Re: Seorang penghobi ayam, bisa di katakan sukses apabila.........

Scemator Tue 29 Sep 2015, 15:03

noeke07 wrote:
Scemator wrote:Makin menarik diskusi kita ya pak Abiemanyu, terimakasih sdh mau bertukar pikiran.....

Agak janggal juga misalnya seorang artis yg mendapatkan penghargaan di salah satu televisi berkata: "Terimakasih kepada semua pengangum saya atas supportnya selama ini.... dst.. dst.. " (kesannya agak sombong ya) . biasanya artis tsb berkata: "Terimakasih kepada semua penggemar saya atas supportnya selama ini.... dst.. dst.. "

Jika kita uraikan kata2 "penghobi ayam" kepada makna yg lebih luas, maka ada beberapa tafsiran:

- Penghobi yg memelihara ayam disebut "pemelihara ayam"
- Penghobi ayam yg suka merawat ayam dinamakan "botoh"
- Penghobi ayam yg suka beternak maka dinamakan "peternak ayam"
- Penghobi ayam yg suka menjual ayam disebut "pedagang ayam"
- Penghobi ayam yg suka mengadu ayam pakai duit bisa dinamakan "penjudi ayam"
- Penghobi ayam tapi sukanya nyolong ayam di sebut "pencuri ayam".

Dst.... Dst......

Sebenarnya kalau kita mengamati komentar2 kawan2 pada thread ini maka mereka berpendapat dengan presepsi masing2 dari judul ini (dan itu sah2 saja), ada yg hanya berdasarkan kepuasan individu ataupun bisa bermanfaat bagi orang lain. Nah mungkin karena judul ini saya buat masih bersifat umum maka (mohon maaf) sy rasa penghobi ayam yg harus memiliki ayam itu merupakan sebuah diskirimasi sosial di dunia perayaman...

Penghobi ayam itu "Gak onok enteke" katanya...............
Menurut saya yang terkait dengan hobi, yang dicapai adalah bukan lagi kesuksesan tetapi lebih kepada Kepuasan, jika diukur dengan nilai materi suatu kepuasan itu tidak ternilai harganya.
Jadi kalau kita menilik kembali kepada judul tulisan ini.......agak rancu juga kita menjabarkannya, apalagi kriteria arti dari kata "Penghobi " yg mas scremator uraikan diatas, sangat luas
Apabila bisa dipersempit lagi judulnya menjadi Kesuksesan seorang peternak ayam.......apabila....
Hal tersebut bisa lebih dapat dirinci dan diukur walaupun ukuran untuk itu adalah relatif/variatif.
Sekali lagi tolok ukur yang terkait dengan hoby ayadu bukanlah kesuksesan tetapi adalah Kepuasan, yg saya maksud kepuasan disini apakah itu saat ayamnya menang baik dalam kontes maupun adu "pro", apakah ayamnya bisa menurunkan anakan-anakan sesuai dengan yg diharapkan, apakah ayam2nya bisa terjual dengan harga yg fantastis dsb.
Ah tapi ini kan hanya menurut pandangan saya saja, sekedar memberikan apa yg saya alami dalam hal terkait dengan Hobi ayadu........ silahkan untuk dilanjut.........

Salam hobi ayadu........

Terimakasih atas komentarnya,

Sy tidak ingin menyanggah ataupun membenarkan apa yg mas noeke sampaikan, semua itu sah2 saja & saya tidak pernah membatasi presepsi terkait dari sudut pandang mana kita melihat topik ini.

Bicara mengenai "kepuasan" & "kesuksesan" itu ada persamaannya juga ada perbedaanya, persamaannya adalah saat kita mencapai satu titik tertentu yg menurut kita sudah sesuai yg di harapkan maka bisa di namakan kepuasan atau kesuksesan walapun kata2 ini memiliki arti yg berbeda & sy tekankan disini adalah arti kata kesuksesan itu bukan dari orang lain, tapi dari dalam diri kita sendiri yg menentukannya (karena sy sebutkan di awal "menurut prespsi masing2).

Awalnya juga sy mau menulis dengan kata2 "kepuasan" tapi akhirnya sy ganti dengan kesuksesan, kenapa? Karena menurut saya kata2 kepuasan terlalu individual & sifatnya lebih pribadi. Sedangkan kata2 "kesuksesan" lebih umum/global. Di karenakan ini forum diskusi yg bersifat umum & di lihat banyak orang maka sy lebih memilih kata2 kesuksesan. Tapi silahkan saja bagi yg ingin berkomentar sedikit keluar dari judul asal jangan sampai tidak substansial terhadap topik ini.

Salam.....

khaddafi Tue 29 Sep 2015, 15:42

Scemator wrote:
khaddafi wrote:setuju bro.....hobby tidak selalu harus memiliki....ada teman ...yang hobbynya nonton moto GP. apalagi valentino rossi _yamaha yang juara....senangnyA luar biasa...meskipun sehari hari naik yamaha alfa...
Hehe terimakasih atas komentarnya mas bro,
Aritnya kita sudah bahagia dengan apa yg kita miliki tanpa harus melihat ke kanan & ke kiri.
Karena bersyukur pada apa yg kita miliki lebih baik daripada iri terhadap apa yg orang lain miliki....

maaf ini penjabaran secara filosofis saja (bagi saya pribadi)belum tentu cocok dengan orang lain,...kesuksesan/kepuasan/ketentraman bukanlah pada apa yang ada disekeliling kita..., bukan pada apa yang ayam menangan; bukan pada hasil ternak yang terjual dengan harga Wow dan bukan pada hasil2 dalam dunia perayaman yang telah kita capai...,
tetapi dia sudah ada didalam diri kita; apa yang telah kita miliki...dan apa yang tidak kita miliki..., dan semuanya kita syukuri
kalo kita baru bisa merasa puas dengan ayam yang menangan, maka selamanya kita tidak akan pernah merasa puas dengan ayam yang bisa kalah..., padahal sifat ayam adalah ayam kalah dengan ayam...
kalo kita baru merasa merasa puas dengan menjual ayam dengan harga Wow...maka kita tidak akan merasa puas dengan menjual ayam dengan harga biasa biasa saja...,
padahal harga ayam yang biasa biasa saja adalah segementasi pasar yang ada di lapangan...,

kepuasan adalah masalah perspektif; cara berpikir dan cara menyikapi sesuatu keadaan dengan bijak...kepuasan ada karena adanya kegagalan, orang bisa kaya karena ada yang miskin...orang bisa menang karena ada yang dikalahkan...siang bisa ada karena adanya malam...
bagi orang yang "mengerti" mereka tidak meletakkan kepuasan bagi apa yang ada disekeliling mereka...tetapi selalu menghidupkan apa yang ada didalam hati mereka...,

"..karena roda nasib selalu berputar.. " Very Happy

r.dinata Tue 29 Sep 2015, 19:20

khaddafi wrote:
maaf ini penjabaran secara filosofis saja (bagi saya pribadi)belum tentu cocok dengan orang lain,...kesuksesan/kepuasan/ketentraman bukanlah pada apa yang ada disekeliling kita..., bukan pada apa yang ayam menangan; bukan pada hasil ternak yang terjual dengan harga Wow dan bukan pada hasil2 dalam dunia perayaman yang telah kita capai...,
tetapi dia sudah ada didalam diri kita; apa yang telah kita miliki...dan apa yang tidak kita miliki..., dan semuanya kita syukuri
kalo kita baru bisa merasa puas dengan ayam yang menangan, maka selamanya kita tidak akan pernah merasa puas dengan ayam yang bisa kalah..., padahal sifat ayam adalah ayam kalah dengan ayam...
kalo kita baru merasa merasa puas dengan menjual ayam dengan harga Wow...maka kita tidak akan merasa puas dengan menjual ayam dengan harga biasa biasa saja...,
padahal harga ayam yang biasa biasa saja adalah segementasi pasar yang ada di lapangan...,

kepuasan adalah masalah perspektif; cara berpikir dan cara menyikapi sesuatu keadaan dengan bijak...kepuasan ada karena adanya kegagalan, orang bisa kaya karena ada yang miskin...orang bisa menang karena ada yang dikalahkan...siang bisa ada karena adanya malam...
bagi orang yang "mengerti" mereka tidak meletakkan kepuasan bagi apa yang ada disekeliling mereka...tetapi selalu menghidupkan apa yang ada didalam hati mereka...,

"..karena roda nasib selalu berputar.. "

cocok...
setuju banget dg filosofi bang...

Khairy Thu 01 Oct 2015, 15:35

[quote="r.dinata"]

khaddafi wrote:
maaf ini penjabaran secara filosofis saja (bagi saya pribadi)belum tentu cocok dengan orang lain,...kesuksesan/kepuasan/ketentraman bukanlah pada apa yang ada disekeliling kita..., bukan pada apa yang ayam menangan; bukan pada hasil ternak yang terjual dengan harga Wow dan bukan pada hasil2 dalam dunia perayaman yang telah kita capai...,
tetapi dia sudah ada didalam diri kita; apa yang telah kita miliki...dan apa yang tidak kita miliki..., dan semuanya kita syukuri
kalo kita baru bisa merasa puas dengan ayam yang menangan, maka selamanya kita tidak akan pernah merasa puas dengan ayam yang bisa kalah..., padahal sifat ayam adalah ayam kalah dengan ayam...
kalo kita baru merasa merasa puas dengan menjual ayam dengan harga Wow...maka kita tidak akan merasa puas dengan menjual ayam dengan harga biasa biasa saja...,
padahal harga ayam yang biasa biasa saja adalah segementasi pasar yang ada di lapangan...,

kepuasan adalah masalah perspektif; cara berpikir dan cara menyikapi sesuatu keadaan dengan bijak...kepuasan ada karena adanya kegagalan, orang bisa kaya karena ada yang miskin...orang bisa menang karena ada yang dikalahkan...siang bisa ada karena adanya malam...
bagi orang yang "mengerti" mereka tidak meletakkan kepuasan bagi apa yang ada disekeliling mereka...tetapi selalu menghidupkan apa yang ada didalam hati mereka...,

"..karena roda nasib selalu berputar.. "

Nah ini pemikiran yang bijak....selalu bersyukur atas apa yang telah diberikan kepada kita.. Very Happy

Penyusup Gelap Tue 13 Oct 2015, 20:52

penghobi ayam itu sukses kalau ayamnya menang

mushafir Wed 14 Oct 2015, 16:43

penghobi sukses
punya semua jenis ayam didunia
kandang seluas ragunan
bisa keliling untuk wisata tilik ayam ayam sedunia masuk pake tiket

udah gitu kaya raya
terkenal
menjadi satu satunya pusat kebun ayam didunia

yang memiliki agenda ayadu kontes ada aula khusus untuk abar ceria maupun kontes resmi
serta kontes kontes ayam hias lainnya

dan segala fasilitas sudah lengkap

menurut saya itulah kesuksesan sebagai penghobi

benkliwon Wed 14 Oct 2015, 20:48

mushafir wrote:penghobi sukses
punya semua jenis ayam didunia
kandang seluas ragunan
bisa keliling untuk wisata tilik ayam ayam sedunia masuk pake tiket

udah gitu kaya raya
terkenal
menjadi satu satunya pusat kebun ayam didunia

yang memiliki agenda ayadu kontes ada aula khusus untuk abar ceria maupun kontes resmi
serta kontes kontes ayam hias lainnya

dan segala fasilitas sudah lengkap

menurut saya itulah kesuksesan sebagai penghobi

wkwkwkkw...yo ora sah nganti dhuwur banget koyo ngono to boss Very Happy

kebongce Thu 15 Oct 2015, 10:42

wuiihh.... bahasannya dalem banget ... pemula agak2 bingung bacanya Embarassed

Saya penghobi yang senang beternak, ketika ayam bertelur, lalu menetas dan anaknya bisa besar, kepuasan sudah terasa Very Happy

bisa dapat kwalitas bagus ya bersyukur, dapat jelek, yah dicoba lagi Embarassed

apakah itu sudah bisa dibilang sukses yaa ...?

benkliwon Thu 15 Oct 2015, 14:23

kebongce wrote:wuiihh.... bahasannya dalem banget ... pemula agak2 bingung bacanya

Saya penghobi yang senang beternak, ketika ayam bertelur, lalu menetas dan anaknya bisa besar, kepuasan sudah terasa bisa dapat kwalitas bagus ya bersyukur, dapat jelek, yah dicoba lagi apakah itu sudah bisa dibilang sukses yaa ...?

menurut saya....sudah sukses banget om, bahkan lebih dari satu kesuksesan
1. sukses mendapatkan sepasang ayam, mungkin sebelumnya sdh survey dari kalang ke kalang, dari kebon ke kebon, dari kampung ke kampung dan dari kandang ke kandang Very Happy

2. sukses ngawinkan ayam, sementara yang lain masih bingung cari moment ngawinin ayam, mikir cara umbaran, dodokan, pilih waktu pagi,siang, sore, malam, tengah malam atau menjelang pagi sambil nunggu banci pulang kandang lol!

3. sukses induk ayam bisa bertelur, induk ayam nggak "majer" atau macet telur
4. sukses menetaskan ayam, masih banyak yang stress karena telur tidak menetas, entah karena nggak subur, lingkungan yang nggak mendukung, telur dimakan induknya dicolong maling dan lain lain.
5. Sukses menjaga anak ayam tumbuh sampai besar.
6. sukses bersabar berbulan bulan nunggu anak ayam bisa diabar/berani ayam
7. up coming... sukses anak ayam laku dijual
8. another upcoming success ....lihat tetangga ngiler kok hasil ternakannya bagus bagus lol!

9. last but not least...sukses bikin hidup lebih simple dan ceria gak perlu muluk muluk king

salam sukses

rickycinere Fri 16 Oct 2015, 09:38

mohon maaf pemula ikut menyatakan pemikiran pribadi ... (maaf kalau tidak sesuai dengan yang teman2 pikirkan)
Buat bang Kebongce, Benkliwon dan Khaddafi,...
Saya sangat senang membaca tulisan kalian semua, karena kalian adalah orang2 yang sukses menurut saya…
Sukses menurut saya yaitu jika kita mensyukuri apa yang kita miliki dan mensyukuri segala sesuatu yang ada pada diri kita (apapun itu adanya; baik itu menyenangkan ataupun kurang menyenangkan bagi kita).
Kalau dia senang (hobby) ternak ayam adu, dan dia mensyukuri bahwa dia bisa memperoleh bibit utk ternak (tidak perduli itu ayam super import jrottt atau hanya ayam kampung pinggiran) itu sudah sukses menurut saya.
Kalau dia senang (hobby) rawat ayam dan mensyukuri bahwa dia punya kesempatan rawat ayam (tidak perduli itu ayam super import jrottt atau hanya ayam kampung pinggiran) itu sudah sukses menurut saya.
Kalau dia senang (hobby) gebrak ayam dan dia mensyukuri punya kesempatan gebrak ayam (tidak perduli itu ayam super import jrottt atau hanya ayam kampung pinggiran) itu sudah sukses menurut saya.)
Kalau dia senang (hobby) beternak, merawat hasil ternakan, dan gebrak ayam dan mensyukuri bahwa dia punya kesempatan untuk semua itu (tidak perduli itu ayam super import jrottt atau hanya ayam kampung pinggiran) itu sudah sukses menurut saya.
Sejauh yang dia lakukan dengan rasa syukur (bukan dengan rasa kecewa dan tidak pernah puas dengan dirinya dan apa yang dimilikinya) menurut saya itu adalah kesuksesan baginya.
Banyak manusia tidak pernah bisa mencapai Kesuksesan karena dia selalu tidak puas dengan dirinya sendiri dan apa yang dimilikinya…
Ada cerita dari Jepang (saya dengar dari radio waktu saya masih kecil):
Ada seorang tukang batu, setiap hari memecahkan batu besar digunung dan menjual batu2 pecahan kecil ke desa untuk menghidupi dirinya sehari-hari. Sekali waktu dia lagi memecahkan batu dengan martil sederhananya, dan pada saat itu panas sangat terik menyinarinya. Dia berdoa supaya dia jadi Matahari aja biar dia tidak kepanasan dan dia pikir Matahari lebih enak daripada dirinya. Eh… sekejap dia berubah menjadi Matahari. Dia sangat senang karena dia bisa menyinari dan memberikan panas yang sangat membakar ke bumi dan orang2 yang ada dibumi…
Tidak terlalu lama, datang awan hitam tebal menutupinya dan dia tidak bisa lagi memberikan panas terik ke bumi dan manusia2nya. Dia pikir, Awan Hitam lebih baik dari Matahari. Dia berdoa supaya jadi awan saja… Eh… sekejap dia berubah menjadi Awan Hitam Pekat. Dia sangat senang karena dia sekarang lebih berkuasa dengan dari Matahari. Dia menurunkan hujan yang sangat lebat, dan membuat banjir bandang yang menghanyutkan segala sesuatu dibumi… Tapi begitu banjir surut, dia melihat ada sebuah batu besar tidak ikut hanyut… Dia berpikir, achhh ternyata batu besar lebih berkuasa dari Awan hujan… Dia berdoa biar dia menjadi batu besar saja. Eh… sekejap dia berubah menjadi sebongkah batu sangat besar di gunung. Namun tidak beberapa lama, dia merasa ada yang mengketok-ketok kepalanya. Lama-lama semakin sakit dan mulai terpenggal kecil-kecil dari tubuhnya…. Walah-walah… ternyata ada seorang tukang batu sedang memecahkan batu itu untuk nanti dijual ke desa untuk menafkahi hidupnya sehari-hari…
Dia sadar, dan minta ampun ke Yang Maha Kuasa, bahwa ternyata dia tidak mensyukuri apa yang sudah diberikan oleh YMK kepadanya. Dia mohon untuk dikembalikan saja dirinya menjadi tukang batu….
Mohon maaf kalau kalimatnya terlalu panjang dan bosan untuk dibaca, dan ini adalah kesuksesan menurut saya. (tentunya setiap orang punya cara pandang dan cara pikir yang berbeda).
Berbeda itu indah… “Warna Pelangi lebih indah daripada hanya warna putih”
Salam berbeda dan mensyukuri perbedaannya … cheers

Scemator Sat 17 Oct 2015, 19:27

Terimakasih untuk rekan2 semua yg sudah berkenan menyumbangkan komentar pikirannya masing2.
Semoga thread2 semacam ini bisa lebih mempererat tali silaturahmi dan diskusi2 yg menghasilkan output positif dan bisa di ambil hikman/pelajarannya.....

Silahkan di lanjut, sy senang sekali membaca komentar2 rekan2 semua................

Very Happy

mushafir Sat 17 Oct 2015, 19:51

benkliwon wrote:
mushafir wrote:penghobi sukses
punya semua jenis ayam didunia
kandang seluas ragunan
bisa keliling untuk wisata tilik ayam ayam sedunia masuk pake tiket

udah gitu kaya raya
terkenal
menjadi satu satunya pusat kebun ayam didunia

yang memiliki agenda ayadu kontes ada aula khusus untuk abar ceria maupun kontes resmi
serta kontes kontes ayam hias lainnya

dan segala fasilitas sudah lengkap

menurut saya itulah kesuksesan sebagai penghobi
iya bro suksesnya ga tanggung tanggung

wkwkwkkw...yo ora sah nganti dhuwur banget koyo ngono to boss

1c4-farm Sat 23 Jan 2016, 15:23

Sukses menurut saya...
1. mematahkan mitos yg beredar di daerah saya...

banyak senior berkata :

ayam sumber/jengger bolong sering ninggalin bangkai (lawan udah hampir mati, malah dia yg lari)
tapi ayamku jengger bolong menang menangan terus... sukses dah.

ayam tulang supitnya renggang katanya nafasnya jelek...
lho ayam ku supitnya renggang 2 jari, tp nafasnya ok n menang menang jg... sukses lg

ayam dengan katuranggan seabrek2, suro watu suro pengantin, batu lapak n banyak lg sebagainya... kalah juga sama ayam kampung yg bisa dibilang tanpa katuranggan, (kampung Birma)

banyak senior di daerah saya yg terlalu percaya diri dengan pengalamannya (tradisional) dan selalu membanggakan ayamnya dan kandangnya...
nah newbe baru hobi ayam tp udah belajar pemuliaan ternak, beli ayam on line dengan senior papaji untuk nabrak ayam senior2 kampung saya hahaha... merah mukanya (mnurut saya sukses) bukan dalam artian saya menghina mereka!!!

tetapi belajar itu tidak pernah ada akhirnya, dan semoga jadi pembelajaran bagi mereka.. bahwa ilmu itu tidak hanya dari pengalaman saja akan tetapi innovasi n teknologi + informasi juga hal yang penting walopun informasi itu datangnya dari newbe

maaf klo udah ngelantur... ini sukses bagi saya

Scemator Sun 24 Jan 2016, 09:36

1c4-farm wrote:Sukses menurut saya...
1. mematahkan mitos yg beredar di daerah saya...

banyak senior berkata :

ayam sumber/jengger bolong sering ninggalin bangkai (lawan udah hampir mati, malah dia yg lari)
tapi ayamku jengger bolong menang menangan terus... sukses dah.

ayam tulang supitnya renggang katanya nafasnya jelek...
lho ayam ku supitnya renggang 2 jari, tp nafasnya ok n menang menang jg... sukses lg

ayam dengan katuranggan seabrek2, suro watu suro pengantin, batu lapak n banyak lg sebagainya... kalah juga sama ayam kampung yg bisa dibilang tanpa katuranggan, (kampung Birma)

banyak senior di daerah saya yg terlalu percaya diri dengan pengalamannya (tradisional) dan selalu membanggakan ayamnya dan kandangnya...
nah newbe baru hobi ayam tp udah belajar pemuliaan ternak, beli ayam on line dengan senior papaji untuk nabrak ayam senior2 kampung saya hahaha... merah mukanya (mnurut saya sukses) bukan dalam artian saya menghina mereka!!!

tetapi belajar itu tidak pernah ada akhirnya, dan semoga jadi pembelajaran bagi mereka.. bahwa ilmu itu tidak hanya dari pengalaman saja akan tetapi innovasi n teknologi + informasi juga hal yang penting walopun informasi itu datangnya dari newbe

maaf klo udah ngelantur... ini sukses bagi saya

Menurut saya itu merupakan kesuksesan juga mas,
Inilah penyakit yg kadang terjadi pada senior atau orang yg mengaggap dirinya senior.
Tanpa tahu begitu dinamisnya perkembangan diluar, tetap 'saklek' mempertahankan argumennya yg tidak selalu benar.
Dengan begitu apa yg mas lakukan membuktikan, tidak ada yg benar2 senior dalam hobi ayam 'kecuali' saat dia turun ke arena bisa 'streak' 100x menang tanpa kalah satu kalipun. Bisa dikatakan bahwa mereka benar2 pakar dalam hal hoby ayam. Tapi kalo masih suka salah memprediksi kualitas seekor ayam, apalagi tidak mau mengakui kesalahannya, berarti belum bisa dikatakan senior.. . Hehe....

Sponsored content