TULANG AYAM

Salam Papaji


Salam[/center]
Rio[justify]

rio wrote:Salam Papaji

Terima kasih banyak, saya sebagai pemula sudah banyak diberikan pelajaran untuk mengenal ayam bangkok lebih jauh oleh para senior.
Dari mulai bentuk kepala, warna mata, warna bulu, bentuk / corak sisik dikaki, sampai dengan cara memilih pacek dan betina untuk diternak.

Tapi mengenai bentuk tulang saya masih kurang familyer untuk menilainya. Untuk itu saya mohon penjelasannya lagi mengenai ayam yg mempunyai bentuk tulang yang panjang, pendek, ngucing, kotak, bulat, atau mungkin ada lagi jenis tulang yang lain?

Saya yakin sesuatu yang diciptakan pasti ada kekurangan dan kelebihannya. Namun jika kita sudah tahu kekurangannya, pasti kita berusaha untuk menajamkan kelebihannya agar kekurangan semakin tertutupi.

Nah mungkin dari teman2 ada yg bisa menjelaskan mengenai kelebihan / kekurangan bentuk tulang, seperti yg disebutkan diatas.

Salam[/center]
Rio[justify]

Nah mas ary dan pak hendro nih specialist nya , ayo dong bagi2 ilmunya.
Salam

Wah..kang Azis ini terlalu mendramatisir...sebenarnya didunia ayam aduan ini tidak ada yang namanya spesialis atau pakar, karena kemajuan genetika maka selalu muncul ayam2 dengan tipe dan teknik yang berkembang sehingga orang tua macam saya inipun masih selalu ketinggalan...dan hanya orang yang bisa berkomunikasi dengan sang ayam maka layak disebut spesialis/pakar....he..he..he...
Untuk masalah tulangan ayam saya pribadi membedakan dalam 2 kategori yaitu : tulangan gilig ( bulat ) dan merahu ( bawahnya lancip seperti badan perahu ),baik tulangan gilig maupun merahu dibedakan dalam 2 jenis lagi yaitu yang pegangan ambles dan pegangan brongkal...dari pengalaman saya tulangan gilig lebih lincah dan cekatan sedangkan tulangan merahu sedikit lambat tetapi mempunyai pukulan lebih keras....untuk pegangan ambles biasanya lebih menguntungkan jika diarena karena bisa mengelabui gandeng, ketilka dipegang terkesan kecil tetapi setelah didalam arena biasanya jadi terlihat menang gandeng ( besar )....sebaiknya memilih ayam dengan bentuk badan memanjang, tulangan yang lebih panjang lebih menguntungkan ketika pertarungan memakan waktu lama ( 3 air ke atas ) biasanya stamina lebih tahan dibanding ayam dengan tulangan badan pendek...juga jika ayam gandengan sama tinggi maka ayam dengan tulangan panjang akan lebih mendominasi pada saat fase tumpang leher, karena keunggulan panjang badan tersebut.....

MayOr wrote:Wah..kang Azis ini terlalu mendramatisir...sebenarnya didunia ayam aduan ini tidak ada yang namanya spesialis atau pakar, karena kemajuan genetika maka selalu muncul ayam2 dengan tipe dan teknik yang berkembang sehingga orang tua macam saya inipun masih selalu ketinggalan...dan hanya orang yang bisa berkomunikasi dengan sang ayam maka layak disebut spesialis/pakar....he..he..he...
Untuk masalah tulangan ayam saya pribadi membedakan dalam 2 kategori yaitu : tulangan gilig ( bulat ) dan merahu ( bawahnya lancip seperti badan perahu ),baik tulangan gilig maupun merahu dibedakan dalam 2 jenis lagi yaitu yang pegangan ambles dan pegangan brongkal...dari pengalaman saya tulangan gilig lebih lincah dan cekatan sedangkan tulangan merahu sedikit lambat tetapi mempunyai pukulan lebih keras....untuk pegangan ambles biasanya lebih menguntungkan jika diarena karena bisa mengelabui gandeng, ketilka dipegang terkesan kecil tetapi setelah didalam arena biasanya jadi terlihat menang gandeng ( besar )....sebaiknya memilih ayam dengan bentuk badan memanjang, tulangan yang lebih panjang lebih menguntungkan ketika pertarungan memakan waktu lama ( 3 air ke atas ) biasanya stamina lebih tahan dibanding ayam dengan tulangan badan pendek...juga jika ayam gandengan sama tinggi maka ayam dengan tulangan panjang akan lebih mendominasi pada saat fase tumpang leher, karena keunggulan panjang badan tersebut.....

Kalau pegangan yang brongkal itu seperti apa, apa ga enak klo dipegangnya kali ya pak?
Salam

Pegangan brongkal itu diskripsiya macam2 tergantung daerah atau istilah setempat , tapi yang paling mudah ya memang pegangannya terasa tidak enak agak kaku.....

Tapi jangan sampai salah penilaian lho ya,.. kadang ayam kurus dan kegemukan bisa menipu,... tapi yang pastinya sih,.. bila kita sudah hapal/jeli,.. dengan melihat saja sudah nampak,.. mana ayam yang panjang,... mana ayam prahu,..

mas kalao gambar ayam yg saya upload barusan tulangannya bagus ga??klawu sama rodagila

Mas Cobain ambil fotoya kok dari belakang jadi agak susah melihat postur ayam sebenarnya....untuk yang klawu tulangan kelihatannya cukup besar/tebal dan rapat cuma agak kurang panjang, mungkin tekniknya kontrol, ada ngelocknya pukulan keras dan cepat tapi biasanya setelah agak lama/lot kepala ada ngelewernya/ mati sebelah....sedangkan rodagila tulangan lebih panjang dari klawu, ayam mungkin lebih lincah tapi jarang mukul/ngemat/gegot....tapi mudah2an pendapat saya keliru....salam

kayake dua22nya panjang mas, tp ga tahu juga saya, soale dua22nya belum pernah ketemu sesama ayam bangkok, baru ketemu ayam kampung jadi teknik tarungnya belum bisa maksimal soale lawannya keburu kabur mas,,,,hehehhehehee,,,,,,,,,,,,,,tp kalao masalah teknik emang kayake benr kok mas,,,,,,

Mas Ary dan Mas Hendro..

Sy punya ayam..kalau dipegang ayam tersebut terasa panjang..tapi tulang bagian dadanya terasa pendek.
Jari telunjuk kalau memegang ayam tsb, sdh kena telih.
Bagaimana menurut Mas...apa ayam tersebut masih bisa dibilang panjang ?
Kekurangannya apa utk ayam yg mempunyai tulang demikan ?

Salam
Rio, Kr.Jati

rio wrote:Mas Ary dan Mas Hendro..

Sy punya ayam..kalau dipegang ayam tersebut terasa panjang..tapi tulang bagian dadanya terasa pendek.
Jari telunjuk kalau memegang ayam tsb, sdh kena telih.
Bagaimana menurut Mas...apa ayam tersebut masih bisa dibilang panjang ?
Kekurangannya apa utk ayam yg mempunyai tulang demikan ?

Salam
Rio, Kr.Jati

Umur ayam berapa bulan mas...??
Kadang ayam muda yg belum pernah digebrak, tulangannya terasa pendek. Badannya agak bungkuk sedikit. Tapi setelah 2-3X di gebrak, dia jadi lebih tegap dan berotot. Kualitas tulangan aslinya baru terlihat.

Kelebihan ayam dgn tulangan pendek biasanya bisa lebih mudah memukul dg posisi apapun. Musuh yg rapat, masih bisa kena dgn telak. Kelemahannya, daya tahan menerima pukulan lebih jelek dibanding tulangan panjang. Napasnyapun lebih bagus yg tulang panjang.
Tapi ini bisa diatasi dgn rawatan yg baik sejak muda supaya (meskipun tulang pendek) tapi cukup tebal. Napas juga bisa diatasi dgn cara rawatan dan latihan yg benar.

Bagi saya, utk tulangan, hal pertama yg harus diperhatikan adalah kualitasnya. Tulang harus cukup tebal dan terasa padat. Kemudian proporsinya juga harus harmonis. Panjang tulang dada dan lebar bahunya seimbang. Tulang dada jangan terlalu panjang, atau terlalu pendek.

Dengan berat yg sama, ayam yg memiliki tulangan yg kekar, memiliki bobot pukulan yg lebih bagus dibanding ayam dgn tulangan tipis. Tulang merupakan rangka tubuh. Tempat menempel otot2. Kalau tulangan kokoh, maka otot2nya bisa berkembang dgn maksimal, otomatis powernya juga akan bertambah besar.

Salam Mas..

Ayam masih berumur 5 bulan.

Kalau struktur tulang sih tebal Mas seperti yg lainnya...namun untuk bagian dada saja yg
beda dgn saudaranya.( lebih pendek )...tapi memang untuk ukurannya lebih besar...sepertinya
bisa masuk ukuran 8 nantinya.

Tks
Rio, Kr. Jati

rio wrote:Salam Mas..

Ayam masih berumur 5 bulan.

Kalau struktur tulang sih tebal Mas seperti yg lainnya...namun untuk bagian dada saja yg
beda dgn saudaranya.( lebih pendek )...tapi memang untuk ukurannya lebih besar...sepertinya
bisa masuk ukuran 8 nantinya.

Tks
Rio, Kr. Jati

Ooo... masih muda sekali ya...
Ditunggu saja mas... nanti juga berkembang. Setelah diabar, akan terlihat seperti apa aslinya.

Tks ya Mas..

coba kasih kalk aja mas,buat membantu pertumbuhan tulang dan memperbaiki tulang yg rusak,,,,,,,,,,atau makanan2 lain yg banyak mengandung kalsium,,(telur,minyak ikan,taoge)mana yg menguntungkan aja mas,,,,,,,,,

Akhirnya ktemu juga.....baru aja ngerti tentang tulangan....tengkyu

Hendro wrote:Wah..kang Azis ini terlalu mendramatisir...sebenarnya didunia ayam aduan ini tidak ada yang namanya spesialis atau pakar, karena kemajuan genetika maka selalu muncul ayam2 dengan tipe dan teknik yang berkembang sehingga orang tua macam saya inipun masih selalu ketinggalan...dan hanya orang yang bisa berkomunikasi dengan sang ayam maka layak disebut spesialis/pakar....he..he..he...
Untuk masalah tulangan ayam saya pribadi membedakan dalam 2 kategori yaitu : tulangan gilig ( bulat ) dan merahu ( bawahnya lancip seperti badan perahu ),baik tulangan gilig maupun merahu dibedakan dalam 2 jenis lagi yaitu yang pegangan ambles dan pegangan brongkal...dari pengalaman saya tulangan gilig lebih lincah dan cekatan sedangkan tulangan merahu sedikit lambat tetapi mempunyai pukulan lebih keras....untuk pegangan ambles biasanya lebih menguntungkan jika diarena karena bisa mengelabui gandeng, ketilka dipegang terkesan kecil tetapi setelah didalam arena biasanya jadi terlihat menang gandeng ( besar )....sebaiknya memilih ayam dengan bentuk badan memanjang, tulangan yang lebih panjang lebih menguntungkan ketika pertarungan memakan waktu lama ( 3 air ke atas ) biasanya stamina lebih tahan dibanding ayam dengan tulangan badan pendek...juga jika ayam gandengan sama tinggi maka ayam dengan tulangan panjang akan lebih mendominasi pada saat fase tumpang leher, karena keunggulan panjang badan tersebut.....

makasih penjelasannya pak hendro, jd ngerti..tp mungkin akan jauh lebih paham kalo udah sering melihat dan memegang tiap2 ayamnya..