Memilih kriteria PACEKAN yang mumpuni...
+4
slammy
Langgeng NC
Administrator
aji707
8 posters
Halaman 1 dari 2
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Memilih kriteria PACEKAN yang mumpuni...
Jogja, 2 April 2015.
Pada dasarnya setiap orang punya masing2 kriteria dalam memilih pacekan, sy coba rangkum menjadi tiga bagian.
1. Pacekan yang hanya di dasari katurangga, tulangan bagus gagah, lalu menurut orang tsb sudah layak di jadikan pacekan.
2. Pacekan yg sudah terbukti kualitasnya, artinya sudah berkali2 menang di arena, sudah teruji dan terbukti di lapangan kinerjanya sebagai ayam menangan.
3. Pacekan yg dari muda sudah terlihat bakatnya, artinya cukup di gebrak (tanpa turun ke arena), tinggal menunggu umur lalu di jadikan pacekan.
Dari kriteria tersebut sy rasa masing2 individu punya pendapat dan pandangan pribadi yang tidak salah karena itu hak masing2, dan pertimbangan2 (alasan) masing2 dari yg berkomentar semoga bisa menjadi refensi untuk semua yang melihat topik ini...
Salam guyub selalu...
Pada dasarnya setiap orang punya masing2 kriteria dalam memilih pacekan, sy coba rangkum menjadi tiga bagian.
1. Pacekan yang hanya di dasari katurangga, tulangan bagus gagah, lalu menurut orang tsb sudah layak di jadikan pacekan.
2. Pacekan yg sudah terbukti kualitasnya, artinya sudah berkali2 menang di arena, sudah teruji dan terbukti di lapangan kinerjanya sebagai ayam menangan.
3. Pacekan yg dari muda sudah terlihat bakatnya, artinya cukup di gebrak (tanpa turun ke arena), tinggal menunggu umur lalu di jadikan pacekan.
Dari kriteria tersebut sy rasa masing2 individu punya pendapat dan pandangan pribadi yang tidak salah karena itu hak masing2, dan pertimbangan2 (alasan) masing2 dari yg berkomentar semoga bisa menjadi refensi untuk semua yang melihat topik ini...
Salam guyub selalu...
aji707- Kapten
- Jumlah posting : 450
Join date : 10.11.14
Lokasi : Jakarta - Windeck, Hp. 0815 1717 8001
Re: Memilih kriteria PACEKAN yang mumpuni...
Buat saya, kriteria pacek yg paling utama :
1. Silsilah keturunan.
2. Teknik dan pukulan sesuai selera keinginan kita.
Baru kemudian diikuti :
- ukuran/ules
- Trek rekor.
1. Silsilah keturunan.
2. Teknik dan pukulan sesuai selera keinginan kita.
Baru kemudian diikuti :
- ukuran/ules
- Trek rekor.
Re: Memilih kriteria PACEKAN yang mumpuni...
Administrator wrote:Buat saya, kriteria pacek yg paling utama :
1. Silsilah keturunan.
2. Teknik dan pukulan sesuai selera keinginan kita.
Baru kemudian diikuti :
- ukuran/ules
- Trek rekor.
Sy koq sudah mulai tidak tertarik ya mas ari soal silsilah (keturunan), jadi hanya berdasarkan kinerja real ayam tsb yg akan di jadikan pacek.
Mohon dikoreksi jika salah...
aji707- Kapten
- Jumlah posting : 450
Join date : 10.11.14
Lokasi : Jakarta - Windeck, Hp. 0815 1717 8001
Re: Memilih kriteria PACEKAN yang mumpuni...
Kinerja memang penting. Tapi kalau keturunan ayam cengeng, sy ngga mau ahh...aji707 wrote:Sy koq sudah mulai tidak tertarik ya mas ari soal silsilah (keturunan), jadi hanya berdasarkan kinerja real ayam tsb yg akan di jadikan pacek.
Mohon dikoreksi jika salah...
hehehehe...
Keturunan disini maksudnya bukan strain import2an. Maksudnya keturunan ayam aduan yg jelas. Bapak ibunya juga ayam2 bagus.
Re: Memilih kriteria PACEKAN yang mumpuni...
maksud bang admin mungkin menghindari ayam yg 'kebetulan bagus' sebagai pacek, karena bisa saja bagusnya ayam tersebut karena kebetulan saja, karena bisa saja pacek, babon, dan saudara2nya jelek dan cuman satu itu saja yg bagus. dimana kondisi demikian kurang kuat dalam menurunkan sifatnya ke anak2nya kelak.Administrator wrote:Kinerja memang penting. Tapi kalau keturunan ayam cengeng, sy ngga mau ahh...aji707 wrote:Sy koq sudah mulai tidak tertarik ya mas ari soal silsilah (keturunan), jadi hanya berdasarkan kinerja real ayam tsb yg akan di jadikan pacek.
Mohon dikoreksi jika salah...
hehehehe...
Keturunan disini maksudnya bukan strain import2an. Maksudnya keturunan ayam aduan yg jelas. Bapak ibunya juga ayam2 bagus.
sedangkan dgn silsilah yg jelas kita dapat melacak gimana indukan dan saudara2nya, jika indukan dan saudara2nya bagus maka kemungkinan untuk menurunkan sifat bagusnya jauh lbh besar
memahami kalimat bang admin, "untuk turun kalang atau turnamen boleh kita sedikit kompromi tidak begitu idealis, tp kalau untuk ternak kita harus se idealis mungkin". saya rasa ucapan tersebut layak dijadikan acuan
Langgeng NC- Jendral
- Jumlah posting : 1347
Join date : 27.06.13
Age : 44
Lokasi : Pandaan, Jatim
Re: Memilih kriteria PACEKAN yang mumpuni...
Administrator wrote:Kinerja memang penting. Tapi kalau keturunan ayam cengeng, sy ngga mau ahh...aji707 wrote:Sy koq sudah mulai tidak tertarik ya mas ari soal silsilah (keturunan), jadi hanya berdasarkan kinerja real ayam tsb yg akan di jadikan pacek.
Mohon dikoreksi jika salah...
hehehehe...
Keturunan disini maksudnya bukan strain import2an. Maksudnya keturunan ayam aduan yg jelas. Bapak ibunya juga ayam2 bagus.
Parameter cengengnya seperti apa mas, apakah itu artinya harus sudah turun arena atau cukup kita gebrak sama persis seperti di arena selama 5 airan, hehe
aji707- Kapten
- Jumlah posting : 450
Join date : 10.11.14
Lokasi : Jakarta - Windeck, Hp. 0815 1717 8001
Re: Memilih kriteria PACEKAN yang mumpuni...
Kalau sy kriteria pacek ya mesti menangan dulu, punya rekor di kalangan, dan kalo bisa disaksikan sendiri menangnya gimana,baru silsilah, urusan teknik dan pukul menyesuaikan sm selera krn punya keunggulan dan kelemahan masing2
slammy- Kolonel
- Jumlah posting : 663
Join date : 17.01.12
Lokasi : Kebon Jeruk, Jakbar
Re: Memilih kriteria PACEKAN yang mumpuni...
Sudah turun arena lebih bagus.aji707 wrote:Parameter cengengnya seperti apa mas, apakah itu artinya harus sudah turun arena atau cukup kita gebrak sama persis seperti di arena selama 5 airan, hehe
Tapi kalau sy, belum pernah turun arena sekalipun ga masalah asal kita yakin.
Ayam yg cengeng bisa ketahuan koq. Ga perlu gebrak sampe 5 air. Cukup 1 air saja sudah keliatan.
Seperti yg mas Langgeng tulis, bila kita tau silsilahnya, tau sodara2nya, maka itu akan lebih memudahkan kita krn kita sudah tau pola tarungnya.
Ada ayam bagus dari hasil keturunan bapak ibu yg biasa2 saja. Hanya kebetulan saja 1 ekor itu bagus. Yg seperti ini biasanya agak sulit menurunkan sifat2 yg bagus.
Re: Memilih kriteria PACEKAN yang mumpuni...
1. Pacekan yg sudah terbukti kualitasnya (menangan)
2. Teknik ssd yang diinginkan
Dua kriteria aja cukup
Salam Guyub
2. Teknik ssd yang diinginkan
Dua kriteria aja cukup
Salam Guyub
Cecep Karawang- Kapten
- Jumlah posting : 332
Join date : 19.11.13
Age : 54
Lokasi : Karawang
Re: Memilih kriteria PACEKAN yang mumpuni...
Administrator wrote:Sudah turun arena lebih bagus.aji707 wrote:Parameter cengengnya seperti apa mas, apakah itu artinya harus sudah turun arena atau cukup kita gebrak sama persis seperti di arena selama 5 airan, hehe
Tapi kalau sy, belum pernah turun arena sekalipun ga masalah asal kita yakin.
Ayam yg cengeng bisa ketahuan koq. Ga perlu gebrak sampe 5 air. Cukup 1 air saja sudah keliatan.
Seperti yg mas Langgeng tulis, bila kita tau silsilahnya, tau sodara2nya, maka itu akan lebih memudahkan kita krn kita sudah tau pola tarungnya.
Ada ayam bagus dari hasil keturunan bapak ibu yg biasa2 saja. Hanya kebetulan saja 1 ekor itu bagus. Yg seperti ini biasanya agak sulit menurunkan sifat2 yg bagus.
Bisa di kasih bocoran dikit mas ari tipikal ayam cengeng saat di gebrak supaya bisa jadi referensi buat sesama pemula seperti sy, mungkin saat di pukul langsung lari ke kamar mandi terus duduk di bawah shower sambil nangis ya? (yg ini bercanda)
aji707- Kapten
- Jumlah posting : 450
Join date : 10.11.14
Lokasi : Jakarta - Windeck, Hp. 0815 1717 8001
Re: Memilih kriteria PACEKAN yang mumpuni...
Langgeng NC wrote:maksud bang admin mungkin menghindari ayam yg 'kebetulan bagus' sebagai pacek, karena bisa saja bagusnya ayam tersebut karena kebetulan saja, karena bisa saja pacek, babon, dan saudara2nya jelek dan cuman satu itu saja yg bagus. dimana kondisi demikian kurang kuat dalam menurunkan sifatnya ke anak2nya kelak.Administrator wrote:Kinerja memang penting. Tapi kalau keturunan ayam cengeng, sy ngga mau ahh...aji707 wrote:Sy koq sudah mulai tidak tertarik ya mas ari soal silsilah (keturunan), jadi hanya berdasarkan kinerja real ayam tsb yg akan di jadikan pacek.
Mohon dikoreksi jika salah...
hehehehe...
Keturunan disini maksudnya bukan strain import2an. Maksudnya keturunan ayam aduan yg jelas. Bapak ibunya juga ayam2 bagus.
sedangkan dgn silsilah yg jelas kita dapat melacak gimana indukan dan saudara2nya, jika indukan dan saudara2nya bagus maka kemungkinan untuk menurunkan sifat bagusnya jauh lbh besar
memahami kalimat bang admin, "untuk turun kalang atau turnamen boleh kita sedikit kompromi tidak begitu idealis, tp kalau untuk ternak kita harus se idealis mungkin". saya rasa ucapan tersebut layak dijadikan acuan
Sy setuju, tapi bagaimana jika ayam tsb kita dapatkan di pasar (tanpa tahu strain ayam tsb) jd hanya berdasarkan kinerja real ayam saat di arena. Ayam bagus tidak semua bisa menurunkan gen anakan yg bagus juga, sy sependepat dgn mas langgeng dan mas ari...
aji707- Kapten
- Jumlah posting : 450
Join date : 10.11.14
Lokasi : Jakarta - Windeck, Hp. 0815 1717 8001
Re: Memilih kriteria PACEKAN yang mumpuni...
slammy wrote:Kalau sy kriteria pacek ya mesti
menangan dulu, punya rekor di kalangan, dan kalo bisa disaksikan sendiri menangnya gimana,baru silsilah, urusan teknik dan pukul menyesuaikan sm selera krn punya keunggulan dan kelemahan masing2
Bukti otentik atas kinerja memang bisa jadi pilihan utama ya mas, jd tidak perlu lagi meraba2 dan sdh yakin dengan kualitas ayam...
aji707- Kapten
- Jumlah posting : 450
Join date : 10.11.14
Lokasi : Jakarta - Windeck, Hp. 0815 1717 8001
Re: Memilih kriteria PACEKAN yang mumpuni...
Cecep Karawang wrote:1. Pacekan yg sudah terbukti kualitasnya (menangan)
2. Teknik ssd yang diinginkan
Dua kriteria aja cukup
Salam Guyub
Kinjera oriented ya kang,, siipp..
aji707- Kapten
- Jumlah posting : 450
Join date : 10.11.14
Lokasi : Jakarta - Windeck, Hp. 0815 1717 8001
Re: Memilih kriteria PACEKAN yang mumpuni...
Bener bang admin..
Silsilah terpenting, baru teknik dan pukulan dan tdk lupa ukuran dan tulangan yg ideal
Silsilah terpenting, baru teknik dan pukulan dan tdk lupa ukuran dan tulangan yg ideal
Mamba Farm- kopral
- Jumlah posting : 46
Join date : 06.02.15
Re: Memilih kriteria PACEKAN yang mumpuni...
sebelumnya saya coba luruskan, mungkin yg sampean maksud ayam pasar yg tidak jelas 'trah' nya atau garis keturunannya, bukan 'strain' (galur).aji707 wrote:
Sy setuju, tapi bagaimana jika ayam tsb kita dapatkan di pasar (tanpa tahu strain ayam tsb) jd hanya berdasarkan kinerja real ayam saat di arena. Ayam bagus tidak semua bisa menurunkan gen anakan yg bagus juga, sy sependepat dgn mas langgeng dan mas ari...
saya akan sampaikan bbrp opini saya
1.a_Untuk ayam pasar/tidak jelas strainnya jika tujuannya dijadikan fighter hanya (mutlak) perlu uji kelayakan melalui abaran, jika bagus bisa dipakai.
b_Jika untuk pacek maka seleksi lbh memakan waktu, karena harus menunggu anakannya bisa digebrak lalu dikoreksi. jika babonnya pun juga tidak jelas trahnya maka koreksi akan memakan waktu jauh lbh lama, karena kita harus mengoreksi dua arah yaitu pacek dan babon. karena jago katakanlah teknik lock blm tentu berasal dari indukan dgn tipe yg sama, begitupun biangnya mungkin jika digebrak ngelock, blm tentu itu karena indukannya dulu juga ngelock. lalu bagaimana kita mengoreksi dimana salahnya jika anakannya tekniknya semrawut?
2.a_Ayam dgn trah yg jelas, untuk fighter kita ngga mutlak harus gebrak, karena dgn mengetahui indukan dan saudara2nya, biasanya tidak akan jauh beda dari saudara2nya.
b_Untuk pacek waktu untuk koreksi bisa dipangkas karena ke'dominan'an sifat yg akan diturunkan sudah jelas, kelihatan dari saudara2nya. tinggal nyari biang yg cocok, jika biang juga jelas trahnya maka jauh lbh mudah lagi, karena tinggal memilih biang yg trahnya sesuai dgn tipe pacek kita.
semoga yg saya tuliskan tidak salah, hehehe
salam
Langgeng NC- Jendral
- Jumlah posting : 1347
Join date : 27.06.13
Age : 44
Lokasi : Pandaan, Jatim
Re: Memilih kriteria PACEKAN yang mumpuni...
Sy juga ingin meluruskan mas, dari awal sy bilang bahwa semua ini adalah opini jd tidak perlu takut untuk merasa salah ya, sy juga sama2 belajar dengan kawan semua disini.Langgeng NC wrote:sebelumnya saya coba luruskan, mungkin yg sampean maksud ayam pasar yg tidak jelas 'trah' nya atau garis keturunannya, bukan 'strain' (galur).aji707 wrote:
Sy setuju, tapi bagaimana jika ayam tsb kita dapatkan di pasar (tanpa tahu strain ayam tsb) jd hanya berdasarkan kinerja real ayam saat di arena. Ayam bagus tidak semua bisa menurunkan gen anakan yg bagus juga, sy sependepat dgn mas langgeng dan mas ari...
saya akan sampaikan bbrp opini saya
1.a_Untuk ayam pasar/tidak jelas strainnya jika tujuannya dijadikan fighter hanya (mutlak) perlu uji kelayakan melalui abaran, jika bagus bisa dipakai.
b_Jika untuk pacek maka seleksi lbh memakan waktu, karena harus menunggu anakannya bisa digebrak lalu dikoreksi. jika babonnya pun juga tidak jelas trahnya maka koreksi akan memakan waktu jauh lbh lama, karena kita harus mengoreksi dua arah yaitu pacek dan babon. karena jago katakanlah teknik lock blm tentu berasal dari indukan dgn tipe yg sama, begitupun biangnya mungkin jika digebrak ngelock, blm tentu itu karena indukannya dulu juga ngelock. lalu bagaimana kita mengoreksi dimana salahnya jika anakannya tekniknya semrawut?
2.a_Ayam dgn trah yg jelas, untuk fighter kita ngga mutlak harus gebrak, karena dgn mengetahui indukan dan saudara2nya, biasanya tidak akan jauh beda dari saudara2nya.
b_Untuk pacek waktu untuk koreksi bisa dipangkas karena ke'dominan'an sifat yg akan diturunkan sudah jelas, kelihatan dari saudara2nya. tinggal nyari biang yg cocok, jika biang juga jelas trahnya maka jauh lbh mudah lagi, karena tinggal memilih biang yg trahnya sesuai dgn tipe pacek kita.
semoga yg saya tuliskan tidak salah, hehehe
salam
Dari uraian sampean, sy ada sedikit berbeda pandangan yaitu dikatakan jika trah pacekan yg jelas bisa memangkas waktu pembuktian. Sy pikir sama saja trah jelas ataupun ayam yg tidak jelas asal usulnya haru di uji pembuktian dengan minimal coba satu keturunan belum lagi "bongkar pasang" biang untuk menemukan yg benar2 cocok.
Kesimpulannya untuk menemukan pacekan yg sangat memuaskan di butuhkan minimal satu generasi untuk pembuktian sebelum di jadikan mesin produksi ternakan yg akan di jadikan pacekan maupun biangan.
Mohon dikoreksi...
aji707- Kapten
- Jumlah posting : 450
Join date : 10.11.14
Lokasi : Jakarta - Windeck, Hp. 0815 1717 8001
Re: Memilih kriteria PACEKAN yang mumpuni...
Pacek dan induk
1 punya kualitas tulang yang bagus
2 terbukti diarena paceknya
3 induk sudah jelas asal usulnya
Menurut saya yang dominan adalah silsilah induknya ini opini saya om om ya
setelah kriteria diatas sudah ok baru dikembangkan kepola main solah terus seleksi
setelah solah sudah sesuai kemudian kualitas pukul ini yang terus diseleksi
dari hasil seleksi ini baru bisa disimpulkan pacek dan induk awal apakah sudah klop
Memang sulit diawal ternak karena pasti harus menggunakan prediksi menunggu hasil
setelah ada hasil yang diseleksi bisa melalui gebrak dikandang sendiri maupun diluar ataupun langsung turun arena untuk bukti nyata
Saya terapkan minimal 3 ayam hasil ternak awal bisa jadi acuan kelangsungan ternak bisa lanjut atau bbuang
Hitung saja mau pacek berapa ekor dan biang berapa ekor yang ingin diternak
opini pribadi saya semoga tidak ditertawakan
1 punya kualitas tulang yang bagus
2 terbukti diarena paceknya
3 induk sudah jelas asal usulnya
Menurut saya yang dominan adalah silsilah induknya ini opini saya om om ya
setelah kriteria diatas sudah ok baru dikembangkan kepola main solah terus seleksi
setelah solah sudah sesuai kemudian kualitas pukul ini yang terus diseleksi
dari hasil seleksi ini baru bisa disimpulkan pacek dan induk awal apakah sudah klop
Memang sulit diawal ternak karena pasti harus menggunakan prediksi menunggu hasil
setelah ada hasil yang diseleksi bisa melalui gebrak dikandang sendiri maupun diluar ataupun langsung turun arena untuk bukti nyata
Saya terapkan minimal 3 ayam hasil ternak awal bisa jadi acuan kelangsungan ternak bisa lanjut atau bbuang
Hitung saja mau pacek berapa ekor dan biang berapa ekor yang ingin diternak
opini pribadi saya semoga tidak ditertawakan
mushafir- Kapten
- Jumlah posting : 371
Join date : 10.10.14
Re: Memilih kriteria PACEKAN yang mumpuni...
aji707 wrote:Cecep Karawang wrote:1. Pacekan yg sudah terbukti kualitasnya (menangan)
2. Teknik ssd yang diinginkan
Dua kriteria aja cukup
Salam Guyub
Kinjera oriented ya kang,, siipp..
Yup betul Bang, praktis jd langsung ternak aja he he he
Cecep Karawang- Kapten
- Jumlah posting : 332
Join date : 19.11.13
Age : 54
Lokasi : Karawang
Re: Memilih kriteria PACEKAN yang mumpuni...
Mas mushafir di cariin Raisa tuh...mushafir wrote:Pacek dan induk
1 punya kualitas tulang yang bagus
2 terbukti diarena paceknya
3 induk sudah jelas asal usulnya
Menurut saya yang dominan adalah silsilah induknya ini opini saya om om ya
setelah kriteria diatas sudah ok baru dikembangkan kepola main solah terus seleksi
setelah solah sudah sesuai kemudian kualitas pukul ini yang terus diseleksi
dari hasil seleksi ini baru bisa disimpulkan pacek dan induk awal apakah sudah klop
Memang sulit diawal ternak karena pasti harus menggunakan prediksi menunggu hasil
setelah ada hasil yang diseleksi bisa melalui gebrak dikandang sendiri maupun diluar ataupun langsung turun arena untuk bukti nyata
Saya terapkan minimal 3 ayam hasil ternak awal bisa jadi acuan kelangsungan ternak bisa lanjut atau bbuang
Hitung saja mau pacek berapa ekor dan biang berapa ekor yang ingin diternak
opini pribadi saya semoga tidak ditertawakan
aji707- Kapten
- Jumlah posting : 450
Join date : 10.11.14
Lokasi : Jakarta - Windeck, Hp. 0815 1717 8001
Re: Memilih kriteria PACEKAN yang mumpuni...
maksud saya yg saya luruskan itu bukan opini saya mas, tp penggunaan istilah strain dan trah
Langgeng NC- Jendral
- Jumlah posting : 1347
Join date : 27.06.13
Age : 44
Lokasi : Pandaan, Jatim
Re: Memilih kriteria PACEKAN yang mumpuni...
Langgeng NC wrote:maksud saya yg saya luruskan itu bukan opini saya mas, tp penggunaan istilah strain dan trah
Sebagai reminder untuk yg masih bingung...
Administrator wrote:Keliatannya ada sedikit kesalahan istilah.
- Trah itu mengacu kepada keturunan si anu (individu). Misal trah si garong, artinya keturunan (anak, cucu) si garong.
- Sementara birma, bk, saigon, istilahnya adlh 'Strain'. Yaitu jenis galur dari suatu spesies mahluk hidup.
Jadi misalnya, si garong adlh ayam strain birma. Anak2nya disebut trah si garong. Apakah anaknya sudah tercampur strain bk, saigon, dll, itu masalah lain. Tetap aja trah si garong.
CMIIW
Saran buat pembeli, jangan terjebak strain.
Kalau mau beli ayam, langsung to the point sebut speknya :
"Mas... sy mau beli ayam yg atret2 banyak timpuk. Ada ngga?"
Mau dikasih birma, pakhoy, bk, saigon, pokoknya atret dan timpuk.
Buat penjual, penyebutan strain terkadang menggiring persepsi pembeli pada ciri khas gaya tarung tertentu. Bisa saja persepsi pembeli - penjual sama, bisa juga berbeda.
Misalnya ketika penjual menyebut strain Birma, maka persepsi pembeli mungkin jenis ayam yg atret2 dan banyak timpuk. Padahal tidak semua birma suka atret2.
Saran buat penjual, tanyakan secara spesifik ayam tipe seperti apa yg diinginkan.
Buat peternak, bertanggung jawablah minimal pada diri sendiri bahwa hasil ternakan anda seharusnya 'se-angker' istilah strain yg disebutkan.
Kalau misalnya ternak silangan birma/saigon, maka anda bertanggung jawab utk menghasilkan ayam dg pukulan cepat dan keras sesuai dgn angkernya istilah magon.
Sekarang ini istilah2 magon, khoyngon, makhoy, dsb, banyak menjadi bahan candaan karena kualitas ayamnya tidak sehebat istilah2 baru tsb.
Cuma buat gaya2an doank sementara ayamnya sama aja dgn ayam2 aduan biasa.
hehehe...
aji707- Kapten
- Jumlah posting : 450
Join date : 10.11.14
Lokasi : Jakarta - Windeck, Hp. 0815 1717 8001
Re: Memilih kriteria PACEKAN yang mumpuni...
Betul sekali. Ayam pasar atau ayam trah yg jelas, membutuhkan waktu yg sama utk membuktikan hasil anakannya.aji707 wrote:
Dari uraian sampean, sy ada sedikit berbeda pandangan yaitu dikatakan jika trah pacekan yg jelas bisa memangkas waktu pembuktian. Sy pikir sama saja trah jelas ataupun ayam yg tidak jelas asal usulnya haru di uji pembuktian dengan minimal coba satu keturunan belum lagi "bongkar pasang" biang untuk menemukan yg benar2 cocok.
Kesimpulannya untuk menemukan pacekan yg sangat memuaskan di butuhkan minimal satu generasi untuk pembuktian sebelum di jadikan mesin produksi ternakan yg akan di jadikan pacekan maupun biangan.
Mohon dikoreksi...
Tapi,
Bila silsilah keturunan dan tipikal sodara2nya sudah diketahui sejak awal, maka kita bisa dgn mudah mencarikan pasangan yg cocok. Bila ayam berasal dari tipikal kerja yg sama, sodara2nya juga mirip, maka bisa dipastikan gen yg ada di dalamnya sudah kental (dominan).
Dengan begini, hasil anakannya nanti bisa diprediksi dan tidak melenceng jauh.
Artinya persentase keberhasilannya lebih besar.
Dgn persentase keberhasilan yg besar, selanjutnya kita tinggal meneruskan peningkatan ternak dgn materi yg sudah ada. Tidak perlu bongkar pasangan lagi.
Kedepannya, waktu yg dibutuhkan relatif lebih singkat.
Kalau silsilah ngga jelas, bisa saja ayam keturunan dari bapak ibu yg kurang bagus. Darah kakek/nenek bisa turun ke cucu dan cicit. Apalagi kalau ternyata sodara2nya juga ngga bagus, artinya sifat bagus yg dimiliki pacek tsb adlh resesif.
Ini akan menjadi resiko dan mengurangi keberhasilan ternak.
Bila tingkat keberhasilannya rendah, maka kita perlu bongkar pasangan. Butuh waktu lagi dari nol.
Contoh ekstrem saja :
- Bagaimana bila pacek yg bagus itu ternyata kakeknya ada darah ayam kampung yg cengeng? Nah... Bisa dibayangkan suatu hari anaknya ada yg kecil, ekor melengkung keatas, kluruknya panjang kaya ayam kampung dan mentalnya jelek.
hehehe...
- Kita sering kali melihat contoh bahwa pacek yg bagus dan menangan di arena, ternyata anak2nya banyak yg jelek.
Mencari ayam utk pacek itu jauh lebih sulit ketimbang mencari ayam utk sekedar aduan.
Re: Memilih kriteria PACEKAN yang mumpuni...
Sy ambil contoh misalnya ambil dari Pak Hendro edisi "Ampas Tahu" (ayam pasar tapi uhui), ternyata hasilnya memuaskan dan setelah beberapa kali di turunkan ke arena menang dan pada akhirnya sudah cukup untuk di jadikan pacek. Pertanyaannya dengan kasus serupa (dapat ayam bagus tp tidak tahu trahnya), hal-hal detail apakah yg harus di cermati mas ari untuk menentukan layak atau tidaknya seekor ayam di jadikan pacekan.Administrator wrote:Betul sekali. Ayam pasar atau ayam trah yg jelas, membutuhkan waktu yg sama utk membuktikan hasil anakannya.aji707 wrote:
Dari uraian sampean, sy ada sedikit berbeda pandangan yaitu dikatakan jika trah pacekan yg jelas bisa memangkas waktu pembuktian. Sy pikir sama saja trah jelas ataupun ayam yg tidak jelas asal usulnya haru di uji pembuktian dengan minimal coba satu keturunan belum lagi "bongkar pasang" biang untuk menemukan yg benar2 cocok.
Kesimpulannya untuk menemukan pacekan yg sangat memuaskan di butuhkan minimal satu generasi untuk pembuktian sebelum di jadikan mesin produksi ternakan yg akan di jadikan pacekan maupun biangan.
Mohon dikoreksi...
Tapi,
Bila silsilah keturunan dan tipikal sodara2nya sudah diketahui sejak awal, maka kita bisa dgn mudah mencarikan pasangan yg cocok. Bila ayam berasal dari tipikal kerja yg sama, sodara2nya juga mirip, maka bisa dipastikan gen yg ada di dalamnya sudah kental (dominan).
Dengan begini, hasil anakannya nanti bisa diprediksi dan tidak melenceng jauh.
Artinya persentase keberhasilannya lebih besar.
Dgn persentase keberhasilan yg besar, selanjutnya kita tinggal meneruskan peningkatan ternak dgn materi yg sudah ada. Tidak perlu bongkar pasangan lagi.
Kedepannya, waktu yg dibutuhkan relatif lebih singkat.
Kalau silsilah ngga jelas, bisa saja ayam keturunan dari bapak ibu yg kurang bagus. Darah kakek/nenek bisa turun ke cucu dan cicit. Apalagi kalau ternyata sodara2nya juga ngga bagus, artinya sifat bagus yg dimiliki pacek tsb adlh resesif.
Ini akan menjadi resiko dan mengurangi keberhasilan ternak.
Bila tingkat keberhasilannya rendah, maka kita perlu bongkar pasangan. Butuh waktu lagi dari nol.
Contoh ekstrem saja :
- Bagaimana bila pacek yg bagus itu ternyata kakeknya ada darah ayam kampung yg cengeng? Nah... Bisa dibayangkan suatu hari anaknya ada yg kecil, ekor melengkung keatas, kluruknya panjang kaya ayam kampung dan mentalnya jelek.
hehehe...
- Kita sering kali melihat contoh bahwa pacek yg bagus dan menangan di arena, ternyata anak2nya banyak yg jelek.
Mencari ayam utk pacek itu jauh lebih sulit ketimbang mencari ayam utk sekedar aduan.
Satu hal lagi, yg masih saat ini menjadi pedebatanan klasik terkait lebih dominan mana antara pacekan dan biang, ada yg berasumsi :
P=50 x B=50
P=60-70 x B=30-40
P=30-40 x B=60-70
P = Pacekan, B=Biang.
Kira-kira adakah bukti konkret baik itu dari segi "ilmu pasti" atapun "paper" dari expert (bukan hanya sekedar pengalaman) Karena pasti akan berbeda antara peternak yg satu dan lainnya...
Mohon infonya ya Mas Ari...
aji707- Kapten
- Jumlah posting : 450
Join date : 10.11.14
Lokasi : Jakarta - Windeck, Hp. 0815 1717 8001
Re: Memilih kriteria PACEKAN yang mumpuni...
Satu2nya jalan utk membuktikan pacek itu bagus adalah di ternak dan dilihat hasilnya.aji707 wrote:
Sy ambil contoh misalnya ambil dari Pak Hendro edisi "Ampas Tahu" (ayam pasar tapi uhui), ternyata hasilnya memuaskan dan setelah beberapa kali di turunkan ke arena menang dan pada akhirnya sudah cukup untuk di jadikan pacek. Pertanyaannya dengan kasus serupa (dapat ayam bagus tp tidak tahu trahnya), hal-hal detail apakah yg harus di cermati mas ari untuk menentukan layak atau tidaknya seekor ayam di jadikan pacekan.
Kriteria keberhasilan ternak bukan dari menang atau kalah.
Kriteria berhasilnya ternak adalah bila anakannya memiliki pola tarung yg sesuai dgn keinginan kita.
P=50 x B=50aji707 wrote:
Satu hal lagi, yg masih saat ini menjadi pedebatanan klasik terkait lebih dominan mana antara pacekan dan biang, ada yg berasumsi :
P=50 x B=50
P=60-70 x B=30-40
P=30-40 x B=60-70
P = Pacekan, B=Biang.
Kira-kira adakah bukti konkret baik itu dari segi "ilmu pasti" atapun "paper" dari expert (bukan hanya sekedar pengalaman) Karena pasti akan berbeda antara peternak yg satu dan lainnya...
Mohon infonya ya Mas Ari...
P=60-70 x B=30-40
P=30-40 x B=60-70
---> Ini adalah teori yg tidak berdasar karena hanya perkiraan saja.
Gen yg ada pada mahluk hidup itu adalah berpasang2an. Isinya 50% gen bapak dan 50% gen ibu.
Jadi tidak mungkin dalam satu individu gen ibu lebih banyak ketimbang gen bapak atau sebaliknya.
Yg ada adalah, Gen yg lebih dominan akan mendominasi gen yg resesif. Gen yg dominan inilah yg akan muncul dalam penampakan. Gen siapa yg lebih dominan? Inilah pertanyaannya.
Meskipun demikian, Gen resesif bisa juga muncul hanya bila kedua gen sama2 resesif.
Utk lebih jelasnya silakan mas searching di google tentang Genetika dan teori hereditas.
Re: Memilih kriteria PACEKAN yang mumpuni...
@Mas Ari,
Ada tidak semacam rekayasa genetika untuk membuat salah satu unsur lebih dominan, misalnya dari segi tata cara mengkawinkan atau memberikan pakan atau semacamnya, saat ini mungkin cara memilih babon cetak atau babon unggul masih di lakukan untuk mencapai tujuan keinginan.
Lalu apakah ayam bagus tapi tidak bisa meng "copy paste" gen bawaan kepada anakannya tidak layak untuk dijadikan pemacek?, karena beberapa kasus semisal burma kita silang dengan ayam saigon, niat hati biar anakannya banyak timpuk gancang & tulangan kasar, eh malah jadi lambat dan tulangan tipis , sehingga apa yg di angan2kan tidak tercapai...
Mohon dikoreksi...
Ada tidak semacam rekayasa genetika untuk membuat salah satu unsur lebih dominan, misalnya dari segi tata cara mengkawinkan atau memberikan pakan atau semacamnya, saat ini mungkin cara memilih babon cetak atau babon unggul masih di lakukan untuk mencapai tujuan keinginan.
Lalu apakah ayam bagus tapi tidak bisa meng "copy paste" gen bawaan kepada anakannya tidak layak untuk dijadikan pemacek?, karena beberapa kasus semisal burma kita silang dengan ayam saigon, niat hati biar anakannya banyak timpuk gancang & tulangan kasar, eh malah jadi lambat dan tulangan tipis , sehingga apa yg di angan2kan tidak tercapai...
Mohon dikoreksi...
aji707- Kapten
- Jumlah posting : 450
Join date : 10.11.14
Lokasi : Jakarta - Windeck, Hp. 0815 1717 8001
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Similar topics
» memilih babon yang baik
» Kriteria Indukan yang ideal ???
» kriteria ayam yang siap divaksin..!
» kriteria tempat eram yang bagus
» memilih jalu yang baik
» Kriteria Indukan yang ideal ???
» kriteria ayam yang siap divaksin..!
» kriteria tempat eram yang bagus
» memilih jalu yang baik
Halaman 1 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik