Saya Minta Uang dan apakah sebaiknya saya keluar dari KALANG ????

Setelah saya mendapat olok2, bully, cacimaki, di spelekan dari orang2 di kalang, dan setelah di tantang ternyata tak punya uang, apakah sebaiknya saya keluar dari kalang dan berhenti menernakan ayam ?

karena ayam2 saya jelek dan tidak berbobot, bahkan kalau orang di kasih pun oleh saya tidak akan mau
Padahal saya tidak pernah olok2, bully, cacimaki, menyepelekan orang2 di kalang itu (Mungkin karena takut juga sih karena yg disitu preman semua )

Semoga tidak ada orang yang seperti saya ini keluar dari kalang karena tidak punya uang


- Salam Dingin -

semua tergantung sudut pandang kita bang.... he..he..
yaach.. , kalau abang sendiri merasa bahwa ayam abang jelek, bahkan dikasih saja orang ga mau. itu bukan mengolok, menghina de el el....
tapi menyampaikan yg sebenarnya, artinya yg ngatain itu sayang sama abang.
hrsnya berterima kasih kalee.... meskipun agak kecewa....

berpikir pozitif awet muda.

salam damai

DF

juragan_rabay wrote:Setelah saya mendapat olok2, bully, cacimaki, di spelekan dari orang2 di kalang,  dan setelah di tantang ternyata tak punya uang, apakah sebaiknya saya keluar dari kalang dan berhenti menernakan ayam ?

karena ayam2 saya jelek dan tidak berbobot, bahkan kalau orang di kasih pun oleh saya tidak akan mau
Padahal saya tidak pernah olok2, bully, cacimaki, menyepelekan orang2 di kalang itu (Mungkin karena takut juga sih karena yg disitu preman semua )  

Semoga tidak ada orang yang seperti saya ini keluar dari kalang karena tidak punya uang


- Salam Dingin -

Saya kok bingung dengan maksud tulisan diatas kang ?........................

Kalang atau arena memang tempatnya para "setan" terutama yang nggak bawa atau yang nggak punya ayam, suaranya itu yang sering bikin telinga panas..............................

Olok2, dianggap remeh dan dikatakan pengecut, penakut di arena/kalang adalah hal yang akan terjadi dan selalu berulang...............................

Jika tidak ingin mengalami hal demikian maka tunjukkan pada mereka bahwa kita seseorang yang tangguh dan pantas disegani.................................

Tidak harus dengan fisik yang tegap perkasa, tidak juga dengan materi yang berlimpah tapi cukup dengan diam menyimak dan memperhatikan lingkungan, bicara seperlunya tapi berbobot untuk menjaga wibawa................................

Jika dilecehkan tidak perlu ditanggapi dengan emosional cukup dibalas dengan senyum saja untuk meredakan ketegangan dan menaikkan posisi tawar kita dimata mereka...........................

Salam kalang kabut........................

mantab pak dhe

Ayam akan tetap kalah sama ayam, jelek bagusnya ayam tergantung orang menilai, sejelek apapun ayam kita bagi orang tpi bagi kita tetaplah bagus! Lebih jelek lgi bila kita cinta ayam tpi tak satupun ayam kita miliki! Kalau pun hari ini ayam sya kalah bukan berarti semua berakhir, sya tak prnah menyerah dan suatu saat akan tiba waktunya dimana ayam sya akan mengalahkan ayam kamu!

Salam papaji,!

Super sekali pak. . . !!benar adanya perkataan seseorang menunjuk kan kualitas orang itu sendiri.mantap..!

Djago Favorit wrote:semua tergantung sudut pandang kita bang.... he..he..
yaach.. , kalau abang sendiri merasa bahwa ayam abang jelek, bahkan dikasih saja orang ga mau. itu bukan mengolok, menghina de el el....
tapi menyampaikan yg sebenarnya, artinya yg ngatain itu sayang sama abang.
hrsnya berterima kasih kalee.... meskipun agak kecewa....

berpikir pozitif awet muda.

salam damai

DF

meskipun agak kecewa
kalo orang ngatain biasanya jd doa yang bang

Hendro wrote:

juragan_rabay wrote:Setelah saya mendapat olok2, bully, cacimaki, di spelekan dari orang2 di kalang,  dan setelah di tantang ternyata tak punya uang, apakah sebaiknya saya keluar dari kalang dan berhenti menernakan ayam ?

karena ayam2 saya jelek dan tidak berbobot, bahkan kalau orang di kasih pun oleh saya tidak akan mau
Padahal saya tidak pernah olok2, bully, cacimaki, menyepelekan orang2 di kalang itu (Mungkin karena takut juga sih karena yg disitu preman semua )  

Semoga tidak ada orang yang seperti saya ini keluar dari kalang karena tidak punya uang


- Salam Dingin -

Saya kok bingung dengan maksud tulisan diatas kang ?........................

Kalang atau arena memang tempatnya para "setan" terutama yang nggak bawa atau yang nggak punya ayam, suaranya itu yang sering bikin telinga panas..............................

Olok2, dianggap remeh dan dikatakan pengecut, penakut di arena/kalang adalah hal yang akan terjadi dan selalu berulang...............................

Jika tidak ingin mengalami hal demikian maka tunjukkan pada mereka bahwa kita seseorang yang tangguh dan pantas disegani.................................

Tidak harus dengan fisik yang tegap perkasa, tidak juga dengan materi yang berlimpah tapi cukup dengan diam menyimak dan memperhatikan lingkungan, bicara seperlunya tapi berbobot untuk menjaga wibawa................................

Jika dilecehkan tidak perlu ditanggapi dengan emosional cukup dibalas dengan senyum saja untuk meredakan ketegangan dan menaikkan posisi tawar kita dimata mereka...........................

Salam kalang kabut........................        

maksud dan tujuannya minta modal pak, kalo punya ekekekek :p
Memang yang mulutnya seperti kaleng rombeng di kalang biasanya tidak punya ayam pak, tapi dia punya duit manas2in dah di kalang

Mantap sekali motifasi dari pak hendro
saya coba dulu pak

undertaker wrote:Ayam akan tetap kalah sama ayam, jelek bagusnya ayam tergantung orang menilai, sejelek apapun ayam kita bagi orang tpi bagi kita tetaplah bagus! Lebih jelek lgi bila kita cinta ayam tpi tak satupun ayam kita miliki! Kalau pun hari ini ayam sya kalah bukan berarti semua berakhir, sya tak prnah menyerah dan suatu saat akan tiba waktunya dimana ayam sya akan mengalahkan ayam kamu!

Salam papaji,!

mantap, maju terus bang

Parodi tu bikin hati kita senang dan ketawa

Tragedi tu bikin hati kita sakit dan menangis

juragan_rabay wrote:

Djago Favorit wrote:semua tergantung sudut pandang kita bang.... he..he..
yaach.. , kalau abang sendiri merasa bahwa ayam abang jelek, bahkan dikasih saja orang ga mau. itu bukan mengolok, menghina de el el....
tapi menyampaikan yg sebenarnya, artinya yg ngatain itu sayang sama abang.
hrsnya berterima kasih kalee.... meskipun agak kecewa....

berpikir pozitif awet muda.

salam damai

DF

meskipun agak kecewa
kalo orang ngatain biasanya jd doa yang bang  

Hendro wrote:

juragan_rabay wrote:Setelah saya mendapat olok2, bully, cacimaki, di spelekan dari orang2 di kalang,  dan setelah di tantang ternyata tak punya uang, apakah sebaiknya saya keluar dari kalang dan berhenti menernakan ayam ?

karena ayam2 saya jelek dan tidak berbobot, bahkan kalau orang di kasih pun oleh saya tidak akan mau
Padahal saya tidak pernah olok2, bully, cacimaki, menyepelekan orang2 di kalang itu (Mungkin karena takut juga sih karena yg disitu preman semua )  

Semoga tidak ada orang yang seperti saya ini keluar dari kalang karena tidak punya uang


- Salam Dingin -

Saya kok bingung dengan maksud tulisan diatas kang ?........................

Kalang atau arena memang tempatnya para "setan" terutama yang nggak bawa atau yang nggak punya ayam, suaranya itu yang sering bikin telinga panas..............................

Olok2, dianggap remeh dan dikatakan pengecut, penakut di arena/kalang adalah hal yang akan terjadi dan selalu berulang...............................

Jika tidak ingin mengalami hal demikian maka tunjukkan pada mereka bahwa kita seseorang yang tangguh dan pantas disegani.................................

Tidak harus dengan fisik yang tegap perkasa, tidak juga dengan materi yang berlimpah tapi cukup dengan diam menyimak dan memperhatikan lingkungan, bicara seperlunya tapi berbobot untuk menjaga wibawa................................

Jika dilecehkan tidak perlu ditanggapi dengan emosional cukup dibalas dengan senyum saja untuk meredakan ketegangan dan menaikkan posisi tawar kita dimata mereka...........................

Salam kalang kabut........................        

maksud dan tujuannya minta modal pak, kalo punya ekekekek :p
Memang yang mulutnya seperti kaleng rombeng di kalang biasanya tidak punya ayam pak, tapi dia punya duit manas2in dah di kalang  

Mantap sekali motifasi dari pak hendro
saya coba dulu pak

undertaker wrote:Ayam akan tetap kalah sama ayam, jelek bagusnya ayam tergantung orang menilai, sejelek apapun ayam kita bagi orang tpi bagi kita tetaplah bagus! Lebih jelek lgi bila kita cinta ayam tpi tak satupun ayam kita miliki! Kalau pun hari ini ayam sya kalah bukan berarti semua berakhir, sya tak prnah menyerah dan suatu saat akan tiba waktunya dimana ayam sya akan mengalahkan ayam kamu!

Salam papaji,!

mantap, maju terus bang

maju trus om..
ayam turunin di papaji aja om. atau dikontes dan latber yang dibawah naungan organisasi anti sampingan ...
salam guyub.

Boyka 19 wrote:

juragan_rabay wrote:

Djago Favorit wrote:semua tergantung sudut pandang kita bang.... he..he..
yaach.. , kalau abang sendiri merasa bahwa ayam abang jelek, bahkan dikasih saja orang ga mau. itu bukan mengolok, menghina de el el....
tapi menyampaikan yg sebenarnya, artinya yg ngatain itu sayang sama abang.
hrsnya berterima kasih kalee.... meskipun agak kecewa....

berpikir pozitif awet muda.

salam damai

DF

meskipun agak kecewa
kalo orang ngatain biasanya jd doa yang bang  

Hendro wrote:

juragan_rabay wrote:Setelah saya mendapat olok2, bully, cacimaki, di spelekan dari orang2 di kalang,  dan setelah di tantang ternyata tak punya uang, apakah sebaiknya saya keluar dari kalang dan berhenti menernakan ayam ?

karena ayam2 saya jelek dan tidak berbobot, bahkan kalau orang di kasih pun oleh saya tidak akan mau
Padahal saya tidak pernah olok2, bully, cacimaki, menyepelekan orang2 di kalang itu (Mungkin karena takut juga sih karena yg disitu preman semua )  

Semoga tidak ada orang yang seperti saya ini keluar dari kalang karena tidak punya uang


- Salam Dingin -

Saya kok bingung dengan maksud tulisan diatas kang ?........................

Kalang atau arena memang tempatnya para "setan" terutama yang nggak bawa atau yang nggak punya ayam, suaranya itu yang sering bikin telinga panas..............................

Olok2, dianggap remeh dan dikatakan pengecut, penakut di arena/kalang adalah hal yang akan terjadi dan selalu berulang...............................

Jika tidak ingin mengalami hal demikian maka tunjukkan pada mereka bahwa kita seseorang yang tangguh dan pantas disegani.................................

Tidak harus dengan fisik yang tegap perkasa, tidak juga dengan materi yang berlimpah tapi cukup dengan diam menyimak dan memperhatikan lingkungan, bicara seperlunya tapi berbobot untuk menjaga wibawa................................

Jika dilecehkan tidak perlu ditanggapi dengan emosional cukup dibalas dengan senyum saja untuk meredakan ketegangan dan menaikkan posisi tawar kita dimata mereka...........................

Salam kalang kabut........................        

maksud dan tujuannya minta modal pak, kalo punya ekekekek :p
Memang yang mulutnya seperti kaleng rombeng di kalang biasanya tidak punya ayam pak, tapi dia punya duit manas2in dah di kalang  

Mantap sekali motifasi dari pak hendro
saya coba dulu pak

undertaker wrote:Ayam akan tetap kalah sama ayam, jelek bagusnya ayam tergantung orang menilai, sejelek apapun ayam kita bagi orang tpi bagi kita tetaplah bagus! Lebih jelek lgi bila kita cinta ayam tpi tak satupun ayam kita miliki! Kalau pun hari ini ayam sya kalah bukan berarti semua berakhir, sya tak prnah menyerah dan suatu saat akan tiba waktunya dimana ayam sya akan mengalahkan ayam kamu!

Salam papaji,!

mantap, maju terus bang

maju trus om..
ayam turunin di papaji aja om. atau dikontes dan latber yang dibawah naungan organisasi anti sampingan ...
salam guyub.

Setuju om..dari pada di bawa ke kalangan di ejek orang..mending ikutin kontes papaji..orang-orangnya sudah banyak kita kenal dan gak mungkin nyindirnya keterlaluan. Paling nyindir halus dan hanya membuat suasana mencair saja, biar tidak terlalu tegang nonton ayam tarung..

Boyka 19 wrote:

juragan_rabay wrote:

Djago Favorit wrote:semua tergantung sudut pandang kita bang.... he..he..
yaach.. , kalau abang sendiri merasa bahwa ayam abang jelek, bahkan dikasih saja orang ga mau. itu bukan mengolok, menghina de el el....
tapi menyampaikan yg sebenarnya, artinya yg ngatain itu sayang sama abang.
hrsnya berterima kasih kalee.... meskipun agak kecewa....

berpikir pozitif awet muda.

salam damai

DF

meskipun agak kecewa
kalo orang ngatain biasanya jd doa yang bang  

Hendro wrote:

juragan_rabay wrote:Setelah saya mendapat olok2, bully, cacimaki, di spelekan dari orang2 di kalang,  dan setelah di tantang ternyata tak punya uang, apakah sebaiknya saya keluar dari kalang dan berhenti menernakan ayam ?

karena ayam2 saya jelek dan tidak berbobot, bahkan kalau orang di kasih pun oleh saya tidak akan mau
Padahal saya tidak pernah olok2, bully, cacimaki, menyepelekan orang2 di kalang itu (Mungkin karena takut juga sih karena yg disitu preman semua )  

Semoga tidak ada orang yang seperti saya ini keluar dari kalang karena tidak punya uang


- Salam Dingin -

Saya kok bingung dengan maksud tulisan diatas kang ?........................

Kalang atau arena memang tempatnya para "setan" terutama yang nggak bawa atau yang nggak punya ayam, suaranya itu yang sering bikin telinga panas..............................

Olok2, dianggap remeh dan dikatakan pengecut, penakut di arena/kalang adalah hal yang akan terjadi dan selalu berulang...............................

Jika tidak ingin mengalami hal demikian maka tunjukkan pada mereka bahwa kita seseorang yang tangguh dan pantas disegani.................................

Tidak harus dengan fisik yang tegap perkasa, tidak juga dengan materi yang berlimpah tapi cukup dengan diam menyimak dan memperhatikan lingkungan, bicara seperlunya tapi berbobot untuk menjaga wibawa................................

Jika dilecehkan tidak perlu ditanggapi dengan emosional cukup dibalas dengan senyum saja untuk meredakan ketegangan dan menaikkan posisi tawar kita dimata mereka...........................

Salam kalang kabut........................        

maksud dan tujuannya minta modal pak, kalo punya ekekekek :p
Memang yang mulutnya seperti kaleng rombeng di kalang biasanya tidak punya ayam pak, tapi dia punya duit manas2in dah di kalang  

Mantap sekali motifasi dari pak hendro
saya coba dulu pak

undertaker wrote:Ayam akan tetap kalah sama ayam, jelek bagusnya ayam tergantung orang menilai, sejelek apapun ayam kita bagi orang tpi bagi kita tetaplah bagus! Lebih jelek lgi bila kita cinta ayam tpi tak satupun ayam kita miliki! Kalau pun hari ini ayam sya kalah bukan berarti semua berakhir, sya tak prnah menyerah dan suatu saat akan tiba waktunya dimana ayam sya akan mengalahkan ayam kamu!

Salam papaji,!

mantap, maju terus bang

maju trus om..
ayam turunin di papaji aja om. atau dikontes dan latber yang dibawah naungan organisasi anti sampingan ...
salam guyub.

Terima kasih mas
Mudah2an bisa turunin di papaji
kayaknya lebih nyaman ya

saya atau ayam saya dari pak hendro aja gak pernah masuk kalangan pak... ataupun taruhan kelas pinggiran walau dengan 1 batang rokok dengan taruhannya juga tidak pernah.
pelihara ayam yang penting pake prinsip "punya" aja pak... mpama diternak dan debeli orang anggap aja pengganti biaya makan, mpama ternakan bagus dan dihargai mahal org y Alhamdulilah...
lok kumpul di kalang gak asik ya cari aja kumpulan laen... toh di papaji banyak temen yang latihan abar ayam tapi dengan suasana seperti dikalang... :p bener gak yo lak q komen???

kmaren sempat jajal ternakan sendiri ke tlunggagung, coba abar ma ayam2 pak djonet yang katanya da kesohor botoh kalangan besar.... tu bukti lok gak pergi ke kalangan tapi bisa bawa ayam mpe luar kota meski cuma abar gembira... stdaknya kita tau sebenernya ternakan kita gak lebih jelek dari punya mreka2 yang katanya orang2 kalangan... SENG PENTING WANI, KALAH CACAK, MENANG CACAK!! HE3X

bingung dewe jane ki topike opo....????? !@#$%^&*(

salam guyub

hhh .... kok ada kalang kabut nya ...

juragan_rabay wrote:Setelah saya mendapat olok2, bully, cacimaki, di spelekan dari orang2 di kalang, dan setelah di tantang ternyata tak punya uang, apakah sebaiknya saya keluar dari kalang dan berhenti menernakan ayam ?

karena ayam2 saya jelek dan tidak berbobot, bahkan kalau orang di kasih pun oleh saya tidak akan mau
Padahal saya tidak pernah olok2, bully, cacimaki, menyepelekan orang2 di kalang itu (Mungkin karena takut juga sih karena yg disitu preman semua )

Semoga tidak ada orang yang seperti saya ini keluar dari kalang karena tidak punya uang


- Salam Dingin -

santai saja bang... jgn terlalu d masukin k hati... hehe
benar kata pak hendro "kalang tempatnya setan"
d tampat saya dulu sblm skr tutup karena banyak grebegan malah ada istilah "kalah = ribut"
klo saya pribadi cenderung tertawa klo ada orang2x seperti itu,, saya hanya menganggap mereka pelawak haha
ya klo k kalang bawa ayam ya memang seharusnya bawa uang kang... klo ada yg nantang ya bilang aja cm ada "segini" misalnya... klo yg nantang setuju jadi klo egk ea udah mau gmana lagi..
biasa nya sih suka ada yg nambahin klo ada yg tau gebrakan ayam kita mah dngn catatan ayam ...... hehe


maaf pemula klo bahasa nya kurang sopan

juragan_rabay wrote:Setelah saya mendapat olok2, bully, cacimaki, di spelekan dari orang2 di kalang,  dan setelah di tantang ternyata tak punya uang, apakah sebaiknya saya keluar dari kalang dan berhenti menernakan ayam ?

karena ayam2 saya jelek dan tidak berbobot, bahkan kalau orang di kasih pun oleh saya tidak akan mau
Padahal saya tidak pernah olok2, bully, cacimaki, menyepelekan orang2 di kalang itu (Mungkin karena takut juga sih karena yg disitu preman semua )  

Semoga tidak ada orang yang seperti saya ini keluar dari kalang karena tidak punya uang


- Salam Dingin -

salam emoticon  
Ya dari pada buat ID byk2 tapi ngomongin itu2 jg...dan terus2an NYAMPAH di kalang ini(PAPAJI)emang LEBIH BAIK ANDA ENYAH JAUH2..Dengan sikap CENGENG anda mending maen ayam aja jgn deh,ntar kalah anda ga bisa nerima n bunuhdiri lagi...salam LAKI bukan PENGECUT..

Klu berani ya caci maki lagi...paling juga saling pukul....gitu aja kok repot...gak sanggup...gak kuat...berarti itu bukan tempat yg cocok bagi anda...artinya..silahkan anda out....gitu juga klu anda jadi peternak plus pedagang ayam aduan didunia maya.....gak kuat di hina ya mendingan ya jgn jualan...cukup jadi pengamat yg baik saja seperti saya.....di bawa simple aja..jangan cengeng.

Saya koq bingung dengan judul topik ini dan isi materinya, kalau sudah tidak punya uang kan lebih baik jadi penonton saja tidak ikut main daleman, jadi ngapain minta uang dan minta saran mau keluar kalang...