Backpacker'an ke thailand

Mengenal thailand tidak cukup hanya denger cerita org yg pernah kesana atau baca katalog dan buku.smua hny akan terasa subjektif..jd pengin backpackeran kesana nih..pengalaman temen yg pernah melakukan solo backpacker hny menghabiskan 6000 bath seminggu keliling bangkok,phuket,philip island,surathani dll diluar tiket air-asia promo..woww murah sekali!!,,smoga ada yg punya pengalaman destination kesana yg bisa di share buat kita smua khususnya gaya backpaker tentunya..

rudy jaya wrote:Mengenal thailand tidak cukup hanya denger cerita org yg pernah kesana atau baca katalog dan buku.smua hny akan terasa subjektif..jd pengin backpackeran kesana nih..pengalaman temen yg pernah melakukan solo backpacker hny menghabiskan 6000 bath seminggu keliling bangkok,phuket,philip island,surathani dll diluar tiket air-asia promo..woww murah sekali!!,,smoga ada yg punya pengalaman destination kesana yg bisa di share buat kita smua khususnya gaya backpaker tentunya..

tunggu aja...PAPAJI mo bikin tour ke sana...kee kee keee...

Berikut kisah via email dr temen yang mungkin bisa menginspirasi kita,belum ada alasan terlambat atau terlalu tua untuk gila-gilaan dinegeri orang..

Sumber dr rekan : mochamadtakdis@yahoo.com

Ini tentang catatan perjalanan saya ke phuket thailand, tentunya bukan sebagai turis, tapi sebagai BACKPACKER !!! Proud to be a backpacker !!! Kenapa disini saya kasih nama ''kisah gembel'' ?? Karena, saya melakukan perjalanan ini bukan dengan budget yang besar seperti para turis umumnya, tetapi dengan budget yang sangat minim, bahkan mungkin bisa dikatain ''ngegembel'' hahaha =)), sedikit kata pembuka untuk kalian para backpacker, ''jangan pernah takut untuk mengexplore negara lain, karena tidak akan ada yang sia-sia, celebrate your life because life an adventure !!!''

Catatan ini saya buat berdasarkan pengalaman langsung yang saya alami di thailand, kebetulan saya adalah solo backpacker dan lebih menikmati menjadi solo backpacker, karena dengan menjadi solo backpacker, saya dapat lebih menikmati negara yg saya kunjungi dengan bebas dan sesuka hati saya, tentunya dengan tidak harus mendengarkan pendapat orang lain, karena semakin banyak kepala semakin membuat kita bingung !!!

PHUKET THAILAND

HARI PERTAMA

Cerita ini tentunya saya awali dr rumah saya di bandung, dengan berbekal uang seadanya dan tentunya restu dr kedua orang tua saya, saya pun memulai perjalanan saya dengan bus ke soetta airport dari bandung pada pukul 10pagi dan sampai ke airport pukul 1 siang,pertama saya bingung karena ini pertama kalinya saya ke luar negeri sendiri, pertama saya check in di spot air asia dengan membayar tax bandara sebesar 150rebu, mahaaaaaal...setelah check in dll, saya pun menghadapi gerbang imigrasi dan scaner barang bawaan, dan ternyata botol air minuman yg saya bawa melebihi 100ml dan alhasil itupun di sita.

Setelah semua beres saya pun menunggu pesawat di boarding room,tdk lama pesawat pun datang tepat waktu pada pukul 17.20 dan sampai di phuket pd pukul 20.15, di pesawat saya bertemu dengan 4 orang anak UI yang akan berlibur dan backpackeran tentunya, lumayan belom nyampe thailand dah nambah temen, hehe..sesampainya di phuket pada pukul 20.05 lebih cepat 10mnt dr waktu semula,tidak banyak yg dilakukan dibandara ini,karena bandara ini tidak terlalu besar, setelah melalui gerbang imigrasi saya pun langsung menuju pintu keluar tanpa melakukan scan check terlebih dahulu, karena mungkin petugas nya liat kita sbagai backpacker jd ga terlalu di bikin ribet, ataupun mungkin karena saya ganteng jd dia segan buat ngecek saya.haahahahaha..

(info : bus terakhir dari bandara menuju phuket town adalah pukul 10 malam)

Menghirup pertama kali udara phuket pada malam hari, saya pun langsung berlari menuju stasiun bus yang brada di samping pintu keluar bandara dan akan mengantarkan saya menuju phuket town, dengan ongkos 85 bath saya pun langsung menuju phuket town, dan check in di hostel lub sbuy yg sudah saya lihat dlu di internet, kamar dorm yg saya sewa sebesar 300bath/malam dan deposit 100bath lumayan bagus,dengan bentuk hotel yg tidak terlalu besar dan minimalis, lub sbuy hostel yg bersih dengan share bathroom yang juga sangat bersih,gratis shampoo dan sabun liquid, free wifi,dan staff nya yg very helpfull, saya booking kamar 2 hari disini, ketika pertama kali masuk jengjongjeeeeeng, ada 2 orang bule dr german yang sedang minum beer..zzzzzz..prtama saya agak canggung tetapi mereka sangat friendly, mungkin karena kita sama'' backpacker..kita ngobrol sejenak sambil saling ngenalin diri.

Manu dan mike nama mereka, baru beberapa menit nyampe saya langsung di ajak jalan ke club atau bar daerah phuket, so exciting..basic nya dunia malam phuket sangat membosankan, tidak ada tempat dugem, yang ada hanya resto dan bar'' kecil,itu pun hanya sampai pukul 1 malam, bnyk turis yang bilang phuket town sangat membosankan, tetapi saya dan kedua temen saya dr german ini menemukan sebuah club, namanya PINK LADY, tidak jauh dr hotel tmpat saya menginap, prtama masuk kesana berasa kaya tempat karoukean mesum di bandung, dengan lampu klap klip kecil yang apa ada nya dan jejeran sofa dengan para wanita seksi sbagai waitress nya dan tak lupa juga lady boy yang selalu ada disetiap club, kita pun duduk dan memesan beer saja,harga beer dsana lumayan mahal, yaitu 100bath, beberapa menit sempat jenuh karena ternyata disana hanya ada wanita thailand yang bergantian menyanyi di atas panggung, mana saya ga ngerti dia nyanyi apa pula, fuck bete bngt dsni..ehh jengjongjeng beberapa menit kemudian semua wanita kumpul dalam satu panggung dan mulai menyanyi sambil menari'' nakal, mungkin ada sekitar 30 wanita diatas panggung itu, ternyata setelah saya tanya mereka menjual diri mereka dengan cara begitu, harga mereka mulai dari 1000bath sampai 20000bath..hahaha..kemahalan tentunya bagi kita seorang backpacker,mending ke kamar mandi trus.........*mandi hahahahhaa.. =)) setelah selesai dengan urusan dunia fana itu kami pun bergegas pulang ke hostel untuk istirahat Smile

HARI KEDUA

Saya bangun siang hari ini, saat saya bangun kedua teman sekamar saya dari jerman itu sudah tidak ada, mereka melanjutkan perjalanan mereka saat pagi hari menuju phi phi island, padahal saya belum sempat berfoto atau saling bertukar facebook dengan mereka Sad .tak apa lah, lalu saya pun lanjut mandi dengan itinerary hari ini adalah mengelilingi phuket town saja. Di phuket town tidak terlalu banyak tempat yang bisa dikunjungi hanya old phuket town dan beberapa daerah lain yg tidak terlalu menarik minat saya, akhirnya saya pun memutuskan untuk mengunjungi salah satu pantai di phuket town ini, yaitu kata and karon beach, saya menaiki bus dari Ranong road di phuket town menuju kata beach dengan ongkos sebesar 30bath, saya pikir ini bukan bus, ini hanya truk yg dimodifikasi dikasih penutup saja atas nya dan tempat duduk terdiri dr 3 baris hampir mirip seperti angkot.

Perjalanan ke kata beach tidak terlalu jauh, sesampainya di kata beach saya memutuskan untuk makan dan membeli air mineral, saya makan nasi goreng udang seharga 100bath dan air mineral besar seharga 17bath. Kata beach menurut saya adalah pantai yang cukup indah dgn pasir pantainya yg putih dan airnya yang biru benar'' perpaduan yg cocok.. pantas banyak sekali turis yg datang kesini bukan hanya sekedar untuk berenang, tetapi sangat banyak juga yg hanya untuk berjemur, sedangkan karon lebih tenang dan tidak banyak turis, yang saya salut disini tuh adalah kebersihan pantainya, saya menyaksikan sendiri ada turis bule yang berjalan hanya untuk membuang sampah kecil,padahal tempat berjemurnya cukup jauh dari tempat sampah. Salute !!! Mungkin kalo di indonesia kita sudah buang sampah sembarangan saja.

Sesudah puas menikmati pantai, saya pun pulang dengan menggunakan bus, sesampainya di hostel saya pun bergegas untuk mandi dan membersihkan diri, setelah itu bersitirahat sejenak lalu memutuskan untuk menikmati pasar malam di phuket, pasar malam di phuket town tidak jauh dr hostel saya,disana dijual banyak makanan dan souvenir'' tentang phuket town, mungkin ini sekilas mirip cimall di bandung.hehe banyak deretan toko baju di sepanjang pinggir jalan, tp saya tidak begitu tertarik, yang menarik buat saya hanya kuliner nya saja, dan untuk pertama kali nya saya mencicipi tom yum made in thailand asli !!! Harganya cukup mahal menurut saya yaitu 150bath tp sangat sebanding dengan porsi dan rasa tentunya.hehe.. Setelah puas makan malam saya pun melanjutkan untuk beristirahat karena besok saya harus bangun pagi untuk check out dan saya pun memiliki janji dengan teman yang akan mengajak saya berkeliling phuket ini.sound like awesome yeaaaah !!!

(info : perhatikan selalu jadwal bus bila ingin berpergian menggunakan bus)

(info : untuk mengelilingi phuket town akan sangat jauh lebih mudah menggunakan motor, harga sewa motor mungkin hanya 300bath sehari)

HARI KETIGA

Pagi ini saya bangun cukup pagi, karena selain mau check out hari ini, saya pun punya janji dengan seorang teman wanita dari thailand yang akan mengajak saya berkeliling melihat phuket ini, tdk lama saya menunggu di loby hotel itu teman saya pun datang dengan sepeda motor nya, kalo di indonesia ini adalah vario tp kalo di thailand nama nya saya lupa.hehe..kami pun berkenalan, teman saya bernama nunok, dia seorang wanita sebaya dengan saya,dengan kulit hitam manis khas asia berambut panjang dan berpostur lumayan tinggi, setelah berkenalan saya pun dibonceng untuk mengelilingi Phuket.

Tujuan pertama kami adalah tempat makan, lumayan cukup jauh dr pusat phuket town kami makan di depan sekolah si nunok ini, pinggir jalan dan bnyk sekali penjual makanan. menu sarapan pagi ini adalah som tum dengan harga 50bath, kalian tau som tum apa?? Itu adalah makanan sejenis asinan bogor dengan berbagai macam sayuran ditumbuk dan yang aneh nya som tum ini memakai kepiting kecil mentah, atau orang sunda memberi nama ''keyeup''..som tum disajikan dgn udon kering dan ketan + lalab''an seperti masakan sunda. Rasanya menurut saya sangat aneh dan bikin mual pengen muntah,nah begonya cara makan kepiting kecil itu harusnya di sedot aja tapi saya malah di kunyah dan di telan..ohh gosh Sad setelah makan kami melanjutkan perjalanan ke banyak tempat seperti love park, wat chalong (kuil terbesar di phuket) dsni saya ikut ritual sembahyang dan mencoba ramalan peruntungan.hehe..lalu kami ke big buddha (patung buddha terbesar) dari sana saya menuju sunset viewpoint di phromthep cape, tempat yg sangat indah,dsni kita bs lihat laut lepas thailand, sayang baterai camdy saya habis dsni.fuck !!! Setelah dr prhomthep cape saya melanjutkan ke blue lagoon untuk mengantar nunok casting buat sebuah film swedia. Di blue lagoon ini adalah komplek perumahan orang'' kaya, banyak di parkir yacht atau kapal pesiar besar, karena kawasan ini berada di pesisir pantai.

Setelah puas berkeliling nunok pun mengantarkan saya ke kawasan patong dan mencari hostel murah disana, yah cheap charlie hostel berada di kawasan ujung patong, cukup jauh dr jungcyloon mall dan pantai patong, tapi sangat murah hanya dengan 200bath/malam saya pun booking untuk 2 malam, cheap charlie ini hostel yang sangat bergaya backpacker abis, dengan kamar dorm room dan banyak harga promo wisata,disini juga tersedia bar dan cafe untuk para tamunya.hehe tak lama saya pun berpisah dengan nunok. Setelah beristirahat sebentar saya langsung melanjutkan jalan'' di perjalanan saya menemukan pasar malam, sangat sangat banyak makanan mulai dr halal sampai haram, mulai dr minuman jus sampai alkohol ada dsni. Saya pun memutuskan untuk makan malam dsni dengan 60 bath saya melahap nasi ayam rempah.hehe..

Setelah puas makan saya berjalan menuju bangla road, dsni adalah pusat keramaian patong, mungkin patong lebih tepat menjadi city point di banding 'phuket town. Banyak bar berjejer dan para wanita bebaju seksi berdiri di depan bar sebagai front liner bar untuk menarik para turis berkenjung.hehe..setelah puas menikmati patong beach pd malam hari saya memutuskan pulang ke hostel untuk beristirahat. Yeah i want take a rest so much. Bye Smile

(info : buat yang mau coba wanita nakal didaerah patong, kalian bisa menggunakan jasa pijat plus'' yang dengan harga 500bath bisa kalian nikmati, tp hati'' kalian harus jeli mana wanita mana ladyboy hahahahaha... )

HARI KEEMPAT

Saya bangun agak siang hari ini,karena hotel yang saya tinggali sangat banyak nyamuk dan kasurnya pun keras, tetapi tidak masalah karena memang harganya murah dan juga wifi disini cukup kenceng dan ga putus''. Setelah mandi dan bersih'' saya pergi menuju front bar sekedar untuk sarapan sambil berbincang dengan pemilik hostel dan backpacker dari jepang, sarapan saya hari ini adalahh, pad thai adalah sejenis mirip kwetiaw klo diindonesia ditambah dengan oseng'' daging ayam dan campuran,sangat enak menurut saya dengan hanya 50bath perut saya sudah kenyang. Setelah itu saya pergi jalan jalan jungcyloon mall lalu ke patong beach, menurut saya patong beach tidak nyaman untuk berenang,dikarenakan ramai sekali turis yang berjemur hingga ke bibir parntai.

Akhirnya saya hanya menikmati pemandangannya saja sambil duduk. Polisi disini pun menurut saya sangat tidak bersahabat, selain mereka tidak mau berbicara bahasa inggris, saat ingin menitipkan barang pun saya dimintai biaya. Karena tidak banyak yang dinikmati disana, akhirnya saya memutuskan untuk mencari paket wisata untuk ke phiphi island keesokan harinya, setelah putar putar,nanya sana sini serta membandingkan harga satu travel dengan travel lain saya pun mendapatkan tiket yang cukup murah di travel company, hanya dengan 300bath saya mendapatkan tiket patong - phiphi island.

(Info : sebagai seorang backpacker jangan malu untuk bertanya dan membandingkan harga satu dengan yang lainnya, jangan mudah mengambil keputusan sebelum anda membandingkan harga, at least 3 perbandingan, saya pun mendapatkan tiket ke phiphi sebesar 300bath padahal di travel lain harganya bisa sampai 700 - 1200 bath Smile )

Setelah membeli tiket, dan hari sudah mulai sore saya pun melanjutkan kembali ke jungcyloon mall untuk melihat pertunjukan water laser, pertunjukan ini hanya diselenggarakan 2 kali sehari, yaitu pada pukul 7 dan 9 malam. Sangat menghibur,selain saya belum pernah menyaksikan pertunjukan seperti ini dan juga yg paling penting ini free of charge alias gratis.hehe Tongue

Setelah puas melihat pertunjukan saya pun pergi mencari makan di bangla road, bangla road di tutup untuk kendaraan bermotor pada malam hari, dan dijalan ini banyak turis, penjual rokok,penjual souvenir dll yang berlalulalang.sesudah mencari mencari makanan yang murah dan halal saya pun memutuskan makan di jalan Rat U-Thit disini banyak restoran yang murah meriah, hanya perlu berjalan sedikit jauh dr bangla road yg didominasi restoran'' kelas atas a.k.a mahal Laughing out loud disana saya mencoba makan nasi goreng seafood, tidak jauh dengan nasgor seafood di indonesia, yg penting nasgor ini mengenyangkan perut saya malam ini dan dengan harga hanya 60bath Smile

HARI KELIMA

Seperti biasa saya bangun siang dari hostel tempat saya menginap, dari hostel saya langsung check out dan berjalan menuju ke phuket travel company dimana sebelumnya saya sudah membeli tiket one way menuju phiphi island, setelah sampai dan menunggu cukup lama karena ternyata mobil travel yang akan mengantarkan saya ke dermaga terlambat 30menit, sebelum pergi saya bercakap dengan pegawai travel itu dan ternyata dia menawarkan tiket terusan dari phiphi ke krabi dengan harga cukup murah yaitu 200bath saja hehe...

Setelah membeli tiket terusan mobil travel pun datang, tepat pukul 12.15 perjalanan ke dermaga memakan waktu pas 1 jam, saya langsung tuker tiket untuk kapal ferry nya,dan disini kita akan diberi sticker tanda bahwa kita adalah penumpang ferry dari phuket, disini banyak sekali turis dari mancanegara yang akan menuju phiphi island, 1 yacht ini penuh sekali, saya memilih duduk di tingkat bawah, karena diatas sudah penuh dengan para turis bule yang berjemur.disini saya sarapan mie instant cup semacam pop mie dengan rasa tom yum khas thailand dengan uang sebesar 40bath.

Perjalanan kapal ferry dari phuket ke phiphi memakan waktu lebih dari 2 jam, saat tiba di pelabuhan banyak sekali yacht yang terparkir dan yang baru tiba, saya turun dari yacht dan berjalan keluar,disini kita harus membayar 20bath untuk uang kebersihan, tapi sebenarnya tidak membayar pun tidak apa-apa.

Saya langsung bergegas mengitari phiphi island, ini jauh dari bayangan saya, yang saya bayangkan phiphi island adalah sebuah pulau yang masih asli dengan hutan belantara dan jalan tanah.ternyata tidak, phiphi island adalah sebuah pulau yang dimana pulau ini sangat padat oleh store-store dan berbagai hostel dan bungalow, serta travel agent, scuba rent, sampai restaurant dan bar yang banyak membentang di sisi sisi jalan setapak.

Menurut saya phiphi island hampir mirip dengan gili trawangan di lombok, dengan tidak ada nya kendaraan bermotor, hanya ada sepeda dan taxi saja, asal tahu saja taxi disini adalah sebuah gerobak dengan tulisan taxi yang digunakan untuk mengangkut barang barang para turis. Dengan konsep seperti ini pulau phiphi sangat homey dan bagus, sangat mengasyikan berada disini. Saya berjalan menelusuri phiphi island ini dari ujung ke ujung untuk mencari hostel murah, tempat penginapan disini sangat mahal, diatas 1000bath/malam. Tapi dengan niat yang teguh sebagai seorang backpacker saya terus mencari hostel murah, dan akhirnya I GET IT !!! Sebuah hostel dengan konsep rumah dan disampingnya terdapat tempat tattoo, nama hosrel ini adalah amanda (kalo ga salah) hehe.. Tongue saya menyewa tempat ini selama 2 hari dengan harga 300bath/malam, ruangan dorm dengan 12 tempat tidur bertingkat.kebetulan tidak terlalu ramai disini dan saya mendapatkan kasur pula.hahaha..

Setelah istirahat sejenak dan membereskan barang saya pun melanjutkan perjalanan menuju viewpoint dengan berbekal 1 botol air mineral dingin, yeah viewpoint adalah tempat dimana saya dapat melihat sunset dengan sangat indah, rasa lelah dan cape karena harus menaiki ratusan anak tangga pun langsung hilang karena saat sunset saya melihat pemandangan yang sangat sangat sangat sangat indah, dan mungkin ini adalah sunset yang paling indah yang pernah saya liat seumur hidup saya, dan ternyata yang paling seru lagi disana saya bertemu kembali dengan manu dan michael yang menyapa saya, ini sangat menyenangkan kami berbincang dan minum''disana, seperti biasa mereka selalu ramah. Dan setelah saya puas menikmati sunset saya bergegas turun kebawah menuju hostel untuk mandi dan mencari makan malam, setelah makan malam dengan nasi ayam yang dengan harga 40bath didekat pasar phiphi island, saya langsung pergi menuju reggae bar untuk menyaksikan live thai boxing dengan hanya membeli sekaleng beer dengan harga 50bath, daripada menyaksikan thai boxing di patong,kita harus membayar sebesar 1200bath untuk tiket. Thai boxing disini sangat seru,selain kita menyaksikan para petarung thai boxing asli berkelahi, disini juga kita dapat menjadi voulenteer atau sukarelawan dengan hadiah 1 bucket minuman. Dan tidak sedikit juga turis yang menjadi sukarelawan.

Setelah puas menyaksikan thai boxing selama 2 jam lebih saya berjalan menuju pantai dimana setiap hari pantai mengadakan pesta, seperti saya bilang di phiphi island ini 24hours entertaiment !!! sangat seru bila saya mengajak sahabat saya kesini, saat pesta dimulai ini seperti BIG BEACH PARTY, para turis dan warga lokal berbaur menjadi satu, orang mabuk dimana-mana, kadang ada yang berkelahi, setelah cukup berpesta dan berjoget ala anak dugem saya pun bergegas pulang ke hostel untuk beristirahat karena saya sangat lelah.

(info : carilah hostel yang murah dan jangan malu bertanya harga, saya pun menanyakan ke 8 hostel dan harganya lebih dari 100bath, tetapi akhirnya saya mendapatkan hostel murah walaupun harus berjalan jauh dan muter'' sampai tersesat)

(info : bila anda ingin membeli minuman keras, minuman di phiphi island ini dijual dengan bucket/ember kecil dengan harga dari 180bath sampai 300bath itu sudah cukup membuat anda menjadi drunker master hahahaha..)

(info : untuk kalian yang seneng online, kalian bisa memanfaatkan wifi di banyak restaurant yang tersebar di phiphi island, tapi sebagian besar harusmenggunakan password, untuk mengakali nya kalian bisa mencoba password dengan nama restaurant nya tersebut dan believe me its work !!! hahaha..ataupun kalo masih salah passwordnya kalian bisa mencoba berakting dengan cara duduk di restaurant tersebut dan berpura-pura untuk makan disini, terus Tanya deh password wifi nya, setelah mendapatkan passwordnya kalian bisa buru-buru langsung cabut dan duduk di sekitar resto tersebut hahahahaha =)) )

HARI KEENAM

Saya bangun sangat siang hari ini sekitar pukul 11 siang, karena pada saat pukul 2.30 para tamu di hostel ini sempat terbangun karena ada seorang wanita bule yang sedang mabuk terjatuh dari tangga dan menabrak lemari piring hingga menimbulkan suara yang keras, haha sempat tertawa juga karena si bule hanya memakai kain yang di ikatkan ke badannya,dan saat terjatuh otomatis kain itu terbuka..oops..hehe rezeki di malam hari ini namanya haha..

Setelah mandi dan bersih'' saya memutuskan untuk mengelilingi pulau ini menggunakan sepeda yang saya sewa dengan harga 100bath untuk satu hari penuh, di phiphi sepeda adalah satu''nya alat transportasi yang diperbolehkan, saya mengelilingi banyak tempat di phiphi, mulai dari ujung barat terdapat monumen tsunami yang tidak terawat, ini hanya taman kecil dengan foto para korban tsunami dan banyaknya daun dan ranting kering yang berjatuhan,entah sudah berapa lama monumen ini dibiarkan saja. Setelah puas mengunjungi pantai barat phiphi saya melanjutkan perjalanan mengelilingi phiphi dengan sepeda, saya mampir ke sebuah kedai di pinggir pantai untuk sekedar menikmati breakfast saya dengan menu continental breakfast yang terdiri dari daging asap, roti, mashed bean, juice dan secangkir coffee dengan harga 150bath..sangat nikmat apalagi saya menikmatinya di pinggir pantai dengan air yang biru kehijauan..heeemmm..

Setelah kenyang dengan sarapan saya, saya melanjutkan perjalanan saya pergi menuju traveling agent untuk mengelilingi pulau-pulau kecil di phi phi island ini yang sebelum nya saya sudah booking sebesar 250bath. Harga 250bath ini sangat murah dibandingkan travel agent yang lain yang rata-rata menawarkan paket trip dengan harga diatas 600bath, seharusnya harga paket perjalanan ini adalah 300bath tetapi setelah saya mengeluarkan skill “memelas” saya dengan bercerita bahwa saya adalah solo backpacker dan masih berusia 20 tahun maka pemilik travel agent ini memberikan harga diskon pada saya hahaha =))…setelah menunggu sebentar, akhirnya perahu yang akan membawa saya berkeliling pun datang, ternyata banyak juga yang ikut trip ini, mungkin sekitar 20 orang dan saya adalah satu-satunya orang asia yang mengikuti perjalanan ini hehe..perahu yang mengantarkan kami berkeliling ini adalah perahu motor dengan mesin yang cukup besar, sebelum pergi kami dibagikan alat snorkeling dan di tempelkan sticker berbentuk segitiga berwarna ungu, ini berfungsi untuk mengenali penumpang perahu ini dikarenakan banyak juga kapal lain yang mengangkut para turis asingm dan agar tidak tertukar perahu mungkin. Pertama kami mengunjungi monkey beach, dimana di pulau ini terdapat banyakmonyet liar tetapi tidak galak loh, dan mereka sering kali mencuri makanan dari para pengunjung yang datang. Setelah puas melihat monkey beach yang tidak terlalu besar ini, kami pun berangkat ke Viking cave dan sekitarnya untuk ber”snorkeling” ria,tak lupa juga kami berkeliling-keliling di laut lepas sekitaran phiphi island.

Tujuan akhir perjalanan kami adalahmengunjungi maya bay, kalian tau maya bay itu tempat apa?? Yah benar, ini adalah tempat dimana pembuatan film box office Hollywood berjudul “THE BEACH” yang diperankan Leonardo di caprio dibuat. Tetapi saya pikir pantai yang diperlihatkan dalam film dan kenyataan nya berbeda loh, tidak ada pantai didalam pulau, ini hanya pantai yang diapit oleh tebing-tebing tinggi, tetapi tidak kalah indah dengan yang ada di film hehe..di pantai maya bay ini banyak sekali turis yang datang dan beraktifitas, mulai dari sekedar berjemur, jalan-jalan sekitar pulau, bermain bola, sampai ada yang memanjat tebing. Di maya bay ini terdapat 2 buah pantai yang saya lupa namanyam di pantai yang satu lagi ini tidak kalah bagus nya juga dengan maya bay dan di tengah pantai nya terdapat batu karang yang berbentuk seperti satu buah payu dara wanita saya pikir hahaha..

Setelah puas menikmati maya bay, saya pun menuju perahu kembali untuk pulang, saat perjalanan pulang perahu ini berhenti di tengah laut, ternyata si supir perahu ini mengajak kita untuk melihat dan menikmati sunset yang indah, saat-saat sunset seperti ini sangat saya nikmati, ditambah dengan 5 orang german yang selalu membuat saya tertawa.hahahaha =)) sudah puas menikmati sunset, saya pun bergegas ke hostel untuk mandi dan beristirahat karena badan saya sudah sangat sangat lengket.hahaha..setelah pulang ke hostel dan mandi, saya langsung cabut cari makan, dan bertemulah saya dengan matt’s joint grill, restaurant ini menyediakan buffet all u can eat, karena ini malam terakhir saya di phiphi island saya pun ingin menikmatinya semaksimal mungkin. Hehe..saya makan disana selama hamper lebih dari 2 jam *ogah rugi* hahahha..dengan berbagai hidangan BBQ perut saya pun serasa mau meledak, sumpah itu saya makan ampe tolol, walaupun mahal yaitu 350bath tapi saya sangat enjoy pada hari itu. Hehe..setelah itu saya langsung pulang ke hotel dan beristirahat..ahh sungguh malam yang indah di hari terakhir saya berada di phiphi island ini 

(info : untuk mendapatkan tiket tour murah berkeliling lah untuk membandingkan harga, dan rekomondasi saya adalah travel agent milik orang swedia di dekat pintu gerbang masuk dermaga sebelah kiri)

(info: saat mengikuti paket tour keliling phiphi island, setiap perahu akan dibekali minuman-minuman seperti air mineral,coke,Fanta,sprite dan tentu saja minuman beralkohol “song tung” alias arak Thailand haha..dan kita juga bakalan dapet buah”an seperti nanas dan semangka, manfaatkan lah bekal ini untuk perbaikan gizi kalian haha..)

(info: saat makan di matt’s joint grill terdapat 4 kriteria harga untuk makanan buffet, yaitu untuk pria, wanita, anak-anak dan LADY BOY !!!..yah lady boy, di Thailand sendiri eksistensi mereka sangat tinggi, dan mereka sangat dihargai. Sikap yang bagus dimana perbedaan bukan masalah bagi mereka)



HARI KETUJUH

Dari tidur saya yang nyenyak pada malam hari itu, saya langsung bergegas menuju dermaga untuk meninggalkan phiphi island menuju krabi dengan tiket terusan yang sudah saya beli di daerah patong. Di kapal ferry ini saya duduk di atas deck kapal yang outdoor selain untuk menikmati pemandangan laut yang indah, disini juga ada cewe blesteran Thailand dan bule yang cantik dan mungkin dia seumuran dengan saya hehe..kalo di Indonesia dia mirip shella Marcia hehe..setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 3 jam akhirnya saya sampai di krabi, krabi sendiri adalah kota yang sepi, tidak banyak yang bisa dilihat disini, saya pun langsung pergi ke terminal bus menggunakan ojek dari dermaga krabi, ongkosnya adalah 100bath !!! Setelah sesampainya di terminal bus saya membayar 145bath untuk mengantarkan saya kembali ke Phuket town,selama menunggu saya membeli roti dan air mineral untuk makan siang saya dengan harga 25bath lama perjalanan dari krabi menuju Phuket town adalah sekitar 3,5jam, bus dithailand sendiri menurut saya sangat nyaman, dengan bus double deck yang memiliki kursi nyaman dengan 2 LCD TV di setiap deck nya, dan bus ini pun memiliki ruangan VIP juga, dan juga jangan lupa, toiletrnya pun lumayan nyaman. Hehe banyak yang bisa dilihat selama perjalanan menuju Phuket town ini, sungguh sangat tidak membuat saya mengantuk ataupun bosan.

Sesampainya di Phuket town saya langsung menuju ON ON HOTEL, saya sangat beruntung mendapatkan kamar disini terlebih ini adalah hotel yang juga pernah di pakai shooting film THE BEACH, dan hebatnya lagi saya mendapatkan kamar yang pernah dipakai oleh Leonardo di caprio.hahah sungguh sangat hebat !!! selama trip saya di Thailand ini akhirnya saya mendapatkan juga private single room, kamarnya cukup luas, bersih, kamar mandi dalam, bed besar, ada kursi dan meja, juga ada fan. Dan tentu saja harganya murah, yaitu 250bath/malam. Menyesal sekali saya tidak menginap di hotel ini saat pertama kali saya sampai di Phuket town Laughing out loud..

Setelah mandi saya ada janji bertemu dengan seorang teman dari Thailand bernama nan, sama seperti nunok, dia adalah seorang wanita seumuran dengan saya, berbadan cukup gempal tetapi sangat baik sekali, dia mengajak saya berkeliling di Phuket town menggunakan motor scoopy kalo di indonesia, kami mengunjungi daerah pecinaan di Phuket town dan sedikit berfoto-foto disana, setelah itu kami mengunjugi pasar malam, banyak sekali yang dijual disini mulai dari baju,souvenir,barang elektronik sampai makanan. Setelah dari situ nan mengajak saya ke central festival, ini adalah mall yang besar. Disini saya ditraktir oleh nan menonton film “borlosque” (kalo ga salah hehe Tongue) setelah menonton kta menghabiskan malam dengan makan di restaurant favorit nan bernama phi wan  kami makan banyak makanan khas Thailand disana, semacam pindang ayam dari Palembang dan sayur lodeh berisi ayam kampong + fish chip kami lahap ludes hahaha.. dan lagi-lagi nan mentraktir saya, sempat tidak enak karena dia terus yang mentraktir tetapi ya apa boleh buat mumpung ada yang bayarin kenapa ngga.hehehe..

Setelah makan nan mengantarkan saya kembali ke hotel, kami sempat berbincang-bincang sejenak dengan nan di lobby hotel sebelum saya harus meminta izin untuk masuk kamar karena saya kebelet boker hahahaha Laughing out loud setelah selesai saya pun beristirahat dengan damai Laughing out loud hihi…

(info : dimanapun kamu berada di Thailand, saat kamu mendengar lagu kebangsaan Thailand untuk menghormati raja nya, serentak kalian harus berdiri tegak dan diam, tak peduli kalian dimana dan sedang melakukan apa, saat di bioskop pun ada lagu itu kami serentak langsung berdiri, pertama saya ga ngeh kenapa mereka berdiri, tetapi setelah diberi tau oleh nan saya pun akhirnya berdiri, ga peduli kalian dari Negara mana, kalian tetep harus berdiri untuk menghormati raja.zzzzzzzz)

(info ; di Thailand juga kalian jangan heran dan takut melihat banyak anjing berseliweran dijalanan, bukan hanya anjing kampong tetapi anjing yang bagus-bagus pun berkeliaran bebas di Thailand, setelah saya bertanya kenapa anjing berkeliaran kepada seorang teman, ternyata di Thailand dilarang mengkandangkan anjing karena raja mereka sangat suka dengan hewan yang satu ini..hemmmm..sound like crazy I mean)



HARI KEDELAPAN (LAST DAY)

Hari ini adalah hari terakhir saya berada di Thailand, saya pun bangun siang hari ini, jam 11 tepatnya, saya langsung bergegas mandi dan packing terakhir karena saya akan menuju airport. Setelah selesai saya pun check out tetapi sedikit menikmati kopi dan breakfast terlebih dahulu di kopi de Phuket sebelah hotel on on hotel, sambil OL gratis di computer yang mereka sediakan sembari menikmati satu cangkir coffee lattee dengan harga 60bath.

Karena flight saya menuju Jakarta adalah pada pukul 20.40 dan itu masih lama sekali, saya memutuskan untuk berkeliling Phuket town dengan berjalan kaki sembari membeli sedikit souvenir untuk keluarga dan teman-teman saya.

Sangat menyenangkan berjalan kaki di Phuket town untuk mencari oleh-oleh walaupun saya harus membawa tas seberat 8 kg di pundak saya haha..saya membeli gantungan kunci dan satu buah baju Thailand dengan harga 130bath sambil membeli roti di 7 eleven untuk sekedar mengganjal perut saya sebesar 17B. Setelah puas belanja saya pun pergi ke terminal bus Phuket town di dekat lub sbuy, hotel dimana pertama kali saya menginap.

Dengan ongkos 85bath dan perjalanan selama 1 jam akhirnya saya sampai di bandara Phuket, dan bertemu banyak orang Indonesia yang akan pulang juga ke Jakarta, senang akhirnya saya dapat mendengar lagi dan ngobrol dengan bahasa Indonesia hehe..

Tepat pukul 20.40 saya lepas landas meninggalkan Thailand.

BYE THAILAND, ESPECIALY PHUKET AND PHI PHI ISLAND, BYE MANU & MICHAEL, BYE NUNOK & NAN.. bakalan selalu saya inget perjalanan ini Laughing out loud

PENGELUARAN BIAYA :

HARI PERTAMA

-Bus airport 85B

-Hostel 2 malam 600B

HARI KEDUA

-Bus to the Beach 30B

-Bus to Phuket town 30B

-Makan Nasgor 100B

-Big Mineral Water 17B

-Makan Tom Yum 150B

HARI KETIGA

-Makan Som Tum 50B

-Hostel 2 Malam 400B

-Makan Nasi Ayam 60B

HARI KEEMPAT

-Makan Pad Thai 50B

-Tiket to phiphi 300B

-Makan Nasgor 60B

HARI KELIMA

-Tiket to Krabi 200B

-Makan Mie Instant 40B

-Uang Kebersihan 20B

-Hostel 2 Malam 600B

-Air Mineral 10B

-Makan Nasi Ayam 40B

-Beer 50B

HARI KEENAM

-Sewa Sepeda 100B

-Makan Pagi 150B

-Tiket Tour 250B

-Makan Buffet 350B

HARI KETUJUH

-Ojek 100B

-Bus 145B

-Makan 25B

-Hostel 1 Malam 250B

HARI KEDELAPAN

-Sarapan 60B

-Souvenir 130B

-Roti 17B

-Bus to airport 85B

TOTAL 4554 Bath

KURS RUPIAH 1B = Rp 300,-

TOTAL (Rp) Rp, 1.366.200,-

seru jg ya mas ke thai..
Tp kog ga ada ceritanya mengenai ayam laga. Cuma ada ayam brambut panjang doank..hehehe

raja wrote:seru jg ya mas ke thai..
Tp kog ga ada ceritanya mengenai ayam laga. Cuma ada ayam brambut panjang doank..hehehe

belakangan aja cari ayamnya,kalo sdh nyampek thai baru deh tanya2,wong peternak disana bejibun tiap gang rumah mungkin ada hahaha...lagian coba dipikir dalam2..sekali kita ke kalangan minim bawa berapa?1 jt,2jt?untuk beli ayam bagus brp dlm sebulan?? 3jt,4 jt ?, coba kita berhemat beberapa bulan ga boros2 soal ayam,buat ditabung ke thai sambil nimba ilmu ayam + nyangking oleh2 ayam sekaligus lokal dr kampung thai,kan asik tuh.. daripada beli import yg harganya wah dgn kualitas yg hanya katanya daaan katanya..yaah buat nambah wawasan biar ga terlalu silau dgn yg namanya import.

Bagus infonya .... Dah lama gak baca cerpen

R@VEN wrote:Bagus infonya .... Dah lama gak baca cerpen

yah semoga memberi inspirasi buat kita, bahwa dunia hanya selebar daun kelor bagi yg mau menjelajahinya...So, nunggu apalagi, ayo diprogram backpacker'an dgn biaya minim,, kalo tur2 biasa sih ga asik lagian juga kemahalan, yang setengah-setengah nggembel gini nih ane demen...siapa tau kenal peternah tersembunyi disana kualitas bagus tp harga murah..sama jg di indon, bnyk peternak bagus yg tersembunyi di sudut2 kota..hahaha

raja wrote:seru jg ya mas ke thai..
Tp kog ga ada ceritanya mengenai ayam laga. Cuma ada ayam brambut panjang doank..hehehe

Yang paling populer disana katanya ayam jenis KAPOY...alias Lady Boy....ke....ke...ke....

Hendro wrote:

raja wrote:seru jg ya mas ke thai..
Tp kog ga ada ceritanya mengenai ayam laga. Cuma ada ayam brambut panjang doank..hehehe

Yang paling populer disana katanya ayam jenis KAPOY...alias Lady Boy....ke....ke...ke....

hahaaaaaaaa.....

Kalau kita baru pertama kali ke thai dgn maksud cari ayam, sepertinya agak sulit cari ayam yg bagus.
Selain krn tidak tau lokasi dimana peternak ayam2 berkualitas, juga terkendala masalah bahasa.
Belum lagi kalau ada penjual yg bermaksud menipu. Ditambah cara pengirimannya.

Sy disini banyak sekali kawan peternak. Masalah bahasa tidak jadi persoalan. Koneksi banyak. Bisa tes bawa ayam sendiri utk gebrak. Tapi masih saja sulit utk cari ayam bagus.
Apalagi di negri orang...???

Ada baiknya kalau mau ke Thai utk cari ayam, ajak2 orang yg sudah pengalaman saja.
Kecuali kalau sekedar jalan2, nonton sabung ayam.

Administrator wrote:Kalau kita baru pertama kali ke thai dgn maksud cari ayam, sepertinya agak sulit cari ayam yg bagus.
Selain krn tidak tau lokasi dimana peternak ayam2 berkualitas, juga terkendala masalah bahasa.
Belum lagi kalau ada penjual yg bermaksud menipu. Ditambah cara pengirimannya.

Sy disini banyak sekali kawan peternak. Masalah bahasa tidak jadi persoalan. Koneksi banyak. Bisa tes bawa ayam sendiri utk gebrak. Tapi masih saja sulit utk cari ayam bagus.
Apalagi di negri orang...???

Ada baiknya kalau mau ke Thai utk cari ayam, ajak2 orang yg sudah pengalaman saja.
Kecuali kalau sekedar jalan2, nonton sabung ayam.

bagi petualang sejati,makanan,tempat tinggal dan bahasa tidak jd masalah dinegeri org..kalo duit hbs ga bisa makan,ya jurus "memelas" dipakai,cari kerja serabutan,ngamen atau segala keahlian yg dipunyai dikeluarin, ga bisa sewa hotel, tidur model hostel (penginapan dgn kamar yg digunakan oleh banyak org,biasanya harganya miring), atau tidur di emperan toko wkwkwk, kalo masalah bahasa, ini mah gampang, sedikit litle english dan bahasa isyarat sdh sgt cukup..Kalo masalah ayam sih jg bukan kendala, kalo backpacker sejati seh,pasti ketemu,telaten nanya,wong modalnya kan pantang menyerah,paham ayam bagus,selalu sopan, dan menghargai sesama.. (yah pendapat pribadi sih walau belum ke luar negeri,tp ada pengalaman backpacker'an menjelajah pedalaman kalimantan hehehe

)

sabro palapa wrote:

Administrator wrote:Kalau kita baru pertama kali ke thai dgn maksud cari ayam, sepertinya agak sulit cari ayam yg bagus.
Selain krn tidak tau lokasi dimana peternak ayam2 berkualitas, juga terkendala masalah bahasa.
Belum lagi kalau ada penjual yg bermaksud menipu. Ditambah cara pengirimannya.

Sy disini banyak sekali kawan peternak. Masalah bahasa tidak jadi persoalan. Koneksi banyak. Bisa tes bawa ayam sendiri utk gebrak. Tapi masih saja sulit utk cari ayam bagus.
Apalagi di negri orang...???

Ada baiknya kalau mau ke Thai utk cari ayam, ajak2 orang yg sudah pengalaman saja.
Kecuali kalau sekedar jalan2, nonton sabung ayam.

bagi petualang sejati,makanan,tempat tinggal dan bahasa tidak jd masalah dinegeri org..kalo duit hbs ga bisa makan,ya jurus "memelas" dipakai,cari kerja serabutan,ngamen atau segala keahlian yg dipunyai dikeluarin, ga bisa sewa hotel, tidur model hostel (penginapan dgn kamar yg digunakan oleh banyak org,biasanya harganya miring), atau tidur di emperan toko wkwkwk, kalo masalah bahasa, ini mah gampang, sedikit litle english dan bahasa isyarat sdh sgt cukup..Kalo masalah ayam sih jg bukan kendala, kalo backpacker sejati seh,pasti ketemu,telaten nanya,wong modalnya kan pantang menyerah,paham ayam bagus,selalu sopan, dan menghargai sesama.. (yah pendapat pribadi sih walau belum ke luar negeri,tp ada pengalaman backpacker'an menjelajah pedalaman kalimantan hehehe

)

Saran buat backpaperers......
bekal uang tidaklah penting.....
tapi jangan lupa bawa 1 butir buah kelapa.....
karena itu modal utama untuk bertahan hidup selama berpetualang....
hanya dengan 1 butir kelapa cukup untuk bekal selama 6 bulan bahkan lebih bergantung niat dan semangat kita.......
karena buah kelapa sangatlah multifungsi.....
jika kita haus minum air buahnya.....
ketika lapar makan kulit dagingnya.....
dan ketika kehabisan uang cukup belah jadi 2 batok kelapa.....
silakan gunakan potongan batok kelapa tersebut untuk mengemis di sepanjang jalanan selama berpetualangan......
maka dijamin tidak akan kelaparan lagi dan mau seberapa lama kita berpetualang tidak masalah selama batok kelapa masih ada....
ke....ke....ke....

sabro palapa wrote:

Administrator wrote:Kalau kita baru pertama kali ke thai dgn maksud cari ayam, sepertinya agak sulit cari ayam yg bagus.
Selain krn tidak tau lokasi dimana peternak ayam2 berkualitas, juga terkendala masalah bahasa.
Belum lagi kalau ada penjual yg bermaksud menipu. Ditambah cara pengirimannya.

Sy disini banyak sekali kawan peternak. Masalah bahasa tidak jadi persoalan. Koneksi banyak. Bisa tes bawa ayam sendiri utk gebrak. Tapi masih saja sulit utk cari ayam bagus.
Apalagi di negri orang...???

Ada baiknya kalau mau ke Thai utk cari ayam, ajak2 orang yg sudah pengalaman saja.
Kecuali kalau sekedar jalan2, nonton sabung ayam.

bagi petualang sejati,makanan,tempat tinggal dan bahasa tidak jd masalah dinegeri org..kalo duit hbs ga bisa makan,ya jurus "memelas" dipakai,cari kerja serabutan,ngamen atau segala keahlian yg dipunyai dikeluarin, ga bisa sewa hotel, tidur model hostel (penginapan dgn kamar yg digunakan oleh banyak org,biasanya harganya miring), atau tidur di emperan toko wkwkwk, kalo masalah bahasa, ini mah gampang, sedikit litle english dan bahasa isyarat sdh sgt cukup..Kalo masalah ayam sih jg bukan kendala, kalo backpacker sejati seh,pasti ketemu,telaten nanya,wong modalnya kan pantang menyerah,paham ayam bagus,selalu sopan, dan menghargai sesama.. (yah pendapat pribadi sih walau belum ke luar negeri,tp ada pengalaman backpacker'an menjelajah pedalaman kalimantan hehehe

)

Tulisan sy kan konteksnya cari ayam ala backpacker.
Tidur di emperan, makan seadanya, pake bahasa tarzan, ya bisa saja.
Tapi kalau mau beli ayam, masa ga bawa duit...????
Jauh2 ke thai, cari ayam yg bagus donk. Kalo cuma yg biasa2 saja, disini juga banyak.
Harga ayam bagus kan tidak murah.

Aku baca dengan seksama, ampe pedas... tak kirain dapat ayam import asli champion thailand...
Kalau aku yg kesana lansung menuju rumah-rumah kampung yg punya ayam aduan... eee siapa tau ada yang champion kelas antarkampungnya thailand... lumayan buat oleh-oleh untuk ternak bareng.. ke ke ke

Ssst...bawa duit lebihan...jangan lupa nonton "tiger show" di phuket....jangan sampe enggak....nanti nyesel.....

foto2nya di upload dong om backpacker....wahh..pengen liat nih....seru kliatannya..

manteb nya backpackeran ..... yuk ..... brangkattttt

bckpackeran ke kandang sapa yah .... kalo ada usulan tar keliling kandang di jawa .... sambil dapetin oleh2 yang punya kandang keknya lebih manteb lagi .. apalagi kalo panitianya dari papaji .. wah .. backpackeran kok panitaia