bagus tidaknya pitk di boxs sampe umur 6 bulan

untuk kawan2 saya mo tanya bagus ga klo pitik di boks terus sampe umur 6 bulan
box'snya besar cukup umbaran

Bagus tidaknya, ini tergantung dari berapa luas ukuran kandangnya, dan berapa jumlah ayam yg ada disana.
Juga harus diperhatikan sirkulasi udara dan kebersihan kandangnya.

Kalau memenuhi syarat, sy rasa tdk masalah.

opik_98 wrote:untuk kawan2 saya mo tanya bagus ga klo pitik di boks terus sampe umur 6 bulan
box'snya besar cukup umbaran

Bila lahan masih luas dan kebersihan lingkungan masih terjaga , alangkah baiknya anak ayam berpisah dgn induknya secara alamiah ( pembesaran bukan di box ), karena saat diasuh oleh induk , sanginduk akan mendidik insting sang anak dari segala hal seprti melindungi diri ,berlari serangan pemangsa juga berlatih tarung dgn sang induk, dan melatihnya otot secara alamiah sehingga otot2nya sempurna pertumbuhanya, dan untuk meningkatkan kekutan pisiknya tdk memerlukan waktu yg lama .

semoga bermanfaat

opik_98 wrote:untuk kawan2 saya mo tanya bagus ga klo pitik di boks terus sampe umur 6 bulan
box'snya besar cukup umbaran

kl umbarannya ckp gak apa2 mas...asal si ayam dipastikan di umbar ditanah (maksudnya bukan di kandang gantung/panggung). karena sy punya pengalaman pernah nge box ayam sampe umur 6-7 bln..begitu di abar ayam tsb kakinya/kuda2nya lemah sehingga butuh waktu lama utk melatihnya..

yg paling baik pastinya yg alami mas,apalagi ditambah dukungan secara ilmiah....hehe
kayak iklan aja.....

Apabila terpaksa harus ngeboxx sejak umur 3 bulan diberi b kompleks ipi mas jadi si ayam gak letoy, karena halaman sempit, sy seperti itu mas,
walau turun box ayam gak letoy tuh.

salam,

agun/krw

boy wrote:

opik_98 wrote:untuk kawan2 saya mo tanya bagus ga klo pitik di boks terus sampe umur 6 bulan
box'snya besar cukup umbaran

Bila lahan masih luas dan kebersihan lingkungan masih terjaga , alangkah baiknya anak ayam berpisah dgn induknya secara alamiah ( pembesaran bukan di box ), karena saat diasuh oleh induk , sanginduk akan mendidik insting sang anak dari segala hal seprti melindungi diri ,berlari serangan pemangsa juga berlatih tarung dgn sang induk, dan melatihnya otot secara alamiah sehingga otot2nya sempurna pertumbuhanya, dan untuk meningkatkan kekutan pisiknya tdk memerlukan waktu yg lama .

semoga bermanfaat

Setuju saran pak boy, hanya masalah yg muncul biasanya ayam yg diasuh oleh induknya, pertumbuhannya lebih lambat daripada yg sistem box (dipisah sejak lahir). Hal ini dikarenakan ayam yg sistem box bisa makan 24 jam, sedangkan yg diasuh induknya hanya makan di siang hari. Saya belum mencoba apabila anak ayam diasuh induknya, namun diberi penerangan, sehingga bisa makan 24 jam. Mungkin ada rekan2 yang sudah mencoba cara ini?

budi wrote:Setuju saran pak boy, hanya masalah yg muncul biasanya ayam yg diasuh oleh induknya, pertumbuhannya lebih lambat daripada yg sistem box (dipisah sejak lahir). Hal ini dikarenakan ayam yg sistem box bisa makan 24 jam, sedangkan yg diasuh induknya hanya makan di siang hari. Saya belum mencoba apabila anak ayam diasuh induknya, namun diberi penerangan, sehingga bisa makan 24 jam. Mungkin ada rekan2 yang sudah mencoba cara ini?

Mas Budi, sebenarnya lebih bagus diasuh sama induknya. Masalahnya adlh bila ibu dan anak disatukan dalam kandang di malam hari (diberi lampu), diberi makanan 24 jam, biasanya makanan diacak2 sang ibu...

Solusinya harus dibuat kandang khusus untuk tempat ibu dan anak ini. Supaya makanan tdk diacak2 ibunya...
Selama ini sy sudah menggunakan kandang khusus. Hasilnya bagus sekali... 24 jam anak ayam diasuh ibunya, makan pasti lebih banyak krn sang ibu selalu memanggil anaknya utk makan. Tempat makanan terpisah sehingga cuma kepala si ibu saja yg bisa menggapai makanan tsb.

Dgn kandang model ini, makanan tdk diacak2 induk. Anak ayam dan induknya bisa disatukan 24jam penuh.
Kandang ini cocok utk anak ayam s/d usia 20-30 hari yg ingin diasuh terus oleh induknya.



Ruangan A, adlh tempat induknya, induk tdk bisa masuk ke ruang B krn ada penyekat. Cuma kepalanya saja yg bisa masuk utk makan dan minum.
Ruangan B, adlh tempat makanan dan minuman. Anak2 ayam bebas keluar masuk ruangan A & B krn ada lubang penghubung yg hanya cukup utk anak ayam saja.

weh bagus banget idenya mas ary mungkin akan saya coba soalnya sekarang pas lagi turun ayam saya,biasanya cuma 1-2 minggu saya barengin sama induknya seterusnya ayam saya box,cuma kadang2 klo saya dirumah baru semua pitik saya umbar

Masukan yang sangat bagus mas Ary, patut dicoba...

Saat ini sy sedang uji coba menyatukan induk dengan anak, hingga anak tersebut memasuki masa birahi. Saat ini sang induk sudah bertelur lagi, namun tidak saya tetaskan. Saya pernah mencoba yang seperti ini, namun ketika sang induk memasuki masa telur, sang anak dipatokin seolah2 ingin mengusir sang anak. Untuk percobaan ini, sy pilih indukan yang pandai mengasuh anak. Ini sdh berjalan 3 bulan, walaupun bertelur, sang induk tetap mengasuh anaknya dengan baik. Sy ingin mengetahui naluri bertarung sang anak. Apabila hasilnya bagus, maka akan terus saya lakukan dengan sistem ini, walaupun harus mengorbankan usia produktif sang induk.

Budi wrote:Masukan yang sangat bagus mas Ary, patut dicoba...

Saat ini sy sedang uji coba menyatukan induk dengan anak, hingga anak tersebut memasuki masa birahi. Saat ini sang induk sudah bertelur lagi, namun tidak saya tetaskan. Saya pernah mencoba yang seperti ini, namun ketika sang induk memasuki masa telur, sang anak dipatokin seolah2 ingin mengusir sang anak. Untuk percobaan ini, sy pilih indukan yang pandai mengasuh anak. Ini sdh berjalan 3 bulan, walaupun bertelur, sang induk tetap mengasuh anaknya dengan baik. Sy ingin mengetahui naluri bertarung sang anak. Apabila hasilnya bagus, maka akan terus saya lakukan dengan sistem ini, walaupun harus mengorbankan usia produktif sang induk.

Mas Budi,
Bagaimana hasil ui cobanya ? mohon dishare ya ...

saya setuju dgn model mas ary

Administrator wrote:

budi wrote:Setuju saran pak boy, hanya masalah yg muncul biasanya ayam yg diasuh oleh induknya, pertumbuhannya lebih lambat daripada yg sistem box (dipisah sejak lahir). Hal ini dikarenakan ayam yg sistem box bisa makan 24 jam, sedangkan yg diasuh induknya hanya makan di siang hari. Saya belum mencoba apabila anak ayam diasuh induknya, namun diberi penerangan, sehingga bisa makan 24 jam. Mungkin ada rekan2 yang sudah mencoba cara ini?

Mas Budi, sebenarnya lebih bagus diasuh sama induknya. Masalahnya adlh bila ibu dan anak disatukan dalam kandang di malam hari (diberi lampu), diberi makanan 24 jam, biasanya makanan diacak2 sang ibu...

Solusinya harus dibuat kandang khusus untuk tempat ibu dan anak ini. Supaya makanan tdk diacak2 ibunya...
Selama ini sy sudah menggunakan kandang khusus. Hasilnya bagus sekali... 24 jam anak ayam diasuh ibunya, makan pasti lebih banyak krn sang ibu selalu memanggil anaknya utk makan. Tempat makanan terpisah sehingga cuma kepala si ibu saja yg bisa menggapai makanan tsb.

Dgn kandang model ini, makanan tdk diacak2 induk. Anak ayam dan induknya bisa disatukan 24jam penuh.
Kandang ini cocok utk anak ayam s/d usia 20-30 hari yg ingin diasuh terus oleh induknya.



Ruangan A, adlh tempat induknya, induk tdk bisa masuk ke ruang B krn ada penyekat. Cuma kepalanya saja yg bisa masuk utk makan dan minum.
Ruangan B, adlh tempat makanan dan minuman. Anak2 ayam bebas keluar masuk ruangan A & B krn ada lubang penghubung yg hanya cukup utk anak ayam saja.

mantabs mas pencerahan nya..... uhuy.....

Administrator wrote:

budi wrote:Setuju saran pak boy, hanya masalah yg muncul biasanya ayam yg diasuh oleh induknya, pertumbuhannya lebih lambat daripada yg sistem box (dipisah sejak lahir). Hal ini dikarenakan ayam yg sistem box bisa makan 24 jam, sedangkan yg diasuh induknya hanya makan di siang hari. Saya belum mencoba apabila anak ayam diasuh induknya, namun diberi penerangan, sehingga bisa makan 24 jam. Mungkin ada rekan2 yang sudah mencoba cara ini?

Mas Budi, sebenarnya lebih bagus diasuh sama induknya. Masalahnya adlh bila ibu dan anak disatukan dalam kandang di malam hari (diberi lampu), diberi makanan 24 jam, biasanya makanan diacak2 sang ibu...

Solusinya harus dibuat kandang khusus untuk tempat ibu dan anak ini. Supaya makanan tdk diacak2 ibunya...
Selama ini sy sudah menggunakan kandang khusus. Hasilnya bagus sekali... 24 jam anak ayam diasuh ibunya, makan pasti lebih banyak krn sang ibu selalu memanggil anaknya utk makan. Tempat makanan terpisah sehingga cuma kepala si ibu saja yg bisa menggapai makanan tsb.

Dgn kandang model ini, makanan tdk diacak2 induk. Anak ayam dan induknya bisa disatukan 24jam penuh.
Kandang ini cocok utk anak ayam s/d usia 20-30 hari yg ingin diasuh terus oleh induknya.



Ruangan A, adlh tempat induknya, induk tdk bisa masuk ke ruang B krn ada penyekat. Cuma kepalanya saja yg bisa masuk utk makan dan minum.
Ruangan B, adlh tempat makanan dan minuman. Anak2 ayam bebas keluar masuk ruangan A & B krn ada lubang penghubung yg hanya cukup utk anak ayam saja.

kira2 biaya bikin kandang seperti ini berapa ya???

Administrator wrote:

budi wrote:Setuju saran pak boy, hanya masalah yg muncul biasanya ayam yg diasuh oleh induknya, pertumbuhannya lebih lambat daripada yg sistem box (dipisah sejak lahir). Hal ini dikarenakan ayam yg sistem box bisa makan 24 jam, sedangkan yg diasuh induknya hanya makan di siang hari. Saya belum mencoba apabila anak ayam diasuh induknya, namun diberi penerangan, sehingga bisa makan 24 jam. Mungkin ada rekan2 yang sudah mencoba cara ini?

Mas Budi, sebenarnya lebih bagus diasuh sama induknya. Masalahnya adlh bila ibu dan anak disatukan dalam kandang di malam hari (diberi lampu), diberi makanan 24 jam, biasanya makanan diacak2 sang ibu...

Solusinya harus dibuat kandang khusus untuk tempat ibu dan anak ini. Supaya makanan tdk diacak2 ibunya...
Selama ini sy sudah menggunakan kandang khusus. Hasilnya bagus sekali... 24 jam anak ayam diasuh ibunya, makan pasti lebih banyak krn sang ibu selalu memanggil anaknya utk makan. Tempat makanan terpisah sehingga cuma kepala si ibu saja yg bisa menggapai makanan tsb.

Dgn kandang model ini, makanan tdk diacak2 induk. Anak ayam dan induknya bisa disatukan 24jam penuh.
Kandang ini cocok utk anak ayam s/d usia 20-30 hari yg ingin diasuh terus oleh induknya.



Ruangan A, adlh tempat induknya, induk tdk bisa masuk ke ruang B krn ada penyekat. Cuma kepalanya saja yg bisa masuk utk makan dan minum.
Ruangan B, adlh tempat makanan dan minuman. Anak2 ayam bebas keluar masuk ruangan A & B krn ada lubang penghubung yg hanya cukup utk anak ayam saja.

bang 7x7 maksudnya centi meter / meter ???

Ricci wrote:bang 7x7 maksudnya centi meter / meter ???

Centimeter mas...

ukuran box segitu, untuk 8 ekor anak ayam yang diasuh, idealnya sampe umur berapa ya bang? trim infonya.