TOURNAMENT ANTAR TEAM BERES DALAM SEHARI

Hercules wrote:

azis sutanto wrote:

ide yang sangat bagus, 4 kelas untuk 4 babak .. jd dg demikian setiap tim harus mempersiapkan 4 amunisi yg benar2 bagus dari 4 kelas yang berbeda. Dan setiap ayam bertarung dalam kondisi yang sama2 bugar karena sebelumnya tidak bertarung, beda dg sistem sebelumnya yg memaksakan ayam bertarung dg 2 smpe 3 ayam dalam 1 turnament.. nice idea

Jagonantang wrote:

Hercules wrote:

azis sutanto wrote:

ide yang sangat bagus, 4 kelas untuk 4 babak .. jd dg demikian setiap tim harus mempersiapkan 4 amunisi yg benar2 bagus dari 4 kelas yang berbeda. Dan setiap ayam bertarung dalam kondisi yang sama2 bugar karena sebelumnya tidak bertarung, beda dg sistem sebelumnya yg memaksakan ayam bertarung dg 2 smpe 3 ayam dalam 1 turnament.. nice idea

mantapppp,..pp nya bikin orang nggak konsen ngebaca.
sedikit jadi mesum neh,....

Jagonantang wrote:

Hercules wrote:

azis sutanto wrote:

ide yang sangat bagus, 4 kelas untuk 4 babak .. jd dg demikian setiap tim harus mempersiapkan 4 amunisi yg benar2 bagus dari 4 kelas yang berbeda. Dan setiap ayam bertarung dalam kondisi yang sama2 bugar karena sebelumnya tidak bertarung, beda dg sistem sebelumnya yg memaksakan ayam bertarung dg 2 smpe 3 ayam dalam 1 turnament.. nice idea

mantapppp,..pp nya bikin orang nggak konsen ngebaca.
sedikit jadi mesum neh,....

Ringgas Hutagaol wrote:

Jagonantang wrote:

Hercules wrote:

azis sutanto wrote:

ide yang sangat bagus, 4 kelas untuk 4 babak .. jd dg demikian setiap tim harus mempersiapkan 4 amunisi yg benar2 bagus dari 4 kelas yang berbeda. Dan setiap ayam bertarung dalam kondisi yang sama2 bugar karena sebelumnya tidak bertarung, beda dg sistem sebelumnya yg memaksakan ayam bertarung dg 2 smpe 3 ayam dalam 1 turnament.. nice idea

mantapppp,..pp nya bikin orang nggak konsen ngebaca.
sedikit jadi mesum neh,....

Mas Hercules ....
Kasihan dong dengan kita2 yang sudah tua ini ....
Jadi kepengen, tapi tenaga sudah ngos2an ..

azis sutanto wrote:Usulan ini tercetus ketika berjalannya tournament pertama di marunda.
1. Tiap team menyiapkan jagoannya dengan kelas yang berbeda (sesuai bobot kelasnya)
2. partai yang akan dipertandingkan diundi (misalkan urutan hasil undian 3,1kg, 3,5kg, 3,7kg, 3,3kg)
3. partai yg pertama 3,1kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur.
4. partai kedua 3,5kg dilaksanakan dan bagi yang kalah maka team tersebut juga gugur. begitu seterusnya sampai final
5. bagi team yang kalah duluan dan ayamnya belum sempat bertanding bisa ikutan lagi dengan dibentuk tournament yg lebih kecil skalanya. atau masuk ke kontes.
6. untuk 16 team ayam yang disediakan 4 ekor dikelas yang berbeda, kalau 8 team jadi ada 3 ekor yg ditarungkan
mungkin Pak Joko dari karangtineung bisa lebih jelas lagi menerangkan tournament ini.
Salam

Bonimanuk wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:

Jagonantang wrote:

Hercules wrote:

azis sutanto wrote:

ide yang sangat bagus, 4 kelas untuk 4 babak .. jd dg demikian setiap tim harus mempersiapkan 4 amunisi yg benar2 bagus dari 4 kelas yang berbeda. Dan setiap ayam bertarung dalam kondisi yang sama2 bugar karena sebelumnya tidak bertarung, beda dg sistem sebelumnya yg memaksakan ayam bertarung dg 2 smpe 3 ayam dalam 1 turnament.. nice idea

mantapppp,..pp nya bikin orang nggak konsen ngebaca.
sedikit jadi mesum neh,....

Mas Hercules ....
Kasihan dong dengan kita2 yang sudah tua ini ....
Jadi kepengen, tapi tenaga sudah ngos2an ..

Betul seperti om Ringgas mas hercules...
kalau saya sih ga masalah masih Pandangan Hidup (baru memandang sudah hidup)
kasian tuh om jagonantang sudah Pegangan Hidup (Kalau sudah dipegang baru Hidup)
Apalagi Om Ringgas seperti yg dikatakan sudah ngos2an = Perjuangan Hidup ( berjuang dulu kalau mau Hidup)
peaceeee ah..... kaburrrrrrrrrrrrrrrrrrrr

Salam Perjuangan

Ringgas Hutagaol wrote:

Jagonantang wrote:

Hercules wrote:

azis sutanto wrote:

ide yang sangat bagus, 4 kelas untuk 4 babak .. jd dg demikian setiap tim harus mempersiapkan 4 amunisi yg benar2 bagus dari 4 kelas yang berbeda. Dan setiap ayam bertarung dalam kondisi yang sama2 bugar karena sebelumnya tidak bertarung, beda dg sistem sebelumnya yg memaksakan ayam bertarung dg 2 smpe 3 ayam dalam 1 turnament.. nice idea

mantapppp,..pp nya bikin orang nggak konsen ngebaca.
sedikit jadi mesum neh,....

Mas Hercules ....
Kasihan dong dengan kita2 yang sudah tua ini ....
Jadi kepengen, tapi tenaga sudah ngos2an ..

Hercules wrote:

Bonimanuk wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:

Jagonantang wrote:

Hercules wrote:

azis sutanto wrote:

Mohon maaf, jika PP sy membuat kepala anda menjadi migren
Membuat sesuatu dalam celana anda mengeras dg sendirinya
Ato memaksa jari2 anda mengetik “Toket montok” di mesin pencari google
Ini semata2 hanya untuk mengalihkan pikiran saya
Bahwa kadang karena kegilaan pd ayam
Berapa banyak waktu yg tercurah untuk ayam
Merawat, mencari, mengadu ayam dll....
Sampe2 di dpn laptop pun berjam2 browsing ato liat video mengnai ayam
Yg sampe membuat lupa , ada seseorang yg dg setia menuggu kita
Di dalam kamarnya.... yaitu sang istri tercinta
Dg liat PP itu , setidaknya membuat q pengin cpt2 masuk k kamar.. he....
Salam Cinta Istri....

Jagonantang wrote:

Hercules wrote:

Bonimanuk wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:

Jagonantang wrote:

Hercules wrote:

azis sutanto wrote:

Mohon maaf, jika PP sy membuat kepala anda menjadi migren
Membuat sesuatu dalam celana anda mengeras dg sendirinya
Ato memaksa jari2 anda mengetik “Toket montok” di mesin pencari google
Ini semata2 hanya untuk mengalihkan pikiran saya
Bahwa kadang karena kegilaan pd ayam
Berapa banyak waktu yg tercurah untuk ayam
Merawat, mencari, mengadu ayam dll....
Sampe2 di dpn laptop pun berjam2 browsing ato liat video mengnai ayam
Yg sampe membuat lupa , ada seseorang yg dg setia menuggu kita
Di dalam kamarnya.... yaitu sang istri tercinta
Dg liat PP itu , setidaknya membuat q pengin cpt2 masuk k kamar.. he....
Salam Cinta Istri....

mantapppppp ! setuju ! tapi ;.....
kurang cukup alasan untuk sebuah kepatutan,.....istri tetaplah istri, ibu dari anak anak kita,tidak ada yang bisa mengalihkan / mengalahkan perhatian kita, meski sudah begini sekalipun.

Joko wrote:

azis sutanto wrote:
mungkin Pak Joko dari karangtineung bisa lebih jelas lagi menerangkan tournament ini.
Salam

Terimakasih P. Aziz
Memang ide ini muncul pada saat kita mengadakan turnamen antar tim 1 yg dimarunda. Muncul karena :
1. saya melihat kesulitan teman2 yang sangat antusias mo mengikuti turnamen tapi pasukanya terbatas. Bisa dibayangkan klo misalnya pada saat penyisihan kita menang tapi di tahap selanjutnya kita gak punya pasukan karena pada sakit, laku dijual dan sebagainya. Megingat waktu pelaksanaannya yang lama dan tidak dalam 1 hari. Nah dengan sistem turnament sehari ini kita bisa memaksimalkan pasukan kita untuk kita terjunkan

2. Saya kurang setuju dengan sistem kontes kita yang mengharuskan pasukan kita bertarung denga lawan yang berbeda salam 1 hari. Kenapa, mungkin sudah banyak dibahas bahwa babak pertama yang dihadapi antara si A dan si B berbeda mungkin si A diuntungkan karena ketemu si D yang relatif lebih ringan sedangkan si B harus ketemu si C dan harus menang dengan kondisi hancur sehingga di final dengan mudah si A akan menang. Kenyataan ini sering saya lihat dan alami waktu di bandungan dimana pasukannya saya lebih diuntungkan dibandingkan dengan pasukan P. ringgas yang harus hancur2an.

sementara seian dulu

Salam JK

Jagonantang wrote:

Joko wrote:

azis sutanto wrote:
mungkin Pak Joko dari karangtineung bisa lebih jelas lagi menerangkan tournament ini.
Salam

Terimakasih P. Aziz
Memang ide ini muncul pada saat kita mengadakan turnamen antar tim 1 yg dimarunda. Muncul karena :
1. saya melihat kesulitan teman2 yang sangat antusias mo mengikuti turnamen tapi pasukanya terbatas. Bisa dibayangkan klo misalnya pada saat penyisihan kita menang tapi di tahap selanjutnya kita gak punya pasukan karena pada sakit, laku dijual dan sebagainya. Megingat waktu pelaksanaannya yang lama dan tidak dalam 1 hari. Nah dengan sistem turnament sehari ini kita bisa memaksimalkan pasukan kita untuk kita terjunkan

2. Saya kurang setuju dengan sistem kontes kita yang mengharuskan pasukan kita bertarung denga lawan yang berbeda salam 1 hari. Kenapa, mungkin sudah banyak dibahas bahwa babak pertama yang dihadapi antara si A dan si B berbeda mungkin si A diuntungkan karena ketemu si D yang relatif lebih ringan sedangkan si B harus ketemu si C dan harus menang dengan kondisi hancur sehingga di final dengan mudah si A akan menang. Kenyataan ini sering saya lihat dan alami waktu di bandungan dimana pasukannya saya lebih diuntungkan dibandingkan dengan pasukan P. ringgas yang harus hancur2an.

sementara seian dulu

Salam JK

Turnamen sehari ? mungkin bisa saja diagendakan tanpa menghilangkan model turnamen yang telah ada.
Point 1.
Turnamen pertama adalah turnamen yang terencana. mengusung semangat kompetisi dan keguyuban. karena itu sudah menjadi kesepakatan semua, baik penyelenggara, peserta dan donatur.
Turnamen ke 2 disederhanakan dari 5 jago pada turnamen pertama tiap team, menjadi 3 jago/team. Sepertinya ini juga karena alasan yg hampir sama dengan alasan yang diusulkan.

Adanya turnamen spt model diatas, paling tidak sekali dalam setahun, sangat dirasakan semangat kompetisi dan keguyuban. disini kami mengajak semua pehobi membuat team untuk bisa tampil menjadi peserta.

Point 2 . Ini sudah dilakukan.
Tujuan pairing 4 ayam awalnya adalah untuk mencari ayam terbaik yang sebenarnya. dengan cara mengalahkan 2 ayam dalam satu group. (selanjutnya ini diharapkan akan tetap menjadi model pairing yang baku).

Pada perkembangannya, bila tidak cukup 4 ekor dalam satu kelas, bisa saja satu lawan satu dalam 3 babak langsung.
Lain halnya pak Ringgas atau siapapun yang tidak ingin ayamnya babak belur melawan 2 ayam dalam satu kategori, panitya tidak bisa memaksakan.

salam papaji.

Jagonantang wrote:
Turnamen sehari ? mungkin bisa saja diagendakan tanpa menghilangkan model turnamen yang telah ada.
Point 1.
Turnamen pertama adalah turnamen yang terencana. mengusung semangat kompetisi dan keguyuban. karena itu sudah menjadi kesepakatan semua, baik penyelenggara, peserta dan donatur.
Turnamen ke 2 disederhanakan dari 5 jago pada turnamen pertama tiap team, menjadi 3 jago/team. Sepertinya ini juga karena alasan yg hampir sama dengan alasan yang diusulkan.

Adanya turnamen spt model diatas, paling tidak sekali dalam setahun, sangat dirasakan semangat kompetisi dan keguyuban. disini kami mengajak semua pehobi membuat team untuk bisa tampil menjadi peserta.

Point 2 . Ini sudah dilakukan.
Tujuan pairing 4 ayam awalnya adalah untuk mencari ayam terbaik yang sebenarnya. dengan cara mengalahkan 2 ayam dalam satu group. (selanjutnya ini diharapkan akan tetap menjadi model pairing yang baku).

Pada perkembangannya, bila tidak cukup 4 ekor dalam satu kelas, bisa saja satu lawan satu dalam 3 babak langsung.
Lain halnya pak Ringgas atau siapapun yang tidak ingin ayamnya babak belur melawan 2 ayam dalam satu kategori, panitya tidak bisa memaksakan.

salam papaji.