Misteri dibalik ngairin ayam.....

Koplak wrote:

Kembangsawit wrote:

budiart wrote:salah kukuruyuk.... rekan2 papaji yang terormat.... saya mau bertanya hal yang mungkin pertanyaan sy ini dasar sekali buat rekan2 tp sy belum tau benar.....
Dalam berbagai pertarungan di laga ayam petarung sampai saat ini sy masih bertanya2 tentang cara ngairi ayam yg bener bagaimana?? benarkah cara ngairi ayam berpengaruh kepada kemenangan ayam yg kita punya?? berapa persen pengaruhnya?? Dan yg terpenting adalah bagaimana teknik dan cara yg paling benar dalam ngairi ayam pada tiap babak??? Mohon bantuan dari temen2 yang pengalaman dalah hal ngairin ayam....

1. kepala basahi perlahan tidak sampai basah kuyup.
2. rawis leher singkap basahi kulitnya saja perlahan, busa peras pelan-pelan.
3. ketiak ayam basahi sedikit2, perlahan. busa peras perlahan agar air mengalir halus di kulit ketiak ayamnya..dilakukan berulang - ulang sampai dirasa sudah cukup.
4. dada ayam mulai tembolok hingga kulit bawah tubuh, usap perlahan dengan busa yang kemudian diperas perlahan agar air mengalir secara halus melalui kulit ayam tersebut hingga terasa cukup.
5. pangkal ekor yang ada seperti daging tumbuh kecil tersebut, basahi dengan busa yang diperas perlahan sehingga air mengalir melalui kulit pangkal ekor tersebut lakukan hingga dirasa cukup.
6. anus ayam beri air melalui busa yang diperas secara perlahan, sampai dirasakan cukup.
7. berikan minum ayam secukupnya kemudian perlahan koroklah ayam agar tidak ada lendir yang bisa menggangu jalan nafas ayam tersebut, secara perlahan.
8. usaplah sisa air yang membasahi tubuh ayam tersebut perlahan hingga kadar air yang terdapat pada bulu berkurang.
9. dan perlu diingat jangan sampai sayap, punggung dan rawis ayam basah, karena akan membuat ayam berat saat pukul, karena airan pertama itulah yang menentukan kekuatan ayam dalam mengatur suhu tubuhnya sehingga ayam akan mampu bertahan dalam tempo yang lama dan tidak kepanasan serta nafas tidak kedodoran akibat kobong karena salah dalam airan pertama tersebut.

Pakar rawatan kering nih...

Gimana mas kecap,, bagusan di airin atau tidak?

Like tom nd jerry aja neh kekekekkekeke

didiw wrote:

Koplak wrote:

Kembangsawit wrote:

budiart wrote:salah kukuruyuk.... rekan2 papaji yang terormat.... saya mau bertanya hal yang mungkin pertanyaan sy ini dasar sekali buat rekan2 tp sy belum tau benar.....
Dalam berbagai pertarungan di laga ayam petarung sampai saat ini sy masih bertanya2 tentang cara ngairi ayam yg bener bagaimana?? benarkah cara ngairi ayam berpengaruh kepada kemenangan ayam yg kita punya?? berapa persen pengaruhnya?? Dan yg terpenting adalah bagaimana teknik dan cara yg paling benar dalam ngairi ayam pada tiap babak??? Mohon bantuan dari temen2 yang pengalaman dalah hal ngairin ayam....

1. kepala basahi perlahan tidak sampai basah kuyup.
2. rawis leher singkap basahi kulitnya saja perlahan, busa peras pelan-pelan.
3. ketiak ayam basahi sedikit2, perlahan. busa peras perlahan agar air mengalir halus di kulit ketiak ayamnya..dilakukan berulang - ulang sampai dirasa sudah cukup.
4. dada ayam mulai tembolok hingga kulit bawah tubuh, usap perlahan dengan busa yang kemudian diperas perlahan agar air mengalir secara halus melalui kulit ayam tersebut hingga terasa cukup.
5. pangkal ekor yang ada seperti daging tumbuh kecil tersebut, basahi dengan busa yang diperas perlahan sehingga air mengalir melalui kulit pangkal ekor tersebut lakukan hingga dirasa cukup.
6. anus ayam beri air melalui busa yang diperas secara perlahan, sampai dirasakan cukup.
7. berikan minum ayam secukupnya kemudian perlahan koroklah ayam agar tidak ada lendir yang bisa menggangu jalan nafas ayam tersebut, secara perlahan.
8. usaplah sisa air yang membasahi tubuh ayam tersebut perlahan hingga kadar air yang terdapat pada bulu berkurang.
9. dan perlu diingat jangan sampai sayap, punggung dan rawis ayam basah, karena akan membuat ayam berat saat pukul, karena airan pertama itulah yang menentukan kekuatan ayam dalam mengatur suhu tubuhnya sehingga ayam akan mampu bertahan dalam tempo yang lama dan tidak kepanasan serta nafas tidak kedodoran akibat kobong karena salah dalam airan pertama tersebut.

Pakar rawatan kering nih...

Gimana mas kecap,, bagusan di airin atau tidak?

Like tom nd jerry aja neh kekekekkekeke

ekekeke...oknum tersebut cuma bisa nguntit ane doang..karena iri kali...semua tread dia ga ada laku-lakunya...alias bangkrut..wkwkwkwkwkwkwk..kasihaaaaaaan

Koplak wrote:

Kembangsawit wrote:

budiart wrote:salah kukuruyuk.... rekan2 papaji yang terormat.... saya mau bertanya hal yang mungkin pertanyaan sy ini dasar sekali buat rekan2 tp sy belum tau benar.....
Dalam berbagai pertarungan di laga ayam petarung sampai saat ini sy masih bertanya2 tentang cara ngairi ayam yg bener bagaimana?? benarkah cara ngairi ayam berpengaruh kepada kemenangan ayam yg kita punya?? berapa persen pengaruhnya?? Dan yg terpenting adalah bagaimana teknik dan cara yg paling benar dalam ngairi ayam pada tiap babak??? Mohon bantuan dari temen2 yang pengalaman dalah hal ngairin ayam....

1. kepala basahi perlahan tidak sampai basah kuyup.
2. rawis leher singkap basahi kulitnya saja perlahan, busa peras pelan-pelan.
3. ketiak ayam basahi sedikit2, perlahan. busa peras perlahan agar air mengalir halus di kulit ketiak ayamnya..dilakukan berulang - ulang sampai dirasa sudah cukup.
4. dada ayam mulai tembolok hingga kulit bawah tubuh, usap perlahan dengan busa yang kemudian diperas perlahan agar air mengalir secara halus melalui kulit ayam tersebut hingga terasa cukup.
5. pangkal ekor yang ada seperti daging tumbuh kecil tersebut, basahi dengan busa yang diperas perlahan sehingga air mengalir melalui kulit pangkal ekor tersebut lakukan hingga dirasa cukup.
6. anus ayam beri air melalui busa yang diperas secara perlahan, sampai dirasakan cukup.
7. berikan minum ayam secukupnya kemudian perlahan koroklah ayam agar tidak ada lendir yang bisa menggangu jalan nafas ayam tersebut, secara perlahan.
8. usaplah sisa air yang membasahi tubuh ayam tersebut perlahan hingga kadar air yang terdapat pada bulu berkurang.
9. dan perlu diingat jangan sampai sayap, punggung dan rawis ayam basah, karena akan membuat ayam berat saat pukul, karena airan pertama itulah yang menentukan kekuatan ayam dalam mengatur suhu tubuhnya sehingga ayam akan mampu bertahan dalam tempo yang lama dan tidak kepanasan serta nafas tidak kedodoran akibat kobong karena salah dalam airan pertama tersebut.

Pakar rawatan kering nih...

Gimana mas kecap,, bagusan di airin atau tidak?

xi xi xi...

lucu juga sebenernya...ada yang ingin memberi masukan..ada pula yang cuma menertawakan..ada pula yang cuma bisa komporin doang..forum ini luar biasa...komplit...

Kembangsawit wrote:lucu juga sebenernya...ada yang ingin memberi masukan..ada pula yang cuma menertawakan..ada pula yang cuma bisa komporin doang..forum ini luar biasa...komplit...

Komplit plit ada yg rada edan juga...yo wit

Kembangsawit wrote:lucu juga sebenernya...ada yang ingin memberi masukan..ada pula yang cuma menertawakan..ada pula yang cuma bisa komporin doang..forum ini luar biasa...komplit...

yang ngomporin siapa ya? kan saya bilang mas kecap pakar rawatan kering... tp jago juga dan bersedia memberi wejangan teknik mengairi ayam... salut...

dan saya nanya nih terkait thread mas kecap sebelumnya... rawatan kering.. mana yg lebih bagus.. kering atau basah..

jangan sensi lah mas.. kayak cewek aja...

Koplak wrote:

Kembangsawit wrote:lucu juga sebenernya...ada yang ingin memberi masukan..ada pula yang cuma menertawakan..ada pula yang cuma bisa komporin doang..forum ini luar biasa...komplit...

yang ngomporin siapa ya? kan saya bilang mas kecap pakar rawatan kering... tp jago juga dan bersedia memberi wejangan teknik mengairi ayam... salut...

dan saya nanya nih terkait thread mas kecap sebelumnya... rawatan kering.. mana yg lebih bagus.. kering atau basah..

jangan sensi lah mas.. kayak cewek aja...

ekekekekeke...semua tergantung ayamnya saja...wkwkwkwkwkwkwk

ayam taji dan ayam pukul.

Kembangsawit wrote:

Koplak wrote:

Kembangsawit wrote:lucu juga sebenernya...ada yang ingin memberi masukan..ada pula yang cuma menertawakan..ada pula yang cuma bisa komporin doang..forum ini luar biasa...komplit...

yang ngomporin siapa ya? kan saya bilang mas kecap pakar rawatan kering... tp jago juga dan bersedia memberi wejangan teknik mengairi ayam... salut...

dan saya nanya nih terkait thread mas kecap sebelumnya... rawatan kering.. mana yg lebih bagus.. kering atau basah..

jangan sensi lah mas.. kayak cewek aja...

ekekekekeke...semua tergantung ayamnya saja...wkwkwkwkwkwkwk

ayam taji dan ayam pukul.

klo ayam pukul menurut mas kembangsawit basah apa kering? trima kasih.

mas kembangsawit madiunnya mana? klo dr rumah abah kirun jauh gak? kpn2 klo pas ke madiun tak mampir....( nempil pitik heehehehe).....

dian al akbar wrote:mas kembangsawit madiunnya mana? klo dr rumah abah kirun jauh gak? kpn2 klo pas ke madiun tak mampir....( nempil pitik heehehehe).....

jauh...sama al.com juga jauh...sama caruban club jauh..ane tepat di ring segitiga antara perbatasan magetan dan ponorogo mas...letak di kecamatan kebonsari..rejosari nama desanya...

Tread nya Membantu sekali untuk Newbie seperti saya. kapan'' klo Gebrag ayam maw tess ngairin ayam seperti mas senior''

budiart wrote:salah kukuruyuk.... rekan2 papaji yang terormat.... saya mau bertanya hal yang mungkin pertanyaan sy ini dasar sekali buat rekan2 tp sy belum tau benar.....
Dalam berbagai pertarungan di laga ayam petarung sampai saat ini sy masih bertanya2 tentang cara ngairi ayam yg bener bagaimana?? benarkah cara ngairi ayam berpengaruh kepada kemenangan ayam yg kita punya?? berapa persen pengaruhnya?? Dan yg terpenting adalah bagaimana teknik dan cara yg paling benar dalam ngairi ayam pada tiap babak??? Mohon bantuan dari temen2 yang pengalaman dalah hal ngairin ayam....

salam kenal..............
perihal ngairin ayam jelas sangat berpengaruh bahkan persentasenya bisa 90%, salah-salah ngairin bisa berakibat fatal bagi ayam.
dari pengalaman saya kalau ngairin ayam harus dibiasakan dari mulai ngabar "oleh karena itu kalau ngairin ayam sebisa mungkin jangan menyuruh orang lain karena pada dasarnya pemilik pasti lebih tau soal ayamnya".
kalau dijelasin semua pasti panjang bro....., tapi kuncinya kalau saya :
- tidak pernah membuat bulu sayap bagian atas basah kuyup.
- tidak pernah menyiram kepala ayam kalau kondisinya sudah banyak luka cukup di lap saja, seandainya mau basahi cukup bagian leher dan dadanya saja.

untuk yang lainnya nanti saja saya sambung lagi ok
biasa dipanggil BOSSSSSSSS "maklum jam kerja he..he....

info yg bagus..........

Kalo sepngetahuan saya, setelah ayam diabar/tarung jangan langsung diari, tapi bersihkan dahulu tenggorokkan ayam menggunakan bulu ayam, dikorek korek dan dibersihkan lendirnya...kmudian bersihkan luka pada wajah pakai air/sepon sampai bersih ...kmudian dikasi minum... tunggu berapa menit sampai badan ayam agak dingin baru dibashin paa ketiak/sela2 sayap ayam.,dada,dan leher..intinya jangan terlalu basah.. mungkin itu yg saya tahu...kalo ada yg salah mohon dikoreksi....

anurwanto wrote:

budiart wrote:salah kukuruyuk.... rekan2 papaji yang terormat.... saya mau bertanya hal yang mungkin pertanyaan sy ini dasar sekali buat rekan2 tp sy belum tau benar.....
Dalam berbagai pertarungan di laga ayam petarung sampai saat ini sy masih bertanya2 tentang cara ngairi ayam yg bener bagaimana?? benarkah cara ngairi ayam berpengaruh kepada kemenangan ayam yg kita punya?? berapa persen pengaruhnya?? Dan yg terpenting adalah bagaimana teknik dan cara yg paling benar dalam ngairi ayam pada tiap babak??? Mohon bantuan dari temen2 yang pengalaman dalah hal ngairin ayam....

salam kenal..............
perihal ngairin ayam jelas sangat berpengaruh bahkan persentasenya bisa 90%, salah-salah ngairin bisa berakibat fatal bagi ayam.
dari pengalaman saya kalau ngairin ayam harus dibiasakan dari mulai ngabar "oleh karena itu kalau ngairin ayam sebisa mungkin jangan menyuruh orang lain karena pada dasarnya pemilik pasti lebih tau soal ayamnya".
kalau dijelasin semua pasti panjang bro....., tapi kuncinya kalau saya :
- tidak pernah membuat bulu sayap bagian atas basah kuyup.
- tidak pernah menyiram kepala ayam kalau kondisinya sudah banyak luka cukup di lap saja, seandainya mau basahi cukup bagian leher dan dadanya saja.

untuk yang lainnya nanti saja saya sambung lagi ok
biasa dipanggil BOSSSSSSSS "maklum jam kerja he..he....

salam ikut nyumbang pengalaman neh......
ayam saya 11bln belum pernah turun percaya m perawatan botoh ane singkat cerita uda siap turun cari gandengan di kalangan dapetnya lawan udah win 2x, tp botoh ane bilang berani uda nyampe sini kl g dapet apa2 rugi ok lah maju terus pantang mundur nekat tp minta cmn 3 air lawan jg udah ok. nah pe air ke 3 musuh uda babak belur ayam ane juga babak belur tp pukulan masih stabil n kuat sedangkan lawan pukulan udah kendor n jarang balas 6:1, yg punya ayam lawan g terima minta nambah pe 5 air wuih takut juga tp botoh ane masih semangat malah ditambah .
air ke 4 mata lawan udah benjol semua n susah melek kepala penuh darah pinggiran semakin rame ayam ane juga makin ngos2an lawong pas latihan abar cmn 10mnt an.
masuk air ke 5 datang botoh kawakan tukang air temen lawan. liat kondisi ayamnya orang e bilang "wes g nutut iki pithikmu nek arep terus karepmu lho aku g nanggung" pelan2 dipijitin diair dikilik2 tetep g madep diulang lg tetep g madep diulang lg pe yg ke3 akhirnya madep n berkokok "wes iso iki tp nek enek opo2 ne karepmu lho".
akhirnya babak penentuan dimulai ayam lawan dipukul ayam ane da g bales sama sekali malah ngoyor pergi tp juga g lari n g keok hasil akhir draw.

ane, m temen2 pulang dengan bangga, botoh ane bilang sudah bagus ini ayam blm punya rekor bs draw m ayam win 2x.
3mg kemudian kita kesana lg minta revan m win 2x, yg punya bilang m revan m apa lawong ayamku mati abis tarung kemaren 3hr g bs makan n akhirnya mati, ayam ane akhirnya dibeli m dia 1jt botoh bilang kasih y udah dilepas. (warna klawu tembus dr cucuk, mata pe kaki hitam)

sekedar share pengalaman aja
jadi menurut saya 'teknik ngair' itu sangat penting, nyatanya pengalaman saya diatas membuktikan ayam babak belur parah di air & dipijit dengan tepat bs bertahan tanpa keok salut bener2 mantab (kalah dengan terhormat)

Jagonantang wrote:

topanbadai wrote:

coki wrote:yg paling enak sih....Langsung Pakai SELANG aja dan Kran Air posisi Hidup......
Lebih CEPAT........dibanding Pakai Air EMBER walau pakai ES BATU.
OK''

Hehehehe, kalo di tempat abarnya gak ada keran gimana donk mas? Batal dunk abarnya...

klo ga ada selang air ngocor, ya pakai ember penuh, ayamnya dilelepin sebatas leher, sayapnya diangkat, jangan sampai kena air.

nah ini nih ciri khas si om bagyo kalo ngairin...bikin org 1 kalangan bengong ngeliatinnya hahahahha

budiart wrote:salah kukuruyuk.... rekan2 papaji yang terormat.... saya mau bertanya hal yang mungkin pertanyaan sy ini dasar sekali buat rekan2 tp sy belum tau benar.....
Dalam berbagai pertarungan di laga ayam petarung sampai saat ini sy masih bertanya2 tentang cara ngairi ayam yg bener bagaimana?? benarkah cara ngairi ayam berpengaruh kepada kemenangan ayam yg kita punya?? berapa persen pengaruhnya?? Dan yg terpenting adalah bagaimana teknik dan cara yg paling benar dalam ngairi ayam pada tiap babak??? Mohon bantuan dari temen2 yang pengalaman dalah hal ngairin ayam....

SAYA JUGA MASIH PEMULA MAS.....
TAPI KALAU SAYA NGAIRI YANG PERTAMA DAN KEDUA TERUS SELANJUTNYA TERGANTUNG KONDISI AYAM PADA SAAT DIADU :

1. AIR PERTAMA AYAM DIKEROK DAHULU HABIS DIKEROK BERI MINUM SEDIKIT KEMUDIAN KOMPRES BAGIAN KETIAK, DADA, LEHER, DAN DUBUR TETAPI KALAU LEHER DAN KEPALA KENA JALU MOHON JANGAN DI BASAHIN DAN DIBAGIAN YANG KENA JALU DIHISAP OLEH YANG NGAIRI KALAU BISA DI TEKAN MEMAKAI KAIN YANG SUDAH DIPERAS DAN SAYAP JANGAN TERLALU BASAH
2. AIR YANG KEDUA SAMA SEPERTI YANG PERTAMA KALAU BISA AYAM JGN TERLALU BASAH DST
3. AIR YANG KETIGA : HANIS DI AIRI KALAU BISA DI URUT MENGGUNAKAN BUSA/ KAIN PADA BAGIAN DADA, SAYAP, LEHER , PUNGGUMG DAN PAHA

ITU KALAU SAYA,,, KALAU SENIOR-SENIOR LAINNYA PASTI ADA YANG LEBIH DI MOHON .... PENGALAMANNYA

Nyimak d pojokan...

kasih air, dan ber wudlu, serta berdoa. Maka ayam akan bertarung dengan keadaan suci.

Dkasi "White Coffee" biar ayamnya nggak kembung..
Ehee

iijn nyimak....

soalnya ngairin ayam sangat fatal pada waktu ayam berlaga apabila kurang maksimal:D