KAKI ANAK AYAM

Mas gmana caranya agar pitik yang br netas jari kakinya ga bengkok karena awalnya tidak bengkok setelah dipindah kekandng jadi pada bengkok atau karena alasnya mohon pencerahanya

Coba aja landasan/alas bawahnya rata jangan pakai bambu biar kaki anak ayam nyaman dan tidak kejepit.menurut saya itu aja simple gak tau menurut mas2 dan bapak2 yang lain mohon tambahannya

opik_98 wrote:Mas gmana caranya agar pitik yang br netas jari kakinya ga bengkok karena awalnya tidak bengkok setelah dipindah kekandng jadi pada bengkok atau karena alasnya mohon pencerahanya

Mas Opik adakah silsilah keturunannya yang berkaki bengkok? tdak harus bapak-ibu atau kakek nenek langsung.. kaki bengkok ini bisa karena kebiasaan ayam bisa juga disebabkan karena kekurangan nutrisi khusunya vit D dan mineral pembentuk tulang.

untuk menghindari ini sebenarnya mudah cukupilah vit D (kena sinar matahari pagi) dan mineral pembentuk tulang yang memadai serta gunakan alas yang rata/datar.

opik_98 wrote:Mas gmana caranya agar pitik yang br netas jari kakinya ga bengkok karena awalnya tidak bengkok setelah dipindah kekandng jadi pada bengkok atau karena alasnya mohon pencerahanya

setahu saya anakan ayam boleh diturunkan dari petarangan induk minimal umur 2hari setelah menetas supaya tulangannya bener2 sempurna dulu,,,,,,,,,,,,itu biasanya bisa mengurangi jari kaki bengkok,,,,,,,,,,,,

Kebanyakan jari kaki yg bengkok disebabkan krn alas kandang yg licin.

Alas kandang yg baik menurut saya adlh kawat ram 1X1 cm. Selain tidak licin, kotoran langsung jatuh kebawah.

Kalo aku setuju dengan pendapat mas Arif,.. ada 2 hal, yang paling menentukan adalah Gen.
Untuk alas kandang,.. memang ada pengaruhnya, tapi sangat kecil.
Saya kurang setuju dengan pendapat mas Anang dan mas Ary,..
Pertimbangannya :
1. Secara alami, anak ayam di alam bebas sudah langsung berjalan / lari di sekitar induknya... dan tidak ada masalah dengan kakinya (coba amati ayam kampung...)
2. Untuk alas ram kawat 1 x 1 cm, ini juga kurang baik,... (karena saya sudah mencobanya dulu, dan tidak saya pakai lagi cara ini selamanya...!!!).
Betul memang kotoran langsung turun ke bawah... tapi kejelekannya adalah :
a. Karena terbuat dari kawat (logam),. kaki anak ayam yang notabene belum kuat, sering terkelupas terkena kawat ini.. (ya pasti menang logam lah dibanding kulit ayam)
b. Tumpahan air yang menempel di kawat bisa menyebabkan karat, yang tentu saja kurang baik bagi kaki anak ayam.
c. Untuk anak ayam umur DOC (Daily) kurang bagus, karena lebar kaki ayam bisa jadi lebih kecil dari ukuran ram kawat.

Sharing saja,.. aku biasanya pakai alas karung goni,... dengan pertimbangan : selain menyerap air (tetap kering) juga agak kasar, untuk latihan kaki anak ayam.
Dan dari pengalaman, kaki bengkok (ciker),.. itu sudah dari netas ada,... setelah beberapa minggu juga bisa.... bukan karena alasnya kok... buktinya saudara yang lain satu kandang juga nggak apa-apa...

nurkhotim wrote:Kalo aku setuju dengan pendapat mas Arif,.. ada 2 hal, yang paling menentukan adalah Gen.
Untuk alas kandang,.. memang ada pengaruhnya, tapi sangat kecil.
1. Secara alami, anak ayam di alam bebas sudah langsung berjalan / lari di sekitar induknya... dan tidak ada masalah dengan kakinya (coba amati ayam kampung...)

Alas kandang pengaruhnya besar mas... Silakan taruh DOC beralaskan kardus atau koran atau apa saja yg licin. Dalam 3 hari dijamin jari bengkok semua, dan kaki jadi pengkor (bentuk X).

Utk anak ayam yg lahir alami (ayam kampung), tentu jarinya tidak bengkok krn alas tempat ia berlari2 adlh tanah yg tdk licin.

nurkhotim wrote:Saya kurang setuju dengan pendapat mas Anang dan mas Ary,..
Pertimbangannya :
1. Secara alami, anak ayam di alam bebas sudah langsung berjalan / lari di sekitar induknya... dan tidak ada masalah dengan kakinya (coba amati ayam kampung...)
2. Untuk alas ram kawat 1 x 1 cm, ini juga kurang baik,... (karena saya sudah mencobanya dulu, dan tidak saya pakai lagi cara ini selamanya...!!!).
Betul memang kotoran langsung turun ke bawah... tapi kejelekannya adalah :
a. Karena terbuat dari kawat (logam),. kaki anak ayam yang notabene belum kuat, sering terkelupas terkena kawat ini.. (ya pasti menang logam lah dibanding kulit ayam)
b. Tumpahan air yang menempel di kawat bisa menyebabkan karat, yang tentu saja kurang baik bagi kaki anak ayam.
c. Untuk anak ayam umur DOC (Daily) kurang bagus, karena lebar kaki ayam bisa jadi lebih kecil dari ukuran ram kawat.

Pengalaman saya justru terbalik dgn mas Nur. Sudah hampir 20thn saya menaruh DOC dgn alas kawat Ram 1X1. Hasilnya bagus2 aja tuh.
Mungkin mas nur pakai kawat yg tipis, mudah putus dan mudah berkarat. Pakai yg mahalan dikit lah mas...

nurkhotim wrote: Sharing saja,.. aku biasanya pakai alas karung goni,... dengan pertimbangan : selain menyerap air (tetap kering) juga agak kasar, untuk latihan kaki anak ayam.
Dan dari pengalaman, kaki bengkok (ciker),.. itu sudah dari netas ada,... setelah beberapa minggu juga bisa.... bukan karena alasnya kok... buktinya saudara yang lain satu kandang juga nggak apa-apa...

Karung goni sebenarnya bagus. Tapi harus rajin dibersihkan. Kalau kotoran sudah menumpuk, alas basah dan sering terinjak2, maka karung jadi licin. Akhirnya dalam beberapa minggu, anak ayam jadi ciker juga.
Ini yg terjadi pada anak ayam mas Nur.
Ayam yg lahir normal (dierami induk) rata2 tidak ada yg ciker. Kecuali dierami oleh mesin penetas listrik.
Jadi yg menyebabkan ciker, berani sy katakan, 90% adlh krn alas kandang yg licin.

Administrator wrote:

nurkhotim wrote:Kalo aku setuju dengan pendapat mas Arif,.. ada 2 hal, yang paling menentukan adalah Gen.
Untuk alas kandang,.. memang ada pengaruhnya, tapi sangat kecil.
1. Secara alami, anak ayam di alam bebas sudah langsung berjalan / lari di sekitar induknya... dan tidak ada masalah dengan kakinya (coba amati ayam kampung...)

Alas kandang pengaruhnya besar mas... Silakan taruh DOC beralaskan kardus atau koran atau apa saja yg licin. Dalam 3 hari dijamin jari bengkok semua, dan kaki jadi pengkor (bentuk X).

Utk anak ayam yg lahir alami (ayam kampung), tentu jarinya tidak bengkok krn alas tempat ia berlari2 adlh tanah yg tdk licin.

nurkhotim wrote:Saya kurang setuju dengan pendapat mas Anang dan mas Ary,..
Pertimbangannya :
1. Secara alami, anak ayam di alam bebas sudah langsung berjalan / lari di sekitar induknya... dan tidak ada masalah dengan kakinya (coba amati ayam kampung...)
2. Untuk alas ram kawat 1 x 1 cm, ini juga kurang baik,... (karena saya sudah mencobanya dulu, dan tidak saya pakai lagi cara ini selamanya...!!!).
Betul memang kotoran langsung turun ke bawah... tapi kejelekannya adalah :
a. Karena terbuat dari kawat (logam),. kaki anak ayam yang notabene belum kuat, sering terkelupas terkena kawat ini.. (ya pasti menang logam lah dibanding kulit ayam)
b. Tumpahan air yang menempel di kawat bisa menyebabkan karat, yang tentu saja kurang baik bagi kaki anak ayam.
c. Untuk anak ayam umur DOC (Daily) kurang bagus, karena lebar kaki ayam bisa jadi lebih kecil dari ukuran ram kawat.

Pengalaman saya justru terbalik dgn mas Nur. Sudah hampir 20thn saya menaruh DOC dgn alas kawat Ram 1X1. Hasilnya bagus2 aja tuh.
Mungkin mas nur pakai kawat yg tipis, mudah putus dan mudah berkarat. Pakai yg mahalan dikit lah mas...

nurkhotim wrote: Sharing saja,.. aku biasanya pakai alas karung goni,... dengan pertimbangan : selain menyerap air (tetap kering) juga agak kasar, untuk latihan kaki anak ayam.
Dan dari pengalaman, kaki bengkok (ciker),.. itu sudah dari netas ada,... setelah beberapa minggu juga bisa.... bukan karena alasnya kok... buktinya saudara yang lain satu kandang juga nggak apa-apa...

Karung goni sebenarnya bagus. Tapi harus rajin dibersihkan. Kalau kotoran sudah menumpuk, alas basah dan sering terinjak2, maka karung jadi licin. Akhirnya dalam beberapa minggu, anak ayam jadi ciker juga.
Ini yg terjadi pada anak ayam mas Nur.
Ayam yg lahir normal (dierami induk) rata2 tidak ada yg ciker. Kecuali dierami oleh mesin penetas listrik.
Jadi yg menyebabkan ciker, berani sy katakan, 90% adlh krn alas kandang yg licin.

He..he.he... LAIN LADANG LAIN BELALANG,.. LAIN LUBUK LAIN IKANNYA,..LAIN AYAM LAIN ANAKNYA, LAIN KANDANG LAIN CIKERNYA.......

Ya sudahlah... karena mas Ary juga 'keukeuh',.. karena hasilnya juga bagus,..
Silahkan mas Opik pilih... atau pakai dua-duanya... sekalian bikin percobaan gitu loch mas... biar tahu sendiri,...pengalaman khan belajar juga... (mahalan memang he.he.he)

Kita khan sekedar sharing dari pengalaman masing-masing... dengan cara yang hasilnya berbeda...

Pizzz

kalau saya pakai alas kertas semen bekas tempat pakan ayam, jadi sudah bersih dari semen. kaki ayam tidak masalah dan bagus. tapi setelah satu bulan diganti yang baru. karena banyak kotoran ayamnya. dan umur segitu ayam baru dipindah ke kandang alas bambu. hasilnya bagus-bagus tidak tiker. kalau pakai alas koran harus diremas-remas dulu korannya agar tidak licin. sehingga tidak berpengaruh ke kaki ayam. semua alas harus rata agar kaki tidak X atau tiker. kalau pengaruh gen dari lahir atau 1-3 hari setelah diambil kaki sudah tiker. nuwun

Cuma ngasih alternatif lain,saya biasanya pake alas jerami atau kulit padi dg ketebalan kira2 5 cm,jd ayam jg merasakan hangat dari jerami,trus kotorannya jg mudah kering,sehingga kandang tdk lembab dan tdk terlalu berbau.mohon maap bila ada yg salah.

Andreaz wrote:Cuma ngasih alternatif lain,saya biasanya pake alas jerami atau kulit padi dg ketebalan kira2 5 cm,jd ayam jg merasakan hangat dari jerami,trus kotorannya jg mudah kering,sehingga kandang tdk lembab dan tdk terlalu berbau.mohon maap bila ada yg salah.

Bisa juga mas .. (cara ini disebut sistem litter).. boleh juga untuk dicoba..

Andreaz wrote:Cuma ngasih alternatif lain,saya biasanya pake alas jerami atau kulit padi dg ketebalan kira2 5 cm,jd ayam jg merasakan hangat dari jerami,trus kotorannya jg mudah kering,sehingga kandang tdk lembab dan tdk terlalu berbau.mohon maap bila ada yg salah.

atau bisa juga dikasih sisa gergajian kayu yg sudah serbuk lembut22,,,,,,,,,,,,,sama aja gunanya mas

Untuk anak ayam yg br netas,alasnya yg paling bgs menurut sy adalah kawat ram 0,5 x 0,5cm.
Karena jika kawat ram yg 1x1 kadang2 kaki anak ayam suka masuk dan nyangkut dikawat ram,ada resikonya jg
Kalau alas licin atau kotor jgn,kan kasihan ank ayamnya(kutuan)
Kalau jari cengkrong(kayak clurit)itu karena alasnya papan
Pokoknya bgs pake kawat ram githu lo
Sekian dan terima kasih

kulit padi juga bisa dibuat alas untuk anak ayam dengan ketebalan 3 s/d 4 cm sekali 1 bulan ganti .

alas dari pasir halus kering juga bagus tebal 2-3cm. kotoran bisa langsung kering dan ayam bisa bermain dengan mengais-ngais pasir serta kipu mandi pasir. untuk air minum dan pakan dibuatkan tempat agar tidak kemana-mana. nuwun

saya ada permasalahan anak ayam suka sekali makan alas kandang yang terbuat dari koran dan kardus. pengaruhnya terhadap anak ayam apa??
saya mo beralih ke kawat ato ke goni yang paling bagus mana (biar kaki ngga bengkok dan kuat)
dalam perawatan ayam di kandang sebaiknya sampai ayam umur berapa
maaf banyak bertanya maklum newbie

flury_B_goat wrote:saya ada permasalahan anak ayam suka sekali makan alas kandang yang terbuat dari koran dan kardus. pengaruhnya terhadap anak ayam apa??
saya mo beralih ke kawat ato ke goni yang paling bagus mana (biar kaki ngga bengkok dan kuat)
dalam perawatan ayam di kandang sebaiknya sampai ayam umur berapa
maaf banyak bertanya maklum newbie

Makan alas koran/kardus berarti ayamnya masih lapar mas jadi ransum harus ditambah lagi....he...he..he... tapi memang naluri ayam itu senang matukin kertas/tripleks mungkin untuk "ngasin" kalo istilah burung perkutut
Sebaiknya pakai kawat yang tebal dan berwarna hijau jadi tidak tajam dan melukai kaki anak ayam...dirawat dikandang sampai umur maksimal 3 bulan setelah itu harus dipindah dikandang umbaran yang lebih luas dan beralas pasir/sekam/tanah.....
Salam

flury_B_goat wrote:saya mo beralih ke kawat ato ke goni yang paling bagus mana

Pakai karung goni, nanti malah benang karung dimakanin. Nyangkut di tembolok (ngga turun), bisa jadi masalah serius.

Sy setuju mas Hendro. Pakai kawat ram yg tebal saja.

Administrator wrote:

flury_B_goat wrote:saya mo beralih ke kawat ato ke goni yang paling bagus mana    

Pakai karung goni, nanti malah benang karung dimakanin. Nyangkut di tembolok (ngga turun), bisa jadi masalah serius.

Sy setuju mas Hendro. Pakai kawat ram yg tebal saja.

klo atasi ciker sendiri gmn? doc masih umur 5 hari, ciker mulai umur 3 hari?