Penyakit apakah ini ?

Penyakit apakah ini ? sudah memakan korban pacek dan biang kesayangan serta anakannya disapu bersih berakhir dikuali dan penggorengan.
Mata mengeluarkan air , kotoran encer berwarna hijau bercampur putih, tanda-tanda kronis sebelum disembelih yaitu susah bernafas.

Dahulu sesuai thread papaji yang kubaca ini dinamakan snot dan pengobatan memakai antibiotik, antibiotik yang biasa aku gunakan amoxilin,tetraciclin,ampicilin yang diberikan secara oral tapi pengobatan ini selalu gagal dan bahkan ternak saya dulu sampai 100% habis, cara pengendalian juga sudah saya coba dengan memisahkan yang sakit, memberi perawatan terakhir setelah dari memberi makan ayam sehat tapi tetap saja semua tertular perlahan satu demi satu sampai habis.

Menurut pengamatan saya 'koreksi jika salah' jika ayam sudah sakit sulit untuk disembuhkan dengan obat yang diberikan secara oral karena biasanya ayam yang terkena snot temboloknya tidak turun maka obat jadi tidak sempurna tercerna oleh tubuh ayam.

Maka apakah pengobatannya harus secepatnya dengan antibiotik suntik? kalo iya jenis antibiotik apa yang tepat dan bagaimana cara pemberiannya serta berapa kali dalam sehari dosisnya?
Karena saya tinggal di pinggiran jadi butuh waktu 2 jam untuk sampai kota dan dapetin obat tersebut, Sekarang justru berbeda lagi ciri2nya yaitu tanpa bengkak di sinus mata, tembolok isinya air saja padahal aymnya tidak pernah mau makan ataupun minum setelah sakit.

Saya tunggu jawaban rekan-rekan papaji semuanya barangkali punya pengalaman yang sama karena ini merupakan wabah ngeri yang selalu memborbardir ternakku setiap akhir dan awal tahun .. malah ND saya belum pernah menjumpai di kandangku

Terima Kasih

????

itulah hebatnya ND.... bukan snot yg abang maksud. Ciri2 yg abang sebutkan adalah gejala khas dari ND apalagi di ikuti dengan kematian yg cepat dan mendadak. sedangkan snot gejalanya muka yang bengkak dari pial sampai kepala. prediksi aku wabah ND sedang menyerang kandang abang. semoga bermanfaat.

supernewbie wrote:

Penyakit apakah ini ? sudah memakan korban pacek dan biang kesayangan serta anakannya disapu bersih berakhir dikuali dan penggorengan.
Mata mengeluarkan air , kotoran encer berwarna hijau bercampur putih, tanda-tanda kronis sebelum disembelih yaitu susah bernafas.

Dahulu sesuai thread papaji yang kubaca ini dinamakan snot dan pengobatan memakai antibiotik, antibiotik yang biasa aku gunakan amoxilin,tetraciclin,ampicilin yang diberikan secara oral tapi pengobatan ini selalu gagal dan bahkan ternak saya dulu sampai 100% habis, cara pengendalian juga sudah saya coba dengan memisahkan yang sakit, memberi perawatan terakhir setelah dari memberi makan ayam sehat tapi tetap saja semua tertular perlahan satu demi satu sampai habis.

Menurut pengamatan saya 'koreksi jika salah' jika ayam sudah sakit sulit untuk disembuhkan dengan obat yang diberikan secara oral karena biasanya ayam yang terkena snot temboloknya tidak turun maka obat jadi tidak sempurna tercerna oleh tubuh ayam.

Maka apakah pengobatannya harus secepatnya dengan antibiotik suntik? kalo iya jenis antibiotik apa yang tepat dan bagaimana cara pemberiannya serta berapa kali dalam sehari dosisnya?
Karena saya tinggal di pinggiran jadi butuh waktu 2 jam untuk sampai kota dan dapetin obat tersebut, Sekarang justru berbeda lagi ciri2nya yaitu tanpa bengkak di sinus mata, tembolok isinya air saja padahal aymnya tidak pernah mau makan ataupun minum setelah sakit.

Saya tunggu jawaban rekan-rekan papaji semuanya barangkali punya pengalaman yang sama karena ini merupakan wabah ngeri yang selalu memborbardir ternakku setiap akhir dan awal tahun .. malah ND saya belum pernah menjumpai di kandangku

Terima Kasih

Jika yg menyerang kandang masBro tiap ganti taun adl sama..gejalanya spt diatas maka 95%itu adl ND. Karena bukan virus maka pemberian AB apapun adl sia2..baik oral/injeksi justru memperburuk keadaan shg daya tahan tubuh ayam thd ND makin lemah sj. Sebaiknya vaksin sj masBRo...dan virus ND cepat berlalu dg pembersihan dan pengeringan.
Bersabar ya Bro..isi dg materi yg lbh baik.

sant wrote:itulah hebatnya ND.... bukan snot yg abang maksud. Ciri2 yg abang sebutkan adalah gejala khas dari ND apalagi di ikuti dengan kematian yg cepat dan mendadak. sedangkan snot gejalanya muka yang bengkak dari pial sampai kepala. prediksi aku wabah ND sedang menyerang kandang abang. semoga bermanfaat.

Masalahnya ayam tidak mati mendadak mas, butuh waktu 3 - 5 hari sampai kondisi terparah, maka ayam masih bisa diselamatkan dengan disembelih itu untuk dibagikan ke tetangga.
Yang aku bingung belum pernah kejadian kematian mendadak pada ternak, semua pasti butuh waktu 3 - 5 hari sakit kemudian mati

Jack Sparow wrote:
Jika yg menyerang kandang masBro tiap ganti taun adl sama..gejalanya spt diatas maka 95%itu adl ND. Karena bukan virus maka pemberian AB apapun adl sia2..baik oral/injeksi justru memperburuk keadaan shg daya tahan tubuh ayam thd ND makin lemah sj. Sebaiknya vaksin sj masBRo...dan virus ND cepat berlalu dg pembersihan dan pengeringan.
Bersabar ya Bro..isi dg materi yg lbh baik.

Udah 3 x mas aku kena kasus yang sama setiap pergantian tahun dan menjelang lebaran. Jika yang menjelang lebaran saya bisa katakan ND karena kondisi ayam sebelum wafat kepalanya mengangguk-angguk tapi tidak pernah saya jumpai kematian mendadak pasti melalui proses sakit terlebih dahulu 3 - 5 hari.
Jika yang menjelang pergantian tahun, ini penyakit berbeda dengan sebelum-sebelumnya yaitu tidak adanya pembengkakan di area sinus mata ayam, penyakit ini biasa timbul saat musim hujan sudah deras-derasnya , padahal saya sudah antisipasi vaksin sebulan sebelumnya tapi tetap saja masih kena wabah, ya mungkin belum rejekinya mas
Padahal kali ini dengan materi terbaik selama saya beternak .. tapi apa mau dikata anakannya sudah ludes semua

Saya juga tinggal di pedesaan di tengah pulau lagi.kalau berbagai vksin dan AB udh gk mempan saya mensiasati dgn cra brikut(mhon d maaf kan kalau salah):untk anak 3 bulan ke bwah saya pindahkn ke dalam ruangan di box dan d beri lampu,sesekali kasi vitach** pakan kasi kering aja.untuk kndang yg di luar di beri tu2p agar angn tdak langsung menerpa.siapkn kandang terpisah untk di tempati ayam yg bru trkena gejala awal mis:lesu,nafsu mkan trun dsb.segera beri bawang merah+cabe,atau gula merah atau super t*p.
Dalam pemberian pakan bisa di campur dgn kunyit,kencur,temu kunci.kasi makan yg sehat dulu habis itu baru masuk kandang karantina.tiap sore sering bakar2 di sekitar kandang(bakarnya apinya kecil kecil aja kalau gede ntar hbis kandangnya).kalau yg sakit udah bnyak bgt dan kepala udh pusing udah pasrah dan mau nyoba kbruntungan,amati gejala gejala yg ada stlah it konsultasikan kpd pnjual vaksin agar gejala dan obat pas.setelah itu vaksin biasanya dalam jangka 2-3 hari akan ada yg mati ada yg hdup kalau selamat biasanya yg hdup akn mampu bertahan,kalau bruntung bnyk yg slmat kalau tidak maka sbliknya.
Tips ini sya dapat dri browsing dn brtnya langsung kpd peternak sekitar.alhamdulillah kalau pun tiap tahun d kandang ada yg mati tpi tdak bnyak..dan yg terakhir pasrah kpd sang kuasa.hehehehe.
Kalau salah tlong di benahi sesama pemula.
Salam dari madura.,bravo papaji.

supernewbie wrote:

sant wrote:itulah hebatnya ND.... bukan snot yg abang maksud. Ciri2 yg abang sebutkan adalah gejala khas dari ND apalagi di ikuti dengan kematian yg cepat dan mendadak. sedangkan snot gejalanya muka yang bengkak dari pial  sampai kepala. prediksi aku wabah ND sedang menyerang kandang abang. semoga bermanfaat.

Masalahnya ayam tidak mati mendadak mas, butuh waktu 3 - 5 hari sampai kondisi terparah, maka ayam masih bisa diselamatkan dengan disembelih itu untuk dibagikan ke tetangga.
Yang aku bingung belum pernah kejadian kematian mendadak pada ternak, semua pasti butuh waktu 3 - 5 hari sakit kemudian mati

Jack Sparow wrote:
Jika yg menyerang kandang masBro tiap ganti taun adl sama..gejalanya spt diatas maka 95%itu adl ND. Karena bukan virus maka pemberian AB apapun adl sia2..baik oral/injeksi justru memperburuk keadaan shg daya tahan tubuh ayam thd ND makin lemah sj. Sebaiknya vaksin sj masBRo...dan virus ND cepat berlalu dg pembersihan dan pengeringan.
Bersabar ya Bro..isi dg materi yg lbh baik.

Udah 3 x mas aku kena kasus yang sama setiap pergantian tahun dan menjelang lebaran. Jika yang menjelang lebaran saya bisa katakan ND karena kondisi ayam sebelum wafat kepalanya mengangguk-angguk tapi tidak pernah saya jumpai kematian mendadak pasti melalui proses sakit terlebih dahulu 3 - 5 hari.
Jika yang menjelang pergantian tahun, ini penyakit berbeda dengan sebelum-sebelumnya yaitu tidak adanya pembengkakan di area sinus mata ayam, penyakit ini biasa timbul saat musim hujan sudah deras-derasnya , padahal saya sudah antisipasi vaksin sebulan sebelumnya tapi tetap saja masih kena wabah, ya mungkin belum rejekinya mas
Padahal kali ini dengan materi terbaik selama saya beternak .. tapi apa mau dikata anakannya sudah ludes semua

Tanda khas ND adl mencret dg kotoran warna ijo...hidung meler...nafas sesak/batuk2...kematian rata2 dlm 3hari.

Jack Sparow wrote:

supernewbie wrote:

sant wrote:itulah hebatnya ND.... bukan snot yg abang maksud. Ciri2 yg abang sebutkan adalah gejala khas dari ND apalagi di ikuti dengan kematian yg cepat dan mendadak. sedangkan snot gejalanya muka yang bengkak dari pial  sampai kepala. prediksi aku wabah ND sedang menyerang kandang abang. semoga bermanfaat.

Masalahnya ayam tidak mati mendadak mas, butuh waktu 3 - 5 hari sampai kondisi terparah, maka ayam masih bisa diselamatkan dengan disembelih itu untuk dibagikan ke tetangga.
Yang aku bingung belum pernah kejadian kematian mendadak pada ternak, semua pasti butuh waktu 3 - 5 hari sakit kemudian mati

Jack Sparow wrote:
Jika yg menyerang kandang masBro tiap ganti taun adl sama..gejalanya spt diatas maka 95%itu adl ND. Karena bukan virus maka pemberian AB apapun adl sia2..baik oral/injeksi justru memperburuk keadaan shg daya tahan tubuh ayam thd ND makin lemah sj. Sebaiknya vaksin sj masBRo...dan virus ND cepat berlalu dg pembersihan dan pengeringan.
Bersabar ya Bro..isi dg materi yg lbh baik.

Udah 3 x mas aku kena kasus yang sama setiap pergantian tahun dan menjelang lebaran. Jika yang menjelang lebaran saya bisa katakan ND karena kondisi ayam sebelum wafat kepalanya mengangguk-angguk tapi tidak pernah saya jumpai kematian mendadak pasti melalui proses sakit terlebih dahulu 3 - 5 hari.
Jika yang menjelang pergantian tahun, ini penyakit berbeda dengan sebelum-sebelumnya yaitu tidak adanya pembengkakan di area sinus mata ayam, penyakit ini biasa timbul saat musim hujan sudah deras-derasnya , padahal saya sudah antisipasi vaksin sebulan sebelumnya tapi tetap saja masih kena wabah, ya mungkin belum rejekinya mas
Padahal kali ini dengan materi terbaik selama saya beternak .. tapi apa mau dikata anakannya sudah ludes semua

Tanda khas ND adl mencret dg kotoran warna ijo...hidung meler...nafas sesak/batuk2...kematian rata2 dlm 3hari.

Tips lain mas..klo dirasa perawatan sdh optimal...mungkin lupa sedekah mas...sedkah bisa dalam bentuk anakan atau jago yg tdk terpakai...sedekahnya bisa juga ke saya mas...

lancur_madura wrote:Saya juga tinggal di pedesaan di tengah pulau lagi.kalau berbagai vksin dan AB udh gk mempan saya mensiasati dgn cra brikut(mhon d maaf kan kalau salah):untk anak 3 bulan ke bwah saya pindahkn ke dalam ruangan di box dan d beri lampu,sesekali kasi vitach** pakan kasi kering aja.untuk kndang yg di luar di beri tu2p agar angn tdak langsung menerpa.siapkn kandang terpisah untk di tempati ayam yg bru trkena gejala awal mis:lesu,nafsu mkan trun dsb.segera beri bawang merah+cabe,atau gula merah atau super t*p.
Dalam pemberian pakan bisa di campur dgn kunyit,kencur,temu kunci.kasi makan yg sehat dulu habis itu baru masuk kandang karantina.tiap sore sering bakar2 di sekitar kandang(bakarnya apinya kecil kecil aja kalau gede ntar hbis kandangnya).kalau yg sakit udah bnyak bgt dan kepala udh pusing udah pasrah dan mau nyoba kbruntungan,amati gejala gejala yg ada stlah it konsultasikan kpd pnjual vaksin agar gejala dan obat pas.setelah itu vaksin biasanya dalam jangka 2-3 hari akan ada  yg mati ada yg hdup kalau selamat biasanya yg hdup akn mampu bertahan,kalau bruntung bnyk yg slmat kalau tidak maka sbliknya.
Tips ini sya dapat dri browsing dn brtnya langsung kpd peternak sekitar.alhamdulillah kalau pun tiap tahun d kandang ada yg mati tpi tdak bnyak..dan yg terakhir pasrah kpd sang kuasa.hehehehe.
Kalau salah tlong di benahi sesama pemula.
Salam dari madura.,bravo papaji.

Terima Kasih mas tips dan pendapatnya, akan saya coba nanti jika musim hujan sudah sedikit reda tentunya dengan materi baru
Salam Breeder Papaji

Jack Sparow wrote:
Tips lain mas..klo dirasa perawatan sdh optimal...mungkin lupa sedekah mas...sedkah bisa dalam bentuk anakan atau jago yg tdk terpakai...sedekahnya bisa juga ke saya mas...

malah justru saya yang butuh sedekah jagoan-jagoan kamu mas udah kena wabah tanggal tua pula .. Lagian ayam saya cuma jagoan kampung mas, jadi rada malu dan grogi kalau dibawa kekalangan besar

supernewbie wrote:

Jack Sparow wrote:
Tips lain mas..klo dirasa perawatan sdh optimal...mungkin lupa sedekah mas...sedkah bisa dalam bentuk anakan atau jago yg tdk terpakai...sedekahnya bisa juga ke saya mas...

malah justru saya yang butuh sedekah jagoan-jagoan kamu mas udah kena wabah tanggal tua pula .. Lagian ayam saya cuma jagoan kampung mas, jadi rada malu dan grogi kalau dibawa kekalangan besar

kalau ada sedekahan kandang blum ada isinya tuh,wkwkwkwkwk..
kalau cuma bawa PD aja lagi mas.toh yg di kalangan besar pun ayam di adunya sama ayam juga,bukan sama bebek.hehehehe. .tapi kalau dari kalangan kecil masuk kalangan besar(apalagi pertama kali maen di kalang besar).pas ayam cul sering keluar keringat dingin.hehehehe