Ayam penuh mistery!!!!

jaghana wrote:brarti ayam butuh phsikiater...untuk menganalisa kondisi phsycologinya...

Kalau kita rawat sendiri ayam kita, pasti lama kelamaan kita ngerti dan bisa memperkirakan kondisi psikologisnya.
Ketahuan dari gerak gerik perilakunya sehari2.
Bila perilakunya berubah dari kebiasaan, itu tandanya ada sesuatu hal yg salah.

Ardhiasa wrote:
sebenarnya sih memang tidak ada mistery, mistery ada karena ketidak mengertian kita dan tidak bisa di pecahkan seperti berada di dalam lingkaran setan kalo bisa di solusikan ya bukan mistery lagi namanya

Setuju mas...
Dari literatur yg sy baca, mitos dan misteri timbul dari ketidak mampuan kita menganalisa sebuah fenomena.

Ardhiasa wrote:
mas ary untuk nyari "Hoki" susah orangnya belum pulang masih belanja hehehehehe
untuk mata ayam agar terhindar dari jalu saya pernah membaca di majalah ayam dan saya praktekan slamaini alhasil mata ayam tidak pernah kejalu di lolohin daun sirih yang telah di cuci/dibasuh air garam

Mungkin maksudnya utk membersihkan mata tuh mas...
Meskipun mata sudah dibersihkan, kalau lagi apes, mata kecucuk jalu, ya tetep aja ceplong alias buta.

tapi bneran ada lho ayam yang setiap diabar/gebrag selalu bagus n unggul(musuh'y gak kuat),tp setelah di adu(pertarungan sebenar'y dgn "T")malah ayam seri terus,pdahal ukuran gandeng ga salah n cara kerja ayam musuh emng "mau'y si ayam ini,kalo emng salah dlm kondisi/tenaga/stamina juga gak salah,ayam dalam kondisi prima(lha wong kuat 6rd),ayam yg saya ceritakan ini udah 4x ngadu dikalangan,semua'y draw(posisi unggul),trakhir ngadu malah mata'y kena
apa pukulan si ayam ini "dingin"(mngandung kulkas alias akurasi'y gak bagus?)tp setiap diabar lawan'y melengkung terus dipukul di kepala,,,,,,
yg kaya gini masih disebut misteri gak?????(apa ini ayam ga ada hoky nya?)
hehehehehe

plamboyan cock wrote:tapi bneran ada lho ayam yang setiap diabar/gebrag selalu bagus n unggul(musuh'y gak kuat),tp setelah di adu(pertarungan sebenar'y dgn "T")malah ayam seri terus,pdahal ukuran gandeng ga salah n cara kerja ayam musuh emng "mau'y si ayam ini,kalo emng salah dlm kondisi/tenaga/stamina juga gak salah,ayam dalam kondisi prima(lha wong kuat 6rd),ayam yg saya ceritakan ini udah 4x ngadu dikalangan,semua'y draw(posisi unggul),trakhir ngadu malah mata'y kena
apa pukulan si ayam ini "dingin"(mngandung kulkas alias akurasi'y gak bagus?)tp setiap diabar lawan'y melengkung terus dipukul di kepala,,,,,,
yg kaya gini masih disebut misteri gak?????(apa ini ayam ga ada hoky nya?)
hehehehehe

Artinya lawannya juga bagus dong mas...
Jangan liat hasil akhirnya aja tp prosesnya, kalo lawannya juga tehniknya bagus, daya terima pukulan luar biasa, pukulannya juga setara wajar dong draw. Kecuali lawannya semua untulan, digebuki tetap ga kenapa2 baru curiga pukulannya ayam ga akurat...
Kalo org2 udah tau itu ayam bagus pasti takut ngelawan dan nyari lawan yg bnr2 sepadan. Logis2 bgt kok mas..
Kemenangan itu memang nggak bisa seratus persen ditebak krn tetap ada faktor keberuntungannya, tp prosesnya akan selalu bisa dijelaskan secara logis...

plamboyan cock wrote:tapi bneran ada lho ayam yang setiap diabar/gebrag selalu bagus n unggul(musuh'y gak kuat),tp setelah di adu(pertarungan sebenar'y dgn "T")malah ayam seri terus,pdahal ukuran gandeng ga salah n cara kerja ayam musuh emng "mau'y si ayam ini,kalo emng salah dlm kondisi/tenaga/stamina juga gak salah,ayam dalam kondisi prima(lha wong kuat 6rd),ayam yg saya ceritakan ini udah 4x ngadu dikalangan,semua'y draw(posisi unggul),trakhir ngadu malah mata'y kena
apa pukulan si ayam ini "dingin"(mngandung kulkas alias akurasi'y gak bagus?)tp setiap diabar lawan'y melengkung terus dipukul di kepala,,,,,,
yg kaya gini masih disebut misteri gak?????(apa ini ayam ga ada hoky nya?)
hehehehehe

Sy dulu juga punya yg kaya gini. Ayam bagus, tapi seri melulu.
Ternyata si ayam kurang bagus finishingnya. Alias ngga mau ngusir alias kurang 'kejam'.
Kalau musuh sudah loyo, cuma dipatuk2nya saja. Kalo musuh mukul, baru balas.

Ada juga ayam teman yg kalau kelelahan diatas ronde 2, dia tertidur di punggung. Ngga mau cari kepala musuh. Musuh sudah sangat loyo dan tidak mau bergerak lagi. Maka ia juga diam tertidur dgn kepala di punggung musuh. Kalau musuh masih bergerak, ia akan terus aktif melawan.
Akhirnya, 12X ngadu, 1X menang, 11X seri. Padahal kalau diabar musuh ga ada yg kuat.

Ada lagi tipe ayam yg ga bisa mukul bagus kalau musuh diam didekat tembolok. Kalau musuh jalan atau renggang, baru keluar pukulnya. Alhasil, ketika musuh monthong, ia tdk bisa menghabisi.

Dan masih ada lagi tipe2 ayam spt ini yg ketika diabar, terlihat sangat istimewa. Tapi tunggu ketika musuh loyo. Ia justru tdk bisa menghabisi.

boncel wrote:

plamboyan cock wrote:tapi bneran ada lho ayam yang setiap diabar/gebrag selalu bagus n unggul(musuh'y gak kuat),tp setelah di adu(pertarungan sebenar'y dgn "T")malah ayam seri terus,pdahal ukuran gandeng ga salah n cara kerja ayam musuh emng "mau'y si ayam ini,kalo emng salah dlm kondisi/tenaga/stamina juga gak salah,ayam dalam kondisi prima(lha wong kuat 6rd),ayam yg saya ceritakan ini udah 4x ngadu dikalangan,semua'y draw(posisi unggul),trakhir ngadu malah mata'y kena
apa pukulan si ayam ini "dingin"(mngandung kulkas alias akurasi'y gak bagus?)tp setiap diabar lawan'y melengkung terus dipukul di kepala,,,,,,
yg kaya gini masih disebut misteri gak?????(apa ini ayam ga ada hoky nya?)
hehehehehe

Artinya lawannya juga bagus dong mas...
Jangan liat hasil akhirnya aja tp prosesnya, kalo lawannya juga tehniknya bagus, daya terima pukulan luar biasa, pukulannya juga setara wajar dong draw. Kecuali lawannya semua untulan, digebuki tetap ga kenapa2 baru curiga pukulannya ayam ga akurat...
Kalo org2 udah tau itu ayam bagus pasti takut ngelawan dan nyari lawan yg bnr2 sepadan. Logis2 bgt kok mas..
Kemenangan itu memang nggak bisa seratus persen ditebak krn tetap ada faktor keberuntungannya, tp prosesnya akan selalu bisa dijelaskan secara logis...

tadikan saya udah bilang bro,pdhal gaya tarung musuh'y itu emng mau nya ini ayam,si tukang seri ini punya tehnik lumyan,punya nengok kiri-knan bagus(ada lock),pukul kebawah'y juga bagus,punya pukul samping'y jg bagus,,,,,,,,lawan'y ayam ngoyor kok,tapi tetep aja draw2 juga,prbandingan pukulan bisa 5:1 pdhal,,,,,hehehehehehehehehe

Administrator wrote:

plamboyan cock wrote:tapi bneran ada lho ayam yang setiap diabar/gebrag selalu bagus n unggul(musuh'y gak kuat),tp setelah di adu(pertarungan sebenar'y dgn "T")malah ayam seri terus,pdahal ukuran gandeng ga salah n cara kerja ayam musuh emng "mau'y si ayam ini,kalo emng salah dlm kondisi/tenaga/stamina juga gak salah,ayam dalam kondisi prima(lha wong kuat 6rd),ayam yg saya ceritakan ini udah 4x ngadu dikalangan,semua'y draw(posisi unggul),trakhir ngadu malah mata'y kena
apa pukulan si ayam ini "dingin"(mngandung kulkas alias akurasi'y gak bagus?)tp setiap diabar lawan'y melengkung terus dipukul di kepala,,,,,,
yg kaya gini masih disebut misteri gak?????(apa ini ayam ga ada hoky nya?)
hehehehehe

Sy dulu juga punya yg kaya gini. Ayam bagus, tapi seri melulu.
Ternyata si ayam kurang bagus finishingnya. Alias ngga mau ngusir alias kurang 'kejam'.
Kalau musuh sudah loyo, cuma dipatuk2nya saja. Kalo musuh mukul, baru balas.

Ada juga ayam teman yg kalau kelelahan diatas ronde 2, dia tertidur di punggung. Ngga mau cari kepala musuh. Musuh sudah sangat loyo dan tidak mau bergerak lagi. Maka ia juga diam tertidur dgn kepala di punggung musuh. Kalau musuh masih bergerak, ia akan terus aktif melawan.
Akhirnya, 12X ngadu, 1X menang, 11X seri. Padahal kalau diabar musuh ga ada yg kuat.

Ada lagi tipe ayam yg ga bisa mukul bagus kalau musuh diam didekat tembolok. Kalau musuh jalan atau renggang, baru keluar pukulnya. Alhasil, ketika musuh monthong, ia tdk bisa menghabisi.

Dan masih ada lagi tipe2 ayam spt ini yg ketika diabar, terlihat sangat istimewa. Tapi tunggu ketika musuh loyo. Ia justru tdk bisa menghabisi.

bner mas,ayam kaya gini nyebelin ya,kaya nya kalo dlm kasus ku itu cenderung sama yg di paragraf ke-3,,,,,, ngomong2 ayam bisa sampe 11x draw itu,yg punya'y penasaran apa seneng main rondean di kalngan mas hihihihihihihi

plamboyan cock wrote:ngomong2 ayam bisa sampe 11x draw itu,yg punya'y penasaran apa seneng main rondean di kalngan mas hihihihihihihi

Sudah pasti penasaran mas...
Sebelum mabung, ngadu 6X. Semua draw dalam posisi unggul mutlak.
Pemiliknya merasa, nanti kalau sudah mabung dan dikawinkan, pasti perilakunya (tidur) akan berubah.

Sehabis mabung, ngadu sekali langsung menang gemilang. Ini memberi harapan yg besar bagi pemiliknya. Tapi selanjutnya 4X ngadu lagi, draw semua.

Lha, gimana ga penasaran, tekniknya bagus sekali, sulit dipukul. Pukulannya keras dan cepat. Kebanyakan musuh sudah habis dipertengahan ronde ke 2.

Administrator wrote:

plamboyan cock wrote:ngomong2 ayam bisa sampe 11x draw itu,yg punya'y penasaran apa seneng main rondean di kalngan mas hihihihihihihi

Sudah pasti penasaran mas...
Sebelum mabung, ngadu 6X. Semua draw dalam posisi unggul mutlak.
Pemiliknya merasa, nanti kalau sudah mabung dan dikawinkan, pasti perilakunya (tidur) akan berubah.

Sehabis mabung, ngadu sekali langsung menang gemilang. Ini memberi harapan yg besar bagi pemiliknya. Tapi selanjutnya 4X ngadu lagi, draw semua.

Lha, gimana ga penasaran, tekniknya bagus sekali, sulit dipukul. Pukulannya keras dan cepat. Kebanyakan musuh sudah habis dipertengahan ronde ke 2.

saya juga pernah punya namanya bagong ketika saya rawat ayam menang 2x ketika saya pindah kalimantan ayam di gantikan temen saya, akhirnya d jual ama temen saya.. kebanyakan drawnya.. mungkin gak mau/g cocok sama juragan barunya..heheheheheh
pernah juga ayam saya tarung,di ronde kedua tidak bisa menghabisi, dironde ketiga ketika tarung spon untuk mengairi sama bothonya di kasihkan ke saya bothonya bilang biar sama yang ngerawat.. belive or not mata musuhnya kena dan akhirnya tdk kuat dan lari tidak sampai ronde ke 3 salam

Ardhiasa wrote:saya juga pernah punya namanya bagong ketika saya rawat ayam menang 2x ketika saya pindah kalimantan ayam di gantikan temen saya, akhirnya d jual ama temen saya.. kebanyakan drawnya.. mungkin gak mau/g cocok sama juragan barunya..heheheheheh
pernah juga ayam saya tarung,di ronde kedua tidak bisa menghabisi, dironde ketiga ketika tarung spon untuk mengairi sama bothonya di kasihkan ke saya bothonya bilang biar sama yang ngerawat.. belive or not mata musuhnya kena dan akhirnya tdk kuat dan lari tidak sampai ronde ke 3 salam

Iya betul tuh mas...
Beda cara perlakuan, tentu mempengaruhi hasil akhirnya.

Mungkin maksudnya utk membersihkan mata tuh mas...
Meskipun mata sudah dibersihkan, kalau lagi apes, mata kecucuk jalu, ya tetep aja ceplong alias buta.
[/quote]

mas kalo untuk membersihkan mata yang saya tahu menggunakan daun kayu jaran/kayu palembang, kayu pohon yang di buat pager yang daunnya bisa tumbuh walaupun tdk di tanam, daun muda di tumbuk dan ditetesi ke mata ayam, manfaatnya untuk membersihkan lendir2 yang ada di mata,hidung dan d kepala, seperti gurah pada manusia, cukup 3 tetes ke mata kiri & kanan 3 x reaksinya sebentar ayam akan menggeleng2kan kepala untuk mengeluarkan lendir2nya..
salam,

wahhh... ada temen dr situbondo, situbondonya mana bos... klo boleh mau sowan nich ke kandangnya bos ardhiasa...

Nardy wrote:wahhh... ada temen dr situbondo, situbondonya mana bos... klo boleh mau sowan nich ke kandangnya bos ardhiasa...

hahahahaha... saya hanya karyawan biasa mas bukannya bos, silahkan kalo mau sowan dengan senang hati, saya baru pindah kalo kandang ada di kampung untuk menyalurkan hoby cuma ngeramut 2 ayam kampung lancuran mas , masih nomaden pindah2.. ini juga mau pindah kontrakan
salam,