Bagaimana cara menentukan tipe ayam dalam memilih bobot atau otot yg ideal,

salam buat abang2 yang dipapaji...
Saya pernah dengar dari abangan bahwa tipe ayam adalah kunci membuat volume otot sewaktu dirawat....
namun saya belum sepenuhnya mengerti, dimana saya memiliki ayam jalu yang memiliki pukul berat...Apakah dalam melakukan perawatan saya akan membentuk otot yang yang tipe jalu atau kah yang tipe pukul berat? Mohon pencerahannya dari abangan yang dipapaji, terimakasih sebelumnya...
salam....

Kalo saya lebih pilih bentuk otot ke tipe jalu lae, karena efeknya akan lebih cepat terasa pada lawan, kecuali jalunya ga begitu jahat tapi punya pukul saraf maka saya lebih pilih latihan ayam pukul. tergantung kelebihan ayam kita lebih condong kemana.

pasaribu wrote:...Apakah dalam melakukan perawatan saya akan membentuk otot yang yang tipe jalu atau kah yang tipe pukul berat?

Apakah type pukulan ayam bisa begitu saja dirubah..?? Saya rasa agak sulit mas... Ayam type pukul cepat tidak bisa dirubah jadi pukul berat. Demikian juga sebaliknya.
Yg harus kita lakukan hanya memaksimalkan bakat yg dimiliki. Kalau memang typenya pukul cepat, maksimalkan kemampuan dgn orientasi latihan kecepatan memukulnya. Kalau type pukul satu2 dan berat, ya dimaksimalkan bobot pukulnya. Jangan terlalu pedulikan apakah ayam berjalu atau tidak. Apapun bentuk jalunya, kalau pukulannya bersih dan akurat, efeknya akan sama2 mematikan baik type pukul cepat maupun pukul berat.

Administrator wrote:

pasaribu wrote:...Apakah dalam melakukan perawatan saya akan membentuk otot yang yang tipe jalu atau kah yang tipe pukul berat?

Apakah type pukulan ayam bisa begitu saja dirubah..?? Saya rasa agak sulit mas... Ayam type pukul cepat tidak bisa dirubah jadi pukul berat. Demikian juga sebaliknya.
Yg harus kita lakukan hanya memaksimalkan bakat yg dimiliki. Kalau memang typenya pukul cepat, maksimalkan kemampuan dgn orientasi latihan kecepatan memukulnya. Kalau type pukul satu2 dan berat, ya dimaksimalkan bobot pukulnya. Jangan terlalu pedulikan apakah ayam berjalu atau tidak. Apapun bentuk jalunya, kalau pukulannya bersih dan akurat, efeknya akan sama2 mematikan baik type pukul cepat maupun pukul berat.

Setubuh dengan mas Ary,.....
Setiap ayam punya karakter sendiri-sendiri, sama seperti posisi dan bentuk jalu/taji yang dimiliki ayam,.. lain ayamlain karakter atau tipe tarungnya, begitu juga posisi dan bentuk taji yang ada.
Jadi,.. seorang botoh menurut aku, hanya perlu memaksimalkan ayam yang ada,..seperti sudah dijelaskan mas Ary.
Kalo tipe pukul,.. ya dilatih ototnya,.. beban,.. supaya ototnya lebih kuat dan pada saat memukul bisa memberikan efek yang lebih berat pada lawan.
Sebaliknya untuk tipe jalu,.. juga perlu diperhatikan posisi dan arah jalunya... sehingga latihannya juga disesuaikan.
Karena ada juga yang menginginkan agar pukulannya keras + jalu masuk, akhirnya dikasih beban,.. tapi salah posisi,.. sehingga menghasilkan ayam rusak... alias pukulnya malah nggak karuan.... cenderung lebih jelek dari semula.

salam

Permisi om2 sesepuh sekalian...
Sy jg salah 1 penggemar ayam,, dr bahasan diatas ada sesuatu yg mengganjal..
Yg mau sy tnya, gmn cara melatih fisik ayam, ada yg bilang dijantur, ada yg blg di pasang ayunan.?
Mohon pencerahan gmn ya melatih fisik si ayam, Tanpa merubah karakter aslinya??
Trimakasih

salam....
saya juga masih baru dalam hoby ayam ini baru 6 tahun,hehe, kalau menurut saya kita definisikan dulu apa latihan fisik itu....menurut saya latihan fisik adalah latihan untuk meningkatkan stamina daan volume otot. Bagi saya beda dalam latihan fisik ayam jalu dan ayam pukul adalah ayam jalu latihan fisiknya harus lebih berat dari pada ayam pukul. Perlu juga diingat bahwa puding atau makanan yang mengandung protein ayam jalu lebih sedikit dari ayam pukul. Kalau masalah latihan, banyak tipe latihan untuk membentuk fisik ayam baik itu rawat tangan seperti jantur, dilompatkan(maaf saya tak tau namanya), lari tangan, push up dan jantur seperti yang mas agung utarakan...tapi perlu diingat bahwa latihan harus dilakukan dengan hati2 dan dengan nutrisi makanan yang seimbang agar berguna secara maksimal.

Tapi saaya juga masih belum paham seperti yang telah dijelaskan bang admin/ bang ary diatas bahwa membedakan dengan melihat serangan atau tipe pukulan, jadi apakah tidak bisa dibedakan dengan teknik ayam( ayam gesit atau ayam kalem)?

pasaribu wrote:salam....
saya juga masih baru dalam hoby ayam ini baru 6 tahun,hehe, kalau menurut saya kita definisikan dulu apa latihan fisik itu....menurut saya latihan fisik adalah latihan untuk meningkatkan stamina daan volume otot. Bagi saya beda dalam latihan fisik ayam jalu dan ayam pukul adalah ayam jalu latihan fisiknya harus lebih berat dari pada ayam pukul. Perlu juga diingat bahwa puding atau makanan yang mengandung protein ayam jalu lebih sedikit dari ayam pukul. Kalau masalah latihan, banyak tipe latihan untuk membentuk fisik ayam baik itu rawat tangan seperti jantur, dilompatkan(maaf saya tak tau namanya), lari tangan, push up dan jantur seperti yang mas agung utarakan...tapi perlu diingat bahwa latihan harus dilakukan dengan hati2 dan dengan nutrisi makanan yang seimbang agar berguna secara maksimal.

Tapi saaya juga masih belum paham seperti yang telah dijelaskan bang admin/ bang ary diatas bahwa membedakan dengan melihat serangan atau tipe pukulan, jadi apakah tidak bisa dibedakan dengan teknik ayam( ayam gesit atau ayam kalem)?

bener mas saya jg bingung cara bedain tehnik ma pukulan

pasaribu wrote:Tapi saya juga masih belum paham seperti yang telah dijelaskan bang admin/ bang ary diatas bahwa membedakan dengan melihat serangan atau tipe pukulan, jadi apakah tidak bisa dibedakan dengan teknik ayam( ayam gesit atau ayam kalem)?

Kebetulan yg dibicarakan konteksnya berhubungan dgn pukul. Kalau mau membedakan dgn teknik ayam, ya silakan saja.
Jadi lihat juga ayamnya, mana yg lebih diandalkan, pukulnya atau tekniknya, atau keduanya? Mana yg mau dijadikan acuan perawatan, perawat tentu punya alasan sendiri.

Sebetulnya ga usah bingung sama jalu atau tidak berjalu. Keduanya sama saja perawatannya. Hanya saja, ayam berjalu diberikan kelebihan senjata.
Apakah ketika jalunya tumpul diperlakukana spt ayam pukul, lalu ketika jalunya panjang diperlakukan spt ayam jalu..?? Ya ngga bisa begitu lah... Acuannya adlh potensi bakatnya, bukan jalunya.
Perawat yg berpengalaman, melihat dgn teliti seperti apa bakat/karakter si ayam. Kalau ayam jalunya panjang, sementara type pukulnya tidak mendukung, maka ayam tsb sudah diapkir, atau minimal dipotong jalunya. Bukan dirubah bakatnya.

Lihat saja potensi pukulnya, kalau pukul cepat, maksimalkan rawatan supaya ayam punya speed yg maksimal. Kalau pukulnya berat, maksimalkan bobot pukulnya. Jalu atau tidak, ga usah dipikirin.
Yg harus disesuaikan justru jalunya. Kalau sekiranya pukul ayam berat tapi lambat, sementara jalunya sudah panjang, bisa diakalin dgn potong jalu. Demikian juga sebaliknya, kalau ayam tdk berjalu sementara pukulnya cepat, usahakan jalu tumbuh panjang, kalau perlu pasang jalu.
Jadi janganlah kita berusaha merubah bakat dasarnya.
Seorang petinju, manusia yg bisa dinasehati oleh pelatihnya, tidak bisa dirubah begitu saja karakter pukulnya. Pukulan Chris John cepat tapi kecil. Tidak bisa dirubah jadi pukul berat. Ini sudah karakter.

Saya pernah menyarankan agar memakai timbangan selama merawat ayam. Lihat dan catat berapa berat idealnya. Pertahankan berat ideal tsb, jadi ga usah bingung2 lagi dgn ayam jalu atau bukan.

Administrator wrote:

pasaribu wrote:Tapi saya juga masih belum paham seperti yang telah dijelaskan bang admin/ bang ary diatas bahwa membedakan dengan melihat serangan atau tipe pukulan, jadi apakah tidak bisa dibedakan dengan teknik ayam( ayam gesit atau ayam kalem)?

Kebetulan yg dibicarakan konteksnya berhubungan dgn pukul. Kalau mau membedakan dgn teknik ayam, ya silakan saja.
Jadi lihat juga ayamnya, mana yg lebih diandalkan, pukulnya atau tekniknya, atau keduanya? Mana yg mau dijadikan acuan perawatan, perawat tentu punya alasan sendiri.

Sebetulnya ga usah bingung sama jalu atau tidak berjalu. Keduanya sama saja perawatannya. Hanya saja, ayam berjalu diberikan kelebihan senjata.
Apakah ketika jalunya tumpul diperlakukana spt ayam pukul, lalu ketika jalunya panjang diperlakukan spt ayam jalu..?? Ya ngga bisa begitu lah... Acuannya adlh potensi bakatnya, bukan jalunya.

Lihat saja potensi pukulnya, kalau pukul cepat, maksimalkan rawatan supaya ayam punya speed yg maksimal. Kalau pukulnya berat, maksimalkan bobot pukulnya. Jalu atau tidak, ga usah dipikirin.
Yg harus disesuaikan justru jalunya. Kalau sekiranya pukul ayam berat tapi lambat, sementara jalunya sudah panjang, bisa diakalin dgn potong jalu. Demikian juga sebaliknya, kalau ayam tdk berjalu sementara pukulnya cepat, usahakan jalu tumbuh panjang, kalau perlu pasang jalu.
Jadi janganlah kita berusaha merubah bakat dasarnya.
Seorang petinju, manusia yg bisa dinasehati oleh pelatihnya, tidak bisa dirubah begitu saja karakter pukulnya. Pukulan Chris John cepat tapi kecil. Tidak bisa dirubah jadi pukul berat. Ini sudah karakter.

Saya pernah menyarankan agar memakai timbangan selama merawat ayam. Lihat dan catat berapa berat idealnya. Pertahankan berat ideal tsb, jadi ga usah bingung2 lagi dgn ayam jalu atau bukan.

makasih ya bang ary atas infonya

makasih juga buat bang ary dan buat yang lain atas pengetahuannya.....

mas admin bisa dikasih contoh gak cara latihan ayam pukul tu seperti apa? ayam tehnik seperto apa?? trims

numpang nyimak