Ayam Trah sama seperti aliran Beladiri

Istilah "Trah" sering kita dengar dalam dunia ayam khususnya ayam" import klo ane perhatiin ini yang tepat untuk penamaannya karena kita langsung tau gimana kerja ayam tersebut dibanding dengan penyebutan keturunan ayam Jawara karena akan membingungkan orang yang belum tau tentang kehebatan atau sepak terjang Jawara tersebut dikalangan apalagi dipisahkan letak geografis.

Dalam dunia Beladiri aja banyak aliran dalam induk beladiri yang ada tapi kita menyebutnya beladiri induk seperti Pencak Silat, Karate, Tae Kwondo dll. Klo kita ditanya ma orang "Mas ayamnya turunan mana" secara reflek pasti kita jawab Bangkok, Burma, Magon dan dipikiran kita pasti sudah bisa menebak gaya bertarungnya dibanding jawabnya "Anak si Bandit, Pelor, Copet dll" belum tentu mereka akan paham jadi jangan alergi dengan kata "Trah"

Selamat berdiskusi jika perlu dibahas lebih lanjut, supaya kaya dengan wawasan klo diskusi     

Jagoan Mampang wrote:Istilah "Trah" sering kita dengar dalam dunia ayam khususnya ayam" import klo ane perhatiin ini yang tepat untuk penamaannya karena kita langsung tau gimana kerja ayam tersebut dibanding dengan penyebutan keturunan ayam Jawara karena akan membingungkan orang yang belum tau tentang kehebatan atau sepak terjang Jawara tersebut dikalangan apalagi dipisahkan letak geografis.

Dalam dunia Beladiri aja banyak aliran dalam induk beladiri yang ada tapi kita menyebutnya beladiri induk seperti Pencak Silat, Karate, Tae Kwondo dll. Klo kita ditanya ma orang "Mas ayamnya turunan mana" secara reflek pasti kita jawab Bangkok, Burma, Magon dan dipikiran kita pasti sudah bisa menebak gaya bertarungnya dibanding jawabnya "Anak si Bandit, Pelor, Copet dll" belum tentu mereka akan paham jadi jangan alergi dengan kata "Trah"

Selamat berdiskusi jika perlu dibahas lebih lanjut, supaya kaya dengan wawasan klo diskusi       

Menurut saya pribadi penyebutan trah sebenarnya lebih luas cakupan dan artinya dibandingkan dengan galur/ras tertentu, untuk ayam ras Bangkok, Birma, Saigon, Jawa, Sumatera dll lebih karena berasal dari daerah tertentu dan masih dalam satu ras tertentu........................

Sedangkan untuk Trah sudah lintas ras alias bisa berasal dari berbagai ras yang ada bahkan campuran, kecenderungan trah lebih bersifat keturunan atau titisan darah dari ayam yang dijadikan nama trah tersebut......................

Contoh pada manusia : Trah Mangkunegaran, yang dimaksud dengan trah Mangkunegaran adalah mereka2 yang masih ada hubungan darah dengan Mangkunegaran baik langsung maupun tidak langsung dan trah Mangkunegaran tidak berarti adalah orang jawa semua bisa saja ada keturunannya yang kawin dengan bule atau dari Batak maka anaknya juga masih masuk kategori trah Mangkunegaran.....................

Demikian juga dengan ayam, trah Dragon (produk saya) tidak berarti adalah ayam bangkok semua sekalipun dragon berasal dari ras bangkok, tapi keturuannya sudah banyak yang disilangkan dengan ras lain tetapi masih kita sebut dengan trah dragon karena masih ada darah keturunan dari dragon dan pastinya tipikal tarungnyapun juga tidak otomatis seragam sekalipun masih ada ciri tertentu yang membedakannya dengan trah lain........................

Salam trah ragenah............  

Jagoan Mampang wrote:Istilah "Trah" sering kita dengar dalam dunia ayam khususnya ayam" import klo ane perhatiin ini yang tepat untuk penamaannya karena kita langsung tau gimana kerja ayam tersebut dibanding dengan penyebutan keturunan ayam Jawara karena akan membingungkan orang yang belum tau tentang kehebatan atau sepak terjang Jawara tersebut dikalangan apalagi dipisahkan letak geografis.

Dalam dunia Beladiri aja banyak aliran dalam induk beladiri yang ada tapi kita menyebutnya beladiri induk seperti Pencak Silat, Karate, Tae Kwondo dll. Klo kita ditanya ma orang "Mas ayamnya turunan mana" secara reflek pasti kita jawab Bangkok, Burma, Magon dan dipikiran kita pasti sudah bisa menebak gaya bertarungnya dibanding jawabnya "Anak si Bandit, Pelor, Copet dll" belum tentu mereka akan paham jadi jangan alergi dengan kata "Trah"

Selamat berdiskusi jika perlu dibahas lebih lanjut, supaya kaya dengan wawasan klo diskusi       

Setuju Mas JM-Jagoan Mampang- karena akan lbh memudahkan untuk memprediksi seekor ayam.. Contoh trah Burma, klo kita ngomong Trah Burma aja kadang kita lom bs prediksi pola tarungnya seperti apa beda saat kita sebutkan Burma Malok, Burma Gostan dll.. Kecuali jika peternak ditanya silsilah pejantan dan betina anakannya.. Untuk org" yg teliti pasti akan tanya pacek yg namanya si A dr trah apa lalu babonnya trah apa sebelum membeli anakannya..

mungkin lbh tepat menyebut strain, atau ras daripada trah untuk mewakili yg mas JM maksud..

salam, newbie

Suka-suka sama yg punya ayam aja bilangnya mau trah mau tipe atau mau Strain apalah..
pembeli skarang sudah lebih cerdas untuk memilih mana yg menjadi keinginannya, buat di kelas mana akan turun laga, buat kontes atau buat pro, mau yg antik katurangganya, apa mau yg antik pukulannya...
kecuali buat para pemain baru yg suka di "bodoh-bodohi" oleh para penjual ayam nakal yg tdk bertanggung jawab.. di buatlah sebutan ayam dengan strain, tipe, trah dan gaya yg aneh" supaya cepat laku ayamnya...saya dulu pernah kena jga...  
Istilahnya klo buat "Uang Sekolah" saya sudah habis banyak...   

Salam jangan anti dengan sebutan Trah....

Langgeng NC wrote:mungkin lbh tepat menyebut strain, atau ras daripada trah untuk mewakili yg mas JM maksud..

salam, newbie

adakah perbedaannya trah dengan strain atw ras???? klo ane cuma mo menyimpelkan bahasa dgn gaya tarung aja jangan diidentikan ayam tersebut dari Import tp khan kita bisa ternak dengan dasar" trah yg dimaksud cara dapetinnya yach macam" lach caranya punya duit silahkan beli tapi karena kita penghobby pendekatan pribadi tentunya lebih baik ga usah sensi klo orang dapet ayam dr seseorang         

Perdebatan yang berkualitas, baik untuk newbie seperti saya  

wild4n wrote:Suka-suka sama yg punya ayam aja bilangnya mau trah mau tipe atau mau Strain apalah..
pembeli skarang sudah lebih cerdas untuk memilih mana yg menjadi keinginannya, buat di kelas mana akan turun laga, buat kontes atau buat pro, mau yg antik katurangganya, apa mau yg antik pukulannya...
kecuali buat para pemain baru yg suka di "bodoh-bodohi" oleh para penjual ayam nakal yg tdk bertanggung jawab.. di buatlah sebutan ayam dengan strain, tipe, trah dan gaya yg aneh" supaya cepat laku ayamnya...saya dulu pernah kena jga...  
Istilahnya klo buat "Uang Sekolah" saya sudah habis banyak...   

Salam jangan anti dengan sebutan Trah....

maaf dgn hormat, maksud saya (moga aja tidak keliru) ada beda yg jelas antara trah, dengan ras/strain. menurut yg saya tangkep trah itu lebih menjelaskan kepada keturunan misal kalo nama bin siapa gitu. klo ras/strain lebih seperti suku. misal kalo orang ada suku jawa, ambon, batak dsb, atau lbh luas lagi ada ras indo, arya, yahudi dsb. nah dari yg mas JM sampaikan td, bukankah istilah yg tepat itu ras/strain yg berkembang di bangkok selatan, dan bukan mengacu trah/keturunan salah satu ayam? (lagi2 semoga saya tidak keliru) :-D

mungkin para senior sudah waktunya memberi pengertian kapan istilah trah dipakai, ataupun ras/strain harus dipakai dalam menjelaskan suatu maksud.

salam..

Langgeng NC wrote:

wild4n wrote:Suka-suka sama yg punya ayam aja bilangnya mau trah mau tipe atau mau Strain apalah..
pembeli skarang sudah lebih cerdas untuk memilih mana yg menjadi keinginannya, buat di kelas mana akan turun laga, buat kontes atau buat pro, mau yg antik katurangganya, apa mau yg antik pukulannya...
kecuali buat para pemain baru yg suka di "bodoh-bodohi" oleh para penjual ayam nakal yg tdk bertanggung jawab.. di buatlah sebutan ayam dengan strain, tipe, trah dan gaya yg aneh" supaya cepat laku ayamnya...saya dulu pernah kena jga...  
Istilahnya klo buat "Uang Sekolah" saya sudah habis banyak...   

Salam jangan anti dengan sebutan Trah....

maaf dgn hormat, maksud saya (moga aja tidak keliru) ada beda yg jelas antara trah, dengan ras/strain. menurut yg saya tangkep trah itu lebih menjelaskan kepada keturunan misal kalo nama bin siapa gitu. klo ras/strain lebih seperti suku. misal kalo orang ada suku jawa, ambon, batak dsb, atau lbh luas lagi ada ras indo, arya, yahudi dsb. nah dari yg mas JM sampaikan td, bukankah istilah yg tepat itu ras/strain yg berkembang di bangkok selatan, dan bukan mengacu trah/keturunan salah satu ayam? (lagi2 semoga saya tidak keliru) :-D

mungkin para senior sudah waktunya memberi pengertian kapan istilah trah dipakai, ataupun ras/strain harus dipakai dalam menjelaskan suatu maksud.

salam..

Bisa jadi apa yang ente sampaikan benar makanya perlu kita pertajam bahasan ini supaya mendapatkan istilah yang benar    

Langgeng NC wrote:

wild4n wrote:Suka-suka sama yg punya ayam aja bilangnya mau trah mau tipe atau mau Strain apalah..
pembeli skarang sudah lebih cerdas untuk memilih mana yg menjadi keinginannya, buat di kelas mana akan turun laga, buat kontes atau buat pro, mau yg antik katurangganya, apa mau yg antik pukulannya...
kecuali buat para pemain baru yg suka di "bodoh-bodohi" oleh para penjual ayam nakal yg tdk bertanggung jawab.. di buatlah sebutan ayam dengan strain, tipe, trah dan gaya yg aneh" supaya cepat laku ayamnya...saya dulu pernah kena jga...  
Istilahnya klo buat "Uang Sekolah" saya sudah habis banyak...   

Salam jangan anti dengan sebutan Trah....

maaf dgn hormat, maksud saya (moga aja tidak keliru) ada beda yg jelas antara trah, dengan ras/strain. menurut yg saya tangkep trah itu lebih menjelaskan kepada keturunan misal kalo nama bin siapa gitu. klo ras/strain lebih seperti suku. misal kalo orang ada suku jawa, ambon, batak dsb, atau lbh luas lagi ada ras indo, arya, yahudi dsb. nah dari yg mas JM sampaikan td, bukankah istilah yg tepat itu ras/strain yg berkembang di bangkok selatan, dan bukan mengacu trah/keturunan salah satu ayam? (lagi2 semoga saya tidak keliru) :-D

mungkin para senior sudah waktunya memberi pengertian kapan istilah trah dipakai, ataupun ras/strain harus dipakai dalam menjelaskan suatu maksud.

salam..

iya mas saya mohon maaf jga klo ada yg salah tangkep sama komen saya, sama" belajar kita semua..
nah klo mas langgeng memahami TRAH sebagai garis keturunan biasa di sebut " bin/binti " ..saya pernah dapat pemahaman trah sebagai ayam dari daerah asalnya seperti trah birma atau bangkok selatan/phuket dan lainnya...
makanya sebagian orang masih dapat pemahaman istilah" dunia ayam yg berbeda satu dengan yg lainnya...

salam diskusi jangan berdebat..  

tinggal nunggu penjabaran dr mas2 senior nih :-D

Trah lebih tepat untuk sosial manusia

galur lebih tepat untuk pertanian

ras lebih tepat untuk hewan

strain untuk nama seperti virus strain h5n1

agar fokus maka ulasan diatas bisa dijabarkan.

untuk hewan lebih tepat menggunakan kata RAS.

Langgeng NC wrote:

wild4n wrote:Suka-suka sama yg punya ayam aja bilangnya mau trah mau tipe atau mau Strain apalah..
pembeli skarang sudah lebih cerdas untuk memilih mana yg menjadi keinginannya, buat di kelas mana akan turun laga, buat kontes atau buat pro, mau yg antik katurangganya, apa mau yg antik pukulannya...
kecuali buat para pemain baru yg suka di "bodoh-bodohi" oleh para penjual ayam nakal yg tdk bertanggung jawab.. di buatlah sebutan ayam dengan strain, tipe, trah dan gaya yg aneh" supaya cepat laku ayamnya...saya dulu pernah kena jga...  
Istilahnya klo buat "Uang Sekolah" saya sudah habis banyak...   

Salam jangan anti dengan sebutan Trah....

maaf dgn hormat, maksud saya (moga aja tidak keliru) ada beda yg jelas antara trah, dengan ras/strain. menurut yg saya tangkep trah itu lebih menjelaskan kepada keturunan misal kalo nama bin siapa gitu. klo ras/strain lebih seperti suku. misal kalo orang ada suku jawa, ambon, batak dsb, atau lbh luas lagi ada ras indo, arya, yahudi dsb. nah dari yg mas JM sampaikan td, bukankah istilah yg tepat itu ras/strain yg berkembang di bangkok selatan, dan bukan mengacu trah/keturunan salah satu ayam? (lagi2 semoga saya tidak keliru) :-D

mungkin para senior sudah waktunya memberi pengertian kapan istilah trah dipakai, ataupun ras/strain harus dipakai dalam menjelaskan suatu maksud.

salam..

Strain ... seperti...Merpati Tinggian dan balap....sama sama merpati sama sama Spigenfamor.....tetapi karena sudah dilatih dan di fokuskan serta di ternak secara khusus maka sifat, otot tulangan dan karakternya serta nilai komersilnya jadi berbeda...

Trah......seperti...Merpati balap leonard...trah Leonard...semacam Brand ...Mungkin,..merpati balap yang berkualitas dari keturunan Leonard sang juara nasional...

Kaleeee...Mungkinn....Maybee....
cmiiw
salam

Hendro wrote:

Jagoan Mampang wrote:Istilah "Trah" sering kita dengar dalam dunia ayam khususnya ayam" import klo ane perhatiin ini yang tepat untuk penamaannya karena kita langsung tau gimana kerja ayam tersebut dibanding dengan penyebutan keturunan ayam Jawara karena akan membingungkan orang yang belum tau tentang kehebatan atau sepak terjang Jawara tersebut dikalangan apalagi dipisahkan letak geografis.

Dalam dunia Beladiri aja banyak aliran dalam induk beladiri yang ada tapi kita menyebutnya beladiri induk seperti Pencak Silat, Karate, Tae Kwondo dll. Klo kita ditanya ma orang "Mas ayamnya turunan mana" secara reflek pasti kita jawab Bangkok, Burma, Magon dan dipikiran kita pasti sudah bisa menebak gaya bertarungnya dibanding jawabnya "Anak si Bandit, Pelor, Copet dll" belum tentu mereka akan paham jadi jangan alergi dengan kata "Trah"

Selamat berdiskusi jika perlu dibahas lebih lanjut, supaya kaya dengan wawasan klo diskusi       

Menurut saya pribadi penyebutan trah sebenarnya lebih luas cakupan dan artinya dibandingkan dengan galur/ras tertentu, untuk ayam ras Bangkok, Birma, Saigon, Jawa, Sumatera dll lebih karena berasal dari daerah tertentu dan masih dalam satu ras tertentu........................

Sedangkan untuk Trah sudah lintas ras alias bisa berasal dari berbagai ras yang ada bahkan campuran, kecenderungan trah lebih bersifat keturunan atau titisan darah dari ayam yang dijadikan nama trah tersebut......................

Contoh pada manusia : Trah Mangkunegaran, yang dimaksud dengan trah Mangkunegaran adalah mereka2 yang masih ada hubungan darah dengan Mangkunegaran baik langsung maupun tidak langsung dan trah Mangkunegaran tidak berarti adalah orang jawa semua bisa saja ada keturunannya yang kawin dengan bule atau dari Batak maka anaknya juga masih masuk kategori trah Mangkunegaran.....................

Demikian juga dengan ayam, trah Dragon (produk saya) tidak berarti adalah ayam bangkok semua sekalipun dragon berasal dari ras bangkok, tapi keturuannya sudah banyak yang disilangkan dengan ras lain tetapi masih kita sebut dengan trah dragon karena masih ada darah keturunan dari dragon dan pastinya tipikal tarungnyapun juga tidak otomatis seragam sekalipun masih ada ciri tertentu yang membedakannya dengan trah lain........................

Salam trah ragenah............  

Pembahasan menarik yang ditunggu - tunggu, kalo saya sependapat dengan Pak Hendro mengenai Perbedaan antara Ras dan Trah. Ras menunjukkan Keotentikan atau ciri khas sekelompk individu tertentu, sedangkan trah adalah hasil dari satu macam Ras atau Kombinasi beberapa Ras, mungkin trah bisa disebut dengan asal usul keturunan Bapak Ibunya sedangkan Ras adalah Penampilan Fisik dan Genetik sekelompok individu. seperti Ras Mongoloid, Ras Kaukasoid, Ras Negroid dan beberapa sub ras pada manusia. back to topik untuk ayam Laga seperti kita sudah mengenal dengan kebanyakan ciri2 khusus dari Ras bangkok, Birma, saigon. dari hal ini dapat kita tahu setidaknya kira2 ayamnya termasuk dalam satu Ras atau sudah dikombinasi dengan beberapa Ras dengan salah satunya melihat ciri2 khas fisiknya, klo yang lebih pasti tentunya butuh penelitian lebih lanjut mengenai ketetapan kode2 genetik tertentu dari masing2 ras ayam laga untuk diagnosis pasti keturunannya. salam

Klo saya tidak fanatik yang namanya trah dll. Fokusnya penampilan dan katuranggan lalu tarungannya. Daripada dituduh melanggar hak asasi ayam atau aksi rasisme. Yang jelas klo suka ya saya beli.
Mau itu trah ayam pasar.. Kebon... Ataupun ayam potong.. Hidup trah "rajelas".. Yang jelas ayam kalah sama ayam.. Dan pepatah mengatakan diatas langit ada langit.
Salam guyub dari Jogja.

mansah wrote:

Jagoan Mampang wrote:Istilah "Trah" sering kita dengar dalam dunia ayam khususnya ayam" import klo ane perhatiin ini yang tepat untuk penamaannya karena kita langsung tau gimana kerja ayam tersebut dibanding dengan penyebutan keturunan ayam Jawara karena akan membingungkan orang yang belum tau tentang kehebatan atau sepak terjang Jawara tersebut dikalangan apalagi dipisahkan letak geografis.

Dalam dunia Beladiri aja banyak aliran dalam induk beladiri yang ada tapi kita menyebutnya beladiri induk seperti Pencak Silat, Karate, Tae Kwondo dll. Klo kita ditanya ma orang "Mas ayamnya turunan mana" secara reflek pasti kita jawab Bangkok, Burma, Magon dan dipikiran kita pasti sudah bisa menebak gaya bertarungnya dibanding jawabnya "Anak si Bandit, Pelor, Copet dll" belum tentu mereka akan paham jadi jangan alergi dengan kata "Trah"

Selamat berdiskusi jika perlu dibahas lebih lanjut, supaya kaya dengan wawasan klo diskusi       

Setuju Mas JM-Jagoan Mampang- karena akan lbh memudahkan untuk memprediksi seekor ayam.. Contoh trah Burma, klo kita ngomong Trah Burma aja kadang kita lom bs prediksi pola tarungnya seperti apa beda saat kita sebutkan Burma Malok, Burma Gostan dll.. Kecuali jika peternak ditanya silsilah pejantan dan betina anakannya.. Untuk org" yg teliti pasti akan tanya pacek yg namanya si A dr trah apa lalu babonnya trah apa sebelum membeli anakannya..

Walah walah Mansah Udah Pintar yah Sekarang hehehehehehe
Gak sia2 jadi Anak Tangerang:D