Re: cara agar semua setiap anak ayam yang menetas selalu jago dan sedikit babon nya ada cara khusus nya gak

Administrator Sun 14 Aug 2011, 23:50

ayammimpi wrote:
pendapat mas jaghana ada benarnya, karena secara teori yang menentukan jenis kelamin telur adalah ayam betina, ayam betina memiliki kromosom ZW ayam jantan memiliki kromosom ZZ.kebalikan kita manusia yang llaki2 XY, perempuan XX.

jadi setelah dibuahi ayam jantan, jika betina melepaskan kromosom Z, artinya telurnya akan memiliki ZZ= jantan, begitupun jika betina melepaskan kromosom W, artinya telur akan memiliki ZW=betina. jadi asumsi jenis kelamin dipengaruhi oleh temperatur pengeraman dapat digugurkan.

karakteristik telur ZZ( jantan) akan mengandung putih telur yang lebih banyak dibanding telur ZW(beTINA). sehingga biasanya telur ZZ(jantan) akan lebih besar (agak lonjong/lancip) dibandingkan dengan telur ZW (betina) (agak bulat). Tapi perbandingannya harus terhadap induk yg sama yaa, maksudnya semua telur yang dibandingkan dari 1 induk.tapi ada kalanya akan terlihat sangat mirip bentuk dan ukuran dari telur2 itu, maka kita perlu lebih cermat.

contoh:

jika kita cermati contoh gambar diatas, maka kemungkinan jenis kelamin telur tsb dari kiri ke kanan : betina, jantan , betina, jantan, jantan(ini telur kelima agak kotor kemungkinan menetasnya kecil karena telur juga butuh sirkulasi yang baik, mungkin bisa dibersihkan dahulu sebelum dierami tapi kata engkong gw dulu telur yang dipegang tangan manusia kemungkinan menetasnya juga kecil, mungkin suhu2 punya solusi yang lebih baik)

maaf kalo banyak kekurangannya, hanya mencoba berpendapat biar bisa belajar bareng2 suhu2 disini

Ini baru penjelasan mantappp....

Tambahan :

ayammimpi wrote:tapi kata engkong gw dulu telur yang dipegang tangan manusia kemungkinan menetasnya juga kecil, mungkin suhu2 punya solusi yang lebih baik)

Betul kata si engkong mas...
Alasannya, bila dipegang tangan manusia, maka ada kemungkinan telur berguncang. Akhirnya embrio mati.
Kalau dipegang dgn hati2 dan perlahan2, mudah2an tidak ada masalah.
Smile

yudo susilo Sun 04 Sep 2011, 21:53

sy sangt setuju dengan pendapat kawinkan sore lbh banyak pejantan dr betina
krn sy pny pejantan dengan 4 babon rata2 telur 9 n menetas semuanya dengan rata2 7 jantan 2 betina

jackone Mon 05 Sep 2011, 02:23

Sampai saat ini teori bulat atau lonjong menurut hemat saya belum dapat di jadikan konstanta/mutlak adanya karena sy sering menerapkan dan hasilnya tetap saja ada jantan dan betina dengan perbandingan umum 60% : 40% atau sebaliknya.

Bentuk bulat atau lonjong sangat di pengaruhi oleh kondisi lingkungan(makanan, cuaca, dll) dan keadaan babon/biang (kesehatan, stres, dll) itu sendiri ketika fase bertelur.

Bentuk badan babon/biang juga mempengaruhi bentuk telur; ada babon yang mengeluarkan belur yang selalu lonjong ada juga babon yang telurnya agak bulat dan ada yang mengeluarkan telur berbentuk lonjong dan bulat (bisa jadi seperti uraian pada alinea ke-2

Teruslah berusaha dan berdoa untuk mendapatkan anakan kelamin janta karena hanya dengan berusaha harapan akan menjadi kenyataan. Smile

Salam Jantan !

ayammimpi Fri 16 Sep 2011, 00:27

jackone wrote:Sampai saat ini teori bulat atau lonjong menurut hemat saya belum dapat di jadikan konstanta/mutlak adanya karena sy sering menerapkan dan hasilnya tetap saja ada jantan dan betina dengan perbandingan umum 60% : 40% atau sebaliknya.

Memang tidak mutlak kebenarannya bang, mungkin akurasinya bisa 80%an

jackone wrote:Bentuk bulat atau lonjong sangat di pengaruhi oleh kondisi lingkungan(makanan, cuaca, dll) dan keadaan babon/biang (kesehatan, stres, dll) itu sendiri ketika fase bertelur.

Bentuk badan babon/biang juga mempengaruhi bentuk telur; ada babon yang mengeluarkan belur yang selalu lonjong ada juga babon yang telurnya agak bulat dan ada yang mengeluarkan telur berbentuk lonjong dan bulat (bisa jadi seperti uraian pada alinea ke-2)

olehkarenanya perbandingann telur2 harus berasal dari seekor babon yang mengeluarkan telur2 tsb.
karena karakteristik bentuk telur dari tiap babon tentunya bervariasi.

jika dari babon A keluar 1 telur lonjong tapi kecil dan 1 telur bulat tapi agak besar. manakah yang kira2 jantan? karena asumsi volume kuning telur sama dan yang telur bakal jantan biasanya memiliki putih telur yang lebih banyak . maka tinggal kita timbang aja kedua telur tsb (pakai timbangan digital), yang lebih berat kemungkinan jantan tetapi tetap tidak mesti benar 100%.

salam kenal bang jackone,

si_toro Wed 11 Jul 2012, 01:36

KATA TETANGGA GW kalo mau jadi jantan tuh anak ayam setiap subuh jam 4 di umbar aja...... insya allah berhasil jadi jantan , aneh tapi nyata hahaha, salam pencinta ayam laga

sugiarto Wed 11 Jul 2012, 11:29

Hendro wrote:Coba dikawinkan hanya pada sore hari dan pilih telor yang cenderung lonjong jangan yang bulat...kemungkinan menetas jantan lebih besar...salam

pak hendro mohon penjelasan kenapa kok harus di kawinkan sore hari untuk mendapatkan anakan jantan, kok ngak di beri makanan aja seperti layak umumnya para dokter anak aja...
mohon penjelasanya???

Romipatir Sat 14 Jul 2012, 22:20

iyang wrote:saya selalu memberikan pakan terpisah antara pacek dan babon, setelah pacek di beri makan dan jamu baru disatukan dengan babon (ini dilakukan setiap hari) Alhamdulillah setiap tetasan >70% anakannya jantan (saya tidak melakukan seleksi telur jantan betina)

saya setuju dengan Pak iyang,pengalaman saya sebagai seorang pemula kita tidak bisa menyeleksi jantan/betina dari bentuk telur apa itu lonjong atau bulat.soalnya dulu saya ada coba tetaskan dan saya pilih hanya yang besar dan lonjong. ndak taunya dari telur 9 hanya 2 jago dan 7 betina

cayo711 Sun 15 Jul 2012, 01:02

Ijin ikut menyimak..... Very Happy

Salam Jantan.... Wink

edham Mon 16 Jul 2012, 20:41

Administrator wrote:
ayammimpi wrote:
pendapat mas jaghana ada benarnya, karena secara teori yang menentukan jenis kelamin telur adalah ayam betina, ayam betina memiliki kromosom ZW ayam jantan memiliki kromosom ZZ.kebalikan kita manusia yang llaki2 XY, perempuan XX.

jadi setelah dibuahi ayam jantan, jika betina melepaskan kromosom Z, artinya telurnya akan memiliki ZZ= jantan, begitupun jika betina melepaskan kromosom W, artinya telur akan memiliki ZW=betina. jadi asumsi jenis kelamin dipengaruhi oleh temperatur pengeraman dapat digugurkan.

karakteristik telur ZZ( jantan) akan mengandung putih telur yang lebih banyak dibanding telur ZW(beTINA). sehingga biasanya telur ZZ(jantan) akan lebih besar (agak lonjong/lancip) dibandingkan dengan telur ZW (betina) (agak bulat). Tapi perbandingannya harus terhadap induk yg sama yaa, maksudnya semua telur yang dibandingkan dari 1 induk.tapi ada kalanya akan terlihat sangat mirip bentuk dan ukuran dari telur2 itu, maka kita perlu lebih cermat.

contoh:

jika kita cermati contoh gambar diatas, maka kemungkinan jenis kelamin telur tsb dari kiri ke kanan : betina, jantan , betina, jantan, jantan(ini telur kelima agak kotor kemungkinan menetasnya kecil karena telur juga butuh sirkulasi yang baik, mungkin bisa dibersihkan dahulu sebelum dierami tapi kata engkong gw dulu telur yang dipegang tangan manusia kemungkinan menetasnya juga kecil, mungkin suhu2 punya solusi yang lebih baik)

maaf kalo banyak kekurangannya, hanya mencoba berpendapat biar bisa belajar bareng2 suhu2 disini

Ini baru penjelasan mantappp....

Tambahan :
ayammimpi wrote:tapi kata engkong gw dulu telur yang dipegang tangan manusia kemungkinan menetasnya juga kecil, mungkin suhu2 punya solusi yang lebih baik)

Betul kata si engkong mas...
Alasannya, bila dipegang tangan manusia, maka ada kemungkinan telur berguncang. Akhirnya embrio mati.
Kalau dipegang dgn hati2 dan perlahan2, mudah2an tidak ada masalah.

makasih penjelasannya mas!! sngat bermanfaat!

kaisar muda Thu 06 Sep 2012, 23:23

setuju... ini baru jawaban..

Sponsored content