Salah Siapa Jika....

Ada kejadian nyata pada kawan !
Salah siapa ya?
Jika ayam sudah dikirim yang sebelumnya juga sudah diinformasikan SMS/PM/Telp kepada penerima akan waktu pengiriman ayam. Akan tetapi sampai beberapa hari ayam tidak diambil oleh penerima dengan alasan kesibukan yg padat ?
Sampai2 pihak Travel bingung, Pengirim akhirnya berikan biaya tambahan rawat kepada travel sampai total 6 hari dan jika ayam tidak diambil, dipersilahkan Travel memiliki ayam secara Gratis.
Hari ke 5 ayam diambil penerima dengan kondisi siku kaki depan bengkak luka.
Pengirim sampaikan bahwa sebelum dikirim ayam tidak bermasalah, karena sebelum dikirim, ayam digebrak cuma kurang dari 1menit (lawan juga muda kecil, kaki dibungkus box tarung) untuk tahu langkah ayam sesuai diskripsi nantinya.
Akhirya pengirim sampaikan kepada penerima "Jika ayam jadi cacat, ayam jadi tanggungan pengirim total, tidak usah diretur. semua biaya atas pembelian dikembalikan?". Karena setelah 15 hari tanpa konfirmasi dari penerima ayam, dan uang telah dikembalikan utuh.
Begitu kira-kira, gmana ya? Salah penerima atau pengirim untuk pengalaman?
Share aja

sedikit masukan mas,

idealnya begini; ayam sudah sampai di tangan pembeli baru penjualan dianggap SAH.
demikian juga UANG penerimaan ditangan penjual baru dianggap SAH.
kalo 2 point diatas belum terpenuhi, maka belum dianggap SAH

kalo penjual diberi cek:kosong ga dananya apakah dianggap SAH, khan ga bisa.
sebaliknya, jika ayam masih di pihak travel, adalah masih bagian dari tanggung jawab penjual untuk memonitor agar sampai ditangan pembeli
kecuali ada disclaimer:perkecualian2 yang telah dibicarakan sebelumnya.

Turut prihatin mas Pri,maaf klo masalah ntu mungkin si penerima udah siap dengan resiko yng bakal trjadi saat ayam di pihak ke 3(travel)..!Karena sgala sswatu bisa aja trjadi di tangan org yng belum bnr2 kita knal..!Asalkan kndisi awalnya baik dan dikmbaliin dngan baik,tinhgal dibicarakan sebaik mungkin..!

priaisy wrote:Ada kejadian nyata pada kawan !
Salah siapa ya?
Jika ayam sudah dikirim yang sebelumnya juga sudah diinformasikan SMS/PM/Telp kepada penerima akan waktu pengiriman ayam. Akan tetapi sampai beberapa hari ayam tidak diambil oleh penerima dengan alasan kesibukan yg padat ?
Sampai2 pihak Travel bingung, Pengirim akhirnya berikan biaya tambahan rawat kepada travel sampai total 6 hari dan jika ayam tidak diambil, dipersilahkan Travel memiliki ayam secara Gratis.
Hari ke 5 ayam diambil penerima dengan kondisi siku kaki depan bengkak luka.
Pengirim sampaikan bahwa sebelum dikirim ayam tidak bermasalah, karena sebelum dikirim, ayam digebrak cuma kurang dari 1menit (lawan juga muda kecil, kaki dibungkus box tarung) untuk tahu langkah ayam sesuai diskripsi nantinya.
Akhirya pengirim sampaikan kepada penerima "Jika ayam jadi cacat, ayam jadi tanggungan pengirim total, tidak usah diretur. semua biaya atas pembelian dikembalikan?". Karena setelah 15 hari tanpa konfirmasi dari penerima ayam, dan uang telah dikembalikan utuh.
Begitu kira-kira, gmana ya? Salah penerima atau pengirim untuk pengalaman?
Share aja

Dikembalikan kehati nurani kita saja, klo kita diperlakukan seperti itu bagaimana?
Seandainya anda sebagai penjualnya, apa yang akan anda lakukan?

Monggo dijawab (dalam hati saja), jika anda merasa salah segera perbaiki. Jangan malu/ gengsi untuk memperbaikinya, jika tidak anda akan berdosa 2 X.
Ingat ayam selama beberapa hari tidak diambil dan tidak menerima perlakuan yg benar,
apa yang terjadi bbrp hari tersebut siapa yg tahu.

[quote]
6 hr ga diambil mah keterlaluan ..., ga niat beli itu mah......, pembeli yg kurang perhatian...

terima kasih atas coment semua, cukup membantu.
Ya biar ada perhatian aja kok, mungkin kita pas sebagai pembeli atau penerima ayam bagaimanapun caranya kalalu memang tidak bisa ambil di travel sesuai yang ditnjuk, bisa minta bantuan teman atau siapapun yang bisa dipercaya. Karena disini kasian si ayam yang harus meringkuk beberapa hari di Kisa lagi.
Sekali lagi terima kasih semua.

itu ga niat beli,, sya juga sering beli dr papaji.. saya selalu memastikan hri longgar saya bru minta ke penjuL untuk mengirim ayamnya... biar semua terkodinasi baik. si pembeli hrus pinter ngatur waktu... udah tau sibuk ayamnya minta di kirim untung ga mati

Komunikasi baik.....solusi terbaik

satria bagus wrote:itu ga niat beli,, sya juga sering beli dr papaji.. saya selalu memastikan hri longgar saya bru minta ke penjuL untuk mengirim ayamnya... biar semua terkodinasi baik. si pembeli hrus pinter ngatur waktu... udah tau sibuk ayamnya minta di kirim untung ga mati

Betul sekali,....!! Ini namanya pembeli yang BIJAKSANA,...
Ada juga pembeli yang SUPER SABAR,....
Salah satu pengalamanku,.. karena belum biasa kirim ke luar pulau (sengaja tidak disebut untuk privasi), karena harus overflight, akhirnya agen menunggu penerbangan yang bisa langsung, dalam arti transit tapi gak nunggu lama di bandara transit (jakarta), hasilnya....adalah : 1 minggu setelah diambil dari rumah, baru ayam tersebut terkirim,...!!!

Yang repot buat penjual adalah :
1. Bila pembeli memiliki waktu sempit, dalam arti cuma hari X atau Y atau Z saja yang bisa mengambil ayam (kebanyakan pembeli dari luar pulau jawa, mengingat domisilinya berada di kota lain yang jauh dari Bandara tujuan)
2. Kondisi hujan,...!!!
3. Jadwal penerbangan maskapai tertentu... (ada pelanggan yang gak mau bila dikirim dg maskapai tertentu.)
4. Pembeli minta ' sak dek sak nyet',.... : "Cak Nur,.. bila aku transfer sekarang uangnya, bisa dikirim hari ini atau Besok bisa dikirim ? (transfernya malam hari, tujuan luar pulau)..he.he.he.

just sharing,...