Menyerah saja, atau lanjut beternak?
+13
mushafir
mamat
benkliwon
Administrator
Hendro
Maradona10
Mamba Farm
Liem_Bsd
August Wib
Joe_jago
esacool
Susanto
Scemator
17 posters
Halaman 1 dari 1
Menyerah saja, atau lanjut beternak?
Wabah... Wabah... dan wabah.....
Banyak rekan2 yang mengabari kalau kandangnya terkena wabah yg menyebabkan hampir semua ayam mati secara tiba2, wabah lebih mengerikan dari maling ayam karena sangat cepat membunuh ayam2 di depan mata kita.....
Hal simpel yg kita harus perhatikan adalah kebersihan kandang, kandang yg terkena sinar matahari, lalu sumber pakan yg baik dan terjaga kebersihannya. Di tambah vaksin rutin, vitamin dll yg sifatnya mencegah untuk melawan penyakit.......
Apakah itu cukup? Saya rasa masih banyak rekan2 yg sudah melakukan itu tetap saja kedatangan tamu yg tidak di undang menjemput ayam2 kita di kandang. Untuk itu besar harapan sy kepada peternak yg sudah lama menggeluti bidang ini bersedia memberikan komentarnya/masukannya untuk pembelajaran bagi kita semua......
Jakarta 20 Mei 2015
Selamat Hari Kebangkitan Nasional............
Banyak rekan2 yang mengabari kalau kandangnya terkena wabah yg menyebabkan hampir semua ayam mati secara tiba2, wabah lebih mengerikan dari maling ayam karena sangat cepat membunuh ayam2 di depan mata kita.....
Hal simpel yg kita harus perhatikan adalah kebersihan kandang, kandang yg terkena sinar matahari, lalu sumber pakan yg baik dan terjaga kebersihannya. Di tambah vaksin rutin, vitamin dll yg sifatnya mencegah untuk melawan penyakit.......
Apakah itu cukup? Saya rasa masih banyak rekan2 yg sudah melakukan itu tetap saja kedatangan tamu yg tidak di undang menjemput ayam2 kita di kandang. Untuk itu besar harapan sy kepada peternak yg sudah lama menggeluti bidang ini bersedia memberikan komentarnya/masukannya untuk pembelajaran bagi kita semua......
Jakarta 20 Mei 2015
Selamat Hari Kebangkitan Nasional............
Scemator- Sersan
- Jumlah posting : 175
Join date : 08.05.15
Re: Menyerah saja, atau lanjut beternak?
Scemator wrote:Wabah... Wabah... dan wabah.....
Banyak rekan2 yang mengabari kalau kandangnya terkena wabah yg menyebabkan hampir semua ayam mati secara tiba2, wabah lebih mengerikan dari maling ayam karena sangat cepat membunuh ayam2 di depan mata kita.....
Hal simpel yg kita harus perhatikan adalah kebersihan kandang, kandang yg terkena sinar matahari, lalu sumber pakan yg baik dan terjaga kebersihannya. Di tambah vaksin rutin, vitamin dll yg sifatnya mencegah untuk melawan penyakit.......
Apakah itu cukup? Saya rasa masih banyak rekan2 yg sudah melakukan itu tetap saja kedatangan tamu yg tidak di undang menjemput ayam2 kita di kandang. Untuk itu besar harapan sy kepada peternak yg sudah lama menggeluti bidang ini bersedia memberikan komentarnya/masukannya untuk pembelajaran bagi kita semua......
Jakarta 20 Mei 2015
Selamat Hari Kebangkitan Nasional............
pengalaman pribadi memang aratan bikin down, ilang semangat, dan bahkan rasanya kapok dan mau berhenti buat ternak..,, tp ndak lama 1 atau dua minggu kandang kosong, jadi kangen lagii ternak.., beli bahan lagi, hahahahaha, kalau orang jawa bilang "kapok lombok" kapoknya orang makan sambal ..,, namanya jg dah hobi mungkin kali ya pak..,,
bantu sundul pak schemator..,, nunggu pengalaman2 senior papaji..
Susanto- Kapten
- Jumlah posting : 220
Join date : 24.03.13
Lokasi : Sragentina
Re: Menyerah saja, atau lanjut beternak?
Scemator wrote:Wabah... Wabah... dan wabah.....
Banyak rekan2 yang mengabari kalau kandangnya terkena wabah yg menyebabkan hampir semua ayam mati secara tiba2, wabah lebih mengerikan dari maling ayam karena sangat cepat membunuh ayam2 di depan mata kita.....
Hal simpel yg kita harus perhatikan adalah kebersihan kandang, kandang yg terkena sinar matahari, lalu sumber pakan yg baik dan terjaga kebersihannya. Di tambah vaksin rutin, vitamin dll yg sifatnya mencegah untuk melawan penyakit.......
Apakah itu cukup? Saya rasa masih banyak rekan2 yg sudah melakukan itu tetap saja kedatangan tamu yg tidak di undang menjemput ayam2 kita di kandang. Untuk itu besar harapan sy kepada peternak yg sudah lama menggeluti bidang ini bersedia memberikan komentarnya/masukannya untuk pembelajaran bagi kita semua......
Jakarta 20 Mei 2015
Selamat Hari Kebangkitan Nasional............
Menambahkan sedikit saja sebaiknya kandang terisolasi dari udara luar. Dalam hal ini gribik yang biasa dipakai untuk mengitari kandang diganti dengan tembok. Ni pengalaman pribadi dulu waktu masih pake gribik masih terkena penyakit aratan. Nah setelah dipakai tembok sejauh ini aman-aman saja. Kebersihan kandang juga mesti dijaga
Namanya juga hobi tetep enjoy aja... mati ya beli materi lagi dari senior
Salam ternak ayam kampung
esacool- Sersan
- Jumlah posting : 93
Join date : 04.03.15
Age : 39
Lokasi : Cilacap
Re: Menyerah saja, atau lanjut beternak?
Terimakasih teman2 yang sudah memberikan komentarnya, di kandang saya masih aman terkendali
Saya hanya prihatin kepada teman2 lain yg mengabari wabah di kandangnya...
Monggo di lanjut, komentar dari senior2 semua bisa sangat berguna untuk kita...
Salam...
Saya hanya prihatin kepada teman2 lain yg mengabari wabah di kandangnya...
Monggo di lanjut, komentar dari senior2 semua bisa sangat berguna untuk kita...
Salam...
Scemator- Sersan
- Jumlah posting : 175
Join date : 08.05.15
Re: Menyerah saja, atau lanjut beternak?
Kalau menurut saya taro telur jangan dalam 1 keranjang..jika keranjang jatuh, telur bisa pecah semua. Arti nya jika ayam kita sudah banyak di kandang coba titip kan ke rekan-rekan atau saudara kita. Biar mereka piara.
Jadi sewaktu-waktu kandang kita kena wabah dan membawa serta isi kandang kita maka untuk mencari pengganti isi kandang kita tidak perlu jauh-jauh atau hunting-hunting lagi calon pengisi kandang. Karena ayam kita sudah tersebar. Sukur-sukur kandang teman atau saudara kita tidak di hampiri wabah..
Salam titip-titip
Jadi sewaktu-waktu kandang kita kena wabah dan membawa serta isi kandang kita maka untuk mencari pengganti isi kandang kita tidak perlu jauh-jauh atau hunting-hunting lagi calon pengisi kandang. Karena ayam kita sudah tersebar. Sukur-sukur kandang teman atau saudara kita tidak di hampiri wabah..
Salam titip-titip
Joe_jago- Jendral
- Jumlah posting : 1688
Join date : 09.02.14
Lokasi : Bandar Lampung
Re: Menyerah saja, atau lanjut beternak?
Scemator wrote:Wabah... Wabah... dan wabah.....
Banyak rekan2 yang mengabari kalau kandangnya terkena wabah yg menyebabkan hampir semua ayam mati secara tiba2, wabah lebih mengerikan dari maling ayam karena sangat cepat membunuh ayam2 di depan mata kita.....
Jakarta 20 Mei 2015
Selamat Hari Kebangkitan Nasional............
Baru kemarin sore saya dikabari teman, sekarang barangkali sedang pancaroba, angin kencang, biasanya musim penyakit ayam 'kok' & bbrp teman yg saya hubungi jg sdh ketiwasan ayamnya mati sdh sejak seminggu ini. (turut prihatin.... smg tetap semangat dihobby ayam..)
Dulu sy pernah pelihara (kira2 127 ayam dlm 1 lokasi 7x9mtr), tp krn letak kandang saya 4 mtr dr tanah (rmh tingkat) maka tdk ada sy mengalami mati mendadak, selama sy pelihara yg mati bisa dihitung dgn jari, terakhir jam 3 sore.., 3 ekor mati mendadak 2 ekor lumpuh trmasuk pacek itu jg krn gempa pelabuhan ratu th 2005 kalau tdk salah.
intinya, penyakit aratan 'kok' membuat mati ayam secara mendadak hanya/byk menjangkit ayam yg posisi kandangnya dibwh 3 meter dr tanah. jika letak kandang berada 3 mtr diatas permukaan tanah, sepertinya tdk terlalu berpengaruh, hanya kita perlu mewaspadai dgn tambahan pada pakan ayam dgn cacahan kencur setiap sore hari agar ayam menjadi hangat badannya ketika malam menjadi dingin...
Salam dingin-dingin empuk...
August Wib- Kapten
- Jumlah posting : 244
Join date : 09.05.13
Lokasi : Pancoran - Jaksel
Re: Menyerah saja, atau lanjut beternak?
Sumbang pengalaman, kalau dikandang saya, ayam tidak keluar masuk, karena bisa membawa virus dari luar, yg paling fatal masuk ayam yg fisiknya sehat, tapi sudah menjadi carrier penyakit, yg spt ini tubuh si ayam sudah jadi pabrik virus/bakteri yg disebarkan lewat kotoran dan liurnya, silahkan browsing tentang "carrier penyakit", jd bukan ayam sakit saja yg harus di waspadai, konsekwensinya buat saya tidak bisa abar gembira dikandang, tidak bisa bawa ayam abar keluar, kecuali buka kandang baru untuk rawatan adu yg terpisah lokasi dari kandang ternak
Mungkin yg belum paham banyak yg berprasangka buruk dll saran saya dalami dulu tentang penyakit dan cara penularannya nanti akan mengerti sendiri.
Mungkin yg belum paham banyak yg berprasangka buruk dll saran saya dalami dulu tentang penyakit dan cara penularannya nanti akan mengerti sendiri.
Re: Menyerah saja, atau lanjut beternak?
Liem_Bsd wrote:Sumbang pengalaman, kalau dikandang saya, ayam tidak keluar masuk, karena bisa membawa virus dari luar, yg paling fatal masuk ayam yg fisiknya sehat, tapi sudah menjadi carrier penyakit, yg spt ini tubuh si ayam sudah jadi pabrik virus/bakteri yg disebarkan lewat kotoran dan liurnya, silahkan browsing tentang "carrier penyakit", jd bukan ayam sakit saja yg harus di waspadai, konsekwensinya buat saya tidak bisa abar gembira dikandang, tidak bisa bawa ayam abar keluar, kecuali buka kandang baru untuk rawatan adu yg terpisah lokasi dari kandang ternak
Mungkin yg belum paham banyak yg berprasangka buruk dll saran saya dalami dulu tentang penyakit dan cara penularannya nanti akan mengerti sendiri.
Setuju dengan Pak Liem, tapi misal kalau ada teman tiba2 bawa ayam untuk sekedar gebrak atau nitip sebentar didalam karena mungkin sedang transit untuk perjalanan pulang bagaimana pendapat Pak Liem?
Mamba Farm- kopral
- Jumlah posting : 46
Join date : 06.02.15
Re: Menyerah saja, atau lanjut beternak?
Apakah dari baju teman kita bisa membawa bakteri hawa penyakit juga koh? Atau mungkin di bawa angin penyakit tersebut, ada beberapa teman yg kandang streril dari ayam luar tetap saja terkena wabah....
Salam...
Salam...
Maradona10- kopral
- Jumlah posting : 25
Join date : 17.05.15
Re: Menyerah saja, atau lanjut beternak?
Bagi penghobi sejati ayam mati kena wabah/aratan biasa saja, mati kejemur biasa saja, mati pacroh alias beradu kandang dengan ayam lain juga biasa saja, dicolong orang sempat jengkel tapi tetap biasa saja, kalah ketika ngadu biasa saja, menang ketika ngadu juga biasa2 saja jadi apapun yang terjadi semuanya biasa2 saja dan tetap dihadapi dengan santai seperti biasanya..ke..ke..ke..ke..ke....................
Seperti sudah disampaikan oleh rekan2 semua bahwa wabah bisa dicegah dengan berbagai cara, antara lain : sistem kandang yang tertutup (tidak kena angin langsung) seperti mas Esha, manajemen kandang tertutup seperti koh Liem dll........................
Jadi tidak ada 1 hal pun yang bisa membuat kita patah semangat, mati/kalah tinggal beli lagi kalo nggak punya duit bisa ngutang, nggak dapat utangan bisa pinjam rawat, nggak dikasi pinjam rawat bisa main ke kandang teman untuk liat2 aja dan masih banyak cara untuk sekedar menyalurkan hobi dan kesenangan tanpa perlu modal besar..........................
Saya pribadi suka burung murai karena suka mendengar bunyi ocehan tapi malas ngerawatnya, maka ketika tetangga sebelah rumah piara burung murai batu yang rajin berbunyi saya merasa beruntung karena tanpa perlu repot2 piara saya bisa ikut menikmati ocerhannya setiap hari sambil ngopi dan baca koran diteras..............................
Jadi bila kita hobi ayam aduan tapi kondisi tidak memungkinkan untuk memelihara maka tidak perlu berkecil hati, dengan banyak berkawan maka kita tetap bisa menyalurkan hobi tanpa perlu repot2 pelihara ayamnya............................
Peternak yang ayamnya mati kena aratan akan segera mencari ayam pengganti kecuali jika peternaknya yang mati maka hobinya juga ikut terbawa mati..ke..ke..ke..ke......
Seperti sudah disampaikan oleh rekan2 semua bahwa wabah bisa dicegah dengan berbagai cara, antara lain : sistem kandang yang tertutup (tidak kena angin langsung) seperti mas Esha, manajemen kandang tertutup seperti koh Liem dll........................
Jadi tidak ada 1 hal pun yang bisa membuat kita patah semangat, mati/kalah tinggal beli lagi kalo nggak punya duit bisa ngutang, nggak dapat utangan bisa pinjam rawat, nggak dikasi pinjam rawat bisa main ke kandang teman untuk liat2 aja dan masih banyak cara untuk sekedar menyalurkan hobi dan kesenangan tanpa perlu modal besar..........................
Saya pribadi suka burung murai karena suka mendengar bunyi ocehan tapi malas ngerawatnya, maka ketika tetangga sebelah rumah piara burung murai batu yang rajin berbunyi saya merasa beruntung karena tanpa perlu repot2 piara saya bisa ikut menikmati ocerhannya setiap hari sambil ngopi dan baca koran diteras..............................
Jadi bila kita hobi ayam aduan tapi kondisi tidak memungkinkan untuk memelihara maka tidak perlu berkecil hati, dengan banyak berkawan maka kita tetap bisa menyalurkan hobi tanpa perlu repot2 pelihara ayamnya............................
Peternak yang ayamnya mati kena aratan akan segera mencari ayam pengganti kecuali jika peternaknya yang mati maka hobinya juga ikut terbawa mati..ke..ke..ke..ke......
Hendro- moderator
- Jumlah posting : 7357
Join date : 06.08.09
Age : 55
Lokasi : Semarang
Re: Menyerah saja, atau lanjut beternak?
Mencegah wabah :
1. Kandang harus bersih dan kering dgn suhu udara yg nyaman.
2. Vaksinasi rutin.
3. Seminimal mungkin hindari kontak dgn ayam luar terutama ayam luar yg berpotensi membawa penyakit.
4. Pelajari tentang penyakit2 ayam dan cara pengobatannya.
5. Pakan yg memenuhi gizi.
8. Ada area khusus utk karantina ayam yg sakit atau baru datang.
9. Membuat pagar cukup tinggi dan permanen sekeliling kandang.
1. Kandang harus bersih dan kering dgn suhu udara yg nyaman.
2. Vaksinasi rutin.
3. Seminimal mungkin hindari kontak dgn ayam luar terutama ayam luar yg berpotensi membawa penyakit.
4. Pelajari tentang penyakit2 ayam dan cara pengobatannya.
5. Pakan yg memenuhi gizi.
8. Ada area khusus utk karantina ayam yg sakit atau baru datang.
9. Membuat pagar cukup tinggi dan permanen sekeliling kandang.
Re: Menyerah saja, atau lanjut beternak?
menurut saya permasalahan ini untuk para senior pasti sudah menjadi hal yang biasa seperti yang diuraikan oleh pak Hendro, namun akan sedikit menjadi batu sandungan bagi para pemula seperti saya.
Namun yang selalu saya tanamkan dalam pemikiran saya jika terjadi di kandang saya adalah ini merupakan suatu proses pembelajaran.
Dalam setiap hal hal negative pasti ada juga hal positive yang bisa kita ambil.
sebagai contoh : pernah ayam dari pak Hendro mati karena sakit, dari kejadian itu saya jadi tahu penanganan pasca terima ayam, pengobatan dan tindakan preventif.
Satu hal yang saya petik dari penjaga kandang saya yang sedikit menghibur " Belajar itu memang mahal mas "
jadi....tetap semangat dan jangan bosan belajar.
salam belajar itu mahal
Namun yang selalu saya tanamkan dalam pemikiran saya jika terjadi di kandang saya adalah ini merupakan suatu proses pembelajaran.
Dalam setiap hal hal negative pasti ada juga hal positive yang bisa kita ambil.
sebagai contoh : pernah ayam dari pak Hendro mati karena sakit, dari kejadian itu saya jadi tahu penanganan pasca terima ayam, pengobatan dan tindakan preventif.
Satu hal yang saya petik dari penjaga kandang saya yang sedikit menghibur " Belajar itu memang mahal mas "
jadi....tetap semangat dan jangan bosan belajar.
salam belajar itu mahal
benkliwon- Kapten
- Jumlah posting : 275
Join date : 21.03.15
Age : 48
Lokasi : jombang, 081234094357
Re: Menyerah saja, atau lanjut beternak?
Hendro
Kalo istri yang montok + bohay milik tetangga boleh ikut kita nikmati juga ngga pak?..........Saya pribadi suka burung murai karena suka mendengar bunyi ocehan tapi malas ngerawatnya, maka ketika tetangga sebelah rumah piara burung murai batu yang rajin berbunyi saya merasa beruntung karena tanpa perlu repot2 piara saya bisa ikut menikmati ocerhannya setiap hari sambil ngopi dan baca koran diteras..............................
Maradona10- kopral
- Jumlah posting : 25
Join date : 17.05.15
Re: Menyerah saja, atau lanjut beternak?
Terimakasih untuk Mr. Liem, Pak Admin dan semua rekan2 atas masukannya semoga jd refensi bagi kita semua,
Setuju dengan Pak Hendro & Pak Susanto,
Seorang penghobi sejati yg sudah mendarah daging tidak akan berhenti hanya dikarenakanan aratan, paling kecewa hanya seminggu-dua minggu setelahnya bingung saat weekend ngga ada aktifitas liat2 ayam dsb......
Orang sukses hidup di tengah keputusasaan orang2 yg mudah menyerah, dia terus melanjutkan apa yg sudah di mulai, dan meneruskan apa yg menjadi cita2nya, pemilik KFC di tolak 1000 rumah makan lebih saat menawarkan racikan bumbunya (ayam goreng tepung), tapi lihat saat ini hampir di seluruh dunia ada KFC, lalu pemilik Aqua di tertawakan saat menjual air putih dalam kemasan, tapi saat ini semua warung kecil hingga ritel menjual Aqua......
Sukses terus jangan menyerah untuk teman2.......
Setuju dengan Pak Hendro & Pak Susanto,
Seorang penghobi sejati yg sudah mendarah daging tidak akan berhenti hanya dikarenakanan aratan, paling kecewa hanya seminggu-dua minggu setelahnya bingung saat weekend ngga ada aktifitas liat2 ayam dsb......
Orang sukses hidup di tengah keputusasaan orang2 yg mudah menyerah, dia terus melanjutkan apa yg sudah di mulai, dan meneruskan apa yg menjadi cita2nya, pemilik KFC di tolak 1000 rumah makan lebih saat menawarkan racikan bumbunya (ayam goreng tepung), tapi lihat saat ini hampir di seluruh dunia ada KFC, lalu pemilik Aqua di tertawakan saat menjual air putih dalam kemasan, tapi saat ini semua warung kecil hingga ritel menjual Aqua......
Sukses terus jangan menyerah untuk teman2.......
Scemator- Sersan
- Jumlah posting : 175
Join date : 08.05.15
Re: Menyerah saja, atau lanjut beternak?
ikut urun cerita ya...
saya masih senang pelihara hewan dan sekarang masih senang melihara ayam. Dirumah ortu ada sisa halaman yang saya pakai, ayam saya kurung semua, karena kebanyakan masih anakan, tidak ada yang diumbar, sehingga ayamnya lemes-lemes, kuat makan doang. Kebetulan lagi didekat rumah ortu masih ada tanah kosong yang belum dibangun, kiri-kanan-belakang berdiri tembok rumah tetangga, jadi saya tinggal bikin pagar depan saja. Di kebon ini ada ayam yang saya kurung, ada juga yang diumbar, lokasi sangat terbuka. Agak riskan sebenarnya karena pagar cuma satu lapis dari bambu (hampir ambruk pula haa..ha..ha... belum sempat belah bambu lagi). Beberapa kali ayam tetangga bisa masuk di kebon, beberapa kali pula sempat pacroh dengan jantan muda maupun tua yang ada di kebon. Tahunya juga tinggal bekas pacrohnya saja, kalau gak darah di kurungan, ayam babak-bundas, pernah juga beberapa kali ayam sudah njengking kaku, lumayan.... pohon pisangnya dapat pupuk he..he... Dulu saat populasinya belum terlalu banyak dan saya masih bisa libur di hari Sabtu-Minggu, saya selalu berikan vitamin B, C, Kalsium, dan minyak ikan, seminggu satu kali. Sekarang saat momongan saya sudah beranak pinak saya hanya mencampurkan mineral kemasan ke pakan, hasilnya: untuk nafsu makan tetap bagus, pertumbuhan tidak mengecewakan, tinggi dan besarnya tergantung jenis dan indukan, untuk jantan sekarang ini ada yg umur 4 bulanan sudah mulai belajar berkokok, umur matang kelamin betina normal sekitar 6 bulanan sudah bisa bertelur, lumayan telurnya buat ngisi kulkas. Vaksin, sejak kurungan ayam saya ada isinya lagi di pertengahan tahun 2012 belum pernah saya memberikan vaksin. Masalah bersih-bersih nah... mestinya idealnya setiap hari dibersihkan, namun saya hanya bisa melakukannya seminggu sekali, jadi ya...gitulah... ada sedikit masalah bau, apalagi yang dirumah lebih banyak kurungan susunnya. Kalau yang dikebon karena cukup panas maka kotoran di tampungan dapat segera kering. Ditambah bisa bikin foging alami dari asap bakaran sampah. Dari cara pemeliharaan yang asal-asalan ini, alhamdulillah, sampai sekarang penyakit yang menular belum pernah mampir. Kalau penyakit personal seperti bubul, korep, jalannya seperti robot, kaki pincang akibat ayamnya sendiri yang pethakilan nggitik kurungan, ya kena juga. Bila kondisinya parah tidak ada pilihan langsung pindah ke dapur. Saran saya: pemeliharaan asal-asalan seperti yang saya lakukan jangan ditiru, resikonya besar, mending lakukan yang aman. Satu lagi, pastikan pintu kurungan, pintu kandang, dan pintu pagar tertutup dan terkunci dengan baik bila akan ditinggal pergi. Semoga bermanfaat......
Salam korban pacroh.
saya masih senang pelihara hewan dan sekarang masih senang melihara ayam. Dirumah ortu ada sisa halaman yang saya pakai, ayam saya kurung semua, karena kebanyakan masih anakan, tidak ada yang diumbar, sehingga ayamnya lemes-lemes, kuat makan doang. Kebetulan lagi didekat rumah ortu masih ada tanah kosong yang belum dibangun, kiri-kanan-belakang berdiri tembok rumah tetangga, jadi saya tinggal bikin pagar depan saja. Di kebon ini ada ayam yang saya kurung, ada juga yang diumbar, lokasi sangat terbuka. Agak riskan sebenarnya karena pagar cuma satu lapis dari bambu (hampir ambruk pula haa..ha..ha... belum sempat belah bambu lagi). Beberapa kali ayam tetangga bisa masuk di kebon, beberapa kali pula sempat pacroh dengan jantan muda maupun tua yang ada di kebon. Tahunya juga tinggal bekas pacrohnya saja, kalau gak darah di kurungan, ayam babak-bundas, pernah juga beberapa kali ayam sudah njengking kaku, lumayan.... pohon pisangnya dapat pupuk he..he... Dulu saat populasinya belum terlalu banyak dan saya masih bisa libur di hari Sabtu-Minggu, saya selalu berikan vitamin B, C, Kalsium, dan minyak ikan, seminggu satu kali. Sekarang saat momongan saya sudah beranak pinak saya hanya mencampurkan mineral kemasan ke pakan, hasilnya: untuk nafsu makan tetap bagus, pertumbuhan tidak mengecewakan, tinggi dan besarnya tergantung jenis dan indukan, untuk jantan sekarang ini ada yg umur 4 bulanan sudah mulai belajar berkokok, umur matang kelamin betina normal sekitar 6 bulanan sudah bisa bertelur, lumayan telurnya buat ngisi kulkas. Vaksin, sejak kurungan ayam saya ada isinya lagi di pertengahan tahun 2012 belum pernah saya memberikan vaksin. Masalah bersih-bersih nah... mestinya idealnya setiap hari dibersihkan, namun saya hanya bisa melakukannya seminggu sekali, jadi ya...gitulah... ada sedikit masalah bau, apalagi yang dirumah lebih banyak kurungan susunnya. Kalau yang dikebon karena cukup panas maka kotoran di tampungan dapat segera kering. Ditambah bisa bikin foging alami dari asap bakaran sampah. Dari cara pemeliharaan yang asal-asalan ini, alhamdulillah, sampai sekarang penyakit yang menular belum pernah mampir. Kalau penyakit personal seperti bubul, korep, jalannya seperti robot, kaki pincang akibat ayamnya sendiri yang pethakilan nggitik kurungan, ya kena juga. Bila kondisinya parah tidak ada pilihan langsung pindah ke dapur. Saran saya: pemeliharaan asal-asalan seperti yang saya lakukan jangan ditiru, resikonya besar, mending lakukan yang aman. Satu lagi, pastikan pintu kurungan, pintu kandang, dan pintu pagar tertutup dan terkunci dengan baik bila akan ditinggal pergi. Semoga bermanfaat......
Salam korban pacroh.
mamat- Sersan
- Jumlah posting : 130
Join date : 27.03.12
Lokasi : Kotagede, Jogjakarta - 081328731176
Re: Menyerah saja, atau lanjut beternak?
Menurut scemator sendiri bagaimana bila wabah menjangkiti kandang anda?
Menyerah?
Atau
Lanjut?
Lanjut ini berarti dari nol atau semisal ada yang selamat ini layak diternak kembali atau sebaiknya sekalian dipotong?
Menyerah?
Atau
Lanjut?
Lanjut ini berarti dari nol atau semisal ada yang selamat ini layak diternak kembali atau sebaiknya sekalian dipotong?
mushafir- Kapten
- Jumlah posting : 371
Join date : 10.10.14
Re: Menyerah saja, atau lanjut beternak?
lanjutkan saja,kegagalan adalah kesuksesan yg tertunda..jadikan wabah sebagai penbelajaran bgaimana cara mengatasinya..jika masih ada yg tersisa,lanjutkan saja yg tersisa..moga sukses buat kawan kawan semua yg pernah mengalamainya..hobi,jangan di jadiin pusing..jika sudah hobi,apapun akan dilakukan demi hobi tersebut...
salam jangan patah semangat
salam jangan patah semangat
cobain deny- Premium member
- Jumlah posting : 104
Join date : 11.04.15
Age : 40
Lokasi : Sukabumi, Jawa Barat
Re: Menyerah saja, atau lanjut beternak?
Administrator wrote:Mencegah wabah :
1. Kandang harus bersih dan kering dgn suhu udara yg nyaman.
2. Vaksinasi rutin.
3. Seminimal mungkin hindari kontak dgn ayam luar terutama ayam luar yg berpotensi membawa penyakit.
4. Pelajari tentang penyakit2 ayam dan cara pengobatannya.
5. Pakan yg memenuhi gizi.
8. Ada area khusus utk karantina ayam yg sakit atau baru datang.
9. Membuat pagar cukup tinggi dan permanen sekeliling kandang.
untuk ayam yang baru datang..berapa lama harus di karantina di area khusus? dan bagaimana caranya kita tahu ayam dari luar tersebut steril dan sudah bisa masuk kandang rawat bersama ayam lainnya pak admin?
kombat- kopral
- Jumlah posting : 49
Join date : 24.03.15
Re: Menyerah saja, atau lanjut beternak?
Scemator wrote:Wabah... Wabah... dan wabah.....
Banyak rekan2 yang mengabari kalau kandangnya terkena wabah yg menyebabkan hampir semua ayam mati secara tiba2, wabah lebih mengerikan dari maling ayam karena sangat cepat membunuh ayam2 di depan mata kita.....
Hal simpel yg kita harus perhatikan adalah kebersihan kandang, kandang yg terkena sinar matahari, lalu sumber pakan yg baik dan terjaga kebersihannya. Di tambah vaksin rutin, vitamin dll yg sifatnya mencegah untuk melawan penyakit.......
Apakah itu cukup? Saya rasa masih banyak rekan2 yg sudah melakukan itu tetap saja kedatangan tamu yg tidak di undang menjemput ayam2 kita di kandang. Untuk itu besar harapan sy kepada peternak yg sudah lama menggeluti bidang ini bersedia memberikan komentarnya/masukannya untuk pembelajaran bagi kita semua......
Jakarta 20 Mei 2015
Selamat Hari Kebangkitan Nasional............
Selama itu memberikan kebahagiaan, maka kerjakan. Artinya, jika lanjut ternak adalah bagian dari kebahagiaan, maka lanjutkan saja. Saya rasa kalau sudah kadung hobi, pasti akan lanjut. Belum lama ini, saya pribadi, seminggu yang lalu, kurang lebih 15 ekor jantan usia minimal setahun termasuk 2 pacek, sudah diculik wabah. Alhamdulillah masih ada sisa walaupun masih kecil-kecil.
Salam Wabah
BangFaruq- Kapten
- Jumlah posting : 254
Join date : 22.03.13
Age : 34
Lokasi : Desa Reuloh, Lambaro, Aceh Besar, Aceh.
Re: Menyerah saja, atau lanjut beternak?
2012 = ternakan kena wabah mati 95%
2013 = ternakan kena wabah lagi , mati 70%
2014 = ternakan dimakanin anjing liar dan maling abis 50% tapi bebas penyakit (mulai rutin vaksin)
2015 = minggu kemarin kandang pitik dijebol tikus kira2 20 ekor ilang
2 tahun ini tetangga kandang kena wabah, tp wabahnya ga mampir ke kandang saya...
kayanya sih saya tetep seneng hobby ini.......
2013 = ternakan kena wabah lagi , mati 70%
2014 = ternakan dimakanin anjing liar dan maling abis 50% tapi bebas penyakit (mulai rutin vaksin)
2015 = minggu kemarin kandang pitik dijebol tikus kira2 20 ekor ilang
2 tahun ini tetangga kandang kena wabah, tp wabahnya ga mampir ke kandang saya...
kayanya sih saya tetep seneng hobby ini.......
johnalvin- Kapten
- Jumlah posting : 303
Join date : 08.04.13
Lokasi : Peter Cung Boxing Camp
Re: Menyerah saja, atau lanjut beternak?
Terimakasih rekan2 yg sudah memberikan komentarnya.
Sekaligus untuk menjawab mushafir, bagaimana jika kandang sy yang terkena wabah?
Setiap penghobi dari komunitas apapun jika sudah mendarah daging rasanya sulit untuk berhenti, dari mulai penghobi moge Harley Davidson sampai penghobi sepeda ontel jadul, atau dari hobi piara arwana sampai hobi piara ikan cupang. Apapun itu, biasanya saat musibah datang pada apa yg dia hobikan kekecewaannya hanya sebentar dan cepat atau lambat mulai melanjutkan hobinya tersebut....
Jadi kalau di tanya seperti pertanyaan mushafir, sy akan melanjutkan dengan materi yg ada (jika masih tersisa). Atau jika benar2 habis sy akan menghubungi referensi peternak yang saya percaya (langganan), dan juga jangan terburu2 ingin cepat banyak lagi seperti awal sebelum kena wabah, santai saja agar hobi yang indah ini bisa kita nikmati dengan perlahan (ibarat lagi belah duren).......
Monggo di lanjut ya kawan2...
Sekaligus untuk menjawab mushafir, bagaimana jika kandang sy yang terkena wabah?
Setiap penghobi dari komunitas apapun jika sudah mendarah daging rasanya sulit untuk berhenti, dari mulai penghobi moge Harley Davidson sampai penghobi sepeda ontel jadul, atau dari hobi piara arwana sampai hobi piara ikan cupang. Apapun itu, biasanya saat musibah datang pada apa yg dia hobikan kekecewaannya hanya sebentar dan cepat atau lambat mulai melanjutkan hobinya tersebut....
Jadi kalau di tanya seperti pertanyaan mushafir, sy akan melanjutkan dengan materi yg ada (jika masih tersisa). Atau jika benar2 habis sy akan menghubungi referensi peternak yang saya percaya (langganan), dan juga jangan terburu2 ingin cepat banyak lagi seperti awal sebelum kena wabah, santai saja agar hobi yang indah ini bisa kita nikmati dengan perlahan (ibarat lagi belah duren).......
Monggo di lanjut ya kawan2...
Scemator- Sersan
- Jumlah posting : 175
Join date : 08.05.15
Similar topics
» Lanjut atau Tidak
» Ternak atau beli saja..??
» gabah biasa atau gabah merah?dan basah atau kering?
» Parasit Cacing yang menyerang ayam
» apakah dengan sekali kawin saja biang sudah mengahasilkan anakan yg bagus saat dia sedang bertelur.??? atau harus trus menerus dikawankan slama msh bertelur.
» Ternak atau beli saja..??
» gabah biasa atau gabah merah?dan basah atau kering?
» Parasit Cacing yang menyerang ayam
» apakah dengan sekali kawin saja biang sudah mengahasilkan anakan yg bagus saat dia sedang bertelur.??? atau harus trus menerus dikawankan slama msh bertelur.
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik