung; CP:085758502020
joss
mantep infonya jd tambah semangat tuk beternak ,,
meski memamahmi rada lelet butuh waktu 3 hari baru bisa selesai memahaminya...
semoga saja tidak salah memahami "pemuliaan ternak"
trima kasih bang ary ... maju trusss
meski memamahmi rada lelet butuh waktu 3 hari baru bisa selesai memahaminya...
semoga saja tidak salah memahami "pemuliaan ternak"
trima kasih bang ary ... maju trusss
Utuh_gulang_galing- Sersan
- Jumlah posting : 145
Join date : 17.02.12
Age : 38
Lokasi : KotaBaru-Kalsel
Re: [info] Pemuliaan Ternak
arif wrote:info yang sangat bagus, tapi lumayan lama untuk menungguhasil ..sabar..sabar..hehe..
Emang sesuatu yang bagus itu perjuangannya berat , kalo mo cepet beli aja yang udah jadi , he he ....
Mari kita mencoba Super breed !!!
greylife- kopral
- Jumlah posting : 29
Join date : 17.08.12
Re: [info] Pemuliaan Ternak
Administrator wrote:1. Iya betul. Merata dalam arti anaknya memiliki tipe tarung yg mirip. Semakin merata semakin besar peluang berhasil pada tahap selanjutnya.dexs mandala wrote:
Ada yang mau saya tanyakan :
1. Pada tahap 1 apakah anakan Jantan harus merata kualitasnya? Bagaimana jika 1/3 nya afkir, apakah masih bisa dikatakan merata?
2. Pada tahap 2, mana yg diambil? c1 atau c2? Jika ingin mengambil keturunan pacek.
Salam
Kalau tidak merata, bisa saja pakai anak yg terbagus. Dalam hal ini pastinya si anak jantan.
2. C1 atau C2 sama saja.
C1 kental darah pacek.
C2 kental darah ibu.
Mengenai pembahasan di atas saya kurang lebih mengerti ,,Tp ada sedikit pertanyaan buat mas Admin ,Kalo kita ingin tetap memproduksi F(Super fighter) brati kita hrus melanjutkan Proses #3 , karna E bisa kita ganti-ganti,sementara D hrus tetap ayam atau keturunan yang sama, jadi kalo sewaktu-waktu D sakit ato mati ,kita msih punya cadangan,.Betul gak , mohon penjelasan ???
greylife- kopral
- Jumlah posting : 29
Join date : 17.08.12
Re: [info] Pemuliaan Ternak
Betul mas...greylife wrote:Mengenai pembahasan di atas saya kurang lebih mengerti ,,Tp ada sedikit pertanyaan buat mas Admin ,Kalo kita ingin tetap memproduksi F(Super fighter) brati kita hrus melanjutkan Proses #3 , karna E bisa kita ganti-ganti,sementara D hrus tetap ayam atau keturunan yang sama, jadi kalo sewaktu-waktu D sakit ato mati ,kita msih punya cadangan,.Betul gak , mohon penjelasan ???
Konsep ternak ini pada intinya adlh utk mendapatkan banyak stok indukan baik jantan atau betina.
Prinsipnya, semakin kita banyak memiliki indukan unggul, maka semakin banyak peluang menciptakan fighter dan semakin 'aman' kandang kita krn memiliki banyak parental unggulan utk diternak.
Mati satu, masih ada yg lain yg mirip krn kandang kita sudah dihuni oleh ayam dgn tipikal yg seragam dan dominan.
Bandingkan bila ternak konvensional yg cuma punya sepasang golden pairing (pasangan emas/unggulan). Salah satu mati, maka hilanglah sudah...
Namun biasanya, ayam2 indukan hasil inbreed pemuliaan ternak ini tidak memiliki fitalitas yg memadai. Maka kurang bisa diandalkan utk aduan krn kebanyakan memiliki gen yg homogen.
Itulah sebabnya, utk menciptakan super fight, harus di cross dgn ayam lain yg tidak sedarah supaya gennya kembali heterogen.
Re: [info] Pemuliaan Ternak
Administrator wrote:
Betul mas...
Konsep ternak ini pada intinya adlh utk mendapatkan banyak stok indukan baik jantan atau betina.
Prinsipnya, semakin kita banyak memiliki indukan unggul, maka semakin banyak peluang menciptakan fighter dan semakin 'aman' kandang kita krn memiliki banyak parental unggulan utk diternak.
Mati satu, masih ada yg lain yg mirip krn kandang kita sudah dihuni oleh ayam dgn tipikal yg seragam dan dominan.
Bandingkan bila ternak konvensional yg cuma punya sepasang golden pairing (pasangan emas/unggulan). Salah satu mati, maka hilanglah sudah...
Namun biasanya, ayam2 indukan hasil inbreed pemuliaan ternak ini tidak memiliki fitalitas yg memadai. Maka kurang bisa diandalkan utk aduan krn kebanyakan memiliki gen yg homogen.
Itulah sebabnya, utk menciptakan super fight, harus di cross dgn ayam lain yg tidak sedarah supaya gennya kembali heterogen.
Sip deh bang Admin , brarti pemahaman saya kurang lebih benar he he eh...
makasi banyak infonya ....
greylife- kopral
- Jumlah posting : 29
Join date : 17.08.12
Re: [info] Pemuliaan Ternak
Mas Adm,
Bagusan mana untuk linebreeding antara paman vs keponakan dan kakek vs cucu?
Bisakah anak dari line breeding paman vs keponakan untuk cross breed II dgn type yg sedikit berbeda dan hasilnya bisa acak2 jg?
Suwun
Bagusan mana untuk linebreeding antara paman vs keponakan dan kakek vs cucu?
Bisakah anak dari line breeding paman vs keponakan untuk cross breed II dgn type yg sedikit berbeda dan hasilnya bisa acak2 jg?
Suwun
Sabuk Mas- Sersan
- Jumlah posting : 82
Join date : 17.10.11
Lokasi : Cilacap
Re: [info] Pemuliaan Ternak
Dari pengalaman saya, utk hasil stok indukan, kakek vs cucu lebih baik.Sabuk Mas wrote:Mas Adm,
Bagusan mana untuk linebreeding antara paman vs keponakan dan kakek vs cucu?
Bisakah anak dari line breeding paman vs keponakan untuk cross breed II dgn type yg sedikit berbeda dan hasilnya bisa acak2 jg?
Suwun
Tapi utk tarung, paman vs keponakan lebih bagus.
Untuk hasil yg lebih merata, sebaiknya paman, kakek dan cucu masih memiliki kemiripan tipe tarung.
Re: [info] Pemuliaan Ternak
terima kasih infonya
mbahnoor- Jumlah posting : 1
Join date : 20.07.12
Age : 44
Lokasi : Palu
Re: [info] Pemuliaan Ternak
Artikel yang sangat bagus dari "ADMIN", besar manfaatnya buat saya yang masih pemula ini... mudah-mudahan dengan artikel ini atau artikel serupa, Peternak-peternak Ayam Laga Indonesia mampu menghasilkan ayam-ayam dengan Kualitas "SUPER JUARA" dan tidak lagi mengandalkan ayam-ayam import...
Ayam Laga Indonesia Harus Jadi Tuan Rumah di "Kandang Sendiri"
MAJU TERUS PAPAJI
Salam Sukses
Taruno...
Ayam Laga Indonesia Harus Jadi Tuan Rumah di "Kandang Sendiri"
MAJU TERUS PAPAJI
Salam Sukses
Taruno...
Taruno- Kolonel
- Jumlah posting : 626
Join date : 03.08.12
Lokasi : Jakarta - Bekasi
Re: [info] Pemuliaan Ternak
Permisi sy pinjam ya mas.
Mas admin, berarti hasil puncak/akhir dari pemulian ternak adalah F, benarkah?
Jika benar, berarti tujuan sudah tercapai, apakah F bisa dijadikan/dianggap indukan superbreed juga untuk keturunan ayam superfighter selanjutnya? Fjantan + Fbetina = superfighter & superbreed ?
terima kasih
kebongce- Kapten
- Jumlah posting : 439
Join date : 16.01.12
Re: [info] Pemuliaan Ternak
F adlh superfight. Yg kita pakai utk aduan.kebongce wrote:
Permisi sy pinjam ya mas.
Mas admin, berarti hasil puncak/akhir dari pemulian ternak adalah F, benarkah?
Jika benar, berarti tujuan sudah tercapai, apakah F bisa dijadikan/dianggap indukan superbreed juga untuk keturunan ayam superfighter selanjutnya? Fjantan + Fbetina = superfighter & superbreed ?
Gen yg ada pada F adlh heterogen. Secara teoritis bukanlah superbreed.
Tapi kalau mau diternak, tidak masalah.
Re: [info] Pemuliaan Ternak
Administrator wrote:
F adlh superfight. Yg kita pakai utk aduan.
Gen yg ada pada F adlh heterogen. Secara teoritis bukanlah superbreed.
Tapi kalau mau diternak, tidak masalah.
Jadi Kalau sy tarik kesimpulan, super fighter jantan di kawin dgn super fighter betina, belum tentu menghasikan superfighter, karena bukan hasil dari superbreed, benar ga?
lalu, apakah semua anak betina yg dihasilkan dalam tahap 3, akan 100% jadi babon superbreed? jika tidak berapakah presentasenya? bagaimana nasib anakan jantanya (karena bukan superfight)? untuk apaan ya?
demikian juga pada tahap 4, semua anak jantan yg dihasilkan, apakah bisa dipastikan 100% superfight / bagus, tdk ada afkir? Jika tidak, brapakah rata2 persentase bagusnya? bagaimana nasib anakan betinanya (krena bukan superbreed)?
Maap banyak nanya ya mas penasaran banget
Terima kasih
Note:
kalau lg sempat, saya mohon ijin mampir kkandangnya mas admin boleh ga, buat belajar praktek lapangan
kebongce- Kapten
- Jumlah posting : 439
Join date : 16.01.12
Re: [info] Pemuliaan Ternak
jadi inget tragedi kandang di majalengka yg buat percobaan breeding si "mendel" ini...sudah 3 tahun lebih coba2 pemuliaan ternak akhirnya abis kena wabah,,padahal materi superbreed sudah tinggal menunggu waktu buat di cross dengan pacek yg di tasik...mangkel ga reda2 nih kalo inget lagi...
hahahahasseeeeeuuuummm ah...
hahahahasseeeeeuuuummm ah...
simkuring-adit- Kapten
- Jumlah posting : 216
Join date : 29.08.12
Age : 38
Lokasi : majalengka
Halaman 11 dari 24 • 1 ... 7 ... 10, 11, 12 ... 17 ... 24
Similar topics
» pemuliaan ternak ????
» silang 1 darah
» Pemuliaan ternak
» ASK - Pemuliaan ternak
» Pertanyaan tentang Pemuliaan ternak
» silang 1 darah
» Pemuliaan ternak
» ASK - Pemuliaan ternak
» Pertanyaan tentang Pemuliaan ternak
Halaman 11 dari 24
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik