Penyakit Tetelo (Newcastle Desease)
+32
tokocendolism.com
mujib
losi
penyebar semangat
aditp
tommypramuja
mus
PLENYUN
Ronald Jack
henz
muhikhsan
kopralbejo
hamas
Taruno
Nurkhasan
Palembang
Phentium4
galih silent hero
sant
kedubrag
sirait
badaxpraz
coki
tracy_rhyn
kebongce
herikris haidar
bocah baru
ari delta
Si Jems
yudo susilo
Hamdan Fauzie
Administrator
36 posters
Halaman 1 dari 3
Halaman 1 dari 3 • 1, 2, 3
Penyakit Tetelo (Newcastle Desease)
Dikutip dari : Poultryindonesia.com,
Newcastle Disease yang di Indonesia lebih dikenal dengan Tetelo merupakan penyakit lama yang tetap aktual untuk dikaji ulang, karena penyakit ini sangat berbahaya dan sewaktu-waktu dapat menyerang ternak unggas.
ND merupakan masalah besar dan momok bagi dunia peternakan, karena penyakit ini dapat menimbulkan angka kematian yang sangat tinggi (mencapai 100%) dan waktu penyebarannya yang sangat cepat, baik pada ayam ras, ayam buras maupun jenis unggas lainnya. Menurut para ahli, penyakit ini dapat menular pada manusia dengan gejala klinis conjunctivitis (radang konjunctiva mata) walaupun kasusnya sangat jarang dijumpai. Sedangkan pada unggas dan burung liar lainnya dengan gejala klinis berupa gejala syaraf, gejala pernafasan dan gejala pencernaan.
Penyebab dan Kejadiannya
Penyakit ND disebabkanoleh virus dari famili Paramyxoviridae dengan genus Pneumovirus atau Paramyxovirus, dimana virus ini dapat menghemaglutinasi darah. Penyakit ini pertama kali ditemukan oleh Doyle pada tahun 1926 didaerah Newcastle Inggris dan pada tahun yang sama Kraneveld menemukan virus penyakit ini di Bogor. Kejadian penyakit ini ditemukan di seluruh dunia, dimana menyerang seluruh jenis unggas termasuk burung liar. Virus penyakit ini dapat ditemukan pada organ-organ seperti alat pernafasan, syaraf dan pencernaan.
Penyebaran
Penyebaran penyakit ini biasanya melalui kontak langsung dengan ayam yang sakit dan kotorannya, melalui ransum, air minum, kandang, tempat ransum/minum, peralatan lainnya yang tercemar oleh kuman penyakit, melalui pengunjung, serangga, burung liar dan angin/udara (dapat mencapai radius 5 km). Virus ND ditemukan dalam jumlah tinggi selama masa inkubasi sampai masa kesembuhan. Virus ini terdapat pada udara yang keluar dari pernafasan ayam, kotoran, telur-telur yang diproduksi selama gejala klinis dan dalam karkas selama infeksi akut sampai kematian.
Gejala Klinis
Gejala penyakit ini dapat diamati melalui gejala pernafasan seperti bersin-bersin, batuk, sukar bernafas, megap-megap dan ngorok; gejala syaraf berupa sayap terkulai, kaki lumpuh (jalan terseret), jalan mundur (sempoyongan) serta kepala dan leher terpuntir (torticoles) yang merupakan gejala khas penyakit ini. Kemudian gejala pencernaan meliputi diare berwarna hijau, jaringan sekitar mata dan leher bengkak, pada ayam petelur produksinya berhenti, kalau sudah sembuh kualitas telurnya jelek, warna abnormal, bentuk dan permukaannya abnormal dan putih telurnya encer. Hal ini disebabkan oleh karena organ reproduksinya tidak dapat normal kembali. Umumnya kematian anak ayam dan ayam muda lebih tinggi dibandingkan ayam tua.
Bedah Bangkai
Untuk lebih meyakinkan bahwa suatu peternakan benar atau tidanya terserang ND, maka tindakan bedah bangkai adalah jalan terbaik dalam menegakkan diagnosa. Pada kasus ND hasil bedah bangkai berupa gejala khas penyakit ini, yaitu adanya bintik-bintik merah (ptechie) pada proventriculus (kantong depan ampela). Selain itu juga terjadi perubahan pada lapisan usus berupa pendarahan dan kematian jaringan (nekrosa). Pada organ pernafasan akan mengalami eksudasi dan kantong udaranya menipis.
Penanggulangan
Berhubung penyakit ND disebabkan oleh virus maka sampai saat ini belum ada satu jenis obat yang efektif dapat menyembuhkan penyakit ini. Penanggulangan penyakit ND hanya dapat dilakukan dengan dengan tindakan pencegahan (preventif) melalui program vaksinasi yang baik. Ada dua jenis vaksin yang dapat diberikan yaitu vaksin aktif dan vaksin inaktif. Vaksin aktif berupa vaksin hidup yang telah dilemahkan, diantaranya yang banyak digunakan adalah strain Lentogenic terutama vaksin Hitchner B-1 dan Lasota. Vaksin aktif ini dapat menimbulkan kekebalan dalam kurun waktu yang lama sehingga penggunaan vaksin aktif lebih dianjurkan dibanding vaksin inaktif.
Program vaksinasi harus dilakukan dengan seksama dan diperhatikan masa kekebalan yang ditimbulkan. Vaksinasi pertama sebaiknya diberikan pada hari ke-empat umur ayam. Vaksinasi lanjutan pada umur empat minggu, dan selanjutnya tiap empat bulan sesuai kebutuhan.
Pemberian vaksin dapat dilakukan dengan
- cara semprot,
- tetes (mata, hidung, mulut),
- campur air minum
- suntikan.
(Dosis dan cara pemakaian masing2 silakan dilihat pada leaflet yg ada dalam vaksin).
Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam melaksanakan vaksinasi diantaranya :
· Vaksinasi hanya dilakukan pada ternak yang benar-benar sehat
· Vaksin segera diberikan setelah dilarutkan
· Hindari vaksin dari sinar matahari langsung
· Hindari hal-hal yang dapat menimbulkan stress berat pada ternak
· Cuci tangan dengan detergen sebelum dan sesudah melakukan vaksinasi
Newcastle Disease yang di Indonesia lebih dikenal dengan Tetelo merupakan penyakit lama yang tetap aktual untuk dikaji ulang, karena penyakit ini sangat berbahaya dan sewaktu-waktu dapat menyerang ternak unggas.
ND merupakan masalah besar dan momok bagi dunia peternakan, karena penyakit ini dapat menimbulkan angka kematian yang sangat tinggi (mencapai 100%) dan waktu penyebarannya yang sangat cepat, baik pada ayam ras, ayam buras maupun jenis unggas lainnya. Menurut para ahli, penyakit ini dapat menular pada manusia dengan gejala klinis conjunctivitis (radang konjunctiva mata) walaupun kasusnya sangat jarang dijumpai. Sedangkan pada unggas dan burung liar lainnya dengan gejala klinis berupa gejala syaraf, gejala pernafasan dan gejala pencernaan.
Penyebab dan Kejadiannya
Penyakit ND disebabkanoleh virus dari famili Paramyxoviridae dengan genus Pneumovirus atau Paramyxovirus, dimana virus ini dapat menghemaglutinasi darah. Penyakit ini pertama kali ditemukan oleh Doyle pada tahun 1926 didaerah Newcastle Inggris dan pada tahun yang sama Kraneveld menemukan virus penyakit ini di Bogor. Kejadian penyakit ini ditemukan di seluruh dunia, dimana menyerang seluruh jenis unggas termasuk burung liar. Virus penyakit ini dapat ditemukan pada organ-organ seperti alat pernafasan, syaraf dan pencernaan.
Penyebaran
Penyebaran penyakit ini biasanya melalui kontak langsung dengan ayam yang sakit dan kotorannya, melalui ransum, air minum, kandang, tempat ransum/minum, peralatan lainnya yang tercemar oleh kuman penyakit, melalui pengunjung, serangga, burung liar dan angin/udara (dapat mencapai radius 5 km). Virus ND ditemukan dalam jumlah tinggi selama masa inkubasi sampai masa kesembuhan. Virus ini terdapat pada udara yang keluar dari pernafasan ayam, kotoran, telur-telur yang diproduksi selama gejala klinis dan dalam karkas selama infeksi akut sampai kematian.
Gejala Klinis
Gejala penyakit ini dapat diamati melalui gejala pernafasan seperti bersin-bersin, batuk, sukar bernafas, megap-megap dan ngorok; gejala syaraf berupa sayap terkulai, kaki lumpuh (jalan terseret), jalan mundur (sempoyongan) serta kepala dan leher terpuntir (torticoles) yang merupakan gejala khas penyakit ini. Kemudian gejala pencernaan meliputi diare berwarna hijau, jaringan sekitar mata dan leher bengkak, pada ayam petelur produksinya berhenti, kalau sudah sembuh kualitas telurnya jelek, warna abnormal, bentuk dan permukaannya abnormal dan putih telurnya encer. Hal ini disebabkan oleh karena organ reproduksinya tidak dapat normal kembali. Umumnya kematian anak ayam dan ayam muda lebih tinggi dibandingkan ayam tua.
Bedah Bangkai
Untuk lebih meyakinkan bahwa suatu peternakan benar atau tidanya terserang ND, maka tindakan bedah bangkai adalah jalan terbaik dalam menegakkan diagnosa. Pada kasus ND hasil bedah bangkai berupa gejala khas penyakit ini, yaitu adanya bintik-bintik merah (ptechie) pada proventriculus (kantong depan ampela). Selain itu juga terjadi perubahan pada lapisan usus berupa pendarahan dan kematian jaringan (nekrosa). Pada organ pernafasan akan mengalami eksudasi dan kantong udaranya menipis.
Penanggulangan
Berhubung penyakit ND disebabkan oleh virus maka sampai saat ini belum ada satu jenis obat yang efektif dapat menyembuhkan penyakit ini. Penanggulangan penyakit ND hanya dapat dilakukan dengan dengan tindakan pencegahan (preventif) melalui program vaksinasi yang baik. Ada dua jenis vaksin yang dapat diberikan yaitu vaksin aktif dan vaksin inaktif. Vaksin aktif berupa vaksin hidup yang telah dilemahkan, diantaranya yang banyak digunakan adalah strain Lentogenic terutama vaksin Hitchner B-1 dan Lasota. Vaksin aktif ini dapat menimbulkan kekebalan dalam kurun waktu yang lama sehingga penggunaan vaksin aktif lebih dianjurkan dibanding vaksin inaktif.
Program vaksinasi harus dilakukan dengan seksama dan diperhatikan masa kekebalan yang ditimbulkan. Vaksinasi pertama sebaiknya diberikan pada hari ke-empat umur ayam. Vaksinasi lanjutan pada umur empat minggu, dan selanjutnya tiap empat bulan sesuai kebutuhan.
Pemberian vaksin dapat dilakukan dengan
- cara semprot,
- tetes (mata, hidung, mulut),
- campur air minum
- suntikan.
(Dosis dan cara pemakaian masing2 silakan dilihat pada leaflet yg ada dalam vaksin).
Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam melaksanakan vaksinasi diantaranya :
· Vaksinasi hanya dilakukan pada ternak yang benar-benar sehat
· Vaksin segera diberikan setelah dilarutkan
· Hindari vaksin dari sinar matahari langsung
· Hindari hal-hal yang dapat menimbulkan stress berat pada ternak
· Cuci tangan dengan detergen sebelum dan sesudah melakukan vaksinasi
Re: Penyakit Tetelo (Newcastle Desease)
mau nanya nih mas admin. . . .apakh vaksin sisa msh bsa dgnakn lgi atau tidak?untuk pemusnahan vaksin sisa baiknya sprti apa???apa hrs dbakar,dtimbun atau dbuang bgu sja????mhon pncrahannya
Hamdan Fauzie- Jumlah posting : 5
Join date : 29.08.11
Re: Penyakit Tetelo (Newcastle Desease)
Hamdan Fauzie wrote:mau nanya nih mas admin. . . .apakh vaksin sisa msh bsa dgnakn lgi atau tidak?untuk pemusnahan vaksin sisa baiknya sprti apa???apa hrs dbakar,dtimbun atau dbuang bgu sja????mhon pncrahannya
Vaksin tipe aktif, harus sekali pakai (2 jam) langsung buang.
Vaksin in-aktif, bisa disimpan kembali.
Re: Penyakit Tetelo (Newcastle Desease)
alhamdulillah berarti sy baru aja kena 4 pejantan 20 anakan umur 1 - 2 bln kena ND.
di awali wkt sy beli ayam dari teman yg sy tidak tau ayam tsb sakit ato sehat. kalo di lihat dari fisik sangat2 sehat n segar.
nah yg jd pertanyaan saya : apa ayam baru yg masuk lingkungan sy harus d vaksin ato gmn menurut sepuh PAPAJI ni....? ato ada cr lain
n apa tindakan sy setelah ada kejadian virus makan virus ini ?
mhn penjelasan N sharing para rekan2 n sepuh PAPAJI tks
di awali wkt sy beli ayam dari teman yg sy tidak tau ayam tsb sakit ato sehat. kalo di lihat dari fisik sangat2 sehat n segar.
nah yg jd pertanyaan saya : apa ayam baru yg masuk lingkungan sy harus d vaksin ato gmn menurut sepuh PAPAJI ni....? ato ada cr lain
n apa tindakan sy setelah ada kejadian virus makan virus ini ?
mhn penjelasan N sharing para rekan2 n sepuh PAPAJI tks
yudo susilo- kopral
- Jumlah posting : 20
Join date : 20.08.11
Re: Penyakit Tetelo (Newcastle Desease)
Hamdan Fauzie wrote:mau nanya nih mas admin. . . .apakh vaksin sisa msh bsa dgnakn lgi atau tidak?untuk pemusnahan vaksin sisa baiknya sprti apa???apa hrs dbakar,dtimbun atau dbuang bgu sja????mhon pncrahannya
menurut saya vaksin yang super itu cuma ada satu mas, , ,
yaitu dibangun benteng setinggi 3m ato lebih, memutari kandang mas hamdan.
menurut saya begitu mas,heheheheh
Si Jems- Sersan
- Jumlah posting : 99
Join date : 16.09.11
Age : 30
Lokasi : Karangnyar,Jawa Tengah
ari delta- Jendral
- Jumlah posting : 1427
Join date : 30.05.10
Age : 39
Lokasi : semarang
mas kalo ayam yg udh kn PNYKIT TETELO apa msh bsa di smbuhin..........???mhon pncerhan y'
Administrator wrote:Dikutip dari : Poultryindonesia.com,
Newcastle Disease yang di Indonesia lebih dikenal dengan Tetelo merupakan penyakit lama yang tetap aktual untuk dikaji ulang, karena penyakit ini sangat berbahaya dan sewaktu-waktu dapat menyerang ternak unggas.
ND merupakan masalah besar dan momok bagi dunia peternakan, karena penyakit ini dapat menimbulkan angka kematian yang sangat tinggi (mencapai 100%) dan waktu penyebarannya yang sangat cepat, baik pada ayam ras, ayam buras maupun jenis unggas lainnya. Menurut para ahli, penyakit ini dapat menular pada manusia dengan gejala klinis conjunctivitis (radang konjunctiva mata) walaupun kasusnya sangat jarang dijumpai. Sedangkan pada unggas dan burung liar lainnya dengan gejala klinis berupa gejala syaraf, gejala pernafasan dan gejala pencernaan.
Penyebab dan Kejadiannya
Penyakit ND disebabkanoleh virus dari famili Paramyxoviridae dengan genus Pneumovirus atau Paramyxovirus, dimana virus ini dapat menghemaglutinasi darah. Penyakit ini pertama kali ditemukan oleh Doyle pada tahun 1926 didaerah Newcastle Inggris dan pada tahun yang sama Kraneveld menemukan virus penyakit ini di Bogor. Kejadian penyakit ini ditemukan di seluruh dunia, dimana menyerang seluruh jenis unggas termasuk burung liar. Virus penyakit ini dapat ditemukan pada organ-organ seperti alat pernafasan, syaraf dan pencernaan.
Penyebaran
Penyebaran penyakit ini biasanya melalui kontak langsung dengan ayam yang sakit dan kotorannya, melalui ransum, air minum, kandang, tempat ransum/minum, peralatan lainnya yang tercemar oleh kuman penyakit, melalui pengunjung, serangga, burung liar dan angin/udara (dapat mencapai radius 5 km). Virus ND ditemukan dalam jumlah tinggi selama masa inkubasi sampai masa kesembuhan. Virus ini terdapat pada udara yang keluar dari pernafasan ayam, kotoran, telur-telur yang diproduksi selama gejala klinis dan dalam karkas selama infeksi akut sampai kematian.
Gejala Klinis
Gejala penyakit ini dapat diamati melalui gejala pernafasan seperti bersin-bersin, batuk, sukar bernafas, megap-megap dan ngorok; gejala syaraf berupa sayap terkulai, kaki lumpuh (jalan terseret), jalan mundur (sempoyongan) serta kepala dan leher terpuntir (torticoles) yang merupakan gejala khas penyakit ini. Kemudian gejala pencernaan meliputi diare berwarna hijau, jaringan sekitar mata dan leher bengkak, pada ayam petelur produksinya berhenti, kalau sudah sembuh kualitas telurnya jelek, warna abnormal, bentuk dan permukaannya abnormal dan putih telurnya encer. Hal ini disebabkan oleh karena organ reproduksinya tidak dapat normal kembali. Umumnya kematian anak ayam dan ayam muda lebih tinggi dibandingkan ayam tua.
Bedah Bangkai
Untuk lebih meyakinkan bahwa suatu peternakan benar atau tidanya terserang ND, maka tindakan bedah bangkai adalah jalan terbaik dalam menegakkan diagnosa. Pada kasus ND hasil bedah bangkai berupa gejala khas penyakit ini, yaitu adanya bintik-bintik merah (ptechie) pada proventriculus (kantong depan ampela). Selain itu juga terjadi perubahan pada lapisan usus berupa pendarahan dan kematian jaringan (nekrosa). Pada organ pernafasan akan mengalami eksudasi dan kantong udaranya menipis.
Penanggulangan
Berhubung penyakit ND disebabkan oleh virus maka sampai saat ini belum ada satu jenis obat yang efektif dapat menyembuhkan penyakit ini. Penanggulangan penyakit ND hanya dapat dilakukan dengan dengan tindakan pencegahan (preventif) melalui program vaksinasi yang baik. Ada dua jenis vaksin yang dapat diberikan yaitu vaksin aktif dan vaksin inaktif. Vaksin aktif berupa vaksin hidup yang telah dilemahkan, diantaranya yang banyak digunakan adalah strain Lentogenic terutama vaksin Hitchner B-1 dan Lasota. Vaksin aktif ini dapat menimbulkan kekebalan dalam kurun waktu yang lama sehingga penggunaan vaksin aktif lebih dianjurkan dibanding vaksin inaktif.
Program vaksinasi harus dilakukan dengan seksama dan diperhatikan masa kekebalan yang ditimbulkan. Vaksinasi pertama sebaiknya diberikan pada hari ke-empat umur ayam. Vaksinasi lanjutan pada umur empat minggu, dan selanjutnya tiap empat bulan sesuai kebutuhan.
Pemberian vaksin dapat dilakukan dengan
- cara semprot,
- tetes (mata, hidung, mulut),
- campur air minum
- suntikan.
(Dosis dan cara pemakaian masing2 silakan dilihat pada leaflet yg ada dalam vaksin).
Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam melaksanakan vaksinasi diantaranya :
· Vaksinasi hanya dilakukan pada ternak yang benar-benar sehat
· Vaksin segera diberikan setelah dilarutkan
· Hindari vaksin dari sinar matahari langsung
· Hindari hal-hal yang dapat menimbulkan stress berat pada ternak
· Cuci tangan dengan detergen sebelum dan sesudah melakukan vaksinasi
bocah baru- Jumlah posting : 8
Join date : 15.09.11
Age : 28
Lokasi : subang
Re: Penyakit Tetelo (Newcastle Desease)
Apakah daerah (kandang) yang baru terjangkit ND (Newcastle Deseas) bisa menjadi daerah/tempat yang endemi?
Kalau memang bisa menjadi daerah yang endemi, berapa lamakah kira2 endemi tersebut bisa benar2 clear dan aman bagi ayam2 yang lain?
Ada suatu anggapan bahwa endemi tersebut bisa benar2 clear apabila tersapu oleh hujan deras, benarkah anggapan tersebut?
Terus terang saya juga sedang berduka, hampir seminggu yang lalu ND (Newcastle Deseas) menyambangi kandang saya dan merenggut beberapa ayam kesayangan saya yang rencananya untuk meramaikan acaranya Papaji.
Sungguh suatu kenyataan yang cukup membuat hati miris dan semoga tidak menimpa rekan2 Papaji lainnya...
Kalau memang bisa menjadi daerah yang endemi, berapa lamakah kira2 endemi tersebut bisa benar2 clear dan aman bagi ayam2 yang lain?
Ada suatu anggapan bahwa endemi tersebut bisa benar2 clear apabila tersapu oleh hujan deras, benarkah anggapan tersebut?
Terus terang saya juga sedang berduka, hampir seminggu yang lalu ND (Newcastle Deseas) menyambangi kandang saya dan merenggut beberapa ayam kesayangan saya yang rencananya untuk meramaikan acaranya Papaji.
Sungguh suatu kenyataan yang cukup membuat hati miris dan semoga tidak menimpa rekan2 Papaji lainnya...
herikris haidar- Premium member
- Jumlah posting : 976
Join date : 02.07.11
Age : 48
Lokasi : jati sampurna, bekasi
jadwal pemberian & jenis vaksin
Numpang saran para sepuh & senior ...
Mohon bisa di informasikan untuk jadwal waktu dan jenis vaksin apa saja yg perlu diberikan dalam rangka meng-vaksinasi unggas kita.
Mungkin contoh format seperti tabel berikut:
Keterangan ____ Vaksin ke-1 ____ Ke-2 ____ Ke-3 ___ Ke-4 ____ Ke-5 ___ Dst....
umur: _____________ xxx ________ xxx _______ xxx ____ xxx ______ xxx
jenis vaksin: ________ xxx ________ xxx _______ xxx ____ xxx ______ xxx
Takaran: ___________ xxx ________ xxx _______ xxx ____ xxx ______ xxx
Cara pemberian: _____ xxx ________ xxx _______ xxx ____ xxx ______ xxx
Semoga tabel bisa langsung di print dan bisa dijadikan acuan para peternak/penghobi unggas.
Maap Jika sebelumnya sudah pernah dibahas, mohon bisa diinformasikan link-nya.
Terima Kasih
Salam
Hady
Mohon bisa di informasikan untuk jadwal waktu dan jenis vaksin apa saja yg perlu diberikan dalam rangka meng-vaksinasi unggas kita.
Mungkin contoh format seperti tabel berikut:
Keterangan ____ Vaksin ke-1 ____ Ke-2 ____ Ke-3 ___ Ke-4 ____ Ke-5 ___ Dst....
umur: _____________ xxx ________ xxx _______ xxx ____ xxx ______ xxx
jenis vaksin: ________ xxx ________ xxx _______ xxx ____ xxx ______ xxx
Takaran: ___________ xxx ________ xxx _______ xxx ____ xxx ______ xxx
Cara pemberian: _____ xxx ________ xxx _______ xxx ____ xxx ______ xxx
Semoga tabel bisa langsung di print dan bisa dijadikan acuan para peternak/penghobi unggas.
Maap Jika sebelumnya sudah pernah dibahas, mohon bisa diinformasikan link-nya.
Terima Kasih
Salam
Hady
kebongce- Kapten
- Jumlah posting : 439
Join date : 16.01.12
Re: Penyakit Tetelo (Newcastle Desease)
mantap infonya semoga bisa bebas dari tetelo.............
tracy_rhyn- Jumlah posting : 3
Join date : 24.01.12
Re: Penyakit Tetelo (Newcastle Desease)
Keong/Kiong Racun atau Bekicot yang berwarna loreng-loreng ditambahkan Gula Aren, bisa menyembuhkan TETELO/ND.
Tapi seteleh Sembuh Mengapa Ayam Menjadi TengKLeng/ceLeng yah ?
Tapi seteleh Sembuh Mengapa Ayam Menjadi TengKLeng/ceLeng yah ?
coki- Jendral
- Jumlah posting : 1273
Join date : 10.01.12
Age : 42
Lokasi : Jakarta
Re: Penyakit Tetelo (Newcastle Desease)
ND adlh penyakit akibat virus. Semua penyakit yg diakibatkan oleh virus tidak ada obatnya.coki wrote:Keong/Kiong Racun atau Bekicot yang berwarna loreng-loreng ditambahkan Gula Aren, bisa menyembuhkan TETELO/ND.
Tapi seteleh Sembuh Mengapa Ayam Menjadi TengKLeng/ceLeng yah ?
Kesembuhan hanya berasal dari daya tahan tubuhnya sendiri. Itulah sebabnya ayam harus divaksin ND supaya meningkatkan kekebalan tubuhnya.
98% ayam yg kena ND dipastikan mati. Bila ada yg lolos (sembuh/tidak mati) pasti akan memiliki daya tahan terhadap penyakit ND seumur hidupnya.
Celeng bukan hanya disebabkan oleh ND. Bakteri salmonela yg menyerang saraf juga bisa mengakibatkan celeng. Untungnya, Salmonela adlh penyakit yg disebabkan oleh bakteri. Bisa disembuhkan dgn antibiotik.
Re: Penyakit Tetelo (Newcastle Desease)
Om sepuh n senior n admin....
Ternyata penyakit tetelo berbahaya banget ya, sampe2 cm 2% kemungkinan hidup.
Ayam yang kena ND boleh diopor/digoreng utk dikonsumsi ga ya?
Mohon infonya untuk jadwal dan jenis pemberian vaksin pada ayam mulai dari DOC sampai sudah dewasa?
terima kasih
Salam
Terima Kasih
Ternyata penyakit tetelo berbahaya banget ya, sampe2 cm 2% kemungkinan hidup.
Ayam yang kena ND boleh diopor/digoreng utk dikonsumsi ga ya?
Mohon infonya untuk jadwal dan jenis pemberian vaksin pada ayam mulai dari DOC sampai sudah dewasa?
terima kasih
Salam
Terima Kasih
kebongce- Kapten
- Jumlah posting : 439
Join date : 16.01.12
Re: Penyakit Tetelo (Newcastle Desease)
Hamdan Fauzie wrote:mau nanya nih mas admin. . . .apakh vaksin sisa msh bsa dgnakn lgi atau tidak?untuk pemusnahan vaksin sisa baiknya sprti apa???apa hrs dbakar,dtimbun atau dbuang bgu sja????mhon pncrahannya
klo bisa bangkai nya di timbun di tanah.......
badaxpraz- Sersan
- Jumlah posting : 134
Join date : 28.01.12
Re: Penyakit Tetelo (Newcastle Desease)
saya udah 1 minggu ini pacek saya kena tetelo dan menurut asal sy beli itu udah divaksin tetelo, tapi sebelumnya pacek saya kena kolera dan sembuh, sempat berkoko 2hari, habis itu dia kena tetelo.
Mas Admin...apa iya itu ayam tinggal 2% peluang utk hidup?
Krn sampai skrg tuh ayam masih sy rawat. Dari pada emang mubazir..tuh ayam diapakan mas?
need advice from the master...pleaseeeee! jika memang tidak ada tuh obat atau penanganan ayam yg kena tetelo.
trims before.
Mas Admin...apa iya itu ayam tinggal 2% peluang utk hidup?
Krn sampai skrg tuh ayam masih sy rawat. Dari pada emang mubazir..tuh ayam diapakan mas?
need advice from the master...pleaseeeee! jika memang tidak ada tuh obat atau penanganan ayam yg kena tetelo.
trims before.
sirait- kopral
- Jumlah posting : 38
Join date : 11.10.11
Lokasi : Sebelat-Bengkulu Utara-Bengkulu
Re: Penyakit Tetelo (Newcastle Desease)
Ma'af sebelumnya saya tidak ada bermaksud mempromosikan suatu produk atas merk tertentu untuk tujuan yang macam-macam menambah nilai suatu produk. Tapi hanya untuk memberi sekedar pengetahuan yang saya miliki kepada kawan-kawan di papanji.com
Saya pernah beli ini dan terbukti manjur sekali.
http://pupuk-biosugih.blogspot.com/
Dapat membasmi Tetelo/ND
Tks''
OK
Saya pernah beli ini dan terbukti manjur sekali.
http://pupuk-biosugih.blogspot.com/
Dapat membasmi Tetelo/ND
Tks''
OK
coki- Jendral
- Jumlah posting : 1273
Join date : 10.01.12
Age : 42
Lokasi : Jakarta
Re: Penyakit Tetelo (Newcastle Desease)
separah apa ayam mas coki wkt kena tetelo?
brp lama sembuh setelah pemberian biosugih tsbt?
apakah ayam kembali bisa normal?
mengingat ayam yg lolos dari tetelo pasti akan terkena saraf.
brp lama sembuh setelah pemberian biosugih tsbt?
apakah ayam kembali bisa normal?
mengingat ayam yg lolos dari tetelo pasti akan terkena saraf.
sirait- kopral
- Jumlah posting : 38
Join date : 11.10.11
Lokasi : Sebelat-Bengkulu Utara-Bengkulu
Re: Penyakit Tetelo (Newcastle Desease)
Kondisi Ayam saya pada waktu itu adalah
1) Nafsu Makannya Kurang. Saya selalu supapin memakai pur yang saya bulat-bulatkan seperti
kelereng dan saya suapin kedalam mulutnya. tidak perlu sampai kenyang.
Pada Bulatan Pur itu saya campurkan Cairan Ini.
2) Kepalanya selalu digeleng-gelengkan, karena cairan flu yang terus keluar.
3) Pada saat malam terdengar keras suara Ngorok Ayam
4) Pada saat Ngorok disertai Suara Batuk dan Bersin.
5) Posisi Ayam Berdiri tidak dapat tegak. dengan Kata Lain Lemas, Lesuh, Ngantuk.
6) Kotorannya Berwarna Putih dan Hijau. Kadang berwana kemerahan.
7) Posisi Kaki gemetaran.
Saya kasih selama 1 Minggu dan Hasilnya saya berhasiL.....
TKS'' Lae Semoga Lae Berhasil Pula.......................HORAS.
OK.
1) Nafsu Makannya Kurang. Saya selalu supapin memakai pur yang saya bulat-bulatkan seperti
kelereng dan saya suapin kedalam mulutnya. tidak perlu sampai kenyang.
Pada Bulatan Pur itu saya campurkan Cairan Ini.
2) Kepalanya selalu digeleng-gelengkan, karena cairan flu yang terus keluar.
3) Pada saat malam terdengar keras suara Ngorok Ayam
4) Pada saat Ngorok disertai Suara Batuk dan Bersin.
5) Posisi Ayam Berdiri tidak dapat tegak. dengan Kata Lain Lemas, Lesuh, Ngantuk.
6) Kotorannya Berwarna Putih dan Hijau. Kadang berwana kemerahan.
7) Posisi Kaki gemetaran.
Saya kasih selama 1 Minggu dan Hasilnya saya berhasiL.....
TKS'' Lae Semoga Lae Berhasil Pula.......................HORAS.
OK.
coki- Jendral
- Jumlah posting : 1273
Join date : 10.01.12
Age : 42
Lokasi : Jakarta
Re: Penyakit Tetelo (Newcastle Desease)
gejala sama kurang lebih.
ayam saya nggak bs matok makanan lagi
sudah 3 mgg saya loloh trus
berdiri malas karena tdk bisa mengontrol kestabilan,jika melangkah pasti oleng dan cenderung jadi mundur.Muka pucat, hanya tidur terkulai.
ditempat saya tidak ada jual/toko obat utk ayam.
selama ini saya tdk bisa ngobatin dengan ramuan yg ada dijual seperti biosugih.
saya tinggal dipedalaman mas.Jadi cuma bisa berdoa dan berusaha.
ayam saya nggak bs matok makanan lagi
sudah 3 mgg saya loloh trus
berdiri malas karena tdk bisa mengontrol kestabilan,jika melangkah pasti oleng dan cenderung jadi mundur.Muka pucat, hanya tidur terkulai.
ditempat saya tidak ada jual/toko obat utk ayam.
selama ini saya tdk bisa ngobatin dengan ramuan yg ada dijual seperti biosugih.
saya tinggal dipedalaman mas.Jadi cuma bisa berdoa dan berusaha.
sirait- kopral
- Jumlah posting : 38
Join date : 11.10.11
Lokasi : Sebelat-Bengkulu Utara-Bengkulu
Re: Penyakit Tetelo (Newcastle Desease)
Maksudnya 2% itu adlh, dari 100 ekor ayam yg kena telo, kemungkinan yg selamat hidup cuma 2 ekor.sirait wrote:saya udah 1 minggu ini pacek saya kena tetelo dan menurut asal sy beli itu udah divaksin tetelo, tapi sebelumnya pacek saya kena kolera dan sembuh, sempat berkoko 2hari, habis itu dia kena tetelo.
Mas Admin...apa iya itu ayam tinggal 2% peluang utk hidup?
Krn sampai skrg tuh ayam masih sy rawat. Dari pada emang mubazir..tuh ayam diapakan mas?
need advice from the master...pleaseeeee! jika memang tidak ada tuh obat atau penanganan ayam yg kena tetelo.
trims before.
Kalau benar kena telo, biasanya bila sudah celeng, itu tanda ayam bisa diselamatkan. Masa kritisnya sudah lewat. Cuma syarafnya rusak dan butuh waktu bagi tubuh utk memperbaiki sel2 syaraf yg rusak.
Celeng membuat ayam sulit makan dan minum. Harus disuapi.
Re: Penyakit Tetelo (Newcastle Desease)
Bisa jadi ini bukan telo. Tapi IB (Infectious Bronchitis). Gejalanya hampir mirip dgn ND.coki wrote:Kondisi Ayam saya pada waktu itu adalah
1) Nafsu Makannya Kurang. Saya selalu supapin memakai pur yang saya bulat-bulatkan seperti
kelereng dan saya suapin kedalam mulutnya. tidak perlu sampai kenyang.
Pada Bulatan Pur itu saya campurkan Cairan Ini.
2) Kepalanya selalu digeleng-gelengkan, karena cairan flu yang terus keluar.
3) Pada saat malam terdengar keras suara Ngorok Ayam
4) Pada saat Ngorok disertai Suara Batuk dan Bersin.
5) Posisi Ayam Berdiri tidak dapat tegak. dengan Kata Lain Lemas, Lesuh, Ngantuk.
6) Kotorannya Berwarna Putih dan Hijau. Kadang berwana kemerahan.
7) Posisi Kaki gemetaran.
Meskipun penyakit ini berbahaya, tapi relatif bisa disembuhkan dan tidak seganas ND.
Kalau kena tetelo biasanya virusnya ganas dan mewabah. Hampir semua ayam di kandang akan terkena.
2-3 hari ayam pada mati tanpa sempat diobati.
Terakhir diubah oleh Administrator tanggal Sun 29 Jan 2012, 00:30, total 1 kali diubah
Re: Penyakit Tetelo (Newcastle Desease)
Sepertinya biosugih bukan obat. Tapi suplement yg mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh.coki wrote:Ma'af sebelumnya saya tidak ada bermaksud mempromosikan suatu produk atas merk tertentu untuk tujuan yang macam-macam menambah nilai suatu produk. Tapi hanya untuk memberi sekedar pengetahuan yang saya miliki kepada kawan-kawan di papanji.com
Saya pernah beli ini dan terbukti manjur sekali.
http://pupuk-biosugih.blogspot.com/
Dapat membasmi Tetelo/ND
Tks''
OK
Re: Penyakit Tetelo (Newcastle Desease)
Yang saya tahu kalau ayam yang terkena IB pada mulut ayam akan selalu terbuka dan disertai mata yang Bengkak, Tapi ayam saya waktu itu tidak demikian.Administrator wrote:Bisa jadi ini bukan telo. Tapi IB (Infectious Bronchitis). Gejalanya hampir mirip dgn ND.coki wrote:Kondisi Ayam saya pada waktu itu adalah
1) Nafsu Makannya Kurang. Saya selalu supapin memakai pur yang saya bulat-bulatkan seperti
kelereng dan saya suapin kedalam mulutnya. tidak perlu sampai kenyang.
Pada Bulatan Pur itu saya campurkan Cairan Ini.
2) Kepalanya selalu digeleng-gelengkan, karena cairan flu yang terus keluar.
3) Pada saat malam terdengar keras suara Ngorok Ayam
4) Pada saat Ngorok disertai Suara Batuk dan Bersin.
5) Posisi Ayam Berdiri tidak dapat tegak. dengan Kata Lain Lemas, Lesuh, Ngantuk.
6) Kotorannya Berwarna Putih dan Hijau. Kadang berwana kemerahan.
7) Posisi Kaki gemetaran.
Meskipun penyakit ini berbahaya, tapi relatif bisa disembuhkan dan tidak seganas ND.
Kalau kena tetelo biasanya virusnya ganas dan mewabah. Hampir semua ayam di kandang akan terkena.
2-3 hari ayam pada mati tanpa sempat diobati.
Dan supLemen tersebut sudah saya sudah buktikan dan ternyata berhasiL. Tapi mengapa masih banyak pemelihara unggas yang belum tau khasiatnya yah ?
TKS'''
OK
coki- Jendral
- Jumlah posting : 1273
Join date : 10.01.12
Age : 42
Lokasi : Jakarta
Re: Penyakit Tetelo (Newcastle Desease)
Administrator wrote:Maksudnya 2% itu adlh, dari 100 ekor ayam yg kena telo, kemungkinan yg selamat hidup cuma 2 ekor.sirait wrote:saya udah 1 minggu ini pacek saya kena tetelo dan menurut asal sy beli itu udah divaksin tetelo, tapi sebelumnya pacek saya kena kolera dan sembuh, sempat berkoko 2hari, habis itu dia kena tetelo.
Mas Admin...apa iya itu ayam tinggal 2% peluang utk hidup?
Krn sampai skrg tuh ayam masih sy rawat. Dari pada emang mubazir..tuh ayam diapakan mas?
need advice from the master...pleaseeeee! jika memang tidak ada tuh obat atau penanganan ayam yg kena tetelo.
trims before.
Kalau benar kena telo, biasanya bila sudah celeng, itu tanda ayam bisa diselamatkan. Masa kritisnya sudah lewat. Cuma syarafnya rusak dan butuh waktu bagi tubuh utk memperbaiki sel2 syaraf yg rusak.
Celeng membuat ayam sulit makan dan minum. Harus disuapi.
20 ayam saya mati kena penyakit ini...dari sekian banyak yang hidup cuman 1 ekor....hingga saat ini.......@_@
badaxpraz- Sersan
- Jumlah posting : 134
Join date : 28.01.12
Re: Penyakit Tetelo (Newcastle Desease)
IB dan Nd gejalanya hampir mirip krn menyerang pernapasan juga.coki wrote:Yang saya tahu kalau ayam yang terkena IB pada mulut ayam akan selalu terbuka dan disertai mata yang Bengkak, Tapi ayam saya waktu itu tidak demikian.
Dan supLemen tersebut sudah saya sudah buktikan dan ternyata berhasiL. Tapi mengapa masih banyak pemelihara unggas yang belum tau khasiatnya yah ?
TKS'''
OK
Jengger biru, mulut cengap2, bersin2, lendir di mulut, ngorok, dsb. Ini akibat suply oksigen tidak lancar krn saluran pernapasan tersumbat lendir yg cukup parah.
Utk memastikan penyakitnya secara tepat, harus periksa lab.
Kalau mata bengkak bisa juga kena Snot. Kalau didiamkan, akan berlanjut pada mulut mangap/cengap2.
Halaman 1 dari 3 • 1, 2, 3
Similar topics
» Obat aratan
» OBAT RAMUAN PENYAKIT TETELO
» Gejala Penyakit Snot atau tetelo.???
» daun pepaya
» [help] pengobatan ND / tetelo
» OBAT RAMUAN PENYAKIT TETELO
» Gejala Penyakit Snot atau tetelo.???
» daun pepaya
» [help] pengobatan ND / tetelo
Halaman 1 dari 3
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik