Proposal Ternak Bareng - PAPAJI
+34
cowo-LANCUR
alexcameroon
cobain
budi-prast79
Anang wonosari
Bayu sakti
Cassanova
Hery
setanhitam
didikaf
ferry bun
rimba
idoy82
ojieg
amrogen
kocu
def
yusuf patriot farm
Budi
Basugito
boy
mariano pringgo
andan_surya
dodi_ls
Jagonantang
hakim
teddy
Marlone
aji
azis sutanto
bhozo
khairul_rizqi
mamsung01
Administrator
38 posters
Halaman 1 dari 5
Halaman 1 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Proposal Ternak Bareng - PAPAJI
KANDANG TERNAK BARENG-PAPAJI
1. Gambaran Umum
Jumlah penghobi ayam laga semakin bertambah dan kesibukan peternak dalam bereksperimen untuk menghasilkan ayam yang berkualitas juga semakin meningkat. Ini menggambarkan bahwa seni ayam laga sebagai bagian dari warisan nenek moyang bangsa tidak bisa hilang begitu saja.
Kita sebagai bagian dari penggemar ayam laga secara tidak langsung terpacu untuk mendapatkan dan meningkatkan kualitas ayam yang kita miliki. Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan keahlian, kesabaran, kejelian dan hoki selain itu dibutuhkan juga modal uang yang cukup untuk mencari bahan indukan berkualitas guna menghasilkan anakan hasil ternak yg bermutu baik.
Dengan adanya PAPAJI, mari kita mencari solusi bersama, saling menggalang persatuan, persahabatan, berbagi ilmu dan memberikan informasi yang terbaik untuk kecintaan kita terhadap ayam laga. Mendapatkan pasangan ayam yang berkwalitas baik dan dapat menurunkan sifat serta daya keturunan yang bagus, dibutuhkan kemampuan, waktu dan modal yg tdk sedikit. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, proposal ini mencoba mencari jalan keluar yang terbaik dimana dengan dana minimum dari masing-masing anggota kita dapat memperoleh ayam dengan kualitas optimal.
Salah satu caranya adalah dengan mendirikan kandang ternak bersama, dgn modal bersama dan dikelola bersama sehingga hasilnya bisa utk berbagi bersama.
Azas, Fungsi dan Tujuan
Azas dari proyek ‘kandang bareng’ ini adalah kebersamaan, gotong royong dan kepercayaan.
Fungsinya adalah supaya anggota PAPAJI diharapkan bisa memperoleh anakan ayam laga berkualitas dengan dana dan investasi yang minimal.
Tujuannya adalah dengan kondisi dan kemampuan keuangan/ekonomi yang berbeda, serta keterbatasan waktu, diharapkan akan terjadi pemerataan kepemilikan ayam laga hasil ternak yang berkualitas diantara sesama anggota.
2. TEKNIS PELAKSANAAN
Struktur Organisasi
Pelaksanaan program ini akan ditangani oleh beberapa anggota sebagai Project Team yang ditunjuk dan disepakati oleh anggota. Diharapkan juga dalam program ini dapat disepakati struktur organisasi, yang juga didalamnya terdapat bendahara.
Project Team dimaksud bertindak sebagai pemandu bakat atau team pemantau untuk mencari indukan yang akan diternak dan turut serta didalam pengambilan keputusan untuk menentukan urutan prioritas penerima anakan hasil ternak. Untuk itu anggota project team harus terdiri dari orang yang sudah berpengalaman atau orang-orang yang dianggap mempunyai kapasitas yang memadai untuk itu.
Pemilihan Indukan
Pemilihan indukan dilakukan oleh Project Team atau team pemantau yang terdiri dari anggota yang ditunjuk. Indukan yang dipilih diperkirakan meliputi : 1 ekor indukan jantan dan 3 ekor indukan betina.
Adapun cara pengambilan indukan dapat dilakukan dengan beberapa alternatif berikut ini:
Cara - 1
Membeli indukan unggul dari peternak yg sudah terbukti berkwalitas.
Cara-2
Menyewa dari peternak atau anggota.
Pembiayaan
Biaya dibutuhkan utk total pembelian/sewa indukan dan untuk total biaya operasional tiap periode ternak selama 6 bulan. Perkiraan biaya sbb :
Perkiraan beli indukan : Rp. 2.000.000,- (utk sewa, diharapkan lebih murah)
Perkiraan operasional per bulan :
Perawat ternak : Rp. 300.000,-
Makan dan vitamin : Rp. 200.000,-
Total operasional per bulan : Rp. 500.000,-
Total pemeliharaan selama 6 bulan : Rp. 3.000.000,-
Biaya yg dibutuhkan : Rp. 5.000.000,-
(biaya ini hanya perkiraan sementara, mohon masukan utk revisi).
Pembiayaan dilakukan dgn cara penjualan atas saham harga tsb. Diharapkan minimal ada 10 orang pemegang saham, namun bila tdk mencapai 10 orang pemegang saham, maka satu orang anggota boleh memiliki lebih dari 1 lembar saham sesuai dengan kemampuannya. Maka harga perlembar saham berdasar ilustrasi diatas : Rp. 500.000/lembar.
Jangka waktu periode ternak
Sebagai tahap awal project, jangka waktu ternak ditetapkan selama 6 bulan tiap periodenya. Setelah periode ini selesai, diharapkan ada evaluasi utk perbaikan lebih lanjut, juga bisa dilakukan pergantian, penambahan atau pengurangan pemilik saham.
Pembagian hasil
Pendistibusian anakan hasil ternak dilakukan setelah anakan berumur 3 bulan. Pendistribusian kepada pemegang saham didasarkan undian yang dilakukan diantara pemegang saham dengan urutan prioritas sebagaimana dijelaskan nanti. Pada waktu pengambilan anakan, peserta tersebut diwajibkan menyetorkan kepada bendahara atau orang yang dialokasikan untuk pemeliharaan dan perawatan indukan sebesar Rp. 25.000/ekor,-
Setiap perlembar saham berhak atas minimal seekor anakan yang berumur kira-kira 3 bulan. Dgn asumsi 10 lembar saham, maka bila dari 3 ekor indukan betina menghasilkan total 20 ekor anakan, maka masing2 saham berhak atas 2 ekor. Bila sekiranya terdapat sisa pembagian, maka sisa anakan tsb akan dilelang kepada pihak luar dgn terlebih dahulu memprioritaskan pada para anggota.
Harga lelang anakan akan ditentukan kemudian berdasar kesepakatan. Hasil uangnya akan dipotong terlebih dahulu utk perawat dan sisanya disimpan oleh bendahara untuk digunakan bagi kepentingan bersama.
Sebelum dibagikan, anakan yg cacat atau tidak layak pakai, akan disortir terlebih dahulu dan tdk dimasukan dalam daftar undian pembagian.
Tempat Peternakan
Pemeliharaan dan pengembangbiakan diserahkan kepada perawat/peternak yg diawasi bersama dan dikoordinir oleh ketua project. Juga tidak lupa harus dicari perawat yang berkompeten dan jujur utk memelihara indukan dan hasil ternaknya.
Kandang ternak ditentukan lokasinya agar menyatu dgn tempat tinggal perawat. Hal ini bertujuan agar perawatan bisa maksimal.
3. PASCA BOOKINGAN
Setelah bookingan dari masing-masing pemegang saham terpenuhi, alternatif yang dapat dilakukan terhadap pasangan indukan tersebut adalah sebagai berikut :
a. Produksi Dilanjutkan
Kalau memang anakan yang dihasilkan berkualitas dan peminatnya masih cukup banyak, maka produksi/ pengembangbiakan akan diteruskan.
b. Lelang Indukan
Pasangan indukan dilelang dan diprioritaskan kepada anggota pemegang saham, dan anggota lainnya. Kalau tidak ada yang berminat maka akan djual kepada pihak lain yang berminat. Hasil penjualannya akan dibagikan kepada pemegang saham secara merata.
4. RESIKO KERUGIAN
Dalam program ini perlu disadari adanya resiko kerugian yang mungkin muncul yaitu; salah satu indukan mati, hilang, macet berproduksi, kualitas anakan tidak sesuai dengan diharapkan, dan lain-lain yang seluruhnya menjadi tanggung jawab pemegang saham.
Apabila ditengah masa produksi salah satu atau kedua indukan tersebut mati/hilang, maka semua kerugian akan ditanggung bersama oleh seluruh pemegang saham baik yang sudah memperoleh hasil ternak maupun yang belum memperoleh anakan hasil ternak. Kerugian tersebut akan ditanggung oleh pemegang saham secara proporsional, sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki. Untuk mengatasi hal ini seluruh pemegang saham diwajibkan menyetorkan modal kembali untuk membeli indukan baru agar program dapat kembali berjalan sampai seluruh pemegang saham memperoleh bookingan.
Kerugian tersebut dapat juga ditutupi dari dana hasil pelelangan yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah disebutkan.
salam
Note :
- Kepada teman2 yg berminat, mohon tanggapan dan komentarnya.
- Nominal saham sewaktu waktu bisa berubah tergantung sikon.
1. Gambaran Umum
Jumlah penghobi ayam laga semakin bertambah dan kesibukan peternak dalam bereksperimen untuk menghasilkan ayam yang berkualitas juga semakin meningkat. Ini menggambarkan bahwa seni ayam laga sebagai bagian dari warisan nenek moyang bangsa tidak bisa hilang begitu saja.
Kita sebagai bagian dari penggemar ayam laga secara tidak langsung terpacu untuk mendapatkan dan meningkatkan kualitas ayam yang kita miliki. Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan keahlian, kesabaran, kejelian dan hoki selain itu dibutuhkan juga modal uang yang cukup untuk mencari bahan indukan berkualitas guna menghasilkan anakan hasil ternak yg bermutu baik.
Dengan adanya PAPAJI, mari kita mencari solusi bersama, saling menggalang persatuan, persahabatan, berbagi ilmu dan memberikan informasi yang terbaik untuk kecintaan kita terhadap ayam laga. Mendapatkan pasangan ayam yang berkwalitas baik dan dapat menurunkan sifat serta daya keturunan yang bagus, dibutuhkan kemampuan, waktu dan modal yg tdk sedikit. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, proposal ini mencoba mencari jalan keluar yang terbaik dimana dengan dana minimum dari masing-masing anggota kita dapat memperoleh ayam dengan kualitas optimal.
Salah satu caranya adalah dengan mendirikan kandang ternak bersama, dgn modal bersama dan dikelola bersama sehingga hasilnya bisa utk berbagi bersama.
Azas, Fungsi dan Tujuan
Azas dari proyek ‘kandang bareng’ ini adalah kebersamaan, gotong royong dan kepercayaan.
Fungsinya adalah supaya anggota PAPAJI diharapkan bisa memperoleh anakan ayam laga berkualitas dengan dana dan investasi yang minimal.
Tujuannya adalah dengan kondisi dan kemampuan keuangan/ekonomi yang berbeda, serta keterbatasan waktu, diharapkan akan terjadi pemerataan kepemilikan ayam laga hasil ternak yang berkualitas diantara sesama anggota.
2. TEKNIS PELAKSANAAN
Struktur Organisasi
Pelaksanaan program ini akan ditangani oleh beberapa anggota sebagai Project Team yang ditunjuk dan disepakati oleh anggota. Diharapkan juga dalam program ini dapat disepakati struktur organisasi, yang juga didalamnya terdapat bendahara.
Project Team dimaksud bertindak sebagai pemandu bakat atau team pemantau untuk mencari indukan yang akan diternak dan turut serta didalam pengambilan keputusan untuk menentukan urutan prioritas penerima anakan hasil ternak. Untuk itu anggota project team harus terdiri dari orang yang sudah berpengalaman atau orang-orang yang dianggap mempunyai kapasitas yang memadai untuk itu.
Pemilihan Indukan
Pemilihan indukan dilakukan oleh Project Team atau team pemantau yang terdiri dari anggota yang ditunjuk. Indukan yang dipilih diperkirakan meliputi : 1 ekor indukan jantan dan 3 ekor indukan betina.
Adapun cara pengambilan indukan dapat dilakukan dengan beberapa alternatif berikut ini:
Cara - 1
Membeli indukan unggul dari peternak yg sudah terbukti berkwalitas.
Cara-2
Menyewa dari peternak atau anggota.
Pembiayaan
Biaya dibutuhkan utk total pembelian/sewa indukan dan untuk total biaya operasional tiap periode ternak selama 6 bulan. Perkiraan biaya sbb :
Perkiraan beli indukan : Rp. 2.000.000,- (utk sewa, diharapkan lebih murah)
Perkiraan operasional per bulan :
Perawat ternak : Rp. 300.000,-
Makan dan vitamin : Rp. 200.000,-
Total operasional per bulan : Rp. 500.000,-
Total pemeliharaan selama 6 bulan : Rp. 3.000.000,-
Biaya yg dibutuhkan : Rp. 5.000.000,-
(biaya ini hanya perkiraan sementara, mohon masukan utk revisi).
Pembiayaan dilakukan dgn cara penjualan atas saham harga tsb. Diharapkan minimal ada 10 orang pemegang saham, namun bila tdk mencapai 10 orang pemegang saham, maka satu orang anggota boleh memiliki lebih dari 1 lembar saham sesuai dengan kemampuannya. Maka harga perlembar saham berdasar ilustrasi diatas : Rp. 500.000/lembar.
Jangka waktu periode ternak
Sebagai tahap awal project, jangka waktu ternak ditetapkan selama 6 bulan tiap periodenya. Setelah periode ini selesai, diharapkan ada evaluasi utk perbaikan lebih lanjut, juga bisa dilakukan pergantian, penambahan atau pengurangan pemilik saham.
Pembagian hasil
Pendistibusian anakan hasil ternak dilakukan setelah anakan berumur 3 bulan. Pendistribusian kepada pemegang saham didasarkan undian yang dilakukan diantara pemegang saham dengan urutan prioritas sebagaimana dijelaskan nanti. Pada waktu pengambilan anakan, peserta tersebut diwajibkan menyetorkan kepada bendahara atau orang yang dialokasikan untuk pemeliharaan dan perawatan indukan sebesar Rp. 25.000/ekor,-
Setiap perlembar saham berhak atas minimal seekor anakan yang berumur kira-kira 3 bulan. Dgn asumsi 10 lembar saham, maka bila dari 3 ekor indukan betina menghasilkan total 20 ekor anakan, maka masing2 saham berhak atas 2 ekor. Bila sekiranya terdapat sisa pembagian, maka sisa anakan tsb akan dilelang kepada pihak luar dgn terlebih dahulu memprioritaskan pada para anggota.
Harga lelang anakan akan ditentukan kemudian berdasar kesepakatan. Hasil uangnya akan dipotong terlebih dahulu utk perawat dan sisanya disimpan oleh bendahara untuk digunakan bagi kepentingan bersama.
Sebelum dibagikan, anakan yg cacat atau tidak layak pakai, akan disortir terlebih dahulu dan tdk dimasukan dalam daftar undian pembagian.
Tempat Peternakan
Pemeliharaan dan pengembangbiakan diserahkan kepada perawat/peternak yg diawasi bersama dan dikoordinir oleh ketua project. Juga tidak lupa harus dicari perawat yang berkompeten dan jujur utk memelihara indukan dan hasil ternaknya.
Kandang ternak ditentukan lokasinya agar menyatu dgn tempat tinggal perawat. Hal ini bertujuan agar perawatan bisa maksimal.
3. PASCA BOOKINGAN
Setelah bookingan dari masing-masing pemegang saham terpenuhi, alternatif yang dapat dilakukan terhadap pasangan indukan tersebut adalah sebagai berikut :
a. Produksi Dilanjutkan
Kalau memang anakan yang dihasilkan berkualitas dan peminatnya masih cukup banyak, maka produksi/ pengembangbiakan akan diteruskan.
b. Lelang Indukan
Pasangan indukan dilelang dan diprioritaskan kepada anggota pemegang saham, dan anggota lainnya. Kalau tidak ada yang berminat maka akan djual kepada pihak lain yang berminat. Hasil penjualannya akan dibagikan kepada pemegang saham secara merata.
4. RESIKO KERUGIAN
Dalam program ini perlu disadari adanya resiko kerugian yang mungkin muncul yaitu; salah satu indukan mati, hilang, macet berproduksi, kualitas anakan tidak sesuai dengan diharapkan, dan lain-lain yang seluruhnya menjadi tanggung jawab pemegang saham.
Apabila ditengah masa produksi salah satu atau kedua indukan tersebut mati/hilang, maka semua kerugian akan ditanggung bersama oleh seluruh pemegang saham baik yang sudah memperoleh hasil ternak maupun yang belum memperoleh anakan hasil ternak. Kerugian tersebut akan ditanggung oleh pemegang saham secara proporsional, sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki. Untuk mengatasi hal ini seluruh pemegang saham diwajibkan menyetorkan modal kembali untuk membeli indukan baru agar program dapat kembali berjalan sampai seluruh pemegang saham memperoleh bookingan.
Kerugian tersebut dapat juga ditutupi dari dana hasil pelelangan yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah disebutkan.
salam
Note :
- Kepada teman2 yg berminat, mohon tanggapan dan komentarnya.
- Nominal saham sewaktu waktu bisa berubah tergantung sikon.
Terakhir diubah oleh Administrator tanggal Wed 12 Jan 2011, 23:24, total 1 kali diubah
Re: Proposal Ternak Bareng - PAPAJI
Pak Admin, saya tertarik dengan program ini, saya mau bergabung dengan menjadi salah seorang pemegang sahamnya...saya tunggu prosedur selanjutnya. trims
mamsung01- Sersan
- Jumlah posting : 52
Join date : 19.08.08
Lokasi : Serpong-Tangerang
Re: Proposal Ternak Bareng - PAPAJI
mamsung01 wrote:Pak Admin, saya tertarik dengan program ini, saya mau bergabung dengan menjadi salah seorang pemegang sahamnya...saya tunggu prosedur selanjutnya. trims
Siap mas Imam... sudah sy catat sebagai pemegang saham pertama...
Untuk detail teknis pelaksanaannya, masih menunggu komentar teman2 lain nih... Barangkali ada pertanyaan atau hal2 lain yg belum dibahas.
Monggo... silakan rekan2...
Re: Proposal Ternak Bareng - PAPAJI
Ide yang bagus
Sy punya usul/komentar:
1. untuk indukan, tahap awal kita cari "relawan" dari anggota yang bersedia meminjamkan indukannya (tentu lewat seleksi), sy yakin diantara anggota ada yang punya indukan yang joss, sebagai kompensasinya "relawan" diberi jatah anakan atau disetarakan dengan pemegang saham (disesuaikan dengan banderol) indukan tersebut. Menghemat pak Admin....Kalo sudah mentok apa boleh buat sewa atau beli.
2. Untuk biaya operasional sy fikir terlalu rendah, sekarang harga pakan berapa? harga obat berapa?....perlu dihitung ulang.
3. Pada proposal tsb. tidak dihitung biaya kandang, apakah diseleksi hanya untuk pemilik kandang saja? bagaimana untuk peternak yang belum punya kandang yang memadai? apakah mau dibuatin kandang baru atau buat sendiri, dari mana biayanya?
4. Apakah saham bisa dipindahtangankan ke orang lain? dengan asumsi perusahaan dalam keadaan sehat (tidak merugi) tentunya sesuai kesepakatan. Atau nilai sahamnya dianggap hangus ketika anggota mengundurkan diri?
5. Mengapa ketika anggota akan mendapat jatah diharuskan menebus? Bukankah biaya operasionalnya sudah dihitung perbulan di awal? apa tidak termasuk biaya operasional untuk anakan juga.
Terima kasih
Sy punya usul/komentar:
1. untuk indukan, tahap awal kita cari "relawan" dari anggota yang bersedia meminjamkan indukannya (tentu lewat seleksi), sy yakin diantara anggota ada yang punya indukan yang joss, sebagai kompensasinya "relawan" diberi jatah anakan atau disetarakan dengan pemegang saham (disesuaikan dengan banderol) indukan tersebut. Menghemat pak Admin....Kalo sudah mentok apa boleh buat sewa atau beli.
2. Untuk biaya operasional sy fikir terlalu rendah, sekarang harga pakan berapa? harga obat berapa?....perlu dihitung ulang.
3. Pada proposal tsb. tidak dihitung biaya kandang, apakah diseleksi hanya untuk pemilik kandang saja? bagaimana untuk peternak yang belum punya kandang yang memadai? apakah mau dibuatin kandang baru atau buat sendiri, dari mana biayanya?
4. Apakah saham bisa dipindahtangankan ke orang lain? dengan asumsi perusahaan dalam keadaan sehat (tidak merugi) tentunya sesuai kesepakatan. Atau nilai sahamnya dianggap hangus ketika anggota mengundurkan diri?
5. Mengapa ketika anggota akan mendapat jatah diharuskan menebus? Bukankah biaya operasionalnya sudah dihitung perbulan di awal? apa tidak termasuk biaya operasional untuk anakan juga.
Terima kasih
khairul_rizqi- Sersan
- Jumlah posting : 54
Join date : 10.11.08
Age : 56
Lokasi : Warujaya Parung Bogor
Re: Proposal Ternak Bareng - PAPAJI
khairul_rizqi wrote:Ide yang bagus
Sy punya usul/komentar:
1. untuk indukan, tahap awal kita cari "relawan" dari anggota yang bersedia meminjamkan indukannya (tentu lewat seleksi), sy yakin diantara anggota ada yang punya indukan yang joss, sebagai kompensasinya "relawan" diberi jatah anakan atau disetarakan dengan pemegang saham (disesuaikan dengan banderol) indukan tersebut. Menghemat pak Admin....Kalo sudah mentok apa boleh buat sewa atau beli.
2. Untuk biaya operasional sy fikir terlalu rendah, sekarang harga pakan berapa? harga obat berapa?....perlu dihitung ulang.
3. Pada proposal tsb. tidak dihitung biaya kandang, apakah diseleksi hanya untuk pemilik kandang saja? bagaimana untuk peternak yang belum punya kandang yang memadai? apakah mau dibuatin kandang baru atau buat sendiri, dari mana biayanya?
4. Apakah saham bisa dipindahtangankan ke orang lain? dengan asumsi perusahaan dalam keadaan sehat (tidak merugi) tentunya sesuai kesepakatan. Atau nilai sahamnya dianggap hangus ketika anggota mengundurkan diri?
5. Mengapa ketika anggota akan mendapat jatah diharuskan menebus? Bukankah biaya operasionalnya sudah dihitung perbulan di awal? apa tidak termasuk biaya operasional untuk anakan juga.
Terima kasih
Makasih mas khairul atas komentar dan masukannya. Saya coba jawab :
1. Setuju...!! Sebisa mungkin kita menekan biaya. Salah satunya dari mendapat pinjaman indukan dari member pemegang saham. Tentu saja ada perhitungannya, bukan hanya sekedar minjam, ada kompensasinya lah (syukur2 kalo gratis, hehehe...).
2. Perhitungan diatas adlh ilustrasi awal, sekedar memacu teman2 utk ikut berkomentar. Nanti dihitung lagi biaya pastinya. Berhubung salah satu tujuannya adlh biaya murah, maka 'panen' anakan dilakukan ketika umur 3 bulan saja agar menghemat pakan. Anakan tsb harus langsung dibawa pulang, tdk dititip di kandang bareng.
3. Kandang bareng ini sebisa mungkin dilaksanakan pada tempat yg sudah tersedia kandangnya. Biar kita ga usah keluar biaya bikin kandang lagi. Kalau memang tdk ada kandang dilahan ternak, mau ga mau kita buatkan kandang sederhana.
Anakan 3 bulan hasil 'panen' dibawa anggota ke rumah masing2 utk dibesarkan dan dikandangkan sendiri.
4. Saham boleh saja dipindah tangankan. Ketika anggota mengundurkan diri, saham tdk hangus begitu saja krn dia sudah 'patungan' utk beli indukan. Sahamnya akan dikembalikan segera setelah indukan tsb dijual dan uangnya dibagi rata pada pemilik saham.
5. Menebus anakan ini tujuannya sekedar bonus bagi perawat agar termotivasi berlaku jujur dan terpacu merawat dan menetaskan sebanyak mungkin. Besarnya tebusan yg ditulis diatas, masih sekedar usulan. Mudah2an dgn adanya 'tebusan' ini, ongkos perawat bisa ditawar lebih murah.
Monggo mas, kalau ada usulan atau pertanyaan lain, silakan diposting.
terima kasih.
Re: Proposal Ternak Bareng - PAPAJI
Terima kasih atas penjelasannya....(khairul telp. 081510633593)
Saya tertarik dua-duanya (pemegang saham dan perawat). Mudah-mudahan ide ini bisa terwujud. Untuk forum saya usulkan jangan terlalu banyak program, realisasi program yang akan dinilai orang. Selamat atas terlaksananya beberapa kegiatan selama ini. Mohon maaf saya belum bisa ketemu langsung (kopi darat).
Saya tertarik dua-duanya (pemegang saham dan perawat). Mudah-mudahan ide ini bisa terwujud. Untuk forum saya usulkan jangan terlalu banyak program, realisasi program yang akan dinilai orang. Selamat atas terlaksananya beberapa kegiatan selama ini. Mohon maaf saya belum bisa ketemu langsung (kopi darat).
Terakhir diubah oleh khairul_rizqi tanggal Sat 29 Nov 2008, 12:39, total 1 kali diubah
khairul_rizqi- Sersan
- Jumlah posting : 54
Join date : 10.11.08
Age : 56
Lokasi : Warujaya Parung Bogor
Re: Proposal Ternak Bareng - PAPAJI
Administrator wrote:mamsung01 wrote:Pak Admin, saya tertarik dengan program ini, saya mau bergabung dengan menjadi salah seorang pemegang sahamnya...saya tunggu prosedur selanjutnya. trims
Siap mas Imam... sudah sy catat sebagai pemegang saham pertama...
Untuk detail teknis pelaksanaannya, masih menunggu komentar teman2 lain nih... Barangkali ada pertanyaan atau hal2 lain yg belum dibahas.
Monggo... silakan rekan2...
Salam Kukuruyuukkkk...
Wah mas ari saya mau donk jadi pemegang sahamnya...
tapi saya tinggal disumatra, tepatnya di pekanbaru, kira2 bagaimana biar saya bisa jd pemegang sahammnya? trus ntar anak ayamnya dikirimnya gimana? apa harus saya jemput ke tempatnya (wah bisa mahal ongkos jemputnya nih... )
jadi gimana nih mas ari?
salam,
bhozo
bhozo- kopral
- Jumlah posting : 37
Join date : 16.08.08
Age : 51
Lokasi : Jl. Belimbing Kel.Wonorejo Kec.Marpoyan Damai Pekanbaru - RIAU
Re: Proposal Ternak Bareng - PAPAJI
@khairul Rizqy
Ok mas... Sy catat sbg pemegang saham.
@Bhozo
Mas, silakan jadi pemegang saham. Masalah ada di cara pengirimannya. Yang paling enak, mas Bhozo datang sendiri ngambil kesini. Sekalian kenalan sama teman2 lain.
Kalau ada ide lain, silakan mas...
Ok mas... Sy catat sbg pemegang saham.
@Bhozo
Mas, silakan jadi pemegang saham. Masalah ada di cara pengirimannya. Yang paling enak, mas Bhozo datang sendiri ngambil kesini. Sekalian kenalan sama teman2 lain.
Kalau ada ide lain, silakan mas...
Re: Proposal Ternak Bareng - PAPAJI
Administrator wrote:@khairul Rizqy
Ok mas... Sy catat sbg pemegang saham.
@Bhozo
Mas, silakan jadi pemegang saham. Masalah ada di cara pengirimannya. Yang paling enak, mas Bhozo datang sendiri ngambil kesini. Sekalian kenalan sama teman2 lain.
Kalau ada ide lain, silakan mas...
kayaknya masih ada tempat nih,...Mas Ary jangan lupa daftarin saya juga ya....
kalau mau ngumpul atau survey ajak2 dong..
salam
azis sutanto- Premium member
- Jumlah posting : 920
Join date : 16.08.08
Lokasi : Jl Majasari no 11 Pagaden Subang
Re: Proposal Ternak Bareng - PAPAJI
Beres kang Azis...
Sudah dicatat... mau sekaligus 2 atau 3 saham..??
hehehe...
Siapa lagi yg mau gabung..? Setelah anggota dirasa cukup, akan segera dibahas detail teknis pelaksanaannya.
PS :
Oh ya... sori kelupaan... Bagi para calon anggota, harap cantumkan nama asli dan nomor telponnya dong...
tengkyu.
Sudah dicatat... mau sekaligus 2 atau 3 saham..??
hehehe...
Siapa lagi yg mau gabung..? Setelah anggota dirasa cukup, akan segera dibahas detail teknis pelaksanaannya.
PS :
Oh ya... sori kelupaan... Bagi para calon anggota, harap cantumkan nama asli dan nomor telponnya dong...
tengkyu.
Re: Proposal Ternak Bareng - PAPAJI
Saya setuju sekali dengan gagasan mas Ary, saya mendaftar mas sebagai pemegang saham, nama: Ismu Wahid Aji, alamat Jln. Mutiara 1 No 12, Kisran, Sumatera Utara. telph. 081361399606
salam
aji
salam
aji
aji- Kapten
- Jumlah posting : 276
Join date : 25.08.08
Re: Proposal Ternak Bareng - PAPAJI
Sementara yg berminat ikutan jadi anggota :
1- Admin (jkt) 081383833547
2- Kang Azis (subang) 08111835840
3- Mas Imam (BSD) 08111663473
4- Pedi (Tj Priok) 0817878530
5- Kahirul Rizky (bogor)
6- Aji (SUMUT) 081361399606
7- Bhozo (pekanbaru)
8- Marlone (bekasi) 085284854002
9-
10-
Paling tidak 10 orang nih... buat yg berminat, silakan quote postingan ini, dan diedit, tambahkan nama beserta no. telponnya.
makasih.
1- Admin (jkt) 081383833547
2- Kang Azis (subang) 08111835840
3- Mas Imam (BSD) 08111663473
4- Pedi (Tj Priok) 0817878530
5- Kahirul Rizky (bogor)
6- Aji (SUMUT) 081361399606
7- Bhozo (pekanbaru)
8- Marlone (bekasi) 085284854002
9-
10-
Paling tidak 10 orang nih... buat yg berminat, silakan quote postingan ini, dan diedit, tambahkan nama beserta no. telponnya.
makasih.
Terakhir diubah oleh Administrator tanggal Sat 29 Nov 2008, 14:16, total 2 kali diubah
Re: Proposal Ternak Bareng - PAPAJI
mas saya mau ikutan blh ga?tapi saya msh pemula nih kalo blh ini nmr hp saya (085284854002)saya tgl di Bekasi..terima kasih
Marlone- Premium member
- Jumlah posting : 67
Join date : 27.11.08
Age : 36
Lokasi : Bekasi
Re: Proposal Ternak Bareng - PAPAJI
Marlone wrote:mas saya mau ikutan blh ga?tapi saya msh pemula nih kalo blh ini nmr hp saya (085284854002)saya tgl di Bekasi..terima kasih
Boleh mas... Senior - junior silakan daftar. Bebas koq...
Sudah sy catat.
salam
Re: Proposal Ternak Bareng - PAPAJI
Administrator wrote:
Boleh mas... Senior - junior silakan daftar. Bebas koq...
Sudah sy catat.
salam
wak .... mudah-mudahan tidak terlambat .... ikutan daftar saham, .... plus mo ikutan seleksi bibit juga, ... trus usulan lainnya, sebagai sumber dana adalah pejantan yg ada ... boleh di sewa-kan ... kan cuma 3 bibit indukan betina ... bisa dikawinkan (sewa) sama indukan dari luar.
salam,
++teddy (08 1910 1919 33)
teddy- Premium member
- Jumlah posting : 315
Join date : 22.08.08
Age : 79
Lokasi : Riung Bandung
Re: Proposal Ternak Bareng - PAPAJI
Sementara yg berminat ikutan jadi anggota :
1- Admin (jkt) 081383833547
2- Kang Azis (subang) 08111835840
3- Mas Imam (BSD) 08111663473
4- Pedi (Tj Priok) 0817878530
5- Kahirul Rizky (bogor) (081510633593)
6- Aji (SUMUT) 081361399606
7- Bhozo (pekanbaru)
8- Marlone (bekasi) 085284854002
9- teddy (08 1910 1919 33)
10-
Paling tidak 10 orang nih... buat yg berminat, silakan quote postingan ini, dan diedit, tambahkan nama beserta no. telponnya.
makasih.
1- Admin (jkt) 081383833547
2- Kang Azis (subang) 08111835840
3- Mas Imam (BSD) 08111663473
4- Pedi (Tj Priok) 0817878530
5- Kahirul Rizky (bogor) (081510633593)
6- Aji (SUMUT) 081361399606
7- Bhozo (pekanbaru)
8- Marlone (bekasi) 085284854002
9- teddy (08 1910 1919 33)
10-
Paling tidak 10 orang nih... buat yg berminat, silakan quote postingan ini, dan diedit, tambahkan nama beserta no. telponnya.
makasih.
khairul_rizqi- Sersan
- Jumlah posting : 54
Join date : 10.11.08
Age : 56
Lokasi : Warujaya Parung Bogor
Re: Proposal Ternak Bareng - PAPAJI
teddy wrote:
wak .... mudah-mudahan tidak terlambat .... ikutan daftar saham, .... plus mo ikutan seleksi bibit juga, ... trus usulan lainnya, sebagai sumber dana adalah pejantan yg ada ... boleh di sewa-kan ... kan cuma 3 bibit indukan betina ... bisa dikawinkan (sewa) sama indukan dari luar.
salam,
++teddy (08 1910 1919 33)
Kang Teddy, pejantan nanti diseleksi (disetujui) oleh semua anggota. Setelah kandidat pejantan ada, semua anggota diharap ngumpul utk menilai apakah pejantan tsb layak buat dijadikan pacek.
Anyway, masih ada tempat kang... sudah sy catat.
Ayoo... 1 lagi nih... langsung jalan...
Re: Proposal Ternak Bareng - PAPAJI
Administrator wrote:teddy wrote:
wak .... mudah-mudahan tidak terlambat .... ikutan daftar saham, .... plus mo ikutan seleksi bibit juga, ... trus usulan lainnya, sebagai sumber dana adalah pejantan yg ada ... boleh di sewa-kan ... kan cuma 3 bibit indukan betina ... bisa dikawinkan (sewa) sama indukan dari luar.
salam,
++teddy (08 1910 1919 33)
Kang Teddy, pejantan nanti diseleksi (disetujui) oleh semua anggota. Setelah kandidat pejantan ada, semua anggota diharap ngumpul utk menilai apakah pejantan tsb layak buat dijadikan pacek.
Anyway, masih ada tempat kang... sudah sy catat.
satu lagi ya...bang agus tuh gimana?
Ayoo... 1 lagi nih... langsung jalan...
azis sutanto- Premium member
- Jumlah posting : 920
Join date : 16.08.08
Lokasi : Jl Majasari no 11 Pagaden Subang
Re: Proposal Ternak Bareng - PAPAJI
khairul_rizqi wrote:Sementara yg berminat ikutan jadi anggota :
1- Admin (jkt) 081383833547
2- Kang Azis (subang) 08111835840
3- Mas Imam (BSD) 08111663473
4- Pedi (Tj Priok) 0817878530
5- Kahirul Rizky (bogor) (081510633593)
6- Aji (SUMUT) 081361399606
7- Bhozo (pekanbaru) 0813 7110 4347
8- Marlone (bekasi) 085284854002
9- teddy (08 1910 1919 33)
10-
Paling tidak 10 orang nih... buat yg berminat, silakan quote postingan ini, dan diedit, tambahkan nama beserta no. telponnya.
makasih.
Salam Kukuruyukkk...
Wah Jadi mali nih, saya belum nyantumin no Telp saya, maaf ya mas2 n senir2 sekalian....
tp ini sudah saya cantumin, t
p untuk peserta yg berada jauh diluar kota ada masukan/usul ga? karena selain waktu juga biaya yg besar jd kendalanya, gimana kalau di papaji ada disediain cargo khusus untuk mengirim ayam yg dipesan oleh anggota papaji yg duluar kota (curier dari satu daerah kedaerah lain).
jadi distribusi ayam dari daaerah2 bisa ditagani dengan cepat....
Salam,
Bhozo,
0813 7110 4347
bhozo- kopral
- Jumlah posting : 37
Join date : 16.08.08
Age : 51
Lokasi : Jl. Belimbing Kel.Wonorejo Kec.Marpoyan Damai Pekanbaru - RIAU
proposal ternak bareng
Saya setuju dengan ide mas Bhozo, minimal kalau ada rekan-rekan dari papaji yang punya pengalaman mengirimkan ayam keluar daerah mungkin bisa di ceritakan disini. misalnya pengangkutannya apa? biayanya berapa? dan tehnisnya gimana? Jadi kami yang didaerah juga bisa mendapatkan calon-calon ayam jawara dari para pakar ayam di jakarta dan sekitarnya.
salam,
aji
salam,
aji
aji- Kapten
- Jumlah posting : 276
Join date : 25.08.08
Proses Pengiriman Ayam Antar Daerah
aji wrote:Saya setuju dengan ide mas Bhozo, minimal kalau ada rekan-rekan dari papaji yang punya pengalaman mengirimkan ayam keluar daerah mungkin bisa di ceritakan disini. misalnya pengangkutannya apa? biayanya berapa? dan tehnisnya gimana? Jadi kami yang didaerah juga bisa mendapatkan calon-calon ayam jawara dari para pakar ayam di jakarta dan sekitarnya.
salam,
aji
Bulan lalu saya mengirim ayam dari Jogja ke Balikpapan. Proses sangat mudah, cepat, dan jelas. Namun tidak menutup kemungkinan ada perbedaan tarif di setiap daerah. Ada 3 tahap yang harus dilalui, khususnya pengiriman via udara yang pernah saya lakukan.
1. Kita datang ke Dinas Peternakan setempat untuk meminta surat keterangan sehat atas ayam yang akan kita kirim. Ayam tidak perlu kita bawa ke dinas. Kita tinggal isi form permintaan, selanjutnya petugas akan membuat surat keterangan yang dimaksud. Kalo tidak antri paling 10 menit sudah kelar. Untuk beaya, sayangnya pihak dinas tidak memiliki aturan yang jelas tentang beaya pembuatan surat ini sehingga murni terserah kita. Sebagai bahan pengalaman, saya kemarin ngasih uang Rp. 10.000,- ke petugas. Kebetulan ayam yang saya kirim 2 ekor. Mau kirim sepuluh ekor pun kemungkinan bayarnya sama selama data-data ayam cukup dibuatkan dalam 1 surat keterangan. Ingat, surat keterangan ini hanya berlaku 2 hari sejak dibuat. Pastikan jadwal penerbangan ke daerah tujuan diketahui terlebih dahulu sehingga jangan jauh-jauh sudah minta surat keterangan ayam sehat dari dinas.
2. Setelah menggenggam surat keterangan ayam sehat, ayam beserta surat dari dinas kita bawa ke karantina hewan. Cukup gunakan kiso untuk packing ayamnya. Karantina hewan tersebut masih kepanjangan dari bagian dinas peternakan yang biasanya berlokasi di dekat bandara (untuk pengiriman via udara). Di sini akan ditangani oleh dokter hewan, tapi tetep aja, ayam ga dilihat mengingat sudah ada surat dari dinas. Petugas atau dokter tersebut akan membuatkan surat jalan. Setelah itu petugas akan menyemprotkan cairan disinvectan ke kiso tempat ayam dan memberikannya label CHECKED (tanda sudah dicek). Kalo ga antri paling butuh waktu 20 menit. Untuk beaya sangat jelas dan transparan. Sebagai bahan pengalaman lagi saya dikenakan beaya Rp. 11.000 per ekor.
3. Kita pergi ke Cargo. Pastikan ayam yang kita bawa ke Cargo paling lambat 4 jam sebelum pesawat take off. Karena 3 jam sebelum take off, ayam sudah harus stand by di tempat maskapai yang akan membawa ayam tersebut. Untuk beaya juga sudah jelas untuk ini itunya. Yang jadi patokan utama adalah berat ayam. Harga tentunya berlainan untuk setiap pengiriman ke lain daerah. Sehingga yang perlu diingat adalah batasan minimalnya. Batasan minimal adalah 10 kg. Jadi akan lebih irit kalau kita kirim 2 atau 3 ayam sekaligus. Sebagai bahan pengalaman, beaya per kilo jogja - balikpapan adalah Rp. 4.730,-. Embel-embelnya yang banyak seperti bea SC (ga tau kepanjangan dari apa) sebesar 100% dari harga berat ayam, beaya warehousing, Handling, dan administrasi. Total utk bobot ayam + packing 10 kg, dari Jogja - Balikpapan saya kena Rp. 140.000,-.
Ingat, ayam tidak diantar sampai alamat, tapi sampai bandara tujuan, jadi penerima harus stand by di cargo cabang tujuan atau cargo yang telah ditunjukkan. Ini pengalaman saya, semoga bermanfaat.
Terima kasih
Hakim
www.ayambangkok.net
Pengiriman ayam antar daerah
Terimakasih Mas Hakim atas informasinya, mudah-mudahan dari SUMUT-JAKARTA-JOGJA juga semudah JOGJA-BALIK PAPAN. Mas Bhozo, sudah ada pengalaman nih dari Mas Hakim.
salam,
aji
salam,
aji
aji- Kapten
- Jumlah posting : 276
Join date : 25.08.08
Re: Proposal Ternak Bareng - PAPAJI
aji wrote:Terimakasih Mas Hakim atas informasinya, mudah-mudahan dari SUMUT-JAKARTA-JOGJA juga semudah JOGJA-BALIK PAPAN. Mas Bhozo, sudah ada pengalaman nih dari Mas Hakim.
salam,
aji
Salam Kukuruyuuukkk..
Wah terima kasih sekali atas penjelsannya mas Hakim. seperti kata mas Aji, mudah2an ayam JAWARA bisa dengan mudah kita kirim ke daerah2 diseluruh Indonesia (khususnya) n Ekspor (cita2nya)....
Salam
Bhozo
0813 7110 4347
bhozo- kopral
- Jumlah posting : 37
Join date : 16.08.08
Age : 51
Lokasi : Jl. Belimbing Kel.Wonorejo Kec.Marpoyan Damai Pekanbaru - RIAU
Halaman 1 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Similar topics
» TERNAK BARENG PAPAJI PERIODE KE 6
» (CLOSED) --- TERNAK BARENG PAPAJI 9
» Ternak Bareng Papaji Aceh
» TERNAK BARENG PAPAJI PERIODE 7
» TERNAK BARENG PAPAJI PERIODE 5
» (CLOSED) --- TERNAK BARENG PAPAJI 9
» Ternak Bareng Papaji Aceh
» TERNAK BARENG PAPAJI PERIODE 7
» TERNAK BARENG PAPAJI PERIODE 5
Halaman 1 dari 5
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik