Undangan kontes dari Thailand

lost_champ wrote:maaf bang umpan terobosan abang langsung saya tendang biar langsung gol

saya sebagai newbie yang juga ingin exist juga punya tanggapan yang sama dengan abang, dan ingin menampilkan corak yang khas dari tanah air tercinta ini. fighter sabong (tarung dengan menggunakan knife spurs) dari Indonesia sudah terkenal di dunia menurut sejarah sudah dari tahun 1866 yang berasal dari Bali dan tanah Pasundan. dan turunan atau trah ayam sabong dari Indonesia sudah di akui di kancah Inter nasional.

tapi sekarang pertanyaannya. "kenapa kita tidak mencetak fighter boxing (yamng menggunakan leather spurs) dari Indonesia?". I tu dikarenakan karena kita masih menggunakan standar nasional, apabila kita mampu membuktikan bahwa kita bisa sejajar dengan bangsa lain, kenapa tidak???
bukti di atas sudah jelas bahwa fighter di Indonesia sudah bisa masuk ke kelas Internasional untuk kelas free fly sabong.
mohon umpan balik para senior sekalian, untuk memberi titik terang dalam diskusi yang membangun ini.

lost_champ wrote:

jackone wrote:
... tenang Om Pacita, gak usah muluk-muluk...
kita tunggu saja kontes selanjutnya.."apakah bisa semeriah kontes sebelumnya" ... ???
Klu kontes berikutnya sudah jelas dan bisa semeriah kontes sebelumnya, baru kita berpikir hal yang lebih besar... wk..wk... ini PR buat semua panitia dan penyelengara
Kita benahi dulu Regional lalu Nasional baru Internasional (antar negara) dan yang paling top adalah Intercontinetal (antar benua)

Salam PR

mohon nambahin bang

SALUT buat bang jackone

"persiapkan diri sebelum keluar kandang"

saya punya sedikit pengalaman

maaf kepada para sesepuh papaji apabila saya lancang

banyak EO yang mengadakan TCF di thailand sono, dari yang bergengsi sampai kelas mewah (mepet sawah),saya akui mereka sangat antusias dalam mengadakan event seperti ini, mungkin bisa di adakan tiap hari apabila banyak permintaan dari para fighters, namun banyak EO yang disewa salah satu chicken breeding farm hanya untuk mempromosikan produk dari breeder tersebut, "jangan sampai "tamu" lebih tangguh dari tuan rumah. sudah barang tentu sebaik apapun kita, kecil kemungkinan untuk berada di peringkat teratas, karena money talk.

ada EO juga yang memuaskan dalam menjamu tamu, ini dikarenakan mereka mengadakan event pro, biasanya melibatkan pihak asing dalam menyelenggarakannya, apabila kita sudah memenuhi administrasi, jangan khawatir !!! dari kita mnginjakan kaki di bandara sampai sesaat roda pesawat lepas dari landasan pacu, itu semua sudah di jamin.

rata-rata EO disana memminta kita untuk membuat ini :

dan mengerti tentang ini :

maaf bang apabila saya sok tau