Ayam Dicampur

salam hormat
saya mau nanya kepada para senior,klo beternak ayam bangkok dan ayam kampung sekaligus gimana caranya? apakah harus dipisah2 pemeliharaan, kandang dan perawatan ayam bangkok dan ayam kampung?, selama ini saya hanya memisah pacek dengan babon bangkok dalam satu kandang agar babon bangkok tidak kawin dengan ayam kampung.Saya juga memisah tempat bertelor bangkok dan kampung.untuk anakan bangkok saya beri tanda dengan memberi gelang tali dikaki nya(primitif tapi efektif menurut saya) .untuk anakan yg sdh pisah induk saya biarkan berkeliaran di areal kandang bercampur dengan ayam kampung dengan pagar keliling untuk menghindari pemangsa2 lain seperti ular, biawak, burung elang.maklumlah,saya tinggal di lahan perkebunan kelapa sawit yang cukup terpencil di jambi.ketika ayam bangkok mulai berumur 6 bulan baru saya pisah2 dalam boks,tetapi sebelumnya saya sortir dulu mana yang layak dirawat, mana yang layak dikilo beserta ayam kampung untuk modal pakan ayam .Kemudian saya rawat sebagaimana yang sudah dijelaskan oleh para senior.
Mohon penjelasannya

Andreaz wrote:salam hormat
saya mau nanya kepada para senior,klo beternak ayam bangkok dan ayam kampung sekaligus gimana caranya? apakah harus dipisah2 pemeliharaan, kandang dan perawatan ayam bangkok dan ayam kampung?, selama ini saya hanya memisah pacek dengan babon bangkok dalam satu kandang agar babon bangkok tidak kawin dengan ayam kampung.Saya juga memisah tempat bertelor bangkok dan kampung.untuk anakan bangkok saya beri tanda dengan memberi gelang tali dikaki nya(primitif tapi efektif menurut saya) .untuk anakan yg sdh pisah induk saya biarkan berkeliaran di areal kandang bercampur dengan ayam kampung dengan pagar keliling untuk menghindari pemangsa2 lain seperti ular, biawak, burung elang.maklumlah,saya tinggal di lahan perkebunan kelapa sawit yang cukup terpencil di jambi.ketika ayam bangkok mulai berumur 6 bulan baru saya pisah2 dalam boks,tetapi sebelumnya saya sortir dulu mana yang layak dirawat, mana yang layak dikilo beserta ayam kampung untuk modal pakan ayam .Kemudian saya rawat sebagaimana yang sudah dijelaskan oleh para senior.
Mohon penjelasannya

Iya Mas dipisah saja.. lebih baik yang ayam kampung di kumpulkan saja dengan ayam kampung dirawat dari kecil sampai jual dengan perawatan ayam kampung saja.. sedangkan ayam bangkok dirawat dari kecil sampai siap tarung dan seterusnya dengan cara-cara perawatan ayam bangkok..

di masa pertumbuhan kalaupun tidak memungkinkan untuk dipisah, boleh dicampur tempat bermainnya.. tetapi nutrisi dan treatment lainnya harus tetap berbeda..

Andreaz wrote:salam hormat
saya mau nanya kepada para senior,klo beternak ayam bangkok dan ayam kampung sekaligus gimana caranya? apakah harus dipisah2 pemeliharaan, kandang dan perawatan ayam bangkok dan ayam kampung?, selama ini saya hanya memisah pacek dengan babon bangkok dalam satu kandang agar babon bangkok tidak kawin dengan ayam kampung.Saya juga memisah tempat bertelor bangkok dan kampung.untuk anakan bangkok saya beri tanda dengan memberi gelang tali dikaki nya(primitif tapi efektif menurut saya) .untuk anakan yg sdh pisah induk saya biarkan berkeliaran di areal kandang bercampur dengan ayam kampung dengan pagar keliling untuk menghindari pemangsa2 lain seperti ular, biawak, burung elang.maklumlah,saya tinggal di lahan perkebunan kelapa sawit yang cukup terpencil di jambi.ketika ayam bangkok mulai berumur 6 bulan baru saya pisah2 dalam boks,tetapi sebelumnya saya sortir dulu mana yang layak dirawat, mana yang layak dikilo beserta ayam kampung untuk modal pakan ayam .Kemudian saya rawat sebagaimana yang sudah dijelaskan oleh para senior.
Mohon penjelasannya

saya rasa lbh baik di pisah bung...yg paling saya takutin dgn hal demikian adalah mental ayam2 lancuran yg buruk karena pengaruh ayam2 kampung yg ada di sekitarnya..

maaf kalau agak lain pendapat.

kalau saya setuju di gabung .. dengan catatan ... ruang pelihara dan jumlah penghuninya ideal ... syukur-syukur dilepas diarea terbuka.

mengenai penindasan diantara-nya ... dengan area yg luas dengan sendiri-nya akan terjadi klasifikasi umur/besar secara alam (kekuasaan).

apalagi kalau punya trah tulang yg besar .... tinggal pakan yg mendukung .. dijamin saat-nya panen .. akan menemukan tulangan yg sip .... 1 lagi ... saat seleksi .. ayam ada baiknya di istirahatkan 1-2 hari baru di test .. yak !!.


salam,

++teddy

[quote="Andreaz"]salam hormat
saya mau nanya kepada para senior,klo beternak ayam bangkok dan ayam kampung sekaligus gimana caranya? apakah harus dipisah2 pemeliharaan, kandang dan perawatan ayam bangkok dan ayam kampung?,

TULISAN DIATAS YANG HARUS DIGARIS BAWAHI,.....

Kalo menurut aku... sesuai dengan pertanyaannya adalah, "Bagaimana caranya ?"

Jawabannya :
Mending dipisah, seperti kata mas Arif dan mad Dodi,..tentu sudah ada alasannya.
Pertimbangannya a.l. :
1. Lebih mudah untuk membedakan mana BK, mana kampung (daripada dikasih tali... iya kalo cuman 10 ekor,. lha kalo sudah bertelur semua.. jadi 1000 ekor ?? )

2. Lebih mudah melakukan perawatan (tentu berbeda kampung sama BK, terutama pakan)


salam

kalao saya seh setuju sama mas nur kalao ayam kampung sebaiknya dipisahkan aja dari ayam BK, alasannya juga sama masalah pakan dan intensifitas rawatan tentunya beda

kenapa harus memelihara dua jenis ayam kan lebih baik satu jenis aja biar tidak repot, misalnya harus misahin kandang, bedain ayam, pakan ayam, dan lain2. kalau menurut saya mana ayam yang lebih disuka nah itu aja yang dipelihara. beres to ..... asyik to ...... ok. matur nuwun

Andreaz wrote:salam hormat
saya mau nanya kepada para senior,klo beternak ayam bangkok dan ayam kampung sekaligus gimana caranya? apakah harus dipisah2 pemeliharaan, kandang dan perawatan ayam bangkok dan ayam kampung?, selama ini saya hanya memisah pacek dengan babon bangkok dalam satu kandang agar babon bangkok tidak kawin dengan ayam kampung.Saya juga memisah tempat bertelor bangkok dan kampung.untuk anakan bangkok saya beri tanda dengan memberi gelang tali dikaki nya(primitif tapi efektif menurut saya) .untuk anakan yg sdh pisah induk saya biarkan berkeliaran di areal kandang bercampur dengan ayam kampung dengan pagar keliling untuk menghindari pemangsa2 lain seperti ular, biawak, burung elang.maklumlah,saya tinggal di lahan perkebunan kelapa sawit yang cukup terpencil di jambi.ketika ayam bangkok mulai berumur 6 bulan baru saya pisah2 dalam boks,tetapi sebelumnya saya sortir dulu mana yang layak dirawat, mana yang layak dikilo beserta ayam kampung untuk modal pakan ayam .Kemudian saya rawat sebagaimana yang sudah dijelaskan oleh para senior.
Mohon penjelasannya

ikut nimbrung mas..!!bener tuh mas,klo bisa sih dipisah aja..jgn kjadian kyak saya dulu (waktu masih polos he..) bangkok disatuin ma kampung,jadinya ransumnya pun sama (kdang bungkil,sayur n nasi2 sisa..) so..badannya jadi gk keurus,agak bongkok n lama berani ayamnya..
klo dah gini,bsa lama pemlihannya n bhkan udah tlat!!..mudah2n tidak brnasip sama sprti sya,sblum trmlmbt

Saya juga setuju dengan rekan2 yg lain yang menyarankan dipisah..
Alasannya :
- Dari segi biaya : Apakah nantinya anda tidak rugi kl perlakuan makanan ayam kampung dengan
ayam bangkok sama. Padahal dari segi harga ketika sdah menjadi remaja harga
ayam bangkok lebih mahal dr ayam kampung..
- Dari segi efisien : Yang namanya ayam kl dikumpulin agak banyak , biasanya pola makanannya
rebutan.. Kl rebutan sesama ayam bangkoknya sich g masalah , cma kl rebutan
ma ayam kampung itu yg eman2 mas.. Takutnya nanti akan berpengaruh ke
perkembangan ayam bangkok tersebut..
Salam..

Mantabz nih, pasti hasilnya ok krn dg sistem umbaran full tp dengan catatan pakan tercukupi secara nutrisi, protein, karbohidrat, vit, dll yang dibutuhkan untuk menunjang perkembangan fisiknya.

DILANJUTKAN SAJA KARENA SUDAH OKE, UMBARAN FULL PASTI HASILNYA LEBIH BAIK DARIPADA INTENSIH DALAM BOX, KARENA NALURI AYAM ITU SENDIRI SUDAH TERLATIH DENGAN SENDIRINYA.

ilham paraid wrote:Saya juga setuju dengan rekan2 yg lain yang menyarankan dipisah..
Alasannya :
- Dari segi biaya : Apakah nantinya anda tidak rugi kl perlakuan makanan ayam kampung dengan
ayam bangkok sama. Padahal dari segi harga ketika sdah menjadi remaja harga
ayam bangkok lebih mahal dr ayam kampung..
- Dari segi efisien : Yang namanya ayam kl dikumpulin agak banyak , biasanya pola makanannya
rebutan.. Kl rebutan sesama ayam bangkoknya sich g masalah , cma kl rebutan
ma ayam kampung itu yg eman2 mas.. Takutnya nanti akan berpengaruh ke
perkembangan ayam bangkok tersebut..
Salam..

YANG DIPIKIR KOK UNTUNG RUGI, YANG PENTING HEPPY, HA..HA...HA....!!!

Andreaz wrote:salam hormat
saya mau nanya kepada para senior,klo beternak ayam bangkok dan ayam kampung sekaligus gimana caranya?

untuk ayam kampung
www.scribd.com/doc/77312992/36483893-BUKU-PETERNAKAN

untuk ternak gado-gado, sebaiknya sebelum digabung dalam 1 umbaran (ada kandang pemisah bangkok dan kampung) perlu adanya pencatatan khusus antara ayam kampung dan ayam bangkok agar pembeli bisa tau mana ayam yang benar2 kampungan, bangkok, atau jaibo (jawa induk bangkok)