PULISI NYEKEL 6 TUKANG JUDI SABUNG AYAM - NGAWI

hari ini berita di pojok kampung JTV .....hwekekekekek....sik akeh sing seneng judi ayam

dian al akbar wrote:hari ini berita di pojok kampung JTV .....hwekekekekek....sik akeh sing seneng judi ayam

Emang di tempat lain tidak ada ya mas

dian al akbar wrote:hari ini berita di pojok kampung JTV .....hwekekekekek....sik akeh sing seneng judi ayam

lha yg di lamongan hr minggu kmarin,malah ada korban jiwa tdk cukup 1,tp lima orang sekaligus tewas krn nyebur kali,takut dgrèbek aparat,sudåh jd kenyataan hoby ayam laga semakin populer(bnyk forum lokal/(indonesia))tentang ayam aduan tinggal klik i.net) ,tp sarana tanding non judi masih minim,kemana lagi bawa ayam siap tarung....

LQ wrote:

dian al akbar wrote:hari ini berita di pojok kampung JTV .....hwekekekekek....sik akeh sing seneng judi ayam

lha yg di lamongan hr minggu kmarin,malah ada korban jiwa tdk cukup 1,tp lima orang sekaligus tewas krn nyebur kali,takut dgrèbek aparat,sudåh jd kenyataan hoby ayam laga semakin populer(bnyk forum lokal/(indonesia))tentang ayam aduan tinggal klik i.net) ,tp sarana tanding non judi masih minim,kemana lagi bawa ayam siap tarung....

iyo mas 5 orang mati klelep 1 orang ilang....

Sungguh mahal hoby ayam ini ya.... TRAGIS sekali...
Inikah resiko hoby ayam? mengerikan sekali, harus dibayar dengan nyawa, kasihan anak dan isterinya di rumah nunggu sampai pulang... pamit abar ayam, eh pulang gak pake nyawa....
Kalau hoby ayam tidak bisa dihilangkan, bukankah berarti harus disalurkan..
Adakah pejabat pemerintah kita yang cukup pintar untuk memikirkan keadaan ini??
Sudah ratusan tahun hoby ini berjalan, apakah tak mampu terjangkau oleh wawasan para pejabat di negeri ini? tentu saja jika para pejabat negeri ini memiliki wawasan yang luas, tentu sudah ada solusi tentang hoby ini, apakah diwadahi atau dihapuskan saja dan tidak dibiarkan liar tanpa payung hukum yang kuat. Di negeri Thailand dan Malaysia, pemerintahnya menaruh perhatian yang cukup untuk hoby rakyatnya dibidang perayaman, mengapa di negeri ini tidak seperti itu? apakah perbedaannya?
1. Apakah hoby ini tidak dipandang sebelah mata karena tidak bermuatan politik yang cukup?
2. Apakah tingkat perhatian pemerintah kita memang sangat jauh dibanding negara2 itu?
3. Apakah kemampuan mengelola yang dimiliki pemerintah kita tentang hoby ayam ini memang juga sangat jauh dibanding negara2 itu?
Adakah yang mampu memberikan solusi? dan tidak sekedar gerebek2 saja?
Adakah pejabat yang peduli dengan hilangnya nyawa para penghoby ayam yang berjudi itu?
Syukur kalau masih ada dan peduli, kemudian berpikir keras untuk mencari jalan keluar.... dan tidak cuma melamun kosong... kemudian berpura2 tidak bersalah, dan pintarnya justru kalau dipakai untuk mengelak atau menghindar bahwa itu bukanlah bagian dari tanggung jawab moralnya...

itu yang salah terus siapa ya??? sampai mati gitu

judi itu apapun bentuknya, salah menurut uu. itu yg ingin dijalankan pak pulisi, kalau dibandingkan dgn koruptor/pencuri,,,ya sama-sama salah, mengenai tindakan seperti apa (tebang pilih,show force dll) itu wilayah pulisi.

papaji dibentuk kan salah satunya mewadahi hobi ayam adu NOn Judi...
ttp kenyataan saat ini memang lebih banyak hobi tsb yang mengarah perjudian daripada hiburan.

itu di Bali & mataram dianggap hiburan/budaya tuh... dan gak ada grebekan2x, bahkan ada arena-nya khusus seperti negara lain juga. mengenai di dalamya ada judi atau nggak , ya wallahu alam.

tinggal di tempat lain perlakuannya (aparat-ur) bagaimana ? apa bisa seperti itu atau bagaimana meyakinkan dan memberi contoh pemerintah set4. ndak usah jauh-jauh/susah diawali dari kita sendiri saja, kita mau pilih yang mana

ikut berbela sungkawa atas meninggalnya beberapa penggiat ayam adaun berjudi. sangat memilukan memang.

di grup kemarin saya sempat melempar pertanyaan ; bisakah dlm hal ini pulisi dikenakan sangkaan sebagai pembunuh ?

ada yang jawab ; lha kan lompat sendiri om.

aku jawab ; bukan, dia lompat karena ada pulisi.

ini salah satu pekerjaan berat papaji untuk dapat mensosialisasikan bukan hanya sekedar adu ayam tanpa judi, tapi juga mengurangi tudingan animal exploatation/ animal abuse sampai kepelosok tanah air.

dari wong cilik sampai wakil kita di de pe er.

kesanya seperti ada tebang pilih dlm memberangus kalangan ayam berjudi.

sepanjang kalangan masih bisa 'dikontrol', maka umur kalangan itupun bisa manjang.

atau tergantung ada kepentingan apa dibalik itu.

ada teman yg dekat dgn polisi bilangnya gini, polisi dalam radius 100 mtr harus menghentikan pengejaran. kalau ada orang terbunuh karena dikejar polisi,,misal tabrakan dan lain sebagainya bisa dikenakan HAM. katanya juga yg mati itu dapat santunan dari polisi 10 jutaan/orang..gak tau juga yang benar yg mana? kalu menurutku sih salah semua

ini salah satu pekerjaan berat papaji untuk dapat mensosialisasikan bukan hanya sekedar adu ayam tanpa judi, tapi juga mengurangi tudingan animal exploatation/ animal abuse sampai kepelosok tanah air.

dari wong cilik sampai wakil kita di de pe er.

kesanya seperti ada tebang pilih dlm memberangus kalangan ayam berjudi.

sepanjang kalangan masih bisa 'dikontrol', maka umur kalangan itupun bisa manjang.

atau tergantung ada kepentingan apa dibalik itu.[/quote]

betul PR buat papaji......

SANGSANG wrote:Sungguh mahal hoby ayam ini ya.... TRAGIS sekali...
Inikah resiko hoby ayam? mengerikan sekali, harus dibayar dengan nyawa, kasihan anak dan isterinya di rumah nunggu sampai pulang... pamit abar ayam, eh pulang gak pake nyawa....
Kalau hoby ayam tidak bisa dihilangkan, bukankah berarti harus disalurkan..
Adakah pejabat pemerintah kita yang cukup pintar untuk memikirkan keadaan ini??
Sudah ratusan tahun hoby ini berjalan, apakah tak mampu terjangkau oleh wawasan para pejabat di negeri ini? tentu saja jika para pejabat negeri ini memiliki wawasan yang luas, tentu sudah ada solusi tentang hoby ini, apakah diwadahi atau dihapuskan saja dan tidak dibiarkan liar tanpa payung hukum yang kuat. Di negeri Thailand dan Malaysia, pemerintahnya menaruh perhatian yang cukup untuk hoby rakyatnya dibidang perayaman, mengapa di negeri ini tidak seperti itu? apakah perbedaannya?
1. Apakah hoby ini tidak dipandang sebelah mata karena tidak bermuatan politik yang cukup?
2. Apakah tingkat perhatian pemerintah kita memang sangat jauh dibanding negara2 itu?
3. Apakah kemampuan mengelola yang dimiliki pemerintah kita tentang hoby ayam ini memang juga sangat jauh dibanding negara2 itu?
Adakah yang mampu memberikan solusi? dan tidak sekedar gerebek2 saja?
Adakah pejabat yang peduli dengan hilangnya nyawa para penghoby ayam yang berjudi itu?
Syukur kalau masih ada dan peduli, kemudian berpikir keras untuk mencari jalan keluar.... dan tidak cuma melamun kosong... kemudian berpura2 tidak bersalah, dan pintarnya justru kalau dipakai untuk mengelak atau menghindar bahwa itu bukanlah bagian dari tanggung jawab moralnya...

hebat pakde..
PR buat papaji...

jaghana wrote:

SANGSANG wrote:Sungguh mahal hoby ayam ini ya.... TRAGIS sekali...
Inikah resiko hoby ayam? mengerikan sekali, harus dibayar dengan nyawa, kasihan anak dan isterinya di rumah nunggu sampai pulang... pamit abar ayam, eh pulang gak pake nyawa....
Kalau hoby ayam tidak bisa dihilangkan, bukankah berarti harus disalurkan..
Adakah pejabat pemerintah kita yang cukup pintar untuk memikirkan keadaan ini??
Sudah ratusan tahun hoby ini berjalan, apakah tak mampu terjangkau oleh wawasan para pejabat di negeri ini? tentu saja jika para pejabat negeri ini memiliki wawasan yang luas, tentu sudah ada solusi tentang hoby ini, apakah diwadahi atau dihapuskan saja dan tidak dibiarkan liar tanpa payung hukum yang kuat. Di negeri Thailand dan Malaysia, pemerintahnya menaruh perhatian yang cukup untuk hoby rakyatnya dibidang perayaman, mengapa di negeri ini tidak seperti itu? apakah perbedaannya?
1. Apakah hoby ini tidak dipandang sebelah mata karena tidak bermuatan politik yang cukup?
2. Apakah tingkat perhatian pemerintah kita memang sangat jauh dibanding negara2 itu?
3. Apakah kemampuan mengelola yang dimiliki pemerintah kita tentang hoby ayam ini memang juga sangat jauh dibanding negara2 itu?
Adakah yang mampu memberikan solusi? dan tidak sekedar gerebek2 saja?
Adakah pejabat yang peduli dengan hilangnya nyawa para penghoby ayam yang berjudi itu?
Syukur kalau masih ada dan peduli, kemudian berpikir keras untuk mencari jalan keluar.... dan tidak cuma melamun kosong... kemudian berpura2 tidak bersalah, dan pintarnya justru kalau dipakai untuk mengelak atau menghindar bahwa itu bukanlah bagian dari tanggung jawab moralnya...

hebat pakde..
PR buat papaji...

iya PR buat papaji....tapi tetep aja kegiatan papaji digrebek ( gresik )....