TOURNAMENT ANTAR TEAM BERES DALAM SEHARI

Usulan ini tercetus ketika berjalannya tournament pertama di marunda.
1. Tiap team menyiapkan jagoannya dengan kelas yang berbeda (sesuai bobot kelasnya)
2. partai yang akan dipertandingkan diundi (misalkan urutan hasil undian 3,1kg, 3,5kg, 3,7kg, 3,3kg)
3. partai yg pertama 3,1kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur.
4. partai kedua 3,5kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur. begitu seterusnya sampai final
5. bagi team yang kalah duluan dan ayamnya belum sempat bertanding bisa ikutan lagi dengan dibentuk tournament yg lebih kecil skalanya. atau masuk ke kontes.
6. untuk 16 team ayam yang disediakan 4 ekor dikelas yang berbeda, kalau 8 team jadi ada 3 ekor yg ditarungkan
mungkin Pak Joko dari karangtineung bisa lebih jelas lagi menerangkan tournament ini.
Salam

azis sutanto wrote:Usulan ini tercetus ketika berjalannya tournament pertama di marunda.
1. Tiap team menyiapkan jagoannya dengan kelas yang berbeda (sesuai bobot kelasnya)
2. partai yang akan dipertandingkan diundi (misalkan urutan hasil undian 3,1kg, 3,5kg, 3,7kg, 3,3kg)
3. partai yg pertama 3,1kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur.
4. partai kedua 3,5kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur. begitu seterusnya sampai final
5. bagi team yang kalah duluan dan ayamnya belum sempat bertanding bisa ikutan lagi dengan dibentuk tournament yg lebih kecil skalanya. atau masuk ke kontes.
6. untuk 16 team ayam yang disediakan 4 ekor dikelas yang berbeda, kalau 8 team jadi ada 3 ekor yg ditarungkan
mungkin Pak Joko dari karangtineung bisa lebih jelas lagi menerangkan tournament ini.
Salam

Teknisnya bagaimana kang kok saya masih belum paham ? berarti tim yang menang langsung dipertemukan dengan tim pemenang juga dalam sehari tersebut ? kalo ayamnya terbatas berarti ayam yang sudah tarung 3 air akan langsung diadu lagi dan jika menang berarti akan diaduin lagi untuk babak berikutnya, berarti dalam sehari seekor ayam bisa tarung 12 ronde (jika jumlah tim 16) sampai babak finalenya ? apa demikian pemahamannya mohon penjelasan detilnya kang...........................

Salam...........

Hendro wrote:

azis sutanto wrote:Usulan ini tercetus ketika berjalannya tournament pertama di marunda.
1. Tiap team menyiapkan jagoannya dengan kelas yang berbeda (sesuai bobot kelasnya)
2. partai yang akan dipertandingkan diundi (misalkan urutan hasil undian 3,1kg, 3,5kg, 3,7kg, 3,3kg)
3. partai yg pertama 3,1kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur.
4. partai kedua 3,5kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur. begitu seterusnya sampai final
5. bagi team yang kalah duluan dan ayamnya belum sempat bertanding bisa ikutan lagi dengan dibentuk tournament yg lebih kecil skalanya. atau masuk ke kontes.
6. untuk 16 team ayam yang disediakan 4 ekor dikelas yang berbeda, kalau 8 team jadi ada 3 ekor yg ditarungkan
mungkin Pak Joko dari karangtineung bisa lebih jelas lagi menerangkan tournament ini.
Salam

Teknisnya bagaimana kang kok saya masih belum paham ? berarti tim yang menang langsung dipertemukan dengan tim pemenang juga dalam sehari tersebut ? kalo ayamnya terbatas berarti ayam yang sudah tarung 3 air akan langsung diadu lagi dan jika menang berarti akan diaduin lagi untuk babak berikutnya, berarti dalam sehari seekor ayam bisa tarung 12 ronde (jika jumlah tim 16) sampai babak finalenya ? apa demikian pemahamannya mohon penjelasan detilnya kang...........................

Salam...........

ayam yg sudah tarung dengan bobot undian pertama tidak tarung lagi
misalkan : undian pertama berat 3,1kg , maka semua ayam peserta ( ex: 16 team) yg beratnya 3,1kg bertarung semua, dan team yg kalah otomatis gugur jadi team yg melaju ke babak selanjutnya tinggal setengahnya (8 team). undian ke dua misal 3,5kg nah dari 8 team itu semua ayam yg beratnya 3,5kg bertarung, dan yang kalah maka team tersebut gugur jadi team yg tersisa tinggal 4 team. begitu seterusnya

azis sutanto wrote:

Hendro wrote:

azis sutanto wrote:Usulan ini tercetus ketika berjalannya tournament pertama di marunda.
1. Tiap team menyiapkan jagoannya dengan kelas yang berbeda (sesuai bobot kelasnya)
2. partai yang akan dipertandingkan diundi (misalkan urutan hasil undian 3,1kg, 3,5kg, 3,7kg, 3,3kg)
3. partai yg pertama 3,1kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur.
4. partai kedua 3,5kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur. begitu seterusnya sampai final
5. bagi team yang kalah duluan dan ayamnya belum sempat bertanding bisa ikutan lagi dengan dibentuk tournament yg lebih kecil skalanya. atau masuk ke kontes.
6. untuk 16 team ayam yang disediakan 4 ekor dikelas yang berbeda, kalau 8 team jadi ada 3 ekor yg ditarungkan
mungkin Pak Joko dari karangtineung bisa lebih jelas lagi menerangkan tournament ini.
Salam

Teknisnya bagaimana kang kok saya masih belum paham ? berarti tim yang menang langsung dipertemukan dengan tim pemenang juga dalam sehari tersebut ? kalo ayamnya terbatas berarti ayam yang sudah tarung 3 air akan langsung diadu lagi dan jika menang berarti akan diaduin lagi untuk babak berikutnya, berarti dalam sehari seekor ayam bisa tarung 12 ronde (jika jumlah tim 16) sampai babak finalenya ? apa demikian pemahamannya mohon penjelasan detilnya kang...........................

Salam...........

ayam yg sudah tarung dengan bobot undian pertama tidak tarung lagi
misalkan : undian pertama berat 3,1kg , maka semua ayam peserta ( ex: 16 team) yg beratnya 3,1kg bertarung semua, dan team yg kalah otomatis gugur jadi team yg melaju ke babak selanjutnya tinggal setengahnya (8 team). undian ke dua misal 3,5kg nah dari 8 team itu semua ayam yg beratnya 3,5kg bertarung, dan yang kalah maka team tersebut gugur jadi team yg tersisa tinggal 4 team. begitu seterusnya

Ide yang sangat bagus, kang Azis, jadi setiap team yang ingin melaju ke babak berikutnya harus mempersiapkan pasukannya di semua kelas, jadi tidak untung-untungan(punya 2 ekor jawara 1untul) bisa terus melaju di model turnamen yang lama, kalau model ini (punya 2 jawara 1 untul kalau yang tarung pertama untulnya dan kalah) langsung tehenti di babak pertama walaupun 2 ekor lagi jawara.

Salam Hangat,

aji KBF

aji wrote:

azis sutanto wrote:

Hendro wrote:

azis sutanto wrote:Usulan ini tercetus ketika berjalannya tournament pertama di marunda.
1. Tiap team menyiapkan jagoannya dengan kelas yang berbeda (sesuai bobot kelasnya)
2. partai yang akan dipertandingkan diundi (misalkan urutan hasil undian 3,1kg, 3,5kg, 3,7kg, 3,3kg)
3. partai yg pertama 3,1kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur.
4. partai kedua 3,5kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur. begitu seterusnya sampai final
5. bagi team yang kalah duluan dan ayamnya belum sempat bertanding bisa ikutan lagi dengan dibentuk tournament yg lebih kecil skalanya. atau masuk ke kontes.
6. untuk 16 team ayam yang disediakan 4 ekor dikelas yang berbeda, kalau 8 team jadi ada 3 ekor yg ditarungkan
mungkin Pak Joko dari karangtineung bisa lebih jelas lagi menerangkan tournament ini.
Salam

Teknisnya bagaimana kang kok saya masih belum paham ? berarti tim yang menang langsung dipertemukan dengan tim pemenang juga dalam sehari tersebut ? kalo ayamnya terbatas berarti ayam yang sudah tarung 3 air akan langsung diadu lagi dan jika menang berarti akan diaduin lagi untuk babak berikutnya, berarti dalam sehari seekor ayam bisa tarung 12 ronde (jika jumlah tim 16) sampai babak finalenya ? apa demikian pemahamannya mohon penjelasan detilnya kang...........................

Salam...........

ayam yg sudah tarung dengan bobot undian pertama tidak tarung lagi
misalkan : undian pertama berat 3,1kg , maka semua ayam peserta ( ex: 16 team) yg beratnya 3,1kg bertarung semua, dan team yg kalah otomatis gugur jadi team yg melaju ke babak selanjutnya tinggal setengahnya (8 team). undian ke dua misal 3,5kg nah dari 8 team itu semua ayam yg beratnya 3,5kg bertarung, dan yang kalah maka team tersebut gugur jadi team yg tersisa tinggal 4 team. begitu seterusnya

Ide yang sangat bagus, kang Azis, jadi setiap team yang ingin melaju ke babak berikutnya harus mempersiapkan pasukannya di semua kelas, jadi tidak untung-untungan(punya 2 ekor jawara 1untul) bisa terus melaju di model turnamen yang lama, kalau model ini (punya 2 jawara 1 untul kalau yang tarung pertama untulnya dan kalah) langsung tehenti di babak pertama walaupun 2 ekor lagi jawara.

Salam Hangat,

aji KBF

Betul mas aji, ini ide dari Pak Joko Karangtineung
Kemungkinan besar PAPAJI JABAR akan menggelar system seperti ini.
waktu singkat, pendaftaran terjangkau, hadiah menarik , acara meriah.
Salam

aji wrote:

azis sutanto wrote:

Hendro wrote:

azis sutanto wrote:Usulan ini tercetus ketika berjalannya tournament pertama di marunda.
1. Tiap team menyiapkan jagoannya dengan kelas yang berbeda (sesuai bobot kelasnya)
2. partai yang akan dipertandingkan diundi (misalkan urutan hasil undian 3,1kg, 3,5kg, 3,7kg, 3,3kg)
3. partai yg pertama 3,1kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur.
4. partai kedua 3,5kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur. begitu seterusnya sampai final
5. bagi team yang kalah duluan dan ayamnya belum sempat bertanding bisa ikutan lagi dengan dibentuk tournament yg lebih kecil skalanya. atau masuk ke kontes.
6. untuk 16 team ayam yang disediakan 4 ekor dikelas yang berbeda, kalau 8 team jadi ada 3 ekor yg ditarungkan
mungkin Pak Joko dari karangtineung bisa lebih jelas lagi menerangkan tournament ini.
Salam

Teknisnya bagaimana kang kok saya masih belum paham ? berarti tim yang menang langsung dipertemukan dengan tim pemenang juga dalam sehari tersebut ? kalo ayamnya terbatas berarti ayam yang sudah tarung 3 air akan langsung diadu lagi dan jika menang berarti akan diaduin lagi untuk babak berikutnya, berarti dalam sehari seekor ayam bisa tarung 12 ronde (jika jumlah tim 16) sampai babak finalenya ? apa demikian pemahamannya mohon penjelasan detilnya kang...........................

Salam...........

ayam yg sudah tarung dengan bobot undian pertama tidak tarung lagi
misalkan : undian pertama berat 3,1kg , maka semua ayam peserta ( ex: 16 team) yg beratnya 3,1kg bertarung semua, dan team yg kalah otomatis gugur jadi team yg melaju ke babak selanjutnya tinggal setengahnya (8 team). undian ke dua misal 3,5kg nah dari 8 team itu semua ayam yg beratnya 3,5kg bertarung, dan yang kalah maka team tersebut gugur jadi team yg tersisa tinggal 4 team. begitu seterusnya

Ide yang sangat bagus, kang Azis, jadi setiap team yang ingin melaju ke babak berikutnya harus mempersiapkan pasukannya di semua kelas, jadi tidak untung-untungan(punya 2 ekor jawara 1untul) bisa terus melaju di model turnamen yang lama, kalau model ini (punya 2 jawara 1 untul kalau yang tarung pertama untulnya dan kalah) langsung tehenti di babak pertama walaupun 2 ekor lagi jawara.

Salam Hangat,

aji KBF

Betul mas aji, ini ide dari Pak Joko Karangtineung
Kemungkinan besar PAPAJI JABAR akan menggelar system seperti ini.
waktu singkat, pendaftaran terjangkau, hadiah menarik , acara meriah.
Salam

kang tonk tebih teuing lokasina mun tiasa mah gantian ayeuna didaerah, bgr, depok, cianjur atanapi sukabumi maklum abdi mah mapah mun teu dina ojeg mun teubih kudu dina mobil teu aya nungajakan.....

bang_owl wrote:kang tonk tebih teuing lokasina mun tiasa mah gantian ayeuna didaerah, bgr, depok, cianjur atanapi sukabumi maklum abdi mah mapah mun teu dina ojeg mun teubih kudu dina mobil teu aya nungajakan.....

upami tempatna aya sareng sarana anu menunjang tiasa wae kang .
tenang kang penginapan kanggo peserta mudah" an tiasa disayogikeun.
Salam

Hendro wrote:

azis sutanto wrote:Usulan ini tercetus ketika berjalannya tournament pertama di marunda.
1. Tiap team menyiapkan jagoannya dengan kelas yang berbeda (sesuai bobot kelasnya)
2. partai yang akan dipertandingkan diundi (misalkan urutan hasil undian 3,1kg, 3,5kg, 3,7kg, 3,3kg)
3. partai yg pertama 3,1kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur.
4. partai kedua 3,5kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur. begitu seterusnya sampai final
5. bagi team yang kalah duluan dan ayamnya belum sempat bertanding bisa ikutan lagi dengan dibentuk tournament yg lebih kecil skalanya. atau masuk ke kontes.
6. untuk 16 team ayam yang disediakan 4 ekor dikelas yang berbeda, kalau 8 team jadi ada 3 ekor yg ditarungkan
mungkin Pak Joko dari karangtineung bisa lebih jelas lagi menerangkan tournament ini.
Salam

Teknisnya bagaimana kang kok saya masih belum paham ? berarti tim yang menang langsung dipertemukan dengan tim pemenang juga dalam sehari tersebut ? kalo ayamnya terbatas berarti ayam yang sudah tarung 3 air akan langsung diadu lagi dan jika menang berarti akan diaduin lagi untuk babak berikutnya, berarti dalam sehari seekor ayam bisa tarung 12 ronde (jika jumlah tim 16) sampai babak finalenya ? apa demikian pemahamannya mohon penjelasan detilnya kang...........................

Salam...........

Sok ah Pak Joko atau Kang Sony digoyang.....

wah kangge liburan sae pisan moga2 aya nungajakan ameng kabumi kang azis mun teu ngiring kontes beregu oge paling ngiringan latber nuhun sateuacanna kang

azis sutanto wrote:

Hendro wrote:

azis sutanto wrote:Usulan ini tercetus ketika berjalannya tournament pertama di marunda.
1. Tiap team menyiapkan jagoannya dengan kelas yang berbeda (sesuai bobot kelasnya)
2. partai yang akan dipertandingkan diundi (misalkan urutan hasil undian 3,1kg, 3,5kg, 3,7kg, 3,3kg)
3. partai yg pertama 3,1kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur.
4. partai kedua 3,5kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur. begitu seterusnya sampai final
5. bagi team yang kalah duluan dan ayamnya belum sempat bertanding bisa ikutan lagi dengan dibentuk tournament yg lebih kecil skalanya. atau masuk ke kontes.
6. untuk 16 team ayam yang disediakan 4 ekor dikelas yang berbeda, kalau 8 team jadi ada 3 ekor yg ditarungkan
mungkin Pak Joko dari karangtineung bisa lebih jelas lagi menerangkan tournament ini.
Salam

Teknisnya bagaimana kang kok saya masih belum paham ? berarti tim yang menang langsung dipertemukan dengan tim pemenang juga dalam sehari tersebut ? kalo ayamnya terbatas berarti ayam yang sudah tarung 3 air akan langsung diadu lagi dan jika menang berarti akan diaduin lagi untuk babak berikutnya, berarti dalam sehari seekor ayam bisa tarung 12 ronde (jika jumlah tim 16) sampai babak finalenya ? apa demikian pemahamannya mohon penjelasan detilnya kang...........................

Salam...........

ayam yg sudah tarung dengan bobot undian pertama tidak tarung lagi
misalkan : undian pertama berat 3,1kg , maka semua ayam peserta ( ex: 16 team) yg beratnya 3,1kg bertarung semua, dan team yg kalah otomatis gugur jadi team yg melaju ke babak selanjutnya tinggal setengahnya (8 team). undian ke dua misal 3,5kg nah dari 8 team itu semua ayam yg beratnya 3,5kg bertarung, dan yang kalah maka team tersebut gugur jadi team yg tersisa tinggal 4 team. begitu seterusnya

ooo.....
nah setelah 4 team kelar, jadi 2 team. yg masuk final 2 team itu berat ayamnya yg brapa kang?

jaghana wrote:

azis sutanto wrote:

Hendro wrote:

azis sutanto wrote:Usulan ini tercetus ketika berjalannya tournament pertama di marunda.
1. Tiap team menyiapkan jagoannya dengan kelas yang berbeda (sesuai bobot kelasnya)
2. partai yang akan dipertandingkan diundi (misalkan urutan hasil undian 3,1kg, 3,5kg, 3,7kg, 3,3kg)
3. partai yg pertama 3,1kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur.
4. partai kedua 3,5kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur. begitu seterusnya sampai final
5. bagi team yang kalah duluan dan ayamnya belum sempat bertanding bisa ikutan lagi dengan dibentuk tournament yg lebih kecil skalanya. atau masuk ke kontes.
6. untuk 16 team ayam yang disediakan 4 ekor dikelas yang berbeda, kalau 8 team jadi ada 3 ekor yg ditarungkan
mungkin Pak Joko dari karangtineung bisa lebih jelas lagi menerangkan tournament ini.
Salam

Teknisnya bagaimana kang kok saya masih belum paham ? berarti tim yang menang langsung dipertemukan dengan tim pemenang juga dalam sehari tersebut ? kalo ayamnya terbatas berarti ayam yang sudah tarung 3 air akan langsung diadu lagi dan jika menang berarti akan diaduin lagi untuk babak berikutnya, berarti dalam sehari seekor ayam bisa tarung 12 ronde (jika jumlah tim 16) sampai babak finalenya ? apa demikian pemahamannya mohon penjelasan detilnya kang...........................

Salam...........

ayam yg sudah tarung dengan bobot undian pertama tidak tarung lagi
misalkan : undian pertama berat 3,1kg , maka semua ayam peserta ( ex: 16 team) yg beratnya 3,1kg bertarung semua, dan team yg kalah otomatis gugur jadi team yg melaju ke babak selanjutnya tinggal setengahnya (8 team). undian ke dua misal 3,5kg nah dari 8 team itu semua ayam yg beratnya 3,5kg bertarung, dan yang kalah maka team tersebut gugur jadi team yg tersisa tinggal 4 team. begitu seterusnya

ooo.....
nah setelah 4 team kelar, jadi 2 team. yg masuk final 2 team itu berat ayamnya yg brapa kang?

Gimana hasil undian waktu mau dimulai tournament bos.
contoh;
1. penyisihan kelas A
2. perempat final kelas B
3. Semi final kelas C
4. Final Kelas D
peserta yg juara yg bias memenangkan semua, kalau pada babak tournament kalah ya langsung gugur.

bang_owl wrote:wah kangge liburan sae pisan moga2 aya nungajakan ameng kabumi kang azis mun teu ngiring kontes beregu oge paling ngiringan latber nuhun sateuacanna kang

Mangga kang diantos wae undangana
Salam

azis sutanto wrote:

aji wrote:

azis sutanto wrote:

Hendro wrote:

azis sutanto wrote:Usulan ini tercetus ketika berjalannya tournament pertama di marunda.
1. Tiap team menyiapkan jagoannya dengan kelas yang berbeda (sesuai bobot kelasnya)
2. partai yang akan dipertandingkan diundi (misalkan urutan hasil undian 3,1kg, 3,5kg, 3,7kg, 3,3kg)
3. partai yg pertama 3,1kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur.
4. partai kedua 3,5kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur. begitu seterusnya sampai final
5. bagi team yang kalah duluan dan ayamnya belum sempat bertanding bisa ikutan lagi dengan dibentuk tournament yg lebih kecil skalanya. atau masuk ke kontes.
6. untuk 16 team ayam yang disediakan 4 ekor dikelas yang berbeda, kalau 8 team jadi ada 3 ekor yg ditarungkan
mungkin Pak Joko dari karangtineung bisa lebih jelas lagi menerangkan tournament ini.
Salam

Teknisnya bagaimana kang kok saya masih belum paham ? berarti tim yang menang langsung dipertemukan dengan tim pemenang juga dalam sehari tersebut ? kalo ayamnya terbatas berarti ayam yang sudah tarung 3 air akan langsung diadu lagi dan jika menang berarti akan diaduin lagi untuk babak berikutnya, berarti dalam sehari seekor ayam bisa tarung 12 ronde (jika jumlah tim 16) sampai babak finalenya ? apa demikian pemahamannya mohon penjelasan detilnya kang...........................

Salam...........

ayam yg sudah tarung dengan bobot undian pertama tidak tarung lagi
misalkan : undian pertama berat 3,1kg , maka semua ayam peserta ( ex: 16 team) yg beratnya
3,1kg bertarung semua, dan team yg kalah otomatis gugur jadi team yg melaju ke babak selanjutnya tinggal setengahnya (8 team). undian ke dua misal 3,5kg nah dari 8 team itu semua
ayam yg beratnya 3,5kg bertarung, dan yang kalah maka team tersebut gugur jadi team yg tersisa
tinggal 4 team. begitu seterusnya

Ide yang sangat bagus, kang Azis, jadi setiap team yang ingin melaju ke babak berikutnya harus mempersiapkan pasukannya di semua kelas, jadi tidak untung-untungan(punya 2 ekor jawara 1untul) bisa terus melaju di model turnamen yang lama, kalau model ini (punya 2 jawara 1 untul kalau yang tarung pertama untulnya dan kalah) langsung tehenti di babak pertama walaupun 2 ekor lagi jawara.

Salam Hangat,

aji KBF

Betul mas aji, ini ide dari Pak Joko Karangtineung
Kemungkinan besar PAPAJI JABAR akan menggelar system seperti ini.
waktu singkat, pendaftaran terjangkau, hadiah menarik , acara meriah.
Salam

Ide cemerlang! Ditunggu realisasinya....

Kalau boleh usul kang Azis,
Kalau bisa, pengumumannya disampaikan minimal 1 bulan sebelum pelaksanaanya.
Tujuannya supaya masih ada waktu 1 bulan untuk mempersiapkan ayam dg baik.
Kalau jarak antara pengumuman dg hari pelaksanaan terlalu dekat (mis.10 hari), maka waktu utk mempersiapkan ayam sangat singkat, sehingga ayam yg dibawa utk mengikuti tournamen tidak optimal.
Terima kasih.

hehehehe salam papaji jabar..., usulan bagus...., turnamen satu hari antar TEAM
3 kelas ( 3 ekor jago ) = sampai di dapat JUARA PERTAMA, cuman 8 team yg bisa daftar.
4 kelas ( 4 ekor jago ) = sampai di dapat JUARA PERTAMA, cuman 16 team yg bisa daftar.
5 kelas ( 5 ekor jago ) = sampai di dapat JUARA PERTAMA, cuman 32 team yg bisa daftar.

yayayaya paham lah , brarti even ini juga tetep harus dibarengi kontes/latber biar lebih rame n semarak ....

HEHEHEHE mungkin seperti diatas penjelasan nya

maturnuwun

numpang saran lebih baik kalau kelas yg dipertandingkan kelas yg rame dan yg jarak satu ayam keayam lain gak terlalu jauh misal kelas :
- max 3.1
- max 3.2
- max 3.3
- max 3.4,
kalau punya ayam bagus 2 ekor dikelas yg sama mis 3.2, jadi gak terlalu lama mikirnya buat lawan kelas diatasnya kalau cuma beda 1 ampe 2 ons soalnya yg stock ayamnya gak banyak susah punya ayam bagus dikelas yg beda2 apalagi ayam 3.5 keatas (itu saya gak tau yg boss-boss )

aji wrote:

azis sutanto wrote:

Hendro wrote:

azis sutanto wrote:Usulan ini tercetus ketika berjalannya tournament pertama di marunda.
1. Tiap team menyiapkan jagoannya dengan kelas yang berbeda (sesuai bobot kelasnya)
2. partai yang akan dipertandingkan diundi (misalkan urutan hasil undian 3,1kg, 3,5kg, 3,7kg, 3,3kg)
3. partai yg pertama 3,1kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur.
4. partai kedua 3,5kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur. begitu seterusnya sampai final
5. bagi team yang kalah duluan dan ayamnya belum sempat bertanding bisa ikutan lagi dengan dibentuk tournament yg lebih kecil skalanya. atau masuk ke kontes.
6. untuk 16 team ayam yang disediakan 4 ekor dikelas yang berbeda, kalau 8 team jadi ada 3 ekor yg ditarungkan
mungkin Pak Joko dari karangtineung bisa lebih jelas lagi menerangkan tournament ini.
Salam

Teknisnya bagaimana kang kok saya masih belum paham ? berarti tim yang menang langsung dipertemukan dengan tim pemenang juga dalam sehari tersebut ? kalo ayamnya terbatas berarti ayam yang sudah tarung 3 air akan langsung diadu lagi dan jika menang berarti akan diaduin lagi untuk babak berikutnya, berarti dalam sehari seekor ayam bisa tarung 12 ronde (jika jumlah tim 16) sampai babak finalenya ? apa demikian pemahamannya mohon penjelasan detilnya kang...........................

Salam...........

ayam yg sudah tarung dengan bobot undian pertama tidak tarung lagi
misalkan : undian pertama berat 3,1kg , maka semua ayam peserta ( ex: 16 team) yg beratnya 3,1kg bertarung semua, dan team yg kalah otomatis gugur jadi team yg melaju ke babak selanjutnya tinggal setengahnya (8 team). undian ke dua misal 3,5kg nah dari 8 team itu semua ayam yg beratnya 3,5kg bertarung, dan yang kalah maka team tersebut gugur jadi team yg tersisa tinggal 4 team. begitu seterusnya

Ide yang sangat bagus, kang Azis, jadi setiap team yang ingin melaju ke babak berikutnya harus mempersiapkan pasukannya di semua kelas, jadi tidak untung-untungan(punya 2 ekor jawara 1untul) bisa terus melaju di model turnamen yang lama, kalau model ini (punya 2 jawara 1 untul kalau yang tarung pertama untulnya dan kalah) langsung tehenti di babak pertama walaupun 2 ekor lagi jawara.

Salam Hangat,

aji KBF

ini menarik

TOURNAMENT dengan sistem yg sudah ada saja ada yg meng-klaim kemenangan pihak lain sebagai HOKY... yg mana (mungkin dan biasa nya) setiap team yg MAJU tentu nya mempersiapkan materi nya untuk ikut diperhelatan itu.

yg sy lihat, ada team yg 'terbentuk' dari satu komunitas tertentu, satu farm atau kumpulan penghoby individu / rekan (mungkin ini option yg diambil untuk melengkapi keterbatasan materi),
nah pada team yg terdiri dari kumpulan rekan itu yg mungkin ingin meramaikan dengan segala 'keterbatasan' nya sy rasa punya hak untuk tampil all-out dalam menurunkan hasil rawatan, kebanggaan materi yg mereka punya... meskipun, ada yg melihat itu hanya sebagai 'untul' ,
pun ternyata kalau team tersebut malah yg melaju ke babak selanjut nya apakah tidak membuat pihak yg memberikan justifikasi untuk introspeksi diri
jadi, sebaiknya (maaf kalau salah) marilah kita lebih bijak melihat segala sesuatu jangan sampai mengkerdilkan diri atau mengubah suatu sistem tanpa melihat dari berbagai sisi

yah tapi itukan hanya wacana ngawur sy saja, jadi mohon maaf bila ada tulisan/tanggapan sy yg salah/sampai menyinggung perasaan dan melukai hati pihak yg kurang berkenan...
sy hanya manusia yg merupakan tempat nya salah dan tidak sempurna, karena SEMPURNA itu hanya milik TUHAN YME dan lagu nya Andra and the BACKBONE

monggo dilanjut diskusi nya... mungkin lebih terperinci lagi, seperti biaya pendaftaran apakah hanya sekali dilakukan... sehingga meskipun kalah team dengan materi yg belum tampil tanpa membayar biaya lagi atau bagaimana tekhnis selanjut nya, sy rasa para SENIOR lebih paham dalam membuat acara NON JUDI serta merangkul para hobies dari segala 'lapisan'



salam satu jiwa, satu PAPAJI

azis sutanto wrote:Usulan ini tercetus ketika berjalannya tournament pertama di marunda.
1. Tiap team menyiapkan jagoannya dengan kelas yang berbeda (sesuai bobot kelasnya)
2. partai yang akan dipertandingkan diundi (misalkan urutan hasil undian 3,1kg, 3,5kg, 3,7kg, 3,3kg)
3. partai yg pertama 3,1kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur.
4. partai kedua 3,5kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur. begitu seterusnya sampai final
5. bagi team yang kalah duluan dan ayamnya belum sempat bertanding bisa ikutan lagi dengan dibentuk tournament yg lebih kecil skalanya. atau masuk ke kontes.
6. untuk 16 team ayam yang disediakan 4 ekor dikelas yang berbeda, kalau 8 team jadi ada 3 ekor yg ditarungkan
mungkin Pak Joko dari karangtineung bisa lebih jelas lagi menerangkan tournament ini.
Salam

ide yang sangat bagus, 4 kelas untuk 4 babak .. jd dg demikian setiap tim harus mempersiapkan 4 amunisi yg benar2 bagus dari 4 kelas yang berbeda. Dan setiap ayam bertarung dalam kondisi yang sama2 bugar karena sebelumnya tidak bertarung, beda dg sistem sebelumnya yg memaksakan ayam bertarung dg 2 smpe 3 ayam dalam 1 turnament.. nice idea

Tapi kendalanya ada pada, ada tidaknya "amunisi" pada setiap kelas, berarti sama saja memaksakan 1 tim itu harus terdiri dari beberapa ekor ayam yg kelasnya di lombakan

Hanya pendapat pribadi maaf jika kurang berkenan

ide yang bagus juga....laksanakan....
"atas ane.....bukan memaksakan kali kang....tapi memang harus siap bila ingin ikut laga antar team ...masak udah pake nama farm/team gak bisa atawa gak punya stok mempersiapkan jagoan yg sesuai ketentuan panitia.....yah kalo ga punya amunisi memadai, ikut di kelas kontes atawa latber... sama saja toh.

acay wrote:

aji wrote:

azis sutanto wrote:

Hendro wrote:

azis sutanto wrote:Usulan ini tercetus ketika berjalannya tournament pertama di marunda.
1. Tiap team menyiapkan jagoannya dengan kelas yang berbeda (sesuai bobot kelasnya)
2. partai yang akan dipertandingkan diundi (misalkan urutan hasil undian 3,1kg, 3,5kg, 3,7kg, 3,3kg)
3. partai yg pertama 3,1kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur.
4. partai kedua 3,5kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur. begitu seterusnya sampai final
5. bagi team yang kalah duluan dan ayamnya belum sempat bertanding bisa ikutan lagi dengan dibentuk tournament yg lebih kecil skalanya. atau masuk ke kontes.
6. untuk 16 team ayam yang disediakan 4 ekor dikelas yang berbeda, kalau 8 team jadi ada 3 ekor yg ditarungkan
mungkin Pak Joko dari karangtineung bisa lebih jelas lagi menerangkan tournament ini.
Salam

Teknisnya bagaimana kang kok saya masih belum paham ? berarti tim yang menang langsung dipertemukan dengan tim pemenang juga dalam sehari tersebut ? kalo ayamnya terbatas berarti ayam yang sudah tarung 3 air akan langsung diadu lagi dan jika menang berarti akan diaduin lagi untuk babak berikutnya, berarti dalam sehari seekor ayam bisa tarung 12 ronde (jika jumlah tim 16) sampai babak finalenya ? apa demikian pemahamannya mohon penjelasan detilnya kang...........................

Salam...........

ayam yg sudah tarung dengan bobot undian pertama tidak tarung lagi
misalkan : undian pertama berat 3,1kg , maka semua ayam peserta ( ex: 16 team) yg beratnya 3,1kg bertarung semua, dan team yg kalah otomatis gugur jadi team yg melaju ke babak selanjutnya tinggal setengahnya (8 team). undian ke dua misal 3,5kg nah dari 8 team itu semua ayam yg beratnya 3,5kg bertarung, dan yang kalah maka team tersebut gugur jadi team yg tersisa tinggal 4 team. begitu seterusnya

Ide yang sangat bagus, kang Azis, jadi setiap team yang ingin melaju ke babak berikutnya harus mempersiapkan pasukannya di semua kelas, jadi tidak untung-untungan(punya 2 ekor jawara 1untul) bisa terus melaju di model turnamen yang lama, kalau model ini (punya 2 jawara 1 untul kalau yang tarung pertama untulnya dan kalah) langsung tehenti di babak pertama walaupun 2 ekor lagi jawara.

Salam Hangat,

aji KBF

ini menarik

TOURNAMENT dengan sistem yg sudah ada saja ada yg meng-klaim kemenangan pihak lain sebagai HOKY... yg mana (mungkin dan biasa nya) setiap team yg MAJU tentu nya mempersiapkan materi nya untuk ikut diperhelatan itu.

yg sy lihat, ada team yg 'terbentuk' dari satu komunitas tertentu, satu farm atau kumpulan penghoby individu / rekan (mungkin ini option yg diambil untuk melengkapi keterbatasan materi),
nah pada team yg terdiri dari kumpulan rekan itu yg mungkin ingin meramaikan dengan segala 'keterbatasan' nya sy rasa punya hak untuk tampil all-out dalam menurunkan hasil rawatan, kebanggaan materi yg mereka punya... meskipun, ada yg melihat itu hanya sebagai 'untul' ,
pun ternyata kalau team tersebut malah yg melaju ke babak selanjut nya apakah tidak membuat pihak yg memberikan justifikasi untuk introspeksi diri
jadi, sebaiknya (maaf kalau salah) marilah kita lebih bijak melihat segala sesuatu jangan sampai mengkerdilkan diri atau mengubah suatu sistem tanpa melihat dari berbagai sisi

yah tapi itukan hanya wacana ngawur sy saja, jadi mohon maaf bila ada tulisan/tanggapan sy yg salah/sampai menyinggung perasaan dan melukai hati pihak yg kurang berkenan...
sy hanya manusia yg merupakan tempat nya salah dan tidak sempurna, karena SEMPURNA itu hanya milik TUHAN YME dan lagu nya Andra and the BACKBONE

monggo dilanjut diskusi nya... mungkin lebih terperinci lagi, seperti biaya pendaftaran apakah hanya sekali dilakukan... sehingga meskipun kalah team dengan materi yg belum tampil tanpa membayar biaya lagi atau bagaimana tekhnis selanjut nya, sy rasa para SENIOR lebih paham dalam membuat acara NON JUDI serta merangkul para hobies dari segala 'lapisan'



salam satu jiwa, satu PAPAJI

Oh gitu ya

Mantap....kita tunggu hasil uji cobanya ya kang.

Sebuah organisasi akan lebih hidup kalau ada ide-ide baru, dan yg pasti juga kemauan untuk melaksanakannya. Terlepas nanti apakah sistem ini cocok atau tidak, yang jelas tidak ada salahnya mencoba...nanti akan jadi bahan evaluasi.

Salut buat kang aziz atas ide dan inisiatif untuk mencobanya.....

galihmoko wrote:Mantap....kita tunggu hasil uji cobanya ya kang.

Sebuah organisasi akan lebih hidup kalau ada ide-ide baru, dan yg pasti juga kemauan untuk melaksanakannya. Terlepas nanti apakah sistem ini cocok atau tidak, yang jelas tidak ada salahnya mencoba...nanti akan jadi bahan evaluasi.

Salut buat kang aziz atas ide dan inisiatif untuk mencobanya.....

Betul mas Galih kita harus berubah ke arah yg lebih baik, seperti PAPAJI yang berjalan semakin baik.
- Dulu hanya gebrak gembira saja sekarang sudah ada kontes bahkan tournament.
- Dahulu gebrak cuma satu ronde, sekarang sudah jalan dengan 3 ronde di kontes.
- Dulu ga ada hadiah yg menarik dengan jamuan alakadarnya, sekarang ada hadiah yg menarik dengan jamuan yg bagus.

Seiring berjalannya waktu perubahan pasti terjadi seperti pengetahuan yg terus berkembang, jadi jangan merasa puas dengan yang ada sekarang atau menolak inisitif atau pengetahuan baru agar tidak tampak seperti katak dalam tempurung.

Salam

Mantap nih...TOP..
Makin lama makin TOP dah PAPAJI kita...
Perubahan kearah yg lebih baik...lanjutkan kang azis...:-)

wild4n wrote:Mantap nih...TOP..
Makin lama makin TOP dah PAPAJI kita...
Perubahan kearah yg lebih baik...lanjutkan kang azis...:-)