Crossbreed antar strain, banyak manfaat atau kerugiannya?

Maaf sebelumnya. Dalam praktek tidak perduli galur tapi kita harus tahu nenek moyang ayam tersebut?
Berarti galur itu lebih penting dalam ternak jika Dibandingkan silangan. Mana yang lebih tepat antara babon perlu dilihat tarungnya atau tidak. Jika kita melihat tarung babon berarti seharusnya prosentase gaya tarung pejantan dan babon harus seimbang.

Hasil peranakan yang merata itu yang baik menurut beberapa botoh. Dan mereka menyarankan ternaklah cukup satu galur saja sehingga tidak merusak hasil ternak

Jika ingin gaya tarung beda carilah pejantan yang memiliki saudara betina untuk dikawinkan namun kedua pasangan itu harus digalur yang sama untuk mengurangi resiko gagal ternak. Itu perkiraan botoh

Galur murni itu hanya menentukan asal usul strain. Tapi tidak secara detail menunjukan sifat bertarungnya.
Buat kolektor dan peneliti, hal ini tidak jadi masalah. Tapi buat peternak ayam aduan, hanya mengetahui galurnya saja tidak bisa menjamin hasil yg memuaskan. Butuh data lebih detail tentang sifat2 tarung dari tiap individunya.
Contoh :
Galur strain bangkok murni. Bangkok itu sifat tarungnya bagaimana?
Ada yg ngoyor, ada yg berdiri saja, ada yg tengok2, dll. Bahkan ada juga untulan dari galur strain bangkok murni.
Mana yg akan kita pakai?? Apakah yg penting galur strain bangkok saja? Tidak peduli gaya tarungnya?

Jadi yg kita analisa untuk ternak bukan dari galur strainnya. Melainkan dari SIFAT bertarungnya.
Contoh :
Bila kita bercita2 ingin hasil ternakan ayam dgn gaya tarung dorong dan tengok, maka pilihlah pacek dan indukan dgn gaya/sifat tarung yg seperti kita cita2kan itu. Apapun galur strainnya, tidak jadi masalah. Yg penting pacek dan babon serta silsilahnya adlh keturunan ayam2 dgn gaya tarung dorong dan tengok.
Hasilnya jadi lebih mudah di prediksi. Pacek dan babon keturunan ayam2 dorong dan tengok, maka anak2nya tidak akan jauh berbeda hasilnya.

mushafir wrote:Hasil peranakan yang merata itu yang baik menurut beberapa botoh. Dan mereka menyarankan ternaklah cukup satu galur saja sehingga tidak merusak hasil ternak

Ternak di galur yg sama itu baik. Tapi tidak cukup hanya sekedar galur saja.
Yg lebih penting harus dilihat adlh kecocokan gaya tarung kedua pacek dan babonnya.
Meskipun ternak berbeda galur, tapi kalau cocok dan bisa harmonis, tentu sah2 saja dan mungkin hasilnya bisa lebih bagus.

Maaf nih. Jika diturut untuk ternak yang pasti dipilih galur terlebih dahulu karena itu yang menentukan produksi ternak. Ayam bangkok tentunya menggunakan galurnya.. dan lain sebagainya.

mushafir wrote:Maaf nih. Jika diturut untuk ternak yang pasti dipilih galur terlebih dahulu karena itu yang menentukan produksi ternak. Ayam bangkok tentunya menggunakan galurnya.. dan lain sebagainya.

Boleh mas... Sah2 saja.
Mungkin tiap orang punya resep sendiri2 dalam cara beternaknya.

Ngomong2, sebelumnya kita belum sepakat tentang apa itu definisi Galur?
Jangan2 kita berbeda persepsi jadi ngobrolnya ngga ketemu.
hehehe....

Galur menurut kita garis turunan

mushafir wrote:Galur menurut kita garis turunan

Garis turunan yg bagaimana maksudnya mas?
Semua ayam tentu punya garis keturunan.


Sy juga mementingkan sekali asal usul silsilah alias garis keturunan (pedigree).

Administrator wrote:

mushafir wrote:Galur menurut kita garis turunan

Garis turunan yg bagaimana maksudnya mas?
Semua ayam tentu punya garis keturunan.


Sy juga mementingkan sekali asal usul silsilah alias garis keturunan (pedigree).

kalau menurut pemahaman saya, galur lebih mewakili istilah strain. kalau keturunan saya lebih condong ke istilah trah. menurut mas mushafir gimana, menurut bang admin gimana?

biasanya dalam dunia peternakan yg dimaksud galur itu (mungkin) strain/line

Ddunia botoh. Galur murni sangat diperhatikan karena berfungsi melindungi gaya main. Dan postur yang memang terlihat bagus

mushafir wrote:Ddunia botoh. Galur murni sangat diperhatikan karena berfungsi melindungi gaya main. Dan postur yang memang terlihat bagus

berarti kira2 kita se paham tentang istilah galur. misalnya galur bangkok, galur saigon, galur birma, begitu mas?

Ya

mushafir wrote:Ddunia botoh. Galur murni sangat diperhatikan karena berfungsi melindungi gaya main. Dan postur yang memang terlihat bagus

Oke, Berarti kita sepakat bahwa yg dimaksud mas mushafir tentang galur murni adlh strain murni. Misalnya bangkok murni tanpa persilangan strain lain.

Lalu apa yg dimaksud dgn 'melindungi gaya main' ?
Apa hubungannya dgn galur murni yg bisa melindungi gaya main?

Ayo mas, kita lanjutkan diskusinya.

Seandainya saya bisa,saya lebih suka menambah gaya main.sehingga kualitas ternak dari periode sebelum nya ke selanjutnya ada peningkatan mutu.kalau untuk gaya main saya kurang setuju kalau di kaitkan dgn galur,hal ini beralasan beberapa kali saya menemui ayam saigon yg gaya main nya mirip bangkok.kalau ada yg salah mohon di arahkan maklum msh minim pengalaman dan hanya ingn belajar..hehehehe monggo di lanjutken para senior...

Administrator wrote:

mushafir wrote:Ddunia botoh. Galur murni sangat diperhatikan karena berfungsi melindungi gaya main. Dan postur yang memang terlihat bagus

Oke, Berarti kita sepakat bahwa yg dimaksud mas mushafir tentang galur murni adlh strain murni. Misalnya bangkok murni tanpa persilangan strain lain.

Lalu apa yg dimaksud dgn 'melindungi gaya main' ?
Apa hubungannya dgn galur murni yg bisa melindungi gaya main?

Ayo mas, kita lanjutkan diskusinya.

Ngikutin dr prtama ahrny ktmu juga kesepakatan tntang galur/strain!..
Ikut bljr diskusi,coba2 nebak mungkin yg d mksud gaya main itu teknik,ma'af kalo slh mhn d lrskan.Kalo memang bnr gaya main itu teknik,menurut sy galur/strain murni sj tdk ckp untk mmprthnkan gaya main (teknik) yg sama.Krn dlm satu galur/strain jg memiliki gaya main(teknik) yg berbeda,blm lg lht variasiny.
Tp klo untuk mempertahankan ciri khas(kelebihan) dr galur/strain tertentu kemungkinan bsr bs!..

Lanjut kang Mus,kang Admin!..
Salam!...

@mas Mushafir, sepertinyA anda type yg lebih menyukai aliran 'murni' dimana gaya tarung (teknik?), dan tulangan khas strain asli begitu dominan. mungkin saya juga seperti itu..hehehe. cuman saya rasa saat ini amat sukar nemuin ayam dengan galur/strain murni, kebanyakan udah disilang dgn strain lain dan payahnya menurut saya hasilnya serba tanggung. karena seperti saya tulis di isi thread, kebanyakan yg udah saya miliki dan temui langsung hasil silangan saigon yg dapet cuman tampangnya saja yg gundul, lalu silangan birma jg cuman dapet tulangan tipis, atret ngga keluar, timpuk juga cuman di awal2! haha. makanya saya bikin thread sharing pengalaman rekan2 dan senior yg pasti udah nemuin/memiliki ayam yg jauh2 lebih banyak dari yg pernah saya temuin.

untuk mas yg nemuin gaya tarung tidak sesuai strain, kayaknya itu karena hasil silangan mas. kalau masih murni saya rasa gaya tarung/teknik yah mirip2 lah..beda kualitas saja mungkin

Gaya main / teknik / pola pukul / solah itu istilah yang saya gunakan

mas langgeng kita sudah searah.

Galur murni yang kita gunakan dari awal berternak kita gunakan terus agar tetap satu garis. Mulai postur dan gaya mainnya pasti akan selalu mendekati atau mungkin bisa sama.Melindungi gaya main. Tentunya saat kita ttap pada jalur utama maka gaya main akan terjaga.

itu adalah pengetahuan kita dan botoh kita.

Silangan bnyak manfaat atau rugi?

Kalau dilihat dari pemain dan peternak yg ingin jaga bendera persilangan sangat merugikan.


jika dilihat hanya untuk mencoba, ingin tahu, penghobi bisa dikatakan baik. Asalkan hasil yg diperoleh sudah bernilai baik. 

Manfaatnya dan kerugian menurut saya serta botoh saya tidak berimbang. Terlalu banyak kerugian jika kita mencoba persilangan rugi waktu.ongkos.pikiran dll

manfaatnya kita mau belajar menemukan hal baru. 

Untuk yang ingin belajar silangan silahkan mencoba semoga sukses. 


Bagi yang menjaga bendera tetaplah pada jalurnya.

Kita ambil contoh galur bangkok murni.
Mungkin yg kita bayangkan adalah teknik yg susah dipukul, tengok dan dorong.
Tapi banyak juga galur bangkok murni yg teknik mainnya jelek. Mudah dipukul dan 'bodoh'.
Ingat, di negrinya sendiri (thailand), ayam untulannya juga ada yg berasal dari galur murni yaitu strain bangkok. Jadi tidak semua galur bangkok itu bagus kualitasnya.

Disinilah yg sy maksud bahwa galur murni saja tidak bisa menjamin kualitas hasil ternak. Harus diseleksi lebih detail, lebih dari sekedar galur murni, yaitu sifat/karakter ayam secara individu.
Karena yang diturunkan ke anak adalah sifat2 kedua orang tuanya.
Maka, apapun galurnya (saigon, pakhoy, dll, dsb) bila sesuai dgn kriteria yg kita harapkan, silakan saja diternak.

Sy pribadi menyukai gaya teknik dorong, tengok serta susah dipukul.
Dan saya juga memasukan galur/strain saigon dalam ternakan saya. Padahal kita sama2 tahu meski galur saigon memiliki pukulan yg bagus, tapi tekniknya cenderung jelek dan lambat.
Tapi dgn pemilihan seleksi sangat ketat yg sy lakukan dlm memilih pacek dan babon, hasil cross ini tidak mengecewakan.

Intinya, sy tidak peduli asal usul galur/strain-nya. Yg utama adalah sifat/karakter kedua indukan dan pacek yg akan sy pakai dan kejelian kita memilih pasangan yg cocok. Meskipun galur saigon, tapi bila tekniknya bagus, mengapa tidak kita pakai??
Hasilnya, teknik tetap terjaga sesuai keinginan dan, kualitas pukulan juga bertambah.
Jadi, jangan takut dgn cross galur/strain lain. Meskipun ada celah kelemahan, tapi selama kita jeli melihat sifat/karakter tarungnya yg sesuai dgn keinginan kita dan cermat mencocokan dgn pasangannya, hasilnya tidak mengecewakan.


Berikut contoh hasil cross dgn galur lain (bk x saigon) :







Penampakan si hitam (bulu biang)

Secara logika kita pemain tak mungkin mengawinkan ayam jelek.

Bk kawin dengan bk

saigon kawin dengan saigon

bhurma kawin dengan bhurma

perkawinan tersebut lebih awet menurunkan anakan yg berkualitas.

seperti bang admin utarakan. 
Banyak ayam jelek. Dan kita harus seleksi ketat.

Jawaban saya pastilah itu.

Nah ntu die cocok dngn mas Admin!.
Mksdny satu srtain tdk slalu mnghslkan ktrnan yg sm,krn dlm satu srain tdk smua bgs dan mempunyai teknik yg beda2 juga.
Misal bangkok ada yg tekniknya d atas ada jg yg bawah,kombinasiny ada bngkar,nyayap,ngalung dan lain2.Nah kalo kt ternak strain bngkok yg beda teknik maka anakanya tdk akn sm smua,akan ad teknik atas,ada yg bwh,ada yg atas bwh,prsentasenya g pasti.
Birma jg ad yg lari2,artret,ad yg geser2 memang ciri khas (specialisasi) birma yg kebanyakan sm timpuk2 dan speed baik,jg saigon yg biasany tulang bgs pny pkl berat,makanya sy brpndapat untk mmprthnkan ciri khas/specialis suatu strain mungkin bs dngn hny brpatokan pd strain/galur!.
Sy jg sngt stuju dngn tntang mmrthnkan darah turunan,krn brpngruh pada hslnya nt.Menyilangkan suatu strain untuk menambah kelebihan/specialisas strain lain bisa sj.Tentu tdk mudah,perlu seleksi dan proses seperti d jelaskan kang Admin!.
Ini hnya pendapat saya yg msh hrs bnyk bljr!.

Setelah menyimak ulasan bang admin saya sampai pada kesimpulan, mungkin memang kualitas cross yg pernah saya miliki/temui dibawah standar.
saya pribadi merasa banyak ilmu yg terserap dari diskusi ini

dan kualitas afkir yg saya miliki/temui mungkin juga karena pacek dan indukan yg kurang bagus, dimana sifat2 mereka kurang dominan diturunkan. bisa jadi meskipun punya pukul dan teknik bagus tetapi secara 'kebetulan' saja karena saya tidak mengetahui kualitas saudara2 ayam yg saya jadikan pacek/indukan