Inbreed ato line breed

Mohon pencerahan dari para senior sekalian....
Dari 9 telor yang dierami hanya 4 yang berhasil netas, dari empat tersebut (dua pasang) sampai sekarang hanya tinggal 1 ekor selamat yaitu pejantan sedangkan yang betina telah mati sewaktu nelor 2 buah sekaligus (kedua telor tersebut lagi dierami oleh babon lain). Yang pejantan telah berumur satu tahun. Badan gede...mental bagus, pukulan bom tetapi gak didukung stamina maka gak maksimal. Setiap habis mukul pasti kuda-kuda lemah, jatuhnya gak kokoh. (Susah banget ngerawat nih ayam) . Apakah pejantan ini merupakan hasil inbreed atau line breed. Apakah pejantan hasil line breed sudah punya stamina yang bagus?


Sekedar info...pejantan dan babonnya dulu beli ama teman, katanya tidak satu indukan...pi kalo diliat dari hasilnya kayak gak benar....

bisa juga karena waktu pembesaran terlalu banyak asupan kalsium atau dogfood. hal demikian akan menyebabkan tulang tumbuh besar namun jelek di persendian, akhirnya ayam mudah 'lumpuh' walaupun cmn diabar sebentar. ada juga pengalaman pribadi saya dua kali, ayam yg habis dikasih rifampicin cenderung rusak kuda2nya, tiap habis mukul apalagi jika kalah tinggi hampir pasti ekor yg menyentuh tanah duluan.

dari cerita diatas kayaknya gak ada hubungannya antara kuda2 lemah sama inbreed/linebreed. tadinya kupikir yg mau dibahas yg pejantan trs dikawinkan sama 2 telor yg dierami babon lain itu...
www.ayam-pemula-gagal-paham.com   pisss

Hendro wrote:Tujuan inbreed atau linebreed adalah untuk mendapatkan betina unggul yang nantinya akan disilangkan dengan pejantan lain untuk mendapatkan hasil anakannya yang relatif merata kualitasnya..................

Soal pejantan yang kuda2nya tidak kokoh bukan karena disebabkan hasil inbreed tetapi lebih karena kondisi ayamnya bisa karena "cacat bawaan" atau juga karena kegemukan.................

Jadi yang harus di cari bukan pejantannya ya ketua...tapi betinanya??? klo begitu pejantan ini gak bagus ya buat disilangkan ama babon lain....mohon pencerahannya...

Klo kegemukan kayaknya gak deh....karena berat nih ayam udah jauh berkurang....dari 4 kg jadi 3,4 kg..

Langgeng NC wrote:bisa juga karena waktu pembesaran terlalu banyak asupan kalsium atau dogfood. hal demikian akan menyebabkan tulang tumbuh besar namun jelek di persendian, akhirnya ayam mudah 'lumpuh' walaupun cmn diabar sebentar. ada juga pengalaman pribadi saya dua kali, ayam yg habis dikasih rifampicin cenderung rusak kuda2nya, tiap habis mukul apalagi jika kalah tinggi hampir pasti ekor yg menyentuh tanah duluan.

dari kecil nih ayam gak pernah dikasih kalk sama sekali....cuma dikasih keong emas campur 512 aja tiap sore selama 2 bulan trus diumbar bebas tiap hari....sampai sekarang....klo tidurnya juga di atas pohon jengkol atau diatas kandang. maklum mas kandang terbatas.....

in breeding adalah perkawinan dalam jalur sedarah atau masih berhubungan dalam garis keturunan...
contohnya mengawinkan pejantan dengan anak betina; atau induk dengan anak jantan atau anak jantan dengan anak betina...perkawinan ini disebut in breeding...kebalikannya adalah outbreeding

line-breeding adalah salah satu contoh inbreeding seperti yang dijelaskan diatas dengan tujuan utama menjaga garis darah tetua bisa dari pejantan/pemacek ato bisa dari betina/indukan...
tergantung dari keinginan peternak...

seperti yang dijelaskan bang admin dari teori breeding...banyak juga peternak yang memakai cara ini untuk "melestarikan" darah dari pejantan/indukan, belum ada laporan kalo teori ini bisa mempengaruhi posisi kuda kuda ayam menjadi tidak kokoh atau kelemahan lainnya...

baru ini yang bisa saya pelajari,...

khaddafi wrote:in breeding adalah perkawinan dalam jalur sedarah atau masih berhubungan dalam garis keturunan...
contohnya mengawinkan pejantan dengan anak betina; atau induk dengan anak jantan atau anak jantan dengan anak betina...perkawinan ini disebut in breeding...kebalikannya adalah outbreeding

line-breeding adalah salah satu contoh inbreeding seperti yang dijelaskan diatas dengan tujuan utama menjaga garis darah tetua bisa dari pejantan/pemacek ato bisa dari betina/indukan...
tergantung dari keinginan peternak...

seperti yang dijelaskan bang admin dari teori breeding...banyak juga peternak yang memakai cara ini untuk "melestarikan" darah dari pejantan/indukan, belum ada laporan kalo teori ini bisa mempengaruhi posisi kuda kuda ayam menjadi tidak kokoh atau kelemahan lainnya...

baru ini yang bisa saya pelajari,...

trims mas atas masukannya....