Jago tidak mau kawin pegang

beberapa hari yang lalu, saya dapat pejantan. Pejantan ini tidak mau kawin jika induknya dipegang. gimana caranya supaya pejantan ini mau kawin pegang? karena tempat saya tidak memungkinkan mengumpulkan beberapa betina dan jantan dalam 1 tempat (terlalu sempit), selain itu betina saya kurang bisa kumpul dengan betina lain, karena dia terlalu galak, sehingga betina lain kalau kumpul dengan betina yang 1 ini selalu dihajar.

thanks

Kasusnya hampir sama dg punya saya mas... Mohon pencerahan juga dr para senior utk membuat pacek lebih agresif/brancah sma betina...

Coba aja dilatih mas...lakukan pada pagi hari,karena pagi hari nafsu kawin jantan tinggi,,ambil 1 ekor betina siap kawin letakkan dalam kurungan,trus si jantan diumbar dekat kurungan td,klu si jantan sudah nafsu liat betina dalam kurungan trus coba di kawinkan dengan dipegang/didudukkan.Lakukan secara rutin di pagi hari,moga berhasil...maaf klu ada yg salah....

setuju kata mas gisalom pagi hari babon di dodokan...
dan beri vit / perangsang kawin....

- Paceknya harus dirawat sampai benar2 sehat dan bugar.
- Beri suplement dan vitamin seperti Hormoviton atau supertin.
- Beri makanan dgn kadar protein tinggi. Bagusnya dikasih daging kerang atau keong mas. Kerang dan keong mas mengandung zink yg sangat tinggi. Berguna utk pembentukan sperma.
- Betina harus benar2 siap kawin dan sudah menjelang bertelur.
- Kalau sy, kawininnya pada sore hari menjelang magrib.

CMIIW

terimakasih pencerahannya,
akan segera saya coba, semoga berhasil

boleh tahu bang Admin, kenapa memilih sore hari utk mengawinkannya? Bukankah kalau pagi hari tenaganya lebih 'fresh' sehabis ayam istirahat semalaman?

Hogi_BWI wrote:boleh tahu bang Admin, kenapa memilih sore hari utk mengawinkannya? Bukankah kalau pagi hari tenaganya lebih 'fresh' sehabis ayam istirahat semalaman?

klo sore hari...anaknya nanti banyak jantannya.....katanya bgituu...
mungkin teman2 ada yg tau teorinya...silahkan..!

Hogi_BWI wrote:boleh tahu bang Admin, kenapa memilih sore hari utk mengawinkannya? Bukankah kalau pagi hari tenaganya lebih 'fresh' sehabis ayam istirahat semalaman?

Sy tidak pernah kawinin pagi hari. Alasannya simple aja... Pagi hari sibuk ngurus ini itu dari mulai nganter anak sy ke sekolah, sampai urusan kerja.
hehehe...

Dari pengalaman sy, kawinin sore hari menjelang magrib, biasanya pejantan nafsunya besar utk kawin.
Kalau soal fresh, sepertinya ini tergantung pintar2nya kita merawat. Ayam yg mau dikawinkan, tentunya jangan dibuat cape2 sepanjang siangnya.
Ada juga yg mengatakan bahwa kawin sore hari kecenderungan anakan banyak yg jantan. Tapi sy tidak mempedulikan alasan yg ini.

pagi hari dan sore hari pejantannya sama2 bernafsu, kalau siang hari kurang.

katanya sih, kalo kawin nya pagi2 anaknya kebanyakan babon2 tapi klo kawin nya sore2 anaknya kebanyakan jago. tapi itu cuman katanya doang klo saya lebih percaya yang menetukan anaknya babon ato jago itu ya pacek nya sendiri
mau kawin pagi ato sore ttp aja sama yang penting ada anaknya

Terima kasih sekali.. Masukan dari rekan2 semua sangat membantu. Tapi saya masih ada ganjalan, biar sekalian saya tanyakan yah..
1. Selain memilih pacek dr trah yg baik, ada sebagian orang yg mengatakan pacek dg paruh yg lebih pendek (sedikit mbetet) adalah lebih brancah/birahinya lebih bagus. Apakah benar hal seperti itu?

2. Mengingat terbatasnya lahan di tempat kami, klo seekor pacek & 4 ekor betina di tempatkan dalam kandang umbaran berapa luas kandang umbaran yg ideal atau berapa minimal luas kandang yg diperlukan? Dgn catatan tempat petarangan (tempat bertelur) jg ditempatkan dlm kandang umbaran tsb..

Mohon maaf kalau pertanyaan-pertanyaan saya agak melebar dr judul thread.. Soalnya lagi pingin fokus beternak.. Mohon sekali dukungannya....

Sebenarnya kawin dodog an itu tidak baik untuk ayam,
selain ayam tidak sedang bergairah hal tersebut membuat ayam merasa tidak nyaman.

Coba anda bayangkan sendiri kalo anda lagi ga kepengen begituan sama istri,
trus dipaksa atau di dodog in sama orang lain....pasti ga nyaman kan.......

Biarkan ayam anda kawin sendiri secara alami dan tidak dipaksa paksa..
karena sudah bukan jamannya lagi kawin paksa

paul wrote:beberapa hari yang lalu, saya dapat pejantan. Pejantan ini tidak mau kawin jika induknya dipegang. gimana caranya supaya pejantan ini mau kawin pegang? karena tempat saya tidak memungkinkan mengumpulkan beberapa betina dan jantan dalam 1 tempat (terlalu sempit), selain itu betina saya kurang bisa kumpul dengan betina lain, karena dia terlalu galak, sehingga betina lain kalau kumpul dengan betina yang 1 ini selalu dihajar.

thanks

saya dulu jg pernah punya pejantan yg seperti,akhirnya saya lepas di kandang umbaran yg luas dgn 4 ekor betina baru. hasilnya bagus selama 1,5 bulan pemacekku mulai bisa adaptasi(babon dikawin semua)

NB: ukuran kandang umbaran saya 4x6 m

Administrator wrote:

Hogi_BWI wrote:boleh tahu bang Admin, kenapa memilih sore hari utk mengawinkannya? Bukankah kalau pagi hari tenaganya lebih 'fresh' sehabis ayam istirahat semalaman?

Sy tidak pernah kawinin pagi hari. Alasannya simple aja... Pagi hari sibuk ngurus ini itu dari mulai nganter anak sy ke sekolah, sampai urusan kerja.
hehehe...

Dari pengalaman sy, kawinin sore hari menjelang magrib, biasanya pejantan nafsunya besar utk kawin.
Kalau soal fresh, sepertinya ini tergantung pintar2nya kita merawat. Ayam yg mau dikawinkan, tentunya jangan dibuat cape2 sepanjang siangnya.
Ada juga yg mengatakan bahwa kawin sore hari kecenderungan anakan banyak yg jantan. Tapi sy tidak mempedulikan alasan yg ini.

alasan kedua ayam dikawinkan jam 14:00 keatas disebabkan pada umumnya betina /babon ditakutkan adalah masih ada telur dalam perjalanan untuk nelur .....maka lebih efektif jika dikawinkan pada sore hari .....
salam Ferry Bun