TEKNIK PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK
+21
winnchester
Masri
PLENYUN
agus marwanto
thumper225
jawara
pamanuye
Kembangsawit
arawinda
cay
La masia
erick ken
imanfirman
Bang Breng
kutai_laki
riokoji
nicky
si baret
Ricci
d'SANTOS
harno
25 posters
Halaman 1 dari 2
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
TEKNIK PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK
• Bagaimana pemilihan antibiotik yang tepat?
Jawab :
• Bagaimana waktu pemberian antibiotik melalui air minum yang tepat ?
Jawab :
• Apa syarat kombinasi antibiotik ?
Jawab :
• Jika kombinasi dua antibiotik diperbolehkan, berapa dosis yang harus diberikan, apakah dikurangi atau tetap?
Jawab :
• Bagaimana dengan kombinasi atau pencampuran antibiotik dengan vitamin, apakah diperbolehkan?
Jawab :
• Bagaimana dengan kombinasi atau pencampuran antara antibiotik dengan mineral, apakah diperbolehkan ?
Jawab :
• Air minum yang diberikan desinfektan, apakah boleh digunakan untuk melarutkan antibiotik ?
Jawab :
Air yang mengandung desinfektan jangan digunakan untuk melarutkan antibiotik maupun vitamin, karena desinfektan bersifat mudah bereaksi dengan bahan lain. Desinfektan dengan kandungan zat aktif berupa iodine atau klorin dapat mengoksidasi antibiotik atau vitamin sedangkan desinfektan yang mengandung amonium quarterner seperti benzalkonium chloride dapat mengendapkan sulfonamida. Air minum bisa digunakan untuk melarutkan antibiotik atau vitamin jika desinfektannya sudah hilang. Air minum yang telah diberi kaporit, setelah didiamkan minimal 8 jam, klorin akan terurai sehingga air bisa digunakan untuk melarutkan antibiotik atau vitamin.
• Apakah pH air dapat berpengaruh terhadap antibiotik yang diberikan melalui air minum ?
Jawab :
• Apakah air gula bisa dicampur dengan antibiotik seperti pada saat treatment penyakit Gumboro ?
Jawab :
Sumber (http://info.medion.co.id)
Postingan terkait : https://papaji.forumid.net/t179-info-obat-obatan
Jawab :
Pemilihan antibiotik disesuaikan dengan penyebab penyakit, lokasi infeksi (target organ) maupun spektrum kerja antibiotik. Pilih antibiotik yang diberikan melalui air minum untuk kondisi penyakit yang ringan. Sedangkan saat kondisi penyakit yang parah dan perlu diatasi segera gunakan antibiotik yang diberikan melalui injeksi.
Perhatikan juga catatan pengobatan yang pernah digunakan di farm itu, jika antibiotik dari suatu golongan terlalu sering digunakan, misal 3-4 x pemakaian, pilih antibiotik dari golongan lain agar tidak resisteni.
Perhatikan juga catatan pengobatan yang pernah digunakan di farm itu, jika antibiotik dari suatu golongan terlalu sering digunakan, misal 3-4 x pemakaian, pilih antibiotik dari golongan lain agar tidak resisteni.
• Bagaimana waktu pemberian antibiotik melalui air minum yang tepat ?
Jawab :
Waktu pemberian antibiotik yang paling ideal adalah selama 24 jam. Tujuannya ialah agar antibiotik senantiasa tersedia dalam tubuh ayam dan dapat membasmi bakteri dengan baik. Namun karena saat malam hari kita tidak bisa memastikan antibiotik terkonsumsi oleh ayam, maka minimal antibiotik diberikan pagi hingga sore (12 jam) dengan cara dibagi menjadi dua bagian yaitu pagi-siang dan siang-sore. Melalui dua kali pemberian ini maka stabilitas antibiotik di dalam air minum tetap terjaga, karena antibiotik sensitif terhadap udara, panas dan cahaya matahari.
Contohnya : Jika konsumsi air minum ayam sehari 1.000 liter, maka Amoxitin yang diperlukan adalah 500 gram. Cara pemberian : 250 gram Amoxitin dilarutkan dalam 400 liter air minum untuk pagi-siang dan sisa Amoxitin sebanyak 250 gram dilarutkan lagi dalam 400 liter untuk siang-sore hari. Sisa air minum sebanyak 200 ml bisa diberikan untuk malam-pagi hari tanpa ditambahkan obat. Pastikan obat habis terkonsumsi dalam rentang waktu tersebut. Jika obat tidak habis terkonsumsi, misalkan karena cuaca dingin sehingga konsumsi air minum menurun, kita dapat menurunkan jumlah air minum pada keesokan harinya. Misalnya menjadi : 250 gram Amoxitin dilarutkan dalam 300 liter air minum untuk pagi-siang dan sisa Amoxitin (250 gram) dilarutkan lagi dalam 300 liter untuk siang-sore hari.
Contohnya : Jika konsumsi air minum ayam sehari 1.000 liter, maka Amoxitin yang diperlukan adalah 500 gram. Cara pemberian : 250 gram Amoxitin dilarutkan dalam 400 liter air minum untuk pagi-siang dan sisa Amoxitin sebanyak 250 gram dilarutkan lagi dalam 400 liter untuk siang-sore hari. Sisa air minum sebanyak 200 ml bisa diberikan untuk malam-pagi hari tanpa ditambahkan obat. Pastikan obat habis terkonsumsi dalam rentang waktu tersebut. Jika obat tidak habis terkonsumsi, misalkan karena cuaca dingin sehingga konsumsi air minum menurun, kita dapat menurunkan jumlah air minum pada keesokan harinya. Misalnya menjadi : 250 gram Amoxitin dilarutkan dalam 300 liter air minum untuk pagi-siang dan sisa Amoxitin (250 gram) dilarutkan lagi dalam 300 liter untuk siang-sore hari.
• Apa syarat kombinasi antibiotik ?
Jawab :
Syarat kombinasi ialah dapat tercam-pur secara fisik, kimia dan farmakologi.
1. Tercampur secara fisik : kedua antibiotik dapat tercampur homogen
2. Tercampur secara kimia : saat antibiotik dicampurkan tidak terjadi reaksi kimia yang merugikan diantara keduanya, yang biasanya ditandai dengan perubahan seperti adanya warna yang berbeda dari kedua warna produk, adanya endapan atau terbentuknya gas
3. Tercampur secara farmakologi : tidak terjadi interaksi antara kedua antibiotik yang menyebabkan turunnya potensi atau meningkatnya efek samping/toksisitas antibiotik
1. Tercampur secara fisik : kedua antibiotik dapat tercampur homogen
2. Tercampur secara kimia : saat antibiotik dicampurkan tidak terjadi reaksi kimia yang merugikan diantara keduanya, yang biasanya ditandai dengan perubahan seperti adanya warna yang berbeda dari kedua warna produk, adanya endapan atau terbentuknya gas
3. Tercampur secara farmakologi : tidak terjadi interaksi antara kedua antibiotik yang menyebabkan turunnya potensi atau meningkatnya efek samping/toksisitas antibiotik
Dua antibiotik bisa dikombinasikan jika mempunyai sifat yang sama yaitu bakterisid-bakterisid atau bakteriostatik-bakteriostatik. Misalnya doxycycline-tylosin (Doxyvet-Tysinol) diperbolehkan karena bakteriostatik dengan bakteriostatik, doxycycline-sulfadimidin (Doxyvet-Sulfamix) diperbolehkan karena sama-sama bakteristatik dan enrofloxacin-gentamicin (Neo Meditril-Gentamin) diperbolehkan karena keduanya bakterisid.
Jika mempunyai sifat kerja yang berlawanan (bakterisid-bakteriostatik) maka antibiotik tidak boleh dikombinasikan. Contohnya seperti enrofloxacin-doxycycline (Neo Meditril - Doxyvet) tidak diperbolehkan karena bakterisid dengan bakteriostatik dan norfloxacin - sulfadimidine (Meditril - Sulfamix) tidak diperbolehkan karena bakterisid dengan bakteriostatik.
Sebagai pengecualian, kombinasi antibiotik dengan sifat kerja yang berlawanan (bakterisid - bakteriostatik) diperbolehkan jika lokasi kerjanya berbeda. Misalnya kombinasi doxycycline - colistin yang ada dalam Doxyvet diperbolehkan meskipun mempunyai sifat kerja yang berbeda, yaitu bakterisid dengan bakteriostatik, tetapi lokasi kerjanya berbeda. Colistin bekerja di saluran pencernaan sedangkan doxycycline bekerja secara sistemik.
Sesama antibiotik dari golongan aminoglikosida sebaiknya tidak dikombinasikan karena dapat meningkatkan toksisitas obat. Sebaiknya hindari kombinasi antibiotik dari golongan yang sama, karena sama dengan meningkatkan dosis dan toksisitas dari antibiotik tersebut.
Kombinasi antibiotik sebaiknya dilakukan jika diperlukan saja dan jumlah antibiotik yang dikombinasikan tidak lebih dari 3 antibiotik. Sebagian besar produk Medion sudah dalam bentuk kombinasi sehingga Saudara bisa memakai produk yang sudah ada.
Jika mempunyai sifat kerja yang berlawanan (bakterisid-bakteriostatik) maka antibiotik tidak boleh dikombinasikan. Contohnya seperti enrofloxacin-doxycycline (Neo Meditril - Doxyvet) tidak diperbolehkan karena bakterisid dengan bakteriostatik dan norfloxacin - sulfadimidine (Meditril - Sulfamix) tidak diperbolehkan karena bakterisid dengan bakteriostatik.
Sebagai pengecualian, kombinasi antibiotik dengan sifat kerja yang berlawanan (bakterisid - bakteriostatik) diperbolehkan jika lokasi kerjanya berbeda. Misalnya kombinasi doxycycline - colistin yang ada dalam Doxyvet diperbolehkan meskipun mempunyai sifat kerja yang berbeda, yaitu bakterisid dengan bakteriostatik, tetapi lokasi kerjanya berbeda. Colistin bekerja di saluran pencernaan sedangkan doxycycline bekerja secara sistemik.
Sesama antibiotik dari golongan aminoglikosida sebaiknya tidak dikombinasikan karena dapat meningkatkan toksisitas obat. Sebaiknya hindari kombinasi antibiotik dari golongan yang sama, karena sama dengan meningkatkan dosis dan toksisitas dari antibiotik tersebut.
Kombinasi antibiotik sebaiknya dilakukan jika diperlukan saja dan jumlah antibiotik yang dikombinasikan tidak lebih dari 3 antibiotik. Sebagian besar produk Medion sudah dalam bentuk kombinasi sehingga Saudara bisa memakai produk yang sudah ada.
• Jika kombinasi dua antibiotik diperbolehkan, berapa dosis yang harus diberikan, apakah dikurangi atau tetap?
Jawab :
Untuk kombinasi obat yang diperbolehkan, dosis pemberiannya disesuaikan dengan aturan pakai masing-masing obat, tidak boleh dikurangi. Misalnya kombinasi Doxyvet dan Tysinol maka Doxyvet diberikan melalui air minum 2 g tiap liter air minum dan Tysinol disuntikkan 0,5-1 ml/kg berat badan. Kombinasi Doxyvet dan Sulfamix : Doxyvet diberikan melalui air minum 2 g tiap liter air minum dan Sulfamix 3 ml tiap 0,5 liter air minum sehingga per 1 liter air minum terdapat 2 g Doxyvet dan 6 ml Sulfamix.
• Bagaimana dengan kombinasi atau pencampuran antibiotik dengan vitamin, apakah diperbolehkan?
Jawab :
Pada umumnya antibiotik tidak masalah diberikan bersama dengan vitamin, kecuali saat pengobatan dengan golongan sulfonamida sebaiknya hindari pemberian supplement berupa vitamin B atau asam amino karena dapat mempengaruhi kinerja antibiotik tersebut. Berikan vitamin B atau asam amino setelah pemberian antibiotik tersebut berakhir.
• Bagaimana dengan kombinasi atau pencampuran antara antibiotik dengan mineral, apakah diperbolehkan ?
Jawab :
Golongan antibiotik yang tidak boleh dikombinasikan dengan mineral (Ca2+, Mg2+, Al3+) yaitu tetracycline dan fluoroquinolon. Kombinasi mineral tersebut dapat mengganggu proses penyerapan antibiotik di saluran pencernaan. Mineral dapat diberikan melalui air minum jika antibiotiknya tidak diberikan melalui oral (misal disuntikkan). Jika keduanya diberikan melalui oral, maka waktu pemberiannya dibedakan, misalkan antibiotik diberikan pagi-sore sedangkan mineral diberikan pada malam harinya.
• Air minum yang diberikan desinfektan, apakah boleh digunakan untuk melarutkan antibiotik ?
Jawab :
• Apakah pH air dapat berpengaruh terhadap antibiotik yang diberikan melalui air minum ?
Jawab :
pH air yang tidak sesuai persyaratan (syarat : 5- dapat berpengaruh terhadap antibiotik. Air yang asam (pH < 5) dapat menyebabkan sulfonamida dan penisilin mengendap sedangkan air yang basa (pH > bisa menyebabkan pengendapan tetracycline, colistin dan trimethoprim.
• Apakah air gula bisa dicampur dengan antibiotik seperti pada saat treatment penyakit Gumboro ?
Jawab :
Pencampuran antibiotik maupun vitamin dalam air gula boleh dilakukan karena tidak menimbulkan interaksi yang merugikan.
Sumber (http://info.medion.co.id)
Postingan terkait : https://papaji.forumid.net/t179-info-obat-obatan
harno- Kolonel
- Jumlah posting : 595
Join date : 03.02.11
Age : 52
Lokasi : Sukoharjo - Surabaya
Re: TEKNIK PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK
Makasih infonya pak ketua....
d'SANTOS- Kapten
- Jumlah posting : 469
Join date : 22.12.11
Lokasi : BAKUL PITIK di SOLO AREA 081326768794
Re: TEKNIK PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK
mmmmmmmmmaaaaaaaaaaannnnnnnnnnntttttttttttaaaaaapppppp.......!!!
Ricci- Kapten
- Jumlah posting : 275
Join date : 31.07.11
Age : 38
Lokasi : Serang - Banten
Re: TEKNIK PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK
Info yang bermanfaat, meskipun agak puyeng bacanya
si baret- Kapten
- Jumlah posting : 364
Join date : 05.03.11
Lokasi : jakarta, Bintara
Re: TEKNIK PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK
doxycycline-tylosin..enrofloxacin-doxycycline..
hmm lidah saya ampe kegulung ngebacanya
hmm lidah saya ampe kegulung ngebacanya
nicky- Kapten
- Jumlah posting : 357
Join date : 07.05.10
Age : 35
Lokasi : Manado,Malalayang 1
Re: TEKNIK PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK
Info yg sangat berguna,thanks bang
riokoji- Kapten
- Jumlah posting : 439
Join date : 18.12.11
Age : 38
Lokasi : Manggarai jakarta selatan
Re: TEKNIK PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK
nice info...
kutai_laki- Sersan
- Jumlah posting : 125
Join date : 09.02.12
Lokasi : tenggarong, kutai kartanegara, kaltim
Re: TEKNIK PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK
Info yg sangat Berguna...
Bang Breng- Kapten
- Jumlah posting : 240
Join date : 28.10.11
Age : 43
Lokasi : Pondok Gede
Re: TEKNIK PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK
mau nanya pak kalo untuk gangguan nafas berkepanjangan(sekitar 6 bulan) kira2 apa penyebab dan jenis penyakitnya ya. lalu kombinasi antibiotik apa yang tepat dan vitaminnya. apakah antibiotik tsbt mudah didapatkan di apotik dgn nama generik atau khusus ya. makasih infonya , ruar biasa infonya.. salam papaji.
imanfirman- kopral
- Jumlah posting : 43
Join date : 12.03.12
Lokasi : kartasura, solo raya
Re: TEKNIK PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK
terima kasih untuk infonya amat berguna bang
erick ken- Kolonel
- Jumlah posting : 999
Join date : 03.11.11
Lokasi : Tangerang n Jak-bar - PIN 582f7856
Re: TEKNIK PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK
ok bangeet info nya
La masia- Kapten
- Jumlah posting : 407
Join date : 21.05.12
Lokasi : bandarlampung pp unit2
Re: TEKNIK PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK
harno wrote:mantaffff..... makasih infonya
- Spoiler:
• Bagaimana pemilihan antibiotik yang tepat?
Jawab :Pemilihan antibiotik disesuaikan dengan penyebab penyakit, lokasi infeksi (target organ) maupun spektrum kerja antibiotik. Pilih antibiotik yang diberikan melalui air minum untuk kondisi penyakit yang ringan. Sedangkan saat kondisi penyakit yang parah dan perlu diatasi segera gunakan antibiotik yang diberikan melalui injeksi.
Perhatikan juga catatan pengobatan yang pernah digunakan di farm itu, jika antibiotik dari suatu golongan terlalu sering digunakan, misal 3-4 x pemakaian, pilih antibiotik dari golongan lain agar tidak resisteni.
• Bagaimana waktu pemberian antibiotik melalui air minum yang tepat ?
Jawab :Waktu pemberian antibiotik yang paling ideal adalah selama 24 jam. Tujuannya ialah agar antibiotik senantiasa tersedia dalam tubuh ayam dan dapat membasmi bakteri dengan baik. Namun karena saat malam hari kita tidak bisa memastikan antibiotik terkonsumsi oleh ayam, maka minimal antibiotik diberikan pagi hingga sore (12 jam) dengan cara dibagi menjadi dua bagian yaitu pagi-siang dan siang-sore. Melalui dua kali pemberian ini maka stabilitas antibiotik di dalam air minum tetap terjaga, karena antibiotik sensitif terhadap udara, panas dan cahaya matahari.
Contohnya : Jika konsumsi air minum ayam sehari 1.000 liter, maka Amoxitin yang diperlukan adalah 500 gram. Cara pemberian : 250 gram Amoxitin dilarutkan dalam 400 liter air minum untuk pagi-siang dan sisa Amoxitin sebanyak 250 gram dilarutkan lagi dalam 400 liter untuk siang-sore hari. Sisa air minum sebanyak 200 ml bisa diberikan untuk malam-pagi hari tanpa ditambahkan obat. Pastikan obat habis terkonsumsi dalam rentang waktu tersebut. Jika obat tidak habis terkonsumsi, misalkan karena cuaca dingin sehingga konsumsi air minum menurun, kita dapat menurunkan jumlah air minum pada keesokan harinya. Misalnya menjadi : 250 gram Amoxitin dilarutkan dalam 300 liter air minum untuk pagi-siang dan sisa Amoxitin (250 gram) dilarutkan lagi dalam 300 liter untuk siang-sore hari.
• Apa syarat kombinasi antibiotik ?
Jawab :Syarat kombinasi ialah dapat tercam-pur secara fisik, kimia dan farmakologi.
1. Tercampur secara fisik : kedua antibiotik dapat tercampur homogen
2. Tercampur secara kimia : saat antibiotik dicampurkan tidak terjadi reaksi kimia yang merugikan diantara keduanya, yang biasanya ditandai dengan perubahan seperti adanya warna yang berbeda dari kedua warna produk, adanya endapan atau terbentuknya gas
3. Tercampur secara farmakologi : tidak terjadi interaksi antara kedua antibiotik yang menyebabkan turunnya potensi atau meningkatnya efek samping/toksisitas antibiotikDua antibiotik bisa dikombinasikan jika mempunyai sifat yang sama yaitu bakterisid-bakterisid atau bakteriostatik-bakteriostatik. Misalnya doxycycline-tylosin (Doxyvet-Tysinol) diperbolehkan karena bakteriostatik dengan bakteriostatik, doxycycline-sulfadimidin (Doxyvet-Sulfamix) diperbolehkan karena sama-sama bakteristatik dan enrofloxacin-gentamicin (Neo Meditril-Gentamin) diperbolehkan karena keduanya bakterisid.
Jika mempunyai sifat kerja yang berlawanan (bakterisid-bakteriostatik) maka antibiotik tidak boleh dikombinasikan. Contohnya seperti enrofloxacin-doxycycline (Neo Meditril - Doxyvet) tidak diperbolehkan karena bakterisid dengan bakteriostatik dan norfloxacin - sulfadimidine (Meditril - Sulfamix) tidak diperbolehkan karena bakterisid dengan bakteriostatik.
Sebagai pengecualian, kombinasi antibiotik dengan sifat kerja yang berlawanan (bakterisid - bakteriostatik) diperbolehkan jika lokasi kerjanya berbeda. Misalnya kombinasi doxycycline - colistin yang ada dalam Doxyvet diperbolehkan meskipun mempunyai sifat kerja yang berbeda, yaitu bakterisid dengan bakteriostatik, tetapi lokasi kerjanya berbeda. Colistin bekerja di saluran pencernaan sedangkan doxycycline bekerja secara sistemik.
Sesama antibiotik dari golongan aminoglikosida sebaiknya tidak dikombinasikan karena dapat meningkatkan toksisitas obat. Sebaiknya hindari kombinasi antibiotik dari golongan yang sama, karena sama dengan meningkatkan dosis dan toksisitas dari antibiotik tersebut.
Kombinasi antibiotik sebaiknya dilakukan jika diperlukan saja dan jumlah antibiotik yang dikombinasikan tidak lebih dari 3 antibiotik. Sebagian besar produk Medion sudah dalam bentuk kombinasi sehingga Saudara bisa memakai produk yang sudah ada.
• Jika kombinasi dua antibiotik diperbolehkan, berapa dosis yang harus diberikan, apakah dikurangi atau tetap?
Jawab :Untuk kombinasi obat yang diperbolehkan, dosis pemberiannya disesuaikan dengan aturan pakai masing-masing obat, tidak boleh dikurangi. Misalnya kombinasi Doxyvet dan Tysinol maka Doxyvet diberikan melalui air minum 2 g tiap liter air minum dan Tysinol disuntikkan 0,5-1 ml/kg berat badan. Kombinasi Doxyvet dan Sulfamix : Doxyvet diberikan melalui air minum 2 g tiap liter air minum dan Sulfamix 3 ml tiap 0,5 liter air minum sehingga per 1 liter air minum terdapat 2 g Doxyvet dan 6 ml Sulfamix.
• Bagaimana dengan kombinasi atau pencampuran antibiotik dengan vitamin, apakah diperbolehkan?
Jawab :Air yang mengandung desinfektan jangan digunakan untuk melarutkan antibiotik maupun vitamin, karena desinfektan bersifat mudah bereaksi dengan bahan lain. Desinfektan dengan kandungan zat aktif berupa iodine atau klorin dapat mengoksidasi antibiotik atau vitamin sedangkan desinfektan yang mengandung amonium quarterner seperti benzalkonium chloride dapat mengendapkan sulfonamida. Air minum bisa digunakan untuk melarutkan antibiotik atau vitamin jika desinfektannya sudah hilang. Air minum yang telah diberi kaporit, setelah didiamkan minimal 8 jam, klorin akan terurai sehingga air bisa digunakan untuk melarutkan antibiotik atau vitamin.Pada umumnya antibiotik tidak masalah diberikan bersama dengan vitamin, kecuali saat pengobatan dengan golongan sulfonamida sebaiknya hindari pemberian supplement berupa vitamin B atau asam amino karena dapat mempengaruhi kinerja antibiotik tersebut. Berikan vitamin B atau asam amino setelah pemberian antibiotik tersebut berakhir.
• Bagaimana dengan kombinasi atau pencampuran antara antibiotik dengan mineral, apakah diperbolehkan ?
Jawab :Golongan antibiotik yang tidak boleh dikombinasikan dengan mineral (Ca2+, Mg2+, Al3+) yaitu tetracycline dan fluoroquinolon. Kombinasi mineral tersebut dapat mengganggu proses penyerapan antibiotik di saluran pencernaan. Mineral dapat diberikan melalui air minum jika antibiotiknya tidak diberikan melalui oral (misal disuntikkan). Jika keduanya diberikan melalui oral, maka waktu pemberiannya dibedakan, misalkan antibiotik diberikan pagi-sore sedangkan mineral diberikan pada malam harinya.
• Air minum yang diberikan desinfektan, apakah boleh digunakan untuk melarutkan antibiotik ?
Jawab :
• Apakah pH air dapat berpengaruh terhadap antibiotik yang diberikan melalui air minum ?
Jawab :pH air yang tidak sesuai persyaratan (syarat : 5- dapat berpengaruh terhadap antibiotik. Air yang asam (pH < 5) dapat menyebabkan sulfonamida dan penisilin mengendap sedangkan air yang basa (pH > bisa menyebabkan pengendapan tetracycline, colistin dan trimethoprim.
• Apakah air gula bisa dicampur dengan antibiotik seperti pada saat treatment penyakit Gumboro ?
Jawab :Pencampuran antibiotik maupun vitamin dalam air gula boleh dilakukan karena tidak menimbulkan interaksi yang merugikan.
Sumber (http://info.medion.co.id)
Postingan terkait : https://papaji.forumid.net/t179-info-obat-obatan
cay- moderator
- Jumlah posting : 3976
Join date : 08.11.11
Lokasi : depok PIN BB: 51CC3639
Re: TEKNIK PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK
Kalu ayam (maaf) mencret, kurang nafsu makan
kira2 antibiotik yang pas apa ya gan?
kira2 antibiotik yang pas apa ya gan?
arawinda- Sersan
- Jumlah posting : 81
Join date : 19.09.12
Age : 37
Lokasi : Bondowoso
Re: TEKNIK PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK
arawinda wrote:Kalu ayam (maaf) mencret, kurang nafsu makan
kira2 antibiotik yang pas apa ya gan?
minumkan rebusan daun jambu
Kembangsawit- Premium member
- Jumlah posting : 3818
Join date : 29.10.12
Age : 42
Lokasi : Madiun
Re: TEKNIK PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK
Kembangsawit wrote:arawinda wrote:Kalu ayam (maaf) mencret, kurang nafsu makan
kira2 antibiotik yang pas apa ya gan?
minumkan rebusan daun jambu
Terima kasih banyak mas kembang sawit, masukannya singkat, padat dan jelas.
berharga bagi pemula spt saya...
arawinda- Sersan
- Jumlah posting : 81
Join date : 19.09.12
Age : 37
Lokasi : Bondowoso
Re: TEKNIK PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK
jos tenannn
pamanuye- Kapten
- Jumlah posting : 384
Join date : 06.11.12
Age : 44
Lokasi : pati, jawa tengah
Re: TEKNIK PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK
masukan yg membibing n baek. makasi pak.
jawara- Jendral
- Jumlah posting : 1517
Join date : 20.11.12
Age : 43
Lokasi : Banyuwangi - Jatim
Re: TEKNIK PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK
Nice info mas..Kembangsawit wrote:arawinda wrote:Kalu ayam (maaf) mencret, kurang nafsu makan
kira2 antibiotik yang pas apa ya gan?
minumkan rebusan daun jambu
thumper225- Kapten
- Jumlah posting : 282
Join date : 02.11.12
Age : 38
Lokasi : Kandang : Pekanbaru (Riau), Padang(Sumbar)
Re: TEKNIK PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK
pada dasarnya tubuh manusia/hewan sudah punya anti bodi terhadap segala jenis penyakit,tinggal jaga kebersihan dan makanan yg bergizi untuk ayam2 kita.yah alamiah aza lah,ada yg pernah kasih saran ke saya agar ayam 5 hari sekali dikasih habbatussauda aza itu kan untuk segala jenis penyakit dan kesehatan,kalau buat ayam gmn ya? ada yg udah nyoba? saya baru mau coba nih...... :
)
)
agus marwanto- kopral
- Jumlah posting : 22
Join date : 11.01.13
Age : 50
Lokasi : karawang jenebin
Re: TEKNIK PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK
Info yang sangat berguna bagi pemula seperti saya
Thanks admin, seniors, n rekans atas sharingnya
Thanks admin, seniors, n rekans atas sharingnya
PLENYUN- Sersan
- Jumlah posting : 152
Join date : 09.11.12
Lokasi : Purbalingga - Jawa Tengah
Re: TEKNIK PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK
saya juga cenderung menggunakan antibiotik jika itu penyakit dalam, antibiotik mungkin saja lebih ampuh dari jamu bikinanarawinda wrote:Terima kasih banyak mas kembang sawit, masukannya singkat, padat dan jelas.Kembangsawit wrote:minumkan rebusan daun jambuarawinda wrote:Kalu ayam (maaf) mencret, kurang nafsu makan
kira2 antibiotik yang pas apa ya gan?
berharga bagi pemula spt saya...
Masri- Sersan
- Jumlah posting : 126
Join date : 10.09.13
Re: TEKNIK PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK
bisa tolong lebih dijelaskan antibiotiknya namanya apa..Masri wrote:saya juga cenderung menggunakan antibiotik jika itu penyakit dalam, antibiotik mungkin saja lebih ampuh dari jamu bikinanarawinda wrote:Terima kasih banyak mas kembang sawit, masukannya singkat, padat dan jelas.Kembangsawit wrote:minumkan rebusan daun jambuarawinda wrote:Kalu ayam (maaf) mencret, kurang nafsu makan
kira2 antibiotik yang pas apa ya gan?
berharga bagi pemula spt saya...
maklum gan masih pemula...
winnchester- Sersan
- Jumlah posting : 144
Join date : 09.09.13
Lokasi : surakarta
Re: TEKNIK PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK
Matur suwun Informasinya, mas Harno, ttg Teknik pemberian Antibiotik, pada Ayam..
Meskipun belum kupahami secara jelas, tapi pada Intinya, pemberian Antibiotik harus Tepat, sesuai kondisi Ayam yg sedang sakit & sesuai dgn Dosisnya..
Meskipun belum kupahami secara jelas, tapi pada Intinya, pemberian Antibiotik harus Tepat, sesuai kondisi Ayam yg sedang sakit & sesuai dgn Dosisnya..
aditp- Jendral
- Jumlah posting : 1318
Join date : 05.08.13
Re: TEKNIK PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK
aditp wrote:Matur suwun Informasinya, mas Harno, ttg Teknik pemberian Antibiotik, pada Ayam..
Meskipun belum kupahami secara jelas, tapi pada Intinya, pemberian Antibiotik harus Tepat, sesuai kondisi Ayam yg sedang sakit & sesuai dgn Dosisnya..
losi- Kolonel
- Jumlah posting : 944
Join date : 21.01.14
Lokasi : Dapur magma
Re: TEKNIK PENGOBATAN DENGAN ANTIBIOTIK
info bagus
penyebar semangat- Kapten
- Jumlah posting : 322
Join date : 22.02.14
Age : 54
Lokasi : semarang
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Similar topics
» Antibiotik bagaikan pisau bermata 2 terhadap ayam
» = Cara Melatih Ayam Aduan dengan Teknik "TAXI" =
» Obat antibiotik alami
» PEMBERIAN ANTIBIOTIK DAN JAMU
» pengobatan
» = Cara Melatih Ayam Aduan dengan Teknik "TAXI" =
» Obat antibiotik alami
» PEMBERIAN ANTIBIOTIK DAN JAMU
» pengobatan
Halaman 1 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik