Kotoran Ayam
4 posters
Halaman 1 dari 1
Kotoran Ayam
Tembelek Tembelek Tembelek . Hehehehe
Setiap pagi hampir 2 ember ukuran adukan semen yang dihasilkan dari kotoran ayam dikandang sAya .
Pusing becampur mual setiap kali membersihkannya , padahal sudah memakai masker dan peralatan lainnya . Tapi apa mau dikata , sudah jadi rutinitas dan tanggung jawab yg harus dilakukan setiap pagi hari .
Setiap seminggu sekali kotoran ayam yg dikumpulkan dan dibuang keareal pinggir sawah yang lokasinya agak lumayan jauh dari rumah / lokasi kandang .
Hasil kotoran tersebut biasanya dimanfaatkan oleh kerabat /sanak saudara sebagai alternatif pupuk tanaman tertentu yang ditanamnyya .
Terkadang masih sedikit terlintas di benak pikiran , ingin menghasilkan sesuatu yang lebih bermanfaat ataupun sesuatu tambahan yang bisa menghasikan selain dibuat pupuk , tapi apa daya belum bisa menemukan cara2 / ide kreatif yang bisa dihasilkan dari kotoran ayam tersebut
Cukup sekian curhatan dari saya , walaupun temanya mungkin kurang menarik karena hanya seputar masalah kotoran
Namanya juga mimbar bebas , yang penting masih ada hubunganya dengan ayam
Salam papaji
Setiap pagi hampir 2 ember ukuran adukan semen yang dihasilkan dari kotoran ayam dikandang sAya .
Pusing becampur mual setiap kali membersihkannya , padahal sudah memakai masker dan peralatan lainnya . Tapi apa mau dikata , sudah jadi rutinitas dan tanggung jawab yg harus dilakukan setiap pagi hari .
Setiap seminggu sekali kotoran ayam yg dikumpulkan dan dibuang keareal pinggir sawah yang lokasinya agak lumayan jauh dari rumah / lokasi kandang .
Hasil kotoran tersebut biasanya dimanfaatkan oleh kerabat /sanak saudara sebagai alternatif pupuk tanaman tertentu yang ditanamnyya .
Terkadang masih sedikit terlintas di benak pikiran , ingin menghasilkan sesuatu yang lebih bermanfaat ataupun sesuatu tambahan yang bisa menghasikan selain dibuat pupuk , tapi apa daya belum bisa menemukan cara2 / ide kreatif yang bisa dihasilkan dari kotoran ayam tersebut
Cukup sekian curhatan dari saya , walaupun temanya mungkin kurang menarik karena hanya seputar masalah kotoran
Namanya juga mimbar bebas , yang penting masih ada hubunganya dengan ayam
Salam papaji
iwan supriyanto- Kolonel
- Jumlah posting : 660
Join date : 29.12.11
Lokasi : watukumpul pemalang
Re: Kotoran Ayam
iwan supriyanto wrote:Tembelek Tembelek Tembelek . Hehehehe
Setiap pagi hampir 2 ember ukuran adukan semen yang dihasilkan dari kotoran ayam dikandang sAya .
Pusing becampur mual setiap kali membersihkannya , padahal sudah memakai masker dan peralatan lainnya . Tapi apa mau dikata , sudah jadi rutinitas dan tanggung jawab yg harus dilakukan setiap pagi hari .
Setiap seminggu sekali kotoran ayam yg dikumpulkan dan dibuang keareal pinggir sawah yang lokasinya agak lumayan jauh dari rumah / lokasi kandang .
Hasil kotoran tersebut biasanya dimanfaatkan oleh kerabat /sanak saudara sebagai alternatif pupuk tanaman tertentu yang ditanamnyya .
Terkadang masih sedikit terlintas di benak pikiran , ingin menghasilkan sesuatu yang lebih bermanfaat ataupun sesuatu tambahan yang bisa menghasikan selain dibuat pupuk , tapi apa daya belum bisa menemukan cara2 / ide kreatif yang bisa dihasilkan dari kotoran ayam tersebut
Cukup sekian curhatan dari saya , walaupun temanya mungkin kurang menarik karena hanya seputar masalah kotoran
Namanya juga mimbar bebas , yang penting masih ada hubunganya dengan ayam
Salam papaji
Tiap hari 2 ember semen, wah emang piara berapa banyak ayamnya mas ? kalo ditempat saya untuk ayam anakan cukup diumbar bebas dikandang beralaskan pasir jadi kotoran tidak perlu tiap hari dibersihkan tetapi bisa 6 bulan sekali kita ganti alas pasirnya, kalo untuk ayam dewasa karena pakannya pakai beras merah maka kotorannya tidak terlalu banyak dan relatif kering serta tidak berbau menyengat.....................
Hendro- moderator
- Jumlah posting : 7357
Join date : 06.08.09
Age : 55
Lokasi : Semarang
Re: Kotoran Ayam
Hendro wrote:iwan supriyanto wrote:Tembelek Tembelek Tembelek . Hehehehe
Setiap pagi hampir 2 ember ukuran adukan semen yang dihasilkan dari kotoran ayam dikandang sAya .
Pusing becampur mual setiap kali membersihkannya , padahal sudah memakai masker dan peralatan lainnya . Tapi apa mau dikata , sudah jadi rutinitas dan tanggung jawab yg harus dilakukan setiap pagi hari .
Setiap seminggu sekali kotoran ayam yg dikumpulkan dan dibuang keareal pinggir sawah yang lokasinya agak lumayan jauh dari rumah / lokasi kandang .
Hasil kotoran tersebut biasanya dimanfaatkan oleh kerabat /sanak saudara sebagai alternatif pupuk tanaman tertentu yang ditanamnyya .
Terkadang masih sedikit terlintas di benak pikiran , ingin menghasilkan sesuatu yang lebih bermanfaat ataupun sesuatu tambahan yang bisa menghasikan selain dibuat pupuk , tapi apa daya belum bisa menemukan cara2 / ide kreatif yang bisa dihasilkan dari kotoran ayam tersebut
Cukup sekian curhatan dari saya , walaupun temanya mungkin kurang menarik karena hanya seputar masalah kotoran
Namanya juga mimbar bebas , yang penting masih ada hubunganya dengan ayam
Salam papaji
Tiap hari 2 ember semen, wah emang piara berapa banyak ayamnya mas ? kalo ditempat saya untuk ayam anakan cukup diumbar bebas dikandang beralaskan pasir jadi kotoran tidak perlu tiap hari dibersihkan tetapi bisa 6 bulan sekali kita ganti alas pasirnya, kalo untuk ayam dewasa karena pakannya pakai beras merah maka kotorannya tidak terlalu banyak dan relatif kering serta tidak berbau menyengat.....................
Populasi KAndang meningkat Pak Hendro . Pacek 4 ekor , Babonnya 8 ekor . Yang paling banyak anakanya / anak ayam usia dibawah 5 bulan . Pacek ,Babon , maupun anak ayam berada didalam kandang tingkat bersusun semua.
yang dibawahnya diberi lapisan karpet talang air untuk wadah kotoranya . Kandang umbaran berada diluar rumah , kerananya tidak bisa menaruh ayam diluar terlalu banyak karena cuaca yang sangat dingin apabila malam hari dan menghindari adanya tangan2 jahil . Hehehe
iwan supriyanto- Kolonel
- Jumlah posting : 660
Join date : 29.12.11
Lokasi : watukumpul pemalang
Re: Kotoran Ayam
nih...mudah2an berguna...
Pemanfaatan Limbah Kotoran Ayam
Seperti telah dibahas pada rubrik Artikel Utama edisi ini bahwa usaha peternakan ayam masuk dalam peringkat kedua terbesar sebagai penyumbang emisi gas amonia di atmosfer. Sumbernya berasal dari kotoran ayam yang dihasilkan. Meski penanganan bau kotoran sampai saat ini masih terus diupayakan, peternak juga perlu memikirkan cara menangani limbah kotoran ayam jika sudah mulai menumpuk banyak di kandang. Mau diapakan limbah tersebut? Langsung dijual atau diolah lagi?
Limbah Kotoran Ayam Sebagai Penyumbang Pendapatan
Secara umum, yang termasuk ke dalam jenis limbah kotoran ayam ada 3 macam, yaitu limbah kotoran/feses murni, limbah kotoran campur sekam, dan limbah sekam saja. Limbah kotoran murni biasanya diperoleh dari ayam yang dipelihara pada kandang baterai atau kandang panggung. Sedangkan limbah kotoran campur sekam berasal dari kandang postal, terdiri dari 75% kotoran ayam dan 25% sekam. Yang dimaksud limbah sekam adalah limbah yang lebih banyak mengandung sekam dibanding kotoran ayam.
Masing-masing limbah memiliki harga jual berbeda per karungnya. Di pasaran, limbah kotoran murni dihargai sekitar Rp8.000-10.000/karung, sementara kotoran campur sekam Rp3.000-5.000/karung dan limbah sekam saja Rp1.000-2.000 per karungnya. Harga jual tersebut juga bisa bervariasi tergantung kondisi limbah, misalnya jika kondisi limbah kotoran tersebut lebih kering, maka harga jualnya bisa naik hingga Rp12.000 per karungnya.
Sampai saat ini limbah kotoran ayam lebih banyak dijual langsung dalam bentuk segar. Jadi, kotoran ayam dari kandang langsung dijual ke petani tanpa diolah terlebih dahulu. Memang tidak ada yang salah dengan hal ini. Namun alangkah lebih baik jika limbah kotoran yang dihasilkan bisa kita olah terlebih dahulu, sehingga manfaat dan nilai jualnya menjadi lebih tinggi. Terlebih jika limbah kotoran segar sedang tidak laku dijual, maka tindakan pengolahan ini bisa menjadi jalan keluar untuk menghindari penumpukan kotoran dan timbulnya bau serta lalat di kandang.
Pengolahan Limbah Kotoran Ayam
Apa saja alternatif pengolahan limbah kotoran yang dimaksud? Berikut di antaranya:
I. Limbah ayakan
Pengolahan sederhana yang bisa diterapkan untuk limbah kotoran ayam adalah proses pengayakan. Kotoran kandang yang sudah disaring atau diayak, biasanya memiliki harga jual per karung sedikit lebih tinggi daripada kotoran kandang biasa. Harga jualnya berkisar Rp250-300/kg. Jadi prosesnya, kotoran ayam yang kasar digiling terlebih dahulu baru kemudian diayak. Kotoran kandang hasil ayakan ini bisa langsung digunakan menjadi pupuk dengan ditebar di sawah atau ladang karena strukturnya lebih halus. Sementara sisa kotoran kasarnya bisa dijual dengan harga lebih rendah.
II. Pupuk bokashi
Bentuk olahan limbah kotoran ayam selanjutnya adalah pupuk bokashi. Pupuk bokashi merupakan pupuk kompos yang dibuat dengan cara fermentasi. Bahan pembuat pupuk bokashi ini antara lain kotoran ayam 100 kg, arang sekam 20 kg, dedak 5 kg, gula pasir 10 sendok makan, starter cair (bahan pemacu mikroorganisme) 10 sendok makan, dan air (± 20 liter). Limbah kotoran ayam yang digunakan sebaiknya kotoran ayam murni/kandungan sekamnya sedikit dan belum dikeringkan.
Proses pembuatannya diawali dengan membuat 2 macam campuran, yaitu campuran padat (kotoran ayam, arang sekam, dedak) dan campuran cair (gula, starter, air). Setelah itu campuran cair disiramkan pada campuran padat sambil diaduk hingga merata. Kemudian semua campuran ditimbun di atas lantai yang kering dengan ketinggian 30 cm dan ditutup dengan karung goni. Biarkan selama kurang lebih 1 minggu agar proses fermentasi berjalan. Suhu fermentasi maksimal 45oC. Apabila melebihi suhu tersebut, aduk campuran dengan cangkul agar suhunya turun. Setelah 1 minggu, buka karung goni dan kering anginkan pupuk selama 3-4 hari. Pupuk bokashi pun siap digunakan (epetani.pertanian.go.id). Harga jual pupuk bokashi ini rata-rata Rp 1.000/kg.
III. Biogas
Pengolahan limbah kotoran ayam berikutnya adalah dibuat menjadi biogas. Biogas terbentuk dari hasil penguraian kotoran hewan oleh mikroorganisme yang terdiri atas karbondioksida (30-40%), hidrogen (1-5%), metana (50-70%), uap air (0,3%), nitrogen (1-2%), dan hidrogen sulfat (endapan). Gas metana sebagai komponen terbesar dapat dimanfaatkan untuk memasak dan pemanas brooding.
Pada dasarnya, biogas dapat diolah dari berbagai macam kotoran. Yang lebih sering digunakan adalah kotoran sapi. Meski begitu, kotoran ayam pun bisa dipakai hanya masih sangat jarang diaplikasikan karena membutuhkan volume kotoran ayam yang cukup banyak dan kontinyu, serta investasinya cukup tinggi.
Kotoran ayam diketahui memiliki kandungan zat kimia yang tinggi sehingga membutuhkan perhatian khusus ketika dibuat biogas. Terlepas dari itu, kotoran ayam juga mengandung lebih banyak nitrogen sehingga dapat menghasilkan gas metana lebih banyak. Prinsip utama pembuatan biogas ialah menggunakan tabung biodigester kedap udara. Untuk teknis pembuatannya, peternak dapat bertanya kepada dinas terkait, lembaga penelitian, atau perguruan tinggi di daerah masing-masing.
Ada beberapa manfaat yang dihasilkan dari pengolahan biogas ini. Satu unit biodigester bervolume 13 m3 diketahui mampu mengolah kotoran yang berasal dari 1000 ekor ayam. Per siklus biodigester biasanya memerlukan ± 100 kg kotoran ayam basah. Dari biodigester tersebut nantinya akan dihasilkan gas metana yang bisa menggantikan pemakaian 3-4 tabung gas rumah tangga ukuran 12 kg.
Manfaat lain dari pengolahan biogas adalah penjualan pupuk hasil limbah biodigester yang mencapai 3 rit setiap hari (1 rit = volume 4 m3). Dan harga per satu rit-nya sekitar Rp. 130.000. Dengan biodigester ini maka pupuk organik yang dihasilkan tersebut tidak memerlukan pengolahan apa-apa lagi, seperti proses fermentasi dan lain sebagainya. Limbah biodigester yang dihasilkan ini sama sekali tidak berwujud kotoran lagi, tidak bau, dan tidak panas sehingga disukai para petani.
Untuk proses pembuatan biogasnya sendiri dimulai dengan memasukkan kotoran ayam dan air melalui pipa (lubang inlet) menuju tabung pertama. Perbandingan kotoran ayam dengan air adalah 1 : 2. Jika kotoran ayam terlalu padat maka biogas yang dihasilkan tidak optimal karena sulit dibebaskan ke biodigester. Letak tabung pertama harus lebih rendah daripada tabung kedua. Saat kotoran ayam baru dimasukkan ke tabung 1, kotoran yang lama akan terdesak ke tabung kedua. Di tabung pertama inilah tempat diproduksinya biogas. Beberapa peternak menggunakan plastik yang didesain sedemikian rupa membentuk balon sebagai penampung biogas. Plastik ini biasanya digantung di langit-langit kandang dan terlindung dari hujan dan panas. Dari penampung biogas inilah, biogas dialirkan ke rumah-rumah menggunakan selang plastik.
Tabung kedua berfungsi sebagai tempat kontrol kualitas biogas dan juga tempat pengambilan ampas kotoran (pupuk hasil samping biodigester). Jika yang terdapat di permukaan tanah berupa endapan padat, berarti proses berjalan baik. Namun jika yang tampak adalah air/cairan maka dipastikan telah terjadi kebocoran instalasi atau terjadi proses pembuatan biodigester yang tidak optimal (Poultry Indonesia, April 2009). Satu hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan biogas adalah jangan memasukkan air yang mengandung desinfektan dan antibiotik ke dalam tempat pembuatan biogas. Tindakan ini akan mematikan mikroorganisme di dalamnya.
Demikian beberapa contoh pengolahan limbah kotoran ayam. Seperti kita tahu bahwa sebenarnya limbah kotoran ayam berpotensi menjadi sumber penularan penyakit jika tidak diolah terlebih dahulu. Dengan dilakukannya proses fermentasi atau digester, maka akan dihasilkan panas yang memungkinkan mikroorganisme di dalam limbah mati sehingga aman untuk disimpan dan digunakan. Kualitas pupuk yang dihasilkan pun menjadi lebih baik karena mengandung unsur hara tinggi yang baik bagi usaha pertanian. Selamat mencoba. Salam.
Info Medion Edisi Februari 2015
nih linknya.
https://info.medion.co.id/index.php/component/content/article/1-tata-laksana/1453-pemanfaatan-limbah-kotoran-ayam
Pemanfaatan Limbah Kotoran Ayam
Seperti telah dibahas pada rubrik Artikel Utama edisi ini bahwa usaha peternakan ayam masuk dalam peringkat kedua terbesar sebagai penyumbang emisi gas amonia di atmosfer. Sumbernya berasal dari kotoran ayam yang dihasilkan. Meski penanganan bau kotoran sampai saat ini masih terus diupayakan, peternak juga perlu memikirkan cara menangani limbah kotoran ayam jika sudah mulai menumpuk banyak di kandang. Mau diapakan limbah tersebut? Langsung dijual atau diolah lagi?
Limbah Kotoran Ayam Sebagai Penyumbang Pendapatan
Secara umum, yang termasuk ke dalam jenis limbah kotoran ayam ada 3 macam, yaitu limbah kotoran/feses murni, limbah kotoran campur sekam, dan limbah sekam saja. Limbah kotoran murni biasanya diperoleh dari ayam yang dipelihara pada kandang baterai atau kandang panggung. Sedangkan limbah kotoran campur sekam berasal dari kandang postal, terdiri dari 75% kotoran ayam dan 25% sekam. Yang dimaksud limbah sekam adalah limbah yang lebih banyak mengandung sekam dibanding kotoran ayam.
Masing-masing limbah memiliki harga jual berbeda per karungnya. Di pasaran, limbah kotoran murni dihargai sekitar Rp8.000-10.000/karung, sementara kotoran campur sekam Rp3.000-5.000/karung dan limbah sekam saja Rp1.000-2.000 per karungnya. Harga jual tersebut juga bisa bervariasi tergantung kondisi limbah, misalnya jika kondisi limbah kotoran tersebut lebih kering, maka harga jualnya bisa naik hingga Rp12.000 per karungnya.
Sampai saat ini limbah kotoran ayam lebih banyak dijual langsung dalam bentuk segar. Jadi, kotoran ayam dari kandang langsung dijual ke petani tanpa diolah terlebih dahulu. Memang tidak ada yang salah dengan hal ini. Namun alangkah lebih baik jika limbah kotoran yang dihasilkan bisa kita olah terlebih dahulu, sehingga manfaat dan nilai jualnya menjadi lebih tinggi. Terlebih jika limbah kotoran segar sedang tidak laku dijual, maka tindakan pengolahan ini bisa menjadi jalan keluar untuk menghindari penumpukan kotoran dan timbulnya bau serta lalat di kandang.
Pengolahan Limbah Kotoran Ayam
Apa saja alternatif pengolahan limbah kotoran yang dimaksud? Berikut di antaranya:
I. Limbah ayakan
Pengolahan sederhana yang bisa diterapkan untuk limbah kotoran ayam adalah proses pengayakan. Kotoran kandang yang sudah disaring atau diayak, biasanya memiliki harga jual per karung sedikit lebih tinggi daripada kotoran kandang biasa. Harga jualnya berkisar Rp250-300/kg. Jadi prosesnya, kotoran ayam yang kasar digiling terlebih dahulu baru kemudian diayak. Kotoran kandang hasil ayakan ini bisa langsung digunakan menjadi pupuk dengan ditebar di sawah atau ladang karena strukturnya lebih halus. Sementara sisa kotoran kasarnya bisa dijual dengan harga lebih rendah.
II. Pupuk bokashi
Bentuk olahan limbah kotoran ayam selanjutnya adalah pupuk bokashi. Pupuk bokashi merupakan pupuk kompos yang dibuat dengan cara fermentasi. Bahan pembuat pupuk bokashi ini antara lain kotoran ayam 100 kg, arang sekam 20 kg, dedak 5 kg, gula pasir 10 sendok makan, starter cair (bahan pemacu mikroorganisme) 10 sendok makan, dan air (± 20 liter). Limbah kotoran ayam yang digunakan sebaiknya kotoran ayam murni/kandungan sekamnya sedikit dan belum dikeringkan.
Proses pembuatannya diawali dengan membuat 2 macam campuran, yaitu campuran padat (kotoran ayam, arang sekam, dedak) dan campuran cair (gula, starter, air). Setelah itu campuran cair disiramkan pada campuran padat sambil diaduk hingga merata. Kemudian semua campuran ditimbun di atas lantai yang kering dengan ketinggian 30 cm dan ditutup dengan karung goni. Biarkan selama kurang lebih 1 minggu agar proses fermentasi berjalan. Suhu fermentasi maksimal 45oC. Apabila melebihi suhu tersebut, aduk campuran dengan cangkul agar suhunya turun. Setelah 1 minggu, buka karung goni dan kering anginkan pupuk selama 3-4 hari. Pupuk bokashi pun siap digunakan (epetani.pertanian.go.id). Harga jual pupuk bokashi ini rata-rata Rp 1.000/kg.
III. Biogas
Pengolahan limbah kotoran ayam berikutnya adalah dibuat menjadi biogas. Biogas terbentuk dari hasil penguraian kotoran hewan oleh mikroorganisme yang terdiri atas karbondioksida (30-40%), hidrogen (1-5%), metana (50-70%), uap air (0,3%), nitrogen (1-2%), dan hidrogen sulfat (endapan). Gas metana sebagai komponen terbesar dapat dimanfaatkan untuk memasak dan pemanas brooding.
Pada dasarnya, biogas dapat diolah dari berbagai macam kotoran. Yang lebih sering digunakan adalah kotoran sapi. Meski begitu, kotoran ayam pun bisa dipakai hanya masih sangat jarang diaplikasikan karena membutuhkan volume kotoran ayam yang cukup banyak dan kontinyu, serta investasinya cukup tinggi.
Kotoran ayam diketahui memiliki kandungan zat kimia yang tinggi sehingga membutuhkan perhatian khusus ketika dibuat biogas. Terlepas dari itu, kotoran ayam juga mengandung lebih banyak nitrogen sehingga dapat menghasilkan gas metana lebih banyak. Prinsip utama pembuatan biogas ialah menggunakan tabung biodigester kedap udara. Untuk teknis pembuatannya, peternak dapat bertanya kepada dinas terkait, lembaga penelitian, atau perguruan tinggi di daerah masing-masing.
Ada beberapa manfaat yang dihasilkan dari pengolahan biogas ini. Satu unit biodigester bervolume 13 m3 diketahui mampu mengolah kotoran yang berasal dari 1000 ekor ayam. Per siklus biodigester biasanya memerlukan ± 100 kg kotoran ayam basah. Dari biodigester tersebut nantinya akan dihasilkan gas metana yang bisa menggantikan pemakaian 3-4 tabung gas rumah tangga ukuran 12 kg.
Manfaat lain dari pengolahan biogas adalah penjualan pupuk hasil limbah biodigester yang mencapai 3 rit setiap hari (1 rit = volume 4 m3). Dan harga per satu rit-nya sekitar Rp. 130.000. Dengan biodigester ini maka pupuk organik yang dihasilkan tersebut tidak memerlukan pengolahan apa-apa lagi, seperti proses fermentasi dan lain sebagainya. Limbah biodigester yang dihasilkan ini sama sekali tidak berwujud kotoran lagi, tidak bau, dan tidak panas sehingga disukai para petani.
Untuk proses pembuatan biogasnya sendiri dimulai dengan memasukkan kotoran ayam dan air melalui pipa (lubang inlet) menuju tabung pertama. Perbandingan kotoran ayam dengan air adalah 1 : 2. Jika kotoran ayam terlalu padat maka biogas yang dihasilkan tidak optimal karena sulit dibebaskan ke biodigester. Letak tabung pertama harus lebih rendah daripada tabung kedua. Saat kotoran ayam baru dimasukkan ke tabung 1, kotoran yang lama akan terdesak ke tabung kedua. Di tabung pertama inilah tempat diproduksinya biogas. Beberapa peternak menggunakan plastik yang didesain sedemikian rupa membentuk balon sebagai penampung biogas. Plastik ini biasanya digantung di langit-langit kandang dan terlindung dari hujan dan panas. Dari penampung biogas inilah, biogas dialirkan ke rumah-rumah menggunakan selang plastik.
Tabung kedua berfungsi sebagai tempat kontrol kualitas biogas dan juga tempat pengambilan ampas kotoran (pupuk hasil samping biodigester). Jika yang terdapat di permukaan tanah berupa endapan padat, berarti proses berjalan baik. Namun jika yang tampak adalah air/cairan maka dipastikan telah terjadi kebocoran instalasi atau terjadi proses pembuatan biodigester yang tidak optimal (Poultry Indonesia, April 2009). Satu hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan biogas adalah jangan memasukkan air yang mengandung desinfektan dan antibiotik ke dalam tempat pembuatan biogas. Tindakan ini akan mematikan mikroorganisme di dalamnya.
Demikian beberapa contoh pengolahan limbah kotoran ayam. Seperti kita tahu bahwa sebenarnya limbah kotoran ayam berpotensi menjadi sumber penularan penyakit jika tidak diolah terlebih dahulu. Dengan dilakukannya proses fermentasi atau digester, maka akan dihasilkan panas yang memungkinkan mikroorganisme di dalam limbah mati sehingga aman untuk disimpan dan digunakan. Kualitas pupuk yang dihasilkan pun menjadi lebih baik karena mengandung unsur hara tinggi yang baik bagi usaha pertanian. Selamat mencoba. Salam.
Info Medion Edisi Februari 2015
nih linknya.
https://info.medion.co.id/index.php/component/content/article/1-tata-laksana/1453-pemanfaatan-limbah-kotoran-ayam
jaghana- Registered Sellers
- Jumlah posting : 7124
Join date : 01.07.10
Age : 47
Lokasi : matraman jak-tim 085217314302. pin BB 2843A31C
Re: Kotoran Ayam
MAntab ulasannya om..
Joe_jago- Jendral
- Jumlah posting : 1688
Join date : 09.02.14
Lokasi : Bandar Lampung
Re: Kotoran Ayam
Keteranganya lengkap banget mas Jaghana .
Langsung saya jadikan PR aja nie .. Heheeh
MaturNuwun mas
Langsung saya jadikan PR aja nie .. Heheeh
MaturNuwun mas
iwan supriyanto- Kolonel
- Jumlah posting : 660
Join date : 29.12.11
Lokasi : watukumpul pemalang
Similar topics
» kotoran ayam encer disekitar dubur ayam berwarna putih
» kotoran ayam berbusa
» MEMINIMALISIR BAU KOTORAN AYAM
» Kuping ayam ada kotoran
» meminimalisir bau kotoran ayam
» kotoran ayam berbusa
» MEMINIMALISIR BAU KOTORAN AYAM
» Kuping ayam ada kotoran
» meminimalisir bau kotoran ayam
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik