PENJURIAN
+19
masbro
yudi kristanto
ari delta
gerimis
sasana
jackone
Administrator
aylos
Jhon Gultom
cahbagoes
j-angger
Hendro
amrogen
legolas
teddy
aliem
pacita
SuhermanBarus
Jagonantang
23 posters
Halaman 1 dari 2
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
PENJURIAN
Assalamualaikum ww.
Sudah sekian lama kita mengadakan pertemuan, yang pada ujungnya dan intinya selalu dibarengi uji kwalitas ternakan, berupa abar ayam muda. Abar yang pada awalnya bertajuk gebrak gembira, menjadi abar bareng/ abar bersama, disitulah kita pamer dan menguji ternakan kita masing masing.
Pada perkembangannya sekarang menjadi 'kontes tarung berjenjang', dan 'latihan bersama berpiagam.
Pesertanyapun sangat antusias, meski harus merelakan uang pendaftaran 50 ribu rupiah / jago.
ini sangat menggembirakan.
Namun dari pada itu, kita masih tetap terus berpikir untuk membuatkan suatu standar penilaian yang bisa meminimalisir kekecewaan bila salah satu harus menerima putusan kalah.
memang, menang dan kalah itu bagian dari permainan, tapi bila kita sepakat satu standar penilaian yang baku dan transparan maka kekalahan itu akan diterima dengan lapang dada.
selain keberadaan juri yang kapabel dibidang ini, juga kesamaan persepsi sangatlah perlu.
dibawah ini saya simpulkan point apa yang layak dinilai pada dua jago yang sedang bertarung.
Kriteria penilaian.
1. Banyaknya melancarkan pukulan
2. Akurasi pukulan
3. Bobot pukulan
4. Stamina
Form penilaian bisa dibuat seperti dibawah ini :
sekali jago memukul, jumlah nilainya antara 1 ~3 point.
satu partai butuh paling tidak 2 juri , idealnya sih 3 juri.
untuk mengurangi subjektifitas, gaya tarung tidak termasuk dalam kriteria penilaian.
contoh ; ayam gaya tarung atas, seolah mendikte bukan berarti suatu keunggulan.
ini baru kerangka sederhana, bila diterima, bisa segera kita praktekan pada uji coba sebelum gelaran yang sesungguhnya.
masukan dan usulan untuk kesempurnaan ditunggu terbuka.
salam papaji
Sudah sekian lama kita mengadakan pertemuan, yang pada ujungnya dan intinya selalu dibarengi uji kwalitas ternakan, berupa abar ayam muda. Abar yang pada awalnya bertajuk gebrak gembira, menjadi abar bareng/ abar bersama, disitulah kita pamer dan menguji ternakan kita masing masing.
Pada perkembangannya sekarang menjadi 'kontes tarung berjenjang', dan 'latihan bersama berpiagam.
Pesertanyapun sangat antusias, meski harus merelakan uang pendaftaran 50 ribu rupiah / jago.
ini sangat menggembirakan.
Namun dari pada itu, kita masih tetap terus berpikir untuk membuatkan suatu standar penilaian yang bisa meminimalisir kekecewaan bila salah satu harus menerima putusan kalah.
memang, menang dan kalah itu bagian dari permainan, tapi bila kita sepakat satu standar penilaian yang baku dan transparan maka kekalahan itu akan diterima dengan lapang dada.
selain keberadaan juri yang kapabel dibidang ini, juga kesamaan persepsi sangatlah perlu.
dibawah ini saya simpulkan point apa yang layak dinilai pada dua jago yang sedang bertarung.
Kriteria penilaian.
1. Banyaknya melancarkan pukulan
2. Akurasi pukulan
3. Bobot pukulan
4. Stamina
- Banyaknya melancarkan pukulan dihitung berapa kali jago melancarkan pukulan pada tiap rondenya, ronde pertama, dihitung setelah 2 menit jago bertarung. Yang dimaksud pukulan disini adalah apapun dan bagaimanapun yang merupakan bentuk serangan maupun pukulan tepat atau tidak, berat maupun ringan, tapi mengena.
- Akurasi pukulan adalah ketepatan jago dalam melancarkan pukulan pada sasaran.Sasaran yang dimaksud adalah dimana saja diseluruh tubuh lawan.
- Bobot pukulan adalah beratnya pukulan, ditandai dengan akibat dari beratnyapukulan, bisa berakibat, jatuh terduduk, mbebek, koleng,kejiling, nglabak, dlsbnya.
- Stamina bisa dilihat apabila berpengaruh pada performanya
Form penilaian bisa dibuat seperti dibawah ini :
Point Ronde | Banyaknya pukulan | Akurasi pukulan | Bobot pukul | Stamina | Jumlah |
1 | | | | | |
2 | | | | | |
3 | | | | | |
Jumlah | | | | | |
sekali jago memukul, jumlah nilainya antara 1 ~3 point.
satu partai butuh paling tidak 2 juri , idealnya sih 3 juri.
untuk mengurangi subjektifitas, gaya tarung tidak termasuk dalam kriteria penilaian.
contoh ; ayam gaya tarung atas, seolah mendikte bukan berarti suatu keunggulan.
ini baru kerangka sederhana, bila diterima, bisa segera kita praktekan pada uji coba sebelum gelaran yang sesungguhnya.
masukan dan usulan untuk kesempurnaan ditunggu terbuka.
salam papaji
Jagonantang- Premium member
- Jumlah posting : 1856
Join date : 15.08.08
Lokasi : pondok kelapa,jakarta timur
Re: PENJURIAN
usulan bagus sekali,kebersamaan persepsi penilaian juri ini yg sangat penting,bila perlu di piagam ada ditulis jumlah perbandingan nilai,mutu wasit sanggat penting kerena dari 23 partai,kalau tidak salah 4 partai menang TKO,19 partai menang angkah,menang KO nol,asal ada niat memperbaiki mutu pasti maju,bravo papaji
SuhermanBarus- honorary member
- Jumlah posting : 85
Join date : 29.08.10
Re: PENJURIAN
Setuju pak. Bisa dijadikan juklak juri ayam di turnamen resmi Papaji. sehingga standar sama dari pusat sampe daerah. Kl dah jadi juklak jangan lupa jurinya juga di training supaya benar2 fair dan standar.
Monggo yang lainnya bisa sumbang saran.......
Monggo yang lainnya bisa sumbang saran.......
pacita- Kolonel
- Jumlah posting : 768
Join date : 25.10.10
Re: PENJURIAN
Klo gak salah dulu pernah dibahas masalah penilaian kontes/ekspedisi ayam laga... mungkin itu bisa dimatangkan lagi saja....
Klo g salah di topik ini : https://papaji.forumid.net/t260-kongkou2-n-ekspedisi-kontes-seni-ayam-laga?highlight=penilaian+kontes
Klo g salah di topik ini : https://papaji.forumid.net/t260-kongkou2-n-ekspedisi-kontes-seni-ayam-laga?highlight=penilaian+kontes
aliem- Kolonel
- Jumlah posting : 684
Join date : 19.08.08
Lokasi : Magelang-Pekalongan PP
Re: PENJURIAN
setuju dan terus maju !!.
usulan : biar tidak bias dan jelas program-nya :
Dibuatkan/ditujuk tim perumus :
- jumlah 4-5 orang
- ditugasi memberikan rumusan tentang pen-juri-an
- ada batasan waktu kerjanya
- mendapatkan masukan dari papaji ataupun diluar
- tentunya dipilih yang cukup pengalaman, wawasan luas, bijak dll
- dll
salam,
++teddy
usulan : biar tidak bias dan jelas program-nya :
Dibuatkan/ditujuk tim perumus :
- jumlah 4-5 orang
- ditugasi memberikan rumusan tentang pen-juri-an
- ada batasan waktu kerjanya
- mendapatkan masukan dari papaji ataupun diluar
- tentunya dipilih yang cukup pengalaman, wawasan luas, bijak dll
- dll
salam,
++teddy
teddy- Premium member
- Jumlah posting : 315
Join date : 22.08.08
Age : 79
Lokasi : Riung Bandung
Re: PENJURIAN
saya sangat setuju dengan pak master jagonantang. ide2 beliau selalu brilian. tapi saya sangat sangat sangat kesusahan pada waktu mencari juri. jadi kalau bisa sekalian donk jurinya juga di bantu cari hehhehehehehe........
Re: PENJURIAN
saran : nilai skala 100 pak .
contoh sederhana. :
1.si Ayam A menang kontes dg nilai 80
dg jumlah pukulan 350 x ( sepertinya cocok sebagai ayam jalu)
2. si Ayam R menang juga dg nilai 70
dg jumlah pukulan 68 x
kedua ayam sama2 menang tetapi dari segi spec. ayam A lebih baik.
hal ini juga bisa diterapkan pada ayam muda berpiagam, dimana disertakan juga spec. si Ayam.
sehingga dengan membaca spec. bisa ada gambaran kualitas si Ayam.
salam,
contoh sederhana. :
1.si Ayam A menang kontes dg nilai 80
dg jumlah pukulan 350 x ( sepertinya cocok sebagai ayam jalu)
2. si Ayam R menang juga dg nilai 70
dg jumlah pukulan 68 x
kedua ayam sama2 menang tetapi dari segi spec. ayam A lebih baik.
hal ini juga bisa diterapkan pada ayam muda berpiagam, dimana disertakan juga spec. si Ayam.
sehingga dengan membaca spec. bisa ada gambaran kualitas si Ayam.
salam,
amrogen- Jendral
- Jumlah posting : 1276
Join date : 12.09.08
Lokasi : Klarifornia, Karawang West Java
Re: PENJURIAN
amrogen wrote:saran : nilai skala 100 pak .
contoh sederhana. :
1.si Ayam A menang kontes dg nilai 80
dg jumlah pukulan 350 x ( sepertinya cocok sebagai ayam jalu)
2. si Ayam R menang juga dg nilai 70
dg jumlah pukulan 68 x
kedua ayam sama2 menang tetapi dari segi spec. ayam A lebih baik.
hal ini juga bisa diterapkan pada ayam muda berpiagam, dimana disertakan juga spec. si Ayam.
sehingga dengan membaca spec. bisa ada gambaran kualitas si Ayam.
salam,
Untuk usulan diatas saya kurang sependapat bukan karena tidak setuju tetapi akan lebih ribet dan karakter ayam juga tidak selalu konsisten semua bergantung dari kondisi ayam dan lawannya, bisa jadi ketika bertemu dengan lawan yang memang mudah didominasi akan terlihat istimewa tetapi ada kemungkinan jika bertemu dengan tipe lawan yang berbeda akan berubah pola mainnya ......mungkin jika untuk piagam sertifikasi memang harus disertakan spesifikasi ayam
Salam
Hendro- moderator
- Jumlah posting : 7357
Join date : 06.08.09
Age : 55
Lokasi : Semarang
Re: PENJURIAN
Untuk masalah kriteria penilaian saya percaya ja sama senior semua..... Saya juga sependapat dengan pak Bagyo ttg kualitas juri. Saran saya sebaiknya diadakan juga sertifikasi juri-nya juga
Salam
Salam
j-angger- Kapten
- Jumlah posting : 281
Join date : 30.06.10
Age : 48
Lokasi : gresik & blitar
Re: PENJURIAN
dikopi dari tret lain, supaya nyambung,...
Kongkou2 n ekspedisi kontes seni ayam laga
1, 2by Tamu
sundul, remainder,....
topik ini dibuat ketika saya masih tergolek sakit di RS, waktu itu saya cuma bisa meng amini saja.
bahasan ini bagus, konsep penilaian oleh 'Tamu" bagus, dan lumaya ribet.
pada kenyataannya beberapa kali pelaksanaan, belum pernah dilakukan aturan penjurian yang otentik berdasar. setiap kali ujung2 nya selalu 'judge by sight' atau judge by withnes yang samar.
apapun hasilnya itu, kita selalu hepi hepi saja, prinsip nothing to loose dan saling menghargai saja yang menjadikan acara spt ini bertahan dan bahkan semakin ramai saja.
berangkat dari itu maka kita berusaha menyederhanakan, sekalian membuat kriteria apa yang pada intinya bisa dibakukan , sederhana, gampang dipahami dan langgeng.
salam
Kongkou2 n ekspedisi kontes seni ayam laga
1, 2by Tamu
sundul, remainder,....
topik ini dibuat ketika saya masih tergolek sakit di RS, waktu itu saya cuma bisa meng amini saja.
bahasan ini bagus, konsep penilaian oleh 'Tamu" bagus, dan lumaya ribet.
pada kenyataannya beberapa kali pelaksanaan, belum pernah dilakukan aturan penjurian yang otentik berdasar. setiap kali ujung2 nya selalu 'judge by sight' atau judge by withnes yang samar.
apapun hasilnya itu, kita selalu hepi hepi saja, prinsip nothing to loose dan saling menghargai saja yang menjadikan acara spt ini bertahan dan bahkan semakin ramai saja.
berangkat dari itu maka kita berusaha menyederhanakan, sekalian membuat kriteria apa yang pada intinya bisa dibakukan , sederhana, gampang dipahami dan langgeng.
salam
Jagonantang- Premium member
- Jumlah posting : 1856
Join date : 15.08.08
Lokasi : pondok kelapa,jakarta timur
Re: PENJURIAN
wah jadi kayak tinju aja nih dibikinin aturannya.mantapf dah.....semakin pro.
maju terus papaji...........
maju terus papaji...........
cahbagoes- Sersan
- Jumlah posting : 65
Join date : 06.12.09
Lokasi : kendal jateng
Re: PENJURIAN
legolas wrote:saya sangat setuju dengan pak master jagonantang. ide2 beliau selalu brilian. tapi saya sangat sangat sangat kesusahan pada waktu mencari juri. jadi kalau bisa sekalian donk jurinya juga di bantu cari hehhehehehehe........
tenang coy bulan depan bang yayang sm pak karno (alias mpu gandring kalo kt kang azis..hehehe..) gw usahain hadir kembali untuk bantu jadi juri lagi.
Jhon Gultom- Jendral
- Jumlah posting : 1401
Join date : 14.10.08
Age : 42
Lokasi : jatibening, Bekasi
Re: PENJURIAN
menurut saya penilaian bobot pukul adalah penilaian subyektif , rancu untuk juri , lebih bgs jumlah pukulan akurat / tepat kena , stamina ( ini terlihat / obyektif ).
trus gimana kalo ada aym pukul jarang ( 1 : 5 misalnya ) tapi sekali pukul lawan ngebebek , stamina jd loyo tapi kuat sp 3 ronde , apakah secara kumulatif pukul jd kalah atau jd seri, beda kalo KO jelas terlihat .. maaf pemula bnyk tanya ...
trus gimana kalo ada aym pukul jarang ( 1 : 5 misalnya ) tapi sekali pukul lawan ngebebek , stamina jd loyo tapi kuat sp 3 ronde , apakah secara kumulatif pukul jd kalah atau jd seri, beda kalo KO jelas terlihat .. maaf pemula bnyk tanya ...
aylos- Registered Sellers
- Jumlah posting : 607
Join date : 27.06.10
Lokasi : semeru 108 bogor /08121110301
Re: PENJURIAN
Sepertinya harus diadakan rapat lagi untuk membahas penjurian.
Sekedar review penjurian kontes kemarin. Kebetulan sy termasuk salah satu dewan juri.
Kriteria pemenang (berurutan) :
1. KO/TKO
2. RSC (refree stop contest)
3. Menyerah/diangkat.
4. Pengumpulan point.
Utk pengumpulan point :
- Penilaian didasarkan atas pukulan yg masuk/tepat mengena.
- Setiap pukulan masuk dapat point 1.
- Stamina tidak masuk hitungan. Krn kemarin ada ayam yg staminanya jelek, tapi teknik bagus dan terus2an memukul walau pukulan banyak yg miss.
Kendala dari hasil pemantauan lapangan :
- Ada ayam yg pukulnya 'setengah masuk' alias nyerempet atau hanya kena 1 kaki saja. Diberi point 1.
- Ayam yg pukulnya masuk dgn telak, diberi point 1 juga.
- Ayam yg mukul langsung 'nge-bebek' diberi point 1 juga.
Contoh kasus :
Ayam A teknik bagus, pukul banyak, tapi banyak yg meleset atau hanya kena setengah.
Sementara musuhnya (ayam B), sesekali memukul tapi kena telak dan kadang musuh sempoyongan.
Alhasil, ronde ke 2 si A, meskipun masih banyak memukul tapi sudah sangat kepayahan.
Hasil penjurian jadi sangat subjektif krn didasari point pukulan yg masuk. Ini merugikan si B.
Usulan :
- Ayam yg pukulnya 'setengah masuk' alias nyerempet atau hanya kena 1 kaki saja. Diberi point 1.
- Ayam yg pukulnya masuk dgn telak, diberi point 3.
- Ayam yg mukul langsung 'nge-bebek', budeg, ngelabak, diberi point 5.
- Utk stamina sepertinya tidak usah masuk hitungan.
Sekedar review penjurian kontes kemarin. Kebetulan sy termasuk salah satu dewan juri.
Kriteria pemenang (berurutan) :
1. KO/TKO
2. RSC (refree stop contest)
3. Menyerah/diangkat.
4. Pengumpulan point.
Utk pengumpulan point :
- Penilaian didasarkan atas pukulan yg masuk/tepat mengena.
- Setiap pukulan masuk dapat point 1.
- Stamina tidak masuk hitungan. Krn kemarin ada ayam yg staminanya jelek, tapi teknik bagus dan terus2an memukul walau pukulan banyak yg miss.
Kendala dari hasil pemantauan lapangan :
- Ada ayam yg pukulnya 'setengah masuk' alias nyerempet atau hanya kena 1 kaki saja. Diberi point 1.
- Ayam yg pukulnya masuk dgn telak, diberi point 1 juga.
- Ayam yg mukul langsung 'nge-bebek' diberi point 1 juga.
Contoh kasus :
Ayam A teknik bagus, pukul banyak, tapi banyak yg meleset atau hanya kena setengah.
Sementara musuhnya (ayam B), sesekali memukul tapi kena telak dan kadang musuh sempoyongan.
Alhasil, ronde ke 2 si A, meskipun masih banyak memukul tapi sudah sangat kepayahan.
Hasil penjurian jadi sangat subjektif krn didasari point pukulan yg masuk. Ini merugikan si B.
Usulan :
- Ayam yg pukulnya 'setengah masuk' alias nyerempet atau hanya kena 1 kaki saja. Diberi point 1.
- Ayam yg pukulnya masuk dgn telak, diberi point 3.
- Ayam yg mukul langsung 'nge-bebek', budeg, ngelabak, diberi point 5.
- Utk stamina sepertinya tidak usah masuk hitungan.
Re: PENJURIAN
Jagonantang wrote:Assalamualaikum ww.
Sudah sekian lama kita mengadakan pertemuan, yang pada ujungnya dan intinya selalu dibarengi uji kwalitas ternakan, berupa abar ayam muda. Abar yang pada awalnya bertajuk gebrak gembira, menjadi abar bareng/ abar bersama, disitulah kita pamer dan menguji ternakan kita masing masing.
Pada perkembangannya sekarang menjadi 'kontes tarung berjenjang', dan 'latihan bersama berpiagam.
Pesertanyapun sangat antusias, meski harus merelakan uang pendaftaran 50 ribu rupiah / jago.
ini sangat menggembirakan.
Namun dari pada itu, kita masih tetap terus berpikir untuk membuatkan suatu standar penilaian yang bisa meminimalisir kekecewaan bila salah satu harus menerima putusan kalah.
memang, menang dan kalah itu bagian dari permainan, tapi bila kita sepakat satu standar penilaian yang baku dan transparan maka kekalahan itu akan diterima dengan lapang dada.
selain keberadaan juri yang kapabel dibidang ini, juga kesamaan persepsi sangatlah perlu.
dibawah ini saya simpulkan point apa yang layak dinilai pada dua jago yang sedang bertarung.
Kriteria penilaian.
1. Banyaknya melancarkan pukulan
2. Akurasi pukulan
3. Bobot pukulan
4. StaminaNILAI : 1
- Banyaknya melancarkan pukulan dihitung berapa kali jago melancarkan pukulan pada tiap rondenya, ronde pertama, dihitung setelah 2 menit jago bertarung. Yang dimaksud pukulan disini adalah apapun dan bagaimanapun yang merupakan bentuk serangan maupun pukulan tepat atau tidak, berat maupun ringan, tapi mengena.
NILAI : 1
- Akurasi pukulan adalah ketepatan jago dalam melancarkan pukulan pada sasaran.Sasaran yang dimaksud adalah dimana saja diseluruh tubuh lawan.
NILAI : 1
- Bobot pukulan adalah beratnya pukulan, ditandai dengan akibat dari beratnyapukulan, bisa berakibat, jatuh terduduk, mbebek, koleng,kejiling, nglabak, dlsbnya.
NILAI : + atau - ( plus atau minus atau normal )
- Stamina bisa dilihat apabila berpengaruh pada performanya
Form penilaian bisa dibuat seperti dibawah ini :sekali jago memukul, jumlah nilainya antara 1 ~3 point.
Point
Ronde
Banyaknya
pukulan
Akurasi
pukulan
Bobot
pukul
Stamina
Jumlah
1
2
3
Jumlah
satu partai butuh paling tidak 2 juri , idealnya sih 3 juri.
untuk mengurangi subjektifitas, gaya tarung tidak termasuk dalam kriteria penilaian.
contoh ; ayam gaya tarung atas, seolah mendikte bukan berarti suatu keunggulan.
ini baru kerangka sederhana, bila diterima, bisa segera kita praktekan pada uji coba sebelum gelaran yang sesungguhnya.
masukan dan usulan untuk kesempurnaan ditunggu terbuka.
salam papaji
Maaf pak Bagiyo,
klu pendapat saya;
hanya ada kolom pukulan dan Teknik.
pukulan hanya diberi poin lebih dari 2 jika efeknya menyebabkan lawan sempoyongan.
pukulan di beri 1 jika mengenai kepala atau leher atau badan
sistem ini krn juri harus berpikir cepat dan terus mengamati gerakan kaki ayam dan pengaruhnya, selain itu semua pukulan harus di beri nilai tak ada yang tdk berarti krn di anggap bisa menciderai lawan kecuali jika tdk mengena.
Pukulan ringan sekalipun bisa membutakan ayam... itulah inti dari penilaian... menurut saya.
....................
Teknik tetap harus di beri poin krn menurut sy yg banyak pukulan tentu tekniknya lebih baik dan poinnya hanya 1 tdk lebih... gaya apapun tekniknya.
dari awal sampai akhir teknik poinnya hanya 1
...................
Ayam yang secara perhitungan dan bagus teknik tarungnya bisa saja kalah jika terkena pukulan keras KO dan ayam yang awalnya unggul secara poin bisa saja terkejar jika lawan mempunyai pukulan yang efeknya lawan jdi sempoyongan
tetapi yang teknik unggul tetap mendapat poin 1 sementara yang punya pukulan tiba-tiba meng KO tekniknya tetap kosong. (contoh)
..................
Hiraki pukulan hanya ada dua;
- biasa atau keras(lawan tidak sempoyongan) (poin 1)
- Keras yang memberi efek sempoyongan/gontai (poin 2)
.................
Memang benar sangat diperlukan juri yang kapabel oleh karenanya perlu kriteria yang sedernaha dalam penilaian sehingga ketemu harga yang cocok.
Untuk itulah hanya ada dua kolom; pukulan dan teknik.
.....atau perlu uji tulis wk..wk..wk
"penjelasan mencerminkan pemahaman dan kejelian"
jackone- Kapten
- Jumlah posting : 351
Join date : 02.09.10
Age : 54
Lokasi : Laampiri, Jatibening Baru, Bekasi
Re: PENJURIAN
Hendro wrote:amrogen wrote:saran : nilai skala 100 pak .
contoh sederhana. :
1.si Ayam A menang kontes dg nilai 80
dg jumlah pukulan 350 x ( sepertinya cocok sebagai ayam jalu)
2. si Ayam R menang juga dg nilai 70
dg jumlah pukulan 68 x
kedua ayam sama2 menang tetapi dari segi spec. ayam A lebih baik.
hal ini juga bisa diterapkan pada ayam muda berpiagam, dimana disertakan juga spec. si Ayam.
sehingga dengan membaca spec. bisa ada gambaran kualitas si Ayam.
salam,
Untuk usulan diatas saya kurang sependapat bukan karena tidak setuju tetapi akan lebih ribet dan karakter ayam juga tidak selalu konsisten semua bergantung dari kondisi ayam dan lawannya, bisa jadi ketika bertemu dengan lawan yang memang mudah didominasi akan terlihat istimewa tetapi ada kemungkinan jika bertemu dengan tipe lawan yang berbeda akan berubah pola mainnya ......mungkin jika untuk piagam sertifikasi memang harus disertakan spesifikasi ayam
Salam
...maaf mas Hendro,
Menurut saya terlalu dini jika baru sekali di saksikan lalu di beri spesifikasi ayam tersebut, minimal 3x juara pada tingkat kontes itu pun jika sdh melalui abar-berpiagam.
Sehingga kekhawatiran akan perubahan pola main ayam tersebut bisa terjawab.
Klu syarat tersebut sudah di penuhi tetap harus melibatkan empunya ayam untuk memberi masukan saat akan mencantumkam spesifikasinya.
jackone- Kapten
- Jumlah posting : 351
Join date : 02.09.10
Age : 54
Lokasi : Laampiri, Jatibening Baru, Bekasi
Re: PENJURIAN
sekedar saran aja alangkah baiknya sebagai awal abar berpiagam penilaian yang dimasukan hanya akurasi dan kerasnya pukulan untuk sementara stamina dan teknik diabaikan.karena tujuan dari abar ini untuk mengetahui kapasitas dan mutu ayam itu sendiri.untuk kedepannya mungkin bisa lebih spesifik dan terperinci dalam penilaian.
sasana- kopral
- Jumlah posting : 12
Join date : 24.12.10
Age : 41
Lokasi : poris plawad tangerang telp 087885083829
Re: PENJURIAN
Kalo mengacu pada pendapat bang jagonantang, kedepannya peserta lebih memilih menurunkan ayam2 gancang, meskipun bobot pukulanya tdk mumpuni. Bagaimana dengan ayam2 dengan bobot pukulannya dahsyat tapi tdk gancang. Saran aja, mungkin ga kalo rondenya di tambah?
Salam.
Salam.
gerimis- Premium member
- Jumlah posting : 332
Join date : 01.02.10
Age : 43
Lokasi : jakarta
Re: PENJURIAN
Setiap partai/permainan lebih baik jika di dokumentasikan dalam bentuk rekaman video jika suatu saat mungkin di perlukan.
jackone- Kapten
- Jumlah posting : 351
Join date : 02.09.10
Age : 54
Lokasi : Laampiri, Jatibening Baru, Bekasi
Re: PENJURIAN
setuju bang jackone,dokumentasi bisa digunakan untuk acuan bila terjadi ketimpangan dalam pertarungan.dan juga perlu daitambahkan adanya pembentukan tim untuk dijadikan sebagai juri dan dimana juri disini benar bener profesional tidak mengenal kawan atau lawan sehingga hasil dari penjurian benar"memuaskan si empunya ayam
sasana- kopral
- Jumlah posting : 12
Join date : 24.12.10
Age : 41
Lokasi : poris plawad tangerang telp 087885083829
Re: PENJURIAN
Hheemm... Agak repot jg ya... Tp kalo ayam teknik sederhana punya pukulan ampuh dan akurat cm frekwensi pukulan kurang, gak efektif dong jadinya.. Padahal bila berlaga d arena sesungguhnya ayam tsb punya rekor yg gak maen2..
Padahal mungkin nantinya ayam inipun akan turun d arena tsb.. Dan sbagian member Papaji jadi penyuplainya.. Gmn dong.. Jadi kayak kebalik aja.. Ayam juara arena kalangan mati kutu kalo harus ikut kontes dan mungkin sebaliknya dgn ayam juara kontes yg d terjunkan kearena kalangan.. Tp ini hanya persepsi kemungkinan dr saya.. Mungkin saja bisa lain faktanya.. Karena didunia ini apapun bisa terjadi.. He..He..Hee...
Padahal mungkin nantinya ayam inipun akan turun d arena tsb.. Dan sbagian member Papaji jadi penyuplainya.. Gmn dong.. Jadi kayak kebalik aja.. Ayam juara arena kalangan mati kutu kalo harus ikut kontes dan mungkin sebaliknya dgn ayam juara kontes yg d terjunkan kearena kalangan.. Tp ini hanya persepsi kemungkinan dr saya.. Mungkin saja bisa lain faktanya.. Karena didunia ini apapun bisa terjadi.. He..He..Hee...
ari delta- Jendral
- Jumlah posting : 1427
Join date : 30.05.10
Age : 39
Lokasi : semarang
Re: PENJURIAN
bagaimana bila perbandingan nilainya
banyaknya pukulan NILAI 1
akurasi NILAI 1
bobot/efek laangsung NILAI 1 dan 5
shingga satu kali pukul nilainya antara 1~7 .
ini untuk imbangan yang jagonya jarang mukul, tapi dipercaya punya pukulan berefek langsung.
ini yang orang bilang, mukul 5 kali dibales sekali impas ! 5 : 1
banyaknya pukulan NILAI 1
akurasi NILAI 1
bobot/efek laangsung NILAI 1 dan 5
shingga satu kali pukul nilainya antara 1~7 .
ini untuk imbangan yang jagonya jarang mukul, tapi dipercaya punya pukulan berefek langsung.
ini yang orang bilang, mukul 5 kali dibales sekali impas ! 5 : 1
Jagonantang- Premium member
- Jumlah posting : 1856
Join date : 15.08.08
Lokasi : pondok kelapa,jakarta timur
Re: PENJURIAN
Jagonantang wrote:bagaimana bila perbandingan nilainya
banyaknya pukulan NILAI 1
akurasi NILAI 1
bobot/efek laangsung NILAI 1 dan 5
shingga satu kali pukul nilainya antara 1~7 .
ini untuk imbangan yang jagonya jarang mukul, tapi dipercaya punya pukulan berefek langsung.
ini yang orang bilang, mukul 5 kali dibales sekali impas ! 5 : 1
sorry Om Jago
- Pukulan yang tidak mengena tdk ada nilai
- Pukululan nilainya tetap 1 (keras atau lemah)
- Pukulan yang menyebabkan ayam sempoyongan/terhuyung2/terduduk tapi bangun lagi/kaya bebek, dll (terlihat jelas) nilainya 3.
Jadi total nilai benar-benar banyaknya pukulan dan efeknya seketika.
Kita tidak perlu terpengaruh info atau bisikan tetapi yang dinilai adalah fakta(pukulan nyata).
Jika ada anggapan pukulan 1 x = 5 x menurut hemat saya kurang obyektif sebab dasarnya tidak
jelas. Kecuali ada alat pengukur yang bisa membaca kekuatan pukulan seekor ayam, mungkin anggapan tadi bisa dibenarkan.
Biarkan pukulan itu berbicara dengan cara kerja dan kemampuannya melumpuhkan lawan,
jika ternyata di lapangan terbukti ada pukulan 1x merontokkan lawan berarti masuk katagori "KO"
tetapi klau hanya terhuyung-huyung.... tetap saja masuk hitungan nilai 3 anggka.
Pukulan yang sekali-kali dan keras tetap bisa merusak dan melumpuhkan lawan yang mempunyai pukulan gancang/cepat. kecepatan/frekwensi akan menurun begitu pula akurasinya.
Tetapi jika pukulan sekali-kali yang keras tadi tidak mempengaruhi kecepatan dan akurasi lawan
maka yang banyak pukulannya(mengena) tentu jadi pemenang.
Oleh sebab itu menurut hemat saya penilaian hanya diadasarkan:
- Pukulan yang tidak mengena tdk ada nilai
- Pukululan nilainya tetap 1 (keras atau lemah)
- Pukulan yang menyebabkan ayam sempoyongan/terhuyung2/terduduk tapi bangun lagi/kaya bebek, dll (terlihat jelas) nilainya 3.
Spesifikasi lain/pendukung tidak mempengaruhi hasil penilaian.
jackone- Kapten
- Jumlah posting : 351
Join date : 02.09.10
Age : 54
Lokasi : Laampiri, Jatibening Baru, Bekasi
Re: PENJURIAN
jackone wrote:Jagonantang wrote:bagaimana bila perbandingan nilainya
banyaknya pukulan NILAI 1
akurasi NILAI 1
bobot/efek laangsung NILAI 1 dan 5
shingga satu kali pukul nilainya antara 1~7 .
ini untuk imbangan yang jagonya jarang mukul, tapi dipercaya punya pukulan berefek langsung.
ini yang orang bilang, mukul 5 kali dibales sekali impas ! 5 : 1
sorry Om Jago
- Pukulan yang tidak mengena tdk ada nilai
- Pukululan nilainya tetap 1 (keras atau lemah)
- Pukulan yang menyebabkan ayam sempoyongan/terhuyung2/terduduk tapi bangun lagi/kaya bebek, dll (terlihat jelas) nilainya 3.
Jadi total nilai benar-benar banyaknya pukulan dan efeknya seketika.
Kita tidak perlu terpengaruh info atau bisikan tetapi yang dinilai adalah fakta(pukulan nyata).
Jika ada anggapan pukulan 1 x = 5 x menurut hemat saya kurang obyektif sebab dasarnya tidak
jelas. Kecuali ada alat pengukur yang bisa membaca kekuatan pukulan seekor ayam, mungkin anggapan tadi bisa dibenarkan.
Biarkan pukulan itu berbicara dengan cara kerja dan kemampuannya melumpuhkan lawan,
jika ternyata di lapangan terbukti ada pukulan 1x merontokkan lawan berarti masuk katagori "KO"
tetapi klau hanya terhuyung-huyung.... tetap saja masuk hitungan nilai 3 anggka.
Pukulan yang sekali-kali dan keras tetap bisa merusak dan melumpuhkan lawan yang mempunyai pukulan gancang/cepat. kecepatan/frekwensi akan menurun begitu pula akurasinya.
Tetapi jika pukulan sekali-kali yang keras tadi tidak mempengaruhi kecepatan dan akurasi lawan
maka yang banyak pukulannya(mengena) tentu jadi pemenang.
Oleh sebab itu menurut hemat saya penilaian hanya diadasarkan:
- Pukulan yang tidak mengena tdk ada nilai
- Pukululan nilainya tetap 1 (keras atau lemah)
- Pukulan yang menyebabkan ayam sempoyongan/terhuyung2/terduduk tapi bangun lagi/kaya bebek, dll (terlihat jelas) nilainya 3.
Spesifikasi lain/pendukung tidak mempengaruhi hasil penilaian.
okay boss,....lets check it out !
- Pukulan yang tidak mengena tdk ada nilai
Banyaknya melancarkan pukulan dihitung berapa kali jago melancarkan
pukulan pada tiap rondenya, ronde pertama, dihitung setelah 2 menit
jago bertarung. Yang dimaksud pukulan disini adalah apapun dan
bagaimanapun yang merupakan bentuk serangan maupun pukulan tepat atau
tidak, berat maupun ringan, tapi mengena.
tidak tepat = tidak akurat, tidak sama dengan tidak mengena.
salam
Jagonantang- Premium member
- Jumlah posting : 1856
Join date : 15.08.08
Lokasi : pondok kelapa,jakarta timur
Re: PENJURIAN
Jagonantang wrote:jackone wrote:Jagonantang wrote:bagaimana bila perbandingan nilainya
banyaknya pukulan NILAI 1
akurasi NILAI 1
bobot/efek laangsung NILAI 1 dan 5
shingga satu kali pukul nilainya antara 1~7 .
ini untuk imbangan yang jagonya jarang mukul, tapi dipercaya punya pukulan berefek langsung.
ini yang orang bilang, mukul 5 kali dibales sekali impas ! 5 : 1
sorry Om Jago
- Pukulan yang tidak mengena tdk ada nilai
- Pukululan nilainya tetap 1 (keras atau lemah)
- Pukulan yang menyebabkan ayam sempoyongan/terhuyung2/terduduk tapi bangun lagi/kaya bebek, dll (terlihat jelas) nilainya 3.
Jadi total nilai benar-benar banyaknya pukulan dan efeknya seketika.
Kita tidak perlu terpengaruh info atau bisikan tetapi yang dinilai adalah fakta(pukulan nyata).
Jika ada anggapan pukulan 1 x = 5 x menurut hemat saya kurang obyektif sebab dasarnya tidak
jelas. Kecuali ada alat pengukur yang bisa membaca kekuatan pukulan seekor ayam, mungkin anggapan tadi bisa dibenarkan.
Biarkan pukulan itu berbicara dengan cara kerja dan kemampuannya melumpuhkan lawan,
jika ternyata di lapangan terbukti ada pukulan 1x merontokkan lawan berarti masuk katagori "KO"
tetapi klau hanya terhuyung-huyung.... tetap saja masuk hitungan nilai 3 anggka.
Pukulan yang sekali-kali dan keras tetap bisa merusak dan melumpuhkan lawan yang mempunyai pukulan gancang/cepat. kecepatan/frekwensi akan menurun begitu pula akurasinya.
Tetapi jika pukulan sekali-kali yang keras tadi tidak mempengaruhi kecepatan dan akurasi lawan
maka yang banyak pukulannya(mengena) tentu jadi pemenang.
Oleh sebab itu menurut hemat saya penilaian hanya diadasarkan:
- Pukulan yang tidak mengena tdk ada nilai
- Pukululan nilainya tetap 1 (keras atau lemah)
- Pukulan yang menyebabkan ayam sempoyongan/terhuyung2/terduduk tapi bangun lagi/kaya bebek, dll (terlihat jelas) nilainya 3.
Spesifikasi lain/pendukung tidak mempengaruhi hasil penilaian.
okay boss,....lets check it out !
- Pukulan yang tidak mengena tdk ada nilai
Banyaknya melancarkan pukulan dihitung berapa kali jago melancarkan
pukulan pada tiap rondenya, ronde pertama, dihitung setelah 2 menit
jago bertarung. Yang dimaksud pukulan disini adalah apapun dan
bagaimanapun yang merupakan bentuk serangan maupun pukulan tepat atau
tidak, berat maupun ringan, tapi mengena.
tidak tepat = tidak akurat, tidak sama dengan tidak mengena.
salam
ya... betul Om !
- Pukulan yang tidak mengena tdk ada nilai
ini tidak perlu di masukkan dalam penilaian/ tidak ada dalam kolom penilaian.
...hanya;
- Pukululan nilainya tetap 1 (keras atau lemah)
- Pukulan yang menyebabkan ayam sempoyongan/terhuyung2/terduduk tapi bangun lagi/kaya bebek, dll (terlihat jelas) nilainya 3.
Thanks,
jackone- Kapten
- Jumlah posting : 351
Join date : 02.09.10
Age : 54
Lokasi : Laampiri, Jatibening Baru, Bekasi
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Similar topics
» Dokumentasi Diklat Penjurian dan Latber Keliling Pengcab Papaji Solo Raya, 08 Peb 2015
» ABAR GEMBIRA TANGERANG RAYA
» ABAR BARENG & SIMULASI PENJURIAN PAPAJI DIY 20-05-12
» DIKLAT PENJURIAN PAPAJI KABUPATEN BONE PROP. SUL-SEL
» ABAR GEMBIRA TANGERANG RAYA
» ABAR BARENG & SIMULASI PENJURIAN PAPAJI DIY 20-05-12
» DIKLAT PENJURIAN PAPAJI KABUPATEN BONE PROP. SUL-SEL
Halaman 1 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik