INDUK CETAK...Benarkah Ada...????

Administrator wrote:

Kembangsawit wrote:menurut saya lebih bagus anakan jantan sedikit saja..jadi seleksi lebih mudah..

- Anak jantan yg sedikit artinya sample utk uji kualitas juga sedikit. Dgn banyak anak jantan, maka sebaran kualitas anaknya bisa terwakilkan dgn semakin banyaknya sample. Justru lebih mudah dalam seleksi krn sample yg representatif.

Kembangsawit wrote:dan karakter pastinya akan dominan pada pacek jadi lebih kental...untuk sifat attitude anakan ayam bisa turun dari indukan...

- Karakter turun dari pacek, sifat dari induk? Ini sy agak bingung. Koq bertolak belakang?
Apa itu karakter? Apa arti sifat?

Kembangsawit wrote:
dan ga terlalu penting mungkin jika punya anakan banyak jantannya...hasilnya akhirnya sama rata tidak ada yang spesial..

Dalam ternak, misalkan ada 7 ekor anak jantan, yg spesial PASTI cuma 1-2 ekor (Nilai 9-10).
Masalahnya, seberapa bagus kualitas yg 5 ekor sisanya?
Kalau sisanya kualitas 'njomplang' terlalu jauh (nilai 4-5) ini artinya ternak gagal krn banyak 'sampah'.
Kalau sisanya nilai antara 7-8,5 artinya ternakan sukses krn hasil yg bisa disebut merata.

Yg repot kalau anak jantannya cuma 1-2 ekor. Gimana menilai rata2 kualitas anaknya?
Sample tidak cukup mewakili.

Setuju...

Kembangsawit wrote:menurut saya lebih bagus anakan jantan sedikit saja..jadi seleksi lebih mudah..dan karakter pastinya akan dominan pada pacek jadi lebih kental...untuk sifat attitude anakan ayam bisa turun dari indukan...
dan ga terlalu penting mungkin jika punya anakan banyak jantannya...hasilnya akhirnya sama rata tidak ada yang spesial..


hanya versi dari saya saja...

"wah mantafff betul pendapat versi mas Kembangsawit"
btw saya punya babon seperti uraian/speks diatas tiap tetasan 10 atw 8 ekor anakan,jantannya maks 2 ekor saja sisanya betina,gmana minat???...limited edition nih he he he

banyak sedikitnya anak jantan dl 1 tetesan tergantung pd trah ayam tersebut..
sy ada beberapa silangan yang pling cm dpt anak jantan 1-2 saja.. ada yang bisa 4 ekor..
biasanya pacek memegang faktor utama (dr beberapa silangan yang sy lakukan) tetapi tidak mutlak

kl sy pribadi paling senang dengan betina yang dominan.. bisa menyempurnakan kinerja parentalnya...
lebih bagus lg bisa nyetak pukulan pacek

Kang Bagus wrote:Salam Sejahtera Bang Admin & Senior-2 PAPAJI !!

Saya mau tanya apa benar ada indukan yg bisa menghasilkan anakan seperti ini :
1. Induk mampu menghasilkan 90% anakan jantan
2. Induk mampu menurunkan anakan 90% seperti Pejantan ( mainnya, karakternya, warna dll.. )

trus terang sebagai pemula dalam breeding, sya cukup kaget bin takjub, yg lebih membuat saya terbengong-bengong adalah harga indukan ini sangat fantastis, bisa tembus kisaran harga 20 Jt.
(klo sya amatin indukan cetak ini gak ada bedanya dengan indukan saya.....)

Mohon pencerahannya Bang admin juga para senior PAPAJI ....Trim's sebelumnya.

KAYA PRINTER AJA BISA MIRIP,HE,HE,

Kang Bagus wrote:
Saya mau tanya apa benar ada indukan yg bisa menghasilkan anakan seperti ini :
1. Induk mampu menghasilkan 90% anakan jantan
2. Induk mampu menurunkan anakan 90% seperti Pejantan ( mainnya, karakternya, warna dll.. )

1. Induk yang mampu menghasilkan 90% anakan jantan. Menurut saya logis. Banyak yang punya. Termasuk indukan di kandang saya juga mampu menghasilkan 80%-90% anakan jantan. Meskipun tidak menutup kemungkinan, teknik breeding dan pakan juga mempengaruhi.
2. Indukan yang mampu menurunkan anakan 90% seperti pejantan. Menurut saya tidak logis, karena menyalahi hukum genetika. Lebih baik mencari babon yang mampu menyempurnakan kekurangan pacek.

mantaaaappppp....   

tokedho yodhe wrote:
1. Induk yang mampu menghasilkan 90% anakan jantan. Menurut saya logis. Banyak yang punya. Termasuk indukan di kandang saya juga mampu menghasilkan 80%-90% anakan jantan. Meskipun tidak menutup kemungkinan, teknik breeding dan pakan juga mempengaruhi.
2. Indukan yang mampu menurunkan anakan 90% seperti pejantan. Menurut saya tidak logis, karena menyalahi hukum genetika. Lebih baik mencari babon yang mampu menyempurnakan kekurangan pacek.

wah ini yang saya suka.........menyempurnakan kekurangan pacek..dari tehnik, solah serta pukulan dan lain2.... 

[quote="Kang Bagus"]Salam Sejahtera Bang Admin & Senior-2 PAPAJI !!

Saya mau tanya apa benar ada indukan yg bisa menghasilkan anakan seperti ini :
1. Induk mampu menghasilkan 90% anakan jantan
2. Induk mampu menurunkan anakan 90% seperti Pejantan ( mainnya, karakternya, warna dll.. )

trus terang sebagai pemula dalam breeding, sya cukup kaget bin takjub, yg lebih membuat saya terbengong-bengong adalah harga indukan ini sangat fantastis, bisa tembus kisaran harga 20 Jt.
(klo sya amatin indukan cetak ini gak ada bedanya dengan indukan saya.....)

Mohon pencerahannya Bang admin juga para senior PAPAJI ....Trim's sebelumnya.

Ikut nimbrung mas, saya di rumah punya induk ayam kalo 90% sih kayanya masih jauh mas, cuma setiap kali netas telurnya yang sudah itu 5 ekor dari 7 ekor hasil tetasan induk tersebut 2 di antaranya biang dan 5 ekor lagi tentunya jagonya semua. bahkan sampai ada setiap tetasan salah satu anakannya suka ada yang mirip jantannya apa itu dari warna bulu atau dari bentuk tubuh, nah yang anak tetasan ke 3 ini ada yang sangat mirip sekali dengan jantannya dari segi warna bulu bentuk muka dan gaya tarungnya pun mirip jantannya. dan kata yang punyanya dulu walau hanya dengan melihat jantan saja ayam tersebut anakannya bisa mirip dengan pejantan yang pernah di lihatnya walaupun si pejantan tersebut tidak membuahinya. nah pertanyaan saya buat semua para senior papajiers apakah ayam saya itu bisa dikategorikan ayam biang/babon cetak. dan kriteria apa aja untuk ayam babon bisa di sebut babon/biang cetak sekian pertanyaan dari saya terima kasih

Refal wrote:Mohon pencerahannya Bang admin juga para senior PAPAJI ....Trim's sebelumnya.

Ikut nimbrung mas, saya di rumah punya induk ayam kalo 90% sih kayanya masih jauh mas, cuma setiap kali netas telurnya yang sudah itu 5 ekor dari 7 ekor hasil tetasan induk tersebut 2 di antaranya biang dan 5 ekor lagi tentunya jagonya semua. bahkan sampai ada setiap tetasan salah satu anakannya suka ada yang mirip jantannya apa itu dari warna bulu atau dari bentuk tubuh, nah yang anak tetasan ke 3 ini ada yang sangat mirip sekali dengan jantannya dari segi warna bulu bentuk muka dan gaya tarungnya pun mirip jantannya. dan kata yang punyanya dulu walau hanya dengan melihat jantan saja ayam tersebut anakannya bisa mirip dengan pejantan yang pernah di lihatnya walaupun si pejantan tersebut tidak membuahinya. nah pertanyaan saya buat semua para senior papajiers apakah ayam saya itu bisa dikategorikan ayam biang/babon cetak. dan kriteria apa aja untuk ayam babon bisa di sebut babon/biang cetak sekian pertanyaan dari saya terima kasih

[/quote]Kalau memang babon cetak, kenapa cuma keluar satu saja yg mirip pacek? Yg lainnya mirip siapa?
Cuma keluar satu ekor yg mirip, mungkin cuma kebetulan saja.

Utk tulisan yg sy tebalkan, saran saya jangan hiraukan kata2 itu. Omong kosong.
Untung saja betina itu ngga lihat ayam kampung atau ayam cundang.
hehehe...

Administrator wrote:

Refal wrote:Mohon pencerahannya Bang admin juga para senior PAPAJI ....Trim's sebelumnya.

Ikut nimbrung mas, saya di rumah punya induk ayam kalo 90% sih kayanya masih jauh mas, cuma setiap kali netas telurnya yang sudah itu 5 ekor dari 7 ekor hasil tetasan induk tersebut 2 di antaranya biang dan 5 ekor lagi tentunya jagonya semua. bahkan sampai ada setiap tetasan salah satu anakannya suka ada yang mirip jantannya apa itu dari warna bulu atau dari bentuk tubuh, nah yang anak tetasan ke 3 ini ada yang sangat mirip sekali dengan jantannya dari segi warna bulu bentuk muka dan gaya tarungnya pun mirip jantannya. dan kata yang punyanya dulu walau hanya dengan melihat jantan saja ayam tersebut anakannya bisa mirip dengan pejantan yang pernah di lihatnya walaupun si pejantan tersebut tidak membuahinya. nah pertanyaan saya buat semua para senior papajiers apakah ayam saya itu bisa dikategorikan ayam biang/babon cetak. dan kriteria apa aja untuk ayam babon bisa di sebut babon/biang cetak sekian pertanyaan dari saya terima kasih

Kalau memang babon cetak, kenapa cuma keluar satu saja yg mirip pacek? Yg lainnya mirip siapa?
Cuma keluar satu ekor yg mirip, mungkin cuma kebetulan saja.

Utk tulisan yg sy tebalkan, saran saya jangan hiraukan kata2 itu. Omong kosong.
Untung saja betina itu ngga lihat ayam kampung atau ayam cundang.
hehehe...

betul sekali, pak ari.
tapi ayam dengan genotipe yang lemah memang ada tapi gaya tarung masih belum tentu mengikuti paceknya juga.

sugiarto wrote:betul sekali, pak ari.
tapi ayam dengan genotipe yang lemah memang ada tapi gaya tarung masih belum tentu mengikuti paceknya juga.

Lemah terhadap siapa?
Mungkin dgn pacek A lebih lemah. Tapi dgn pacek lain belum tentu.

Administrator wrote:

sugiarto wrote:betul sekali, pak ari.
tapi ayam dengan genotipe yang lemah memang ada tapi gaya tarung masih belum tentu mengikuti paceknya juga.

Lemah terhadap siapa?
Mungkin dgn pacek A lebih lemah. Tapi dgn pacek lain belum tentu.

ya betul sekali, intinya biang cetak ga ada ya pak.

lha terus kalau keluar anakan yang mirip bapaknya itu pengaruh apa ya pak admin??? walaupun cuma1 - 2 ekor saja???

sugiarto wrote:ya betul sekali, intinya biang cetak ga ada ya pak.

lha terus kalau keluar anakan yang mirip bapaknya itu pengaruh apa ya pak admin??? walaupun cuma1 - 2 ekor saja???

Mirip, bukan berarti sama identik 100%.
Pasti ada perbedaannya. Tidak ada didunia ini 2 individu yg identik sama 100%.
Bahkan manusia kembar pun pasti berbeda.

Individu, sama halnya juga dgn ayam, merupakan perpaduan 50% gen jantan dan 50% gen betina.
Tinggal mana yg lebih dominan, itulah yg muncul dalam penampakaannya.

Dalam ilmu genetika berlaku hukum mendel yg menjelaskan masalah ini.
Coba lihat2 lagi pelajaran waktu SMA atau bisa search di google.

Administrator wrote:

sugiarto wrote:ya betul sekali, intinya biang cetak ga ada ya pak.

lha terus kalau keluar anakan yang mirip bapaknya itu pengaruh apa ya pak admin??? walaupun cuma1 - 2 ekor saja???

Mirip, bukan berarti sama identik 100%.
Pasti ada perbedaannya. Tidak ada didunia ini 2 individu yg identik sama 100%.
Bahkan manusia kembar pun pasti berbeda.

Individu, sama halnya juga dgn ayam, merupakan perpaduan 50% gen jantan dan 50% gen betina.
Tinggal mana yg lebih dominan, itulah yg muncul dalam penampakaannya.

Dalam ilmu genetika berlaku hukum mendel yg menjelaskan masalah ini.
Coba lihat2 lagi pelajaran waktu SMA atau bisa search di google.

 

Kang Bagus wrote:Salam Sejahtera Bang Admin & Senior-2 PAPAJI !!

Saya mau tanya apa benar ada indukan yg bisa menghasilkan anakan seperti ini :
1. Induk mampu menghasilkan 90% anakan jantan
2. Induk mampu menurunkan anakan 90% seperti Pejantan ( mainnya, karakternya, warna dll.. )

trus terang sebagai pemula dalam breeding, sya cukup kaget bin takjub, yg lebih membuat saya terbengong-bengong adalah harga indukan ini sangat fantastis, bisa tembus kisaran harga 20 Jt.
(klo sya amatin indukan cetak ini gak ada bedanya dengan indukan saya.....)

Mohon pencerahannya Bang admin juga para senior PAPAJI ....Trim's sebelumnya.

mgkn itu strategi marketing peternak aja om. . .
klo mnrt saya,pasti ada 1 ato 2 ekor anak ayam yg ngikutin sifat paceknya tp klo sampe 90% kayaknya gak mgkn deh

ada broo cuma biyang saya hanya menyetak tulang postur dan pola permainan kalo warna bulu relatif , heheh tergantung , namun bentuk bulu /tipe bulu sama ,, pola main sama,,, juaranya juga sama heheh

nyimak aja ahhhh

Ijin nyimak persepsi yang beragam dari latar belakang, pengalaman n pola pikir yang berbeda...

ada tapi jarang sekali

suka babon yang kalau nurunin anakan kelak jawara dikalangan ... heheheeh ..

  

si_toro wrote:ada broo cuma biyang saya hanya menyetak tulang postur dan pola permainan kalo warna bulu relatif , heheh tergantung , namun bentuk bulu /tipe bulu sama ,, pola main sama,,, juaranya juga sama heheh

....keren neh si om...punya biang yang bisa nyetak ayam "juara".....   
mau dong biangannya....biar ayam2 saya nanti jadi juara semua....kekekekeke....   
....salam juara.......... 

Administrator wrote:

Kembangsawit wrote:menurut saya lebih bagus anakan jantan sedikit saja..jadi seleksi lebih mudah..

- Anak jantan yg sedikit artinya sample utk uji kualitas juga sedikit. Dgn banyak anak jantan, maka sebaran kualitas anaknya bisa terwakilkan dgn semakin banyaknya sample. Justru lebih mudah dalam seleksi krn sample yg representatif.

Kembangsawit wrote:dan karakter pastinya akan dominan pada pacek jadi lebih kental...untuk sifat attitude anakan ayam bisa turun dari indukan...

- Karakter turun dari pacek, sifat dari induk? Ini sy agak bingung. Koq bertolak belakang?
Apa itu karakter? Apa arti sifat?

Kembangsawit wrote:
dan ga terlalu penting mungkin jika punya anakan banyak jantannya...hasilnya akhirnya sama rata tidak ada yang spesial..

Dalam ternak, misalkan ada 7 ekor anak jantan, yg spesial PASTI cuma 1-2 ekor (Nilai 9-10).
Masalahnya, seberapa bagus kualitas yg 5 ekor sisanya?
Kalau sisanya kualitas 'njomplang' terlalu jauh (nilai 4-5) ini artinya ternak gagal krn banyak 'sampah'.
Kalau sisanya nilai antara 7-8,5 artinya ternakan sukses krn hasil yg bisa disebut merata.

Yg repot kalau anak jantannya cuma 1-2 ekor. Gimana menilai rata2 kualitas anaknya?
Sample tidak cukup mewakili.

betul nih bang admin kemarin juga saya belajar ma both tua yang udah beternak lebih dari 20 thn katanya dari hasil tetasan yang pling bagus 1 atau 2 ekor yang lain bagus tanpa kata kata paling hehehe  
klu emang ada babon cetak yang bisa ngeluarin sama kayk pacek nya enak ya tinggal ngaliin aja nilai harga nya hihhihihhhi CMIIW