[info] Pemuliaan Ternak
+207
rifai
Lee in hwa
casmudi
Dayabaut
yudisry
Riri.Saranani
TokokuHokie
Iambatuen
rhezoe
y_sancoko
yoshihachimy
ilham182
Administrator
putra daya
c4punk
Tedi
jatra05
Boyka 19
juragan_rabay
salas
kentucky
Jack Sparow
mustgewol
Mr. Prass
tumini
ridwan palallo
Yayank
dedhe
Ranowibowo
arlusa
Manu B@ule
penyebar semangat
ajilancur
musthofa bisri
berliant09
losi
jawara
Wong Im
iwan supriyanto
1c4-farm
ayam betatto
nurcholis
choybagal2
aditp
fian
mat petot
YUWONOTIKO
santoso_
Burhan
Boomerang
abisur
Dian Syariful Alamsyah
Setiawan Aradea
sembeleky
boomers
Anzirk
Gusti_Anggie
asychar
alls
ariant
mr.ewok
MR.MUJI
lo_grek
Langgeng NC
urba
gelung
Newbi Bangetz
Susanto
chochoholic
slammy
dony bono
squallj
dian al akbar
ferdi_romi
mujib
topano
dede_shooter
penggemarbaru
ekotepong
Nurkhasan
Kadirvanhoten
jauhari
didiw
rudy darmawan
Tengu
Tazky
Dragon828
adiabar77
Yoga A. Rimawan
sukri
Kang Bagus
asep_andri207
reza.yudhistira
embas F.
acay
Kembangsawit
si_ken
mustafo
UNYIL.tawaang
Nur yasin
r3mb0_III
arawinda
simkuring-adit
kebongce
Taruno
mbahnoor
Sabuk Mas
greylife
Utuh_gulang_galing
alexarpanto
dexs mandala
sofyano adododo
yadi
NUR WAKHID
batman
r@j@
sugiarto
sigombak
jeffry cool n calm
GENTHA
hadi97
stevie_else
Ronald Jack
ipul
Omut
bastle
paracetamol
Lingsang Srayu
ang apoet
sgy
Mo'EL PB
dahlansukanda
Adhitew Farm
miko
katara jasa
0ysTer-n1ck
mustofa
andrimco
sugianto
zhembrawhoetz
Diosaka Bengkulu
andrioke
kicksawunk
beni_es
ayammimpi
king war
aries_setya
Aji Ristiawan
SUGA
Nomis
kluruk_farm
Habiebie
babeh
Kencana
agustus
Tres-Jambi
arent_02
raja
la ummasa
LQ
LoZ¡n
Jow
hlukybp
jaghana
Aptanto WSS
jackone
Modesto
masapip
Bonimanuk
Goengz
ferry bun
elnino.saigon
Mariadi
kucing
haway
hoky_btg
Ronal
Kumbang
raja fat
sunyoto jatimurti
udinaja
Yons
PEN Kerinci_Jambi
fakhry
hakim
samsul
Arifin
mas anto klaten
cobain
zin494
alang
Ponka
opik_98
joi68
aji
Hendro
fadly
mas Joko aja ah...
kesawan
arif
botoh_tegal
setanhitam
ojieg
arnanda sulistyo
boy
amrogen
kocu
211 posters
Halaman 8 dari 24
Halaman 8 dari 24 • 1 ... 5 ... 7, 8, 9 ... 16 ... 24
Re: [info] Pemuliaan Ternak
Administrator wrote:kicksawunk wrote:
6.Kunci dr Semua itu (Termasuk Pemurnian ala b.admin~red) adalah: SELEKSI KETAT.
BLUNDER peternak biasanya justru ada disini. krn sayang,ayam yg kurang masuk kualifikasi Seleksi tetap di Pakai dg alasan&harapan...Siapa Tahu muncul ini...Siapa tahu muncul itu....dsb! Harus Tegas (Tega~Red) dlm Breeding.
Betul sekali bang sawunk...
Kunci keberhasilan metode ini adlh pengamatan cermat, kesabaran dan SELEKSI KETAT.
Memang memakan waktu yg agak lama utk membuat dasar fondasinya.
Tapi kalau sudah berhasil, bisa dinikmati bertahun2 dgn grafik hasil ternak yg terus menanjak.
Setuju b.Admin....!!!
Pengalaman sy dr kita otak-atik Materi sampai sampai Benar2 Siap Launching Ternakan Butuh Waktu 3-4 Tahun karena butuh Kestabilan genetik&fenotip (biasanya sdh mulai stabil di Turunan ke-3 / F3) ,itupun kalo Materi Kita Nge-klik antara Pacek sama Biang. kalo mau lebih singkat;
~ Nerusin Proyek Breeding Peternak Lain ( yg kredible )
~ Bongkar Kandang Indukan dr peternak lain.
itulah seninya Breeding Ayam Laga; Terjadi "Pertarungan" antara Kesabaran,keuletan,keteliian vs napsu utk cepat2 dpt ternakan yg bagus. blm lg versus trend cepat berubah yg bs sj menjadikan ternakan kt menjd terlihat"kuno"&tdk Uptodate lg.
Hal yg ironis (ma'af sdkt melenceng) di antara lingkaran Stake Holder Ayam Laga;
1.Peternak (baik murni maupun merangkap Botoh)
2.Perawat&Pelatih Ayam (Semi Botoh)
3.Pelatih&Petarung ayam (Botoh)
4.Petaruh (~msh Debatable)
5.Penghobi Murni
6.Pelaku Jual-Beli
7.Penyedia sarana-Prasarana dsb
Peternak justru berada pada Posisi yg Paling Lemah;
~ Ternakan gagal,siap jd bank komplain, yg berujung pd anjloknya reputasi&siap2 mulai dr awal lg(nah lho...??!)
~ Ternakan Berhasil,penghrgn kdg tdk sebanding dg pengorbanan,krn sebagian kita ttp lebih bangga ayam Import. walau kualitasnya jauh dibawah ternakan lokal. (pengalaman pribadi uji tarung di nganjuk ternakan lokal sukses Bungkam Birma Import hrg 25 jt dlm 1 air+4menit dg KO Sah). apa yg terjadi??...import lg utk melakukan Refans...(nah lho...??? )
Apapun itu sdh Selayaknya Papaji ada pd Garda Terdepan utk Peningkatan kualitas Ternak Ayam Laga, dg satu harapan;Ternakan Lokal bisa "Berbicara" di negeri Sendiri..!!!
Salam Papajiers...!!!
kicksawunk- Kapten
- Jumlah posting : 398
Join date : 19.06.11
Lokasi : Demak-Solo-Pekanbaru
Re: [info] Pemuliaan Ternak
Administrator wrote:Artikel ini ditulis oleh Steven van Breemen, sesuai dgn pengalamannya beternak merpati pos di Eropa sana. Dituangkan dalam buku berjudul Mini Course The Art of Breeding.
Meskipun hewan yg digunakan adalah merpati, tapi saya rasa bisa diterapkan pada Ayam. Mengingat kedua spesies ini banyak memiliki kesamaan.
Berikut ringkasannya :
Steven Van Breemen mengembangkan sebuah metode ternak yang disebut : "population genetics".
Tujuan metode ini adalah membangun suatu populasi yang ada dalam kandang dengan ciri-ciri genetika yang kurang lebih sama (homogen). Misalnya, kalau kita punya 50 ayam di kandang, maka semuanya mempunyai ciri kualitas karakter yang relatif sama (tentu tidak 100 % sama, tapi kalaupun berbeda tidak terlalu jauh). Dari kesamaan karakter ini, kita akan mampu memunculkan hasil ternak yang selalu stabil mutunya. Artinya, kita bisa mendapatkan stok super breeder unggulan yang pada akhirnya mampu memunculkan super fight.
Metode ini merupakan pengembangan dari teori Gregory Mendel yg dimodifikasi. Aplikasinya dengan menggunakan prinsip Cross Breed, Inbreed dan Line breed secara sistematis dan tercatat dgn detail.
Menurut Mr. Steven, bila kita sukses mengembangkan metode ini, maka kita akan ongkang2 kaki bisa menikmati hasilnya selama 20 tahun lebih…!!
Teori population genetics hanya cocok diterapkan oleh breeder yang serius, konsisten dan mempunyai visi jauh ke depan. Jadi harus diawali dengan suatu angan-angan tentang kualitas ayam yg nantinya ingin kita hasilkan.
Berikut penerapannya di lapangan :
Tahapan ternak berdasar teori ini :
1. Cross breed I -----> 2. inbreed -----> 3. line breed -----> 4. cross breed II
1. Cross breed I
Sebelum mulai ternak, kita harus berkhayal dulu. Berkhayal tentang seperti apa typical karakter ayam terbaik yang kita idam2kan. Bukan sekedar ikut2an hanya melihat ayam juara yang ada. Ayam juara belum tentu sempurna. Maka khayalan kita harus jauh lebih bagus dari sekedar juara. Agak idealis kelihatannya, tapi inilah cita cita yang harus dicapai, bagaimanapun sulitnya.
Untuk cross breed I, carilah pasangan indukan sesuai dgn kriteria khayalan kita tsb. Memakai ayam juara lebih dianjurkan. Tapi jangan asal comot!!!. Ayam juara banyak ragam typikal kerjanya. Misalkan ingin punya ayam dgn pukul keras, maka carilah ayam juara yg tipikal kerjanya pukul keras. Kemudian cari juga pasangan betinanya yg keturunan ayam pukul keras.
Hasil dari cross breed 1 ini diharapkan muncul ayam2 dgn karakter pukul keras secara merata pada anakannya.
Cross breed 1 ini dianggap tahap yg paling penting utk pondasi tahapan breeding berikutnya. Hasil anakan 75% harus rata karakternya. Ini untuk menghindari resiko besar pada tahapan breeding selanjutnya (inbreed), dan menghindari set back yg bisa membuang waktu percuma.
2. Inbreed :
Tujuan inbreed adlh mencetak breeder (parental stock) yg menyatukan sifat2 positif yg dimiliki agar lebih kuat daya turun ke anaknya (dominan).
Hasil inilah yg disebut 'investasi', modal dasar dan aset ternakan kita yg sangat berharga. Anakan hasil inbreed, biasanya tidak memiliki ‘vitalitas’. Yaitu rentan terhadap penyakit, dan fisik/staminanya loyo. Ini tidak menjadi masalah, karena tujuan utamanya adalah untuk parental stock, bukan untuk dijadikan fighter. Sukur2 kalo ternyata hasilnya bisa jadi petarung. Pada akhirnya, kurangnya vitalitas ini dapat diperbaiki melalui tahapan berikutnya.
3. Line breed :
Setelah dapat 'modal' dari inbreed, diperkuat lagi dgn line breed. Bila dipasangkan (misalnya) dgn paman yg punya pukul keras, hasilnya sudah bisa dipastikan : ayam dgn karakter pukul sempurna yg sangat dominan. Mungkin inilah yg dimaksud oleh Steven sebagai 'super breed'. Yaitu ayam yg memiliki daya turun breeding yg kuat thdp anak2nya.
4. Cross breed 2 :
Super breed ini boleh dicoba utk disilang dgn ayam dari trah lain (cross breed ke 2). Tujuannya utk menambah daya vitalitas dan menyempurnakan karakter. Kalau di cross dgn ayam lain yg pukul keras, hasilnya pasti ayam dgn pukulan sempurna. Kalau di cross dgn ayam yg sifatnya agak berbeda, -teknik bagus misalnya- maka pukul kerasnya tidak akan hilang. Justru kita berharap ayam dgn tipikal pukul keras dan teknik bagus. Inilah yang dimaksud Mr. Steven sebagai ‘Super fighter’.
Beberapa prinsip yg harus dipahami :
1. Tujuan utama teori population genetics adalah untuk melestarikan karakter/sifat-sifat unggul dari indukan (untuk mudahnya kita pake saja istilah "geno-type") , bukan mempertahankan ciri-ciri fisik (feno-type). Dgn kata lain, tujuan teori ini adlh menciptakan ‘super ‘breeder’.
2. Inbreeding pada prinsipnya adalah upaya menggabungkan sifat-sifat/ karakter 2 individu yang berbeda, baik karakter yang positif maupun negatif. (Ingat, tidak ada ayam yg sempurna). Oleh karenanya rumus inbreeding adalah "the best vs the best". Mr. Breemen memakai istilah super breeder vs super breeder. Yang kedua, super breeder harus mempunyai karakteristik yg dapat mendukung "khayalan" kualitas ayam yg ingin dihasilkan dari ternak kita. Misalnya kalau kita menghayalkan bahwa hasil ternakan kita harus teknik bagus, maka cari indukan yg teknik bagus. Kalau sekarang belum memiliki atau belum mampu memiliki indukan yg "ideal", menurut saya tidak perlu khawatir karena kualitas indukan dapat diperbaiki melalui cross-breeding.
Mungkin ada yg bertanya, kalau kita sudah punya "super breeder" kenapa tidak itu saja diternak dan nggak perlu repot-repot pake teori population genetics??
jawab : Kalau tujuan kita ternak hanya jangka pendek memang teori population genetics tidak perlu, tapi seperti dijelaskan sebelumnya, tujuan kita adalah jangka panjang. Perlu diingat bahwa super breeder yg kita punya suatu saat akan mati, mandul, atau sakit. Kalau ini terjadi maka kita kehilangan modal. Itu sebabnya banyak peternak besar yg gagal mempertahankan standard kualitasnya dan terus menurun. Dan banyak ayam2 juara yg terputus generasinya.
3. Cross-breeding yg pertama adalah pada saat awal memulai ternak dimana indukan berasal dari dua darah (strain) yg berbeda sedangkan cross-breeding yg kedua dilakukan dengan dua tujuan, yaitu apabila kita ingin memproduksi petarung dan untuk memperbaiki kualitas darah yg sudah ada (menambahkan elemen baru atau "additive characteristics" yg sudah ada).
4. Aplikasi teori population genetics menuntut adanya sistem seleksi yg ekstra ketat. Beberapa waktu yg lalu ada pendapat yg mengatakan untuk bisa memakai sistem inbreeding, maka kita harus menjadi ahli "membunuh". Istilah ini sebenarnya hanya untuk memberikan tekanan bahwa anakan yg akan melanjutkan generasi indukan harus diseleksi secara ketat. Pilihlah anak betina yg mirip bapaknya dan anak jantan yg mirip ibunya. Yang perlu dipahami, pengertian "mirip" disini bukan mirip secara fisik, tapi yg lebih penting adalah karakternya (tetapi kalau secara fisik juga mirip ya tidak apa-apa). Di sini lagi-lagi diperlukan "feeling" dan keahlian dalam melakukan seleksi. Agar kita bisa melakukan seleksi, misalnya untuk mengambil 1 pasang pada setiap generasi kita tetaskan 3 X, lalu dari situ dilakukan seleksi untuk menentukan 1 pasang yg akan melanjutkan karakter moyangnya (ancestors). Semakin banyak pilihan yg akan diseleksi, akan semakin bagus.
5. Hasil inbreeding selalu ditandai dengan ciri-ciri kehilangan vitalitas (ayam hasil inbreeding menunjukkan gejala penurunan vitalitas). Prof. Anker bahkan menegaskan bahwa semakin besar hilangnya vitalitas pada ayam hasil in-breeding berarti effek dari inbreeding itu lebih bagus ( ).
Ayam hasil inbreeding tidak cocok untuk tarung, tapi hanya cocok untuk menjadi indukan (orang eropa biasanya beli burung bukan untuk dimainkan tapi untuk breeding). Turunanya nanti yang dimainkan.
Vitalitas yang hilang itu akan didapatkan kembali apabila hasil inbreeding di-cross dengan ayam lain. Inbreeding dimaksudkan untuk membangun sifat-sifat yang akan selalu diturunkan kepada turunannya (offspring), sedangkan cross-breeding untuk menambah sifat-sifat/ karakter yang sudah ada seperti menambah vitalitas, karakter dan kekuatan.
Dengan in-breeding kita bisa memperbaiki kualitas yang jelek. In-breeding adalah pengurangan variasi atau keragaman. Semakin banyak/sering suatu darah tertentu (strain) dilakukan in-breed maka turunannya akan mirip satu sama lain.
Menjodohkan bapak dan anaknya yg cewek atau ibu dengan anaknya yg cowok lebih efektif hasilnya dari pada menjodohkan kakak dengan adiknya (meskipun sama-sama in-breeding tapi sepertinya dampaknya berbeda).
semoga bermanfaat
salam
Mantaap artikelnya Gan..... ini yang saya cari .... langsung bedah kandaaaaang.....
andrioke- Kapten
- Jumlah posting : 291
Join date : 09.09.11
Lokasi : Pamulang. Tangsel
Re: [info] Pemuliaan Ternak
Ini Bukan id ganda buktinya:
facebook ane : Diosaka ageta (cek and add me)
Numb hape : 085664905151
Nyari ane : Dicurup bengkulu (mari wisata kebengkulu)
Diosaka Bengkulu- Sersan
- Jumlah posting : 91
Join date : 15.09.11
Age : 38
Lokasi : Bengkulu - Curup
Re: [info] Pemuliaan Ternak
[quote="kicksawunk"][quote="ayammimpi"][quote="Administrator"]
Bener2 mantap nih bang sawunk, bisa nyampe F7
paling banter saya cuma 3b aja.
kalo saudara jantan 4b belum layak ya bang,,
makasih banget atas masukanya
nuwun
aries_setya wrote:
3.Karakter si Biang babon hampir2 tertutup dgn Pemreedingan sampai 7 Fillial ( F7 ), kalo toh sempat muncul itupun krn ada gen Dominan (yg tertutup gen resesif) mengalami"jumping genetic". pengalaman sy hanya sesekali aja muncul. stlh itu tenggelam lg.
4.Karena 7B~Identic Pacek, maka 7B (kalo benar sampai F7~sy meragukan ini) sangat amat Layak untuk dijadikan BLOOD LINE ( catatan; Pacek/Pejantan betul2 Istimewa ).
5.Saudara Laki2 si 7B Sangat Layak untuk Tarung ( Catatan; yg tidak Cacat, krn dr pengalaman tingkat cacatnya sangat tinggi. Tp begitu MUNCUL YG TDK CACAT betul2 Istimewa & utk dpt yg spt ini sangat butuh waktu).
Bener2 mantap nih bang sawunk, bisa nyampe F7
paling banter saya cuma 3b aja.
kalo saudara jantan 4b belum layak ya bang,,
makasih banget atas masukanya
nuwun
aries_setya- Kapten
- Jumlah posting : 201
Join date : 04.06.11
Lokasi : bantul, jogja
Re: [info] Pemuliaan Ternak
ijin nyimak
zhembrawhoetz- Kapten
- Jumlah posting : 205
Join date : 19.01.11
Age : 44
Lokasi : batang - jawa tengah
KUNCI SUKSE TERNAK
TERIMA KASIH MAS SUDAH DITURUNKAN KUNCI SUKSESNYA DALAM TERNAK......
KALO BISA KETEMU ENAK YA MAS....BISA SHERING LEBIH BANYAK TENTANG TERNAK...
SEKALI LAGI TERIMA KASIH BANYAK YA MAS...S.EMOGA TERNAK KAN KITA SEMAKIN SUKSES
KALO BISA KETEMU ENAK YA MAS....BISA SHERING LEBIH BANYAK TENTANG TERNAK...
SEKALI LAGI TERIMA KASIH BANYAK YA MAS...S.EMOGA TERNAK KAN KITA SEMAKIN SUKSES
sugianto- Jumlah posting : 1
Join date : 25.10.11
Re: [info] Pemuliaan Ternak
salam newbie...
cuma buat tambahan aja memperkuat fakta bung admin...lumayan buat baca2 sembari nunggu jemur ayam.....
http://www.stevenvanbreemen.nl/?Mini_Course_The_Art_of_Breeding
cuma buat tambahan aja memperkuat fakta bung admin...lumayan buat baca2 sembari nunggu jemur ayam.....
http://www.stevenvanbreemen.nl/?Mini_Course_The_Art_of_Breeding
andrimco- kopral
- Jumlah posting : 33
Join date : 08.10.11
Re: [info] Pemuliaan Ternak
Administrator wrote:ojieg wrote:jadi ingat pelajaran biologi SMP ndan, soal pak mendel dengan teori persilangannya. tapi inspiratif banget, jadi ingat topik dan artikel sebelum2nya, soal babon unggul&cetak, mana yang paling dominan babon apa pacek dst, saya pernah mengalami punya anakan yang hampir merata pukul bagus solah bagus, tapi begitu pacekan mati (anakan uda pada menyebar dibawa teman2) trus babon yang sama saya kawinkan dengan pacekan baru eh ternyata anakannya rata2 solah luar biasa tapi pukulannya tawar he..he..memang tiada pilihan lain selain Merencanakan ternak untuk masa depan dan berani berinvestasi, meski hasilnya baru dirasakan agak luama bravo ndan
Betul mas... teori ini bisa jadi bahan pertimbangan sistem ternak kita. Selama ini rata2 peternak hanya pakai teknik cross breed saja dimana jantan dan betina tdk memiliki hubungan darah.
Resikonya, kalau indukan mandul, sakit atau mati, maka kita tdk punya stok parental lagi utk meneruskan generasinya.
bang admin ada indukan hasil dari super fighter pukul keras gak?? kl ada order 1....
mustofa- Sersan
- Jumlah posting : 75
Join date : 17.08.11
Re: [info] Pemuliaan Ternak
Mohon pencerahan dari mas admin dan senior ...
Jika saya melakukan metode inbreed seperti berikut :
- pacek A dengan babon A --> anak jantan
- pacek A dengan babon B --> anak betina
Anak jantan dan anak betina dr satu pacek dan beda babon ini, memiliki karakter tarung yg tidak jauh berbeda. Pertanyaan saya :
- Jika anak jantan dan anak betina dikawinkan apakah vitalitas anak2 nya berkurang?
- Apakah anak2 nya bisa dipakai sebagai penjantan tangguh untuk tarung dan parental
stock/super breeder?
Jika saya melakukan metode inbreed seperti berikut :
- pacek A dengan babon A --> anak jantan
- pacek A dengan babon B --> anak betina
Anak jantan dan anak betina dr satu pacek dan beda babon ini, memiliki karakter tarung yg tidak jauh berbeda. Pertanyaan saya :
- Jika anak jantan dan anak betina dikawinkan apakah vitalitas anak2 nya berkurang?
- Apakah anak2 nya bisa dipakai sebagai penjantan tangguh untuk tarung dan parental
stock/super breeder?
0ysTer-n1ck- Kapten
- Jumlah posting : 273
Join date : 05.10.11
Age : 42
Lokasi : Bogor
Re: [info] Pemuliaan Ternak
Bisa ya, bisa juga tidak. Dari pengalaman saya, vitalitas tdk berkurang.0ysTer-n1ck wrote:
- Jika anak jantan dan anak betina dikawinkan apakah vitalitas anak2 nya berkurang?
Bisa.0ysTer-n1ck wrote:
- Apakah anak2 nya bisa dipakai sebagai penjantan tangguh untuk tarung dan parental
stock/super breeder?
Re: [info] Pemuliaan Ternak
apa benar bang admin skrng pake pacek hasil seleksi ternakan sendiri...?Administrator wrote:Bisa ya, bisa juga tidak. Dari pengalaman saya, vitalitas tdk berkurang.0ysTer-n1ck wrote:
- Jika anak jantan dan anak betina dikawinkan apakah vitalitas anak2 nya berkurang?Bisa.0ysTer-n1ck wrote:
- Apakah anak2 nya bisa dipakai sebagai penjantan tangguh untuk tarung dan parental
stock/super breeder?
LQ- Kolonel
- Jumlah posting : 698
Join date : 28.01.10
Age : 49
Lokasi : kandang ayam,mburi omah.
Re: [info] Pemuliaan Ternak
Pacek utama sy semuanya hasil ternak sendiri.LQ wrote:apa benar bang admin skrng pake pacek hasil seleksi ternakan sendiri...?
Saat ini pacek utama sy adlh si Gundala (yg ada di avatar). --> Hasil ternak sendiri.
Gundala adlh anaknya petir.
Petir adlh anaknya Taichi.
Taichi adlh anaknya shinta.
Shinta adlh anak si pengkor.
Pengkor anak si rombeng (bk import).
Semuanya hasil ternak sendiri.
Jadi bertahun2 pacek sy turun temurun tidak putus hubungan darahnya. Begitu juga dgn babon.
Yg digunakan tentunya yg lulus seleksi dan terbaik di kandang.
Ada juga beberapa pacek dari luar. Tapi sifatnya hanya 'selingan' utk bikin super fight atau dilanjut linebreed.
Re: [info] Pemuliaan Ternak
artinya piara anakan mesti sampe gedhe/bisa ditest abar,baru dijual kalo ada yg berminat,bukan jual anakan pukul rata,sekaligus bisa selekksi pejantan/babon lanjutan,omong2 gmn kualitas anakan dr periode pejantan terdahulu sampe yg terakhir,apa bner bs trjadi pemuliaan/perbaikan kualitas ato minimal menyamai ayam petarung terdahulu dr segi,postur,mental,solah,tadah pukul,dan tentunya pukulanya...thx infonya..Administrator wrote:Pacek utama sy semuanya hasil ternak sendiri.LQ wrote:apa benar bang admin skrng pake pacek hasil seleksi ternakan sendiri...?
Saat ini pacek utama sy adlh si Gundala (yg ada di avatar). --> Hasil ternak sendiri.
Gundala adlh anaknya petir.
Petir adlh anaknya Taichi.
Taichi adlh anaknya shinta.
Shinta adlh anak si pengkor.
Pengkor anak si rombeng (bk import).
Semuanya hasil ternak sendiri.
Jadi bertahun2 pacek sy turun temurun tidak putus hubungan darahnya. Begitu juga dgn babon.
Yg digunakan tentunya yg lulus seleksi dan terbaik di kandang.
Ada juga beberapa pacek dari luar. Tapi sifatnya hanya 'selingan' utk bikin super fight atau dilanjut linebreed.
LQ- Kolonel
- Jumlah posting : 698
Join date : 28.01.10
Age : 49
Lokasi : kandang ayam,mburi omah.
Re: [info] Pemuliaan Ternak
iya betul. Sy tidak pernah jual ayam yg belum diabar. Semua harus sy coba dulu utk mengetahui kualitasnya sbg bahan masukan utk ternak berikutnya.LQ wrote:artinya piara anakan mesti sampe gedhe/bisa ditest abar,baru dijual kalo ada yg berminat,bukan jual anakan pukul rata,sekaligus bisa selekksi pejantan/babon lanjutan,
Dari generasi ke generasi alhamdulillah semakin merata. Kalau dulu (misalnya dari 5 ekor anak jantan) hanya 2 ekor yg bagus, sekarang hampir semuanya merata.LQ wrote:omong2 gmn kualitas anakan dr periode pejantan terdahulu sampe yg terakhir,apa bner bs trjadi pemuliaan/perbaikan kualitas ato minimal menyamai ayam petarung terdahulu
Meskipun tetap ada 1-2 ekor yg paling bagus, tapi sisanya tidak jauh berbeda terlalu dibawah.
Kalau sudah merata, nanti tinggal mudah menambahkan karakter tambahan lainnya utk menyempurnakan karakter yg sudah ada.
Tentunya bukan saya yg layak menilai krn ini adlh hasil saya sendiri (subjektif). Tapi menurut saya, sejauh ini cukup berhasil. Postur, mental, teknik dan pukulan cukup baik.LQ wrote:dr segi,postur,mental,solah,tadah pukul,dan tentunya pukulanya...thx infonya..
Khusus utk tadah pukul, ini sebuah dilema. Apakah tadah pukul artinya 'betah' dipukulin (kuat)?
Pertanyaannya : Mengapa sampai dipukulin ? Ada kemungkinan krn tekniknya kurang bagus.
Meskipun kuat, haruskah ayam2 seperti ini dipertahankan ?
Kalau sy pribadi, kurang suka ayam tadah pukul (krn teknik jelek).
Biarlah ayam orang lain yg tadah pukul, sementara ayam sy yg mukulin.
hehehe...
Re: [info] Pemuliaan Ternak
Punten Mas Ary, abdi tumaros
Secara tidak sengaja :
A x B = C (jantan)
C x B' = D (Betina)
A X D = E / dinamakan apa perkawinan seperti ini (cross bread atau line bread) ?
Secara tidak sengaja :
A x B = C (jantan)
C x B' = D (Betina)
A X D = E / dinamakan apa perkawinan seperti ini (cross bread atau line bread) ?
katara jasa- Kapten
- Jumlah posting : 216
Join date : 28.04.11
Lokasi : Tangerang
Re: [info] Pemuliaan Ternak
induk a x d kan g ada hub darah sm sekali sy pilih jawaban cross breed...katara jasa wrote:Punten Mas Ary, abdi tumaros
Secara tidak sengaja :
A x B = C (jantan)
C x B' = D (Betina)
A X D = E / dinamakan apa perkawinan seperti ini (cross bread atau line bread) ?
LQ- Kolonel
- Jumlah posting : 698
Join date : 28.01.10
Age : 49
Lokasi : kandang ayam,mburi omah.
Re: [info] Pemuliaan Ternak
Menurut saya inbreed, karena D adalah cucu dr A dan anak dari B juga.....
0ysTer-n1ck- Kapten
- Jumlah posting : 273
Join date : 05.10.11
Age : 42
Lokasi : Bogor
Re: [info] Pemuliaan Ternak
eh iya betul bang linebreed,apa tjuan sipeternak mengarah ke karakter pjantan,sbagai hasil ternakanyo . . .gmn bang karta ??0ysTer-n1ck wrote:Menurut saya inbreed, karena D adalah cucu dr A dan anak dari B juga.....
LQ- Kolonel
- Jumlah posting : 698
Join date : 28.01.10
Age : 49
Lokasi : kandang ayam,mburi omah.
Re: [info] Pemuliaan Ternak
A(pacek) - B(betina) =AB 50%
A(pacek) - AB(betina) =AAAB 75%
A(pacek) -AAB(betina) =AAAAB 100% (SUPER BREED)
apakah presentase sy sdh benar mas ary dlm pnulisan gen hasil perkawinan.(kyk AAAB/AAAAB)
trus untuk super figth'nya paceknya bs gak pkai pacek A/AB(jantan)
apa ini msh bs dsbt line breed!!
mkasih...,
A(pacek) - AB(betina) =AAAB 75%
A(pacek) -AAB(betina) =AAAAB 100% (SUPER BREED)
apakah presentase sy sdh benar mas ary dlm pnulisan gen hasil perkawinan.(kyk AAAB/AAAAB)
trus untuk super figth'nya paceknya bs gak pkai pacek A/AB(jantan)
apa ini msh bs dsbt line breed!!
mkasih...,
miko- kopral
- Jumlah posting : 38
Join date : 01.05.11
Lokasi : mdn
Re: [info] Pemuliaan Ternak
Yg terakhir harusnya AAAAAB. Bagaimanapun tidak mungkin 100%.miko wrote: A(pacek) - B(betina) =AB 50%
A(pacek) - AB(betina) =AAAB 75%
A(pacek) -AAB(betina) =AAAAB 100% (SUPER BREED)
Utk super fight, AAAAAB dikawinkan lagi dgn C (ayam lain).miko wrote:
trus untuk super figth'nya paceknya bs gak pkai pacek A/AB(jantan)
apa ini msh bs dsbt line breed!!
mkasih...,
Re: [info] Pemuliaan Ternak
makasih mas ats masukannya,
miko- kopral
- Jumlah posting : 38
Join date : 01.05.11
Lokasi : mdn
Re: [info] Pemuliaan Ternak
Administrator wrote:Kenapa ternak kita hasilnya acak-acakan dan banyak yang boncos..??
Hasil tidak seragam, dan kualitas mutunya lambat laun terasa semakin menurun…
Kebanyakan peternak di Indonesia sangat fanatik dgn trah juara. Juara VS Juara, tapi anakannya tidak ada yg juara… Ini menimbulkan pertanyaan tersendiri...
Salah satu penyebabnya mungkin krn indukan kita geno-typenya tidak seragam alias acak-acakan. Itulah sebabnya diperlukan ternak dgn "rekayasa genetik" untuk menyeragamkan geno-type melalui proses ternak yg lebih terpadu, tersistematis atau terpola dengan baik. Bukan sekedar ayam menangan saja.
Buat rekan2 sekalian, ini ada sedikit artikel mengenai teknik2 breeding (beternak) dgn cara yg lebih sistematis sehingga bisa juga disebut sebagai ‘Rekayasa Genetika’.
Mungkin saja diantara teman2 ada yg lebih berpengalaman dan menemukan cara ternak yg lebih baik. Tapi minimal, artikel ini bisa menjadi sebuah wawasan baru mengenai bagaimana cara beternak yg baik dgn teknik modern sesuai dgn teori genetika.
Sebelum dilanjut, ada baiknya kita mengenal dulu beberapa kosa kata yg ada dalam artikel ini agar tdk terjadi salah penafsiran.
Inbreed : Perkawinan antara dua individu yg memiliki hubungan darah sangat dekat. Yaitu : Ibu dgn anak, bapak dgn anak dan anak vs anak.
Line breed : Perkawinan dua individu yg memiliki hubungan darah tidak terlalu jauh. Contoh : Kakek vs cucu, paman vs keponakan, dll.
Cross breed : Perkawinan antara 2 individu yg tidak memiliki hubungan darah. Atau minimal hubungan darahnya terlalu jauh.
Super breed : Individu yang selalu mampu menurunkan sifat2 terbaik pada keturunannya.
Super fight : Individu yang diproyeksikan khusus untuk lomba/tarung.
Mohon di jelaskan bang admin, faktor2 apa saja yang ada pada pacek dan biang yang dpt di jadikan parameter dalam melakukan breeding. Sebab tanpa parameter yg jelas kita akan sulit melakukan seleksi. Dan tanpa seleksi yg terarah, methode breeding apapun hasilnya akan hancur. Alias buang2 waktu dan pakan , hasilnya hanya untulan
Tamu- Tamu
Re: [info] Pemuliaan Ternak
jagomutant wrote:Mohon di jelaskan bang admin, faktor2 apa saja yang ada pada pacek dan biang yang dpt di jadikan parameter dalam melakukan breeding. Sebab tanpa parameter yg jelas kita akan sulit melakukan seleksi. Dan tanpa seleksi yg terarah, methode breeding apapun hasilnya akan hancur. Alias buang2 waktu dan pakan , hasilnya hanya untulan
Standart parameter fisik atau sifat nih mas...???
Kalau standart parameter sifat, pastilah dilihat dari kinerja tarungnya.
Sebelum mulai ternak, tentukan dulu angan2 kita pengen punya ayam hasil ternak dgn teknik dan pukulan yg seperti apa?
Seandainya kita punya cita2 pengen punya ayam kontrol aktif ngalung kiri kanan, pukul cepat, maka inilah standart acuan parameternya.
Maka pilihlah pacek dan babon yg memenuhi standart parameter tsb. Diluar kriteria parameter ini, walaupun menang berkali2, saran sy jangan dijadikan pacek utk ternak yg serius.
Pilih pacek lebih sulit ketimbang pilih utk aduan. Utk aduan, ada kurang2 dikit bisa kita 'akali' dgn cara pilih musuh yg sekiranya cocok.
Tapi kalau pacek 'tiada maaf'. Pacek yg tdk sesuai kriteria, maka anak cucunya-pun akan melenceng dari keinginan kita.
Re: [info] Pemuliaan Ternak
Maaf bang admin, kalau menurut pemikiran saya yg pemula. Solah/gaya tarung adalah variabel yg tidak bisa di ukur,jadi tidak bisa di jadikan parameter untuk melihat pemuliaan kita berhasil atau gagal . Apakah gaya tarung merupakan sifat yang bisa di turunkan ?
Tamu- Tamu
Re: [info] Pemuliaan Ternak
Kalau maksudnya terukur secara fisik memang tidak bisa.jagomutant wrote:Maaf bang admin, kalau menurut pemikiran saya yg pemula. Solah/gaya tarung adalah variabel yg tidak bisa di ukur,jadi tidak bisa di jadikan parameter untuk melihat pemuliaan kita berhasil atau gagal .
Gaya tarung adlh sebuah sifat/perilaku yg tentu saja tidak tampak secara fisik. Terlihat hanya ketika ayam bertarung. Ada yg main atas, main bawah, berdiri tegak, ngoyor, dsb.
Gaya tarung adlh sifat yg diturunkan dari orang tuanya.
Contoh : Ayam keturunan burma, bangkok, vietnam, semua memiliki ciri khas gaya tarungnya sendiri. Ketika diantara mereka ini saling di cross (dikawinkan), gaya tarungnya akan berubah.
Iya betul...jagomutant wrote:Apakah gaya tarung merupakan sifat yang bisa di turunkan ?
Halaman 8 dari 24 • 1 ... 5 ... 7, 8, 9 ... 16 ... 24
Similar topics
» pemuliaan ternak ????
» silang 1 darah
» Pemuliaan ternak
» ASK - Pemuliaan ternak
» Pertanyaan tentang Pemuliaan ternak
» silang 1 darah
» Pemuliaan ternak
» ASK - Pemuliaan ternak
» Pertanyaan tentang Pemuliaan ternak
Halaman 8 dari 24
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik