hasil rapat sosialisasi dan persiapan kompetisi papaji ke 1 gresik
+4
Ringgas Hutagaol
saigon brewok
Administrator
JAGO MANDIRI
8 posters
Halaman 1 dari 1
hasil rapat sosialisasi dan persiapan kompetisi papaji ke 1 gresik
rapat minggu 30 Oktober 2011, di Perumahan bukit randuagung indah Blok G-15
peserta rapat
farid ,budi susilo (deket lamongan),kuncoro,yazid,toyyib.pak hadi,suko purwanto,andi,m.yusuf, ruddy, john gultom (papaji),toni,dhofir,latip,yayak,iklil,purwono,
dimulai pukul 7 malam sampai pukul 10.30
dengan:
acara dibuka oleh farid sbg tuan rumah
sosialisasi papji oleh john Gultom perwakilan papaji pusat
sekilas perjalanan papji gresik oleh yazid.
dilanjutkan pembahasan bersama
1. konsep kompetisi;
draft awal 4 lembar yang dibuat dan dibagikan kepeserta banyak kritikan dan nasehat dan juga masukkan sehingga menambah semangat, garis besar konsep kompetisi adalah kompetisi ke-1 adalah perebutan perak,dibagi 3 kelas ringan (3 kg kebawah) menengah (3,01 sampai 3,6kg) dan berat (3,7 kg keatas) dan tiap regu 4 ekor ayam untuk rebutkan 1 perunggu, pemenang bisa ikut kompetisi ke 2 di bulan selanjutnya dg langsung merebut perak, sampai kompetisi selanjutnya merebut emas
2. teknis ACARA
UMUM
Kontes ini bertujuan mencari para champion perunggu pada tiap-tiap kelasnya diwilayah gresik dan sekitarnya . jago calon pemenang pada kontes ini harus melalui 2 kali pertandingan, pertandingan penyisihan selama 1 ronde (15 menit) dan pertandingan final 2 ronde (15 menit x 2). Setiap penkelasan ayam didasarkan kepada bobot sebagai dasar utama serta ukuran tradisional ayam sebagai pembanding oleh para juri yang ditunjuk oleh panitia, setiap pertandingan menggunakan pembungkus jalu/taji yang disiapkan oleh panitia.
Adapun Kelas yang dipertandingkan :
1. Kelas ringan
2. Kelas menengah
3. Kelas berat
PERATURAN LAINNYA
I. Pendaftaran
1. Biaya pendaftaran sebesar Rp.25.000/ekor ayam yang ikut kontes serta 20,000 tiap orang.
2. Pendaftaran dibuka tiap hari kerja tanggal 10 Nopember sd 19 nopember di sekretariat PAPAJI GRESIK.
3. Bagi peserta luar kota gresik diperbolehkan melakukan Pendaftaran di meja panitia pada hari H .
II. Pembagian kelas
1. Ayam yg sudah didaftarkan, dikelompokan berdasar berat badan yg ditimbang pada saat pendaftaran (dgn timbangan digital).
2. Adapun pengelompokan tsb adlh :
kelas Ringan : 3 kg kebawah
Kelas menengah : 3.01 sd 3.6
Kelas berat : 3.7 kg keatas
3.Pengelompokan ini bersifat 'fleksibel' dalam arti bila peserta menginginkan ikut dalam kelas diatasnya, maka akan dipersilahkan.
III. Sistem pertandingan dan tata cara pertandingan.
1. Kontes menggunakan sistem gugur.
2. Setiap peserta akan diundi untuk menentukan lawan di dalam kelasnya.
3. Masing2 kelas diupayakan untuk mencari 4 ekor peserta dan kelipatannya . Ini bertujuan utk menghindari adanya bye.
4.
a. Bila dalam satu kelas ada 6 peserta, maka kelas tsb dibagi menjadi dua seri yg masing2 berjumlah 4 dan 2 ekor peserta.
b. Bila ada 8 ekor dalam satu kelas, maka kelas tsb dibagi menjadi dua seri yg masing2 berjumlah 4 ekor peserta.
c. Pengelompokan peserta di masing2 serie dilakukan dgn undian oleh panitia pelaksana.
5. Bila dalam satu kelas peserta berjumlah ganjil, maka peserta yg mendaftar belakangan diharapkan menunggu peserta lain utk dijadikan musuh, atau dianjurkan utk mengikuti kelas diatasnya demi mencapai jumlah peserta genap.
6. Tiap peserta yg berlaga sampai babak final, ditentukan harus melalui sekitar 40-45 menit pertarungan (sekitar 3 ronde) + perpanjangan waktu bila diperlukan.
a. Bila peserta hanya 2 ekor dalam satu kelas, maka pertandingan dilangsungkan dalam 3X15 menit (3 ronde).
b. Bila peserta ada 4 ekor dalam satu kelas, maka pertandingan dalam babak penyisihan akan dilangsungkan selama 15 menit (1 ronde), dan pertandingan final 2x15 menit.
c. Bila dalam final ayam masih dianggap draw, maka akan diadakan perpanjangan waktu 1X15 menit.
7. Setiap ayam yg berlaga wajib dibungkus jalunya (termasuk jalu lepek). Khusus utk jalu tajam, akan diplester terlebih dahulu sebelum dibungkus. Pembungkusan jalu dilakukan oleh panitia dgn bahan pembungkus yg terstandart dan sudah disediakan panitia.
8. Bila di tengah2 pertandingan bungkus jalu terlepas, maka wasit akan menghentikan pertandingan utk memasang kembali bungkus tsb.
9. Waktu memandikan/mengairi ayam diawal babak ditentukan max. 10 menit. Jeda istirahat tiap babak = 5menit.
10. Kontes ini tidak memilah milah ayam dari faktor usia. Maka ayam tua dan muda semua dicampur dan tidak dibedakan. Utk itu diharapkan peserta hanya membawa ayam yg sudah siap saja.
IV. Penentuan pemenang.
1. Pemenang dalam tiap partai pertandingan ditentukan oleh hakim juri.
2. Cara menentukan pemenang :
Ayam dinyatakan menang bila :
1. Menang krn musuh KO/mati/tidak dpt melanjutkan pertarungan.
2. Menang krn musuh diangkat oleh pemiliknya.
3. Menang krn musuh dinyatakan RSC (refree stop contest), dgn persetujuan pemilik.
4. Menang krn Unggul di ronde terakhir berdasar penilaian juri (ronde terakhir mendominasi mutlak).
5. Bila ke 4 point diatas tidak terpenuhi, maka pemenang ditentukan berdasar total point penilaian juri dari ronde awal sampai terakhir.
Cara penilaian/pengumpulan point :
1. Pengumpulan point dilakukan dan dicatat dari sejak awal ronde pertama sampai selesai.
2. Point didapat berdasar pukulan yg dilontarkan. Teknik/solah, bobot pukul, kecepatan, stamina, tidak masuk dalam kriteria pengumpulan point.
3. Pukulan dibagi menjadi 4 jenis kriteria dgn masing2 point yg bebeda.
- Pukulan yg tidak mengena --> tidak dapat point.
- Pukulan yg mengena tidak telak --> point 1.
- Pukulan yg mengena telak --> point 2
- Pukulan yg menimbulkan efek (budeg, ngebebek, ngelabak/loncat)
--> Point 5.
4. Panitia menyediakan form penilaian berisi tabel penjurian.
3. Keputusan dewan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
V. Hadiah
Disediakan hadiah berupa piagam + tabanas (Rp. 300.000) hanya untuk satu orang pemenang saja di tiap kelas atau tiap seri dalam satu kelas.
VI. Lain lain
1. Diharapkan peserta membawa alat2nya sendiri (bulu korokan, busa mandi, obat2an, dsb).
2. Bila dalam pelaksanaannya terdapat sesuatu hal yang belum ditetapkan, dan atau terjadi silang sengketa, maka keputusan akan dimusyawarahkan oleh dewan panitia dan keputusan bersifat mutlak.
3. Kontes ini dilangsungkan dalam azas sportifitas dan kekeluargaan. Untuk itu tiap peserta diharapkan menjunjung tinggi nilai2 sportifitas dan mengutamakan persahabatan.
PROSES PERIZINAN
1.Sewa gor tridharma petrokimia 50% berjalan, alternatif gedung KKb gresik 70% berjalan
2. rekom dinas kebudayaan pariwisata pemuda dan olah raga 50% berjalan
3. rekom komisi D dprd gresik 35% berjalan
4. izin dari POLRES Gresik 75 % berjalan
MOHON DUKUNGAN DAN DOA RESTUNYA
PAPAJI GRESIK
peserta rapat
farid ,budi susilo (deket lamongan),kuncoro,yazid,toyyib.pak hadi,suko purwanto,andi,m.yusuf, ruddy, john gultom (papaji),toni,dhofir,latip,yayak,iklil,purwono,
dimulai pukul 7 malam sampai pukul 10.30
dengan:
acara dibuka oleh farid sbg tuan rumah
sosialisasi papji oleh john Gultom perwakilan papaji pusat
sekilas perjalanan papji gresik oleh yazid.
dilanjutkan pembahasan bersama
1. konsep kompetisi;
draft awal 4 lembar yang dibuat dan dibagikan kepeserta banyak kritikan dan nasehat dan juga masukkan sehingga menambah semangat, garis besar konsep kompetisi adalah kompetisi ke-1 adalah perebutan perak,dibagi 3 kelas ringan (3 kg kebawah) menengah (3,01 sampai 3,6kg) dan berat (3,7 kg keatas) dan tiap regu 4 ekor ayam untuk rebutkan 1 perunggu, pemenang bisa ikut kompetisi ke 2 di bulan selanjutnya dg langsung merebut perak, sampai kompetisi selanjutnya merebut emas
2. teknis ACARA
UMUM
Kontes ini bertujuan mencari para champion perunggu pada tiap-tiap kelasnya diwilayah gresik dan sekitarnya . jago calon pemenang pada kontes ini harus melalui 2 kali pertandingan, pertandingan penyisihan selama 1 ronde (15 menit) dan pertandingan final 2 ronde (15 menit x 2). Setiap penkelasan ayam didasarkan kepada bobot sebagai dasar utama serta ukuran tradisional ayam sebagai pembanding oleh para juri yang ditunjuk oleh panitia, setiap pertandingan menggunakan pembungkus jalu/taji yang disiapkan oleh panitia.
Adapun Kelas yang dipertandingkan :
1. Kelas ringan
2. Kelas menengah
3. Kelas berat
PERATURAN LAINNYA
I. Pendaftaran
1. Biaya pendaftaran sebesar Rp.25.000/ekor ayam yang ikut kontes serta 20,000 tiap orang.
2. Pendaftaran dibuka tiap hari kerja tanggal 10 Nopember sd 19 nopember di sekretariat PAPAJI GRESIK.
3. Bagi peserta luar kota gresik diperbolehkan melakukan Pendaftaran di meja panitia pada hari H .
II. Pembagian kelas
1. Ayam yg sudah didaftarkan, dikelompokan berdasar berat badan yg ditimbang pada saat pendaftaran (dgn timbangan digital).
2. Adapun pengelompokan tsb adlh :
kelas Ringan : 3 kg kebawah
Kelas menengah : 3.01 sd 3.6
Kelas berat : 3.7 kg keatas
3.Pengelompokan ini bersifat 'fleksibel' dalam arti bila peserta menginginkan ikut dalam kelas diatasnya, maka akan dipersilahkan.
III. Sistem pertandingan dan tata cara pertandingan.
1. Kontes menggunakan sistem gugur.
2. Setiap peserta akan diundi untuk menentukan lawan di dalam kelasnya.
3. Masing2 kelas diupayakan untuk mencari 4 ekor peserta dan kelipatannya . Ini bertujuan utk menghindari adanya bye.
4.
a. Bila dalam satu kelas ada 6 peserta, maka kelas tsb dibagi menjadi dua seri yg masing2 berjumlah 4 dan 2 ekor peserta.
b. Bila ada 8 ekor dalam satu kelas, maka kelas tsb dibagi menjadi dua seri yg masing2 berjumlah 4 ekor peserta.
c. Pengelompokan peserta di masing2 serie dilakukan dgn undian oleh panitia pelaksana.
5. Bila dalam satu kelas peserta berjumlah ganjil, maka peserta yg mendaftar belakangan diharapkan menunggu peserta lain utk dijadikan musuh, atau dianjurkan utk mengikuti kelas diatasnya demi mencapai jumlah peserta genap.
6. Tiap peserta yg berlaga sampai babak final, ditentukan harus melalui sekitar 40-45 menit pertarungan (sekitar 3 ronde) + perpanjangan waktu bila diperlukan.
a. Bila peserta hanya 2 ekor dalam satu kelas, maka pertandingan dilangsungkan dalam 3X15 menit (3 ronde).
b. Bila peserta ada 4 ekor dalam satu kelas, maka pertandingan dalam babak penyisihan akan dilangsungkan selama 15 menit (1 ronde), dan pertandingan final 2x15 menit.
c. Bila dalam final ayam masih dianggap draw, maka akan diadakan perpanjangan waktu 1X15 menit.
7. Setiap ayam yg berlaga wajib dibungkus jalunya (termasuk jalu lepek). Khusus utk jalu tajam, akan diplester terlebih dahulu sebelum dibungkus. Pembungkusan jalu dilakukan oleh panitia dgn bahan pembungkus yg terstandart dan sudah disediakan panitia.
8. Bila di tengah2 pertandingan bungkus jalu terlepas, maka wasit akan menghentikan pertandingan utk memasang kembali bungkus tsb.
9. Waktu memandikan/mengairi ayam diawal babak ditentukan max. 10 menit. Jeda istirahat tiap babak = 5menit.
10. Kontes ini tidak memilah milah ayam dari faktor usia. Maka ayam tua dan muda semua dicampur dan tidak dibedakan. Utk itu diharapkan peserta hanya membawa ayam yg sudah siap saja.
IV. Penentuan pemenang.
1. Pemenang dalam tiap partai pertandingan ditentukan oleh hakim juri.
2. Cara menentukan pemenang :
Ayam dinyatakan menang bila :
1. Menang krn musuh KO/mati/tidak dpt melanjutkan pertarungan.
2. Menang krn musuh diangkat oleh pemiliknya.
3. Menang krn musuh dinyatakan RSC (refree stop contest), dgn persetujuan pemilik.
4. Menang krn Unggul di ronde terakhir berdasar penilaian juri (ronde terakhir mendominasi mutlak).
5. Bila ke 4 point diatas tidak terpenuhi, maka pemenang ditentukan berdasar total point penilaian juri dari ronde awal sampai terakhir.
Cara penilaian/pengumpulan point :
1. Pengumpulan point dilakukan dan dicatat dari sejak awal ronde pertama sampai selesai.
2. Point didapat berdasar pukulan yg dilontarkan. Teknik/solah, bobot pukul, kecepatan, stamina, tidak masuk dalam kriteria pengumpulan point.
3. Pukulan dibagi menjadi 4 jenis kriteria dgn masing2 point yg bebeda.
- Pukulan yg tidak mengena --> tidak dapat point.
- Pukulan yg mengena tidak telak --> point 1.
- Pukulan yg mengena telak --> point 2
- Pukulan yg menimbulkan efek (budeg, ngebebek, ngelabak/loncat)
--> Point 5.
4. Panitia menyediakan form penilaian berisi tabel penjurian.
3. Keputusan dewan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
V. Hadiah
Disediakan hadiah berupa piagam + tabanas (Rp. 300.000) hanya untuk satu orang pemenang saja di tiap kelas atau tiap seri dalam satu kelas.
VI. Lain lain
1. Diharapkan peserta membawa alat2nya sendiri (bulu korokan, busa mandi, obat2an, dsb).
2. Bila dalam pelaksanaannya terdapat sesuatu hal yang belum ditetapkan, dan atau terjadi silang sengketa, maka keputusan akan dimusyawarahkan oleh dewan panitia dan keputusan bersifat mutlak.
3. Kontes ini dilangsungkan dalam azas sportifitas dan kekeluargaan. Untuk itu tiap peserta diharapkan menjunjung tinggi nilai2 sportifitas dan mengutamakan persahabatan.
PROSES PERIZINAN
1.Sewa gor tridharma petrokimia 50% berjalan, alternatif gedung KKb gresik 70% berjalan
2. rekom dinas kebudayaan pariwisata pemuda dan olah raga 50% berjalan
3. rekom komisi D dprd gresik 35% berjalan
4. izin dari POLRES Gresik 75 % berjalan
MOHON DUKUNGAN DAN DOA RESTUNYA
PAPAJI GRESIK
JAGO MANDIRI- kopral
- Jumlah posting : 48
Join date : 11.10.11
Re: hasil rapat sosialisasi dan persiapan kompetisi papaji ke 1 gresik
Ini baru 'LANGKAH NYATA'...................Mantap's
Tamu- Tamu
Re: hasil rapat sosialisasi dan persiapan kompetisi papaji ke 1 gresik
Sedikit pertanyaan mas...
Kenapa tidak mengikuti aturan yg sudah dibuat PAPAJI ?
Aturan yg sudah dibuat PAPAJI telah melalui berkali2 evaluasi dan penyempurnaan.
Aturan yg ada sekarang sudah mendekati sempurna. Terbukti prinsip aturan PAPAJI juga dipakai dalam kontes organisasi lain seperti PAL Jatim.
PAPAJI juga sudah sepakat, bahwa dimanapun acaranya, siapapun pelaksananya, selama acara tsb membawa bendera PAPAJI, maka aturan PAPAJI-lah yg harus dipakai. Hal ini dimaksudkan agar semua kompetisi atau kontes PAPAJI berjalan seragam dgn aturan yg baku dan terstandarisasi.
Sedikit berbagi pengalaman mengenai aturan 'gresik' :
PAPAJI sendiri menggunakan 12 kategori kelas. Itupun terkadang masih ada yg protes krn perbedaan ukuran.
- Perebutan emas, perak dan perunggu prinsipnya baik. Tapi kekurangannya adlh, ayam yg sudah punya point (merebut perunggu misalnya) belum tentu bisa berlaga pada kontes berikutnya utk memperebutkan perak. Mungkin ayam ybs bisa saja sakit, mabung, dijual, tidak siap, atau bahkan mati.
Mungkin lebih baik bila ayam yg pernah juara 3X berturut2 dapat penghargaan khusus.
- Tanding (memilih lawan) secara tradisional (pegang rabaan) membuat panitia kerepotan. Peserta akan sangat selektif dan 'pelit' pilih musuh. Ini akan memakan waktu lama dan mengganggu kelancaran acara.
Ada baiknya panitia langsung memutuskan siapa lawan siapa (diundi) berdasar pengelompokan timbangan saja. Utk itu perlu membuat kelas dgn range berat yg sempit (12 kelas) seperti halnya yg sudah dilakukan dalam kontes papaji selama ini.
- Babak penyisihan cuma 1 ronde akan menyulitkan juri dalam penilaian krn ayam masih bugar dan bertenaga serta banyak jual beli pukulan. Akan banyak hasil seri dan kontroversi.
Sebaiknya babak penyisihan dilakukan 2 ronde, dan final 1 ronde + perpanjangan waktu bila diperlukan.
Monggo silakan dibahas...
Salam
Kenapa tidak mengikuti aturan yg sudah dibuat PAPAJI ?
Aturan yg sudah dibuat PAPAJI telah melalui berkali2 evaluasi dan penyempurnaan.
Aturan yg ada sekarang sudah mendekati sempurna. Terbukti prinsip aturan PAPAJI juga dipakai dalam kontes organisasi lain seperti PAL Jatim.
PAPAJI juga sudah sepakat, bahwa dimanapun acaranya, siapapun pelaksananya, selama acara tsb membawa bendera PAPAJI, maka aturan PAPAJI-lah yg harus dipakai. Hal ini dimaksudkan agar semua kompetisi atau kontes PAPAJI berjalan seragam dgn aturan yg baku dan terstandarisasi.
Sedikit berbagi pengalaman mengenai aturan 'gresik' :
- Kelas yg hanya dibagi menjadi 3 sepertinya terlalu jauh range-nya. Dalam pelaksanaannya nanti, perbedaan 1 ons saja sangat berarti dan terlihat jelas perbedaan ukurannya. Apalagi bila sampai 1/2kg (5 ons). Sy khawatir nanti banyak peserta yg protes krn dalam kelas yg sama, ada ayam yg jauh lebih besar.JAGO MANDIRI wrote:1. konsep kompetisi;
draft awal 4 lembar yang dibuat dan dibagikan kepeserta banyak kritikan dan nasehat dan juga masukkan sehingga menambah semangat, garis besar konsep kompetisi adalah kompetisi ke-1 adalah perebutan perak,dibagi 3 kelas ringan (3 kg kebawah) menengah (3,01 sampai 3,6kg) dan berat (3,7 kg keatas) dan tiap regu 4 ekor ayam untuk rebutkan 1 perunggu, pemenang bisa ikut kompetisi ke 2 di bulan selanjutnya dg langsung merebut perak, sampai kompetisi selanjutnya merebut emas
PAPAJI sendiri menggunakan 12 kategori kelas. Itupun terkadang masih ada yg protes krn perbedaan ukuran.
- Perebutan emas, perak dan perunggu prinsipnya baik. Tapi kekurangannya adlh, ayam yg sudah punya point (merebut perunggu misalnya) belum tentu bisa berlaga pada kontes berikutnya utk memperebutkan perak. Mungkin ayam ybs bisa saja sakit, mabung, dijual, tidak siap, atau bahkan mati.
Mungkin lebih baik bila ayam yg pernah juara 3X berturut2 dapat penghargaan khusus.
Dari pengalaman kontes, latber dan silaturahmi papaji,JAGO MANDIRI wrote:
pertandingan penyisihan selama 1 ronde (15 menit) dan pertandingan final 2 ronde (15 menit x 2). Setiap penkelasan ayam didasarkan kepada bobot sebagai dasar utama serta ukuran tradisional ayam sebagai pembanding oleh para juri yang ditunjuk oleh panitia.
- Tanding (memilih lawan) secara tradisional (pegang rabaan) membuat panitia kerepotan. Peserta akan sangat selektif dan 'pelit' pilih musuh. Ini akan memakan waktu lama dan mengganggu kelancaran acara.
Ada baiknya panitia langsung memutuskan siapa lawan siapa (diundi) berdasar pengelompokan timbangan saja. Utk itu perlu membuat kelas dgn range berat yg sempit (12 kelas) seperti halnya yg sudah dilakukan dalam kontes papaji selama ini.
- Babak penyisihan cuma 1 ronde akan menyulitkan juri dalam penilaian krn ayam masih bugar dan bertenaga serta banyak jual beli pukulan. Akan banyak hasil seri dan kontroversi.
Sebaiknya babak penyisihan dilakukan 2 ronde, dan final 1 ronde + perpanjangan waktu bila diperlukan.
Monggo silakan dibahas...
Salam
Re: hasil rapat sosialisasi dan persiapan kompetisi papaji ke 1 gresik
hmmm.......kapan acaranya diadakan mas bro????? ini yg ditunggu2 dr JATIM.......
saigon brewok- Sersan
- Jumlah posting : 107
Join date : 02.12.10
Age : 34
Lokasi : malang
Re: hasil rapat sosialisasi dan persiapan kompetisi papaji ke 1 gresik
matur suwun Mas, nanti kita akan bahas lagi pada pertemuan selanjutnya, karena kemarin masi awal jadi kita coba dengan pikiran teman2 gresik perpaduan antara kontes dan tradisonalAdministrator wrote:Sedikit pertanyaan mas...
Kenapa tidak mengikuti aturan yg sudah dibuat PAPAJI ?
Aturan yg sudah dibuat PAPAJI telah melalui berkali2 evaluasi dan penyempurnaan.
Aturan yg ada sekarang sudah mendekati sempurna. Terbukti prinsip aturan PAPAJI juga dipakai dalam kontes organisasi lain seperti PAL Jatim.
PAPAJI juga sudah sepakat, bahwa dimanapun acaranya, siapapun pelaksananya, selama acara tsb membawa bendera PAPAJI, maka aturan PAPAJI-lah yg harus dipakai. Hal ini dimaksudkan agar semua kompetisi atau kontes PAPAJI berjalan seragam dgn aturan yg baku dan terstandarisasi.
Sedikit berbagi pengalaman mengenai aturan 'gresik' :- Kelas yg hanya dibagi menjadi 3 sepertinya terlalu jauh range-nya. Dalam pelaksanaannya nanti, perbedaan 1 ons saja sangat berarti dan terlihat jelas perbedaan ukurannya. Apalagi bila sampai 1/2kg (5 ons). Sy khawatir nanti banyak peserta yg protes krn dalam kelas yg sama, ada ayam yg jauh lebih besar.JAGO MANDIRI wrote:1. konsep kompetisi;
draft awal 4 lembar yang dibuat dan dibagikan kepeserta banyak kritikan dan nasehat dan juga masukkan sehingga menambah semangat, garis besar konsep kompetisi adalah kompetisi ke-1 adalah perebutan perak,dibagi 3 kelas ringan (3 kg kebawah) menengah (3,01 sampai 3,6kg) dan berat (3,7 kg keatas) dan tiap regu 4 ekor ayam untuk rebutkan 1 perunggu, pemenang bisa ikut kompetisi ke 2 di bulan selanjutnya dg langsung merebut perak, sampai kompetisi selanjutnya merebut emas
PAPAJI sendiri menggunakan 12 kategori kelas. Itupun terkadang masih ada yg protes krn perbedaan ukuran.
- Perebutan emas, perak dan perunggu prinsipnya baik. Tapi kekurangannya adlh, ayam yg sudah punya point (merebut perunggu misalnya) belum tentu bisa berlaga pada kontes berikutnya utk memperebutkan perak. Mungkin ayam ybs bisa saja sakit, mabung, dijual, tidak siap, atau bahkan mati.
Mungkin lebih baik bila ayam yg pernah juara 3X berturut2 dapat penghargaan khusus.Dari pengalaman kontes, latber dan silaturahmi papaji,JAGO MANDIRI wrote:
pertandingan penyisihan selama 1 ronde (15 menit) dan pertandingan final 2 ronde (15 menit x 2). Setiap penkelasan ayam didasarkan kepada bobot sebagai dasar utama serta ukuran tradisional ayam sebagai pembanding oleh para juri yang ditunjuk oleh panitia.
- Tanding (memilih lawan) secara tradisional (pegang rabaan) membuat panitia kerepotan. Peserta akan sangat selektif dan 'pelit' pilih musuh. Ini akan memakan waktu lama dan mengganggu kelancaran acara.
Ada baiknya panitia langsung memutuskan siapa lawan siapa (diundi) berdasar pengelompokan timbangan saja. Utk itu perlu membuat kelas dgn range berat yg sempit (12 kelas) seperti halnya yg sudah dilakukan dalam kontes papaji selama ini.
- Babak penyisihan cuma 1 ronde akan menyulitkan juri dalam penilaian krn ayam masih bugar dan bertenaga serta banyak jual beli pukulan. Akan banyak hasil seri dan kontroversi.
Sebaiknya babak penyisihan dilakukan 2 ronde, dan final 1 ronde + perpanjangan waktu bila diperlukan.
Monggo silakan dibahas...
Salam
JAGO MANDIRI- kopral
- Jumlah posting : 48
Join date : 11.10.11
Re: hasil rapat sosialisasi dan persiapan kompetisi papaji ke 1 gresik
ini baru satu langkah, kita butuh langkah-langkah selanjutnya, untuk menjadikan nyata, terima kasih atas suemangaatnya.Andi_212 wrote:Ini baru 'LANGKAH NYATA'...................Mantap's
JAGO MANDIRI- kopral
- Jumlah posting : 48
Join date : 11.10.11
Re: hasil rapat sosialisasi dan persiapan kompetisi papaji ke 1 gresik
Di acara papaji, ada juga penerapan tanding (pilih musuh) secara tradisional.JAGO MANDIRI wrote:matur suwun Mas, nanti kita akan bahas lagi pada pertemuan selanjutnya, karena kemarin masi awal jadi kita coba dengan pikiran teman2 gresik perpaduan antara kontes dan tradisonal
Tapi ini hanya dilakukan dalam acara latihan bareng (latber). Bukan dalam kontes.
Namun demikian, ayam tetap ditimbang dan dikelompokan dalam pembagian kelas (12 kelas).
Dalam masing2 kelas silakan pilih lawan sendiri dgn berat yg sama.
Kecuali nekat mau naik kelas, ya silakan saja.
hehehe...
ps : Rencananya acara tanggal berapa mas ?
Re: hasil rapat sosialisasi dan persiapan kompetisi papaji ke 1 gresik
Saya usul agar diadakan juga pertandingan khusus (latbar) untuk ayam2 muda. Ini sangat bermanfaat bagi teman2 peternak untuk menguji kualitas ternakannya. Latbar ini juga bisa menjadi sarana latihan dan seleksi untuk mengikuti kontes selanjutnya.
Ringgas Hutagaol- Jendral
- Jumlah posting : 1055
Join date : 27.02.11
Age : 60
Lokasi : Jakarta Utara - 081398023456
Re: hasil rapat sosialisasi dan persiapan kompetisi papaji ke 1 gresik
JAGO MANDIRI wrote:ini baru satu langkah, kita butuh langkah-langkah selanjutnya, untuk menjadikan nyata, terima kasih atas suemangaatnya.Andi_212 wrote:Ini baru 'LANGKAH NYATA'...................Mantap's
mas Farid sekaligus juga dibentuk kepengurusan PAPAJI Jatim aja bareng sekalian acara ini, diatur aja pertemuan lagi oleh rekan2 Surabaya - Gresik (Jatim) mas Aptanto dan mas Anton (Ant@nio) - Surabaya sudah bersedia duduk menjadi salah satu pengurus........salam
Hendro- moderator
- Jumlah posting : 7357
Join date : 06.08.09
Age : 55
Lokasi : Semarang
Re: hasil rapat sosialisasi dan persiapan kompetisi papaji ke 1 gresik
Maaf nih belum bisa hadir. pertemuan berikutnya sy usahakan hadir......
pacita- Kolonel
- Jumlah posting : 768
Join date : 25.10.10
Re: hasil rapat sosialisasi dan persiapan kompetisi papaji ke 1 gresik
mantap.... semoga lancar lancar aja selalu....amin.....
jeffry effendy- kopral
- Jumlah posting : 34
Join date : 17.10.11
Lokasi : jombang beriman
Re: hasil rapat sosialisasi dan persiapan kompetisi papaji ke 1 gresik
kapan ni acaranya di gelar.... kok waktu rapat ga diundang... sy juga asli gresik lhoooo alamat di dusun ngablak desa kedung rukem kecamatan benjeng.. masuk kabupaten gresik kan>>> lain kali ditunggu undanganya
sutejo rc- Kapten
- Jumlah posting : 204
Join date : 23.12.10
Age : 56
Lokasi : surabaya
Similar topics
» KOMPETISI AYAM JAGO KE-1 PAPAJI GRESIK
» KOMPETISI AYAM JAGO KE-1 PAPAJI GRESIK
» RAPAT PERSIAPAN LATBER DAN KONTES PAPAJI DKI 6 Mei 2012
» Hasil Turnamen Terbuka kelas Kompetisi PAPAJI PUSAT
» DENAH LOKASI MUSDA JATENG
» KOMPETISI AYAM JAGO KE-1 PAPAJI GRESIK
» RAPAT PERSIAPAN LATBER DAN KONTES PAPAJI DKI 6 Mei 2012
» Hasil Turnamen Terbuka kelas Kompetisi PAPAJI PUSAT
» DENAH LOKASI MUSDA JATENG
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik