Tips Ampuh Merawat Ayam Bangkok Yang Sedang Ngurak/Ganti Bulu

Siklus perubahan pada ayam yang menyebabkan ayam Ngurak (dalam bahasa Jawa) atau yang disebut dengan pergantian bulu.Perawatan pada ayam yang Ngurak dilakukan pada ayam ngurak juga harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

Siklus ini memang hampir setiap tahunnya terjadi pada ayam dan masa pertumbuhannya pun bisa terbilang sangat lama karena membutuhkan waktu lebih kurang 3-5 bulan baru bisa kembali normal.Jadi dalam masa pertumbuhan Ngurak pada ayam harus membutuhkan penanganan yang extra, mulai dari pemberian pakan ayam hingga memandikan ayam.



Dalam memandikan ayam yang sedang ngurak hanya diusapkan dengan air hangat saja.Jika bisa gunakan form untuk membasahi bagian ketiak ayam dan dilakukan dengan perlahan-lahan.Kemudian diberi sedikit latihan ringan saja setidaknya dilakukan sekitar seminggu sekali untuk merenggangkan otot-otot ayam dan selebihnya hanya melakukan penjemuran ayam yang dilakukan pada pagi hari untuk mengatur pernafasan ayam.Bila otot ayam terlalu tegang juga akan menyulitkan pertumbuhan bulu ayam.

Baca Juga : Ayam Bangkok Aduan Yang Sering Di Cari-Cari Orang Untuk Di Pelihara

Pemberian pakan ayam bisa diberikan dengan pakan ayam pertelur ataupun bisa diberikan pakan yang memiliki protein yang sangat tinggi.Bila diberikan pakan pertelur harus diimbangi dengan memberikan mineral yang cukup juga karena pakan pertelur akan membawa energi panas pada tubuh ayam.Jika bisa pakan ayam dan juga mineral untuk ayam harus seimbang.



Bandar Sabung Ayam, Saran lain untuk pakan ayam yang berprotein tinggi adalah cacing tanah, sisa perut ikan, siput, keong, katak, jangkrik atau tumbuhan lainnya seperti enceng gondok yang memiliki kandungan mineral yang tinggi.

Untuk mengkawinkan ayam yang sedang ngurak/mabung itu sangat tidak dianjurkan karena ayam yang ngurak akan membutuhkan banyak sekali kandungan gizi karena untuk membentuk bulu baru harus melalui dari asupan gizi yang kita berikan. Ayam yang ngurak juga tidak akan memiliki nafsu untuk kawin,lemas, dengan babonnya sendiri.

Dan bila ingin memaksakan untuk dikawinkan tanpa asupan gizi yang tinggi juga tidak akan ada gunanya karena sperma yang akan dihasilkan juga tidak akan bermutu dan bibit yang dihasilkan bisa saja cacat atau bisa saja tidak dapat menurunkan bakat yang ada pada induk dan juga jantannya.