AKHIRNYA TANTANGAN ITU DATANG JUGA,SMILE AH

Dah 1 minggu badai tantangan itu datang, badai yang paling saya tunggu2 akhirnya datang juga. Satu persatu kandang punya teman tidak ada seekor penunggunya alias kena TETELO(ND). Walah walah,dikepung penyakit ayam desa saya.gak mungkin lah memindahkan ayam,lha ayamnya ja kelas kampung. He he, akhrnya ya mang harus dihadapi dengan semua rempah2 tradisional. Tiga unsur yang saya pakai, daun pepaya(utama),bawang merah(anti viral) dan temu lawak. Tiap hari menyuapi ayam dgn ramuan itu brharap ayam2 mampu brtahan trhadap serangan virus. Kalo anak ayam kliatan ngantuk biasanya langsung saya bunuh,kalo yang besar2 sampai saat ini msh bertahan. Di tetangga jarak 300mter ayam sedang djemur(sehat) tiba2 mati mendadak. Ngeri juga mendengarnya. Pertanyaanya berapa bulan inkubasi ND ? Kalo mslah vaksin, saya tdak memakai karna saat membli dan waktu prjalanan membwa vaksin ke rumah ,dalam hati saya mengatakan pasti rusak vaksinya karna prubahan suhu. (Es nya mencair). Adakah yang tahu biar ada yang tersisa (ayam saya). Brapa lama virus ND brtahan dalam satu kandang? Atau sampai habiskah? Biasanya ayam yang bgus mati duluan,yang jelek malah hidup. Brharap banget saya ma khasiat daun pepaya ma bawang merah. Mga aja bertahan.. Smile ah hadapi tantangan TETELO..

Hadapi dgn lapang dada mas, jgn lupa ikhtiar dan berdoa. Semoga badai cepat berlalu.

- Harus rajin bersihkan kandang dgn desinfektan (karbol).
- Ayam dijaga jangan sampai terkena udara dingin dan hujan.
- Kandang harus kering dan hangat.
- Hindari kontak dgn ayam luar utk sementara (jangan biarkan ayam luar masuk kandang).
- Selain daun pepaya dan bawang, bisa juga diberikan kunyit. Kunyit mengandung antibiotik alami.

Salam..

Semangat jago bang
Patah 1 tumbuh 1000,
Kalo patah ga kehitung tumbuh nya berapa ya?
Dulu waktu saya masih MTsN(SLTP) family saya mempunyai tulang babi yg di bungkus dlm karung(karna haram tersentuh) di letakkan dalam kandangnya, kata nya sbg penangkal dr wabah, toh tiap wabah mulai menyerang saya selalu pindahkan ke kandang dia, hasil nya lumanyan negatif disamping pembersihan dan pemberian vaksin(dsb). Saya sekarang menggunakan Tremizyn, ada beberapa manfaat yg negatif deh.
Maaf jika salah dan ga tepat

rere_pitkeeper wrote:Dah 1 minggu badai tantangan itu datang, badai yang paling saya tunggu2 akhirnya datang juga. Satu persatu kandang punya teman tidak ada seekor penunggunya alias kena TETELO(ND). Walah walah,dikepung penyakit ayam desa saya.gak mungkin lah memindahkan ayam,lha ayamnya ja kelas kampung. He he, akhrnya ya mang harus dihadapi dengan semua rempah2 tradisional. Tiga unsur yang saya pakai, daun pepaya(utama),bawang merah(anti viral) dan temu lawak. Tiap hari menyuapi ayam dgn ramuan itu brharap ayam2 mampu brtahan trhadap serangan virus. Kalo anak ayam kliatan ngantuk biasanya langsung saya bunuh,kalo yang besar2 sampai saat ini msh bertahan. Di tetangga jarak 300mter ayam sedang djemur(sehat) tiba2 mati mendadak. Ngeri juga mendengarnya. Pertanyaanya berapa bulan inkubasi ND ? Kalo mslah vaksin, saya tdak memakai karna saat membli dan waktu prjalanan membwa vaksin ke rumah ,dalam hati saya mengatakan pasti rusak vaksinya karna prubahan suhu. (Es nya mencair). Adakah yang tahu biar ada yang tersisa (ayam saya). Brapa lama virus ND brtahan dalam satu kandang? Atau sampai habiskah? Biasanya ayam yang bgus mati duluan,yang jelek malah hidup. Brharap banget saya ma khasiat daun pepaya ma bawang merah. Mga aja bertahan.. Smile ah hadapi tantangan TETELO..

Salam mas rere,,,,kaya gitu dah pernah terjadi d beberapa kampung/kota d indonesia....saya sarankan ,,kandang ayam d semprot pakai minyak tanah d tambah kapur barus,,,,dan ayam kl bisa d mandiin air hangat jahe yg d campur sama sere ,,untuk menjauh kan nyamuk atau virus,,,dan suhu badan agar tetap stabillll...salam kukuruyuukk maaf kl salah,,

Mkasih para abang2, tulang babi susah dcari, denger2 seh wat anti santet, kunyit saya lupa.ntar beli ah. He he, klo msalah ayam luar masuk kandang atau ayam keluar gak ada, yang susah ya burung2 gereja yang suka maen2 dkandang. Mga selamat soalnya lg praktek inbreed. Ayam pnyaku lumayan bgus mnurut orang2 dkampung. Jd semangat wat trnak. Thanks yak, kalo ada yang maen saya kasih anakanya. He he. Pake dusband gpp yak wat smprot kandang?

Tambahan klo dmandiin air cmpuran jahe ma sereh, tiap malam mas stlah dkasih cacahan ikan. Kmrin anak ayam yg ngantuk sembuh,tapi sodaranya malah kena. Jd muter2 .. Yak. TANTANGAN brarti.

sudah lengkap dan banyak opsi treatment yg bisa dilakukan, tinggal memilih secara bijak mana yg cocok bgi masing2 sesuai kondisi kandang. jika belum terserang berarti langkah2 pencegahan yg dipilih, tpi jika telah terserang (apalagi ada yg telah mati) maka langkah2 isolasi dan pengobatan pilihannya. yg penting JANGAN MENYERAH, TETAP SEMANGAT DAN CERIA MERDEKA. DUKUNG KEISTIMEWAAN JOGYAKARTA

Thanks mas ojieg, saya dukung jogja tetep istimewa, smua dah dterapkan, dah dsemprot neh tinggal menghtung hari. Dah wajar disini selalu kena wabah. 75 persen didukung angin kumbang(angin panas tapi rasanya dingin)yang bkin ayam pada KO. Tapi bikin tanaman bawang merah gemuk2 dan sehat. He he, thanks all, papaji YES!

Pengalaman Baik : Ternak ayam laga saya di Yogya sudah dari tahun '85 sampai sekarang, ditempat yang sama dan model kandangnya pun sama (tradisional he he he), Alhamdulillah sampai sekarang belum pernah kena wabah yang bikin ayam mati banyak (ada yang pernah mati sih satu dua ekor anak ayam, yang dewasa gak pernah kecuali dipotong he he he). Mudah-mudahan ini hanya berbagi pengalaman bukan takabur. Saya menerapkan vaksinasi rutin, apalagi kalau badan saya merasa beda (pegal-pegal karena perubahan cuaca) dan biasanya ayam-ayam tetangga di sekitar kandang juga sebisa mungkin ikut di vaksin. Pagar kandang harus kuat(ayam besar maupun kecil tidak dapat keluar masuk dari pagar area kandang). Semprot kandang secara berkala, penambahan garam beryodium pada ransum ayam, kalau bisa sediakan untul dari ternakan sendiri, atau pelihara dari muda. pisahkan ayam yang dicurigai sakit/kurang sehat ke kandang karantina dan lihat perkembangannya untuk menentukan langkah selanjutnya. Jangan memasukkan ayam dari luar kandang sebelum ayam tersebut benar-benar dianggap sehat.
Pengalaman Buruk : Di Kisaran Sumut saya ternak ayam laga mulai ahir2008 sampai ahir 2009 dan pada bulan September 2009 saya kena wabah dan hampir 90% ayam dari netas sampai dewasa mati (lebih dari 150 ekor), perbedaan perlakuan hanya pada Vaksinasi dan pemberian garam beryodium serta ayam keluar masuk secara bebas (di Kisaran gak pernah divaksin dan di beri garam beryodium pada ransumnya serta ayam bebas keluar masuk tanpa karantina)
Mudah-mudahan pengalaman ini dapat bermanfaat. Salam hangat.

aji

rere_pitkeeper wrote:Pake dusband gpp yak wat smprot kandang?

Maksudnya drusban buat nyemprot tanaman ya... Kl menurut saya sih gak efektif karena:
1. Drusban adalah insektisida ( membunuh serangga) padahal yang akan kita basmi adalah virus/bakteri
2. Setelah disemprot dan kandang sudah kering masih tertinggal residu yang akan sangat berbahaya bagi ayam.
(bisa2 ayam keracunan)

Mohon maaf kl salah.... Masih belajar juga sih...

Semoga bisa melalui tantangan ini dengan selamat...

Wah udah dsemprot mas tanahnya. Kata botoh2 dsini bgtu seh. Tp yak udah trjadi. Garam bryodium ya mas, jd itu benar, mksh bgt mas. Saya kira penambahan yodium sudah tercukupi lewat air minum. Pusing lg neh. ntar bsok pada teler gak yak kena udaranya dusband. Heran saya ma burung2 liar jarang yg kena penyakit ND

- agar suhu vaksin tetap stabil sampai di rumah maka gunakan termos minuman panas... banyak di jual di pasaran, luarnya bentuk almunium.
- Vaksin setelah di camur dengan larutannya maka harus di gunakan sebelum 2 jam sejak pencampuran tersebut.
- Vaksin dapat bertahan lama asal suhunya tetap stabil sesuai anjuran dan tidak terkena sinar matahari langsung karena sinar ultraviolet matahari dapat membunuh vaksin tersebut.

semoga membantu.

rere_pitkeeper wrote:Tambahan klo dmandiin air cmpuran jahe ma sereh, tiap malam mas stlah dkasih cacahan ikan. Kmrin anak ayam yg ngantuk sembuh,tapi sodaranya malah kena. Jd muter2 .. Yak. TANTANGAN brarti.

ND alias tetelo tidak bisa diobati tetapi bisa dicegah dan ayam yang sudah divaksin tetapi masih terserang ND kalo sembuh akan menjadi celeng alias kepalanya muter2 tetapi dengan banyak diumbar kadang bisa sembuh.....tetangga saya seorang yang sangat senior ( umur diatas 70 tahun) dan sudah lebih dari 50 tahun main ayam, memberikan tips untuk mejaga kondisi prima ayam dengan tiap pagi memberikan sejumput toge/kecambah untuk tiap ekor ayam dan hasilnya selama ini kandang beliau tidak pernah terserang penyakit ND padahal wilayah kandang beliau hampir setiap hari selalu keluar masuk ayam baru dari luar, maklum karena kandang beliau juga sebagai arena seleksi/pinggiran yang sudah berlangsung puluhan tahun....tentunya kebersihan kandang juga menjadi kuncinya selain ransum diatas.....salam

Mkasih bang jackone , bang hendro juga. Iya bang jack, saya pernah leat ptugas vaksin ayam broiler nyimpen vaksin di thermos kcil. Wat bang hendro thanks atas masukanya. I love papaji.

pacita wrote:

rere_pitkeeper wrote:Pake dusband gpp yak wat smprot kandang?

Maksudnya drusban buat nyemprot tanaman ya... Kl menurut saya sih gak efektif karena:
1. Drusban adalah insektisida ( membunuh serangga) padahal yang akan kita basmi adalah virus/bakteri
2. Setelah disemprot dan kandang sudah kering masih tertinggal residu yang akan sangat berbahaya bagi ayam.
(bisa2 ayam keracunan)

Mohon maaf kl salah.... Masih belajar juga sih...

Semoga bisa melalui tantangan ini dengan selamat...

waahh....klo masalah insektisida,pembasmi serangga,rayap,nyamuk sampai tikus kang asep mah jagonya...siapa sih yg ga kenal kang asep...keekee...hampir smua prusahaan besar pakai kang asep untuk menangani masalah ini....

Walah abang, wkwkwk.. Kalo abang jago apa yak?

Mantap Daun PEPAYA ma bawang merah.saat ini msh BERTAHAN semuanya. Thanks wat anak2 sMTP jatim yang melakukan pnelitian daun pepaya buat atasi tetelo.

rere_pitkeeper wrote:Mantap Daun PEPAYA ma bawang merah.saat ini msh BERTAHAN semuanya. Thanks wat anak2 sMTP jatim yang melakukan pnelitian daun pepaya buat atasi tetelo.

cara ngolahnya gimana bang? trus ngasihkannya gimana? share disini dong..........

rere_pitkeeper wrote:Walah abang, wkwkwk.. Kalo abang jago apa yak?

setidaknya gak jago 'nyela' koyok sampeyan mas..!!.....

Ditumbuk bang pacita ,daun pepaya ma bawang merah, dcmpur temulawak sdikit trus disuapin ke ayam2nya. Pitik juga disuapin bang. He he thanks bang jaghana. Mg berkenan

Tgl 18 -12-2010. Ayam2 saya Masih bertahan hidup. 5 kandang temen dah abis ayam2nya.Mkin sepi aja desaku.

Masih hidup ,he he..

Hore masih utuh semuanya, yang pilek2 udah sembuh.. Hidup rempah2 indonesia

Ransum ayam saya dicampuri rajangan daun pepaya 2-3 kali seminggu, kadang dicampur parutan jahe,kunyit dan kencur. Sampai sekarang ayam saya sehat semua. Yang terpenting didukung kebersihan kandang. Pencegahan lebih murah.