perihal pembeli dianggap kena tipu

Hendro wrote:Sependapat dengan rekan2 yang lain bahwa yang dimaksud dengan TERTIPU adalah :

- Jika uang sudah dikirim tapi ayam tidak pernah sampai..........................
- Jika ayam dikirim tidak sesuai alias ditukar dengan ayam lain tanpa pemberitahuan..............
- Jika ayam dikirim dalam kondisi cacat/sakit tanpa pemberitahuan sebelumnya...............
- Jika terjadi masalah paska transaksi tapi penjual tidak bisa dikonfirmasi atau menghindar dari komitmen awal...............................
- Jika penjual memang berniat menipu..............................

Bagi pemain dan penghobi ayam wajib memahami bahwa :

" Ayam adalah makhluk hidup bukan produk pabrikan sehingga standart kualitas tidak bisa dibakukan sama untuk semua orang "

maka jika terjadi sedikit selisih paham atau perbedaan persepsi adalah sangat wajar yang terpenting adalah solusi yang dilakukan jika hal tersebut terjadi...........................

Jangan hanya karena beli ayam muda 300 ribu setelah dirawat ternyata jadinya bagus dan menangan kemudian beli lagi dengan harga yang lebih mahal ditempat yang sama ternyata ketika diadu kalah dikatakan tertipu..............................

Jangan pula karena beli ayam harga mahal ketika diadu dikampung dengan ayam yang lebih murah malah kalah juga dikatakan tertipu..................................

Jangan lagi ada anggapan bahwa semua ayam dari ternakan peternak yang selama ini dikenal bagus juga akan menghasilkan anakan yang sama bagusnya.................................

Kalo belum benar2 paham soal ayam lebih baik jangan main ayam karena justru akan menjadikan kita selalu berpikiran negatif terhadap orang lain yang akhirnya malah menimbulkan fitnah dan menjadikan kita susah sendiri dalam menjalani kehidupan ini..............................

Bagi yang paham soal ayam :
- Seekor ayam yang kita anggap sangat bagus tapi ketika diadu kalah adalah hal BIASA.......
- Ayam sudah menang 5x ketika diadu tiba2 lari padahal posisi unggul juga BIASA...............
- Ayam setelah mabung tipikal tarungnya berubah juga BIASA.......................
- Ayam dicoba dirumah sangat dominan ketika diaduin justru asor juga BIASA..................
- Ayam ketika beradu selalu diposisi asor tapi hasil akhirnya menang juga BIASA...............
- Ayam beli lewat video ketika sampai dan dicoba tidak sama pola mainnya juga BIASA.........
- Ayam belum pernah cundang/kalah tapi kadang jadi takut ayam adalah BIASA................

Banyak faktor yang berpengaruh terhadap perubahan kualitas dan mental ayam mulai dari faktor kondisi, pola pakan dan pola rawatan, faktor perbedaan tipikal lawan tanding dll.......................
 
Seekor ayam bisa dinilai, diprediksi, dievaluasi tapi akhir dari sebuah pertarungan tidak bisa kita pastikan hasilnya secara 100 %....................................

Salam sama2 belajar main ayam............  

Administrator wrote:

imanbrow wrote:
  1. beli ayam harga 2000, 3000, 5000 atau 10.000 trus kalah...........tertipu kah?
 

Tidak tertipu.
Jangankan 10jt atau 100jt. Harga 1 milyar sekalipun ngga ada yg bisa jamin menang.
Jangan pernah menganggap bahwa semakin mahal ayam, maka pasti menang.
Logika aja... Kalau pasti menang, ngapain dijual?
Mendingan gadai rumah buat taruhan. Pasti menang.
hehehe...

imanbrow wrote:
  2. beli ayam trus gebrak nafas ngos2an, kuda2 jelek (fisik ga oke)........tertipukah?
  3. beli ayam, gebrak trus pilih2 lawan...........tertipukah?

Tidak tertipu bila :
- Penjual memberikan info sebelumnya bahwa ayam masih muda, habis sakit, harus dirawat dulu, dll, dst.
- Pembeli cermat melihat kondisi ayam. Ayam baru sampe, masih cape jangan digebrak dulu. Ayam masih lancur, jangan gebrak sama ayam tua, dsb.

Transaksi ayam aduan lewat internet itu sangat sulit krn pembeli tidak bisa secara nyata menilai ayam yg dibeli. Hanya berdasar kepercayaan saja.

Contoh :
- Penjual mengatakan ayam tengok kiri kanan. Ini mungkin betul tidak bohong. Tapi ketika digebrak sama ayam yg lebih hebat tengoknya, pasti penjual terkesan bohong krn ayamnya kalah tengok.
- Penjual mengatakan ayam pukul antik, banyak jiling. Mungkin saja benar. Tapi ketika di tes sama ayam yg sulit dipukul, maka pukul antiknya ngga keluar.
- dsb.

Hal2 yg harus diperhatikan dan dimengerti oleh pembeli :
- Jangan pernah beranggapan ayam mahal pasti menang.
- Jangan pernah beranggapan ayam senior pasti bagus2 semua dan pasti menang.
- Harga berbanding lurus dgn kualitas.

Maka itu sy ingatkan berkali2 buat pembeli, pakailah fasilitas mediator transaksi.
 

Hendro wrote:Sependapat dengan rekan2 yang lain bahwa yang dimaksud dengan TERTIPU adalah :

- Jika uang sudah dikirim tapi ayam tidak pernah sampai..........................
- Jika ayam dikirim tidak sesuai alias ditukar dengan ayam lain tanpa pemberitahuan..............
- Jika ayam dikirim dalam kondisi cacat/sakit tanpa pemberitahuan sebelumnya...............
- Jika terjadi masalah paska transaksi tapi penjual tidak bisa dikonfirmasi atau menghindar dari komitmen awal...............................
- Jika penjual memang berniat menipu..............................

Bagi pemain dan penghobi ayam wajib memahami bahwa :

" Ayam adalah makhluk hidup bukan produk pabrikan sehingga standart kualitas tidak bisa dibakukan sama untuk semua orang "

maka jika terjadi sedikit selisih paham atau perbedaan persepsi adalah sangat wajar yang terpenting adalah solusi yang dilakukan jika hal tersebut terjadi...........................

Jangan hanya karena beli ayam muda 300 ribu setelah dirawat ternyata jadinya bagus dan menangan kemudian beli lagi dengan harga yang lebih mahal ditempat yang sama ternyata ketika diadu kalah dikatakan tertipu..............................

Jangan pula karena beli ayam harga mahal ketika diadu dikampung dengan ayam yang lebih murah malah kalah juga dikatakan tertipu..................................

Jangan lagi ada anggapan bahwa semua ayam dari ternakan peternak yang selama ini dikenal bagus juga akan menghasilkan anakan yang sama bagusnya.................................

Kalo belum benar2 paham soal ayam lebih baik jangan main ayam karena justru akan menjadikan kita selalu berpikiran negatif terhadap orang lain yang akhirnya malah menimbulkan fitnah dan menjadikan kita susah sendiri dalam menjalani kehidupan ini..............................

Bagi yang paham soal ayam :
- Seekor ayam yang kita anggap sangat bagus tapi ketika diadu kalah adalah hal BIASA.......
- Ayam sudah menang 5x ketika diadu tiba2 lari padahal posisi unggul juga BIASA...............
- Ayam setelah mabung tipikal tarungnya berubah juga BIASA.......................
- Ayam dicoba dirumah sangat dominan ketika diaduin justru asor juga BIASA..................
- Ayam ketika beradu selalu diposisi asor tapi hasil akhirnya menang juga BIASA...............
- Ayam beli lewat video ketika sampai dan dicoba tidak sama pola mainnya juga BIASA.........
- Ayam belum pernah cundang/kalah tapi kadang jadi takut ayam adalah BIASA................

Banyak faktor yang berpengaruh terhadap perubahan kualitas dan mental ayam mulai dari faktor kondisi, pola pakan dan pola rawatan, faktor perbedaan tipikal lawan tanding dll.......................
 
Seekor ayam bisa dinilai, diprediksi, dievaluasi tapi akhir dari sebuah pertarungan tidak bisa kita pastikan hasilnya secara 100 %....................................

Salam sama2 belajar main ayam............  

Ringgas Hutagaol wrote:Beberapa kali saya ngobrol dgn pemain ayam yang sudah puluhan tahun main ayam. Pesan mereka, semakin lama kita memang semakin pintar. Tapi tidak akan pernah benar2 Pintar. Terbukti masih mengalami kekalahan di kalangan.
Berhubung pemain ayam tidak akan pernah Pintar, maka wajarlah kalau masih tertipu juga. Asal jangan keseringan.   

cimahpar 5 wrote:menurut saya, kita sekarang boleh agak tenang..

karena sekarang penjual ayam yang hobinya menipu sudah hampir tidak ada..

sdh banyak member papaji yang sangat kritis, kalo ada yang gak masuk akal, langsung disampaikan tanpa tedeng aling2...

mudah2an sih, tereliminir kejadian2  yang dikatakan "tertipu".. (baca deff tertipu oleh pak hendro )

 

paracetamol wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:Beberapa kali saya ngobrol dgn pemain ayam yang sudah puluhan tahun main ayam. Pesan mereka, semakin lama kita memang semakin pintar. Tapi tidak akan pernah benar2 Pintar. Terbukti masih mengalami kekalahan di kalangan.
Berhubung pemain ayam tidak akan pernah Pintar, maka wajarlah kalau masih tertipu juga. Asal jangan keseringan.   

   sip ini yg pas bener, sekolah ayam pasti pernah ketipu, ya anggap aja uang spp.

id_idiot wrote:gak usah dibahas, kalau ketipu ya beli lagi, wkwkwkwkwk....      

ke..ke..ke..ke...   tipikal penghobi ayam sejati

Hendro wrote:

id_idiot wrote:gak usah dibahas, kalau ketipu ya beli lagi, wkwkwkwkwk....

ke..ke..ke..ke... tipikal penghobi ayam sejati

Hendro wrote:

" Ayam adalah makhluk hidup bukan produk pabrikan sehingga standart kualitas tidak bisa dibakukan sama untuk semua orang "

  

PLENYUN wrote:

Hendro wrote:

" Ayam adalah makhluk hidup bukan produk pabrikan sehingga standart kualitas tidak bisa dibakukan sama untuk semua orang "

  

Setuju Pak Hendro.....
Wong barang mati buatan pabrik aja masih ada yg afkir bin reject