Maraknya Gropyokan jd was2 mau ngabar ayam
+6
sukarjo
litato
didik adi
tumini
Hendro
Mas Bot
10 posters
Halaman 1 dari 1
Maraknya Gropyokan jd was2 mau ngabar ayam
bbrp wkt lalu gropyokan oleh aparat penegak hukum yogyakarta d beberapa lokasi abar sdng marak. bhkn d pasar2 jg d gelandang aset2 ny. wuih, tp ky ny bnyk penghobi ttp tak peduli, tp bg yg hobi judi sabung psti jd pikir 10x. Yh, yg namany hobi mski dh tau resikony ttp bnyk yg jalan jg...
Mas Bot- kopral
- Jumlah posting : 49
Join date : 08.10.11
Age : 44
Lokasi : Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul
Re: Maraknya Gropyokan jd was2 mau ngabar ayam
Mas Bot wrote:bbrp wkt lalu gropyokan oleh aparat penegak hukum yogyakarta d beberapa lokasi abar sdng marak. bhkn d pasar2 jg d gelandang aset2 ny. wuih, tp ky ny bnyk penghobi ttp tak peduli, tp bg yg hobi judi sabung psti jd pikir 10x. Yh, yg namany hobi mski dh tau resikony ttp bnyk yg jalan jg...
Kalo takut digropyok silakan laksanakan abar bareng dibawah naungan PAPAJI dengan koordinasi yang baik maka mudah2an tidak ada masalah yang perlu dikhawatirkan......
Hendro- moderator
- Jumlah posting : 7357
Join date : 06.08.09
Age : 55
Lokasi : Semarang
Re: Maraknya Gropyokan jd was2 mau ngabar ayam
Hal yang sama daerah sini.
tumini- Kapten
- Jumlah posting : 207
Join date : 18.08.11
Lokasi : Nganjuk
Re: Maraknya Gropyokan jd was2 mau ngabar ayam
kalo gak mau kegropyok, abar saja di t4 Pak Hendro (dah mulai abar lagi to, Pak?)...Mas Bot wrote:bbrp wkt lalu gropyokan oleh aparat penegak hukum yogyakarta d beberapa lokasi abar sdng marak. bhkn d pasar2 jg d gelandang aset2 ny. wuih, tp ky ny bnyk penghobi ttp tak peduli, tp bg yg hobi judi sabung psti jd pikir 10x. Yh, yg namany hobi mski dh tau resikony ttp bnyk yg jalan jg...
didik adi- Kolonel
- Jumlah posting : 511
Join date : 20.05.11
Lokasi : weleri, jawa tengah
Re: Maraknya Gropyokan jd was2 mau ngabar ayam
tetap semangat,, kn abar ayam g dilarang UU yg dilarang tempelanya (taruhan)
Mas Bot- kopral
- Jumlah posting : 49
Join date : 08.10.11
Age : 44
Lokasi : Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul
Re: Maraknya Gropyokan jd was2 mau ngabar ayam
kayaknya kudu berani ngomong sama polisi ....
adu ayam belum dilarang UU di Indonesia ...
kalau ditangkap dgn tuduhan judi, blg ke pak polisi nya "mana buktinya???"
adu ayam belum dilarang UU di Indonesia ...
kalau ditangkap dgn tuduhan judi, blg ke pak polisi nya "mana buktinya???"
Re: Maraknya Gropyokan jd was2 mau ngabar ayam
semoga tidak salah (utk rekan papaji yg bertitel Sarjana Hukum,mhn dikoreksi) memang adu ayam dlm KUHP bukan termasuk tindak pidana berat...yang dilarang adalah aktivitas judi nya, tp perlu diingat, bhwa di KUHP adu ayam masuk ke dalam tipiring/tindak pidana ringan krn mengganggu lingkungan sekitarnya (keramaian).trim
sukarjo- Kapten
- Jumlah posting : 263
Join date : 22.09.11
Re: Maraknya Gropyokan jd was2 mau ngabar ayam
sukarjo wrote:semoga tidak salah (utk rekan papaji yg bertitel Sarjana Hukum,mhn dikoreksi) memang adu ayam dlm KUHP bukan termasuk tindak pidana berat...yang dilarang adalah aktivitas judi nya, tp perlu diingat, bhwa di KUHP adu ayam masuk ke dalam tipiring/tindak pidana ringan krn mengganggu lingkungan sekitarnya (keramaian).trim
tapi kalau adu ayam di halaman rumah sendiri bukan di lapangan umum atau rumah tetangga mungkin gpp masbro ...
*ntar gw cek KUHP coba ... nyari2dulu.com
nemu di sini:
id*berita*yahoo*com/polisi-semarang-gerebek-sabung-ayam-135532566.html
papaji*forumotion*com/t6188-polisi-gerebek-arena-judi-sabung-ayam-di-tangerang
Re: Maraknya Gropyokan jd was2 mau ngabar ayam
aku pngn ikut acara abar bareng PAPAJI, tp aku nggak tau tempatnya dimana. jujur saja, aku nggak suka berjudi, tp aku demen banget adu ayam meski cuma liat!! nilai eksotisnya itu loh, kyak liat dua orang lagi bertarung sambil ngeluarn jurus˛nya!!!
bimbim- Sersan
- Jumlah posting : 130
Join date : 24.11.11
Age : 33
Lokasi : Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes Jawa Tengah
Re: Maraknya Gropyokan jd was2 mau ngabar ayam
kalo soal judi, sebenarnya alasannya kurang kuat karena semua hal dapat digunakan judi, oranbg sepeda lewat saja bisa dijadikan taruhan. tetapi kalau dilihat dari sisi lain, sebenarnya ada juga positifnya.
1. secara proses pemeliharaan ayam sampai masuk arena dapat dianalogkan dengan petani dalam menggarap sawahnya.
2. kalao dicermati, pebotoh di kalangan sabung ayam relatif paling sportif dibanding yang lainnya.
3. sabung ayam merupakan salah satu media pelampiasan emosi.
4. ayam bangkok yang sehat harus dirawat. kalau sudah sehat, ayam jadi "mempeng" dan kalau tidak diabar atau dikawinkan bisa-bisa mati, pecah jantungnya.
5. hidup kita sendiri sebenarnya gambling = judi.
N.B.: maaf ini bukan pembelaan tetapi realita dari kacamata antropologi budaya. sukses papaji
1. secara proses pemeliharaan ayam sampai masuk arena dapat dianalogkan dengan petani dalam menggarap sawahnya.
2. kalao dicermati, pebotoh di kalangan sabung ayam relatif paling sportif dibanding yang lainnya.
3. sabung ayam merupakan salah satu media pelampiasan emosi.
4. ayam bangkok yang sehat harus dirawat. kalau sudah sehat, ayam jadi "mempeng" dan kalau tidak diabar atau dikawinkan bisa-bisa mati, pecah jantungnya.
5. hidup kita sendiri sebenarnya gambling = judi.
N.B.: maaf ini bukan pembelaan tetapi realita dari kacamata antropologi budaya. sukses papaji
dalange- Kapten
- Jumlah posting : 361
Join date : 02.11.11
Lokasi : Tulungagung - Bantul - Yogyakarta 087839303588
Re: Maraknya Gropyokan jd was2 mau ngabar ayam
Mengutip Pasal 303 ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (“KUHP”) yang berbunyi: “Yang disebut permainan judi adalah tiap-tiap permainan, di mana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung pada peruntungan belaka, juga karena pemainnya lebih terlatih atau lebih mahir. Di situ termasuk segala pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau permainan lain-lainnya yang tidak diadakan antara mereka yang turut berlomba atau bermain, demikian juga segala pertaruhan lainnya.”
Dari ketentuan KUHP tersebut dapat kita lihat bahwa dalam permainan judi, terdapat unsur keuntungan (untung) yang bergantung pada peruntungan (untung-untungan) atau kemahiran/kepintaran pemain. Selain itu, dalam permainan judi juga melibatkan adanya pertaruhan.
R. Soesilo dalam bukunya “KUHP Serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal” menyebutkan bahwa permainan judi disebut juga “hazardspel”. Yang biasa disebut sebagai “hazardspel” ialah misalnya main dadu, main selikuran, main jemeh, kodok-ulo, roulette, bakarat, kemping keles, kocok, keplek, tombola, dll. Juga masuk totalisator pada pacuan kuda, pertandingan sepakbola, dsb. Tidak masuk “hazardspel” misalnya: domino, bridge, ceki, koah, pei, dsb yang biasa dipergunakan untuk hiburan.
KUHP sebagai lex generalis (hukum yang bersifat umum) memang tidak memberikan penjelasan secara rinci mengenai kegiatan apa saja yang dapat dikatakan sebagai “judi”. Namun, selain KUHP, ada ketentuan-ketentuan lain yang bersifat lebih khusus (lex specialis) yang dapat kita rujuk untuk mengerti lebih jauh mengenai larangan kegiatan perjudian ini yaitu antara lain UU No. 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian ("UU 7/1974") dan PP No. 9 Tahun 1981 tentang Pelaksanaan Penertiban Perjudian (“PP 9/1981”) sebagai peraturan pelaksananya.
Pasal 1 UU 7/1974 menyatakan semua tindak pidana perjudian sebagai kejahatan. Lebih jauh dan rinci mengenai permainan judi yang dilarang dapat kita temui dalam Penjelasan Pasal 1 ayat (1) PP 9/1981 yang meliputi:
a. Perjudian di Kasino, antara lain terdiri dari:
1. Roulette;
2. Blackjack;
3. Baccarat;
4. Creps;
5. Keno;
6. Tombola;
7. Super Ping-pong;
8. Lotto Fair;
9. Satan;
10. Paykyu;
11. Slot machine (Jackpot);
12. Ji Si Kie;
13. Big Six Wheel;
14. Chuc a Luck
15. Lempar paser/bulu ayam pada sasaran atau papan yang berputar (Paseran);
16. Pachinko;
17. Poker;
18. Twenty One;
19. Hwa-Hwe;
20. Kiu-kiu.
b. Perjudian di tempat-tempat keramaian, antara lain terdiri dari perjudian dengan:
1. Lempar paser atau bulu ayam pada papan atau sasaran yang tidak bergerak;
2. Lempar Gelang;
3. Lempar Uang (Coin);
4. Kim;
5. Pancingan;
6. Menembak sasaran yang tidak berputar;
7. Lempar bola;
8. Adu ayam;
9. Adu sapi;
10. Adu kerbau;
11. Adu domba/kambing;
12. Pacu kuda;
13. Karapan sapi;
14. Pacu anjing;
15. Hailai;
16. Mayong/Macak;
17. Erek-erek.
c. Perjudian yang dikaitkan dengan alasan-alasan lain, antara lain perjudian yang dikaitkan dengan kebiasaan;
1. Adu ayam;
2. Adu sapi;
3. Adu kerbau;
4. Pacu kuda;
5. Karapan sapi;
6. Adu domba/kambing.
d. Tidak termasuk dalam pengertian penjelasan Pasal 1 huruf c termaksud di atas, apabila kebiasaan yang bersangkutan berkaitan dengan upacara keagamaan, dan sepanjang hal itu tidak merupakan perjudian.
Jadi, kembali pada yang Anda tanyakan apakah permainan ketangkasan termasuk kategori judi di mana pemenangnya hanya diberikan hadiah berupa barang yaitu misalnya permainan lempar gelang. Pada dasarnya memang lempar gelang dapat termasuk permainan judi jika melihat pada ketentuan di atas dan jika permainan tersebut dilakukan untuk mencari keuntungan. Namun, kegiatan tersebut tidaklah menjadi perjudian apabila tujuannya hanya sebagai permainan hiburan (misalnya, seperti yang ada di tempat-tempat rekreasi atau tempat bermain anak) dan bukan untuk mencari keuntungan dengan melibatkan adanya pertaruhan.
Demikian jawaban dari kami, semoga bermanfaat.
Dasar hukum:
1. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (Wetboek van Strafrecht, Staatsblad 1915 No 73);
2. Undang-Undang No. 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian;
3. Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1981 tentang Pelaksanaan Penertiban Perjudian.
Dari ketentuan KUHP tersebut dapat kita lihat bahwa dalam permainan judi, terdapat unsur keuntungan (untung) yang bergantung pada peruntungan (untung-untungan) atau kemahiran/kepintaran pemain. Selain itu, dalam permainan judi juga melibatkan adanya pertaruhan.
R. Soesilo dalam bukunya “KUHP Serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal” menyebutkan bahwa permainan judi disebut juga “hazardspel”. Yang biasa disebut sebagai “hazardspel” ialah misalnya main dadu, main selikuran, main jemeh, kodok-ulo, roulette, bakarat, kemping keles, kocok, keplek, tombola, dll. Juga masuk totalisator pada pacuan kuda, pertandingan sepakbola, dsb. Tidak masuk “hazardspel” misalnya: domino, bridge, ceki, koah, pei, dsb yang biasa dipergunakan untuk hiburan.
KUHP sebagai lex generalis (hukum yang bersifat umum) memang tidak memberikan penjelasan secara rinci mengenai kegiatan apa saja yang dapat dikatakan sebagai “judi”. Namun, selain KUHP, ada ketentuan-ketentuan lain yang bersifat lebih khusus (lex specialis) yang dapat kita rujuk untuk mengerti lebih jauh mengenai larangan kegiatan perjudian ini yaitu antara lain UU No. 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian ("UU 7/1974") dan PP No. 9 Tahun 1981 tentang Pelaksanaan Penertiban Perjudian (“PP 9/1981”) sebagai peraturan pelaksananya.
Pasal 1 UU 7/1974 menyatakan semua tindak pidana perjudian sebagai kejahatan. Lebih jauh dan rinci mengenai permainan judi yang dilarang dapat kita temui dalam Penjelasan Pasal 1 ayat (1) PP 9/1981 yang meliputi:
a. Perjudian di Kasino, antara lain terdiri dari:
1. Roulette;
2. Blackjack;
3. Baccarat;
4. Creps;
5. Keno;
6. Tombola;
7. Super Ping-pong;
8. Lotto Fair;
9. Satan;
10. Paykyu;
11. Slot machine (Jackpot);
12. Ji Si Kie;
13. Big Six Wheel;
14. Chuc a Luck
15. Lempar paser/bulu ayam pada sasaran atau papan yang berputar (Paseran);
16. Pachinko;
17. Poker;
18. Twenty One;
19. Hwa-Hwe;
20. Kiu-kiu.
b. Perjudian di tempat-tempat keramaian, antara lain terdiri dari perjudian dengan:
1. Lempar paser atau bulu ayam pada papan atau sasaran yang tidak bergerak;
2. Lempar Gelang;
3. Lempar Uang (Coin);
4. Kim;
5. Pancingan;
6. Menembak sasaran yang tidak berputar;
7. Lempar bola;
8. Adu ayam;
9. Adu sapi;
10. Adu kerbau;
11. Adu domba/kambing;
12. Pacu kuda;
13. Karapan sapi;
14. Pacu anjing;
15. Hailai;
16. Mayong/Macak;
17. Erek-erek.
c. Perjudian yang dikaitkan dengan alasan-alasan lain, antara lain perjudian yang dikaitkan dengan kebiasaan;
1. Adu ayam;
2. Adu sapi;
3. Adu kerbau;
4. Pacu kuda;
5. Karapan sapi;
6. Adu domba/kambing.
d. Tidak termasuk dalam pengertian penjelasan Pasal 1 huruf c termaksud di atas, apabila kebiasaan yang bersangkutan berkaitan dengan upacara keagamaan, dan sepanjang hal itu tidak merupakan perjudian.
Jadi, kembali pada yang Anda tanyakan apakah permainan ketangkasan termasuk kategori judi di mana pemenangnya hanya diberikan hadiah berupa barang yaitu misalnya permainan lempar gelang. Pada dasarnya memang lempar gelang dapat termasuk permainan judi jika melihat pada ketentuan di atas dan jika permainan tersebut dilakukan untuk mencari keuntungan. Namun, kegiatan tersebut tidaklah menjadi perjudian apabila tujuannya hanya sebagai permainan hiburan (misalnya, seperti yang ada di tempat-tempat rekreasi atau tempat bermain anak) dan bukan untuk mencari keuntungan dengan melibatkan adanya pertaruhan.
Demikian jawaban dari kami, semoga bermanfaat.
Dasar hukum:
1. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (Wetboek van Strafrecht, Staatsblad 1915 No 73);
2. Undang-Undang No. 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian;
3. Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1981 tentang Pelaksanaan Penertiban Perjudian.
shaff.sierra- Kapten
- Jumlah posting : 410
Join date : 04.06.11
Lokasi : Banjarmasin 082154162981
Re: Maraknya Gropyokan jd was2 mau ngabar ayam
Hendro wrote:Mas Bot wrote:bbrp wkt lalu gropyokan oleh aparat penegak hukum yogyakarta d beberapa lokasi abar sdng marak. bhkn d pasar2 jg d gelandang aset2 ny. wuih, tp ky ny bnyk penghobi ttp tak peduli, tp bg yg hobi judi sabung psti jd pikir 10x. Yh, yg namany hobi mski dh tau resikony ttp bnyk yg jalan jg...
Kalo takut digropyok silakan laksanakan abar bareng dibawah naungan PAPAJI dengan koordinasi yang baik maka mudah2an tidak ada masalah yang perlu dikhawatirkan......
betul..betul...betul....
Ricci- Kapten
- Jumlah posting : 275
Join date : 31.07.11
Age : 38
Lokasi : Serang - Banten
Similar topics
» NGABAR AYAM DI BULAN PUASA
» Ngabar dan mental ayam betina?
» Cerkit:Pengalaman Perdana Ngabar ayam
» Gropyokan lagi.....
» Ayam super hebat harga 10 Juta, trus gw harus bilang W0oooW ghitu..?
» Ngabar dan mental ayam betina?
» Cerkit:Pengalaman Perdana Ngabar ayam
» Gropyokan lagi.....
» Ayam super hebat harga 10 Juta, trus gw harus bilang W0oooW ghitu..?
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik