persaingan sehat

akhir ini saya melihat ada persaingan nggak sehat, kurang tau jg apa cuma pikiran saya ajah. Kita harus akui banyak pedagang ayam dan pebisnis dan tentu ada persaingan.. jadi seperti ada kubu atau kelompok pendukung (kyk parpol aja) wkwkwkwk
Masalah yg lain adalah sulit mengakui ayam org lebih baik, ibarat pepatah katak dibawah tempurung (jgn tersinggung lho senior2 sekalian)
Ini cuma kritikan yg membangun lho, tersinggung boleh (egp wkwkwkwk)
Orang yang hebat adalah yg bisa menjadikan persaingan memotivasi diri jadi lebih baik, tetap rendah hari dan berjiwa besar. jangan mentang2 punya ayam banyak, duit segudang dan main di kalangan dengan t tinggi menjamin anda lebih hebat. Banyak orang kaya tapi ga tau merawat ayam, banyak ayam bagus belum tentu anakannya bagus kalo ga tau tehnik breeding. anda mungkin pemain besar tapi belum tentu bisa ternak ayam, jadi jangan sombong.
Salam hormat buat para senior

vict wrote:akhir ini saya melihat ada persaingan nggak sehat, kurang tau jg apa cuma pikiran saya ajah. Kita harus akui banyak pedagang ayam dan pebisnis dan tentu ada persaingan.. jadi seperti ada kubu atau kelompok pendukung (kyk parpol aja) wkwkwkwk
Masalah yg lain adalah sulit mengakui ayam org lebih baik, ibarat pepatah katak dibawah tempurung (jgn tersinggung lho senior2 sekalian)
Ini cuma kritikan yg membangun lho, tersinggung boleh (egp wkwkwkwk)
Orang yang hebat adalah yg bisa menjadikan persaingan memotivasi diri jadi lebih baik, tetap rendah hari dan berjiwa besar. jangan mentang2 punya ayam banyak, duit segudang dan main di kalangan dengan t tinggi menjamin anda lebih hebat. Banyak orang kaya tapi ga tau merawat ayam, banyak ayam bagus belum tentu anakannya bagus kalo ga tau tehnik breeding. anda mungkin pemain besar tapi belum tentu bisa ternak ayam, jadi jangan sombong.
Salam hormat buat para senior

persaingan seperti apa emangnya mas?

saya rasa bisa disimpulkan sendiri mas..
Ketika ada comment yg bersifat menyerang seseorang secara langsung atao malah sebaliknya memuji tidak pada porsinya (omongan intelek mode on)
kita semua bisa intospeksi deh,, nggak enak tuduh2an dan sirik2an wkwkwkwk
pisss

Kita sudah terdidik dengan budaya yg santun, toleran, dan mufakat. Terkadang kita agak alergi dgn segala hal yg berbau pertentangan dan perselisihan pendapat.

Padahal, tidak selamanya pertentangan dan perselisihan pendapat menjadi hal yg negatif. Semua kembali berpulang pada masing2 pihak.
Bagi mereka yg 'positif thinking', perbedaan pendapat atau kritikan diterima sebagai bahan masukan.
Tapi bagi mereka yg 'negatif', kritik dan saran dibaca sbg tindakan penyerangan pribadi atau melecehkan.

Juga bagi para pembaca, harus jeli menilai, mana pendapat yg tulus utk kebaikan, dan mana pendapat yg sekedar pengen bikin ribut atau becanda.

Ini untuk kebaikan kita bersama.


salam...

Administrator wrote:Kita sudah terdidik dengan budaya yg santun, toleran, dan mufakat. Terkadang kita agak alergi dgn segala hal yg berbau pertentangan dan perselisihan pendapat.

Padahal, tidak selamanya pertentangan dan perselisihan pendapat menjadi hal yg negatif. Semua kembali berpulang pada masing2 pihak.
Bagi mereka yg 'positif thinking', perbedaan pendapat atau kritikan diterima sebagai bahan masukan.
Tapi bagi mereka yg 'negatif', kritik dan saran dibaca sbg tindakan penyerangan pribadi atau melecehkan.

Juga bagi para pembaca, harus jeli menilai, mana pendapat yg tulus utk kebaikan, dan mana pendapat yg sekedar pengen bikin ribut atau becanda.

Ini untuk kebaikan kita bersama.


salam...

Wah kalo punya ayam seperti mas ari apalagi kayak petir, bomber ama petir jr...apik......

Administrator wrote:Kita sudah terdidik dengan budaya yg santun, toleran, dan mufakat. Terkadang kita agak alergi dgn segala hal yg berbau pertentangan dan perselisihan pendapat.

Padahal, tidak selamanya pertentangan dan perselisihan pendapat menjadi hal yg negatif. Semua kembali berpulang pada masing2 pihak.
Bagi mereka yg 'positif thinking', perbedaan pendapat atau kritikan diterima sebagai bahan masukan.
Tapi bagi mereka yg 'negatif', kritik dan saran dibaca sbg tindakan penyerangan pribadi atau melecehkan.

Juga bagi para pembaca, harus jeli menilai, mana pendapat yg tulus utk kebaikan, dan mana pendapat yg sekedar pengen bikin ribut atau becanda.

Ini untuk kebaikan kita bersama.


salam...

Ini kan forum diskusi, wajar saja terjadi beda pendapat. Seskali terjadi perdebatan,ga masalah juga, kan ada moderator dan administrator yang akan menengahi, selama perdebatannya masih dalam koridor yang ada (tdk OOT), sy rasa masih tergolong sehat.
Kalo soal serang menyerang, saya rasa di papaji masih di bawah ambang batas, masih jauh dari kriteria menghawatirkan. Toh setelahnya selalu ada klarifikasi dari berbagai pihak, jadi masih tergolong sehat juga.
Tp bagaimanapun terimakasih kepada Bang Vict atas saran dan masukannya,semoga bisa menjadi peringatan bagi kita semua, bahwa saling menyerang adalah sesuatu yg sangat tdk membangun.
Salam.

alang wrote:

Administrator wrote:Kita sudah terdidik dengan budaya yg santun, toleran, dan mufakat. Terkadang kita agak alergi dgn segala hal yg berbau pertentangan dan perselisihan pendapat.

Padahal, tidak selamanya pertentangan dan perselisihan pendapat menjadi hal yg negatif. Semua kembali berpulang pada masing2 pihak.
Bagi mereka yg 'positif thinking', perbedaan pendapat atau kritikan diterima sebagai bahan masukan.
Tapi bagi mereka yg 'negatif', kritik dan saran dibaca sbg tindakan penyerangan pribadi atau melecehkan.

Juga bagi para pembaca, harus jeli menilai, mana pendapat yg tulus utk kebaikan, dan mana pendapat yg sekedar pengen bikin ribut atau becanda.

Ini untuk kebaikan kita bersama.


salam...

Ini kan forum diskusi, wajar saja terjadi beda pendapat. Seskali terjadi perdebatan,ga masalah juga, kan ada moderator dan administrator yang akan menengahi, selama perdebatannya masih dalam koridor yang ada (tdk OOT), sy rasa masih tergolong sehat.
Kalo soal serang menyerang, saya rasa di papaji masih di bawah ambang batas, masih jauh dari kriteria menghawatirkan. Toh setelahnya selalu ada klarifikasi dari berbagai pihak, jadi masih tergolong sehat juga.
Tp bagaimanapun terimakasih kepada Bang Vict atas saran dan masukannya,semoga bisa menjadi peringatan bagi kita semua, bahwa saling menyerang adalah sesuatu yg sangat tdk membangun.
Salam.

Saya sangat setuju ama pendapat bapak admin dan moderator ....

vict wrote:saya rasa bisa disimpulkan sendiri mas..
Ketika ada comment yg bersifat menyerang seseorang secara langsung atao malah sebaliknya memuji tidak pada porsinya (omongan intelek mode on)
kita semua bisa intospeksi deh,, nggak enak tuduh2an dan sirik2an wkwkwkwk
pisss

akhirnya kembali kepada kedewasaan kita masing2....sebenarnya sangat mudah mengenali karakter orang dari bahasa postingan yang ditulisnya....dan juga tidak sulit membedakan mana postingan yang bersifat provokatif, mana yang bercanda, mana yang sekedar mencari sensasi, mana yang iseng dan mana yang bijak......saya yakin member PAPAJI sejati adalah member terpilih dan berwawasan luas sehingga tidak akan kesulitan mencerna maksud yang tersurat dan tersirat dari setiap postingan yang ada......

masing2 harus bisa menahan diri, tapi sy tidak yakin bila sudah diwarnai jualbeli apalagi bakulan bisa dipastikan ada trik gaya maupun sandiwara merajalela, sok memberi nasehat namun dia sendiri melakukan hal yg sama yakni sandiwara dan kebohongan, Kita main ayam itu udah salah disadari atau tidak, main sesuatu yg salah sulit sekali utk jujur.

Mas Ajit wrote: Kita main ayam itu udah salah disadari atau tidak, main sesuatu yg salah sulit sekali utk jujur.

Mohon maaf mas Ajit...saya tidak sependapat soal ini....main/hobi ayam tidak salah sama halnya dengan hobi lain ( burung, ikan, motor dll )....yang salah apabila ayam dijadikan media judi...hobi apapun akan menjadi keliru jika dijadikan media dengan tujuan yang tidak baik....nah justru tujuan PAPAJI adalah ingin menghapus stigma negatif yang sudah terlanjur mengakar di masyarakat tentang main ayam......sungguh disadari tugas ini sangat berat dan sulit jika tidak didukung oleh member sekalian tetapi minimal PAPAJI sudah memberikan contoh bahwa main ayam tanpa judi bisa dilakukan dan tetap mengasyikkan.....terbukti dari pertemuan dan abar bareng yang dilakukan oleh PAPAJI selalu diikuti dengan antusias oleh rekan member......dan kegiatan tersebut adalah nyata bukan rekayasa apalagi sandiwara....jadi pasti jujur karena melibatkan banyak pihak dan didokumentasikan......

Nah yang pasti salah adalah jika kita main perempuan atau narkoba.....peace

Salam kompak selalu

persaingan itu harus ada untuk memacu perkembangan ke arah yang lebih positif dan memacu untuk berfikir lebih kreatif lagi tetapi dalam implementasinya harus di dalam koridor atau norma2 yang ada di dalam komunitas2 yang ada....

ini bukan persaingan tdk sehat tapi saling menghormati sesama member

Hendro wrote:

Mas Ajit wrote: Kita main ayam itu udah salah disadari atau tidak, main sesuatu yg salah sulit sekali utk jujur.

Mohon maaf mas Ajit...saya tidak sependapat soal ini....main/hobi ayam tidak salah sama halnya dengan hobi lain ( burung, ikan, motor dll )....yang salah apabila ayam dijadikan media judi...hobi apapun akan menjadi keliru jika dijadikan media dengan tujuan yang tidak baik....nah justru tujuan PAPAJI adalah ingin menghapus stigma negatif yang sudah terlanjur mengakar di masyarakat tentang main ayam......sungguh disadari tugas ini sangat berat dan sulit jika tidak didukung oleh member sekalian tetapi minimal PAPAJI sudah memberikan contoh bahwa main ayam tanpa judi bisa dilakukan dan tetap mengasyikkan.....terbukti dari pertemuan dan abar bareng yang dilakukan oleh PAPAJI selalu diikuti dengan antusias oleh rekan member......dan kegiatan tersebut adalah nyata bukan rekayasa apalagi sandiwara....jadi pasti jujur karena melibatkan banyak pihak dan didokumentasikan......

Nah yang pasti salah adalah jika kita main perempuan atau narkoba.....peace

Salam kompak selalu

Setujuuuu... maju terus PAPAJI dengan didasari kejujuran... dan SAY NO TO DRUGS.. he..he.

Saya sangat setuju dg Mas Hendro dan Bang John.
Btw bang John makin hari makin bijak sana bijak sini euy....saluut lah....heheheh....
Salam.

setuju dengan pendapat mas hendro,main ayam sah2 saja ....tp kalau narkoba NO

Saya nggak suka 'main2'...saya 'serius'........

alang wrote:Saya sangat setuju dg Mas Hendro dan Bang John.
Btw bang John makin hari makin bijak sana bijak sini euy....saluut lah....heheheh....
Salam.

umurku dah bertambah 1 tahun lagi, harus tambah bijak sana sini menyikapi. wakakakakakak

Mas Ajit wrote:masing2 harus bisa menahan diri, tapi sy tidak yakin bila sudah diwarnai jualbeli apalagi bakulan bisa dipastikan ada trik gaya maupun sandiwara merajalela, sok memberi nasehat namun dia sendiri melakukan hal yg sama yakni sandiwara dan kebohongan, Kita main ayam itu udah salah disadari atau tidak, main sesuatu yg salah sulit sekali utk jujur.

Wah, kalo ini namanya justifikasi mas. Saya tidak setuju.
Walau saya bukan bakul dan blom pernah juga jual beli di forum papaji, tapi saya tau, tidak semua bakul tukang bohong. Kalo semua bakul tukang bohong, saya sangat yakin saat ini sdh tidak ada lagi orang yg jualan ayam, masa sih semua pembeli mau dibohongin terus2an....hehehe. Faktanya masih banyak orang yang beli ayam ke bbrp bakul yang dianggap jujur.
Kalo main ayam itu salah, itu tergantung dari mana kita memandangnya. pandangan subjektif terhadap satu hal, tidak akan mengurangi kesalahan yg dimaksud, malah akan menimbulkan pertentangan yang jauh lebih salah.
Jadi,mari kita berfikir positif saja, bahwa dibalik tubuh kita yg selalu memandang kesalahan orang lain, seringkali tersimpan kesalahan yg jauh lebih buruk, salah satunya : berburuk sangka pada orang lain.
Salam Hormat.

setuju dengan bang admin dan mas hendro...
setiap coment yang beliau2 berikan saya yakin apa adanya, dan sesuai dengan pengamatan beliau2 dilapangan....
beliau2 sangat membantu kita dalam memahami segala sesuatu tentang ayam aduan...
saluttttt....
kalau ada pihak yang berpendapat lain, saya kira harus lebih belajar....

vict wrote:akhir ini saya melihat ada persaingan nggak sehat, kurang tau jg apa cuma pikiran saya ajah. Kita harus akui banyak pedagang ayam dan pebisnis dan tentu ada persaingan.. jadi seperti ada kubu atau kelompok pendukung (kyk parpol aja) wkwkwkwk
Masalah yg lain adalah sulit mengakui ayam org lebih baik, ibarat pepatah katak dibawah tempurung (jgn tersinggung lho senior2 sekalian)
Ini cuma kritikan yg membangun lho, tersinggung boleh (egp wkwkwkwk)
Orang yang hebat adalah yg bisa menjadikan persaingan memotivasi diri jadi lebih baik, tetap rendah hari dan berjiwa besar. jangan mentang2 punya ayam banyak, duit segudang dan main di kalangan dengan t tinggi menjamin anda lebih hebat. Banyak orang kaya tapi ga tau merawat ayam, banyak ayam bagus belum tentu anakannya bagus kalo ga tau tehnik breeding. anda mungkin pemain besar tapi belum tentu bisa ternak ayam, jadi jangan sombong.
Salam hormat buat para senior

WUIHHHH TU BARU MASUKAN PARA SENIOR MAS VICT AQ SETUJU BAGUS BANGETT,,,,Q SENDIRI YG HRS KOREKSI,,,TAPI MASUKAN DARI MAS VICK JUGA SANGAT BAGUS,,,,,SEMOGA SUKSES AJA SEMUA ANGGOTA PAPAJI

mard_dian wrote:

vict wrote:akhir ini saya melihat ada persaingan nggak sehat, kurang tau jg apa cuma pikiran saya ajah. Kita harus akui banyak pedagang ayam dan pebisnis dan tentu ada persaingan.. jadi seperti ada kubu atau kelompok pendukung (kyk parpol aja) wkwkwkwk
Masalah yg lain adalah sulit mengakui ayam org lebih baik, ibarat pepatah katak dibawah tempurung (jgn tersinggung lho senior2 sekalian)
Ini cuma kritikan yg membangun lho, tersinggung boleh (egp wkwkwkwk)
Orang yang hebat adalah yg bisa menjadikan persaingan memotivasi diri jadi lebih baik, tetap rendah hari dan berjiwa besar. jangan mentang2 punya ayam banyak, duit segudang dan main di kalangan dengan t tinggi menjamin anda lebih hebat. Banyak orang kaya tapi ga tau merawat ayam, banyak ayam bagus belum tentu anakannya bagus kalo ga tau tehnik breeding. anda mungkin pemain besar tapi belum tentu bisa ternak ayam, jadi jangan sombong.
Salam hormat buat para senior

WUIHHHH TU BARU MASUKAN PARA SENIOR MAS VICT AQ SETUJU BAGUS BANGETT,,,,Q SENDIRI YG HRS KOREKSI,,,TAPI MASUKAN DARI MAS VICK JUGA SANGAT BAGUS,,,,,SEMOGA SUKSES AJA SEMUA ANGGOTA PAPAJI

di forum ini kita bebas utk mengutarakan pendapat tp ada batasan2nya yg dipantau oleh kang ADMIN dan MODERATOR, tergantung dari bagaiamana kita menilai/menyikapi dari postingan rekan2/member2. kembali pd diri kita juga utk menilainya.

salam,
erwan

vict wrote:akhir ini saya melihat ada persaingan nggak sehat, kurang tau jg apa cuma pikiran saya ajah. Kita harus akui banyak pedagang ayam dan pebisnis dan tentu ada persaingan.. jadi seperti ada kubu atau kelompok pendukung (kyk parpol aja) wkwkwkwk
Masalah yg lain adalah sulit mengakui ayam org lebih baik, ibarat pepatah katak dibawah tempurung (jgn tersinggung lho senior2 sekalian)
Ini cuma kritikan yg membangun lho, tersinggung boleh (egp wkwkwkwk)
Orang yang hebat adalah yg bisa menjadikan persaingan memotivasi diri jadi lebih baik, tetap rendah hari dan berjiwa besar. jangan mentang2 punya ayam banyak, duit segudang dan main di kalangan dengan t tinggi menjamin anda lebih hebat. Banyak orang kaya tapi ga tau merawat ayam, banyak ayam bagus belum tentu anakannya bagus kalo ga tau tehnik breeding. anda mungkin pemain besar tapi belum tentu bisa ternak ayam, jadi jangan sombong.
Salam hormat buat para senior

dalam segala hal,persaingan /perdebatan pasti ada dan itu adalah hal yang wajar. karena persingan/perdebatan itu sebenarnya akan menambah kesadaran pada diri kita akan kekurangan yang kita miliki,dengan bersaing akan memotifikasi kita untuk jadi yang lebih baik. PLEASE.............
DAMAILAH DAN MAJU TERUS PAPAJI Senyum itu indah

SALAM DAMAI tuk semua

vict wrote:akhir ini saya melihat ada persaingan nggak sehat, kurang tau jg apa cuma pikiran saya ajah. Kita harus akui banyak pedagang ayam dan pebisnis dan tentu ada persaingan.. jadi seperti ada kubu atau kelompok pendukung (kyk parpol aja) wkwkwkwk
Masalah yg lain adalah sulit mengakui ayam org lebih baik, ibarat pepatah katak dibawah tempurung (jgn tersinggung lho senior2 sekalian)
Ini cuma kritikan yg membangun lho, tersinggung boleh (egp wkwkwkwk)
Orang yang hebat adalah yg bisa menjadikan persaingan memotivasi diri jadi lebih baik, tetap rendah hari dan berjiwa besar. jangan mentang2 punya ayam banyak, duit segudang dan main di kalangan dengan t tinggi menjamin anda lebih hebat. Banyak orang kaya tapi ga tau merawat ayam, banyak ayam bagus belum tentu anakannya bagus kalo ga tau tehnik breeding. anda mungkin pemain besar tapi belum tentu bisa ternak ayam, jadi jangan sombong.
Salam hormat buat para senior

Menurut pengalaman dan pengamatan di forum ini , ternyata ada satu fakta penting yang harus dihadapi dan tak mungkin bisa dihindari di dalam kehidupan ini, yaitu PERSAINGAN (kompetisi). Hal ini karena hampir selalu yang benar-benar kita inginkan, juga akan diinginkan orang lain. Tentu saja, karena semua orang menginginkan kehidupan yang LEBIH BAIK, maka apa pun yang dianggap lebih baik bagi kehidupannya, akan diinginkan untuk dimilikinya. Lalu, bagaimana sebaiknya kita menyikapi persaingan itu?
*tingkatkan kualitas diri untuk bisa memenangkan kompetisi (mendapatkan yang kita inginkan).
* berusahalah mendapatkan yang kita inginkan itu dengan menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika. Dengan kata lain, lakukanlah kompetisi secara fair.
*jika kita memangkan yang kita inginkan itu (memenangkan kompetisi), bersyukurlah dan tetap rendah hati. Namun juga, tetap tidak boleh lengah, tingkatkanlah kemampuan kita, dan bersiaplah menghadapi kompetisi dalam arena yang lebih tinggi.
*jika kita kalah dalam suatu kompetisi yang fair, terimalah.
* berikan ucapan selamat kepada yang menang, karena berarti dia memiliki kualitas tertentu yang lebih baik dari kita
* pelajarilah kebaikan-kebaikan (kelebihan-kelebihan) dari orang yang memenangkan kompetisi itu.
* tingkatkan kualitas diri agar melebihi orang yang memenangkan kompetisi tersebut, dan bersiap untuk berkompetisi lagi di arena yang lain.
* saat kita memenangkan kompetisi berikutnya, maka kemampuan kita telah meningkat.
* selalu bersiap untuk terus menghadapi kompetisi selama kehidupan ini berjalan.
Maju terus PAPAJI

ferry bun wrote:
Menurut pengalaman dan pengamatan di forum ini , ternyata ada satu fakta penting yang harus dihadapi dan tak mungkin bisa dihindari di dalam kehidupan ini, yaitu PERSAINGAN (kompetisi). Hal ini karena hampir selalu yang benar-benar kita inginkan, juga akan diinginkan orang lain. Tentu saja, karena semua orang menginginkan kehidupan yang LEBIH BAIK, maka apa pun yang dianggap lebih baik bagi kehidupannya, akan diinginkan untuk dimilikinya. Lalu, bagaimana sebaiknya kita menyikapi persaingan itu?
*tingkatkan kualitas diri untuk bisa memenangkan kompetisi (mendapatkan yang kita inginkan).
* berusahalah mendapatkan yang kita inginkan itu dengan menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika. Dengan kata lain, lakukanlah kompetisi secara fair.
*jika kita memangkan yang kita inginkan itu (memenangkan kompetisi), bersyukurlah dan tetap rendah hati. Namun juga, tetap tidak boleh lengah, tingkatkanlah kemampuan kita, dan bersiaplah menghadapi kompetisi dalam arena yang lebih tinggi.
*jika kita kalah dalam suatu kompetisi yang fair, terimalah.
* berikan ucapan selamat kepada yang menang, karena berarti dia memiliki kualitas tertentu yang lebih baik dari kita
* pelajarilah kebaikan-kebaikan (kelebihan-kelebihan) dari orang yang memenangkan kompetisi itu.
* tingkatkan kualitas diri agar melebihi orang yang memenangkan kompetisi tersebut, dan bersiap untuk berkompetisi lagi di arena yang lain.
* saat kita memenangkan kompetisi berikutnya, maka kemampuan kita telah meningkat.
* selalu bersiap untuk terus menghadapi kompetisi selama kehidupan ini berjalan.
Maju terus PAPAJI

Masukan yg sangat berharga nich ....,thx bang ferry....