Vaksin ND lasota

Berhubung jadwal vaksin harus disegerakan buru2 nyari vaksin kesana kemari tp ga nemu,akhirnya ketemu disatu tempat tp pemilik toko spt nya kurang pemahamannya ttg vaksin krn vaksin cm ditaruh dlm lemari dan bkn lemari es..yg ingin saya tanyakan,bagaimana ciri2 atau menentukan vaksin tersebut masih bisa digunakan atau tidak selain melihat tgl expired nya..thx

aeon wrote:Berhubung jadwal vaksin harus disegerakan buru2 nyari vaksin kesana kemari tp ga nemu,akhirnya ketemu disatu tempat tp pemilik toko spt nya kurang pemahamannya ttg vaksin krn vaksin cm ditaruh dlm lemari dan bkn lemari es..yg ingin saya tanyakan,bagaimana ciri2 atau menentukan vaksin tersebut masih bisa digunakan atau tidak selain melihat tgl expired nya..thx

mohon maaf ni junior ikut nimbrung.... sepengetahuan sy mz kalo vaksin ditempatkan pd ruang yg tidak terkena sinar matahari langsung selama lom exp n segel masih utuh masih bisa digunakan... hanya mungkin kurang efektif.....
namun perlu diingat bahwa vaksin adalah bakteri / virus yg dilemahkan... nah kalo udah kena sinar kemungkinan virusnya mati... n setiap vaksin sifatnya berbeda memang yang paling tepat adalah penyimpanan pd kulkas tujuannya sifat bakterinya dpt bertahan n tidak bereaksi dengan suhu ruangan.... maaf kalo salh.... salam

aeon wrote:Berhubung jadwal vaksin harus disegerakan buru2 nyari vaksin kesana kemari tp ga nemu,akhirnya ketemu disatu tempat tp pemilik toko spt nya kurang pemahamannya ttg vaksin krn vaksin cm ditaruh dlm lemari dan bkn lemari es..yg ingin saya tanyakan,bagaimana ciri2 atau menentukan vaksin tersebut masih bisa digunakan atau tidak selain melihat tgl expired nya..thx

Sepengetahuan saya vaksin dapat digolongkan dalam dua jenis:
1. Vaksin aktif: diperoleh dari virus yg telah dilemahkan dan sudah tidak patogen. Cara
penyimpanannya adalah dengan penyimpanan di lemari pendingin.
2. Vaksin in-aktif: diperoleh dari virus yg telah dimatikan, cara penyimpanannya adalah disimpan
dalam suhu ruang dan hindarkan dari sinar matahari langsung.
Fungsi dari kedua jenis vaksin tersebut sama yaitu untuk merangsang zat kekebalantubuh....
Mohon maaf kalau salah....

Ki Lurah wrote:

aeon wrote:Berhubung jadwal vaksin harus disegerakan buru2 nyari vaksin kesana kemari tp ga nemu,akhirnya ketemu disatu tempat tp pemilik toko spt nya kurang pemahamannya ttg vaksin krn vaksin cm ditaruh dlm lemari dan bkn lemari es..yg ingin saya tanyakan,bagaimana ciri2 atau menentukan vaksin tersebut masih bisa digunakan atau tidak selain melihat tgl expired nya..thx

Sepengetahuan saya vaksin dapat digolongkan dalam dua jenis:
1. Vaksin aktif: diperoleh dari virus yg telah dilemahkan dan sudah tidak patogen. Cara
penyimpanannya adalah dengan penyimpanan di lemari pendingin.
2. Vaksin in-aktif: diperoleh dari virus yg telah dimatikan, cara penyimpanannya adalah disimpan
dalam suhu ruang dan hindarkan dari sinar matahari langsung.
Fungsi dari kedua jenis vaksin tersebut sama yaitu untuk merangsang zat kekebalantubuh....
Mohon maaf kalau salah....

Terimakasih buat mas2 sekalian atas pencerahannya,dlm hal ini saya mengkhawatirkan jika penggunaan vaksin aktif yg sudah tidak layak pakai lg Mis : sudah terkena matahari akibat penyimpanan tdk tepat (tdk dlm kulkas),terlalu lama diperjalanan dll..nah,ada ga ciri2 utk mengenali kondisi vaksin spt itu agar tidak terlanjur kt injeck ke ayam..thx